BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi

1 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No.46/08/Th. XVIII, 3 Agustus 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) SERTA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) KALIMANTAN BARAT TRIWULAN II TAHUN 2015 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Kalimantan Barat pada Triwulan II (q-to-q) Tahun 2015 meningkat 2,18 persen dibanding Triwulan I Tahun 2015, sementara Pertumbuhan Nasional naik sebesar 2,34 persen. Pertumbuhan Produksi (y-on-y) IBS Kalimantan Barat pada Triwulan II Tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Triwulan II tahun 2014 yaitu sebesar 8,04 persen dan nasional naik sebesar 5,44 persen. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) di Kalimantan Barat pada Triwulan II Tahun 2015 meningkat dibandingkan dengan Triwulan I Tahun 2015 (q-to-q) yaitu sebesar 4,48 persen. Pertumbuhan IMK Nasional mengalami peningkatan sebesar 5,09 persen. Pertumbuhan IMK triwulan II untuk (y-on-y) tahun 2015 tumbuh sebesar 8,46 persen, lebih tinggi dibanding pertumbuhan nasional yang tumbuh sebesar 4,57 persen. I. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN II TAHUN 2015 DI KALIMANTAN BARAT Gambar 1. Pertumbuhan IBS Triwulan I dan II Tahun 2015 Berdasarkan angka q-to-q dan Kode KBLI TW I TW II Produksi IBS triwulan II (q-to-q) Tahun 2015 yang datanya dikumpulkan dari hasil Survei IBS Bulanan di Kalimantan Barat tumbuh sebesar 2,18 persen dibandingkan triwulan I Tahun Sementara secara year-on-year (y-o-y) dibandingkan triwulan II tahun 2014, pertumbuhan produksi IBS pada triwulan II 2015 (y-on-y) meningkat 8,04 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 46/08/61/Th. XVIII, 3 Agustus

2 Dari Tabel 1 dapat dilihat jenis industri yang mengalami pertumbuhan produksi pada Triwulan II Tahun 2015 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) terjadi pada Industri Makanan (KBLI 10) yang naik sebesar 2,30 persen, serta Industri Kayu, Barang dari Kayu (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16) yang meningkat sebesar 0,64 persen. Produksi pada jenis Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22) mengalami sedikit penurunan sebesar 0,14 persen Gambar 2. Pertumbuhan IBS Triwulan I dan II Tahun 2015 Berdasarkan angka y-on-y dan Kode KBLI tw 1 tw 2 Apabila dibandingkan dengan triwulan II 2014, secara (y-on-y) pada triwulan II Tahun 2015 ketiga sektor industri mengalami peningkatan. Pertumbuhan paling tinggi berada pada Industri Makanan (KBLI 10) yang meningkat sebesar 8,98 persen, diikuti dengan Industri Kayu, Barang dari Kayu (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16) yang meningkat 0,83 persen. Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22) berada di posisi ketiga dengan pertumbuhan sebesar 0,35 persen. Kode KBLI Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Di Kalimantan Barat dan Nasional Triwulan I dan II Tahun 2015 Jenis Industri Pertumbuhan (%) q- to -q y on - y Triw I Triw II Triw I Triw II (1) (2) (3) (4) (5) (6) 10 Industri Makanan Manufacture of Food Products Kayu dan Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furniture) dan Barang-Barang Anyaman Manufacture of Wood and of Products of Wood and Cork, except Furniture, Manufacture of Articles of Straw and Plaiting Materials, Bamboo, Rattan and the like 0,93 2,30 10,37 8,98 0,03 0,64 1,45 0,83 Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of Rubber and Plastic -0,43-0,14-1,93 0,35 Products IBS Kalimantan Barat 0,91 2,18 9,16 8,04 IBS Nasional -0,70 2,34 5,06 5,44 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 46/08/61/Th. XVIII, 3 Agustus

3 II. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2015 DI KALIMANTAN BARAT Gambar 3. Pertumbuhan Produksi IMK Kalimantan Barat dan Nasional Berdasarkan Angka q-to-q dan y-on-y Triwulan II Tahun q to q Kalimantan Barat y on y Nasional Berdasarkan hasil Survei Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) selama Triwulan II tahun 2015, angka pertumbuhan produksi IMK triwulan II (q-to-q) Tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 4,48 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun Angka nasional pertumbuhan produksi IMK triwulan II tumbuh 5,09 persen. Pertumbuhan produksi IMK (y-on-y) di Kalimantan Barat meningkat sebesar 8,46 persen, sementara pertumbuhan IMK nasional bertambah sebesar 4,57 persen. Tabel 2 menunjukkan bahwa beberapa jenis produksi IMK Triwulan II (q-to-q) cenderung mengalami penurunan. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan adalah Industri Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) turun 108,54 persen, Industri Furnitur (KBLI 31) turun 6,93 persen, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional (KBLI 21) turun 1,96 persen, serta Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22) turun sebesar 1,19 persen. Pertumbuhan produksi IMK pada triwulan II tahun 2015 (q-to-q) paling tinggi berada pada Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia (KBLI 20) dengan pertumbuhan 12,50 persen. Posisi kedua ditempati oleh Industri Barang Logam, bukan Mesin, dan Peralatannya (KBLI 25) dengan pertumbuhan 11,53 persen dan di posisi ketiga terdapat Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16) dengan pertumbuhan 10,54 persen. Apabila dibandingkan dengan Triwulan II pada tahun 2014 (y-on-y), angka pertumbuhan produksi IMK triwulan II tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 8,46 persen. Pertumbuhan produksi tertinggi berada di jenis Industri Minuman (KBLI 11) dengan pertumbuhan sebesar 34,26 persen. Industri Barang Logam, bukan Mesin, dan Peralatannya (KBLI 25) berada di urutan kedua dengan pertumbuhan sebesar 28,17 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Industri Tekstil (KBLI 13) dengan pertumbuhan 20,24 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 46/08/61/Th. XVIII, 3 Agustus

4 Terdapat 4 (empat) jenis industri yang mengalami penurunan secara (y-on-y), yaitu : (1) Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) turun 107,87 persen; (2) Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia (KBLI 20) turun 10,00 persen; (3) Industri Pakaian Jadi (KBLI 14) turun 9,52 persen; dan (4) Industri Furnitur (KBLI 31) turun 1,20 persen. Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II Di Kalimantan Barat Tahun 2015 No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan Tw II (persen) q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan 6,68 6, Industri Minuman 7,84 34, Industri Tekstil 0,47 20, Industri Pakaian Jadi 0,58-9, Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan 10,54 7,90 Sejenisnya 6 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 3,84 2, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 12,50-10, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional -1,96 16, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -1,19 9, Industri Barang Galian Bukan Logam 2,64 1, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 11,53 28, Industri Alat Angkutan Lainnya -108,54-107, Industri Furnitur -6,93-1, Industri Pengolahan Lainnya 6,61 16,67 IMK Kalimantan Barat 4,48 8,46 IMK Nasional 5,09 4,57 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 46/08/61/Th. XVIII, 3 Agustus

5 VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Sari Mariani, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Telepon: produksi6100@gmail.com Website : Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 46/08/61/Th. XVIII, 3 Agustus