SOAL REMEIAL SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Nama : No induk : Kelas : Mata pelajaran: A. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut kamu paling tepat! 1. Sifat koligatif adalah sifat lurutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut dalam. Sifat koligatif meliputi a. Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, elektrolisis b. Elektrolisis, tekanan osmotik, laju reaksi c. Penurunan tekanan uap,, laju reaksi d. Kenaikan titik didih, tekanan osmotik, e. Tekanan osmotic,, kenaikan laju reaksi 2. Berapakah kemolalan jika agus melarutkan air gula (C 6 H 12 O 6 ) sebanyak 25 gram pada 100 gram air ( iketahui Ar C : 4, H : 1, O :16)? a. 1 molal b. 0,1 molal c. 18 molal d. 10 molal e.1,8 molal 3. Berapakah fraksi mol glukosa yang dibuat dengan melarutkan 20 g glukosa (Mr = 180 g/mol) ke dalam 50 g air? a. 0,01 b. 0,10 c. 0,67 d. 0,06 e. 0,6 4. Perhatikan gambar berikut! Larutan yang memiliki tekanan uap paling besar terdapat pada gambar nomor. a. (1) c. (3) e. (5) b. (2) e. (4) 5. Pengaruh zat terlatur terhadapa suatu mengakibatkan. a. Kenaikan tekanan uap b. Penurunan titik didih c. Kenaikan d. Penurun
e. Kenaikan tekanan osmotic 6. Berikut ini dua buah contoh peristiwa kimia: 1. Pembasmian lintah 2. Pendidihan air gula. Contoh tersebut berkaitan dengan secara berurutan yaitu. a. dan tekanan osmotic b. tekanan osmotik dan c. kenaikan titik didih dan d. dan kenaikan titik didih e. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih 7. Berikut adalah beberapa pemanfaatan yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari: 1. penggunaan cairan infus bagi manusia, 2. pembuatan cairan pendingin pada es putar, 3. penggunaan obat tetes mata, 4. pencairan salju menggunakan garam dapur, 5. pemberian garam pada lintah. Pasangan sifat yang merupakan pemanfaatan tekanan osmotik adalah... a. (1) dan (3) d. (2) dan (4) b. (1) dan (5) e. (3) dan (5) c. (2) dan (3) 8. Besar kecilnya Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan bergantung pada. a. Jenis zat terlarut b. Konsentrasi molal c. Jenis pelarut d. Jenis partikel zat terlarut e. Jumlah partikel zat terlarut
9. Suatu pelarut murni mempunyai. a. Titik didih lebih tinggi dari nya pada tekanan yang sama b. Titik beku lebih rendah dari nya pada tekanan yang sama c. Tekanan osmotic lebih besar dari nya pada suhu yang sama d. Tekanan uap jenuh lebih tinggi dari nya pada suhu yang sama e. Perbedaan 100 0 C antara dan titik didih. 10. Perhatikan diagram PT berikut: Bagian yang merupakan perubahan wujud dari cair ke gas suatu adalah... A. K L. T - M B. M N E. R - N C. M P 11. Perhatikan diagram P - T berikut! Garis beku ditunjukkan oleh... A. MS. LR B. MN E. KQ C. KL
12. Gambar berikut menyatakan diagram P T air, glukosa 0,2 M. Titik didih pelarut air dinyatakan oleh titik... A. E B. F C. H. K E. L 13. Pada suhu 27 0 C glukosa (C 6 H 12 O 6 ) Mr : 180, sebanyak 70 gram dilarutkan dalam air sampai volumenya 1 L, R= 0,0825 atm/mol.k, tekanan osmotic yang terjadi adalah. a. 8,756 atm d. 9,465 atm b. 9,405 atm e. 8,098 atm c. 7,765 atm 14. Suatu MgCl 2 mempunyai molalitas 0,5 mol/kg, diketahui kf air: 1,86 0 C tersebut adalah. a. 0,87 d. 0,93 b. 2,45 e. 0,56 c. 1,07 15. Manakah yang mempunyai titik didih yang lebih rendah 1. Larutan urea 1m 2. Larutan natrium klorida 1m 3. Larutan glukosa 2m 4. Larutan urea 2m 5. Larutan natrium klorida 2m Jawaban yang benar adalah. a. 1 d.4 b. 2 5.e c. 3
ESSAY! Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Jelaskan perbedaan elektrolit dan non elektrolit! 2. Sebutkan masing - masing 3 contoh fenomena dalam kehidupan sehari hari pada tekanan uap, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotic! 3. Sebanyak 20 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 50 gram air. Pada suhu tertentu, tekanan uap air murni = 20 mmhg. Maka tekanan uap glukosa tersebut adalah. 4. Hitunglah titik didih dan yang mengandung 50 gram glukosa Mr = 180 dalam 500 gram air. Kb air= 0,52 0 C/m kf air = 1,86 0 C/m 5. Sebanyak 1 g MgCl 2 dilarutkan dalam 500 ml air (Mr BaCl2 = 95) Kb air = 0,52 0 C dan Kf air = 1,86 0 C /m, derajat ionisasi MgCl 2 adalah 1,5 a. Tentukan titik didih b. Tentukan c. Tentukan tekanan osmotic pada suhu 27 0 C! No Kisi kisi soal ulangan harian Sifat koligatif Indikator Soal Jawaban Bentuk soal soal Jenjang kognitif
1 Menjelaskan Sifat koligatif adalah sifat lurutan yang tidak bergantung pada non jenis zat terlarut, tetapi hanya elektrolit dan bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut dalam. Sifat koligatif meliputi elektrolit. a. Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, elektrolisis b. Elektrolisis, tekanan osmotik, laju reaksi c. Penurunan tekanan uap, titik beku, laju reaksi d. Kenaikan titik didih, tekanan osmotik, e. Tekanan osmotic,, 2 Menghitung konsentrasi ( kemolalan dan fraksi mol ). 3 Menghitung konsentrasi ( kemolalan dan fraksi mol ). 4 Menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap kenaikan laju reaksi. Berapakah kemolalan jika ramdan melarutkan air gula (C 6 H 12 O 6 ) sebanyak 18 gram pada 100 gram air ( iketahui Ar C : 4, H : 1, O :16)? a.1 molal b. 0,1 molal c. 18 molal d. 10 molal e.1,8 molal Berapakah fraksi mol glukosa yang dibuat dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr = 180 g/mol) ke dalam 25 g air? 0,01 b. 0,10 c. 0,67 d. 0,06 e. 0,6 Perhatikan gambar berikut! Larutan yang memiliki tekanan uap paling kecil terdapat pada gambar nomor. A (1) c. (3) e. (5) B (2) e. (4) C A A C2
5 Menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap sifat koligatif 6 Menganalisis penyebab adanya fenomena dalam kehidupan sehari hari. Adanya zat terlarut mengakibatkan. a.kenaikan tekanan uap b.penurunan titik didih c.kenaikan d.penurun e.kenaikan tekanan osmotic Berikut ini dua buah contoh peristiwa kimia: Pemakaian urea untuk mencairkan salju. Produksi air tawar dari air laut. Contoh tersebut berkaitan dengan secara berurutan yaitu. A 7 Menganalisis penyebab adanya fenomena dalam kehidupan sehari hari. a. dan tekanan osmotic b. tekanan osmotik dan c.kenaikan titik didih dan d. dan kenaikan titik didih e.tekanan osmotik dan kenaikan titik didih Berikut adalah beberapa pemanfaatan yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari: 1.penggunaan cairan infus bagi manusia, 2.pembuatan cairan pendingin pada es putar, 3.penggunaan obat tetes mata, 4.pencairan salju menggunakan garam dapur, 5.pemberian garam pada lintah. Pasangan sifat yang merupakan
8 Menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap sifat koligatif 9 Menjelaskan pengaruh zat pelarut terhadap sifat koligatif 10 Menganalisis diagram P-T untuk menafsirkan tekan uap, dan kenaikan titik didih 11 Menganalisis diagram P-T untuk menafsirkan pemanfaatan adalah... a.(1) dan (3) d. (2) dan (4) b. (1) dan (4) e. (3) dan (5) c.(2) dan (3) Besar kecilnya Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan bergantung pada. a. Jenis zat terlarut b. Konsentrasi molal c. Jenis pelarut d. Jenis partikel zat terlarut e. Jumlah partikel zat terlarut Suatu pelarut murni mempunyai. a. Titik didih lebih tinggi dari nya pada tekanan yang sama b. Titik beku lebih rendah dari nya pada tekanan yang sama c. Tekanan osmotic lebih besar dari nya pada suhu yang sama d. Tekanan uap jenuh lebih tinggi dari nya pada suhu yang sama e. Perbedaan 100 0 C antara titik beku dan titik didih. Bagian yang merupakan perubahan wujud dari cair ke gas suatu pelarut adalah... A. K L. T - M B. M N E. R - N C. M P Garis beku pelarut ditunjukkan oleh... A. MS. LR B. MN E. KQ E C2 C2
tekan uap, dan kenaikan titik didih 12 Menganalisis diagram P-T untuk menafsirkan tekan uap, dan kenaikan titik didih 13 Mengihitung tekanan osmotic non elektrolit C. KL Titik didih glukosa 0,2 M dinyatakan oleh titik... A. E B. F C. H. K E. L Pada suhu 27 0 C glukosa (C 6 H 12 O 6 ) Mr : 180, sebanyak 70 gram dilarutkan dalam air sampai volumenya 1 L, R= 0,0825 atm/mol.k, tekanan osmotic yang terjadi adalah. B B 14 Menghitung non elektrolit 15 Menganalisis perbedaan elektrolit dan non elektrolit a. 8,756 atm d. 9,465 atm b. 9,405 atm e. 8,098 atm c. 7,765 atm Suatu MgCl 2 mempunyai molalitas 0,5 mol/kg, diketahui kf air: 1,86 0 C tersebut adalah. a. 0,87 d. 0,93 b. 2,45 e. 0,56 c. 1,07 Manakah yang mempunyai titik didih yang lebih tinggi 1. Larutan urea 1m 2. Larutan natrium klorida 1m 3. Larutan glukosa 2m 4. Larutan urea 2m 5. Larutan natrium klorida 2m Jawaban yang benar adalah. E
a.1 d.4 b.2 e.5 c.3 16 Menganalisis perbedaan elektrolit dan non elektrolit 17 Memaparkan fenomena dalam kehidupan sehari-hari Jelaskan perbedaan elektrolit dan non elektrolit! Sebutkan masing - masing 3 contoh fenomena dalam kehidupan sehari hari pada tekanan uap, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotic! elektrolit memiliki sifat koligatif yang tidak sama dengan nonelektrolit akibat jumlah mol ion-ion dalam meningkat sesuai derajat ionisasinya. Harga elektrolit lebih besar disbanding sifat koligatif non elektrolit karena pada elektrolit terjadi reaksi ionisasi dan dipengaruhi oleh factor vant hoff Penurunan tekanan uap : laut mati,kolam apung, penjemuran baju Penurunan : pencairan salju dengan garam/urea, pembuatan ice cream, pendingin radiator Kenaikan titik didih :pemanasan air, pemansan air gula,pembuatan sup yang ditmabah garam Tekanan osmotic : pembasmian lintah,pembuatan asinan,penyerapan air oleh akar tanaman Uraian Uraian C2 C2
18 Mengitung tekanan uap Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 50 gram air. Pada suhu tertentu, tekanan uap air Xter = 0,1 2,87 p = 20 mmhg X 2,87 = 57,4 mmhg Uraian non murni = 20 mmhg. Maka tekanan elektrolit uap glukosa tersebut 19 Menghitung kenaikan titik didih dan non elektrolit 20 Menghitung adalah. Hitunglah titik didih dan yang mengandung 50 gram glukosa Mr = 180 dalam 500 gram air. Kb air= 0,52 0 C/m kf air = 1,86 0 C/m Sebanyak 5 g MgCl 2 dilarutkan Titik didih ; Tb = mxkb = 0,54 X 0,52 0 C = 0,2808 0 C Titik didih = Tb pelarut + Tb = 100 + 0,2808 0 C = 100, 2808 0 C Titik beku : Tf = mxkf = 0,54 X 1,86 0 C = 1,0044 0 C Titik beku = Tb pelarut - Tf = 0-1,0044 0 C = - 1,0044 0 C a. Tb = m.kb.i Uraian Uraian dalam 500 ml air (Mr BaCl2 = 95) = 0,01x 0,52x4 Kb air = 0,52 0 C dan Kf air = 1,86 = 0.0208 0C elektrolit. 0 C /m, derajat ionisasi MgCl 2 adalah Tb = Tb0 + Tb 1,5, R=0,0825 L.atm/mol.K = 100 0C + 0,0208 a. Tentukan titik didih b. Tentukan c. Tentukan tekanan osmotic pada suhu 27 0 C! 0C = 100,0208 0C b. Tf = m.kf.i = 0,01 x 1,86x4 = 0,0744 0C Tf = Tf0 + Tf =0 0C 0,0744 0C = -0,0744 0C c. Π = M R T i =0,05/ 0,5X 0,0825 X 4 = 0,033