BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Subyek Penelitian.

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Subyek Penelitian Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 3 Bulontio Timur Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara.Waktu penelitian meliputi proses pengumpulan data dan analisis data serta penyusunan laporan penelitian berlangsung selama tiga bulan. Penelitian tindakan kelas ini mengikuti sertakan pula dua orang guru mitra yang ditindak sebagai observasi penelitian. SDN 3 Bulontio Timur Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara berdiri sejak tahun 1976 dengan luas bangunan 111,9 M 2. Dilihat dari letak geografisnya sekolah ini memiliki batasan-batasan yaitu sebelah barat berbatasan dengan rumah penduduk, sebelah timur berbatasan dengan rumah penduduk sebelah utara berbatasan dengan rumah penduduk dan sebelah selatan berbatasan dengan rumah penduduk SDN 3 Bulontio Timur Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara memiliki 10 orang guru yang terdiri dari 3 orang guru PNS, dan 7 Orang guru tidak tetap. Sekolah ini memiliki bangunan yang memadai serta beberapa fasilitas lainnya yang menunjang proses pembelajaran serta keadaan bangunan tersebut dalam kondisi baik dan terawat. 1

2 3.1.2 Karakeristik Subyek Penelitian Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 22 orang siswa, yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan dengan tingkat pengetahuan yang heterogen 3.2 Variabel Penelitian Variabel penelitian yang menjadi sasaran untuk menjawab permasalahan dalam penelitian adalah : Variabel Input Beberapa variabel yang menjadi pokok kajian tindakan kelas ini terdiri dari: 1) Kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada setiap paragraf masih sangat rendah 2) Kurangnya minat dan motivasi belajar siswa. 3) Siswa masih mengalami kesulitan dalam menemukan kalimat utama pada setiap paragraf melalui membaca intensif. 4) Siswa masih bersifat individual belum memanfaatkan potensi interaksi dan kerja sama antar siswa. 5) Penggunaan tata bahasa belum memenuhi kaidah yang telah ditetetapkan Variabel Proses 1) Situasi kelas yang menyenangkan. 2) Penggunaan metode pembelajaran yang variatif. 3) Siswa aktif dalam pembelajaran. 4) Adanya interaksi antar siswa. 2

3 3.2.3 Variabel Output Meningkatkan kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada setiap paragraf melalui membaca intensif di kelas IV SDN 3 Bulontio Timur Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara yang ditunjukkan pula oleh peningkatan hasil belajar siswa dalam membaca intensif Prosedur Penelitian Tahap Persiapan Dalam rangka pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan persiapan-persiapan sebagai berikut : 1. Melaporkan dan meminta izin kepada Kepala Sekolah serta memilih guru yang akan menjadi mitra kerja. 2. Mendiskusikan rencana kegiatan yang akan dilakukan bersama Kepala Sekolah dan mitra kerja. 3. Melakukan observasi awal terhadap subjek peneliti dalam rangka mengidentifikasi masalah. 4. Menganalisis pokok permasalahan yang menjadi subjek peneliti. 5. Menentukan metode, mendesain skenario pembahasan sesuai dengan pemecahan ditetapkan. 6. Persiapan format observasi. 7. Penepatan waktu pelaksanaan tindakan. 3

4 Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan dengan alokasi waktu 2 jam pertemuan. Kegiatankegiatan yang dilakukuan pada setiap pertemuan adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan siswa untuk menerima pelajaran. 2. Melaksanakan pembelajaran berdasarkan skenario pembelajaran yang telah disiapkan. 3. Memantau pelaksanakan tindakan. 4. Mengevaluasi pelaksanaan tindakan. 5. Menganalisis hasil evaluasi. 6. Mengadakan refleksi melalui diskusi dengan guru mitra. Adapun materi yang ditetapkan untuk dibelajarkan yaitu menemukan kalimat utama pada setiap paragraf melalui membaca intensif dengan langkahlangkah sebagai berikut : 1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai denganmodel pembelajaran yang telah dipilih, 2. Menyiapkan bacaan yang akan dibaca oleh siswa, 3. Menyusun rancangan evaluasi yang meliputi tes dan nontes, 4. Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat atau guru kelas untuk mengamati proses pembelajaran. 4

5 Siklus I Berdasarkan alternatif tindakan telah ditetapkan untuk memecahkan masalah, peneliti menerapkan metode drill untuk meningkatkan kemampuan siswa menemukan kalimat utama. Pertemuan I, langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam meningkatkan kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada setiap paragraf adalah sebagai berikut : (1) Guru menyiapkan materi serta media yang digunakan. (2) Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi tersebut. (3) Setelah selesai membaca dengan intensif dan mempelajarinya guru mempersilahkan siswa untuk mengerjakan tugas. (4) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menemukan kalimat utama dalam sertiap paragraf. (5) Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan kalimat utama pada setiap paragraf. (6) Guru bersama siswa memberikan kesimpulan. (7) Memberikan evaluasi (post tes). (8) Kegiatan Akhir. Untuk lebih rinci dan terarah materi pokok yang diajarkan, maka peneliti menyusun racangan tindakan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada pertemuan II, Peneliti masih tetap melakukan langkah-langkah seperti pada pertemuan I, namun materi yang diberikan lebih dikembangkan. Pelaksanaan pertemuan II, siswa diupayakan lebih aktif, kreatif, efektif selama proses pembelajaran, serta menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi siswa sehingga materi yang dipelajari dapat dipahami. 5

6 Apabila hasil analisis dan refleksi siklus I kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada setiap paragraf melalui membaca intensif belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, maka pelaksanaan tindakan dilanjutkan ke siklus berikutnya Tahap Pemantauan dan Evaluasi Guru mitra melaksanakan observasi dengan panduan lembar observasi yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Fokus observasi meliputi aktivitas siswa, kegiatan pembelajaran guru. Sedangkan evaluasi hasil belajar sswa berupa post tes dengan menggunakan tes tertulis dilakukan setelah selesai proses pembelajaran Tahap Analisis dan Refleksi 1) Tahap Analisis Pada tahap ini semua data yang diperoleh semua hasil pemantauan dan evaluasi akan dilaksanakan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan hasilnya digunakan untuk merefleksikan diri dari seluruh proses kegiatan. Dalam hal ini akan diketahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada proses yang telah berlangsung, yang kemudian ditindak lanjuti ada kegiatan berikutnya untuk penyusun laporan penelitian. Analisis data merupakan hal yang penting dan proses penulisan tindakan kelas. Analisis data dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan pada akhir setiap siklus pembelajaran. Data yang dianalisis meliputi data hasil pengamatan kegiatan guru dan aktivitas siswa. 6

7 2) Tahap Refleksi Refleksi dilakukan pada setiap akhir siklus pembelajaran yang dimaksudkan untuk melihat apakah tindakan yang terlaksanakan telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan berdasarkan hasil refleksi tersebut dilakukan penyempurnaan terhadap kekurangan-kekurangan pada siklus sebelumnya. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa : Observasi Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung ataubersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan terhadap perilaku siswa, baik yang positif maupun negatif. Pada kegiatan observasi ini, peneliti dibantu oleh salah seorang rekan guru dengan menggunakan lembar pedoman observasi. Melalui observasi dihasilkan data observasi berupa keterangan kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran Wawancara Data hasil wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara dilakukan bersama pengamat untuk mengetahui kelemahankelemahan dalam pembelajaran Tes Data dalam penelitian ini menggunakan tes. Tesdilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada siklus I dan siklus II. Pada hasil tes siklusi dianalisis, dari hasil 7

8 analisis akan diketahui kelemahan siswa dalam kegiatanmenemukan kalimat utama, yang selanjutnya sebagai dasar untuk menghadapi tes padasiklus II, yang pada akhirnya setelah dianalisis hasil tes siswa pada siklus II dapatdiketahui peningkatan kemampuansiswadalam menemukan kalimat utama melalui membaca secara intensif Dokumentasi Pengambilan data melalui dokumentasi foto ini dilakukan pada saatproses pembelajaran berlangsung. Peneliti meminta bantuan rekan untukmengambil gambar, sehingga siswa tetap fokus dan tidak terjadi perubahanperilaku siswa pada saat pengambilan gambar. Adapun gambar yang diambiladalah saat guru memberikan apersepsi, menyampaikan materi,siswa membaca intensif dan pada saatsiswa menyelesaikan tugas. Dokumentasi ini akan memperkuat analisis hasil penelitian pada setiap siklus. Selain itu, melalui dokumentasi foto dapat memperjelas data yang lain yang hanya dideskripsikan melalui observasi. Hasil dokumentasi ini, kemudian dideskripsikan sesuai dengan keadaan yang ada dan dipadukan dengan data yang lainnya. 3.5 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dalam dua tahap : pertama setelah data terkumpul, kedua setelah semua data dalam siklus terkumpul. Adapun kegiatan analisis data dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menelaah semua data yang telah terkumpul, baik melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi 8

9 2. Meredaksi data dengan membuang data yang tidak relevan dengan masalah penelitian, kemudian menilai-nilailah data serta mengklarifikasinya berdasarkan permasalahan penelitian, misalnya data tentang pembelajaran yang difokuskan dalam meningkatkan kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada setiap paragraf melalui membaca intensif. 3. Menyajikan data, yakni dengan mengorganisasikan dan menyusun data yang telah direduksi kedalam satuan-satuan pembelajaran meliputi kemampuan siswa menemukan kalimat utama pada setiap paragraf melalui membaca intensif. Hal ini untuk memudahkan peneliti untuk memahami dan menyimpulkan data penelitian 4. Menyimpulkan data, yakni membuat simpulan berdasarkan data yang telah tersusun. Penyimpulan data ini kemudian diikuti dengan pengecekan keabsahan data dengan cara (a) meninjau ulang hasil catatan lainnya, (b) bertukar pikiran dengan teman sejawat dan guru 9