Modul ke: Manajemen Pemasaran Sistem Informasi Pemasaran dan Riset Pemasaran Fakultas Ekonomi Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id
Data Base, Gudang Data dan Penggalian Data Saat ini perusahaan mengelola informasi mereka dalam data base --------Data base pelanggan, database produk, database wiraniaga-----dan kemudian menggabungkan data dari berbagai database. Contoh : database pelanggan berisi nama semua pelanggan, alamat, transaksi masa lalu dan terkadang juga data demografis dan psikografis.
Lanjutan Perusahaan menyimpan database ini dan membuatnya mudah diakses oleh pengambil keputusan. Selanjutnya, dengan mempekerjakan analis yg memiliki keahlian dalam metode statistik yg rumit, perusahaan dapat menggali data (data mining) dan mengumpulkan pengetahuan baru tentang segmen pelanggan yg terabaikan dan informasi berguna lainnya. Manajer dapat mentabulasi silang informasi pelanggan dengan informasi produk dan wiraniaga untuk mendapatkan pengetahuan yg lebih mendalam.
Sistem Intelijen Pemasaran Adalah: kumpulan prosedur dan sumber daya yg digunakan manajer utk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca buku, surat kabar, publikasi dagang, berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan distributor; mengamati media sosial di internet, blog dan melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan lain
Hal-Hal yg dapat dilakukan Perusahaan untuk Meningkatkan Kualitas Intelijen Pemasarannya Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan perkembangan baru Memotivasi distributor, pengecer dan perantara lain untuk menyampaikan intelijen yg penting Membentuk jaringan eskternal Membentuk panel penasehat pelanggan Memanfaatkan sumber daya pemerintah Membeli informasi dari pemasok luar Menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan intelijen
Menganalisis Lingkungan Makro Kebutuhan dan tren Mengindentifikasi kekuatan utama (pemasaran, pelanggan, pesaing dan publik) Lingkungan Demografis (Pertumbuhan populasi dunia) Lingkungan Sosial Budaya (Pandangan tentang diri sendiri, pandangan tentang orang lain, pandangan tentang organisasi, pandangan tentang masyarakat, pandangan tentang alam, pandangan tentang alam semesta) Lingkungan alam Lingkungan teknologi Lingkungan Politik dan Hukum
Proses Riset Pemasaran 1. Mendefinisikan masalah, Alternatif keputusan dan tujuan sumber data 2. Mengembangkan rencana riset a. Sumber Data b. Pendekatan riset Riset observasi, riset etnografi, riset kelompok fokus dan riset survey c. Instrumen riset Kuesioner, pengukuran kualitatif dan peralatan teknologi d. Rencana pengambilan sampel Kuesioner surat, wawancara telepon, secara tatap muka atau online 3. Mengumpulkan informasi 4. Menganalisis Informasi
Lanjutan.. 5. Mempresentasikan temuan 6. Mengambil keputusan Mengatasi Halangan dalam Penggunaan Riset Pemasaran: 1. Konsepsi sempit tentang riset 2. Kaliber periset yg tidak seimbang 3. Penentuan kerangka masalah yg buruk 4. Temuan yg terlambat dan terkadang salah 5. Perbedaan kepribadian dan presentasional
1. Survei maksud (intensi pembeli) 2. Gabungan pendapat tenaga penjualan 3. Pendapat ahli 4. Analisis penjualan masa lalu 5. Metode uji pasar
Debat Pemasaran: Apakah Jenis Riset Pemasaran yg Terbaik Banyak periset pasar mempunyai pendekatan atau teknik riset favorit, meski periset yg berbeda sering mempunyai preferensi yg berbeda juga. Beberapa periset mempertahankan pendapat bahwa satu-satunya cara untuk mempelajari konsumen atau merek adalah melalui riset kualitatif yg mendalam. Periset lain menyatakan bahwa satu-satunya riset pemasaran yg sah dan dapat dipertahankan melibatkan ukuran kuantitatif. Mana yg terbaik? Riset yg bersifat kualitatif atau kuantitatif kah?
Pustaka Kotler dan Keller. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Erlangga. Jakarta. 2012 M.Suyanto. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Andi.Yogyakarta.2007
Terima Kasih Yennida Parmariza S.Sos, MM.