BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan Pembahasan di atas secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran model pembelajaran langsung untuk materi pokok Pesawat Sederhana pada Peserta Didik Kelas VIII E SMP Negeri 6 Kupang yang berjumlah 22 orang adalah baik. Secara terperinci dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran fisika Materi Pokok Pesawat Sederhana pada Peserta Didik Kelas VIII E SMP Negeri 6 Kupang melalui penerapan model pembelajaran model pembelajaran langsung yang mencakup: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi Hasil Belajar adalah baik dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah 3,8; 3,82 dan 4,00 2. Indikator Hasil Belajar (IHB) Produk semuanya tuntas dengan proporsi 0,91. Semua Peserta Didik juga mencapai ketuntasan belajarnya pada aspek afektif dengan proporsi 0,86 dan aspek psikomotor dengan proporsi RPP 01 adalah 0,93, RPP 02 adalah 0,90 dan RPP 03 adalah 0,90. 3. Hasil belajar fisika peserta didik kelas VIII E SMP Negeri 6 Kupang Materi Pokok Pesawat Sederhana secara keseluruhan tuntas dan terjadi peningkatan proporsi jawaban benar dari 0,32 menjadi 0,91 dengan peningkatan sebesar
0,9. 4. Respon Peserta Didik terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Langsung adalah sangat baik dengan ratarata persentasenya adalah 84,17%. B. Saran Untuk menciptakan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, maka beberapa saran yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut. 1. Sebagai seorang guru yang baik, dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran harus selalu memperhatikan aspek keberhasilan Peserta Didik, yakni dalam hal ketuntasan IHB yang disiapkan, yang meliputi IHB Produk, IHB Afektif dan IHB Psikomotor. Jika dari aspek yang ada ini yang sudah berhasil atau tuntas maka harus dipertahankan, sedangkan yang belum mencapai proporsi ketuntasan maka perlu ditingkatkan. 2. Sebagai seorang guru yang baik, disarankan agar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran harus sering memperbiasakan Peserta Didik untuk melakukan eksperimen/ percobaan serta memperkenalkan alat-alat praktikum dan cara pemakaiannya secara baik dan benar, sehingga aspek Psikomotor dari Peserta Didik dapat mencapai ketuntasan maksimal sesuai dengan yang tetapkan. 3. Model pembelajaran model pembelajaran langsung sangat baik dan efektif dalam pembelajaran sains, karena itu disarankan agar guru mata pelajaran
fisika dapat menerapkannya dalam pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang baik pada materi lain yang diajarkan. 4. Sebagai seorang guru yang baik, maka dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran perlu memperhatikan aspek pengelolaan waktu agar semua kegiatan yang direncanakan dalam RPP dapat dilaksanakan dengan baik dan memperoleh hasil yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Siliwangi: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Pontianak: Alfa Beta. Dahar, Ratna. 2006. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga. Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Gufron dan Risnawita. 2012. Gaya Belajar. Jogjakarta: Pustaka Belajar. Hamalik, Oemar. 2012. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Mukin, Maria Ursula J. Penerapan Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Pokok Kinematika Dengan Analisis Vektor Siswa Kelas XI ipa 4 SMA Negeri 1 Kupang Tahun Pelajaran 2011/2012. Kupang: Unwira, 2012. Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Gravindo Persada. Sanjaya Wina. strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Penerbit Kencana: Bandung. 2006 Suryono dan Haryanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Remaja Rosdakarya. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Grup. Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.
L A M P I R A N
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik 88.7 99.0 93.81 lampiran 13a PERHITUNGAN VALIDASI BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG No Pernyataan-pernyataan Skor yang diperoleh V1 V2 Rata-rata X Kriteria Peneliti menyusun organisasi sub konsep yang mencakup: A. Pendahuluan 1. Ilustrasi sub konsep 4 4. 2. Pengenalan istilah-istilah baru/ kata-kata IPA B. Isi 1. Tujuan 2. Memuat aktivitas/kegiatan pendukung pembelajaran 3. Memuat konsep-konsep penting 4 4. 4. Gambar yang relevan 4 4. I. Contoh-contoh yang mendukung 4.68 Baik konsep 6. Kaitan dengan ilmu pengetahuan/ teknologi 7. Sumber yang dipakai jelas C. Karakteristik sub konsep 1. Hubungan antar pelajaran 4 4. 2. Pemecahan masalah 4 4. 3. Mencari dan menemukan 4 4 4 4. Mengembangkan kemampuan bernalar 4 4. D. Penutup Pertanyaan tentang materi yang baru diajarkan Peneliti menjabaran konsep yang mencakup: 1. Kesesuaian dengan tujuan 4 4. 2. Kebenaran konsep II 3. Urutan konsep 4 4. 4.71 Baik 293 lampiran 13a 4. Keterbacaan 4 4.. Gambar menunjang materi 4 4. 6. Latihan soal mendukung konsep 4 4. 7. Kebermanfaatan Total skor yang diperoleh 93 104 98. 4.70 Baik Skor Ideal 10 10 10 Persentase (%) Kategori Keterangan: V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik 82.00 91.00 89.0 100 100 100 lampiran 13b PERHITUNGAN VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG No I II III IV V Pernyataan/pertanyaan Skor yang diperoleh V1 V2 Rata-rata Peneliti menulis Identitas yang memuat X Kriteria satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, alokasi waktu. Peneliti merumuskan tujuan dalam penyusunan RPP berdasarkan: 1. Kemampuan yang terkandung dalam Kompetensi Dasar Sangat Baik 2. Ketepatan penjabaran Kompetensi 4 4 4 Dasar ke Indikator 4.0 Baik 3. Jumlah Indikator dibandingkan dengan waktu yang disediakan 4. Kejelasan rumusan Indikator 4 4 4 4 4.. Kesesuaian Indikator dengan tingkat perkembangan peserta didik Apakah model pembelajaran yang dipilih (pendekatan keterampilan proses) sesuai dengan materi yang disajikan? yang meliputi: 1. Sarana/media pembelajaran mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran 2. Sumber belajar relevan dengan materi yang akan disajikan (bahan ajar, Lembar Kerja, THB). Peneliti menyusun skenario pembelajaran yang meliputi: 1. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan guru secara berurutan (pendahuluan, kegiatan inti dan penutup). 2. Fase-fase model pembelajaran langsung 3. Memberikan peluang kepada peserta didik untuk membangun sendiri pengetahuannya. 4. Mencerminkan ciri khas keterampilan dasar mata pelajaran yang bersangkutan. 29 4 4 4 4 4 4. 4. 4 4. 4. 4.7 Baik Baik 4.0 Baik lampiran 13b VI. Bervariasi dengan mengkombinasikan antara kegiatan belajar perseorangan, berpasangan, klasikal atau berkelompok. 6. Alokasi waktu pada proses pembelajaran diatur dengan baik Peneliti membuat evaluasi pembelajaran yang mencakup: 1. Penugasan 4 4 4 2. Kinerja 4 4 4 3. Proses 4 4 4 4.Tertulis/lisan 4 4 4 4 4 4 4 4. 4 Sangat Baik VII Peneliti menyusun kalimat dalam RPP sesuai dengan kaidah penulisan bahasa indonesia Total skor yang diperoleh 4 82 91 90 4.4 Baik Skor Ideal Persentase ( %) Kategori
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik 89.00 97.00 93.00 lampiran 13c PERHITUNGAN VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG No Pernyataan Skor yang diperoleh V1 V2 Rata-rata X Kriteria Peneliti menuliskan organisasi LKPD yang meliputi: 1. Kompetensi Dasar I 2. Indikator 4.9 Baik 3. Rangkaian materi 4. Permasalahan 4 4.. Tujuan Pembelajaran Peneliti menjabarkan rangkaian materi yang meliputi: II 1. Kesesuaian dengan tujuan 4 4. 2. Kebenaran konsep 4 4. 4.63 Baik 3. Memuat langkah-langkah yang berurutan 4. Keterbacaan 4 4. Peneliti merumuskan prosedur yang mencakup: 1. Urutan kerja yang jelas 4 4. 2. Kegiatan awal/demonstrasi 4 4. III 3. Eksplorasi 4 4 4 4.0 Baik 4. Pengenalan konsep 4 4.. Penerapan konsep 4 4. 6. Evaluasi 7. Keterbacaan 4 4. IV Peneliti merumuskan pertanyaan berdasarkan: 1. Kesesuaian dengan tujuan 4. Baik 2. Mendukung konsep 4 4 4 3. Keterbacaan 4 4. 297 lampiran 13c V Peneliti menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan tujuan dan kegiatan pembelajaran Total skor yang diperoleh Skor Ideal Persentase (%) Sangat Baik 89 97 93 4.71 Baik 100 100 100 Kategori Keterangan: V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik 84.21 92.63 88.42 9 9 9 lampiran 13d PERHITUNGAN VALIDASI KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (KTHB) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG No Pernyataan Skor yang diperoleh V1 V2 Rata-rata Organisasi yang meliputi: 1. Kompetensi Dasar 2. Indikator Soal 3. Nomor Soal 3 4 I 4. Klasifikasi Soal 4 4 4. Skor 4 4. 6. Jenis Soal 4 4. 7. Uraian Soal 8. Kunci Jawaban Materi: 1. Batasan jawaban/ ruang lingkup yang hendak diukur sudah jelas 4 4 4 II 2. Isi materi yang hendak ditanyakan sesuai dengan pengalaman 3. Isi materi tes sesuai dengan jenis sekolah dan tingkatan kelas Peneliti membuat konstruksi soal berdasarkan: 1. Rumusan butir soal menggunakan kata tanya yang tepat. III 2. Rumusan butir soal tidak menimbulkan makna ganda. 3. Untuk Pilihan ganda hanya ada satu option yang benar. 4. Keterbacaan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4. 4. 4. 4. Peneliti menggunakan tata bahasa dalam penulisan soal yang mencakup: 1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa IV yang sederhana dan komunikatif serta 4 4. mudah dipahami 2. Rumusan butir soal menggunakan katakata/kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda 4 4. X Kriteria 4.63 Sangat Baik 4 Sangat Baik 4.0 Sangat Baik 4.2 Baik 299 lampiran 13d 3. Rumusan butir soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar 4. Rumusan butir soal tidak menggunakan bahasa daerah yang diberlaku di daerah setempat Total skor yang diperoleh Skor Ideal 4 4. 4 3 3. 80 88 84 4.34 Baik Persentase (%) Kategori Keterangan: V1: Skor yang diberikan Validator 1 V2: Skor yang diberikan Validtor 2
;Lampiran 02 BAHAN AJAR SISWA (BAS) A. Pengertian Pesawat Sederhana Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendengar istilah pesawat. Istilah ini digunakan untuk pesawat terbang, televisi, telepon, dan peralatan lain yang canggih. Menurut ilmu fisika, pesawat adalah semua peralatan yang memudahkan manusia untuk bekerja atau usaha sehingga pesawat tidak selamanya berupa peralatan yang canggih. Peralatan sederhana pun dapat dikatakan sebagai pesawat, misalnya :sendok, obeng, sekrup, dan sapu. Karena peralatan-peralatan ini sederhana maka disebut pesawat sederhana. Jadi pesawat sederhana adalah setiap alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Penggunaan peralatan yang menggunakan prinsip pesawat sederhana ini mampu memberikan beberapa keuntungan yang dapat dinyatakan sebagai keuntungan mekanis (KM). B. Macam-macam pesawat sederhana 1. Tuas atau pengungkit Tuas digunakan untuk mengungkit beban yang berat, contohnya linggis, atau kayu.
Gambar 1. Diagram dari bagian-bagian tuas Pada gambar diatas titik dimana tuas bertumpu disebut titik tumpu. Jarak dari T sampai ke garis kerja beban disebut lengan beban (L b ), jarak dari titik T sampai kegaris kerja gaya (F) yang diberikan disebut lengan kuasa (L k ). makin panjang lengan kuasa, makin kecil gaya yang diperlukan untuk mengungkit beban tersebut. Macam-macam bentuk tuas atau pengungkit. a. Tuas jenis pertama Tuas jenis pertama yaitu tuas yang titik tumpu (T) terletak diantara titik beban (W) dengan titik kuasa (F). Gambar 2. Skema prinsip kerja tuas jenis pertama Contoh tuas jenis pertama yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti linggis, gunting, tang pemotong, dan sendok.
b. Tuas jenis kedua Tuas jenis kedua yaitu tuas yang titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa. Gambar 3. Skema prinsip kerja tuas jenis kedua Contoh tuas jenis kedua yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari seperti palu, pembuka tutup botol dan gerobak dorong. c. Tuas jenis ketiga Tuas jenis ketiga yaitu tuas yang titik kuasanya terletak di antara titik tumpu dan titik beban. Gambar 4. Skema prinsip kerja tuas jenis ketiga Contoh tuas jenis ketiga yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari seperti sapu dan lengan siku. Prinsip tuas dalam keadaan setimbang adalah beban x lengan beban sama dengan kuasa x lengan kuasa Secara matematis prinsip tuas dalam keadaan setimbang dapat ditulis Keterangan :
Keuntungan mekanik yang dimiliki oleh tuas sama dengan beban dibagi kuasa sama dengan lengan kuasa dibagi dengan lengan beban atau dapat ditulis dengan rumus : KM w F atau l KM l k b Contoh Sebuah batu seberat 700 N akan dipindahkan dengan tuas yang panjangnya 2 m. Untuk membuat sistem pengungkit, digunakan sebuah batu sebagai tumpuan. Jika jarak titik tumpu terhadap beban 0, m, hitunglah gaya yang diperlukan untuk menggerakkan batu! Penyelesaian Diketahui : w 700 N panjang tuas 2 m l l b k 0, m 2m 0,m 1, m Ditanya : F...? Jawab : F w l l k b 7000, F 1, F 233,3N
2. Macam-macam Katrol Katrol adalah pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda beralur di mana seutas tali atau rantai bergerak ulang-alik. Katrol berfungsi untuk mengangkat benda. Katrol dibedakan menjadi katrol tetap, katrol bergerak, dan sistem katrol. a. Katrol tunggal tetap Bagian-bagian katrol dapat di lihat pada gambar berikut: Gambar. Katrol tunggal tetap Keterangan: F k = gaya kuasa F b = lengan beban O = titik tumpu l b =AO = lengan beban l k =OB = lengan kuasa Katrol tetap berfungsi untuk mengubah arah gaya sehingga berat beban tetap sama dengan gaya kuasanya. Keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan satu. Karena itu, pekerjaan menaikkan timba pada saat menimba air dari sumur terasa lebih mudah dilakukan. Maka F l F l Oleh karena itu k k b b
l k F k l b F b Sehingga keuntungan mekanisnya adalah F KM F b K l l k b 1 b. Katrol tunggal bergerak Prinsip katrol tunggal bergerak hampir sama dengan tuas jenis kedua, yaitu titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Gambar 6. Katrol tunggal bergerak Pada gambar titik tumpu katrol tunggal bergerak berada di titik A. Lengan beban l b adalah jarak AO dan lengan kuasa l k adalah jarak AB. Dengan demikian berlaku persamaan l k = 2 l b Jadi keuntungan mekanis katrol tunggal bergerak adalah: F KM F b k l l k b 2 Adapun besar gaya kuasa yang harus di lakukan untuk mengangkat beban adalah F l k k k F l b b b F (2l ) F l b b 1 F 2 k F b
c. Sistem katrol Sistem katrol merupakan gabungan dari beberapa katrol sehingga kerja yang di lakukan semakin mudah. Keuntungan mekanis pada sistem katrol bergantung pada banyaknya tali yang dipergunakan untuk mengangkat beban. Gambar 7. Sistem katrol Pada gambar di atas dapat kamu lihat empat tali digunakan untuk mengangkat beban. Jadi, keuntungan mekanisnya sama dengan 4. Aplikasi katrol dalam kehidupan sehari-hari Katrol digunakan untuk memindahkan tiang beton dan rangka baja dalam pembangunan jalan dan jembatan. Katrol juga digunakan
untuk menaikkan bahan bangunan kelantai atas pada rumah atau gedung bertingkat. Dalam penggunaan yang sederhana, katrol dimanfaatkan untuk menaikan bendera atau menimba air dari dalam sumur. Contoh: Sebuah benda beratnya 20 kg ditarik keatas menggunakan katrol bergerak yang mempunyai jari-jari 1cm. Berapa gaya yang diperlukan dan berapa keuntungan mekaniknya? Penyelesain Diketahui : w 20 kg l l b k 1 cm 2 l 2 1 30 cm b Ditanya : F =...? KM =...? Jawab : w l F l k b 201 F 30 F 10 N 2 l KM l 30 KM 1 KM 2 k b
3. Bidang Miring Prinsip dari bidang miring adalah tidak mengurangi besar usaha yang dilakukan. Hanya saja, bidang miring akan mempermudah dalam melakukan usaha. Pada bidang miring, semakin panjang bidang miring, semakin besar keuntungan nmekaniknya, artinya semakin mudah dalam melakukan usaha. Bidang miring dapat berupa bidang miring bergerak dan bidang miring diam. a. Bidang miring bergerak Contoh bidang miring bergerak yaitu baji (kapak, pisau, pahat, obeng, paku) dan sekrup b. Bidang miring diam Contoh bidang miring diam yaitu tangga pada rumah, lereng gunung dan jalan di daerah pegunungan yang di buat berkelokkelok. Gambar 8. Bidang miring
Usaha yang dilakukan pada bidang miring adalah W1 F s Usaha ini sama dengan usaha yang dilakukan untuk megangkat benda keatas setinggi (h) sehingga usaha kearah (y) vertikal W 2 gaya berat tinggi w h Keterangan W usaha benda (Joule) w gaya berat benda (N) h tinggi benda (m) Dari kedua persamaan diatas diperoleh : W1 W2 F.s W.h Gaya yang diperlukan untuk mendorong balok : F w h s Keuntungan mekanik (KM) bidang miring adalah KM W F W w.h s 1 h s Jadi usaha pada bidang miring dapat dirumuskan w mgh Keterangan s h
W usaha (Joule) m massa benda (Kg) g percepatan gravitasi (m 2 ) s h ketinggian benda (m) Keuntungan mekanik bidang miring sama dengan panjang bidang miring dibagi tinggi. KM s h Aplikasi bidang miring dalam kehidupan sehari-hari Jalan mendaki menuju puncak gunung dibuat berkelok-kelok supaya mobil dapat mendaki menuju puncak gunung atau jalan di pegunungan dibuat miring atau melingkar sehingga jalan tidak terasa curam dan membahayakan. Tangga rumah bertingkat dibuat melingkar atau miring, sehingga memudahkan orang untuk mengunakannya. Alur-alur paku sekrup dibuat semakin menuju ujung paku makin kecil dan sebaliknya. Contoh Sebuah drum massanya 300 kg akan dinaikan keatas truk yang tingginya 1, m dengan menggunakan bidang miring sepanjang 4,m. Percepatan gravitasinya 10 m/s 2. Hitunglah besar usaha untuk menaikan drum dan berupa keuntungan mekaniknya. Penyelesaian m 300kg Diketahui : h 1,m s 4,m g 10m/s2
Ditanya : W...? KM...? Jawab : W = m.g.h = 300.10.1, = 4.00 Joule s KM h 4, KM 1, KM 3 4. Roda gigi (gir) Roda gigi atau gir adalah sepasang roda bergigi saling bersambungan yang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi gaya, disamping untuk mengubah besar dan arah kecepatan putaran. a) Hubungan roda-roda sepusat (seporos ) Perhatikan gambar. Gambar 9. Prinsip kerja hubungan roda-roda sepusat
Hubungan roda 1 dengan roda 2 berada pada satu poros atau satu pusat, yaitu O. jika kita tarik garis lurus OA 1 OA 2 dan diberi tanda kemudian diputar setelah selang waktu t detik, titik A 1 berada di B 1 dan titik sudut yang dibentuk A 1 OB 1 dan AO 2 B 2 sama besar, besar sudut putar antara ke dua roda sama berarti kecepatan sudut antara roda 1 dengan roda 2 sama. Artinya hubungan roda-roda sepusat, besar kecepatan sudutnya sama, akan tetapi kecepatan titik A 1 dengan titik A 2 berbeda. Kecepatan titik melintasi besar lingkaran roda di sebut kecepatan linear. Dari kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada hubungan roda-roda sepusat kecepatan sudutnya sama tetapi kecepatan linear berbeda. Contoh hubungan roda-roda ini adalah gir belakang dengan roda pada sepeda atau sepeda motor. Keuntungan mekanik roda sepusat yaitu : KM jari jari jari roda besar jari roda kecil R R 2 1 b) Hubungan roda-roda yang bersinggungan Gambar 10. Hubungan roda-roda yang bersinggungan
Keuntungan mekanik hubungan roda-roda yang bersinggungan dapat ditentukan sebesar : KM jumlah putaran roda kecil jumlah putaran roda besar n n 2 1 Keterangan : n n 1 2 jumlah putaran roda besar(jumlah gigi pada roda besar) jumlah putaran roda kecil (jumlah gigi pada roda kecil) c) Hubungan roda-roda yang dihubungkan sabuk (rantai) Untuk roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk (rantai) laju linearnya sama, tetapi kecepatan sudutnya berbeda. Gambar 11. Hubungan roda-roda yang dihubungkan Sabuk rantai KM jumlah putaran roda kecil jumlah putaran roda besar n n 2 1
Lampiran 02 S I L A B U S NAMA SEKOLAH : SMP Negeri 6 Kupang MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : VIII / I Standar kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Materi Pokok Penilaian Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen 1 2 3 4 6 Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Mengidentifikasi jenis-jenis tuas Menyeelidiki hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban Menyebutkan jenis-jenis tuas Membedakan cara kerja setiap tuas Melakukan percobaan untuk mengetahui hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban Membuat kesimpulan berdasarkan percobaan Pesawat sederhana Tes tertulis. Isian Dan PG Contoh Terl Menggunakan persamaan w x lw = F x lf dalam menyelesaikan soal Menyelesaikan soal berkaitan dengan tuas Mengevaluai hasil pekerjaan yang telah diselesaikan Mengidentifikasi jenis-jenis katrol Menyebutkan jenis-jenis katrol Membedakan cara kerja katrol Isian Dan PG Terl Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari katrol melalui percobaan Melakukan percobaan untuk menentukan keuntungan mekanis dari katrol Membuat kesimpulan berdasarkan percobaan Tes tertulis. Isian Dan PG Terlampi Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan Menyelesaikan soal berkaitan dengan katrol Mengevaluai hasil pekerjaan yang telah
pesawat sederhana (katrol) Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan kegunaan roda gigi diselesaikan Melakukan percobaan untuk menentukan keuntungan mekanis dari bidang miring Membuat kesimpulan berdasarkan percobaan Menyebutkan alat-alat yang menggunakan prinsip bidang miring Mengaplikasikan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari Mencari informasi dari buku sumber tentang kegunaan roda gigi Mengumpulkan informasi bersama Membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengumpulan informasi.
Lampiran 03a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Satuan pendidikan Mata pelajaran Materi pokok Sub materi pokok Alokasi waktu : SMP Negeri 6 Kupang : Fisika : Pesawat Sederhana : Tuas : 2 x 40 menit I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator 1. Produk a. Mengidentifikasi jenis-jenis tuas b. Menyelidiki hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban c. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal 2. Psikomotor a. Memilih alat dan bahan dengan benar (gelas minuman, kelereng, dan kertas) b. Merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Afektif a. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman b. Memiliki sikap ingin tahu c. Bekerja sama dalam kelompok d. Disiplin dalam bekerja
e. Menghargai pendapat teman f. Jujur dalam bekerja g. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat : Produk : 1. Menjelaskan pengertian tuas 2. Menyebutkan jenis-jenis tuas 3. Menyebutkan contoh jenis-jenis tuas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari 4. Mengetahui hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban, dan lengan beban. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal Psikomotor 1. Memilih alat dan bahan dengan benar (gelas minuman, kelereng, dan kertas) 2. Merangkai alat dan bahan dengan benar Afektif 1. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman 2. Memiliki sikap ingin tahu 3. Bekerja sama dalam kelompok 4. Disiplin dalam bekerja. Menghargai pendapat teman 6. Jujur dalam bekerja 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta didik (BAS) 2. Lembar Kerja Peserta didik (LKS),
3. Buku IPA Fisika SMP Kelas VIII 4. Alat dan bahan praktikum (papan penyangga, pasak, neraca pegas, mistar, beban) 4. Pendekatan dan metode pembelajaran 1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual 2. Metode : Demonstrasi, tanya jawab, eksperimen. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan ( menit) Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah seorang peserta didik membuka tutupan kaleng dengan menggunakan tangan, setelah itu peserta didik tersebut diminta untuk membuka kaleng yang sama dengan obeng. kemudian peserta didik tersebut diminta untuk membandingkan saat membuka tanpa obeng dengan menggunakan obeng. Guru meminta peserta didik tersebut menceritakan kembali demontrasi itu. Guru menyampaikan indikator
II. Kegiatan Inti (60 menit) Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan Guru memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan masalah (Bagaimana hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban) Guru memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan Fase 3 : Mememberikan latihan terbimbing Guru membagi peserta didik dalam bentuk kelompok Guru menjelaskan prosedur kerja dan membagi LKS Guru membimbing peserta didik untuk merancang dan melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam LKS. Guru memfasilitasi peserta didik dalam diskusi kelompok. Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru mengarahkan dan meminta peserta didik untuk mempresentasekan hasil kerja kelompok kepada kelompok lain. Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani, bertanya serta mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentase kelompok. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil presentase Membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan akhir dari pelajaran III Penutup (1 menit) Fase : Memeberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan
penerapan Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi pelajaran yang dipelajari. Guru memberikan kuis berupa latihan soal kepada peserta didik Guru memberikan tugas rumah untuk memperdalam materi yang telah dipelajari peserta didik. 6. penilaian 1. Teknik penilaian Tes tertulis 2. Bentuk instrumen Essay dan PG 3. Contoh instrumen 1) Sebutkan dan jelaskan macam-macam pesawat sederhana! Kunci : Macam-macam pesawat sederhana adalah : a. Tuas atau pengungkit b. Katrol c. Bidang miring d. Roda gigi atau gir 2) Alat-alat yang merupakan tuas jenis kedua adalah... A. Gunting B. Sapu C. Gerobak dorong D. Tang pemotong Kunci : C
Lampiran 03b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Satuan pendidikan : SMP Negeri 6 Kupang Mata pelajaran : Fisika Materi pokok : Pesawat Sederhana Sub materi pokok : Katrol Alokasi waktu : 2 x 40 menit I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator 1. Produk : a. Mengidentifikasi jenis-jenis katrol b. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak c. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan pesawat sederhana (katrol) 2. Psikomotor a. Memilih alat dan bahan dengan benar (gelas minuman, kelereng, dan kertas) b. Merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Afektif a. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman b. Memiliki sikap ingin tahu c. Bekerja sama dalam kelompok
d. Disiplin dalam bekerja e. Menghargai pendapat teman f. Jujur dalam bekerja g. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat : Produk : 1. Menjelaskan pengertian katrol 2. Menjelaskan jenis-jenis katrol dan menyebutkan bagian-bagian katrol (titik tumpu, titik beban dan titik kuasa). 3. Menjelaskan penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan jenisjenis katrol 4. Menentukkan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan pesawat sederhana (katrol) Psikomotor 1. Memilih alat dan bahan dengan benar (gelas minuman, kelereng, dan kertas) 2. Merangkai alat dan bahan dengan benar Afektif 1. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman 2. Memiliki sikap ingin tahu 3. Bekerja sama dalam kelompok 4. Disiplin dalam bekerja. Menghargai pendapat teman 6. Jujur dalam bekerja 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
V. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta didik (BAS) 2. Lembar Kerja Peserta didik (LKS), 3. Buku IPA Fisika SMP kelas VIII 4. Alat dan bahan praktikum (katrol, beban, pasak, benang, neraca pegas,. mistar) VI. VII. Pendekatan Dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual 2. Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, percobaan Kegiatan Pembelajaran II. Kegiatan Pendahuluan ( menit) Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah seorang peserta didik untuk menceritakan pengalaman ketika mengambil air disumur dengan menggunakan kerekan (katrol), dan ketika mengambil air tanpa menggunakan katrol. apa yang kamu rasakan? Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang kamu rasakan ketika mengambil air dengan menggunakan katrol dan apa yang kamu rasakan ketika mengambil air tanpa menggunakan katrol atau menggunakan tali saja? Guru menyampaikan indikator Kegiatan Inti (60 menit) Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan Guru memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan masalah (menentukan keuntungan mekanis dari katrol tetap maupun
katrol bergerak) Guru memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan Fase 3 : Mememberikan latihan terbimbing Guru membagi peserta didik dalam bentuk kelompok Guru menjelaskan prosedur kerja dan membagi LKS Guru membimbing peserta didik untuk merancang dan melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam LKS. Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru mengarahkan dan meminta peserta didik untuk mempresentasekan hasil kerja kelompok kepada kelompok lain. Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani, bertanya serta mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentase kelompok. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil presentase Membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan akhir dari pelajaran III Penutup (1 menit) Fase : Memeberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi pelajaran yang dipelajari. Guru memberikan kuis berupa latihan soal kepada peserta didik Guru memberikan tugas rumah untuk memperdalam materi
yang telah dipelajari peserta didik. VIII. Penilaian 1. Teknik penilaian Tes tertulis 2. Bentuk instrumen PG dan essay 3. Contoh instrumen 1) Katrol yang titik tumpunya terletak di antara titik beban dan titik kuasa adalah... A. Katrol tetap B. Katrol bergerak C. Katrol berganda D. Katrol rangkap Kunci : A 2) Penggunaan katrol untuk menimba air dari sumur bertujuan untuk... Kunci : Katrol unutk menimba air dari sumur bertujuan untuk mengubah arah gaya sehingga pekerjaan menikan timba terasa lebih mudah.
Lampiran 03c RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Satuan pendidikan Mata pelajaran Materi pokok Sub materi pokok Alokasi waktu : SMP Negeri 6 Kupang : Fisika : Pesawat Sederhana : Bidang miring dan roda gigi : 2 x 40 menit I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator 1. Produk a. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan b. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari c. Menjelaskan kegunaan roda gigi dalam kehidupan keseharian 2. Psikomotor a. Memilih alat dan bahan dengan benar (gelas minuman, kelereng, dan kertas) b. Merangkai alat dan bahan dengan benar 3. Afektif a. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman b. Memiliki sikap ingin tahu c. Bekerja sama dalam kelompok d. Disiplin dalam bekerja
e. Menghargai pendapat teman f. Jujur dalam bekerja g. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Tujuan Pembelajaran Produk : Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian dari bidang miring 2. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring 3. Menentukan keuntungan mekanis dari bidang miring 4. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan pengertian roda gigi 6. Menjelaskan kegunaan roda gigi 7. Menjelaskan penerapan roda gigi dalam kehidupan keseharian Psikomotor 1. Memilih alat dan bahan dengan benar (gelas minuman, kelereng, dan kertas) 2. Merangkai alat dan bahan dengan benar Afektif 1. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman 2. Memiliki sikap ingin tahu 3. Bekerja sama dalam kelompok 4. Disiplin dalam bekerja. Menghargai pendapat teman 6. Jujur dalam bekerja 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan V. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta didik (BAS) 2. Lembar Kerja Peserta didik (LKS)
3. Buku IPA Fisika SMP kelas VIII 4. Alat dan bahan praktikum (neraca pegas, papan mini, mistar, kereta troli) VI. Pendekatan dan metode pembelajaran 1. Pendekatan : Pembelajaran kontekstual 2. Metode : Demonstrasi, diskusi, eksperimen VII. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan ( menit) Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah seorang peserta didik untuk menceritakan pengalaman, mengapa lebih mudah menaikkan beban ke atas truk menggunakan papan yang dimiringkan, daripada mengangkatnya kemudian menaikkan beban tersebut ke atas truk? Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang kamu rasakan ketika menaikkan beban diatas truk menggunakan papan yang dimiringkan, daripada mengangkatnya kemudian menaikkan beban tersebut keatas truk Guru menyampaikan indikator II. Kegiatan Inti (60 menit) Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan Guru memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan masalah Guru memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan Fase 3 : Mememberikan latihan terbimbing Guru membagi peserta didik dalam bentuk kelompok
Guru menjelaskan prosedur kerja dan membagi LKS Guru membimbing peserta didik untuk merancang dan melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam LKS. Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru mengarahkan dan meminta peserta didik untuk mempresentasekan hasil kerja kelompok kepada kelompok lain. Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani bertanya, serta mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentase kelompok. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil presentase Membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan akhir dari pelajaran III Penutup (1 menit) Fase : Memeberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi pelajaran yang dipelajari. Guru memberikan kuis berupa latihan soal kepada peserta didik Guru memberikan tugas rumah untuk memperdalam materi yang telah dipelajari peserta didik. VIII. Penilaian 1. Teknik penilaian Tes tertulis 2. Bentuk instrumen PG dan essay 3. Contoh instrumen
1) Keuntungan mekanis bidang miring yang panjangnya 8 m dan tingginya 2 m adalah... A. 4 B. 6 C. 10 D. 16 Kunci : A 2) Jelaskan tujuan penggunaan bidang miring! Kunci : Tujuan penggunaan bidang miring adalah memperkecil gaya
Lampiran 04a LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) TUAS 1.... 2.... 3.... 4........ I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator Produk : 1. Menyelidiki hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban 2. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal Psikomotor 1. Memilih alat dan bahan dengan benar (gelas minuman, kelereng, dan kertas) 2. Merangkai alat dan bahan dengan benar Afektif 1. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman 2. Memiliki sikap ingin tahu 3. Bekerja sama dalam kelompok 4. Disiplin dalam bekerja. Menghargai pendapat teman 6. Jujur dalam bekerja
7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Alat dan Bahan Papan penyangga Neraca pegas Mistar pasak Beban V. Prosedur Kerja 1. Timbanglah berat benda menggunakan neraca pegas 2. Gantungkanlah beban pada salah satu bagian tuas dengan jarak tertentu dari titik tumpu 3. Seimbangkan kedua bagian tuas dengan cara ditarik dengan neraca pegas kemudian catat besar gaya yang ditunjukan 4. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan mengubah-ubah jaraknya dari titik tumpu Tabel Data pengamatan No Berat beban (N) Gaya (F) Lengan kuasa (l k ) Lengan beban (l b ) l KM l k b 1 2 3. Bagaimana kesimpulanmu?......
Lampiran 04b LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 02) KATROL 1.... 2.... 3.... 4........ I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator Produk 1. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak 2. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan pesawat sederhana (katrol) Psikomotor 1. Memilih alat dan bahan dengan benar (gelas minuman, kelereng, dan kertas) 2. Merangkai alat dan bahan dengan benar Afektif 1. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman 2. Memiliki sikap ingin tahu 3. Bekerja sama dalam kelompok 4. Disiplin dalam bekerja
. Menghargai pendapat teman 6. Jujur dalam bekerja 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Alat dan Bahan Papan penyangga Neraca pegas Mistar Katrol Pasak Beban, dan tali V. Prosedur Kerja Kegiatan I. Mendeskipsikan keuntungan mekanis dari katrol tetap 1. Hubungkan sebuah katrol pada papan penyangga sehingga membentuk katrol tetap 2. Ikatkan salah satu ujung beban pada katrol dan ujung yang lain diikatkan pada neraca pegas 3. Lilitkan benang dan beban pada katrol tetap, aturlah sehingga antara beban dan neraca pegas sejajar, skemudian dengan penggaris ukurlah jarak antara pusat katrol dengan ujung neraca pegas (S O ) 4. Tariklah neraca pegas hingga beban terangkat cm. Ukurlah jarak antara pusat katrol dengan ujung neraca pegas (S I ) dan catat pula besar gaya yang terukur oleh neraca pegas (F). Ulangi langka 3 dan 4 dengan berat benda yang berbeda 6. Catatlah hasil pengukuran dalam bentuk table
Tabel data pengamatan No Berat beban (W) Posisi awal (S O ) Posisi akhir (S I ) Panjang tarikan (S F =S I -S O ) Gaya kuasa (F) 1 2 3 7. Buatlah kesimpulanmu.......... Kegiatan II. Mendeskipsikan keuntungan mekanis dari katrol bergerak Pasanglah pengait beban pada lubang ditengah katrol setelah itu pasanglah beban pada pengait Ikatlah salah satu ujung benang pada papan penyangga dan ujung yang lain pada neraca pegas Lilitkan benang tersebut diatas pada katrol tunggal bergerak, kemudian aturlah sedemikian sehingga antara beban dan neraca pegas sejajar, kemudian dengan penggaris ukurlah jarak antara pusat katrol dengan ujung neraca pegas (S O ) Tariklah neraca pegas sehingga beban terangkat cm. Ukurlah jarak antara pusat katrol dengan ujung neraca pegas (S i ) dan catat pula besar gaya yang terukur oleh neraca pegas (F) Ulangi langka ke 3 dan 4 dengan berat beban yang berbeda-beda Catatlah hasil pengukuran dalam bentuk table
Tabel data pengamatan No Berat Posisi awal Posisi Panjang tarikan Gaya beban (W) (S O ) akhir (S I ) (S F =S I -S O ) kuasa (F) 1 2 3 Buatlah kesimpulanmu!... Pertanyaan diskusi: Dari kedua kegiatan di atas katrol manakah yang lebih mudah bagi kita untuk melakukan pekerjaan? Jelaskan
Lampiran 04c LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 03) BIDANG MIRING 1.... 2.... 3.... 4........ I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator Produk 1. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan 2. Menjelaskan kegunaan dari roda gigi dalam kehidupan keseharian Psikomotor 1. Memilih alat dan bahan dengan benar (gelas minuman, kelereng, dan kertas) 2. Merangkai alat dan bahan dengan benar Afektif 1. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman 2. Memiliki sikap ingin tahu 3. Bekerja sama dalam kelompok 4. Disiplin dalam bekerja. Menghargai pendapat teman
6. Jujur dalam bekerja 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Alat dan Bahan Mobil mainan atau kereta troli Neraca Pegas Benang Beban Papan mini V. Prosedur Kerja Kegiatan 1. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring 1. Ambillah mobil mainan atau kereta troli dan ikatlah dengan menggunakan benang pada bagian belakang mobil mainan atau kereta troli tersebut. 2. Ukurlah berat beban dengan menggunakan neraca pegas dan catat hasilnya, masukkan pada tabel hasil pengamatan 3. Letakkan mobil mainan atau kereta troli tersebut pada papan luncur dengan tinggi bidang miring tertentu. Tarik neraca pegas perlahan-lahan dan catat hasil ukuran pada neraca pegas ke dalam tabel 4. Ulangi kegiatan tersebut dengan tinggi bidang miring yang berbeda-beda. Tabel data pengamatan Panjang papan Tinggi Kuasa No Beban (w) KM (s) papan (h) (F) 1 2 3
4 Pertanyaan: 1. Berdasarkan percobaan di atas, Manakah yang lebih mudah, mengangkat beban secara langsung atau dengan menggunakan bidang miring?...... 2. Bagaiamana besar gaya (F) jika ketinggian bidang miring semakin besar?...... 3. Berdasarkan kegiatan di atas, cara apakah yang dilakukan untuk mengusahakan agar keuntungan mekaniknya semakin besar?......
Lampiran 0a KISI-KISI TES HASIL BELAJAR No Standar Kompetensi Indikator Indikator Soal Nomor Soal 01 02 03 04 0 Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari 1. Mengidentifikasi jenis-jenis tuas 1. Siswadapat menjelaskan konsep pesawat sederhana. 2. Disajikan gambar siswa dapat menentukan jenis-jenis tuas. 3. Siswa dapat menyebutkan contoh tuas jenis ketiga yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari. 1 3 7 2. Menyelidiki hubungan 1. Siswa dapat menentukan 18 antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban. hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban. 01 02 03 04 0 3. Mengggunakan persamaan w x lb = F x lk 1. Siswa dapat menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan dalam menyelesaikan soal 2. Siswa dapat menggunakan persamaan untuk 9 menyelesaikan soal
3. Disajikan gambar siswa dapat menentukan keuntungan mekanis tuas 4. Siswa dapat menggunakan 13 19 persamaan untuk 4. Mengidentifikasi jenisjenis katrol menyelesaikan soal. Disajikan gambar siswa dapat besar gaya pada tuas 1. Siswa dapat menjelaskan tujuan penggunaan katrol 2. Disajikan gambar siswa dapat menyebutkan bagian-bagian katrol 3. Siswa dapat menentukan jenis katrol 21 2 6 14. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak 1. Disajikan gambar siswa dapat menentukan keuntungan mekanis katrol 1 02 03 04 0 6. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang dengan sederhana (katrol) berhubungan pesawat 1. Disajikan gambar siswa dapat menggunakan persamaan 1 F w 2 dan KM w F Untuk menentukan besar gaya dan keuntungan mekanis katrol bergerak 16 10
7. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan 8. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari 1. Siswa dapat menggunakan persamaan untuk menyelesaikan soal 2. Siswa dapat menggunakan persamaan untuk menyelesaikan soal 3. Disajikan gambar siswa dapat menentukan besar gaya pada bidang miring. 1. Siswa dapat menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari- hari. 2. Siswa dapat menyebutkan contoh alat yang menggunakan prinsip bidang miring 3. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja dari sekrup 8 12 1 4 11 17 9. Menjelaskan kegunaan roda gigi dalam kehidupan sehari-hari 1. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja roda dan poros 20 Keterangan : C 1 : Ingatan C 3 : Penerapan C 2 : Pemahaman C 4 : Analisis
Lampiran 06a Lampiran 0a KISI-KISI TES HASIL BELAJAR No Standar Kompetensi Indikator Indikator Soal Nomor Soal 01 02 03 04 0 Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari 10. Mengidentifikasi jenis-jenis tuas 1. Siswadapat menjelaskan konsep pesawat sederhana. 2. Disajikan gambar siswa dapat menentukan jenis-jenis tuas. 3. Siswa dapat menyebutkan contoh tuas jenis ketiga yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari. 1 3 7 11. Menyelidiki hubungan 1. Siswa dapat menentukan 18 antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban. hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban. 01 02 03 04 0 12. Mengggunakan persamaan w x lb = F x lk 6. Siswa dapat menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan dalam menyelesaikan soal 7. Siswa dapat menggunakan persamaan untuk 9 menyelesaikan soal 213
Lampiran 06a 8. Disajikan gambar siswa dapat menentukan keuntungan mekanis tuas 9. Siswa dapat menggunakan 13 19 persamaan untuk 13. Mengidentifikasi jenisjenis katrol menyelesaikan soal 10. Disajikan gambar siswa dapat besar gaya pada tuas 1. Siswa dapat menjelaskan tujuan penggunaan katrol 2. Disajikan gambar siswa dapat menyebutkan bagian-bagian katrol 3. Siswa dapat menentukan jenis katrol 21 2 6 14 14. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak 1. Disajikan gambar siswa dapat menentukan keuntungan mekanis katrol 1 02 03 04 0 1. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang dengan sederhana (katrol) berhubungan pesawat 2. Disajikan gambar siswa dapat menggunakan persamaan 1 F w 2 dan KM w F Untuk menentukan besar gaya dan keuntungan mekanis katrol bergerak 16 10 214
Lampiran 06a 16. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan 17. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari 4. Siswa dapat menggunakan persamaan untuk menyelesaikan soal. Siswa dapat menggunakan persamaan untuk menyelesaikan soal 6. Disajikan gambar siswa dapat menentukan besar gaya pada bidang miring. 4. Siswa dapat menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari- hari.. Siswa dapat menyebutkan contoh alat yang menggunakan prinsip bidang miring 6. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja dari sekrup 8 12 1 4 11 17 18. Menjelaskan kegunaan roda gigi dalam kehidupan sehari-hari 2. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja roda dan poros 20 Keterangan : C 1 : Ingatan C 3 : Penerapan C 2 : Pemahaman C 4 : Analisis 21
Lampiran 06a Lampiran 0b SOAL TES HASIL BELAJAR Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Waktu :SMP Negeri 6 Kupang : VIII / I : Fisika :2x 40 Menit Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Paling Tepat! 1. Pesawat sederhana adalah... A. Setiap alat yang dapat mengurangi usaha yang dilakukan B. Setiap alat yang dapat menambah usaha yang dilakukan C. Setiap alat yang dapat menyulitkan melakukan kerja D. Setiap alat yang dapat mempermudah melakukan usaha 2. Tujuan orang menggunakan katrol adalah... A. Mengubah energi B. Mengubah arah gaya C. Mengubah arah kecepatan D. Mengubah perpindahan 3. Aplikasi jenis tuas pada gambar 1 terdapat pada alat... A. Gerobak dorong B. Tang C. Gunting Gambar 1 216
Lampiran 06a D. Lengan kita 4. Biasanya jalan dipegunungan dibuat berliku-liku dengan tujuan... A. Jalan tidak longsor B. Terlihat lebih baik C. Perjalanan lebih nyaman D. Mempermudah melakukan usaha. Ima mengeluarkan gaya sebesar 300 N yang dapat mengungkit beban dengan tuas yang panjang lengan bebannya 10 cm dan lengan kuasanya 300 cm, maka beban yang diungkit adalah... A. 60 N B. 600 N C. 6000 N D. 60000 N 6. Gambar 2, katrol bergerak! Bagian yang di tunjuk dengan huruf X adalah. A. Titik beban B. Lengan beban C. Titik tumpu D. Lengan kuasa Gambar 2 7. Alat yang merupakan tuas jenis ketiga adalah... a. Catut pencabut paku b. Pembuka tutup botol c. Gunting d. pinset 8. Keuntungan mekanis bidang miring yang panjangnya 8 m dan tingginya 2 m adalah... 217
Lampiran 06a A. 16 B. 10 C. 6 D. 4 9. Sebuah tuas dipergunakan untuk mengangkat sebuah benda yang beratnya 0 N. Bila benda ditempatkan 1 meter dari titik tumpu, dan kuasa untuk mengangkat benda itu berjarak 4 meter dari titik tumpu, besarnya kuasa adalah... A. 0,12 N B. 1,2 N C. 12, N D. 12 N 10. Gambar 3, katrol bergerak! Gaya yang diperlukan katrol dan keuntungan mekanis dari katrol berturutturut adalah... A. 20 N dan 1 B. 20 N dan 2 C. 00 N dan 1 00 N D. 00 N dan 2 Gambar 3 11. Kapak merupakan jenis pesawat sederhana, termasuk kelompok... A. Tuas B. Katrol C. Bidang miring D. Roda gigi 218
Lampiran 06a 12. Sebuah bidang miring ujung atasnya setinggi 1 m dan panjang bidang miringnya 4 m. Berat benda yang akan dinaikan 1000 N. Besar gaya dorong yang diperlukan bila bidang miring tersebut dianggap icin ada ah. A. 4001 N B. 4000 N C. 20 N D. 200 N 13. Gambar 4, tuas! Gambar 4 Jika panjang tuas 4 m keuntungan mekanisnya adalah... A. 2 B. 6 C. 7 D. 8 14. Katrol yang titik tumpunya terletak di antara titik beban dan titik kuasa adalah... A. Katrol tetap B. Katrol bergerak C. Kartol berganda D. Katrol rangkap 1. Gambar, bidang miring! 219
Lampiran 06a Gambar Gaya yang diperlukan untuk mendorong beban pada sistem adalah... A. 00 N B. 70 N C. 1000 N D. 100 N 16. Gambar 6, katrol! Gambar 6 Dari gambar 6 yang memiliki keuntungan mekanis paling besar ditunjukan pada nomor... b. I c. II d. III e. IV 17. Sekrup merupakan pesawat sederhana yang dibuat berdasarkan prinsip... A. Tuas yang dililitkan pada silinder B. Bidang miring yang berulir 220
Lampiran 06a C. Bidang miring yang memiliki sisi rangkap D. Bidang miring yang dililitkan pada silinder 18. Pada pengungkit atau tuas, jika lengan kuasa (l k ) di perpendek maka gaya akan... A. Semakin kecil B. Semakin besar C. Tetap D. Tidak berpengaruh 19. Untuk mengangkat beban seberat 2000 N diperlukan kuasa 200 N. Jika panjang lengan beban 0 cm, panjang lengan kuasa adalah... A. 0, m C. m B. 4 m D. 40 m 20. Pada roda dan poros gaya beban biasanya dikerjakan oleh... A. Poros B. Roda yang lebih besar C. Pedal D. Engkol 21. Gambar 7, tuas! Gambar 7 Agar sistem seimbang maka massa kuasa adalah... A. 20 gr B. 2 gr C. 30 gr D. 3 gr 221
Lampiran 06a KISI-KISI TES HASIL BELAJAR AFEKTIF (KISI-KISI THB AFEKTIF) Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas/semester Materi pokok : SMP Negeri 6 Kupang : Fisika : VIII/I : Pesawat Sederhana No Aspek yang Diamati Klasifikasi Skor Soal 1. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman A2 1 2. Memiliki sikap ingin tahu A 1 3. Bekerja sama dalam kelompok A4 1 4. Disiplin dalam bekerja A4 1. Menghargai pendapat teman A1 1 6. Jujur dalam bekerja A 1 7. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan A 1 bahan Jumlah Skor 7 Keterangan: A1: Menerima A2: Merespon A3: Menilai A4: Mengorganisasi A: Memiliki Karakter Penskoran : 100% 222
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (RPP 01, RPP 02, RPP 03) * ) Satuan pendidikan: SMP Negeri 6 Kupang Mata pelajaran : Fisika Kelas/semester : VIII/I Materi pokok : Pesawat Sederhana Alokasi waktu : 2x40 menit Hari/Tanggal : Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Afektif peserta didik dalam pembelajaran. Amatilah aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Langsung. Isilah lembar pengamatan sesuai dengan prosedur! 1. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk di tempat yang memungkinkan agar dapat melihat semua aktivitas peserta didik yang diamati. 2. Pengamatan dilakukan setiap periode 3 menit mulai dari kegiatan awal pembelajaran. 3. Pada setiap periode pengamatan dapat memberikan skor sesuai rubrik penilaian. 4. Aspek yang diamati meliputi: h. Mengemukakan pendapat kepada guru atau teman i. Memiliki sikap ingin tahu j. Bekerja sama dalam kelompok k. Disiplin dalam bekerja l. Menghargai pendapat teman m. Jujur dalam bekerja n. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 223
No 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 Aspek Penilaian Nama Peserta Didik Skor A B C D E F G H KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III KELOMPOK IV 224
Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Keterangan: *) coret yang tidak perlu Pengamat I/II *) ( ) 22
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Satuan pendidikan : SMP Negeri 6 Kupang Mata pelajaran : Fisika Kelas/semester : VIII/I Materi pokok : Pesawat Sederhana Alokasi Waktu : 2x40 menit Peneliti : Siprianus Kore No Aspek yang Diamati Klasifikasi Soal Skor A RPP 01 1 Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (Papan penyangga, Neraca pegas Mistar,pasak, Beban) P 1 2 Ketepatan merangkai alat dan bahan P 4 1 B RPP 02 1 Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (Papan penyangga,neraca pegas,mistar,katrol,pasak Beban, dan tali) P 1 2 Memilih alat dan bahan dengan benar (mobil mainan, beban, benang, katrol,neraca pegas, stopwatch, mistar) P 3 1 3 Merangkai alat dan bahan dengan benar P 4 1 4 Terampil dalam menggunakan alat ukur (mistar, neraca pegas, stopwatch) P 2 1 C RPP 03 1 Kelengkapan alat dan bahan percobaan (Mobil mainan atau kereta troli,neraca Pegas,Benang, Beban,Papan P 1 226
mini ) 2 Memilih alat dan bahan dengan benar P 3 1 3 Merangkai alat dan bahan dengan benar P 4 1 4 Terampil dalam menggunakan alat ukur (neraca pegas) P 2 1 Keterangan: P 1 : Meniru P 4 : Merangkaikan P2: Menggunakan P: Aktualisasi P3: Ketepatan Penskoran : 100% 227
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 01 Satuan pendidikan : SMP Negeri 6 Kupang Mata pelajaran : Fisika Kelas/semester : VIII/I Materi pokok : Pesawat Sederhana Alokasi Waktu : 2 x40 menit Hari/Tanggal : Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek penilaian Tes Hasil Belajar (THB) psikomotor peserta didik dalam melakukan eksperimen. Penilaian dengan cara:. Pengamatan ditujukan kepada dua (2) kelompok yang dilakukan secara bergantian setiap periode 2, menit (2 menit pengamatan dan 0, menit mengisi hasil pengamatan) 6. Pada setiap periode pengamatan dapat memberi skor sesuai rubrik penilaian lebih dar satu kategori. 7. Keterangan aspek yang diamati: A: Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (Papan penyangga, Neraca pegas Mistar,pasak, Beban) B: Ketepatan merangkai alat dan bahan 228
No 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 Nama Peserta Didik KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III KELOMPOK IV A Aspek Penilaian Skor B Jumlah skor Rubrik: 229
Nilai 0 Nilai 0, Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan sebenarnya : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Keterangan: *) coret yang tidak perlu Penskoran : 100% Pengamat I/II *) ( ) 230
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 02 Satuan pendidikan : SMP Negeri 6 Kupang Mata pelajaran : Fisika Kelas/semester : VIII/I Materi pokok : Pesawat Sederhana Alokasi Waktu : 2x40 menit Hari/Tanggal : Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek penilaian Tes Hasil Belajar (THB) psikomotor peserta didik dalam melakukan eksperimen. Penilaian dengan cara: 8. Pengamatan ditujukan kepada dua (2) kelompok yang dilakukan secara bergantian setiap periode 2, menit (2 menit pengamatan dan 0, menit mengisi hasil pengamatan) 9. Pada setiap periode pengamatan dapat memberi skor sesuai rubrik penilaian lebih dari satu kategori. 10. Keterangan aspek yang diamati: A: Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (Papan penyangga,neraca pegas,mistar,katrol,pasak Beban, dan tali) B: Memilih alat dan bahan dengan benar (mobil mainan, beban, benang, katrol,neraca pegas, stopwatch, mistar) C: Merangkai alat dan bahan dengan benar D: Terampil dalam menggunakan alat ukur (mistar, neraca pegas, stopwatch) 231
No 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 Nama Peserta Didik KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III KELOMPOK IV Aspek Penilaian Skor A B C D Jumlah skor 232
Rubrik: Nilai 0 Nilai 0, Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan sebenarnya : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Keterangan: *) coret yang tidak perlu Penskoran : 100% Pengamat I/II *) ( ) 233
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG RPP 03 Satuan pendidikan : SMP Negeri 6 Kupang Mata pelajaran : Fisika Kelas/semester : VIII/I Materi pokok : Pesawat Sederhana Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Hari/Tanggal : Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek penilaian Tes Hasil Belajar (THB) psikomotor peserta didik dalam melakukan eksperimen. Penilaian dengan cara: 11. Pengamatan ditujukan kepada dua (2) kelompok yang dilakukan secara bergantian setiap periode 2, menit (2 menit pengamatan dan 0, menit mengisi hasil pengamatan) 12. Pada setiap periode pengamatan dapat memberi skor sesuai rubrik penilaian lebih dari satu kategori. 13. Keterangan aspek yang diamati: A: Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan (Mobil mainan atau kereta troli,neraca Pegas,Benang, Beban,Papan mini) B: Memilih alat dan bahan dengan benar (Mobil mainan atau kereta troli,neraca Pegas,Benang, Beban,Papan mini) C: Merangkai alat dan bahan dengan benar D: Terampil dalam menggunakan alat ukur (neraca pegas) 234
No 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 1 2 3 4 6 7 Nama Peserta Didik KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III KELOMPOK IV Aspek Penilaian Skor A B C D Jumlah skor 23
Rubrik: Nilai 0 Nilai 0, Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan sebenarnya : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Keterangan: *) coret yang tidak perlu Penskoran : 100% Pengamat I/II *) ( ) 236
Petunjuk: LEMBAR PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (RPP 01, RPP 02, RPP 03) * ) Satuan pendidikan : SMP Negeri 6 Kupang Mata pelajaran Kelas/semester Materi pokok Pertemuan ke : Hari/tanggal : Peneliti : Fisika : VIII/I : Pesawat Sederhana : Siprianus Kore Berikut ini akan diberikan kepada Bapak/Ibu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang di a u an o eh guru. Peni aian dengan cara mem eri an tanda ce ( ) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati No Aspek yang diamati I. Kegiatan Pendahuluan 1. Guru memotivasi peserta didik 2. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pengamatan terhadap demonstrasi yang dilakukan teman 3. Guru menyampaikan indikator Keterlaksanaan Penilaian Ya Tidak 1 2 3 4 II. Kegiatan Inti 1. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan masalah sendiri berdasarkan 237
hasil observasi (rumusan masalah) 2. Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara berdasarkan hasil observasi (hipotesis) 3. Guru mendorong peserta didik untuk melakukan eksperimen dalam memecahkan masalah (eksperimen) 4. Guru membagi peserta didik dalam kelompok untuk melakukan eksperimen dan membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi variable (pengukuran dan pengidentifikasian variabel). Guru membantu peserta didik dalam menampilkan data hasil percobaan (menampilkan data) 6. Guru membantu peserta didik dalam menganalisis data hasil percobaan (analisis data) 7. Guru membimbing peserta didik melaporkan hasil diskusi dalam bentuk presentase 8. Guru mengarahkan peserta didik untuk menarik kesimpulan III. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan penegasan konsep kepada peserta didik 238
tentang materi yang diajarkan 2. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman pembelajaran IV. Pengelolaan Waktu V. Suasana Kelas Guru membuat suasana pembelajaran menyenangkan sehingga peserta didik antusiasme Rubrik 1 Tidak Baik Jika aspek yang diamati tidak sesuai dengan diharapkan. 2 Kurang Baik Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima. 3 Cukup Baik Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan. 4 Baik Jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang diharapkan. Kupang,...201 Pengamat I/II ( ) 239
Lembar Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Model Pembelajaran Langsung (RPP 01) SMP :. Nama Guru : Kelas/ Semester :. Tanggal : Materi Pokok :. Waktu : Petunjuk! Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas. Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai menurut penilaian anda! No Aspek yang diamati I. Kegiatan Pendahuluan 4. Guru memotivasi peserta didik. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan awal (pengamatan) 6. Guru menyampaikan indikator II. Kegiatan Inti 9. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan masalah sendiri berdasarkan hasil observasi (rumusan masalah) 10. Guru mengarahkan peserta Keterlaksanaan Penilaian Ya Tidak 1 2 3 4 240
didik untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara berdasarkan hasil observasi (hipotesis) 11. Guru mendorong peserta didik untuk melakukan eksperimen dalam memecahkan masalah (eksperimen) 12. Guru membagi peserta didik dalam kelompok untuk melakukan eksperimen dan membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi variabel (pengukuran dan pengidentifikasian variabel) 13. Guru membantu peserta didik dalam menampilkan data hasil percobaan (menampilkan data) 14. Guru membantu peserta didik dalam menganalisis data hasil percobaan (analisis data) 1. Guru mengarahkan peserta didik berdiskusi untuk menarik kesimpulan dan membimbing peserta didik untuk melaporkannya dalam bentuk presentase (menyimpulkan) III. Kegiatan Penutup 3. Guru memberikan penegasan konsep kepada peserta didik tentang materi yang diajarkan 4. Guru membimbing peserta didik untuk membuat 241
rangkuman pembelajaran IV. Pengelolaan Waktu V. Suasana Kelas 1. Guru membuat suasana pembelajaran menyenangkan sehingga peserta didik antusias Rubrik 1 Tidak Baik 2 Kurang Baik 3 Cukup Baik 4 Baik Jika aspek yang diamati tidak sesuai dengan diharapkan. Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima. Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan. Jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang diharapkan. Kupang,...201 Pengamat I/II ( ) 242
LEMBAR PENILAIAN EVALUASI PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN LANSUNG RPP 01, RPP 02, DAN RPP 03 Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Materi Pokok : Pesawat Sederhana Kelas / Semester : VIII / I Pertemuan Ke :.... Waktu :.... Peneliti : Siprianus Kore PETUNJUK : Di bawah ini disajikan tabel aspek evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru dalam kelas. Beri an peni aian dengan tanda ce ( ) pada o om yang sesuai. No Aspek yang Diamati 1 Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Produk lengkap dengan kunci jawabannya 2 Guru menulis/membuat Tes Hasil Belajar Produk 3 Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Afektif 4 Guru menulis/membuat penilaian Tes Hasil Belajar Afektif Guru menulis/membuat Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Psikomotor 6 Guru menulis/membuat penilaian Tes Hasil Belajar Psikomotorik 7 Guru menulis/membuat kuis lengkap dengan kunci jawaban dan pedoman penskoran. Ketersediaan Nilai Ya Tidak 4 3 2 1 Rubrik: 243
1 Tidak Baik Jika aspek yang diamati tidak sesuai dengan diharapkan. 2 Kurang Baik 3 Cukup Baik 4 Baik Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima. Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan. Jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang diharapkan. Kupang, 201 Pengamat I/II (... ) 244
LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Nama Siswa Hari/Tanggal : Fisika : : Petunjuk: Beri ah tanda ce ( ) pada o om yang sesuai dengan pendapatmu! Tanggapan No Pertanyaan/Pernyataan TB/ TS KB/ KS CB/ CS B/S SB/ SS 1. Kegiatan Pendahuluan 2. a. Saya dan teman-teman di motivasi oleh guru b. Guru menyampaikan indikator pembelajaran kepada saya dan temanteman Kegiatan Inti a. Saya dan teman-teman di berikan informasi awal tentang kegiatan pembelajaran oleh guru b. Saya dan teman-teman diperkenalkan alat dan bahan oleh guru untuk melakukan praktek c. Guru mengorganisir saya dan teman-teman ke dalam kelompok 24
d. Guru memberi penjelasan prosedur kerja pada LKS/LDS untuk saya dan teman-teman untuk dilaksanakan dalam praktek e. Guru memberikan bimbingan saat saya dan teman-teman bekerja dalam kelompok f. Guru memfasilitasi saya dan teman-teman dalam kegiatan pembelajaran g. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja saya dan teman-teman dalam kelompok 3. h. Guru memberikan bimbingan kepada saya dan teman-teman untuk membuat kesimpulan akhir Kegiatan Penutup a. Guru memberikan penjelasan kepada saya dan teman-teman untuk membuat rangkuman b. Guru memberikan penghargaan kelompok kepada saya dan teman-teman. 4.. c. Guru memberikan kuis dan tugas rumah kepada saya dan teman-teman untuk di kerjakan Pengelolaan Waktu Suasana Kelas a. Guru antusias dalam memberikan pembelajaran kepada saya dan teman-teman b. Saya dan teman-teman antusias dalam kegiatan pembelajaran Keterangan: 246
TB = Tidak Baik, TS= Tidak Setuju KB = Kurang Baik KS= Kurang Setuju CB = Cukup Baik CS= Cukup Setuju B = Baik S= Setuju SB = Sangat Baik SS= Sangat Setuju 247
248