BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo tempat

Transkripsi

1 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas B PAUD Satuan Paud Sejenis (SPS) Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo tempat peneliti bertugas dan menjadi objek yaitu di sekolah PAUD Satuan Paud Sejenis (SPS) Cendrawasih Taam Karakteristik Subyek Penelitian Karakteristik subyek dalam penelitian adalah siswa kelas B PAUD Satuan Paud Sejenis (SPS) Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Pada umumnya kondisi ekonomi orang tua peserta didik bervariasi terdiri atas; pedagang, PNS, dan pengusaha/wiraswasta. Kondisi objektif pekerjaan orang tua siswa yang variatif tetap memberi partisipasi yang cukup dalam mendukung segala kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah Waktu Penelitian Lamanya penelitian yang dilakukan di kelas B PAUD Satuan Paud Sejenis (SPS) Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo selama 3 bulan dari bulan Juni sampai September tahun 2013.

2 Variabel Penelitian Variabel penelitian yang menjadi titik sasaran untuk menjawab permasalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel input menyangkut kehadiran, aktifitas siswa, sumber belajar, dan prosedur evaluasi. Pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri. 2. Variabel proses, menyangkut proses tindakan kelas yang telah direncakanakan dengan memanfaatkan media gambar dalam pembelajaran pengenalan rumah-rumah Ibadah. 3. Variabel Output, berupa peningkatan pengenalan rumah-rumah ibadah melalui media gambar dalam pembelajaran yang diterapkan yang dapat diukur melalui indikator sebagai berikut : - Memperkenalkan rumah-rumah ibadah sesuai dengan gambar yang diamati dengan baik dan benar - Dapat menggambarkan beberapa rumah-rumah ibadah dari gambar yang telah disediakan. - Menggambarkan rumah-rumah ibadah melalui gambar yang sesuai Prosedur Penelitian Tahap Persiapan Dalam penelitian ini dilaksanakan persiapan sebagai berikut : 1. Mendiskripsikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan bersama kepala sekolah dan guru pengamat 2. Melakukan observasi awal

3 3 3. Membuat strategi sesuai dengan teknik pemecahan masalah yang telah diterapkan. 4. Membuat strategi sesuai dengan teknik pemecahan masalah yang telah ditetapkan 5. Menyediakan alat peraga sebagai penunjang guru untuk keberhasilan suatu tindakan. 6. Menyusun alat evaluasi Siklus 1 1. Perencanaan a) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar. b) Menetapkan SK dan KD c) Memilih materi d) Membuat skenario pembelajaran e) Mempersiapkan sumber dan media f) Mengembangkan instrumen penilaian g) Membuat lembar observasi 2. Pelaksanaan a) Melaksanakan tes awal (pretes) b) Melaksanakn kegiatan pembelajaran c) Melaksanakan tes akhir pembelajaran d) Melaksanakan analisis tes akhir

4 4 3. Observasi dan evaluasi a) Melakukan observasi dengan memakai lembar observasi yang sudah disiapkan b) Kegiatan observasi dilaksanakan dengan melibatkan guru pamong (observer) untuk mengamati aktifitas siswa dari awal hingga akhir kegiatan pembelajaran. 4. Refleksi a) Dilaksanakan setelah selesai pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan observasi untuk mengetahui sejauh mana hasil pembelajaran yang baru saja dilaksanakan berdasarkan analisis hasil pengamatan dari observer. b) Hal ini penting karena menjadi tolak ukur apakah indikator yang diharapkan sudah tercapai atau belum. c) Jika indikator yang diharapkan belum tercapai, maka peneliti akan merancang strategi pelaksanaan selanjutnya (siklus 2) agar lebih efektif Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas B PAUD Satuan Paud Sejenis (SPS) Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo yang direncanakan dalam dua siklus. Apabila pada siklus pertama mengenali rumah-rumah ibadah melalui media gambar dimana siswa belum mengalami peningkatan maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya.

5 Tahap Pemantauan dan Evaluasi. Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan selama proses palaksanaan tindakan melalui pengamatan dengan memanfaatkan lembar observasi. Tahap pemantauan dan evaluasi setiap siklus dilakukan dengan teknik presentase yang diikuti perubahan secara kuantitatif untuk mengukur keberhasilan tindakan yang diberikan dalam meningkatkan kemampuan menulis yang dicapai oleh siswa kelas B Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sejenis (SPS) Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo pada mata pelajaran PKn dengan mengunakan statistik sederhana yaitu peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa kemudian dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata Tahap Analisis dan Refleksi. Tahap analisis dan refleksi merupakan upaya evaluasi yang dilakukan oleh peneliti terkait dengan tindakan yang dilaksanakan. Analisis dan refleksi ini dilakukan secara kolaboratif, yaitu adanya diskusi antara peneliti dan guru mata pelajaran terhadap berbagai masalah yang terjadi di kelas penelitian. Pada tahap refleksi ini, peneliti dan guru mata pelajaran meninjau kembali implementasi tindakan dan hasil observasi yang diperoleh pada siklus pertama. Berdasarkan analisis dan refleksi, peneliti dan guru mata pelajaran menentukan perbaikan tindakan pada siklus selanjutnya sampai indikator keberhasilan dari penelitian ini dapat dicapai. Jika indikator keberhasilan belum tercapai pada siklus 1, maka akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya.

6 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang mendukung dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data diantaranya sebagai berikut : 1. Observasi Merupakan teknik pengumpulan data secara sistematik melalui pengamtan dan pencatatan terhadap fenomena yang diteliti. Observasi berarti pengamatan yang dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan alat-alat Bantu dan mengamati secara langsung situasi dan kondisi di kelas dengan tepat yang terfokus pada objek yang diteliti. 2. Wawancara Pada dasarnya wawancara merupakan alat utama dalam mengumpulkan data dan juga informasi bagi objek yang diteliti. Dalam kegiatan wawancara ini dilakukan secara langsung yaitu mengadakan tanya jawab dengan responden seperti guru, siswa dan ditunjang dari berbagai data lainnya. 3. Tes Tes atau evaluasi belajar siswa yang telah dilakukan pada siklus I Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini tidak menggunakan analisis uji stastistik namun menggunakan analisis diskriptif dan komperatif. Hasil observasi yang telah dilakukan diolah dan dianalisis secara diskriptif komperatif yaitu membandingkan nilai antar siklus maupun indikator dalam penelitian. Observasi dengan analisis diskriptif ini berdasarkan hasil observasi dan refleksi tiap siklus.