7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

dokumen-dokumen yang mirip
7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tempe Koro Glinding

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Torakur. a b c d

ppm Absorbansi 0,125 0, ,25 0,0738 0,5 0, , ,3335

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Hasil Penyangraian Biji Kopi Biji Kopi Sangrai Level 7 (170 0 C; 12 menit)

Ranking (jangan ada yang dobel) TERIMA KASIH UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal :

Worksheet Uji Rating Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel: tingkat penerimaan sampel oleh masyarakat

LAMPIRAN. Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI )

KURVA STANDART (BATCH 1) KURVA STANDART (BATCH 2)

(a) Nugget ayam kontrol, (b) Nugget ayam 10% rumput laut, (c) Nugget ayam 20% rumput laut, (d) Nugget ayam 30% rumput laut

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Sirup

Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna

7. LAMPIRAN. Kurva Standar Total Fenol

Lampiran 1. Gambar Nugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau

Worksheet Uji Ranking Hedonik ( I )

Aspartam. 200 kali sukrosa) 147/180 = 0,82 g. 195/180 = 1,08 g. 220/180 = 1,22 g. β-karoten

Lampiran 1a. Rekapitulasi data uji rating hedonik

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Scoresheet Uji Ranking Rolade Ikan Lele Kacang Panjang. Uji Ranking Hedonik. Produk: Rolade Atribut: Tekstur

7. LAMPIRAN. Lampiran 1 SNI Roti Manis

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

t-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances

7.1. Foto Proses Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih

WORKSHEET UJI RANGKING HEDONIK

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari. A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar lokasi pengambilan sampel daun singkong di desa Sumampir

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

Worksheet Uji Hedonik. Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Lampiran 1. Gambar Teknis UPO Dan UPP Dua Dimensi Tampak Depan. 90 cm

LAMPIRAN. Kedua sampel sama Kedua sampel berbeda

STANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU

LAMPIRAN Lampiran 1. Pertanyaan Kunci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

1. KURVA STANDAR ASAM ASKORBAT

LAMPIRAN Lampiran 1. Data Hasil Perhitungan Daya Kembang Kerupuk Putih Telur. Lingkaran Persegi Persegi Panjang Daya. Daya Matang ) Daya

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

Lampiran 1. Alat-alat pada proses ekstraksi pati

7. LAMPIRAN 7.1. Uji Organoleptik Penelitian Pendahuluan Panelis A B C

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel daun singkong daerah sekitar Purwokerto

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Uji Sensori Penelitian Pendahuluan NPar Tests Kruskal-Wallis Test. Ranks

Worksheet Uji Rating Hedonik

Lampiran 1. Deskriptif Statistik Kandungan Amilosa Tepung Singkong

Lampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

7. LAMPIRAN 7.1. Gambar Penelitian 7.2. Analisa Data

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

Lampiran 1 Score sheet uji kesukaan (uji hedonik) melorin

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Screening Panelis Terlatih. Hasil Uji Matching Test. Panelis dengan jawaban benar 87% : 8

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

8. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan

LAMPIRAN 7.1. Analisa Data Hasil Uji Pendahuluan HCN Bahan Baku. Oneway. Post Hoc Tests Homogeneous Subsets. Tests of Normality

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. Lampiran : Uji ANAVA jumlah tubuh buah dalam satu rumpun jamur tiram. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies

LEMBAR PEMERIKSAAN GIGI HUBUNGAN PERAN IBU DALAM MEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DENGAN PENGALAMAN KARIES ANAK UMUR 1-3 TAHUN DI DESA PAYA GELI

Pencucian I. Perajangan. Pembungkusan dengan daun pisang. Gambar 8. Foto Proses Pembuatan Tempe Koro

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

Lampiran 2. Scoresheet Uji Pendahuluan UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal : Produk : Kerupuk Gendar Cincau. Atribut : Warna

LAMPIRAN. Lampiran 1. Worksheet Analisa Sensori. Tanggal Uji : 16 April 2013 Jenis Sampel : Cookies beras merah

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Scoresheet Uji Sensori Hedonik

Gambar 32. Diagram Alir Pembuatan Tepung Kulit Buah Manggis

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Pembuatan Infusa Kulit Batang Angsana : Dosis Loperamid

Statistic Std. Error

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Lampiran 1 Lembar penilaian uji skoring bau KPI lele dumbo afkir. Nama : Tanggal : Sampel : Konsentrat protein ikan lele dumbo afkir

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

Normalitas bekatul mentah varietas IR-64 dan Mentik Wangi

Lampiran 1. Prosedur uji

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto

KUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU

LAMPIRAN 1: Dokumentasi Penelitian. 1 Bulan. Mulsa

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

8.1 Lampiran 1. Tabel SNI Tempe Kedelai

Worksheet Uji Hedonik Susu Kedelai Fortifikasi Kalsium

Standart Mutu Mie Kering Menurut SNI

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

LAMPIRAN A HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

LAMPIRAN 1. Worksheet dan Scoresheet Uji Optimalisasi Blanching

7. APPENDICES. Appendix 1.Standard Curved for Beta Carotene Analysis. Appendix 2.Standard Curved for Vitamin E Analysis

Lampiran 1. Hasil Uji Normalitas dan Anova Penelitian Puding Gelatin Susu Kedelai

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

Transkripsi:

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI 01-3144:2009) 49

50 Lampiran 2. Kurva Standar Asam Sianida KODE KCN ABSORBANSI I ABSORBANSI II ABSORBANSI III ABSORBANSI RATA- RATA 1,2 µm 0,027 0,0269 0,0269 0,0269 2,5 µm 0,0574 0,0574 0,0572 0,0573 5 µm 0,1565 0,1564 0,1565 0,1565 10 µm 0,2671 0,2678 0,2667 0,2672 20 µm 0,4909 0,4911 0,4911 0,4910 40 µm 0,7502 0,7701 0,774 0,7648 0,9000 0,8000 0,7000 0,6000 0,5000 0,4000 0,3000 0,2000 0,1000 0,0000-0,1000-0,2000 2,5 µm 5 µm 10 µm 20 µm 40 µm y = 0,022x + 0,014 R² = 0,912 0,0134 Linear (0,0134)

51 Lampiran 3. Tabel Analisis Asam Sianida Kadar Asam Sianida Tempe Koro Benguk dengan Kombinasi Perlakuan Perendaman dan Konsentrasi Soda Kue Kode Sampel Kadar Asam Sianida (ppm) Koro benguk segar 409,67 P 1 K 0 P 1 K 2,5 P 1 K 5 P 1 K 7,5 P 2 K 0 P 2 K 2,5 P 2 K 5 P 2 K 7,5 76,28 ± 3,65 i 66,61 ± 3,19 h 49,66 ± 3,50 g 38,92 ± 2,86 f 49,29 ± 2,89 g 29,53 ± 3,98 e 9,94 ± 3,44 b 8,65 ± 3,65 b P 3 K 0 24,56 ± 3,25 d P 3 K 2,5 17,82 ± 3,77 c P 3 K 5 8,45 ± 2,57 b P 3 K 7,5 3,36 ± 1,85 a Keterangan : P 1-3 : Lama perendaman biji koro (P 1 = 24 jam, P 2 = 48 jam, P 3 = 72 jam) K 0-7,5 : Konsentrasi penambahan soda kue dalam satuan 0 %; 2,5 %; 5%, dan 7,5% per gram bahan mentah Data yang ditampilkan merupakan nilai mean + standar deviasi dan dianalisis sebanyak 3 kali ulangan dalam 3 batch. Nilai dengan superscript yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan nyata antar perlakuan (p<0,05) berdasarkan uji One Way Anova dengan uji lanjut Duncan. Tabel Kandungan Sianida Tempe Koro Benguk dengan Berbagai Waktu Perendaman Lama Perendaman Konsentrasi Kadar HCN Soda Kue (ppm) Kadar HCN (ppm) 0% 76,28 ± 3,65 24 jam 2,5% 66,61 ± 3,19 57,87 ± 2,51 c 5% 49,66 ± 3,50 7,5% 38,92 ± 2,86 0% 49,29 ± 2,89 48 jam 2,5% 29,53 ± 3,98 24,38 ± 2,86 b 5% 9,94 ± 3,44 7,5% 8,65 ± 3,65 0% 24,56 ± 3,25 72 jam 2,5% 17,82 ± 3,77 13,55 ± 1,46 a 5% 8,45 ± 2,57 7,5% 3,36 ± 1,85

52 Keterangan: Data yang ditampilkan merupakan nilai mean + standar deviasi dan dianalisis sebanyak 3 kali ulangan dalam 3 batch. Nilai dengan superscript yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan nyata antar perlakuan (p<0,05) berdasarkan uji Two Way Anova dengan uji lanjut Duncan. Tabel Kandungan Sianida Tempe Koro Benguk dengan Pemberian Berbagai Konsentrasi Soda Kue Konsentrasi Soda Kue Lama Perendaman (jam) Kadar HCN (ppm) Rata-Rata Kadar HCN (ppm) 24 76,28 ± 3,65 0% 48 49,29 ± 2,89 50,04 ± 4,19 d 72 24,56 ± 3,25 24 66,61 ± 3,19 2,5% 48 29,53 ± 3,98 37,99 ± 4,13 c 72 17,82 ± 3,77 24 49,66 ± 3,50 5% 48 9,94 ± 3,44 22,68 ± 3,79 b 72 8,45 ± 2,57 24 38,92 ± 2,86 7,5% 48 8,65 ± 3,65 17,01 ± 3,11 a 72 3,36 ± 1,85 Keterangan: Data yang ditampilkan merupakan nilai mean + standar deviasi dan dianalisis sebanyak 3 kali ulangan dalam 3 batch. Nilai dengan superscript yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan nyata antar perlakuan (p<0,05) berdasarkan uji Two Way Anova dengan uji lanjut Duncan.

53 Lampiran 4. Tabel Analisis Hardness Tingkat Kekerasan Sampel Tempe Koro Benguk Berdasarkan Kombinasi Perlakuan Perendaman dan Penambahan Konsentrasi Soda Kue Kode Sampel Hardness (gf) P 1 K 0 1453,71 ± 264,80 b P 1 K 2,5 1268,97 ± 201,51 b P 1 K 5 1238,20 ± 320,89 b P 1 K 7,5 799,57 ± 146,72 a P 2 K 0 P 2 K 2,5 P 2 K 5 P 2 K 7,5 1954,88 ± 621,85 c 1149,93 ± 314,22 ab 1073,32 ± 207,39 ab 808,41 ± 344,24 a P 3 K 0 1842,79 ± 503,35 c P 3 K 2,5 2577,03 ± 697,85 d P 3 K 5 2352,63 ± 515,38 d P 3 K 7,5 2454,07 ± 366,87 d Keterangan : P 1-3 : Lama perendaman biji koro (P 1 = 24 jam, P 2 = 48 jam, P 3 = 72 jam) K 0-7,5 : Konsentrasi penambahan soda kue dalam satuan 0 %; 2,5 %; 5%; dan 7,5% per gram bahan mentah Data yang ditampilkan merupakan nilai mean + standar deviasi dan dianalisis sebanyak 3 kali ulangan dalam 3 batch. Nilai dengan superscript yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan nyata antar perlakuan (p<0,05) berdasarkan uji One Way Anova dan post hoc Duncan. Tingkat Kekerasan Tempe Koro Benguk dengan Berbagai Waktu Perendaman Lama Perendaman Konsentrasi Hardness Soda Kue (gf) Rata-Rata Hardness (gf) 0% 1453,71 ± 264,80 24 jam 2,5% 1268,97 ± 201,51 1190,11 ± 56,03 a 5% 1238,20 ± 320,89 7,5% 799,57 ± 146,72 0% 1954,88 ± 621,85 48 jam 2,5% 1149,93 ± 314,22 1246,63 ± 96,66 a 5% 1073,32 ± 207,39 7,5% 808,41 ± 344,24 0% 1842,79 ± 503,35 72 jam 2,5% 2577,03 ± 697,85 2306,63 ± 97,32 b 5% 2352,63 ± 515,38 7,5% 2454,07 ± 366,87 Keterangan:

54 Data yang ditampilkan merupakan nilai mean + standar deviasi dan dianalisis sebanyak 3 kali ulangan dalam 3 batch. Nilai dengan superscript yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan nyata antar perlakuan (p<0,05) berdasarkan uji Two Way Anova dengan uji lanjut Duncan. Analisis Fisik Tempe Koro Pedang Berbagai Konsentrasi Soda Kue Konsentrasi Soda Kue Lama Perendaman (jam) Hardness (gf) Rata-Rata Hardness (ppm) 24 1453,71 ± 264,80 0% 48 1954,88 ± 621,85 1750,46 ± 99,33 a 72 1842,79 ± 503,35 24 1268,97 ± 201,51 2,5% 48 1149,93 ± 314,22 1665,31 ± 152,36 a 72 2577,03 ± 697,85 24 1238,20 ± 320,89 5% 48 1073,32 ± 207,39 1554,71 ± 130,79 ab 72 2352,63 ± 515,38 24 799,57 ± 146,72 7,5% 48 808,41 ± 344,24 1354,02 ± 162,48 b 72 2454,07 ± 366,87 Keterangan: Data yang ditampilkan merupakan nilai mean + standar deviasi dan dianalisis sebanyak 3 kali ulangan dalam 3 batch. Nilai dengan superscript yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan nyata antar perlakuan (p<0,05) berdasarkan uji Two Way Anova dengan uji lanjut Duncan.

55 Lampiran 5. Worksheet dan Lembar Kuesioner Uji Ranking Hedonik Worksheet Uji Ranking Hedonik Tanggal uji : 25 April 2014 Jenis sampel : Tempe koro benguk Identifikasi sampel Tempe koro benguk (perendaman 72 jam & soda kue 0%) Tempe koro benguk (perendaman 72 jam & soda kue 2,5%) Tempe koro benguk (perendaman 72 jam & soda kue 5%) Tempe koro benguk (perendaman 72 jam & soda kue 7,5%) Kode A B C D Kode Kombinasi Urutan Penyajian : ABCD = 1 BACD = 2 CADB = 3 DBAC = 4 ACBD = 5 Penyajian : Booth Panelis Kode sampel urutanpenyajian Urutan penyajian 1 1, 6, 11, 16, 854, 391, 473, 250 1 1 21, 26 2 2, 7, 12, 17, 904, 163, 718, 512 2 2 22, 27 3 3, 8, 13, 18, 374, 256, 182, 525 3 3 23, 28 4 4, 9, 14, 19, 444, 212, 338, 785 4 4 24, 29 5 5, 10, 15, 20, 25, 30 220, 119, 484, 621 5 5 Rekap Kode Sampel : Sampel 1 2 3 4 5 A 854 163 256 338 220 B 391 904 525 212 484 C 473 718 374 785 119 D 250 512 182 444 621

56 UJI RANKING HEDONIK Nama Panelis : Tanggal uji : 25 4-2014 Produk : Tempe koro benguk matang Atribut : Rasa Instruksi : Di hadapan anda terdapat 4 pasang sampel tempe koro benguk mentah dan matang. Cicipi rasa sampel tempe koro benguk matang secara berurutan dari kiri ke kanan, dan sebelum mencicipi sampel berikutnya berkumurlah lagi dengan air putih yang tersedia. Setelah mencicipi semuanya, anda diperkenankan mengulangi sesering yang anda perlukan. Urutkan ranking rasa sampel dari yang paling anda sukai (= 1) hingga yang paling kurang anda sukai (= 4). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima Kasih

57 UJI RANKING HEDONIK Nama Panelis : Tanggal uji : 25 4-2014 Produk : Tempe koro benguk mentah Atribut : Tekstur Instruksi : Di hadapan anda terdapat 4 pasang sampel tempe koro benguk mentah dan matang. Dengan menggunakan ujung jari anda, tekan permukaan sampel tempe koro benguk mentah untuk mengukur kekerasan sampel. Setelah melakukan pengukuran tingkat kekerasan semua sampel secara urut dari kiri ke kanan, anda diperkenankan mengulangi sesering yang anda perlukan. Urutkan ranking tekstur sampel dari yang paling anda sukai (= 1) hingga yang paling kurang anda sukai (= 4). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima Kasih

58 UJI RANKING HEDONIK Nama Panelis : Tanggal uji : 25 4-2014 Produk : Tempe koro benguk mentah Atribut : Aroma Instruksi : Di hadapan anda terdapat 4 pasang sampel tempe koro benguk mentah dan matang. Ciumlah aroma sampel tempe koro benguk mentah secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mencium aroma semuanya, anda diperkenankan mengulangi sesering yang anda perlukan. Urutkan ranking aroma sampel dari yang paling anda sukai (= 1) hingga yang paling kurang anda sukai (= 4). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima Kasih

59 UJI RANKING HEDONIK Nama Panelis : Tanggal uji : 25 4-2014 Produk : Tempe koro benguk matang Atribut : Warna Instruksi : Di hadapan anda terdapat 4 pasang sampel tempe koro benguk mentah dan matang. Amati warna sampel tempe koro benguk mentah secara berurutan dari kiri ke kanan, setelah mengamati seluruhnya, anda diperkenankan mengulangi sesering yang anda perlukan. Urutkan ranking warna sampel dari yang paling anda sukai (= 1) hingga yang paling kurang anda sukai (= 4). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima Kasih

60 UJI RANKING HEDONIK Nama Panelis : Tanggal uji : 25 4-2014 Produk : Tempe koro benguk matang Atribut : Overall Instruksi : Di hadapan anda terdapat 4 pasang sampel tempe koro benguk mentah dan matang. Perhatikan keseluruhan parameter mutu seperti tekstur, aroma, rasa, dan warna pada masing-masing sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Urutkan ranking sampel dari yang paling Anda sukai (= 1) hingga yang paling kurang anda sukai (= 4). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima Kasih

61 Lampiran 6. Hasil Analisis Warna Tabel Analisis Warna Tempe Koro Benguk Kode L* a* b* ΔE*ab Sampel P 1 K 0 68,61 ± 1,92 0,53 ± 0,21 7,85 ± 4,39 2,07 ± 0,43 P 1 K 2,5 68,51 ± 0,31 0,79 ± 0,31 7,37 ± 3,02 3,25 ± 2,14 * P 1 K 5 70,65 ± 4,13 0,69 ± 0,76 7,58 ± 3,16 1,56 ± 0,90 P 1 K 7,5 69,62 ± 1,17 0,37 ± 0,16 5,53 ± 0,54 0,19 ± 1,39 * P 2 K 0 78,78 ± 1,56-0,43 ± 0,13 10,01 ± 1,25 2,00 ± 0,78 P 2 K 2,5 72,08 ± 4,90-0,14 ± 0,33 6,12 ± 2,26 2,30 ± 1,78 P 2 K 5 76,45 ± 3,19-0,08 ± 0,31 6,26 ± 3,19 2,45 ± 1,80 P 2 K 7,5 74,58 ± 0,21-0,06 ± 0,21 5,58 ± 1,29 1,98 ± 1,48 P 3 K 0 80,56 ± 2,37-0,44 ± 0,14 7,50 ± 0,17 1,10 ± 0,96 P 3 K 2,5 79,11 ± 2,40-0,17 ± 0,28 9,12 ± 1,59 2,50 ± 1,62 P 3 K 5 83,58 ± 2,56-0,55 ± 0,16 8,89 ± 0,90 0,92 ± 0,45 P 3 K 7,5 81,47 ± 1,55-0,33 ± 0,12 8,45 ± 1,46 1,98 ± 1,83 Keterangan : P 1-3 : Lama perendaman biji koro (P 1 = 24 jam, P 2 = 48 jam, P 3 = 72 jam) K 0-7,5 : Konsentrasi penambahan soda kue dalam satuan 0 %; 2,5 %; 5%, dan 7,5% per gram bahan mentah Data yang ditampilkan merupakan nilai mean + standar deviasi dan dianalisis sebanyak 2 kali ulangan dalam 3 batch. Nilai dengan superscript yang ditandai (*) menunjukkan adanya saling beda nyata pada warna berdasarkan CIEDE 2000.

62 Lampiran 7. Analisis Statistik Asam Sianida Hasil Analisis One Way Anova + Post Hoc Duncan HCN ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 58333,469 11 5303,043 494,850,000 Within Groups 1028,781 96 10,716 Total 59362,251 107 Duncan a HCN kelompok N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 5 6 7 8 9 P3K7,5 9 3,3622 P3K5 9 8,4467 P2K7,5 9 8,7567 P2K5 9 9,9378 P3K2,5 9 17,8167 P3K0 9 24,5589 P2K2,5 9 29,5289 P1K7,5 9 38,9200 P2K0 9 49,2900 P1K5 9 49,6578 P1K2,5 9 66,6133 P1K0 9 76,2756 Sig. 1,000,367 1,000 1,000 1,000 1,000,812 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

63 Hasil Analisis Two Way Anova + Post Hoc Duncan Dependent Variable: hcn Tests of Between-Subjects Effects Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 58380,895(a) 11 5307,354 497,546,000 Intercept 110049,017 1 110049,017 10316,714,000 p 38453,000 2 19226,500 1802,418,000 k 18195,708 3 6065,236 568,595,000 p * k 1732,187 6 288,698 27,064,000 Error 1024,038 96 10,667 Total 169453,950 108 Corrected Total 59404,933 107 a R Squared =,983 (Adjusted R Squared =,981) Duncan hcn Subset p N 1 2 3 72 Jam 36 13,5463 48 Jam 36 24,3507 24 Jam 36 57,8671 Sig. 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 10,667. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 36,000. b Alpha =,05. Duncan hcn Subset k N 1 2 3 4 7,5% 27 16,9762 5% 27 22,6804 2,5% 27 37,9863 0% 27 50,0426 Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 10,667. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 27,000. b Alpha =,05.

64 Lampiran 8. Hasil Analisis Statistik Hardness Hasil Analisis Hardness One Way Anova + Post Hoc Duncan Hardness ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 39962008,586 11 3632909,871 21,552,000 Within Groups 16181897,220 96 168561,429 Total 56143905,806 107 Duncan a Hardness kelompok N Subset for alpha = 0.05 1 2 3 4 P1K7,5 9 799,5700 P2K7,5 9 808,4122 P2K5 9 1073,3233 1073,3233 P2K2,5 9 1149,9267 1149,9267 P1K5 9 1238,1989 P1K2,5 9 1268,9744 P1K0 9 1453,7111 P3K0 9 1842,7889 P2K0 9 1954,8778 P3K5 9 2352,6333 P3K7,5 9 2454,0667 P3K2,5 9 2577,0333 Sig.,102,082,564,279 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

65 Hasil Analisis Hardness Two Way Anova + Post Hoc Duncan Dependent Variable: hardn Tests of Between-Subjects Effects Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 39962008,586(a) 11 3632909,871 21,552,000 Intercept 269995751,025 1 269995751,025 1601,765,000 p 28480743,989 2 14240371,995 84,482,000 k 2377002,256 3 792334,085 4,701,004 p * k 9104262,341 6 1517377,057 9,002,000 Error 16181897,220 96 168561,429 Total 326139656,832 108 Corrected Total 56143905,806 107 a R Squared =,712 (Adjusted R Squared =,679) Duncan hardn Subset p N 1 2 24 Jam 36 1190,1136 48 Jam 36 1246,6350 72 Jam 36 2306,6306 Sig.,561 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 168561,429. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 36,000. b Alpha =,05. Duncan hardn Subset k N 1 2 7,5% 27 1354,0163 5% 27 1554,7185 1554,7185 2,5% 27 1665,3115 0% 27 1750,4593 Sig.,076,101 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 168561,429. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 27,000. b Alpha =,05.

66 Lampiran 9. Analisis Statistik Uji Sensoris Uji Kruskal Wallis Test Statistics a,b Aroma Tekstur Warna Rasa Overall Chi-Square 16,977 2,909 3,861 9,890 2,274 df 3 3 3 3 3 Asymp. Sig.,001,406,277,020,517 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Sampel Post hoc Mann Whitney Kelompok 0% - 5% Ranks Sampel N Mean Rank Sum of Ranks Aroma 0% 30 36,10 1083,00 5% 30 24,90 747,00 Total 60 Rasa 0% 30 34,12 1023,50 5% 30 26,88 806,50 Total 60 Test Statistics a Aroma Rasa Mann-Whitney U 282,000 341,500 Wilcoxon W 747,000 806,500 Z -2,575-1,669 Asymp. Sig. (2-tailed),010,095 a. Grouping Variable: Sampel

67 Kelompok 0% - 7,5% Ranks Sampel N Mean Rank Sum of Ranks Aroma 0% 30 38,22 1146,50 7,5% 30 22,78 683,50 Total 60 Rasa 0% 30 27,53 826,00 7,5% 30 33,47 1004,00 Total 60 Test Statistics a Aroma Rasa Mann-Whitney U 218,500 361,000 Wilcoxon W 683,500 826,000 Z -3,550-1,361 Asymp. Sig. (2-tailed),000,174 a. Grouping Variable: Sampel Kelompok 2,5% - 5% Ranks Sampel N Mean Rank Sum of Ranks Aroma 2,5% 30 35,55 1066,50 5% 30 25,45 763,50 Total 60 Rasa 2,5% 30 36,15 1084,50 5% 30 24,85 745,50 Total 60 Test Statistics a Aroma Rasa Mann-Whitney U 298,500 280,500 Wilcoxon W 763,500 745,500 Z -2,322-2,592 Asymp. Sig. (2-tailed),020,010 a. Grouping Variable: Sampel

68 Kelompok 2,5% - 7,5% Ranks Sampel N Mean Rank Sum of Ranks Aroma 2,5% 30 37,13 1114,00 7,5% 30 23,87 716,00 Total 60 Rasa 2,5% 30 30,20 906,00 7,5% 30 30,80 924,00 Total 60 Test Statistics a Aroma Rasa Mann-Whitney U 251,000 441,000 Wilcoxon W 716,000 906,000 Z -3,051 -,138 Asymp. Sig. (2-tailed),002,890 a. Grouping Variable: Sampel Kelompok 5% - 7,5% Ranks Sampel N Mean Rank Sum of Ranks Aroma 5% 30 31,15 934,50 7,5% 30 29,85 895,50 Total 60 Rasa 5% 30 24,77 743,00 7,5% 30 36,23 1087,00 Total 60 Test Statistics a Aroma Rasa Mann-Whitney U 430,500 278,000 Wilcoxon W 895,500 743,000 Z -,305-2,634 Asymp. Sig. (2-tailed),761,008 a. Grouping Variable: Sampel

69 Kelompok 2,5% - 5% Ranks Sampel N Mean Rank Sum of Ranks Aroma 2,5% 30 35,55 1066,50 5% 30 25,45 763,50 Total 60 Rasa 2,5% 30 36,15 1084,50 5% 30 24,85 745,50 Total 60 Test Statistics a Aroma Rasa Mann-Whitney U 298,500 280,500 Wilcoxon W 763,500 745,500 Z -2,322-2,592 Asymp. Sig. (2-tailed),020,010 a. Grouping Variable: Sampel

70 Lampiran 10. Analisis Statistik Uji Kimiawi Group Statistics tempe N Mean Std. Deviation Std. Error Mean protein tempe 0,25 6 11,3633,21851,08921 tempe 0 6 11,1667,31866,13009 lemak tempe 0,25 6 8,2867,41462,16927 tempe 0 6 8,7333,29385,11996 karbohidrat tempe 0,25 6 34,1667,63824,26056 tempe 0 6 35,6883,36323,14829 air tempe 0,25 6 44,8117,45363,18519 tempe 0 6 42,6850,26235,10711 abu tempe 0,25 6,9817,12875,05256 tempe 0 6 1,6467,16170,06601 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Sig. Interval of the (2- Mean Std. Error Difference F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper protein lemak Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed 5,995,034 1,247 10,241,19667,15774 -,15480,54814 1,247 8,851,244,19667,15774 -,16109,55442 1,607,234-10,057 -,44667,20747 -,90893,01560 2,153-9,011,060 -,44667,20747 -,91590,02257 2,153

71 karbohidrat Equal variances assumed Equal variances not assumed air Equal variances assumed Equal variances not assumed abu Equal variances assumed 20,466,001-5,076 10,000-1,52167,29980-2,18966 -,85367-7,931,001-1,52167,29980 - -,82928 5,076 2,21405 7,277,022 9,941 10,000 2,12667,21393 1,64999 2,60334 9,941 8,008,000 2,12667,21393 1,63342 2,61991 1,937,194-10,000 -,66500,08438 -,85302 -,47698 7,881 Equal variances not assumed - 7,881 9,522,000 -,66500,08438 -,85430 -,47570

72 Lampiran 11. Dokumentasi Penimbangan biji koro benguk kering untuk pembuatan tempe Proses perebusan biji koro benguk

73 Proses penimbangan soda kue Perbedaan warna air rendaman koro benguk (yang telah ditambah soda kue) dan kedelai setelah 6 jam perendaman

74 Proses perendaman biji koro benguk (setelah penggantian air) Proses pendinginan biji koro benguk setelah pengukusan selama 30 menit

75 Proses pengecilan ukuran biji koro benguk Proses fermentasi tempe koro benguk setelah 24 jam (kiri) dan 0 jam (kanan)