No. 05/11/62/Th.VIII, 03 November 2014 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN III TAHUN 2014 Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III tahun 2014 naik sebesar 3,32 persen (y-on-y) dari periode yang sama tahun 2013. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan III tahun 2014 naik sebesar 1,74 persen dari triwulan II tahun 2014. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III tahun 2014 naik sebesar 1,14 persen (y-on-y) dari periode yang sama tahun 2013. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (q-to-q) pada triwulan III tahun 2014 turun sebesar 1,36 persen dari triwulan II tahun 2014. 1. PENDAHULUAN Industri manufaktur adalah salah satu sektor yang digadang menjadi andalan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada triwulan III tahun 2014 industri manufaktur besar dan sedang mengalami kenaikan dari triwulan II tahun 2014, sedangkan industri manufaktur mikro dan kecil mengalami penurunan. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Kalimantan Tengah triwulan II tahun 2014 adalah 7,16 persen. Selain kontribusi terhadap PDRB, sektor ini memiliki peran penting dalam penciptaan lapangan kerja. 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Provinsi Kalimantan Tengah selama ini masih mengandalkan sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa sebagai penopang ekonomi. Sektor industri di Kalimantan Tengah masih dalam tahap perkembangan yang ditandai dengan perkembangan produksi industri manufaktur besar dan sedang yang masih fluktuatif. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan III tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 3,32 persen dari periode yang sama tahun 2013. Semua jenis industri mengalami kenaikan. Dari yang mengalami kenaikan terbesar yaitu industri makanan sebesar 3,59 persen disusul oleh industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 2,30 persen serta industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 1,58 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/11/62/Th. VIII, 03 November 2014 1
Sejalan dengan pertumbuhan year on year (y on y), industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan III tahun 2014 juga mengalami peningkatan sebesar 1,74 persen dari triwulan II tahun 2014. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan pada industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 2,32 persen dan kenaikan pada industri makanan sebesar 2,04 persen. Hanya satu jenis industri yang mengalami penurunan yaitu industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 0,08 persen. Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang di Provinsi Kalimantan Tengah ternyata sejalan dengan kondisi pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang pada skala nasional. Hal ini tergambar dari pertumbuhan (y-on-y) triwulan III tahun 2014 naik sebesar 4,96 persen terhadap triwulan III tahun 2013. Demikian pula apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang nasional (q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 2,45 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan III Tahun 2014 No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y 1 10 Industri Makanan - Manufacture of food products 2,04 3,59 2 16 3 22 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastik products 2,32 2,30-0,08 1,58 IBS IBS Kalimantan Tengah (Regional) 1,74 3,32 IBS IBS Indonesia (Nasional) 2,45 4,96 3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III tahun 2014 naik sebesar 1,14 persen (y-on-y) dari periode yang sama tahun 2013. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Kalimantan Tengah pada triwulan III tahun 2014 (q-to-q) mengalami penurunan sebesar 1,36 persen dari triwulan II tahun 2014. Tiga jenis industri yang mengalami penurunan paling signifikan adalah industri alat angkutan lainnya, industri percetakan dan reproduksi media rekaman serta industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya. Penurunan dari ketiga jenis industri tersebut masing-masing sebesar 18,29 persen, 15,83 persen serta 10,42 persen. Walaupun secara regional produksi industri manufaktur mikro dan kecil mengalami penurunan, namun beberapa jenis industri tetap mengalami kenaikan. Ketiga jenis industri yang mengalami kenaikan tertinggi adalah industri furnitur, industri minuman serta industri pakaian jadi masing masing sebesar 14,13 persen, 9,28 persen serta 6,94 persen. Fenomena turunnya pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Kalimantan Tengah ternyata senada dengan fenomena yang terjadi secara nasional. Produksi industri mikro dan kecil triwulan III tahun 2014 dibandingkan dengan triwulan II tahun 2014 (q-to-q) mengalami penurunan sebesar 3,43 persen. Namun demikian, produksi industri mikro dan kecil triwulan III tahun 2014 dibandingkan dengan triwulan III tahun 2013 (y-on-y) baik di Provinsi Kalimantan Tengah maupun secara Nasional mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,14 dan 5,18 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/11/62/Th. VIII, 03 November 2014 2
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan III Tahun 2014 No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan Triw I (persen) q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan -7.24-8.15 2 11 Industri Minuman 9.28 12.19 3 13 Industri Tekstil 5.31 19.79 4 14 Industri Pakaian Jadi 6.94 16.01 5 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 0.00 22.00 6 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya -1.62 1.46 7 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -15.83 3.21 8 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 1.57 9.92 9 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 6.67-0.10 10 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -10.42-1.19 11 30 Industri Alat Angkutan Lainnya -18.29-17.30 12 31 Industri Furnitur 14,13 24,55 IMK Kalimantan Tengah (Regional) -1,36 1,14 IMK Indonesia (Nasional) -3,43 5,18 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/11/62/Th. VIII, 03 November 2014 3
Grafik 1. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional Triwulan III 2014 (q-to-q) Grafik 2. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional Triwulan III 2014 (y-on-y) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/11/62/Th. VIII, 03 November 2014 4
Grafik 3. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional Triwulan III 2014 (q-to-q) Grafik 4. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional Triwulan III 2014 (y-on-y) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 05/11/62/Th. VIII, 03 November 2014 5