Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies

dokumen-dokumen yang mirip
Standart Mutu Mie Kering Menurut SNI

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Resep-Resep yang Digunakan dalam Penelitian 1. Marshmallow a. Formulasi Meiners et al (1984) Air 110 Gelatin 55

STANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

t-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

Lampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik Selai Sawo. Nama : Umur : Waktu Pelaksanaan :

LABORATORIUM TERPADU FIKES UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari. A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst)

8. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Concentration Color Aroma Taste Crispiness Overall 2.5 % % %

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Sel dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neaubauer dengan metode perhitungan leukosit (4 bidang sedang) dibawah mikroskop cahaya.

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

KUESIONER Proses Pembekuan Daging Babi hingga proses Thawing pada Skala Rumah Tangga

8.1 Lampiran 1. Tabel SNI Tempe Kedelai

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Daftar Komposisi Buah dan Sayur (per 100 gram)

Normalitas bekatul mentah varietas IR-64 dan Mentik Wangi

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1. Hasil Skrining Fitokimia Kecombrang (Etlingera elatior Jack R. M. Sm) tanin dan triterpenoid/steroid, dapat dilihat pada Tabel 1.

LAMPIRAN. Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI )

7. LAMPIRAN 7.1. Gambar Penelitian 7.2. Analisa Data

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

Lampiran 1. Hasil Uji Normalitas dan Anova Penelitian Puding Gelatin Susu Kedelai

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Lampiran 1. Deskriptif Statistik Kandungan Amilosa Tepung Singkong

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Pembuatan Infusa Kulit Batang Angsana : Dosis Loperamid

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Lampiran 1 Data perhitungan analisis proksimat bahan baku

Lampiran 1. Gambar Teknis UPO Dan UPP Dua Dimensi Tampak Depan. 90 cm

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C.

KURVA STANDART (BATCH 1) KURVA STANDART (BATCH 2)

Lampiran 1. Ethical Clearanc

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1a. Rekapitulasi data uji rating hedonik

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C

Worksheet Uji Ranking Hedonik ( I )

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

Lampiran 1. Kode etik penelitian

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

PENGARUH CARA PENGERINGAN DAN PENAMBAHAN KACANG HIJAU TERHADAP SIFAT WARNA DAN TINGKAT KESUKAAN BERAS ANALOG OYEK

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

Lampiran 1. Data Bobot Badan Ayam Arab (Gallus turcicus) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

Hasil Penelitian dengan Microsoft Excel

LAMPIRAN. Test of Homogeneity of Variances. Menit ke Levene Statistic df1 df2 Sig

Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Produk bubur bayi yang dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK

Lampiran 1 Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sesudah Induksi dan sesudah Perlakuan

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisioner Survei Pemetaan Produk

Lampiran 1. Alat-alat pada proses ekstraksi pati

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan ODF metoklopramid. Sorbitol + Sukralosa + As.askorbat

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Aspartam. 200 kali sukrosa) 147/180 = 0,82 g. 195/180 = 1,08 g. 220/180 = 1,22 g. β-karoten

LAMPIRAN 7.1. Analisa Data Hasil Uji Pendahuluan HCN Bahan Baku. Oneway. Post Hoc Tests Homogeneous Subsets. Tests of Normality

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

Lapiran 1. kuisioner. Jawablah pertanyaan dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu dari beberapa jawaban yang disediakan

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

WORKSHEET UJI RANGKING HEDONIK

Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN 1. Perhitungan Dosis. x 60 gr = 0,6539 gr

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN PUTRI MALU

Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi Perhitungan temephos 1 ppm

Lampiran 1 Gambar buah kelapa hijau (cocos nucifera)

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis

74 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Metode analisa antioksidan

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

Transkripsi:

Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies Kadungan serat pada cookies cookies dengan substitusi tepung beras merah 60% sebanyak 1,49 g/100 g atau 0,0149g/g Angka kecukupan gizi serat pada orang dewasa = 30g / hari Kandungan serat dalam 1 butir cookies (berat 5 g) = 0,0149g x 5 = 0,0745 g 1 butir cookies mencukupi AKG sebanyak = 0,074 x 100 % 30 = 0,25% Kandungan serat dalam 6 butir cookies (berat 30 gr) = 0,0745 g x 6 = 0,447 g 6 butir cookies mencukupi AKG sebanyak = 0,447 x 100 % 30 = 1,49% Kadungan zat besi pada cookies dengan substitusi tepung beras merah 60% sebanyak 3,25 mg/100 g atau 0,0325 mg/g Angka kecukupan gizi zat besi pada orang dewasa = 14mg / hari Kandungan zat besi dalam 1 butir cookies (berat 5 g) = 0,0325mg x 5 1 butir cookies mencukupi AKG sebanyak = 0,16 x 100 % 14 = 1,14% = 0,1625 mg Kandungan zat besi dalam 6 butir cookies (berat 30 gr) = 0,1625 mg x 6 6 butir cookies mencukupi AKG sebanyak = 0,975 x 100 % 14 = 6,96% = 0,975 mg

Lampiran 3. Analisa Data Tingkat Kekerasan Pada Cookies Hardness N Std. Deviation Std. Error Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound 0% 3.8867.02082.01202.8350.9384.87.91 30% 3.8633.01528.00882.8254.9013.85.88 60% 3.7733.01155.00667.7446.8020.76.78 90% 3.6767.00577.00333.6623.6910.67.68 12.8000.08739.02523.7445.8555.67.91 Hardness Squares Square F df Between Groups.082 3.027 131.733.000.002 8.000.084 11 Duncan Hardness Subset for alpha =.05 Perlakuan N 1 2 3 90% 3.6767 60% 3.7733 30% 3.8633 0% 3.8867 0 0.083 s for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Sample Size = 0.

Lampiran 4. Analisa Data Kadar Air Pada Cookies K_Air N Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 4 3.70255.558150.279075 2.81441 4.59069 3.214 4.495 4 3.59083.462559.231280 2.85479 4.32686 3.264 4.247 4 3.58403.316640.158320 3.08018 4.08787 3.171 3.923 12 3.62580.416991.120375 3.36086 3.89074 3.171 4.495 K_Air Squares df Square F.035 2.018.085.919 1.877 9.209 1.913 11 Ulangan K_Air Subset for alpha =.05 N 1 4 3.58403 4 3.59083 4 3.70255.734 s for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Sample Size = 4.000.

Lampiran 5. Analisa Data Kadar Abu Pada Cookies K_Abu N Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 4 4.5991.31778.15889 4.0934 5.1048 4.23 4.99 4 4.5899.27378.13689 4.1543 5.0255 4.38 4.99 4 4.6010.28999.14500 4.1396 5.0624 4.28 4.96 12 4.5967.26635.07689 4.4274 4.7659 4.23 4.99 K_Abu Squares df Square F.000 2.000.002.998.780 9.087.780 11 K_Abu Duncan Subset for alpha =.05 Ulangan N 1 4 4.5899 4 4.5991 4 4.6010.960 s for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Sample Size = 4.000.

Lampiran 6. Analisa Data Kadar Lemak Pada Cookies Lemak N Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 4 25.0335.89354.44677 23.6116 26.4553 24.15 25.99 4 21.6797 1.67517.83759 19.0141 24.3452 20.61 24.18 4 22.6065 1.49142.74571 20.2333 24.9796 21.24 24.45 12 23.1065 1.94195.56059 21.8727 24.3404 20.61 25.99 Lemak Squares df Square F 23.996 2 11.998 6.175.021 17.487 9 1.943 41.483 11 Ulangan Lemak Subset for alpha =.05 N 1 2 4 21.6797 4 22.6065 4 25.0335.372 0 s for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Sample Size = 4.000.

Lampiran 7. Analisa Data Kadar Protein Pada Cookies Protein N Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 4 8.8729.66474.33237 7.8151 9.9306 8.03 9.66 4 8.7736 1.05585.52793 7.0935 10.4537 7.92 10.30 4 8.6477.92438.46219 7.1768 10.1186 8.04 10.02 12 8.7647.81661.23574 8.2459 9.2836 7.92 10.30 Protein Squares df Square F.102 2.051.063.939 7.234 9.804 7.335 11 Ulangan Protein Subset for alpha =.05 N 1 4 8.6477 4 8.7736 4 8.8729.742 s for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Sample Size = 4.000.

Lampiran 8. Analisa Data Kadar Serat Kasar Pada Cookies Serat N Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 4 1.3825.53120.26560.5372 2.2277.81 2.07 4 1.3089.54708.27354.4383 2.1794.66 1.97 4 1.3636.48520.24260.5915 2.1357.71 1.86 12 1.3516.47313.13658 1.0510 1.6523.66 2.07 Serat Squares df Square F.012 2.006.021.979 2.451 9.272 2.462 11 Ulangan Serat Subset for alpha =.05 N 1 4 1.3089 4 1.3636 4 1.3825.853 s for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Sample Size = 4.000.

Lampiran 9. Analisa Data Kadar Karbohidrat Pada Cookies Karbohidrat N Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 4 57.7921 1.72402.86201 55.0488 60.5354 55.62 59.61 4 61.3660 673 1.50337 56.5816 66.1504 56.90 63.22 4 60.5607 2.36119 1.18060 56.8035 64.3179 57.32 62.59 12 59.9063 2.71158.78276 58.1834 61.6291 55.62 63.22 Karbohidrat Squares df Square F 28.115 2 14.058 2.398.146 52.764 9 5.863 80.879 11 Ulangan Karbohidrat Subset for alpha =.05 N 1 4 57.7921 4 60.5607 4 61.3660.077 s for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Sample Size = 4.000.

Lampiran 10. Analisa Data Kadar Zat Besi Pada Cookies Fe 0% 30% 60% 90% N Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 3 12.7981.23537.13589 12.2134 13.3828 12.56 13.03 3 23.1128.72303.41744 21.3167 24.9089 22.62 23.94 3 32.5111.77957.45009 30.5745 34.4476 31.89 33.39 3 40.1389.08907.05143 39.9176 40.3602 40.04 40.20 12 27.1402 10.70928 3.09150 20.3358 33.9446 12.56 40.20 Fe Squares df Square F 1259.188 3 419.729 1406.319.000 2.388 8.298 1261.576 11 Perlakuan 0% 30% 60% 90% Fe Subset for alpha =.05 N 1 2 3 4 3 12.7981 3 23.1128 3 32.5111 3 40.1389 0 0 0 0 s for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Sample Size = 0.

LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Analisa Sensoris Cookies Tanggal : Nama : Jenis Kelamin : Umur : K U E S I ONE R UJI KESUKAAN Di hadapan Anda tersaji 4 macam sampel cookies. Berikanlah penilaian Anda terhadap warna, rasa berpasir, kerenyahan, dan tekstur dari masing masing sampel yang tersedia dengan mengisi angka 1-5 pada kolom yang tersedia di bawah ini. Kode Sampel 470 512 650 735 Warna Rasa Rasa Berpasir Kerenyahan Tekstur Overall Keterangan Warna : Keterangan Rasa : 1 = sangat tidak manarik 1 = sangat tidak enak 2 = tidak menarik 2 = tidak enak 3 = agak menarik 3 = agak enak 4 = menarik 4 = enak 5 = sangat menarik 5 = sangat enak Keterangan Rasa Berpasir : Keterangan Kerenyahan : 1 = sangat berpasir 1 = sangat tidak renyah 2 = berpasir 2 = tidak renyah 3 = agak berpasir 3 = agak renyah 4 = tidak berpasir 4 = renyah 5 = sangat tidak berpasir 5 = sangat renyah Keterangan Tekstur : Keterangan Overall : 1 = sangat keras 1 = sangat tidak suka 2 = keras 2 = tidak suka 3 = agak keras 3 = agak suka 4 = tidak keras 4 = suka 5 = sangat tidak keras 5 = sangat suka TERIM A KASIH