School of Communication Inspiring Creative Innovation. Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran

Konsep Pengembangan Kurikulum Kurikulum digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran.

DESAIN KURIKULUM. Oleh : Nisa Muktiana/ nisamuktiana.bogs.uny.ac.id

DESAIN KURIKULUM. Oleh: Wisnu Prawijaya/ NIM:

ANALISIS KURIKULUM DAN MODEL PEMBELAJARAN GEOGRAFI PERTEMUAN PERTAMA

Kompetensi yang Diharapkan

PERAN DAN FUNGSI KURIKULUM

MASALAH & TANTANGAN. 6. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan IPTEK.

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

KURIKULUM OPERASIONAL

DESAIN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Oleh WENI KURNIAWATI (Dosen STAI An-Nur Lampung)

DIKLAT SEBAGAI SUATU SISTEM. Abstrak

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGERTIAN PERANAN DAN FUNGSI KURIKULUM OLEH : DRS. I MADE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alnis Dwipayana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat

PERANAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. karena pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan. Di

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pendidikan merupakan salah satu cara mencerdaskan, membudayakan, dan

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI EVALUASI TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI STANDAR PROSES PADA SEKOLAH TUNAS DAUD DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif. memungkinkan bagi kita untuk mengetahui tentang budaya yang berbeda

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dunia pendidikan sedang diguncang oleh berbagai perubahan seperti

EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBEKALAN KEMAMPUAN ASESMEN BAGI CALON GURU KIMIA DALAM PEMBELAJARAN. Abstrak

Konsep Pengembangan Kurikulum

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan matematika merupakan suatu kemampuan dasar yang perlu

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

Jl. Mayjen Bambang Soegeng Km. 5 Mertoyudan-Magelang Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran sebagai salah satu alat bantu manajemen memegang peranan

Integrasi Balanced Scorecard dan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Kinerja dan Efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. mencegah dirinya tertinggal dari derasnya perkembangan zaman yang salah satu

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahmad Wahyudi, 2015

STRATEGI BISNIS DENGAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK PERGURUAN TINGGI

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2)

Sigit Sanyata

BAB 2. PERAN STRATEGIS MSDM 2

BAB I PENDAHULUAN. merupakan tugas Negara yang amat penting. pembukaan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945, yaitu untuk

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN. Oleh : Asep Herry Hernawan

Model Hipotetik Bimbingan dan konseling Kemandirian Remaja Tunarungu di SLB-B Oleh: Imas Diana Aprilia 1. Dasar Pemikiran

KEAHLIAN KESEHATAN MASYARAKAT. Tinjauan profesionalism Tjipto S. Menado

INTERAKSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

I. PENDAHULUAN. Guru sains adalah salah satu komponen penting dalam meningkatkan mutu

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kualitas masyarakat. Pembangunan dilakukan secara menyeluruh

IMPLIKASI PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BAGI SEKOLAH/MADRASAH, SISWA, DAN ORANG TUA) *) Oleh: Anik Ghufron **)

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

Standar Kurikulum Penilaian landasan penumbuh kembangan kompetensi abad 21 dan karakter bangsa

BAB I PENDAHULUAN. akuntabel serta penyelenggaraan negara yang bersih dari unsur-unsur KKN untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan

Definisi Teknologi Pendidikan

E-LEARNING PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PERT-3. Oleh Nanang Khuzaini, S.Pd.Si

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

PERANAN GURU DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. besar yang kompleks. Pertama, keterbatasan dana yang diperoleh lembaga-lembaga

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENCETAK PENGUSAHA MUDA DARI UNIVERSITAS MELALUI KURIKULUM BERBASIS ENTERPRENEURSHIP

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Kurikulum 2004 berbasis kompetensi yang telah direvisi

BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT)

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN 2016 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (ADP)

P 75 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INTEGRASI INTERKONEKSI

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODEL KURIKULUM MASA DEPAN

EVALUASI KURIKULUM. Drs. Rudi Susilana, M.Si Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha untuk mewujudkan pembangunan di masa

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

DESAIN KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PENGEMBANGAN DIKLAT SISTEMIK MODEL ADDIE)

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

PROFIL ARTIKEL ILMIAH BUATAN GURU PADA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU DI SMP LAB SCHOOL SURABAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Pendekatan Brain Based Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga. persaingan global yang dihadapi oleh setiap negara, khususnya

I. PENDAHULUAN. lapangan kerja, pengentasan masyarakat dari kemiskinan. Dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. birokrasi dalam berbagai sektor demi tercapainya good government. Salah

besar haluan negara (GBHN, ) adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu

BAB V MODEL ALTERNATIF KONSEPTUAL MANAJEMEN STRATEGIK DIKLATPIM III DALAM PENGEMBANGAN KUALITAS PEJABAT STRUKTURAL ESELON 3

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI

MAKNA EVALUASI KURIKULUM

Course Perfomance Evaluation Odd Semester of Academic Year 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memandang latar belakang maupun kondisi yang ada pada mereka. Meskipun

Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KKNI DAN PERMENPAN RB UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN DAYA SAING MAHASISWA PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FIK UNIMED

Transkripsi:

Penempatan School of Communication Pegawai & Business Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran

Pengertian Kurikulum Kurikulum dapat dimaknai sebagai suatu dokumen atau rencana tertulis mengenai kualitas pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik melalui suatu pengalaman belajar. Pengertian ini mengandung arti bahwa kurikulum harus tertuang dalam satu atau beberapa dokumen atau rencana tertulis. Dokumen atau rencana tertulis itu berisikan pernyataan mengenai mutu yang harus dimiliki seorang peserta didik yang mengikuti kurikulum tersebut. Aspek lain dari makna kurikulum adalah pegalaman belajar. Pengalaman belajar disini dimaksudkan adalah pengalaman belajar yang dialami oleh peserta didik seperti yang direncanakan dalam dokumen tertulis. Pengalaman belajar peserta didik tersebut adalah konsekuensi langsung dari dari dokumen tertulis yang dikembangkan oleh Instruktur,

Pengertian Kurikulum Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangan strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum dalam pendidikan dan perkembangan kehidupan peserta didik, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bias dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat. Pengertian Kurikulum adalah seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran yang dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Secara etimologis, kurikulum berasal dari istilah curriculum dimana dalam bahasa inggris, kurikulum adalah rencana pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa latin yaitu currere, kata currere memiliki banyak arti yaitu berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani dan berusaha untuk mendapatkan.

Fungsi Kurikulum Fungsi Kurikulum sebagai alat dalam pendidikan memiliki berbagai macam fungsi dalam pendidikan yang sangat berperan dalam kegunannya. Fungsi Kurikulum adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive function) : Kurikulum berfungsi sebagai penyesuain adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dilingkungannya karna lingkungan bersifat dinamis artinya dapat berubah-ubah. 2. Fungsi Integrasi (the integrating function) : Kurikulum berfungsi sebagai penyesuain mengandung makna bahwa kurikulum merupakan alat pendidikan yang mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh yang dapat dibutuhkan dan berintegrasi di masyarakat. 3. Fungsi Diferensiasi (the diferentiating function) : Kurikulum berfungsi sebagai diferensiansi adalah sebagai alat yang memberikan pelayanan dari berbagai perbedaan disetiap peserta pelatihan yang harus dihargai dan dilayani.

Fungsi Kurikulum 4. Fungsi Persiapan (the propaeduetic function) : Kurikulum berfungsi sebagai persiapan yang mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan mampu mempersiapkan siswa kejenjang selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri dapat hidup dalam masyarakat, jika tidak melanjukan pendidikan. 5. Fungsi Pemilihan (the selective function) : Kurikulum berfungsi sebagai pemilihan adalah memberikan kesempatan bagi siswa untuk menentukan pilihan program belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya. 6. Fungsi Diagnostik (the diagnostic function) : Kurikulum sebagai diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum adalah alat pendidikan yang mampu mengarahkan dan memahami potensi siswa serta kelemahan dalam dirinya. Jika telah memahami potensi dan mengetahui kelemahannya, maka diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi dan memperbaiki kelemahannya.

Prinsip dan Fungsi Manajemen Kurikulum 1. Produktivitas: Pertimbangan bagaimana agar peserta didik dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen kurikulum. 2. Demokratisasi: Semua yg terlibat melaksanakan tugas dengan tanggungjawab 3. Kooperatif: Kerjasama yang positip dengan berbagai pihak. 4. Efektivitas dan efisiensi: Memberikan hasil yang berguna bagi biaya, tenaga dan waktu yg relative singkat. 5. Mengarahkan Visi, Misi dan Tujuan

Komponen Kurikulum (Sistim Kurikulum) TUJUAN EVALUASI ISI METODE

Komponen Kurikulum Kurikulum mempunyai 4 unsur komponen yang membentuk/penyusun kurikulum. 4 Unsur komponen kurikulum adalah sebagai berikut: a. Komponen Tujuan Kurikulum merupakan suatu sistem pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan karna berhasil atau tidaknya sistem pembelajaran diukur dari banyaknya tujuan-tujuan yang tercapai. b. Komponen Isi (Bahan pengajaran) Kurikulum dalam komponen isi adalah suatu yang diberikan kepada anak didik untuk bahan belajar mengajar guna mencapai tujuan

Komponen Kurikulum c. Komponen Strategi Kurikulum sebagai komponen strategi yang merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan dalam proses pembelajaran (learning process). Strategi dalam pembelajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam pembelajaran, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan baik umum maupun yang sifatnya khusus. Strategi Pelaksanaan adalah pengajaran, penilaian, bimbingan, dan penyeluhan kegiatan sekolah. Tercapainya tujuan, ini diperlukan pelaksanaan yang baik dalam menghantarkan peserta didik ke tujuan tersebut yang merupakan tolak ukur dari program pembelajaran (kurikulum) d. Komponen Evaluasi Komponen evaluasi (evaluation) dalam kurikulum adalah memeriksa tingkat ketercapaian tujuan suatu kurikulum dalam proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki peranan penting dalam memberikan keputusan dari hasil evaluasi guna dalam pengembangan model kurikulum sehingga mampu mengetahui tingkat keberhasilan suatu siswa dalam mencapai tujuannya

TAKING STOCK KNOWLEDGE, DEVELOPMENT AND CURRICULUM SOCIETY KNOWLEDGE E x p e r i e n c e CURRICULUM DEVELOPMENT INDIVIDUALS

What a curriculum is not A list of subjects to be transmitted and learned that is a syllabus details of methods and times that is a timetable

Principles of curriculum design A curriculum is : the public face of a profession s best educational thinking Fish 2003 Wajah public profesi pemikiran pendidikan terbaik

Principles of curriculum design A curriculum is : an attempt to communicate the essential features and principles of an educational proposal in such a form that it is open to critical scrutiny and capable of effective translation into practice. Stenhouse 1975 Upaya untuk mengkomunikasikan gambaran dan prinsip-prinsip yang penting dari suatu proposal pendidikan dalam suatu bentuk sehingga terbuka untuk pengawasan kritis dan mampu menterjemahkan secara efektif dalam prakteknya

Definisi Desain Pembelajaran Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembangan pembelajaran dan pelaksanaannya Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar

Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara instruktur/guru dan peserta pelatihan/didik.

Komponen Utama Desain Pembelajaran Tujuan Pembelajaran penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajar. Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat. Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis topik atau materi yang akan dipelajari Strategi Pembelajaran dan Bahan Ajar Penilaian Belajar pengukuran kemampuan atau kompetensi yang sudah dikuasai atau belum.

Prinsip-Prinsip Standard Mutu Kinerja Pelatihan atau Kinerja Proses Pembelajaran memerlukan prinsip-prinsip standar mutu yang menjadi rujukan kegiatan teknis operasional. Untuk itu prinsip-prinsip standar mutu berikut ini sebagai persyaratan2 yang diperlukan dalam mengelola lima bidang kinerja pelatihan, yaitu: 1. Pengembangan kurikulum dan pengorganisasian bahan/materi pelatihan (course-content organization and curriculum development-cocd). 2. Pemilihan dan penetapan metode penyampaian pelatihan (Delivery methods and techniques). 3. Pengelolaan kelas pelatihan (classroom based management or activities). 4. Evaluasi pelatihan (learning assessment of evaluation of training performance or education measurement). 5. Pemilihan sarana-prasarana pelatihan/pembelajaran atau support materials or media development.

Pengembangan Kurikulum & Pengorganisasian Materi Pelatihan Kurikulum adalah rancangan atau desain cetak biru (blueprint) yang dibuat untuk mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar. Pengorganisasian itu berorientasi kepada tindakan atau kegiatan (action oriented). Rencana desainnya senantiasa mencantumkan paling sedikit unsur2 penting yg terdiri dari: 1. Cakupan materi pelatihan (training material) 2. Ekspektasi spesifik yang dituntut untuk peserta pelatihan 3. Prosedur pemuatan materi pelatihan 4. Metode atau teknik penyampaian yg disarankan untuk proses pelatihan 5. Identifikasi cara-cara evaluasi atau assessment kegiatan belajar peserta pelatihan. 6. Pemilihan sarana prasarana untuk kegiatan pelatihan.

Prinsip-Prinsip Dalam Mendesain Fakultas Komunikasi dan Bisnis Prinsip-Prinsip Mendesain Kurikulum Saylor (Hamalik :2007): 1. Desain kurikulum harus memudahkan dan mendorong seleksi serta pengembangan semua jenis pengalaman belajar yang esensial bagi pencapaian prestasi pelatihan, sesuai dengan hasil yg diharapkan. 2. Desain memuat berbagai pengalaman belajar yang bermakna dalam rangka merealisasikan tujuan tujuan pelatihan dan pengembangan, khususnya bagi kelompok siswa yang belajar dengan bimbingan guru; 3. Desain harus memungkinkan dan menyediakan peluang bagi instruktur untuk menggunakan prinsip-prinsip belajar dalam memilih, membimbing, dan mengembangkan berbagai kegiatan pelatihan;

Prinsip-Prinsip Dalam Mendesain Kurikulum (lanjutan) 4. Desain harus memungkinkan instruktur untuk menyesuaikan pengalaman dengan kebutuhan, kapasitas, dan tingkat kematangan peserta pelatihan. 5. Desain harus mendorong guru mempertimbangkan berbagai pengalaman belajar anak yang diperoleh diluar sekolah dan mengaitkannya dengan kegiatan belajar di sekolah. 6. Desain harus menyediakan pengalaman belajar yg berkesinambungan, agar kegiatan belajar siswa berkembang sejalan dengan pengalaman terdahulu dan terus berlanjut pada pengalaman berikutnya. 7. Kurikulum harus di desain agar dapat membantu siswa mengembangkan watak, kepribadian, pengalaman, dan nilai-nilai demokrasi yang menjiwai kultur. 8. Desain kurikulum harus realistis, layak, dan dapat diterima.

Desain kurikulum merupakan suatu pengorganisasian tujuan, isi, serta proses belajar yang akan diikuti siswa pada berbagai tahap perkembangan pendidikan. Dalam desain kurikulum akan tergambar unsur-unsur dari kurikulum, hubungan antara satu unsur dengan unsur lainnya, prinsip-prinsip pengorganisasian, serta halhal yang diperlukan dalam pelaksanaannya.

School of Communication & Business