PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2015

Transkripsi

1 No. 23/05/91 Th. IX, 04 Mei 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2015 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Papua Barat mengalami kontraksi sebesar 1,55 persen pada triwulan I tahun Sektor industri makanan (KBLI 10) mengalami kenaikan sebesar 7,21 persen pada triwulan I tahun Tetapi berbeda dengan sektor industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16), pada triwulan ini mengalami kontraksi sebesar 8,47 persen (q-to-q). Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Papua Barat di triwulan I tahun 2015 mengalami kontraksi sebesar 1,92 persen dari triwulan I tahun Sektor industri makanan (KBLI 10) mengalami kenaikan sebesar 9,54 persen di triwulan I tahun 2015 dari triwulan I tahun Sedangkan sektor industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya (KBLI 16) mengalami kontraksi sebesar 13,23 persen (y-on-y). Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Papua Barat di triwulan I tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 3,09 persen dari triwulan IV tahun 2014, sedangkan (y-on-y) triwulan I tahun 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 18,95 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Berita Resmi Statistik No. 23/05/91 Th. IX, 04 Mei

2 A. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2015 (q-to-q) Pada triwulan pertama tahun 2015, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Provinsi Papua Barat mengalami kontraksi sebesar 1,55 persen. Sektor industri makanan (KBLI 10) mengalami kenaikan sebesar 7,21 persen pada triwulan I tahun Tetapi berbeda dengan sektor industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) pada triwulan ini mengalami kontraksi sebesar 8,47 persen. Secara nasional, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang mengalami kontraksi sebesar 0,71 persen pada triwulan I tahun No Kode KBLI* Tabel 1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Papua Barat Jenis Industri Triw IV 2014 q-to-q Pertumbuhan (%) Triw I 2015 Triw I 2014 y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Industri Makanan Manufacture of food products Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamb Non-metallic Mineral Products Triw I ,41 7,21 5,78 9,54-6,29-8,47 7,43-13,23 IBS Provinsi 5,99-1,55 5,91-1,92 *) Berdasarkan KBLI Tahun Berita Resmi Statistik No. 23/05/91 Th. IX, 04 Mei 2015

3 Grafik 1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Papua Barat dan Nasional (Dalam Persen) Pada Triwulan I Tahun 2015 (Quarter to Quarter) (2.00) (4.00) (6.00) (8.00) (10.00) KBLI 10 KBLI 16 IBS (1.55) (2.06) (4.38) (8.47) (0.71) Papua Barat Nasional B. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2015 (y-on-y) Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 1,92 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). Industri makanan (KBLI 10) mempunyai pertumbuhan sebesar 9,54 persen di triwulan I tahun 2015 dari triwulan I tahun Sedangkan industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya (KBLI 16) mengalami kontraksi sebesar 13,23 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). Berita Resmi Statistik No. 23/05/91 Th. IX, 04 Mei

4 Grafik 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Papua Barat menurut KBLI (Dalam Persen) Pada Triwulan I Tahun 2015 (Year on Year) (1.92) KBLI 10 KBLI 16 IBS (5.00) (10.00) (15.00) (13.23) Papua Barat Nasional C. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2015 (q-to-q) Pada triwulan ini, produksi industri manufaktur mikro dan kecil mengalami kenaikan sebesar 3,09 persen dari triwulan sebelumnya. Sektor industri furnitur (KBLI 31) yang mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 9,38 persen. Disusul dengan sektor industri alat angkutan lainnya (KBLI 30) yang mengalami kenaikan sebesar 7,63 persen. Kemudian berikutnya adalah sektor industri barang galian bukan logam (KBLI 23) dengan kenaikan sebesar 5,92 persen. Sementara itu, tiga sektor industri yang mengalami kontraksi yang paling tinggi pada triwulan ini, antara lain sektor industri pakaian jadi (KBLI 14) yang mengalami kontraksi sebesar 11,62 persen. Kemudian disusul dari sektor industri makanan (KBLI 10) yang mengalami kontraksi sebesar 4,87 persen; dan sektor industri pengolahan lainnya (KBLI 32) mengalami kontraksi sebesar 4,37 persen. 4 Berita Resmi Statistik No. 23/05/91 Th. IX, 04 Mei 2015

5 D. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2015 (y-to-y) Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 18,95 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-to-y). Tiga penyumbang terbesar dari kenaikan ini antara lain dari industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya (KBLI 25) sebesar 37,03 persen; disusul dari industri furniture (KBLI 31) yang ikut menyumbang kenaikan tersebut sebesar 33,01 persen. Dan sektor industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) juga mengalami kenaikan sebesar 31,87 persen. Tabel 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2015 No Kode KBLI Provinsi Papua Barat Jenis Industri Pertumbuhan Triw IV(persen) q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (6) 1 10 Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Barang Galian Bukan Logam 5,92 19, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya IMK (Industri Mikro dan Kecil) 3,09 18,95 *) Berdasarkan KBLI Tahun 2009 Berita Resmi Statistik No. 23/05/91 Th. IX, 04 Mei

6 Informasi lebih lanjut hubungi: Melianus Y. Wamafma, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jln. Sowi IV, Kelurahan Sowi, Manokwari Telepon/Fax: (0986) / (0986) Berita Resmi Statistik No. 23/05/91 Th. IX, 04 Mei 2015