PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

HUBUNGAN SUMBERDAYA ORGANISASI DENGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI KABUPATEN LANGKAT TAHUN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

BAB I PENDAHULUAN. supervisi dinas kesehatan kabupaten atau kota. Puskesmas mempunyai tugas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pada saat ini berkat perkembangan ilmu dan teknologi juga kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. keputusan dalam mencapai tujuan tertentu. Sistem informasi pada dasarnya adalah

DAFTAR PERTANYAAN. Lampiran 1 ANALISIS IMPLEMENTASI KEPMENKES NOMOR 128 TAHUN 2004 DALAM PEMANTAUAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KIA

BAB 1 PENDAHULUAN. berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Terpadu Puskesmas (SP2TP) ditetapkan melalui Surat Keputusan MENKES/SK/II/1981.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pelayanan kesehatan masyarakat pada prinsipnya mengutamakan

MODUL PUSKESMAS 1. SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (SIMPUS)

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan puskesmas (Permenkes RI,2014). Angkat Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia, demikian juga halnya dengan kesehatan gigi dan

KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TINGKAT PUSKESMAS (SP2TP)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1)

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif (Depkes RI,

BAB 7 : PENUTUP. pelaksanaan Program Keluarga Harapan Khususnya Bidang Kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT No. 440/ / /KAK/2016 Dokumen No. revisi Tanggal 20 OKTOBER 2016

Panduan Penggunaan Aplikasi

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

PERENCANAAN KEGIATAN PUSKESMAS PARSOBURAN (POA) Pasien yang berobat 2 kali. Pasien yang berobat 8 kali. Pasien yang berobat 1 kali

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN LAPORAN KIA DARI PUSKESMAS KE DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

POA (Plant Of Action) Diare. No. Kegiatan Sasaran Biaya Waktu 1. Pendataan Orang Tua APBD Setiap Hari. Orang Tua Kader Petugas.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang ekonomi maupun bidang kesehatan.

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh. merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam

BAB I PENDAHULUAN yaitu dimana bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan sehat.

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

KUESIONER PENELITIAN

PEDOMAN WAWNCARA BAGAIMANA IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI UPT PUSKESMAS HILIDUHO KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. terhadap ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan balita serta anak usia pra

BAB I PENDAHULUAN. Berwawasan Kesehatan, yang dilandasi paradigma sehat. Paradigma sehat adalah

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PROMKES PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO DOK : NO. REVISI: HALAMAN:

Anak balitanya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio di Posyandu. Ibu ani adalah peserta asuransi kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. di seluruh pelayanan kesehatan. Sistem informasi kesehatan di puskesmas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). Dalam Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. tersebut perlu dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan oleh para

PELAKSANAAN KEBIJAKAN BOK DI KAB. OGAN ILIR, SUMATERA SELATAN. Asmaripa Ainy. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek

Kerangka Acuan. Acute Flacid Paralysis ( AFP )

2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

B A B I PENDAHULUAN. 1 P r o f i l T a h u n a n P u s k e s m a s K e c. T e b e t

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. lima tahun pada setiap tahunnya, sebanyak dua per tiga kematian tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GAMBARAN IMPLEMENTASI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL DI PUSKESMAS KAWANGKOAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA TAHUN

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS

B. Tujuan Untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

BUKTI KEGIATAN/REKAMAN IMPLEMENTASI PEDOMAN/ KAK / SOP. 2 Ijin Pendirian PKM 3 SK Penetapan PKM 4 Bukti Analisis Pendirian PKM. 1 Foto PKM 2 Denah PKM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi di dunia, tercatat 800 perempuan meninggal setiap hari akibat

SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

4.5 Matriks Rencana Usulan Kegiatan Kesehatan Jiwa Tahun 2017 berdasarkan hasil PKP tahun Penderita. penderita. gangguan. gangguan jiwa.

KAJIAN IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN DI PUSKESMAS PERTIWI DAN PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR TAHUN 2012

EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN 10T PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN Elvine Ivana Kabuhung 1, Slamet Pudji Basuki 2.

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

imunisasi, Gizi dan Penanggulangan diare (Zulkifli, 2003). Kegiatan posyandu penting untuk bayi dan balita, karena tidak terbatas hanya pemberian

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

ANALISIS KETEPATAN WAKTU PELAPORAN DALAM SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3) DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PEJABAT DINAS KESEHATAN DAN TPG PUSKESMAS

KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan antenatal merupakan pilar kedua di dalam Safe Motherhood yang

BAB VII PENUTUP. a. Terjadi pengurangan proporsi anggaran APBD untuk kegiatan program gizi

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

No. Kode : Terbitan : No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku:

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. oleh peneliti yang terdiri dari persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, deskripsi

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu dan anak penting untuk dilakukan (Kemenkes RI, 2016) Berdasarkan laporan Countdown bahwa setiap dua menit, disuatu

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1. BAB1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Target global untuk menurunkan angka kematian ibu dalam Millenium. mencapai 359 per kelahiran hidup (SDKI, 2012).

PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO. DOK : NO. REVISI : HALAMAN :

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

Transkripsi:

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 1. Kepala Puskesmas Data Responden Nama Umur Jenis Kelamin Jabatan Pendidikan : dr. Juminar Helen : 52 Tahun : Perempuan : Kepala Puskesmas : S1 Kedokteran Pertanyaan 1. Bagaimana tugas pokok dan fungsi yang Ibu jalani sebagai seorang pimpinan di Puskesmas Tugas pokok dan fungsi yang saya jalani sebagai seorang pimpinan Puskesmas itu banyak ya, diantaranya menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan pembinaan Puskesmas, mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan, melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai di Puskesmas ini, dan juga melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan sesuai dengan perintah yang diberikan. Sudah berapa lama Ibu menjabat sebagai Kepala Puskesmas

Saya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Sukaramai hampir 4 tahun sejak 2013. Apa pendapat Ibu mengenai SIMPUS yang ada di Puskesmas SIMPUS ya memang sangat diperlukan, tetapi di Puskesmas Sukaramai belum terlaksana secara baik. Kebanyakan masih diolah secara manual. Padahal dengan adanya SIMPUS yang dimanfaatkan dengan baik tentunya akan sangat bermanfaat. Data-data yang diolah akan lebih akurat. 2. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? Dengan adanya sistem online ini sangat membantu kita, jadi kita dapat mengatasi keterlambatan pengumpulan laporan, misalnya laporan yang kita kumpul terkadang dengan cara online dulu, kemudian print out nya menyusul dikumpulkan ke Dinas. Apakah ada pelatihan mengenai SIMPUS yang diberikan oleh Dinas Kesehatan? Sejauh ini pelatihan secara formal belum diberikan oleh Dinas. Dinas Kesehatan hanya sebatas memberikan sosialisasi pelaksanaan SIMPUS saja. Namun dalam beberapa waktu ke depan pada saat saya rapat di Dinas, saya mendengar bahwasanya akan diadakan pelatihan mengenai SIMPUS oleh Dinas Kesehatan. 3. Bagaimana peran Ibu sebagai Kepala Puskesmas terhadap kegiatan manajemen pelaksanaan SIMPUS yang ada di Puskesmas Kita selalu mengadakan evaluasi setiap ada kegiatan mini lokakarya. Disitu kita membahas dimana ada kendala, hambatan, dan masalahnya. Masalahnya sendiri yaitu diantaranya pemegang program ada yang tidak tepat waktu dalam mengumpulkan laporan, adanya kendala yang dihadapi petugas di lapangan, adanya pegawai yang sering absen sehingga menyebabkan pekerjaan terbengkalai. Selain itu di setiap

minggunya kita juga mengadakan briefing kepada para petugas agar mereka bekerja lebih sigap dan juga tepat waktu. Bagaimana mekanisme pengumpulan laporan bulanan oleh para pemegang program yang ada di Puskesmas Kalau di Puskesmas Sukaramai ini para pemegang program sudah harus mengumpulkan laporan kepada petugas SP2TP sebelum tanggal 1 setiap bulannya. Karena nanti tanggal 1 petugas SP2TP sudah mulai mengirim laporan secara online kepada Dinas Kesehatan Kota Medan, baru kemudian sebelum tanggal 5 kita juga sudah harus mengantarkan print out laporan ke Dinas Kesehatan. 4. Apa saja sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan pelaksanaan SIMPUS di Puskesmas Sarana dan prasarananya yaitu komputer, jaringan internet speedy yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan. Bagaimana pendapat Ibu mengenai SIMPUS yang dilakukan secara online? Kita menggunakan SIMPUS ini kan sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh Dinas Kesehatan dan juga undang-undang tentang Pengembangan Jaringan Komputer Online Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS Online), jadi kita juga harus bisa beradaptasi dengan aturan yang berlaku saat ini selain juga membantu kita dalam bekerja. Karena kan dengan sistem online dapat membuat pekerjaan kita lebih mudah. 5. Apakah pada saat pengumpulan data oleh para pemegang program masih terdapat kendala? SIMPUS itu kan suatu sistem yang dikembangkan supaya bisa lebih akurat pelaporan dengan memanfaatkan teknologi tentunya, dibalik itu kerjaannya nya jadi double karena kan manual juga, dimasukkan ke

SIMPUS juga. Kendalanya ya itu tadi kalau jaringannya lambat jadi ya entry data juga lama. Apakah data yang dikumpulkan sudah lengkap, akurat, dan tepat waktu? Kalau mengenai kelengkapan data, tentunya lengkap ya. Kita juga udah ada format tersendiri untuk diisi, jadi lebih mudah untuk di lihat lengkap ata tidaknya. Kalau mengenai ketepatan waktu, terkadang masalahnya itu disini. Pemegang program masih saja ada yang suka terlambat dalam pengumpulan data. Padahal batas wajtu juga sudah kita tetapkan. Apa saja masalah yang terjadi pada proses pengumpulan data? Masalahnya ya itu tadi, kami sering melihat bahwa petugas kesling sering terlambat mengumpulkan data ke petugas SP2TP dikarenakan adanya kendala pada masyarakat pada saat mereka turun ke lapangan. Bagaimana proses pengolahan data? Ketika para pemegang program sudah merekap laporannya, maka kemudian mereka mengumpulkan kepada petugas SP2TP. Lalu petugas SP2TP merekap data yang dikumpulkan tadi secara manual dulu baru kemudian datanya dientry secara online dengan komputer. Bagaimana proses penyajian dan penyebarluasan informasi? Laporan akan dikirim secara online dan juga disertai dengan pengumpulan print out ke Dinas Kesehatan Kota Medan. Bagaimana proses penataan dokumentasi? Setelah dientry, nanti hasilnya akan tersimpan sesuai dengan jenis laporan yang kita kerjakan, lalu kita print kemudian hasilnya kita simpan untuk pertinggal kita sendiri dan juga untuk dikirim ke Dinas. 6. Kapan dan kemana informasi dilaporkan? Laporan akan dikumpulkan ke Dinas Kesehatan Kota selambatlambatnya tanggal 5 setiap bulannya.

Bagaimana keakuratan antara data dan informasi yang dihasilkan? Kalau data yang dimasukkan akurat, secara tidak langsung infomasi yang dihasilkan juga akurat. Bagaimana kelengkapan informasi yang dihasilkan? Seharusnya memang bisa dikatakan lengkap ya, karena rasanya sudah menggambarkan program, wilayah kerja, apa kendala-kendala yang dihadapi, namun masih ada yang belum terpenuhi untuk kelengkapan data oleh karena kendala di lapangan tadi.

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 2. Petugas SP2TP Data Responden Nama Umur Jenis Kelamin Jabatan Pendidikan : Wahyuni Naz : 41 Tahun : Perempuan : Petugas SP2TP : D3 Keperawatan Pertanyaan 7. Apa saja tugas pokok Ibu sebagai petugas SP2TP di Puskesmas Mengkoordinir seluruh laporan Puskesmas dan melaporkannya ke Dinas Kesehatan, membantu membina petugas Puskesmas dalam pelaksanaan SIMPUS, membantu Kepala Puskesmas dalam pengelolaan data yang berupa pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data, membantu Kepala Puskesmas menyusun laporan tahunan dan profil Puskesmas, dan juga membantu petugas dalam pengelolaan data di unit masing-masing. 8. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS yang ada di Puskesmas SIMPUS kan sama saja dengan SP2TP, hanya penggunaan istilahnya saja yang berbeda gitu ya. Tentunya SIMPUS sangat membantu dalam hal pelaporan secara online, dan juga memudahkan kegiatan manajemen di

Puskesmas. Selain itu juga memang membantu supaya data-data yang dikumpul oleh pemegang program lengkap dan dikumpulkan tepat waktu agar setiap bulannya dapat kita kirim ke Dinas. Sudah berapa lama Ibu bekerja sebagai Petugas SP2TP di Puskesmas Saya bekerja sebagai petugas SP2TP sekitar 8 tahun dimulai dari 2009. 9. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? Tentunya sangat membanu kita dalam mengerjakan laporan. Pengiriman laporan ke Dinas juga lebih efisien dengan menggunakan sistem online, ya walaupun print out laporan juga harus kita kumpulkan ke Dinas ya. Apakah ada pelatihan mengenai SIMPUS yang diberikan oleh Dinas Kesehatan? Dari Dinas Kesehatan Kota Medan sendiri belum pernah memberi pelatihan tentang penggunaan SIMPUS, melainkan hanya sebatas sosialisasi saja tanpa ada pelatihan khusus Jadi saya sendiri hanya menyesuaikan saja terhadap tuntutan mengoperasikan komputer untuk mengentry data secara online. Namun saya pernah mendengar pada saat rapat di Dinas Kesehatan bahwasanya akan diadakan pelatihan mengenai SIMPUS tetapi kapan pastinya pihak Dinas Kesehatan sendiri belum memastikan. 10. Bagaimana mekanisme pengumpulan laporan bulanan oleh para pemegang program kepada Ibu selaku petugas SP2TP di Puskesmas Saya punya format laporan yang harus diisi oleh para pemegang program. Masing-masing para pemegang program akan saya datangi. Saya memberikan format lalu mereka isi.. Lalu saya yang menanya apakah laporan tersebut sudah selesai atau belum. Saya melakukan input data secara online dan manual. Kemudian setelah laporan selesai makan akan kita kumpulkan ke Dinas Kesehatan selambat-lambatnya di tanggal 5 setiap bulannya.

Bagaimana pendapat Ibu mengenai SIMPUS yang dilakukan secara online? Karena adanya peraturan dari Dinas Kesehatan yang mengharuskan pencatatan dan pelaporan dikumpul dalam bentuk laporan dan juga dengan sistem online, jadi ya mau tak mau kita disini harus bisa menyesuaikan dengan keterampilan kita dalam menggunakan komputer untuk mengentry data. 11. Apakah ada kendala yang dialamai dengan penggunaan sistem online tersebut? Sejauh ini saya rasa mudah untuk dipelajari, meskipun pertama-tama agak kesulitan, tetapi lama-kelamaan bisa menyesuaikan.tidak ada masalah dalam mengoperasikan sistem onlinenya, waktu pertama kali wajar saja masih bingung karena hal yang baru, tetapi bisa diatasi. Ya memang butuh waktu yang agak lama karena kita harus teliti agar tidak salah. 12. Apakah data yang dikumpulkan sudah lengkap, akurat, dan tepat waktu? Dari laporan yang saya terima, terkadang datanya terisi lengkap terkadang juga ada yang tidak lengkap. Tetapi selalu saya himbau bahwasanya data yang dilaporkan harus benar-benar lengkap. Mengenai keakuratan data, kalau dibilang akurat sih ya akurat, karena kan diisi oleh mereka yang diberi tanggungjawab dan sudah sesuai dengan form yang diberikan. Mengenai pengumpulannya, terkadang tepat waktu, terkadang masih ada yang terlambat mengumpulkan. 13. Apa saja masalah yang terjadi pada proses pengumpulan data? Pengumpulan data oleh para pemegang program terkadang masih ada yang mengalami keterlambatan, terutama pada bagian petugas kesling. Bagaimana proses pengolahan data? Saya merekap data dua kali, pertama saya rekap secara manual kemudian baru saya entry data-datanya ke komputer. Bagaimana proses penyajian dan penyebarluasan informasi? Kita mengirimkan laporan dua kali, pertama secara online baru kemudian kita mengantar print out ke Dinas Kesehatan Kota Medan. Bagaimana proses penataan dokumentasi?

Di Puskesmas sendiri kita juga membuat pertinggal, kalau yang untuk pertinggal dan dikirim ke Dinas kita print, di komputer pun laporan juga sudah tersimpan. 14. Bagaimana keakuratan antara data dan informasi yang dihasilkan? Data yang dilaporkan sudah akurat, karena data yang dimasukkan tetap itu yang jadi informasi, tidak ada yang di ubah-ubah. Kapan dan kemana informasi dilaporkan? Laporan dikirim ke Dinas tanggal 5 setiap bulan. 15. Bagaimana kelengkapan informasi yang dihasilkan? Misalnya ada informasi yang kurang, misalnya penyakit karena formatnya sudah kayak gitu, jadi ya tidak bisa ditambahkan, kalau manual kan bisa ditambahkan di bawahnya dengan cara kita tulis. Untuk pemegang program tetap lebih perpedoman dengan cara manual.

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 3. Petugas KIA Data Responden Nama Umur Jenis Kelamin Jabatan Pendidikan : Anita Simanjuntak : 38 Tahun : Perempuan : Petugas KIA : D3 Kebidanan, S1 Kesehatan Masyarakat Pertanyaan 1. Apa saja tugas pokok Ibu sebagai petugas KIA di Puskesmas Kalau di KIA sendiri ada pemeriksaan Ibu hamil, memberikan penyuluhan kepada Ibu hamil, memberikan imunisasi pada bayi, seperti itulah. 2. Sudah berapa lama Ibu bekerja sebagai petugas KIA di Puskesmas Di Puskesmas ini saya bekerja sudah 9 tahun. 3. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS? SIMPUS adalah sistem informasi manajemen yang berguna dalam proses pencatatan dan pelaporan Puskesmas yang menggunakan sistem online. Saya rasa SIMPUS sama dengan SP2TP.

4. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? Sangat bermanfaat ya dalam pengolahan data. Bisa lebih menghemat waktu dalam pengolahan data. 5. Bagaimana mekanisme pengumpulan data KIA kepada petugas SP2TP? Saya mengambil form yang akan saya isi dari petugas SP2TP, kemudian saya isi form tersebut sesuai dengan pelayanan KIA, misalnya data seputar kunjungan Ibu hamil, Ibu bersalin, dan lain sebagainya. 6. Data yang dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal berapa? Tanggal 5 selambat-lambatnya sudah harus dikumpulkan ke petugas SP2TP. 7. Apakah terdapat kendala dalam hal pengumpulan data? Kalau dari saya sih tidak. Karena saya selalu menanyakan kepada petugas SP2TP di awal bulan kak, mana laporan biar saya isi? setelah saya isi langsung saya kasih ke dia.

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 4. Petugas Gizi Data Responden Nama Umur Jenis Kelamin Jabatan Pendidikan : Nerianna Tampubolon : 42 Tahun : Perempuan : Petugas Gizi : D3 Pertanyaan 1. Apa tugas pokok Ibu sebagai petugas Gizi di Puskesmas Tugas pokok saya sebagai petugas gizi diantaranya mendata jumlah balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas, melakukan survei terhadap gizi balita, melaksanaan pemberian vitamin A pada balita, dan lain sebagainya. 2. Sudah berapa lama Ibu bekerja sebagai petugas Gizi di Puskesmas Saya kerja sebagai petugas gizi sudah hampir 8 tahun. 3. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS? SIMPUS itu kan berhubungan dengan SP2TP ya. Jadi saya rasa fungsinya sama yaitu sebagai sistem pencatatan dan pelaporan yang dapat mempermudah manajemen di Puskesmas.

4. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? Tentunya sangat membantu sekali ya. Seperti yang kita ketahui juga bahwa dengan adanya sistem online ini ebenarnya dapat menghemat waktu kita dalam melakukan pekerjaan. 5. Bagaimana mekanisme pengumpulan data Gizi kepada petugas SP2TP? Pertama, format laporan disediakan oleh petugas SP2TP. Kemudian saya isi sesuai dengan format tersebut. Misalnya, kalau program gizi kan cenderung berhubungan dengan para balita seperti mendata jumlah balita, pemberian kapsul vitamin A, penyuluhan tentang gizi balita, dan sebagainya. Setelah saya isi form tersebut saya serahkan kembali ke petugas SP2TP untuk kemudian dibuat laporan ke Dinas. 6. Data yang dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal berapa? Disini selambat-lambatnya dikumpulkan pada tanggal 5. 7. Apakah terdapat kendala dalam hal pengumpulan data? Kalau untuk program gizi sendiri sih tidak ada ya. Karena jumlah balita yang datang ke Puskesmas saja yang saya data dan isi sesuai dengan form.

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 5. Petugas Kesling Data Responden Nama Umur Jenis Kelamin Jabatan Pendidikan : Juliana Elisabet : 36 Tahun : Perempuan : Petugas Kesling : S1 Kesehatan Masyarakat Pertanyaan 1. Apa saja tugas pokok Ibu sebagai petugas Kesling di Puskesmas Kalau dari Kesling sendiri kita kebanyakan turun ke lapangan ya. Kita datang ke rumah para warga untuk mendata bagaimana sumber air bersihnya, sarana pembuangan sampah, Sistem Pembuangan Air Limbahnya, bagaimana jamban keluarganya, seperti itu ya. Kemudian selain itu juga mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, serta melakukan pengawasan kesehatan pada tempat-tempat umumlainnya seperti rumah makan, salon, dan lain sebagainya. 2. Sudah berapa lama Ibu bekerja sebagai petugas Kesling di Puskesmas

Saya kerja disini udah 7 tahun dari tahun 2010. 3. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS? SIMPUS adalah sistem manajemen Puskesmas yang sebenarnya sama dengan SP2TP ya, dimana SIMPUS mempermudah kita dalam membuat laporan secara online. Pekerjaan kita tidak memakan banyak waktu. 4. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? Sangat membantu dan juga lebih menghemat waktu. 5. Bagaimana mekanisme pengumpulan data Kesling kepada petugas SP2TP? Petugas SP2TP memberikan kita form. Kita turun ke lapangan karena kita bagian dari promotif dan preventif. Setiap minggunya petugas kesling akan turun ke lapangan. Misalnya pemeriksaan rumah sehat, pemeriksaan tempat-tempat umum, dan lain sebagainya. Setelah turun ke lapangan, kita mengerjakan pelaporan, selain dikumpulkan ke petugas SP2TP sendiri kita juga melaporkan program kesling ke Dinkes langsung ke Departemen Kesling. Laporan yang dikirim dilakukan secara online dan juga print out yang diserahkan ke Dinkes. 6. Data yang dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal berapa? Selambat-lambatnya tanggal 5. 7. Apakah terdapat kendala dalam hal pengumpulan data? Sebenarnya kalau boleh jujur sih, kesling sendiri paling sering mengalami keterlambatan pengumpulan laporan, kita dijadwalkan mengumpulkan laporan kalau bisa sih awal bulan ya kepada petugas SP2TP, nah setelah itu kan dia yang melaporkan. Tetapi memang dari kesling sendiri sering terjadi kendala pada saat turun ke lapangan. Misalnya pada saat pemeriksaan rumah sehat setiap minggunya, masyarakat banyak sekali yang tidak welcome dengan kedatangan kita. Hal ini tentu memakan banyak waktu karena kita harus mencari

masyarakat lain yang bersedia untuk disurvei sehingga dari kesling sendiri masih sering terlambat mengumpulkan data.

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 6. Petugas Promkes Data Responden Nama Umur Jenis Kelamin Jabatan Pendidikan : Katerina Simaremare : 39 Tahun : Perempuan : Petugas Promkes : S1 Kesehatan Masyarakat Pertanyaan 1. Apa saja tugas pokok Ibu sebagai petugas Promkes di Puskesmas Disini kita mengadakan penyuluhan tentang kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, gizi keluarga, imunisasi, dan lain sebaginya, misalnya di sekolah, posyandu, dan tempat-tempat umum lainnya. 2. Sudah berapa lama Ibu bekerja sebagai petugas Promkes di Puskesmas Saya kerja disini kira-kira sekitar 8 tahun 3. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS? Yang saya tahu SIMPUS itu sama halnya dengan SP2TP, yaitu berupa pencatatan dan pelaporan tentang kegiatan yang ada di Puskesmas, dimana sekarang pengolahan datanya adalah dengan sistem online.

4. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? Adanya sistem online tentu sangat memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan ya jika dibandingkan dengan manual, pekerjaan secara manual biasanya selesai lebih lama. Kalau online kan bisa menghemat waktu. 5. Bagaimana mekanisme pengumpulan data Promkes kepada petugas SP2TP? Kalau Promkes itu kita langsung turun ke lapangan. Kita melihat PHBS masyarakat dan juga pelaksanaan posyandu. Dari situ data yang kita dapatkan dari lapangan misalnya kita melihat bagaimana PHBS di masyarakat disitu kita mengisi sesuai form yang disediakan, setelah itu data yang diperoleh kita rekap secara manual. Lalu kita kumpulkan ke petugas SP2TP pada awal bulan sebelum tanggal 5 karena petugas SP2TP kan juga mau merekap datanya, lalu kemudian akan kumpulkan ke Dinas. 6. Data yang dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal berapa? Tanggal 5 setiap bulannya. 7. Apakah terdapat kendala dalam hal pengumpulan data? Kendalanya kalau dari promkes sendiri tidak ada kendala karena kita langsung turun ke lapangan mengamati kejadian apa saja serta juga data dari posyandu.

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 2. Kepala Puskesmas Data Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Jabatan : Pendidikan : Pertanyaan 1. Bagaimana tugas pokok dan fungsi yang Ibu jalani sebagai seorang pimpinan di Puskesmas 2. Apa pendapat Ibu mengenai SIMPUS yang ada di Puskesmas 3. Bagaimana peran Ibu sebagai Kepala Puskesmas terhadap kegiatan manajemen pelaksanaan SIMPUS yang ada di Puskesmas 4. Apa saja sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan pelaksanaan SIMPUS di Puskesmas 5. Apakah pada saat pengumpulan data oleh para pemegang program masih terdapat kendala? 6. Kapan dan kemana informasi dilaporkan?

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 2. Petugas SP2TP Data Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Jabatan : Pendidikan : Pertanyaan 1. Apa saja tugas pokok Ibu sebagai petugas SP2TP di Puskesmas 2. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS yang ada di Puskesmas 3. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? 4. Bagaimana mekanisme pengumpulan laporan bulanan oleh para pemegang program kepada Ibu selaku petugas SP2TP di Puskesmas 5. Apakah ada kendala yang dialamai dengan penggunaan sistem online tersebut? 6. Apakah data yang dikumpulkan sudah lengkap, akurat, dan tepat waktu? 7. Apa saja masalah yang terjadi pada proses pengumpulan data?

8. Bagaimana keakuratan antara data dan informasi yang dihasilkan? 9. Bagaimana kelengkapan informasi yang dihasilkan?

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 3.Petugas KIA Data Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Jabatan : Pendidikan : Pertanyaan 1. Apa saja tugas pokok Ibu sebagai petugas KIA di Puskesmas 2. Sudah berapa lama Ibu bekerja sebagai petugas KIA di Puskesmas 3. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS? 4. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? 5. Bagaimana mekanisme pengumpulan data KIA kepada petugas SP2TP? 6. Data yang dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal berapa? 7. Apakah terdapat kendala dalam hal pengumpulan data?

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 4. Petugas Gizi Data Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Jabatan : Pendidikan : Pertanyaan 1. Apa tugas pokok Ibu sebagai petugas gizi di Puskesmas 2. Sudah berapa lama Ibu bekerja sebagai petugas Gizi di Puskesmas 3. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS? 4. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? 5. Bagaimana mekanisme pengumpulan data Gizi kepada petugas SP2TP? 6. Data yang dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal berapa? 7. Apakah terdapat kendala dalam hal pengumpulan data?

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 5. Petugas Kesling Data Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Jabatan : Pendidikan : Pertanyaan 1. Apa saja tugas pokok Ibu sebagai petugas Kesling di Puskesmas 2. Sudah berapa lama Ibu bekerja sebagai petugas Kesling di Puskesmas 3. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS? 4. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? 5. Bagaimana mekanisme pengumpulan data Kesling kepada petugas SP2TP? 6. Data yang dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal berapa? 7. Apakah terdapat kendala dalam hal pengumpulan data?

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 6. Petugas Promkes Data Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Jabatan : Pendidikan : Pertanyaan 1. Apa saja tugas pokok Ibu sebagai petugas Promkes di Puskesmas 2. Sudah berapa lama Ibu bekerja sebagai petugas Promkes di Puskesmas 3. Bagaimana pendapat Ibu tentang SIMPUS? 4. Apa pendapat Ibu mengenai pencatatan dan pelaporan Puskesmas dengan sistem online sekarang? 5. Bagaimana mekanisme pengumpulan data Promkes kepada petugas SP2TP? 6. Data yang dikumpulkan selambat-lambatnya pada tanggal berapa? 7. Apakah terdapat kendala dalam hal pengumpulan data?