Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan III Provinsi Riau

Transkripsi

1 Hasil Survei Industri Manufaktur Besar Sedang dan Industri Manufaktur Menengah Kecil No.50/11/14/Th.XX, 1 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan III Provinsi Riau Industri Manufaktur Besar Sedang Pada Triwulan III 2017, Industri Manufaktur Besar Dan Sedang (IBS) mengalami peningkatan produksi sebesar 5,30 persen. Sementara itu, Industri Manufaktur Mikro Dan Kecil (IMK) mengalami penurunan produksi sebesar -2,48 persen. Secara q-to-q dari Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan II Tahun 2017, Industri Besar Sedang (IBS) mengalami peningkatan produksi sebesar 5,30 persen. Sedangkan secara (y-on-y) dari Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan III Tahun 2016, IBS mengalami peningkatan produksi sebesar 1,59 persen Industri Manufaktur Menengah Kecil Secara q-to-q dari Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan II Tahun 2017, Industri Menengah Kecil (IMK) mengalami penurunan produksi sebesar -2,48 persen. Sedangkan secara (y-on-y) dari Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan III Tahun 2016, IMK mengalami peningkatan produksi sebesar 13,93 persen. 1

2 1. Pendahuluan Usaha/perusahaan manufaktur memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Provinsi Riau, baik dalam hal share nya terhadap penciptaan PDRB dan penciptaan lapangan kerja. BPS secara rutin melakukan kegiatan pengumpulan data produksi industri manufaktur baik yang berskala besar sedang (IBS), maupun yang berskala menengah kecil (IMK). Pengumpulan data produksi untuk IBS dilakukan setiap bulan dengan jumlah sampel sebanyak 66 perusahaan di seluruh Riau, sedangkan untuk pengumpulan data untuk IMK dilakukan setiap triwulan dengan jumlah sampel sebanyak 440 di seluruh Riau. 2. Pertumbuhan Manufaktur Besar Sedang 2.1 Pertumbuhan q-to-q Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulanan (q-to-q) pada Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan II Tahun 2017 di Provinsi Riau menunjukkan pertumbuhan yang positif yaitu sebesar 5,30 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pada Triwulan III Tahun 2017 perekonomian di Provinsi Riau khususnya pada sektor industri manufaktur besar dan sedang mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya kondisi ini lebih baik, dimana pada Triwulan II mengalami pertumbuhan produksi negatif sebesar -0,18 persen. Sedangkan untuk keadaan nasional pada Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan II Tahun 2017 terjadi peningkatan produksi yaitu sebesar 2,27 persen. Perumbuhan produksi industri manufaktur Triwulan III Tahun 2017 di Provinsi Riau dipengaruhi oleh jenis industri-industri sebagai berikut: Industri Makanan naik sebesar 6,19 persen Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia turun sebesar 3,78% Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik naik sebesar 5,06 persen Tabel 1 Pertumbuhan Produksi Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Riau dan Nasional Triwulan III Tahun 2017 Terhadap Triwulan II Tahun 2017 (q-to-q) Pertumbuhan (%) Kode KBLI q-to-q y-on-y TW II TW III TW II TW III 10 Industri Makanan -0,39 6,19 2,40 7,36 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 8,91-3,78 12,87-1,48 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -6,41 5,06 1,95 10,54 Jumlah -0,18 5,30-3,24 1,59 2

3 Industri Makanan - Manufacture of foods products pada Triwulan III Tahun 2017 di Provinsi Riau mengalami pertumbuhan positif dengan peningkatan sebesar 6,19 persen. Keadaan yang sama terjadi pada level nasional dimana untuk Industri Makanan - Manufacture of foods products mengalami peningkatan sebesar 4,99 persen. Jenis Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik pada Triwulan III Tahun 2017 di Provinsi Riau mengalami peningkatan produksi yaitu sebesar 5,06 persen. Keadaan yang sama terjadi pada level Nasional, dimana jenis industri ini mengalami peningkatan sebesar 1,93 persen. Hal ini menunjukkan, peningkatan produksi Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik pada Triwulan III Tahun 2017 di Provinsi Riau lebih baik dibandingkan dengan peningkatan produksi secara nasional. 2.2 Pertumbuhan y-on-y Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar sedang di Riau pada Triwulan III Tahun 2017 dibandingkan Triwulan III Tahun 2016 (y-on-y) mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,59 persen. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya produksi Industri Makanan dimana pada Triwulan II tahun 2017 tumbuh sebesar 2,40 persen kemudian pada Triwulan III Tahun 2017 meningkat lagi menjadi 7,36 persen. Hal yang sama juga terjadi pada Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik dimana pada Triwulan II tahun 2017 tumbuh sebesar 1,95 persen kemudian meningkat lagi menjadi 10,54 persen pada Triwulan III Tahun Pertumbuhan produksi untuk tingkat Nasional Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan III Tahun 2016 mengalami peningkatan yaitu sebesar 5,51 persen. Pertumbuhan nasional (y-on-y) pada periode yang sama untuk jenis Industri Makanan sebesar 9,24 persen, sementara untuk jenis industri Karet dan Barang dari Karet dan Plastik juga mengalami peningkatan produksi sebesar 4,46 persen. Tabel 2 Pertumbuhan Produksi Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Riau dan Nasional Triwulan III Tahun 2017 Terhadap Triwulan III Tahun 2017 (y-on-y) Kode Kegiatan Riau (%) Nasional (%) 10 Industri Makanan 7,36 9,24 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -1,48 9,30 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 10,54 4,46 Jumlah 1,59 5,51 3

4 3. Pertumbuhan Manufaktur Mikro Kecil 3.1 Pertumbuhan q-to-q Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan (q-to-q) pada Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan II Tahun 2017 di Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar -2,48 persen. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan produksi pada sektor industri manufaktur skala mikro dan kecil pada Triwulan III Tahun Tabel 3 Pertumbuhan Produksi Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Triwulan III Tahun 2017 Terhadap Triwulan II Tahun 2017 (dalam persen) Kode KBLI Pertumbuhan q-to-q (1) (2) 10 Industri Makanan -2,32 11 Industri Minuman -4,73 12 Industri Rokok dan Produk Tembakau Lainnya 10,54 13 Industri Tekstil -10,93 14 Industri Pakaian Jadi -8,19 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, -10,39 Rotan dan Sejenisnya 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -1,85 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 18,56 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -36,99 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -5,51 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -12,95 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 2,99 31 Industri Furnitur 32,44 32 Industri Pengolahan Lainnya 3,04 Jumlah -2,48 Jenis industri berskala Mikro dan Kecil yang mengalami pertumbuhan produksi yang positif pada Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan II Tahun 2017 antara lain Industri Rokok dan Produk Tembakau Lainnya, Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, Industri Alat Angkuktan Lainnya, Industri Furnitur, Industri Pengolahan Lainnya. Sementara Industri Mikro dan Kecil yang lainnya mengalami pertumbuhan yang negatif pada Triwulan III 2017 dibandingkan Triwulan II Tahun Pertumbuhan produksi industri skala mikro kecil di tingkat nasional pada Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan II Tahun 2017 adalah sebesar 0,66 persen. Jenis industri yang mengalami peningkatan pertumbuhan produksi terbesar di tingkat nasional pada Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan II Tahun 2017 adalah Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar 16,67 persen. Peningkatan pertumbuhan terbesar kedua di tingkat nasional pada periode yang 4

5 sama adalah jenis Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan sebesar 10,77 persen dan ditempat ketiga adalah jenis Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman yang tumbuh sebesar 8,12 persen. Sehingga jika dibandingkan dengan Riau, maka pertumbuhan produksi IMK secara nasional kondisinya lebih tinggi dibandingkan dengan Provinsi Riau. Tahun Tabel 4 Pertumbuhan Produksi Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Tahun (dalam persen) q-to-q y-on-y TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) ,64-2,35 16,30-1,06-7,11-15,27 6,75 3, ,40-0,18-1,34 3,82 10,78 13,24-3,93 0, ,96 5,00 2,26-4,06 1,27 6,52 10,41 2, ,86 1,86-9,13-1,73 1,09-1,92-5,61-4, ,08 2,64-1, ,86-3,13-1,88 0, ,40 11,05-2,48 6,18 14,89 13,93 5

6 Tabel 5 Pertumbuhan Produksi Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau dan Nasional (q - to - q) Triwulan I Tahun 2012 Triwulan III Tahun 2017 Tahun Triwulan Riau Nasional (1) (2) (3) (4) 2012 I -7,64-1,12 II III 16,30 5,29 IV -1,06 1, I -1,40 1,74 II -0,18 6,52 III -1,34-4,45 IV 3,82 1, I -0,96 0,99 II 5,00 6,17 III 2,26-3,43 IV -4,06 2, I -1,86 0,64 II 1,86 5,09 III -9,13-1,31 IV -1,73 1,35 I -1,08 0,76 II 2,64 5, I -1,66-2,06 II 0,76 0,51 III 4,40 2,44 IV 11,05 0, I 0,76 0,51 II 11,05 0,47 III -2,48 0, Pertumbuhan y-on-y Pertumbuhan produksi IMK pada Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan III Tahun 2016 (y-on-y) di Provinsi Riau mengalami peningkatan sebesar 13,93 persen. Sedangkan untuk keadaan nasional pada periode yang sama mengalami kenaikan sebesar 5,34 persen. Sehingga pertumbuhan produksi IMK di Provinsi Riau pada Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan III Tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan IMK secara nasional pada periode yang sama. 6

7 Tabel 6 Pertumbuhan y- on-y Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Triwulan III Tahun 2017 Terhadap Triwulan III Tahun 2016 (dalam persen) Kode KBLI Riau Nasional (1) 10 Industri Makanan 24,46 10,30 11 Industri Minuman -0,76 2,39 12 Industri Rokok dan Produk Tembakau Lainnya 0,00-21,92 13 Industri Tekstil -40,95 0,00 14 Industri Pakaian Jadi 43,73 6,96 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan 15,40-0,18 Sejenisnya 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -18,21 1,76 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -28,97 14,48 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0,62 24,56 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 0,00-10,68 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 10,81 0,47 30 Industri Alat Angkutan Lainnya -14,50-0,31 31 Industri Furnitur -19,46 0,59 32 Industri Pengolahan Lainnya -38,95 4,67 Jumlah 13,93 5,34 Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif terbesar di Provinsi Riau pada Triwulan III Tahun 2017 terhadap Triwulan III Tahun 2016 adalah jenis Industri Pengolahan Lainnya pada peringkat pertama, disusul oleh Industri Pakaian Jadi di tempat kedua, sementara jenis Industri Makanan berada pada posisi ketiga. Selain itu juga terdapat pertumbuhan produksi yang negatif di Provinsi Riau dalam periode tersebut dengan angka penurunan produksi terbesar yaitu jenis Industri Tekstil dengan angka penurunan produksi sebesar -40,95 persen. Penurunan produksi terbesar kedua yakni Industri Furnitur sebesar -38,95 persen, diikuti oleh Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman sebesar -28,95 persen. 7