PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2013

Transkripsi

1 No. 04/5/62/Th.VII, 1 Mei 2013 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2013 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulan I 2013 naik sebesar 7,94 persen (y-on-y) dari periode yang sama tahun Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan I 2013 naik sebesar 0,32 persen dari triwulan IV Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan I 2013 turun sebesar 7,24 persen (y-on-y) dari periode yang sama tahun Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulanan (q-to-q) pada triwulan I 2013 turun sebesar 4,91 persen dari triwulan IV PENDAHULUAN Sektor industri manufaktur adalah salah satu sektor yang digadang menjadi andalan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada triwulan I tahun 2013 industri manufaktur besar dan sedang mengalami kenaikan dari triwulan IV tahun 2012, sementara untuk industri manufaktur mikro dan kecil mengalami penurunan. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Kalimantan Tengah triwulan IV tahun 2012 adalah 7,00 persen. Selain kontribusi terhadap PDRB, sektor ini memiliki peran penting dalam penciptaan lapangan kerja. 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Kalimantan Tengah selama ini masih mengandalkan sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel & restoran serta sektor jasa sebagai penopang ekonomi provinsi ini. Sektor industri di Kalimantan Tengah masih dalam tahap perkembangan yang ditandai dengan perkembangan produksi industri manufaktur besar dan sedang yang masih fluktuatif. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan I 2013 mengalami kenaikan sebesar 7,94 persen dari periode yang sama tahun Industri yang mengalami kenaikan adalah Industri Makanan dan Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik yang Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 04/5/62/Th. VII, 1 Mei

2 naik masing-masing sebesar 10,81 persen dan 5,86 persen. Sedangkan Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya mengalami penurunan sebesar 1,99 persen. Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan I 2013 mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,32 persen dari triwulan IV Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya dan Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik mengalami kenaikan sebesar 1,76 persen dan 1,02 persen. Sedangkan Industri Makanan mengalami penurunan sebesar 1,22 persen. Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang nasional (y-on-y) naik sebesar 8,94 persen terhadap triwulan I Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang nasional (q-to-q) mengalami penurunan sebesar 2,25 persen. No Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan I Tahun 2013 Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y 1 10 Industri Makanan - Manufacture of food products -1,22 10, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; 1,76-1,99 manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like 3 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastik products 1,02 5,86 IBS Kalimantan Tengah 0,32 7,94 IBS Indonesia (Nasional) -2,25 8,94 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 04/5/62/Th. VII, 1 Mei

3 3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan I 2013 turun sebesar 7,24 persen (y-on-y) dari periode yang sama tahun Pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan I 2013 (q-to-q) mengalami penurunan sebesar 4,91 persen dari triwulan IV Jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan signifikan adalah industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia masing-masing sebesar 8,84 persen dan 7,21 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan signifikan adalah industri makanan dan industri karet, barang dari karet dan plastik yang mengalami penurunan sebesar 9,13 persen dan 5,72 persen. Pertumbuhan industri manufaktur nasional mengalami kenaikan sebesar 4,84 persen (y-on-y) dan kenaikan sebesar 1,74 persen (q-to-q). Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan I Tahun 2013 No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan Triw I (persen) q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan Industri Minuman Industri Pakaian Jadi Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 5 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya IMK (Industri Mikro dan Kecil) IMK Indonesia (Nasional) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 04/5/62/Th. VII, 1 Mei

4 Grafik 1. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional Triwulan I 2013 (q-to-q) Grafik 2. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional Triwulan I 2013 (y-on-y) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 04/5/62/Th. VII, 1 Mei

5 Grafik 3. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional Triwulan I 2013 (q-to-q) Grafik 4. Perbandingan Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Tengah dan Nasional Triwulan I 2013 (y-on-y) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 04/5/62/Th. VII, 1 Mei