BAB III PELAKSANAAN MAGANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Podomoro Land Tbk" yang berlokasikan di Jl. Letjen S. Parman Kav 5-9, Jakarta

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai

Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG


BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

Bab III PELAKSANAAN MAGANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG. mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari 2016 sampai 15 April 2016.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

BAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika.

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB III LAPORAN PELAKASANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA

Sistem Pengelolaan Dana Kas Kecil Pada PT. X

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

Lampiran 1 Daftar Wawancara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB I PENDAHULUAN. Sumber pendanaan dan pemasukan bagi Negara berasal dari pajak yang

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai akibat dari krisis ekonomi global yang sedang berlangsung. Hal ini

Ujian Akhir Semester:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Transkripsi:

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada Kantor PT. United Tractors, Tbk selama dua bulan yang dimulai dari tanggal 02 Maret 2011 sampai dengan 29 April 2011. Dalam melaksanakan kegiatan magang dilaksanakan dari hari senin s/d jum at dan jam masuk kerjanya dari pukul 07.30 s/d 16.30 WIB, Kantor Pusat PT. United Tractors, Tbk yang berlokasi di Jalan Raya Bekasi km.22 Jakarta 13910, Indonesia. Penulis ditempatkan pada bagian Procurement And Investment. Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan magang, penulis diperkenalkan kepada seluruh karyawan bagian Procurement And Investment. Setelah itu, penulis diberikan pengarahan tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan dan tata cara penggunaan mesin foto copy dan mesin faksimili pada saat pelaksanaan kegiatan magang berlangsung. Kemudian penulis juga diberikan penjelasan tentang tata tertib yang ada di perusahaan tersebut yaitu berpakaian bebas, sopan & rapi serta ada pemberitahuan apabila penulis tidak masuk kerja atau magang. 3.2. Kegiatan Selama Magang Selama kegiatan magang berlangsung di Kantor Pusat PT. United Tractors, Tbk, penulis melakukan kegiatan yang bersifat rutin dan kegiatan yang bersifat non rutin, di antaranya: 13

3.2.1. Kegiatan rutin yang dilakukan penulis, yaitu : 1. Menerima invoice dari vendor. 2. Membuat tanda terima ke vendor. 3. Memeriksa data konsumsi karyawan. 4. Memeriksa dan meregister Purchasing Order, invoice dan faktur pajak. 5. Mengirim Purchasing Order ke vendor. 6. Menyusun arsip permintaan dan penawaran. 7. Foto copy arsip permintaan dan penawaran. 3.2.2. Kegiatan non rutin yang dilakukan penulis, yaitu : 1. Menerima telepon dari vendor, users ( pemakai/pengguna produk ) dan divisi lain. 2. Menerima faksimili form penawaran dari vendor. 3. Menyerahkan faktur pajak yang sudah diregister ke bagian Pajak. 4. Mengambil anggaran pembelian ke kasir. 5. Mengirim Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) melalui faksimili. 6. Memeriksa dokumen tiket. 3.3. Masalah pada unit kerja Selama pelaksanaan kegiatan magang atau praktek kerja di Kantor Pusat PT. United Tractors, Tbk, penulis menemukan masalah atau kendala di lingkungan kerja. Masalah yang penulis temui yaitu masalah operasional dan masalah 14

kebijakan. Masalah tersebut tentunya akan menghambat efektifitas dan efisiensi kerja karyawan. 3.3.1. Masalah Operasional 1. Keterlambatan pengiriman produk dari vendor. 2. Vendor enggan mengirimkan lagi stoknya ke perusahaan. 3. Harga dan kualitas produk yang tidak sesuai harapan. 3.3.2. Masalah Kebijakan 1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang ada. 2. Proses permohonan permintaan anggaran ke bagian Finance. 3.4. Pemecahan Masalah Pada Unit Kerja 3.4.1. Penyebab Masalah Penyebab masalah dengan vendor antara lain : 1. Vendor memiliki banyak kegiatan dengan konsumen lain sehingga pengiriman produk terlambat. 2. Perusahaan belum lunas membayar kredit produk yang sudah diterima sehingga vendor enggan menambah stoknya ke perusahaan. 3. Staf Pembelian tidak cermat memilih produk sehingga tidak sesuai harapan. Penyebab Masalah Kebijakan 15

1. Terbatasnya SDM karena perusahaan melakukan penghematan. 2. Rumitnya proses permohonan permintaan anggaran ke bagian Finance karena bagian Finance sangat berhati-hati dalam mengeluarkan anggaran agar tetap surplus. 1.4.2. Alternatif Pemecahan Masalah Agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan harapan, maka setiap permasalahan yang terjadi hendaknya dicari pemecahan masalahnya. Demikian pula halnya pada Divisi Procurement And Investment. Dalam mencari pemecahan masalah tersebut hendaknya dicarikan juga alternatifnya agar dapat dipilih pemecahan masalah yang paling tepat. Berikut ini penulis akan mengemukakan alternatif pemecahan masalah yang ditemui dalam unit kerja, yaitu: Alternatif Pemecahan Masalah Operasional 1. Keterlambatan pengiriman produk Berikut alternatif pemecahannya : a. Vendor dikenakan penalti berupa potongan harga yang menguntungkan perusahaan sebagai konsumen, namun mengurangi keuntungan bahkan merugikan vendor jika terjadi terus-menerus. b. Staf Pembelian mencari vendor lain jika sering terjadi keterlambatan karena akan mengganggu kinerja user yang membutuhkan produk. Salah satunya yaitu: oli dan solar. 16

2. Vendor enggan mengirimkan lagi stoknya Perusahaan mengirimkan surat permintaan maaf dan segera melunasi sisa pembayaran. Tujuannya yaitu untuk meyakinkan vendor agar mau menambah stoknya sehingga perusahaan tidak perlu mencari vendor lain. 3. Harga dan kualitas produk yang tidak sesuai harapan a. Staf Pembelian negosiasi harga dengan vendor terlebih dahulu. Tujuannya yaitu untuk mendapat harga yang lebih rendah. b. Staf Pembelian mencari vendor lain sesuai dengan harga dan kualitas produk yang diinginkan oleh user ( pemakai ). Alternatif Pemecahan Masalah Kebijakan 1. Terbatasnya SDM Segera melakukan perekrutan karyawan baru dengan sistem kerja kontrak. Hal ini dilakukan agar tidak ada penumpukan pekerjaan yang dikejar deadline. Selain agar karyawan dapat melaksanakan tugasnya sesuai job description, maka tidak perlu merangkap pekerjaan. 2. Permintaan anggaran ke bagian Finance Berikut alternatif pemecahannya : a. Menunda atau membatalkan Purchasing Order ( PO ) Keputusan unit PIN untuk menunda PO jika bagian Finance sedang mengutamakan anggaran untuk divisi-divisi lain. Keputusan unit PIN untuk membatalkan PO jika belum mendapat kepastian atau persetujuan dari bagian Finance. 17

b. Unit PIN menunggu sampai anggarannya bisa dikeluarkan sementara bagian Finance sedang mengutamakan anggaran untuk divisi lain juga belum memberi kepastian atau persetujuan pembelian kepada unit PIN. Hal ini bisa menghabiskan waktu. 18

3.4.3. Pemecahan Masalah Yang Disarankan Adapun pemecahan masalah yang disarankan penulis sebagai berikut : 1. Masalah Operasional a. Keterlambatan pengiriman produk Jika terjadi keterlambatan pengiriman produk, sebaiknya vendor dikenakan penalti berupa potongan harga yang menguntungkan perusahaan sebagai konsumen tetapi tidak boleh sering terjadi keterlambatan untuk produk seperti: oli dan solar walaupun dapat keuntungan banyak dari penalti karena akan mengganggu kinerja user. b. Vendor enggan mengirimkan lagi stoknya Jika vendor enggan mengirimkan lagi stoknya, sebaiknya perusahaan mengirimkan surat permintaan maaf dan segera melunasi sisa pembayaran. Tujuannya untuk meyakinkan vendor agar mau menambah stoknya sehingga perusahaan tidak perlu mencari vendor lain. c. Harga dan kualitas produk yang tidak sesuai harapan Jika harga dan kualitas produk tidak sesuai harapan, sebaiknya staf Pembelian mencari vendor lain sesuai dengan harga dan kualitas produk yang diinginkan oleh user ( pemakai ) jika tidak puas dengan harga yang dinegosiasikan karena masih banyak vendor yang menawarkan produknya ke perusahaan sehingga memudahkan pembelian. 19

2. Masalah Kebijakan a. Terbatasnya SDM Jika SDM terbatas, sebaiknya perusahaan segera melakukan perekrutan karyawan baru dengan sistem kerja kontrak. Hal ini dilakukan agar tidak ada penumpukan pekerjaan yang dikejar deadline. Selain agar karyawan dapat melaksanakan tugasnya sesuai job description, maka tidak perlu merangkap pekerjaan. b. Permintaan anggaran ke bagian Finance Jika proses permohonan permintaan anggaran ke bagian Finance rumit, sebaiknya unit PIN menunda atau membatalkan PO karena jika menunggu anggaran sampai bisa dikeluarkan bisa menghabiskan waktu. 20