BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SDN 1 Limboto Barat Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 3 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. Telaga. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut peneliti bahwa lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian, Karakteristik Subjek dan Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Subyek Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. kecamatan Dungingi, dan merupakan sekolah terbesar yang ada di kelurahan

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. 1.1 Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Latar Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan karena kemampuan anak kelompok B belum

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dijadikan sebagai tempat penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 2 Tontulow Utara Kabupaten Bolmong Utara didirikan pada tahun 1993 dan

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (d) teknik analisis data, (e) prosedur penelitian. Berikut adalah penjelasan secara

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo tempat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di PAUD Kalimas Kecamatan Dulupi

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar

BAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia di sekolah ini sehingga lebih mudah untuk menerapkan tindakan kelas pada

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penulis : Zenab L. Danial Nim : Pembimbing I : Dra Martianty Nalole, M.Pd Pembimbing II : Dra Syamsiar RivaI S.Pd, M.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR TABEL... v. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR GRAFIK... x. DAFTAR LAMPIRAN...

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (clasroom action

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang. dikembangkan oleh Kemmis & Taggart 1988, menurutnya Perencanaan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

BAB III METODE PENELITIAN. pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan. Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Martin Liputo Desa Alata Karya Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan di kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. pengamatan, dan refleksi (Aunurrahman, dkk., 2009: 3-7).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Wardhani, dkk. (2007 :14), Penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Tapa Kabupaten Bone

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hubungan keempat komponen. Bagan 2. Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah

Transkripsi:

22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikelas III SDN 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. SDN 2 Tenilo ini terletak di Jalan Tumbuo Kelurahan Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo, dan dibangun sejak tahun 1984 dengan tanah seluas 80x100 M 2. Keadaan fisik bangunan ini memiliki 8 (delapan) ruangan, 6 (enam) ruang belajar yang terdiri dari ruang belajar kelas I, kelas II, kelas III, kelas IV, kelas V, kelas VI. Disamping itu juga memiliki I (satu) ruangan yang menunjang untuk proses belajar mengajar seperti ruang perpustakaan, dan I (satu) ruangan untuk dewan guru. Pada setiap ruangan kealas dilengkapi kursi, meja, papan tulis, sudut baca, buku penunjang, gambar-gambar berupa alat peraga sehingga memungkinkan dan menunjang berlangsungnya proses belajar mengajar dikelas. Jumlah siswa secara keseluruhan dari kelas I sampai kelas VI sebanyak 130 orang dengan jumlah siswa laki-laki 80 orang dan jumlah siswa perempuan sebanyak 50 orang.sedangkan jumlah siswa kelas III secara keseluruhan sebanyak 22 orang dengan jumlah laki-laki 14 orang dan jumlah perempuan 8 orang sehingga sangat memungkinkan berlangsungnya proses belajar mengajar dikelas dengan baik.

23 Dengan berdirinya Sekolah Dasar Negeri 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo telah menunjang proses peningkatan kualitas sumber daya manusia dikalangan anak-anak sehingga menjadi generasi bangsa dan negara dimasa yang akan datang. Tenaga pengajar di SDN 2 Tenilo kecamatan Limboto pada umumnya adalah guru-guru yang memiliki pengalaman yang sangat memadai dengan masa kerja rata-rata di atas 10 tahun. Guru di SDN 2 Tenilo berjumlah 11 orang yang terdiri dari PNS 7 orang dan Honorer 4 orang. 3.1.2 Karateristik Penelitian Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 22 orang yang terdiri dari laki-laki 14 orang dan perempuan 8 orang. 3.2 Variabel Penelitian Variabel penelitian dalam pelaksanaan tindakan kelas yang akan dilakukan menggunakan : 3.2.1 Variabel Input Menyangkut karateristik anak pada siswa kelas III SDN 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo yang menjadi subjek penelitian tindakan kelas ini adalah : a. Siswa sebagai penerima pembelajaran dalam hal ini adalah memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pembelajaran karena sebagai penerima materi atau pelajaran yang di ajarkan oleh guru.

24 b. Guru sebagai pelaksana pembelajaran dalam hal ini karena Peran guru sebagai pemberi materi yang nantinya akan dibelajarkan kepada siswa. c. Bahan ajar adalah materi yang nantinya dibelajarkan oleh guru kepada siswa sebagai penerima d. Sumber belajar dalam hal ini berupa Silabus kelas III SD, dan bukubuku pendukung sumber belajar yakni Buku Bahasa Indonesia. e. Prosedur evaluasi dalam hal ini adalah mengetahui tingkat kemampuan siswa setelah menerima materi yang dibelajarkan oleh guru. f. Lingkungan dan alat-alat pendukung lainnya dalam pembelajaran adalah pelaksanaan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di dalam ruang kelas dengan alat-alat pendukung yang bisa digunakan sesuai materi ajar. 3.2.2 Variabel Proses Proses pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran menulis percakapan dengan menggunakan kalimat sederhana pada siswa kelas III SDN 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo yang ditandai : a. Keterampilan bertanya guru : memberikan stimulus kepada siswa untuk merespon pertanyaan b. Gaya bertanya guru : memberikan pertanyaan sesuai tingkat kesulitan siswa. Apabila siswa belum paham dengan pertanyaan yang diberikan, maka guru mengubah pertanyaan tersebut dalam bentuk yang lebih sederhana atau mencari kesamaan arti yang mudah dipahami oleh siswa.

25 c. Cara bertanya siswa : pertanyaan siswa masih sangat sederhana. Guru harus meluruskan maksud dan tujuan siswa, sehingga siswa tersebut paham dengan pertanyaannya. d. Implementasi model pembelajaran : guru menjelaskan model pembelajaran yang akan dipakai dalam poroses belajar mengajar dalam bentuk kelompok belajar. e. Membimbing kelompok bekerja dan belajar, dengan menggunakan model pembelajaran tipe Round Table 3.2.3. Variabel Output a. Peningkatan kemampuan siswa menulis percakapan dengan menggunakan kalimat sederhana melalui model pembelajaran Round Table. b. Dapat menulis isi percakapan dengan menggunakan kalimat sederhana secara baik c. Dapat menggunakan diksi (pilihan kata) dengan tepat d. Dapat menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar 3.3 Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan menurut prosedur penelitian yang terdiri dari 4 tahap dan dilaksanakan dalam bentuk siklus. Tahap-tahap prosedur penelitan sebagai berikut : 3.3.4.1 Tahap Persiapan Dalam rangka penelitian tindakan kelas persiapan-persiapan sebagai tahap awal sebagai berikut ;

26 a. Menghubungi kepala sekolah guna memperoleh izin dan restu untuk melaksanakan kegiatan penelitian sekaligus berkonsultasi dengan guru yang akan menjadi mitra kerja. b. Mendiskusikan rencana kegiatan c. Menyiapkan lembar pengamatan d. Memeriksa dan mengatur tempat pelaksanaan penelitian 3.3.4.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Jika pada persiapan sudah matang, maka tahap berikutnya adalah pelaksanaan tindakan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. Apabila pelaksanaan tindakan ini tidak menunjukkan hasil yang diharapkan maka diadakan peninjauan kembali terhadap apa yang sudah disiapkan. Siklus I a. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan materi yang sudah ditetapkan. b. Mengamati proses belajar mengajar dengan menggunakan lembar pengamatan c. Mengevaluasi kemampuan menulis siswa d. Melaksanakan analisis dan refleksi Siklus II Pelaksanaan kegiatan pada siklus II dilakukan jika kegiatan pada siklus I belum berhasil. Adapun kegiatan yang dilakukan pada kegiatan siklus II adalah:

27 a. Merumuskan tindakan baru dengan mengacu pada ketetapan yang telah dibahas pada saat refleksi dengan guru kelas. b. Melaksanakan tindakan-tindakan baru dengan melaksanakan perbaikanperbaikan terhadap kekurangan-kekurangan pada siklus I c. Melaksanakan evaluasi terhadap siklus ini (terutama peningkatan kemampuan menulis Percakapan dengan menggunakan kalimat sederhana) d. Melaksanakan analisis dan refleksi 3.3.4.3 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan evaluasi berlangsung dalam setiap siklus yang dilaksanakan pada tahap analisis dan refleksi. Adapun yang menjadi pedoman dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi adalah sebagai berikut : 1. Semua aspek yang menjadi indikator dari kemampuan siswa dalam menulis ringkasan cerita. 2. Alat pengumpulan data yang disiapkan berupa observasi tentang kegiatan pembelajaran. 3.3.4.4 Tahap Analisis dan Refleksi Tahap analisis dan refleksi ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru mitra yang terkait dengan tindakan yang dilaksanakan. Analisis dan refleksi, yaitu mendiskusikan terhadap berbagai masalah yang terjadi di kelas penelitian. Pada tahap refleksi ini, peneliti dan guru mitra meninjau kembali implementasi tindakan dan hasil observasi yang diperoleh pada siklus pertama. Berdasarkan analisis dan

28 refleksi, peneliti dan guru mitra menentukan perbaikan tindakan pada siklus selanjutnya sampai indikator keberhasilan dari penelitian ini dapat dicapai. Tahap refleksi merupakan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui pengamatan dari penggunaan model Round Table. Pada tahap ini semua data yang diperoleh dari hasil penelitian dan evaluasi dianalisis guna untuk memprediksi diri dari seluruh proses kegiatan. Refleksi yang digunakan adalah untuk mengetahui keberhasilan yang terjadi pada proses pembelajaran berlangsung. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Data merupakan hal yang penting dalam upaya memahami subjek atau objek yang dikaji atau diteliti. Data untuk mendukung Penelitian ini adalah diperoleh dari. 3.4.1 Observasi Observasi merupakan proses pengumpulan data dengan melihat secara langsung dan mengamati siswa yang melaksanakan kegiatan menulis di kelas. Pengamatan terhadap penilaian kemampuan siswa dalam menulis percakapan dengan menggunakan kalimat sederhana melalui model Round Table. Observasi pada penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas peserta didik dalam pembelajaran menulis percakapan. Observasi juga dilakukan untuk memantau motivasi peserta didik, proses dan dampak pembelajaran untuk menata langkah-langkah perbaikan agar lebih efektif dan efisien. Pengamatan dilakukan bersamaan

29 dengan pelaksanaan tindakan ketika proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan di dalam kelas sesuai dengan proses pembelajaran itu berlangsung. Observasi dilaksanakan dengan format penilaian berupa lembar observasi yang terdiri dari lembar keaktifan peserta didik dengan aspek yang dinilai yaitu keaktifan siswa, keseriusan serta kekompakkan. Dan lembar penilaian pada guru dengan format check list untuk mengetahui kinerja guru dalam pembelajaran. No Nama Siswa Aspek Yang Diamati Keaktifan Keseriusan Kekompakkan 3.4.2 Wawancara Wawancara dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Round Table. 3.4.3 Tes Tes dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa sebelum dan sesudah tindakan dilaksanakan dengan cara membandingkan nilai yang diperoleh siswa. Kriteria yang dinilai dalam menulis percakapan dengan menggunakan kalimat sederhana adalah sebagai berikut :

30 Aspek Yang Dinilai No Nama Siswa Kesesuaian percakapan dengan kalimat sederhana Penggunaan Diksi (Pilihan Kata) Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca M KM M KM M KM Jumlah Persentase (%) Keterangan : M KM : Mampu : Kurang Mampu 3.5 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dalam dua tahap pertama menelaah dan yang terkumpul dan mereduksi data. Kedua menyusun dan mereduksi semua data, menyimpulkan data yang terkumpul dalam suatu siklus. Adapun kegiatan analisis data dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut : 3.5.1 Menelaah semua data yang telah terkumpul, baik melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi 3.5.2 Mereduksi data dengan membuang data yang tidak relevan dengan masalah penelitian, kemudian memilah-milah data serta mengklarifikasikannya berdasarkan permasalahan penelitian, misalnya data tentang pembelajaran yang difokuskan Meningkatkan

31 Kemampuan Siswa Dalam Menulis Percakapan Dengan Menggunakan Kalimat Sederhana Melalui Model Round Table kelas III SDN 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo 3.5.3 Menyajikan data yakni dengan mengorganisasikan dan menyusun data yang telah direduksi ke dalam satuan-satuan pembelajaran tahap perencanaan, dan pelaksanaan. Hal ini untuk memudahkan peneliti untuk memahami dan menyimpulkan data penelitian. 3.5.4 Menyimpulkan data, yakni membuat simpulan berdasarkan data yang telah tersusun. Penyimpulan data ini kemudian diamati dengan pengecekkan keabsahan data.