ABSTRAK Zulvia Rozes (00009) : Persepsi Masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM) di Nagari Kapelgam Koto Berapak Kecmatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu: )Persepsi masyarakat tentang pelayanan air PDAM di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. ) Persepsi masyarakat tentang kelancaran air PDAM di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. ) Persepsi masyarakat tentang usaha pemerintah dalam penyedian sarana air PDAM di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang menggunakan PDAM berjumlah 0 KK. Dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptifhasil dari analisis data menunjukkan hasil pencapian masing-masing indikatornya adalah: indikator pelayanan petugas PDAM kepada masarakat berpengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi masyarakar di Nagari Kapelgam Kecamatan Baying Kabupaten Pesisir Selatan. Indikator kelancaran berpengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi masyarakar di Nagari Kapelgam Kecamatan Baying Kabupaten Pesisir Selatan dan selanjutnya indicator usaha pemerintah dalam penyediaan sarana air PDAM berpengaruh signifikan dan positif terhadap persepsi masyarakar di Nagari Kapelgam Kecamatan Baying Kabupaten Pesisir Selatan Kata Kunci: Persepsi Masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM)
PERSEPI MASYARAKAT TENTANG PERUSAHAAN AIR MINUM DAERAH (PDAM) DI NAGARI KAPELGAM KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN OLEH: Zulvia Rozes*, Slamet Rianto**, Nefilinda ** *Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat **Dosen Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The purpose of this research to know: ) The Public perception about the service of PDAM water in Nagari Kapelgam, Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. ) Public perception of the running well of the PDAM water in Nagari Kapelgam, Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. ) Public perception about the government's efforts in providing of water suppl in Nagari Kapelgam Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. The population in this study were all the people who used the PDAM with the numbered 0 families. And the sample of this research were amounted to 96 respondents. The technique of data analysis in this research was used Descriptive analysis. The results of data analysis showed that the result of achievement in each indicator was: the indicator of the PDAM officer service toward significant of public influanced and positive influence toward the public perception in Nagari Kapelgam Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Smoothness indicators was significant and positive influence toward the public perception in Nagari Kapelgam Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan and then the subsequent government efforts in providing of indicator of PDAM water was a significant effect and positive effect toward public perception in Nagari Kapelgam Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Key words: Public Perception, the local company of water (PDAM) *) Penulis **) Pembimbing PENDAHULUAN PDAM atau Perusahaan Air Minum Daerah merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM terdapat di setiap Provinsi, Kabupaten, dan Kotamadya di seluruh indonesia. PDAM merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedian air bersih yang di awasi dan di monitor oleh aparat aparat eksekutif maupun legislatif daerah. Perusahaan air minum yang di kelola negara sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 90an dengan nama waterleiding untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat (Kodoatie 00:) Persoalan yang di hadapi oleh masyarakat Nagari Kapelgam
Kecamatan Bayang Kabupatean Pesisir Selatan adalah PDAM seharusnya terfokus pada kepentingan perolehan pendapatan, belum pada perluasan cakupan layanan air minum (bersih) bagi penduduk, yang merupakan tugas atau kewajiban pemerintah. Pada titik ini, hendaknya perhatian pemerintah memberi tempat yang penting bagi tugas perluasan cakupan layanan air minum bagi penduduk. Sejak berlakunya Undang-undang No Tahun 00 tentang pemerintahan daerah, daerah diberikan kewenangan yang luas, nyata, dan bertanggung jawab kepada daerah secara proporsional. Salah satu aspek penting kebijakan otonomi daerah dan desentaralisasi adalah peningkatan pelayanan umum dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan daya saing daerah. Sejak berlakunya Undang-undang No Tahun 00 tersebut menyebabkan terjadinya pergeseran kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Pemerintah pusat secara prinsip, bertanggung jawab untuk menjaga kesatuan nasional, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan bertanggung jawab secara keseluruhan dalam pengolahan perekonomian nasional,. Sedangkan pemerintah daerah bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi- fungsi pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat di daerahnya. Setiap makhluk hidup selalu membutuhkan air karena merupakan sumber kehidupan. Air Perusahaan air minum daerah (PDAM) adalah institusi publik yang berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memasok air kebutuhan masyarakat. PDAM adalah institusi publik yang unik, pasti yang tiada duanya dan hanya satu pelayanan air milik pemerintah domisili perusahaan yang berada di kota atau kabupaten menjadi institusi ini menyatu dengan pelanggan. Setiap saat ini dapat melayani menerima kebutuhan dari pelanggan. PDAM mengelola air kebutuhan hidup masyarakat. Hampir semua pelanggan PDAM dimanapun berada ingin mendapatkan pelayanan air dengan kualitas pelayanan maksimal, namun pada kenyataannya masih banyak pelanggan yang mengeluh karena kurangnya pelayanan bagi masyarakat tersebut. Kedudukan PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pelayanan distribusi air bersih, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. Sesuai dengan misi PDAM Kota Painan tersebut yaitu sebagai berikut: (a) menyelanggarakan pelayanan air minum yang prima kepada masyarakat, (b) memberikan kepuasan pelayanan air minum secara berkesinambungan kepada masyarakat, (c) memperhatikan keterjangkauan masyarakat, (d) menunjang otonomi daerah dengan memberikan konstribusi dalam bentuk PDAM KepadaMasyarakat Kota Painan, (e) meningkatkan sumber daya manusia secara maksimal, dan (f) membina hubungan yang serasi diantara keluarga besar PDAM Kota Painan dengan seluruh lapisan masyarakat. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk menggambarkan gejala atau keadaan tentang suatu variabel apa adanya di lapangan. (Nawi,009:). Penelitian ini mengungkapkan data tentang kajian distribusi air PDAM di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Maka penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif dengan pengambilan data dengan metode
eksperimen langsung. Artinya dalam penelitian penulis tidak saja mengumpulkan data dan tetapi juga menghasilkan, dan juga menarik kesimpulan dari data yang di dapat. Dalam suatu penelitian diperlukan adanya sejumlah orang atau objek yang harus kita teliti, semua objek yang ingin kita ketahui dalam penelitian ini di sebut dengan populasi sejalan dengan hal ini, (Arikunto 00 dalam Eza 009) Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sedangkan (Sukharmat 00 dalam Eza 009), memberikan batasan bahwa populasi adalah sekelompok subjek baik manusia yang mempunyai nilai tes, benda maupun peristiwa. Berdasarkan observasi awal dari kantor Wali Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, jumlah KK di Nagari Kapelgam ini berjumlah 7 KK. Masyarakat yang menggunakan PDAM berjumlah 0 KK. Menurut Sugiyono (0) Sampel adalah bagian dari jumlah dan dan karakteristik yang di miliki oleh populasi tersebut. Maka di gunakan teknik Proporsional random Sampling sebesar 0% proposi sehingga sampel penelitian sebanyak 96 KK yang di anggap cukup representasentatif memakili populasi. Menurut Arikunto (006) jika subjek kurang dari 00, lebih baik di ambil semuanya. Tapi jika jumlahnya besar dapat di ambil 0 % atau lebih menurut kemampuan peneliti. Oleh karena peneliti membuat jumlah sampel di dalamnya sebanyak 96 KK. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Umum Daerah Penelitian (Data Demografi). Jumlah Penduduk a. Kampung Kapencong : 9 KK / Jiwa b. Kampung Lubuk Gambir : 9 KK / 6 Jiwa. Batas Wilayah a. Sebelah Utara : Nagari Koto Baru Koto Berapak b. Sebelah Selatan : Nagari Koto Berapak c. Sebelah Timur : Kecamatan IV Jurai d. Sebelah Barat : Kecamatan Koto XI Tarusan B. Pembahasan Sesuai dengan penelitian mengenai persepsi masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM) di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan dikumpulkan melalui kuisioner/angket yang disebarkan pada responden yang selanjutnya di lakukan pemberian skor (skoring) untuk setiap jawaban menurut Skala Linkert. Hal ini dapat dijelaskan dalam indicator pelayanan, kelancaran dan usaha pemerintah dalam penyediaan sarana air PDAM.. Pelayanan PDAM a. Pelayanan PDAM kepada masyarakat Tabel IV. Hasil Jawaban Responden pada Pertanyaan Pelayanan PDAM kepada masyarakat Tidak Tidak 6,,00,,,0 Jumlah 96 00 Sumber: Pengolahan data primer 0
Dari tabel IV. diatas pelayanan PDAM kepada masyarakat daro 96 responden terdiri: respoden (6,%) menjawab sangat setuju, responden (,00%) menjawab setuju, responden (,%) menjawab kurang setuju responden (,%) menjawab tidak setuju dan hanya respon (,0%) menjawab sangat tidak setuju. b. Terjadi gangguan air PDAM. Tabel IV. Hasil Jawaban Responden pada Pertanyaan Terjadi Gangguan Air PDAM Tidak Tidak 9 9,,, 0,.0 Jumlah 96 00 Sumber: Pengolahan data primer 0 Dari tabel IV. diatas terjadi gangguan air PDAM dari 96 responden terdiri: respoden (,%) menjawab sangat setuju, responden (,%) menjawab setuju, responden (,%) menjawab kurang setuju 9 responden (0,%) menjawab tidak setuju dan 9 responden (,0%) menjawab sangat tidak setuju. c. Kedatangan petugas PDAM tepat waktu. Tabel IV. Hasil Jawaban Responden pada Pertanyaan Kedatangan Petugas PDAM Tepat Waktu 6 8 7 7,, 8,8, 7, Tidak Tidak Jumlah 96 00 Sumber: Pengolahan data primer 0 Dari tabel IV. diatas kedatangan petugas PDAM tepat waktu dari 96 responden terdiri: 6 respoden (7,%) menjawab sangat setuju, responden (,%) menjawab setuju, 8 responden (8,8%) menjawab kurang setuju responden (,%) menjawab tidak setuju dan 7 responden (7,%) menjawab d. Petugas PDAM mengontrol kali dalam sebulan Tabel IV. Hasil Jawaban Petugas PDAM mengontrol kali dalam sebulan Tidak Tidak 8 0 8,, 0,8,8, Jumlah 96 00
Sumber: Pengolahan data primer 0 Dari tabel IV. diatas petugas PDAM mengontrol kali dalam sebulan dari 96 responden terdiri: 8 respoden (8,%) menjawab sangat setuju, responden (,%) menjawab setuju, 0 responden Tidak 0,,, 0,8 Tidak 8 8,8 Jumlah 96 00 (0,8%) menjawab kurang setuju responden (,8%) menjawab tidak setuju dan responden (,%) menjawab e. Petugas PDAM mencabut aliran air ke rumah warga yang menunggak pembayaran PDAM bulan Tabel IV. Hasil Jawaban Petugas PDAM mencabut aliran air jika menunggak Tidak Tidak 6 8, 6, 6,0 0,0, Jumlah 96 00 Sumber: Pengolahan data primer 0 Dari tabel IV. diatas petugas PDAM mencabut aliran air jika menunggak dari 96 responden terdiri: respoden (,%) menjawab sangat setuju, 6 responden (6,%) menjawab setuju, responden (6,0%) menjawab kurang setuju 8 responden (0,0%) menjawab tidak setuju dan responden (,%) menjawab sangat tidak setuju f. Layanan petugas PDAM tidak sopan jika ada penunggakan pembayaran air PDAM. Tabel IV.6 Hasil Jawaban Jika Menunggak maka layanan petugas PDAM Tidak Sopan Sumber: Pengolahan data primer 0 Dari tabel IV.6 diatas jika menunggak maka layanan petugas PDAM tidak sopan dari 96 responden terdiri: respoden (,%) menjawab sangat setuju, responden (,%) menjawab setuju, responden (,%) menjawab kurang setuju 0 responden (0,8%) menjawab tidak setuju dan 8 responden (8,8%) menjawab sangat tidak setuju. g. Petugas PDAM tidak memberi sanksi saat pembayaran menunggak. Tabel IV.7 Hasil Jawaban Petugas PDAM Tidak Memberi Sanksi Saat Pembayaran Menunggak 6, 6,,9
Tidak Tidak 6 8 6,7 0,0 Jumlah 96 00 Sumber: Pengolahan data primer 0. Kelancaran a. Air PDAM tidak pernah macet. Tabel IV.9 Hasil Jawaban Responden pada Pertanyaan Air PDAM Tidak Pernah Macet Tidak Tidak 0 6 8 8,6 0, 7, 9, 8, Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV.9 diatas diketahui bahwa hasil jawaban responden pada pertanyaan air PDAM tidak pernah macet dari 96 responden terdiri: respoden (,6%) menjawab sangat setuju, 0 responden (0,%) menjawab setuju, 6 responden (7,%) menjawab kurang setuju 8 responden (9,%) menjawab tidak setuju dan 8 responden (8,%) menjawab b. Kelancaran air PDAM tidak mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya Tabel IV.0 Hasil Jawaban Responden pada Pertanyaan Kelancaran Air PDAM Tidak Pernah Mengalami Peningkatan Dari Tahun Sebelumnya, Tidak Tidak 6 6, 6, 6,7, Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV.0 diatas kelancaran air PDAM tidak pernah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dari 96 responden terdiri: respoden (,%) menjawab sangat setuju, responden (,%) menjawab setuju, 6 responden (6,%) menjawab kurang setuju 6 responden (6,7%) menjawab tidak setuju dan responden (,%) menjawab c. Air PDAM tidak lancar selama seminggu. Tabel IV. Hasil Jawaban Responden pada Pertanyaan Air PDAM Tidak Lancar Selama Seminggu Tidak Tidak 7 6 7,, 7,9,0,6 Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV. diatas air PDAM tidak lancar selama
seminggu dari 96 responden terdiri: 7 respoden (7,%) menjawab sangat setuju, responden (,%) menjawab setuju, 6 responden (7,9%) menjawab kurang setuju responden (,0%) menjawab tidak setuju dan responden (,6%) menjawab sangat tidak setuju. d. Kerusakan pipa PDAM langsung diperbaiki oleh petugas Tabel IV. Hasil Jawaban Responden pada Pertanyaan Kerusakan Pipa PDAM Langsung Diperbaiki Oleh Petugas 0 6 6 7 7 0,8 6,7 6, 7,7 8, Tidak Tidak Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV. diatas kerusakan pipa PDAM langsung diperbaiki oleh petugas dari 96 responden terdiri: 0 respoden (0,8%) menjawab sangat setuju, 6 responden (6,7%) menjawab setuju, 6 responden (6,%) menjawab kurang setuju 7 responden (7,7%) menjawab tidak setuju dan 8 responden (8,%) menjawab e. Warna air PDAM selalu jernih setiap hari Tabel IV. Hasil Jawaban Warna Air PDAM Selalu Jernih Setiap Hari Tidak Tidak 9 9 0 9,8, 0,,, Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV. diatas diketahui bahwa hasil jawaban responden pada pertanyaan warna air PDAM selalu jernih setiap hari dari 96 responden terdiri: 9 respoden (9,8%) menjawab sangat setuju, 6 responden (,%) menjawab setuju, 9 responden (0,%) menjawab kurang setuju 0 responden (,%) menjawab tidak setuju dan responden (,%) menjawab sangat tidak setuju. f. Warna air PDAM tidak mengalami perubahan disaat musim penghujan Tabel IV. Hasil Jawaban Warna Air PDAM Tidak Mengalami Perubahan Disaat Musim Penghujan Tidak Tidak 9 0 0, 6,0 9.,, Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV. diatas
warna air PDAM tidak mengalami perubahan disaat musim penghujan dari 96 responden terdiri: respoden (,%) menjawab sangat setuju, responden (6,0%) menjawab setuju, 9 responden (9,%) menjawab kurang setuju 0 responden (,%) menjawab tidak setuju dan 0 responden (,%) menjawab g. Air PDAM baru bisa mengalir secara normal pada saat malam hari saja Tabel IV. Hasil Jawaban Air PDAM Mengalir Secara Normal Hanya Pada Malam Hari Saja Tidak Tidak 0 9 0 0 0,6,,6, Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV. diatas air PDAM mengalir secara normal hanya pada malam hari saja dari 96 responden terdiri: tidak ada yang menyatakan sangat setuju (0%), 9 responden (0,6%) menjawab setuju, 0 responden (,%) menjawab kurang setuju responden (,6%) menjawab tidak setuju dan responden (,%) menjawab. Usaha Pemerintah Dalam Penyediaan Sarana Air PDAM a. Usaha pemerintah untuk menyediakan air bersih Tabel IV.7 Usaha Pemerintah Untuk Menyediakan Air Bersih Tidak Tidak 7 6 7 7,7 7, 9,0,,0 Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV.7 diatas usaha pemerintah untuk menyediakan air bersih dari 96 responden terdiri:7 responden (7,7) menjawab sangat setuju, 6 responden (7,%) menjawab setuju, 7 responden (9,0%) menjawab kurang setuju responden (,0%) menjawab tidak setuju dan responden (,0%) menjawab b. Jika jarak kantor PDAM jauh dari rumah warga, maka jauh untuk penyediaan sarana air bersih Tabel IV.8 Hasil Jawaban Jarak Kantor PDAM dengan Rumah Warga Tidak Tidak 6 0 6.,0 6,,9 0,
Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV.8 diatas usaha pemerintah untuk menyediakan air bersih dari 96 responden terdiri: 6 responden (6,) menjawab sangat setuju, responden (,0%) menjawab setuju, responden (6,%) menjawab kurang setuju responden (,9%) menjawab tidak setuju dan 0 responden (0,%) menjawab c. Pemerintah kabupaten pesisir selatan memakai dua sistem untuk penyaluran air PDAM di Kecamatan Bayang. Tabel IV.9 Hasil Jawaban Pemerintah Memakai Sistem Untuk Penyaluran Air PDAM Tidak Tidak 9 8 9, 6, 9,6,, Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV.9 diatas pemerintah memakai sistem untuk penyaluran air PDAM dari 96 responden terdiri: 9 responden (9,) menjawab sangat setuju, responden (6,%) menjawab setuju, 8 responden (9,6%) menjawab kurang setuju, responden (,%) menjawab tidak setuju dan responden (,%) menjawab d. Air PDAM dibatasi oleh pemerintah kepada masyarakat, sehingga tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Tabel IV.0 Hasil Jawaban Air PDAM Dbatasi Oleh Pemerintah Kepada Masyarakat 7 9 7,0 7,,8 0, 7,7 Tidak Tidak Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV. 0 diatas air PDAM dbatasi oleh pemerintah kepada masyarakat dari 96 responden terdiri: responden (,0) menjawab sangat setuju, 7 responden (7,%) menjawab setuju, responden (,8%) menjawab kurang setuju, 9 responden (0,%) menjawab tidak setuju dan 7 responden (7,7%) menjawab sangat tidak setuju. e. Pemerintah cuek saja disaat penyaluran air PDAM tidak berjalan lancar Tabel IV. Hasil Jawaban Responden pada Pertanyaan Pemerintah cuek Saja Saat Air PDAM Tidak Berjalan Lancar 7, 9,0
Tidak Tidak 9 9,8,, Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV. diatas pemerintah cuek saja saat air PDAM tidak berjalan lancar dari 96 responden terdiri: responden (,) menjawab sangat setuju, 7 responden (9,0%) menjawab setuju, 9 responden (9,8%) menjawab kurang setuju, responden (,%) menjawab tidak setuju dan responden (,%) menjawab f. Bapak Ibu tidak perlu melapor jika terjadi kesalahan sistem penyediaan sarana air PDAM. Tabel IV. Hasil Jawaban Bapak Ibuk Tidak Perlu Melapor Jika Terjadi Kesalahan Sistem Penyediaan Air PDAM 0 7 0 8, 0 7,7, 9,6 Tidak Tidak Jumlah 96 00 Primer 0 g.pengontrolan pemerintah sudah berjalan dengan baik Tabel IV. Hasil Jawaban Responden pada Pertanyaan Pengontrolan Pemerintah Sudah Berjalan Dengan Baik Tidak Tidak 9 8, 9,8 0,0,, Jumlah 96 00 Primer 0 Dari tabel IV. diatas pengontrolan pemerintah sudah berjalan dengan baik dari 96 responden terdiri: responden (,) menjawab sangat setuju, 9 responden (9,8%) menjawab setuju, 8 responden (0,0%) menjawab kurang setuju, responden (,%) menjawab tidak setuju dan responden (,%) menjawab PENUTUP A. Kesimpulan. Persepsi masyarakat tentang pelayanan air PDAM di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kategori baik, dengan persentase sebesar 79,%.. Persepsi masyarakat tentang kelancaran air PDAM di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kategori baik. dengan persentase sebesar 67,7%.
. Persepsi masyarakat tentang usaha pemerintah dalam penyediaan sarana air PDAM di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 69,9%. B. Saran. Kepada Perusahaan air minum daerah (PDAM) agar dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas air kepada masyarakat di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.. Kepada pemerintah Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan agar dapat meningkatkan usaha dalam penyediaan sarana air PDAM.. Kepada masyarakat di Nagari Kapelgam Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan agar dapat menjaga kualitas air. DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 006.Prosedus Penelitian, Kineka Cipta. Jakarta. Har,Rusdi. 00. Penyediaan Air Bersih. Padang: FIS UNP Sugiyono. 0 Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung:Alfabeta. Sujana, Nana. 007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru Algesindo.