TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT TEGAL DALAM BERASURANSI Oleh: Gunistiyo dan Subekti ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

PENGRUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT TEGAL DALAM BERASURANSI

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

konsumennya. Untuk dapat memuaskan konsumen, perusahaan dituntut untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif.

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

Bab 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Desain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu

III. METODOLOGI PENELITIAN

KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI PUSAT KEBUGARAN MERAPI VIEW GYM PERUMAHAN PESONA MERAPI SLEMAN YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap critical thinking mahasiswa prodi Farmasi FKIK UMY. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016.

III. METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

3. METODE 3.1. Lokasi dan Waktu 3.2. Teknik Pengumpulan Data

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan penyedia barang/

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.

ANALISIS FAKTOR KUALITAS PRODUK DAN JASA PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PIA SINAR ABADI BALI.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

Transkripsi:

TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT TEGAL DALAM BERASURANSI Oleh: Gunistiyo dan Subekti ABSTRAK This research is purposed to recognize asurance are grade of Tegal people and to recognize correlation care grade. The method which is applied in this research is survai method. Collecting data is done by quesionair andinterview. To test people care in having asurance in Tegal is used index rate. While to test correlation among education and people income with asurance care grade is used chi square (l 2 ) test. From the analysis is quoted the result that people care in asurance in Tegal is in low grade and there is significant correation in valueing for asurance based on education grade of Tegal people and also incomegrade of Tegal people. Key word : recognize asurance. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam pandangan ekonomi, asuransi merupakan metode untuk mengurangi resiko dengan jalam memindahkan dan mengkombinasikan ketidakpastian akan adanya kerugian keuangan. Dengan adanya resiko-resiko kerugian yang dapat timbul, maka melalui lembaga asuransi dapat dialihkan untuk mengatasinya yaitu dengan memberikan ganti kerugian apabila resiko itu benar-benar terjadi. Walaupun manfaat yang diberikan oleh jasa asuransi cukup banyak, namun minat masyarakat untuk berasuransi masih kecil sekali. Masyarakat masih menganggap bahwa mereka harus membayar premi setiap bulannya, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa dalam jangka pendek. Bahkan masyarakat mempunyai ketakutan bahwa premi yang disetor nantinya tidak akan kembali. Faktor-faktor itulah yang saat ini menghantui pikiran masyarakat, sehingga asuransi bukan menjadi kebutuhan baginya. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan penelitian ini adalah :

1. Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat Kota Tegal dalam berasuransi? 2. Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat Kota Tegal terhadap kesadaran berasuransi? HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis penelitian ini adalah : 1. Tingkat kesadaran masyarakat Kota Tegal dalam berasuransi masih rendah. 2. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan masyarakat Kota Tegal terhadap kesadaran berasuransi. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui tingkat kesadaran berasuransi masyarakat Tegal. b. Untuk mengetahui tingkat hubungan antara pendidikan dan pendapatan masyarakat Daerah Tegal terhadap kesadaran berasuransi. Penelitian ini diharapkan memberi masukan teoritis maupun aplikatif berkaitan dengan tingkat kesadaran masyarakat dalam berasuransi pada dunia usaha khususnya dalam bidang asuransi. Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan akan : 1. Memberikan masukan bagi perusahaan-perusahaan asuransi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan di bidang manajemen pemasaran. 2. Digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi Dunia Usaha dalam menentukan ekspansi usahanya (membuka cabang) atau menanamkan modal (investasi) di bidang asuransi di Daerah Tegal. METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Objek penelitian ini adalah masyarakat Kota Tegal yang bertempat tinggal dan bekerja di Kota Tegal. Penelitian ini dilakukan pada warga perumahan (kawasan pemukiman atau perumahan dengan kategori menengah ke atas).

Cara memperoleh data dilakukan dengan Wawancara dan Kuisioner. Pada penelitian ini populasi mencakup penduduk yang bertempat tinggal di kawasan pemukiman atau perumahan dengan kategori menengah ke atas. Dalam penelitian ini penarikan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Pembuatan strata dilakukan atas tempat bertempat tinggal. Metode penentuan ukuran sampel didasarkan atas metode Slovin. Dengan menggunakan persentase kelonggaran 10 persen, maka dari populasi 8.476 penduduk diperoleh ukuran sampel sebanyak 98,83 atau dibulatkan menjadi 100 sampel. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala likert dengan penelitian sangat tidak setuju dengan skor 1 sampai sangat setuju dengan skor 5. Untuk mengukur sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya dilakukan uji validitas. Sedangkan untuk mengetahui konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda dilakukan uji realibilitas. Untuk menguji hipotesis pertama, yaitu bahwa tentang kesadaran masyarakat Kota Tegal dalam berasuransi digunakan nilai indeks. Sedangkan untuk menguji hipotesis kedua digunakan uji Chi square (λ 2 ). HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Untuk memperoleh informasi tentang responden, di bawah ini akan disajikan data mengenai responden yang dijadikan sampel. Adapun gambaran umum responden yang dibedakan menurut usia dapat digambarkan sebagai berikut. Sebagian besar responden berusia antara 36 46 tahun yaitu sebanyak 42 %, sebagian lainnya berusia antara 25 35 tahun sebanyak 35 %, yang berusia di atas 46 tahun sebanyak 22 % dan hanya 1 % saja yang berusia di bawah 25 tahun. Adapun gambaran umum responden dibedakan menurut tingkat pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut. Tingkat pendidikan sebagian responden yang diteliti adalah Diploma yaitu sebesar 47 %, sebagian lainnya adalah Sarjana/Pascasarjana sebanyak 33 % dan sebagian kecil adalah SMA yaitu sebanyak 20 %. Dari 100 orang yang dijadikan responden tidak terdapat responden yang tingkat pendidikannya hanya SD dan SMP.

Gambaran umum responden dibedakan menurut tingkat pendapatan dapat digambarkan sebagai berikut. Tingkat pendapatan sebagian besar responden yang diteliti adalah antara Rp. 1.500.000,- - Rp. 2.000.000,- yaitu sebesar 38 %. Diantara responden tersebut terdapat 27 % responden dengan tingkat pendapatan di atas Rp. 2.000.000, 24 % responden memiliki pendapatan berkisar antara Rp. 1.000.000,- - Rp. 1.500.000,- 10 % memiliki pendapatan antara Rp. 500.000,- - Rp. 1.000.000,- dan sisanya sebesar 1 % adalah responden dengan tingkat pendapatan kurang dari Rp. 500.000,- B. Uji Validitas dan Reliabilitas Analisis validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment. Analisis reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien reliabilitas alpha cronbach. Untuk melakukan pengujian tersebut dilakukan dengan bantuan software SPSS for windows. Adapun hasil dari pengujian validitas adalah bahwa semua pertanyaan dalam penelitian adalah valid. Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa setiap pertanyaan dalam penelitian ini adalah reliable dan dapat diteruskan untuk dianalisis lebih lanjut. C. Pengujian Hipotesis 1 Untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat dalam berasuransi diukur dari ratarata jawaban responden atas setiap pertanyaan. Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Kepuasan Pelanggan diperoleh nilai sebesar 12,16 yang terletak pada rentang 10,69 15,49 yang menunjukkan kesadaran masyarakat dalam berasuransi dalam kategori rendah. Sedangkan berdasarkan perhitungan interval skala untuk seluruh responden diperoleh interval skala sebesar 480. Dari nilai tersebut dapat dibuat diagram sebagai berikut : Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi 600 1.079 1.559 2.039 2.519 3.000 Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa nilai 1216 diperoleh dari penjumlahan total jawaban responden dari tiap variabel. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut : Interval skala : 187 + 193 + 235 + 212 + 213 + 176 = 1216

Nilai 1216 tersebut terletak pada rentang 1.079 dan 1.559 yang berarti bahwa seluruh masyarakat memiliki kesadaran yang rendah terhadap asuransi. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan tingkat kesadaran masyarakat Kota Tegal dalam berasuransi masih rendah dapat diterima. A. Pengujian Hipotesis 2 1. Hubungan-hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat Kota Tegal terhadap kesadaran berasuransi. Berdasarkan pengujian dengan Chi square (λ 2 ) tersebut diperoleh Chi square hitung sebesar 13,505, sedangkan λ 2 tabel (α=0,05) sebesar 9,488. Jadi λ 2 hitung > λ 2 tabel. Artinya ada hubungan yang signifikan dalam penilalian terhadap asuransi ditinjau dari tingkat pendidikan masyarakat Kota Tegal. 2. Hubungan-hubungan antara tingkat pendapatan masyarakat Kota Tegal terhadap kesadaran berasuransi Berdasarkan pengujian dengan Chi square (λ 2 ) tersebut diperoleh Chi square hitung sebesar 17,337, sedangkan λ 2 tabel (α=0,05) sebesar 15,507. Jadi λ 2 hitung > λ 2 tabel, artinya ada hubungan yang signifikan dalam penilaian terhadap asuransi ditinjau dari tingkat pendapatan masyarakat Kota Tegal. Berdasarkan perhitungan analisis Chi aquare di atas dapat disimpulkan bahwa nilai Chi square hitung untuk hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat Kota Tegal terhadap kesadaran untuk berasuransi lebih besar dari nilai chi kwadrat table. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat Kota Tegal terhadap kesadaran untuk berasuransi, sehingga hipotesis kedua diterima. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Hipotesis pertama yang menyatakan tingkat kesadaran masyarakat Kota Tegal dalam berasuransi masih rendah dapat diterima. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan pendapatan masyarakat Kota Tegal terhadap kesadaran untuk berasuransi, sehingga hipotesis kedua diterima.

B. Saran 1. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang asuransi, hal yang harus ditingkatkan adalah tingkat pendidikan masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka masyarakat akan semakin paham dalam menerima asuransi dan mengerti tentang pentingnya asuransi bagi keluarga mereka. Tingginya tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat sebenarnya dapat digunakan perusahaan dalam mengembangkan usahanya, yaitu dengan jalan mengeluarkan produk asuransi baru dengan menyesuaikan pada kebutuhan masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Azwar, Saefuddin, Validitas dan Reliabilitas., Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000. Darmawi, Herman, Manajemen Asuransi, Jakarta: Bumi Aksara, 2001 Freddy Rangkuti, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000. Man Suparman Sastrawidjaja dan Endang. Hukum Asuransi: Perlindungan Tertanggung Asuransi Deposito Usaha Perasuransian, Bandung: Alumni, 1997. Supranto, J., Statistika Teori dan Aplikasi Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1987. W. Gulo, Dasar-dasar Statistika Sosial. Semarang: Penerbit Satya Wacana, 1989.