BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT"

Yuliana Sasmita
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 58/11/61/Th. XIV, 1 November 2011 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR & SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TRIWULAN III TAHUN 2011 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Barat pada Triwulan III (q-to-q) Tahun 2011 sedikit menurun dibanding triwulan sebelumnya yakni sekitar 0,24 persen. Jenis Industri yang mengalami penurunan produksi selama triwulan III adalah Jenis Industri Makanan dan Minuman (Kode KBLI 15); Jenis Industri Kayu dan Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furniture) & Barang-Barang Anyaman (kode KBLI 20); dan Industri Logam Dasar (kode KBLI 27) yakni masing-masing mengalami penurunan sebesar 4,15 persen; 7,10 persen dan 8,34 persen. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang secara Nasional Triw III (q-to-q) tahun 2011 mengalami peningkatan yakni sebesar 2,87 persen. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Kalimantan Barat Triw III (q-to-q) tahun 2011 mengalami peningkatan sekitar 0,34 persen, sedangkan untuk Nasional juga mengalami kenaikan sebesar 2,21 persen. I. PENDAHULUAN Upaya pengembangan di sektor industri saat ini terus dilakukan agar tercipta keseimbangan pembangunan antara bidang pertanian dan industri yang salah satu muara akhirnya adalah terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat yang memadai. Sebagaimana diketahui, bahwa ada 3 (tiga) jenis atau kelompok industri yang menjadi tumpuan perkembangan industri di Kalimantan Barat yakni : Jenis industri Makanan dan Minuman dengan kode KBLI 15, Jenis industri Kayu, Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furniture), dan Barang-Barang Anyaman dengan Kode KBLI 20 dan Jenis industri Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik dengan kode KBLI 25. (KBLI masih menggunakan KBLI 2005). Proses perkembangan ketiga jenis industri tersebut harus menjadi perhatian tersendiri dari pemerintah, terutama yang berkaitan dengan proses produksi, hal ini dimaksudkan agar Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 58/11/61/Th. XIV, 1 November

2 perkembangan sektor ini tetap terjaga, yang pada akhirnya akan tercipta sektor industri yang kuat, dan layak menjadi tolok ukur untuk pengembangan sektor industri kedepan. Grafik 1 : Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang di KalBar (q to q)triwulan III 2011 Grafik 2: Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil di KalBar (q to q)triwulan III IBS NASIONAL 5,66 0,25 0,24 2,87 5 a n h u 0 b m 5 e r tu P 10 TRIW I TRIW II TRIW III 4,15 7,1 8,34 TRIW I TRIW II TRIW III Pertumbuhan IMK 4,73 6,16 0,34 II. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN III TAHUN 2011 DI KALIMANTAN BARAT Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur triwulan III ( q-to-q) yang dikumpulkan dari hasil Survei Industri Manufaktur Besar dan Sedang Bulanan di Kalimantan Barat menunjukan pertumbuhan yang kurang bagus karena terjadi penurunan sebesar 0,24 persen. Terjadinya penurunan pada triwulan ini di sebabkan terjadinya penurunan pertumbuhan pada jenis industri Makanan dan Minuman (Kode KBLI 15) dan jenis industri Kayu dan Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furniture) dan Barang-Barang Anyaman (kode KBLI 20), dimana masingmasing kedua jenis industri ini mengalami penurunan sebesar 4,15 % dan 7,10 %. Pada Triwulan III (q-to-q) ini, jenis industri yang juga mengalami penurunanan produksi adalah jenis industri Logam Dasar (kode KBLI 27) sebesar 8,34 %, Sedangkan jenis industri yang mengalami pertumbuhan adalah jenis industri Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik (kode KBLI 25) yang mengalami pertumbuhan sekitar 5,66 % dan jenis industri Furniture dan Pengolahan Lainnya (kode KBLI 36) yang mengalami pertumbuhan sekitar 0,25 %. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 58/11/61/Th. XIV, 1 November 2011

3 Jika dilihat dari pertumbuhan y-on-y pada triwulan III pertumbuhan produksi Industri Manufaktur ini juga terjadi penurunan, tetapi penurunannya cukup besar yakni sebesar 5,57 %. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur secara Nasional pada triwulan III (q-to-q) tahun 2011 juga mengalami peningkatan yakni sekitar 2,87 %, sedangkan untuk y-on-y tumbuh sekitar 5,60 %. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Di Kalimantan Barat dan Nasional Triwulan III Tahun 2011 Kode KBLI Jenis Industri q-to-q Pertumbuhan (%) y-on-y Triw II Triw III Triw II Triw III (1) (2) (3) (4) (5) (6) 15 Makanan dan Minuman 3,85-4,15-5,07-16,01 20 Kayu dan Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furniture) dan Barang-Barang 15,56-7,10-2,19-0,76 Anyaman 25 Karet dan Barang dari Karet dan Barang dari Plastik -1,55 5,66 23,21 29,71 27 Logam Dasar 4,41-8,34 32,74 39,27 36 Furniture dan Pengolahan Lainnya 8,48 0,25-51,42-32,79 IBS 3,55-0,24-3,11-5,57 IBS NASIONAL 1,61 2,87 4,85 5,60 III. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2011 DI KALIMANTAN BARAT Dari hasil Survei Industri Mikro dan Kecil yang dilakukan selama triwulan III tahun 2011, didapatkan angka pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan III (q-to-q) tahun 2011 sedikit mengalami pertumbuhan yakni sebesar 0,34 %, dimana pada triwulan sebelumnya mengalami penurunan sekitar 6,16 %. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan III ini di topang oleh beberapa jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif diantaranya industri makanan, industri pakaian jadi, industri percetakan dan reproduksi rekaman, dan industri barang galian bukan logam yang tumbuh diatas 5 %. ( tabel 2) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 58/11/61/Th. XIV, 1 November

4 Jika dilihat secara Nasional pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan III (q-to-q) tahun 2011 meningkat sebesar 2,21 %. Tabel 2 : Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan III Di Kalimantan Barat Tahun 2011 No Kode KBLI Jenis Industri Triwulan I Pertumbuhan q to q (%) Triwulan II Triwulan III (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan 9,84 4,74 5, Industri Minumam 18,13 4,84-14, Industri Tekstil -7,90-6,85 3, Industri Pakaian Jadi -0,84 4,96 11, Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 6,21-6,79 4, Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 34,96 64,85 5, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional -7,57 8,77-0, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 18,90-4,05-7, Industri Barang Galian Bukan Logam 10,40-4,55 6, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 18,39-17,31-8, Industri Alat Angkutan Lainnya 25,92 5,14-5, Industri Furnitur -1,19 12,40 4, Industri Pengolahan Lainnya 3,57-2,91 2,16 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 4,73-6,16 0,34 IMK (Industri Mikro dan Kecil) NASIONAL 1,26 1,48 2,21 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 58/11/61/Th. XIV, 1 November 2011

5 VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Sari Mariani, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Telepon: produksi6100@bps.go.id Website : Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 58/11/61/Th. XIV, 1 November

dokumen-dokumen yang mirip

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No 25/05/61/Th. XX, 2 Mei 2017 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) SERTA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) KALIMANTAN BARAT TRIWULAN I TAHUN 2017