Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 42

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

Dimensi 3. Penyusun : Deddy Sugianto, S.Pd

Geometri (bangun ruang)

empat8geometri - - GEOMETRI - - Geometri 4108 Matematika BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR

Gambar 4.1 Jawaban Soal Nomor 1 Subjek S 1. Gambar 4.2

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya

A.2 TABEL SITUASI DIDAKTIS, PREDIKSI RESPON SISWA DAN ANTISIPASINYA (LESSON DESIGN AWAL)

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bangun yang memiliki sifat-sifat tersebut disebut...

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TABEL ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI DESAIN DIDAKTIS AWAL

TABEL SITUASI DIDAKTIS, PREDIKSI RESPON SISWA DAN ANTISIPASINYA (LESSON DESIGN REVISI)

MODUL MATEMATIKA KELAS 8 APRIL 2018

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB)

Siswa dapat menyebutkan dan mengidentifikasi bagian-bagian lingkaran

MAKALAH BANGUN RUANG. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Guru Bidang Matematika. Disusun Oleh: 1. Titin 2. Silvi 3. Ai Riska 4. Sita 5.

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

Dr. Winarno, S. Si, M. Pd. - Modul Matematika PGMI - 1 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN 1 RPP SIKLUS 1 DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

:5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya

CONTOH SOAL UAN/UN/UASBN SD 2012

DATA NAMA SISWA SMP NEGERI 1 BAWEN KELAS

Bangun Ruang. 2s = s 2. 3s = s 3. Contoh Soal : Berapa Volume, luas dan keliling kubus di bawah ini?

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen (X-5) dan Kelas Kontrol (X-4) SMA Negeri 2 Purworejo. No Hari, Tanggal Jam ke- Kelas Materi

Materi W9a GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang.

Lampiran 1.1 Surat Izin Penelitian

Geometri Ruang (Dimensi 3)

Daftar Nilai Ketuntasan Siswa Pra Siklus No Nama KKM Nilai Keterangan 1 Era Susanti Tuntas 2 Nuri Safitri Belum Tuntas 3 Aldo Kurniawan

KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF. : SMP Pasundan 4 Bandung

BAB V PEMBAHASAN. verifikasi atau pengecekan data diperoleh jenis-jenis kesalahan yang. prisma dan limas beserta penyebabnya adalah sebagai berikut.

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. KUBUS Definisi Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi berbentuk persegi yang kongruen.

SOAL BANGUN RUANG. a dm 3 b. 600 dm 3 c. 400 dm 3 d. 100 dm 3 e. 10 dm 3

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN WINGEOM 3-DIM

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan

SILABUS PEMBELAJARAN

A. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1) : SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Kelas / Semester : VIII / 2 : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

L e m b a r k e g i a t a n s i s w a

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR

KUBUS DAN BALOK. Kata-Kata Kunci: unsur-unsur kubus dan balok jaring-jaring kubus dan balok luas permukaan kubus dan balok volume kubus dan balok

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama)

MODUL MATEMATIKA. Geometri Dimensi Tiga. Maylisa Handayani,S.Pd. Penyusun: MAT. 06. Geometri Dimensi Tiga

Oleh: Dyah Padmi NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 6 subjek dari 3 kelompok, yakni 2 subjek dari kelompok atas, 2 subjek dari

CATATAN LAPANGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN STRATEGI TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEBERANIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Kerjakan dengan singkat dan jelas!

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK PADA SISWA SMP ST

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bangun Ruang dan Bangun Datar

Modul Matematika X IPA Semester 2 Dimensi Tiga

BAB IV HASIL PENELITIAN

Modul Matematika Semester 2 Dimensi Tiga

BAB II KAJIAN TEORI. Morgan, dkk (dalam Walgito, 2004: 167) memberikan definisi mengenai

Untuk lebih jelasnya buatlah sebuah tabel untuk membuktikan kaidah euler!

UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan

Konsep Dasar Geometri

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PEMINATAN DIMENSI TIGA. Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm. P adalah titik tengah CD. Tentukan panjang EP!

GAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

- - BANGUN RUANG BIDANG DATAR - - dlp6datar. Jaring-jaring kubus. 4. Limas

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. Berdasarkan analisis deskriptif hasil penelitian, maka pada bab ini akan

Materi W9c GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. C. Menggambar dan Menghitung Sudut.

Unit 3 KONSEP DASAR GEOMETRI DAN PENGUKURAN. Edy Ambar Roostanto. Pendahuluan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

Menghitung Luas dan Volume

SILABUS. 8 Silabus Matematika Kelas 5. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. desimal dan sebaliknya.

Kisi kisi Soal Tes. Bentuk Nomor. Uraian 1

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

LUAS IRISAN PENAMPANG H G E F D C H G E F D C

Ruang Lingkup Pengukuran di SD

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB

Bangun Ruang (2)_soal Kelas 4 SD. 1. Unsur pada bangun ruang kubus yang berjumlah 8 adalah... A. Titik sudut B. Bidang sisi C. Rusuk D.

KISI KISI PENULISAN SOAL UKK TAPEL 2012/2013SMP PROVINSI DKI JAKARTA. Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : StandarIsi

Konfirmasi 3. Kegiatan Akhir

KISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS

BAB II KAJIAN TEORI. berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

LEMBAR PERAGA DENGAN CD FORMAT JOINT PHOTOGRAPHIC EXPERT GROUP (JPEG) A. Latar Belakang Hasil rekayasa dalam bidang teknologi informasi dan teknologi

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lembar Kerja Siswa. Pertemuan ke-1

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel

PAKET 4. Paket : 4. No Soal Jawaban 1 Luas Segiempat PQRS pada gambar di bawah ini adalah. A. 120 cm 2 B. 216 cm 2 C. 324 cm 2 D. 336 cm 2 E.

BAB V PENUTUP. menurut Clemente (1992: 3) yang telah peneliti modifikasi, letak. ruang sisi datar kubus dan balok sebesar 48.87%.

Transkripsi:

246 memahami dan mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu sketsa gambar. Informasi tersebut berupa sifat-sifat yang dimiliki suatu gambar (ide geometri). Pada bagian SS. b.5.1, siswa dapat menentukan panjang sisi alas dengan benar. Pada bagian SS. b.5.2, siswa belum dapat memahami kalimat tinggi sisi tegak dengan benar, karena siswa memberikan simbol 5 cm bukan pada tinggi sisi tegak. Dan pada bagian SS. b.5.3, siswa tidak dapat dengan lengkap memberikan label pada titik sudut-titik sudut jaring-jaring limas. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSB saat wawancara tertulis : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 42 P. 5.59 : yaudah sekarang lanjut ke no. 5 ya,.. Ada pertanyaan ga terkait soal no. 5? SSB. 5.60 : ga ada mb, P. 5.61 : ok, kalo gitu coba dibuat gambarnya, SSB. 5.62 : ok mb, sambil mulai menggambar ini 1 kotak 1cm ya mb? P. 5.63 : iya,.

247 SSB. 5.64 :.. sudah selesai mb, P. 5.65 : OK, kalau gitu kita lihat sama-sama, sisi tegak sisi tegak sisi tegak Seharusnya 4 cm sisi tegak? sisi tegak tinggi sisi tegaknya yang mana dek? SSB. 5.66 : yang itu mb, sambil menunjuk gambar P. 5.67 : kalau panjang alasnya berapa cm? SSB. 5.68 : 4 cm P. 5.69 : knapa kok bisa 4 cm? SSB. 5.70 : alasnya kan persegi, rumus diagonal sisi persegi kan r, dengan r adalah panjang sisi/ rusuk. P. 5.71 : kalau sisi tegaknya yang mana? SSB. 5.72 : yang itu mb, sambil menujuk gambar P. 5.73 : itu nanti kalau jaring-jaringnya kita susun, bisa membentuk prisma ga kira-kira? SSB. 5.74 : bisa mb, kan udah bener tinggi sisi tegak 5cm, panjang sisi alas udah bener 4cm sesuai soal. P. 5.75 : kalau labelnya pake huruf A sampai N ya? SSB. 5.76 : iya mb, tiap titik sudut pake huruf yang berbeda, P. 5.77 : kok bisa begitu? SSB. 5.78 : kan yang penting tiap titik sudut ada labelnya,.

248 P. 5.79 : berarti nanti kalau jaring-jaringnya akan disusun jadi suatu prisma, labelnya jadi banyak? SSB. 5.80 : emmmh sambil berpikir, nanti kalau disusun jadi prisma, labenya ada yang dibuang, disesuaikan sama jumlah titik sudut, Berdasarkan pada P.5.65, dapat kita lihat bahwa jaring-jaring yang disketsa SSB belum tepat, yaitu belum semua bagian gambar memenuhi instruksi soal. Ada bagian sisi yang seharusnya memiliki panjang 5 cm, namun SSB menggambarnya dengan panjang 4 cm, sehingga jika jaringjaring tersebut disusun, tidak akan dapat membentuk suatu prisma. SSB juga belum tepat dalam memberikan label pada titik sudut jaring-jaring prisma (P.5.65 ). Oleh karena itu, berdasarkan kutipan 42 didapatkan data bahwa siswa SSB belum dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Oleh karena itu siswa SSB belum memenuhi keterampilan geometri drawing level 1. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data analisis hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara, terdapat kesesuaian, yaitu SSB belum dapat mengaplikasikan informasi verbal dengan tepat sehingga belum semua indikator keterampilan geometri drawing level 1 dapat dipenuhi. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSB belum dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar setiap jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Sehingga dapat dikatakan SSB memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1.

249 6) Analisis Butir Soal Nomor 6 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 6 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa mengetahui bahwa suatu bentuk geometri dapat diklasifikasikan ke dalam tipe/ sifat yang berbeda, dan memahami sifat-sifat dari bentuk (ide geometri) untuk membedakan bentuk (ide geometri) yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, siswa diminta untuk dapat menyebutkan dan membedakan bermacam bentuk bangun ruang berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya. Siswa menjawab soal no 6.(i) adalah bangun prisma, sedangkan untuk soal no 6.(ii) adalah bangun balok. Jawaban siswa sudah tepat. Siswa dapat mengenali dan memahami sifat-sifat/ cirri-ciri dari beragam bangun ruang sisi datar. Dengan demikian, siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 1. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 43 P. 6.81 : Ok, sekarang lanjut soal no.6 ya, Pada no. 6.(i) kira-kira bangun yang punya sifat seperti pernyataan tersebut, bangun apa dek? SSB. 6.82 : Balok,

250 P. 6.83 : yakin ga sama jawaban km? SSB. 6.84 : iya, yakin mb, soalnya setiap sisinya berbentuk persegi panjang. trus pernyataan yang lainnya kalau diterapkan pada balok juga tepat. P. 6.85 : maksudnya diterapkan itu gmana? SSB. 6.86 : setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang. Pada balok berlaku seperti itu. P. 6.87 : bisa ditunjukkan diagonal bidang itu yang mana? sambil memberikan sketsa balok pada soal no.4 SSB. 6.88 : misalnya garis AF sama aja diagonal sisi P. 6.89 : ok, kalau pada pernyataan selanjutnya, setiap diagonal ruangnya sama panjang gimana menurutmu, bener ga? SSB. 6.70 : bener mb, P. 6.71 : diagonal ruang pada balok ada berapa banyak? SSB. 6.72 : ada 4, dan semuanya sama panjang P. 6.73 : kalau tentang sifat-sifat kubus, apa aja yang km ketahui? SSB. 6.74 : terdiri dari 6 sisi dan semuanya sama panjang,, terdiri dari 12 rusuk, memiliki 8 titik sudut, punya 6 bidang diagonal. P. 6.75 : ada lagi ga selain itu? SSB. 6.76 : sudut-sudutnya sama semua, P. 6.77 : Ok, kalo yang km ketahui tentang limas? SSB. 6.78 : sisi tegaknya berbentuk segitiga, punya alas, tidak punya atap. P. 6.79 : trus, ada lagi ga? SSB. 6.80 : satauku cuma kaya gitu mb, Berdasarkan pada SSB. 6.82, kita dapatkan data bahwa siswa SSB dapat mengenali sifat-sifat/ ciri-ciri dari balok. Sedangkan berdasarkan pada SSB. 6.74 hingga SSB. 6.76, SSB dapat menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki kubus. Dan berdasarkan SSB. 6.78, siswa dapat menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh limas.

251 Sehingga, berdasarkan kutipan diatas, didapatkan data bahwa siswa SSB memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SSB dapat mengenali atau menyebutkan sifat-sifat/ ciri-ciri dari bangun ruang sisi datar, yaitu balok, kubus, prisma dan limas. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SSB dapat memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya, sehingga SSB dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 1. 7) Analisis Butir Soal Nomor 7 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Tes tertulis subyek STA untuk butir soal no.5 dapat dilihat pada Gambar 4.32 SS. b.5.1 SS.b.5.1 SS. b.5.3 SS. b.5.2 gambar 4.32 Jawaban Tes Tertulis SSB Nomor 7

252 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan bagian SS. b.5.1, siswa STB belum dapat mengaplikasikan rumus volume prisma dengan tepat. Seharusnya siswa menuliskan volume prisma yaitu, namun siswa menuliskannya 2. Berdasarkan bagian SS. b.5.2, dengan melihat gambar yang diberikan, siswa STB belum dapat menganalisis dan menentukan panjang sisi-sisi alas prisma dengan tepat, sehingga belum didapatkan hasil akhir yang diharapkan yaitu siswa tidak dapat menjawab perbandingan volume prisma MTC.SRF dengan prisma ABC.DEF dengan tepat. Dengan demikian, siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSB saat wawancara tertulis : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 44 P. 7.81 : OK kalo gitu lanjut ke no 7 ya,, Ada pertanyaan terkait soal no 7? SSB. 7.82 : ini berarti disuruh mbandingin volume pisma kecil dengan prisma yang besar kan mb? P. 7.83 : iya, betul,.. bisa tolong tunjukkan, bagian dari prisma yang mana yang ukurannya beda? SSB. 7.84 : alasnya mb, yang satu besar dan yang satu kecil. P. 7.85 : ok, kalo gitu coba dikerjakan dlu ya, SSB. 7.86 : iya mb, tak coba dlu,

253 P. 7.87 : kalo ada kata-kata dalam soal yang belum jelas, bisa ditanyakan,.. SSB. 7.88 : ok,... seperti ini betul ga mb? P. 7.89 : kalo rumus volume prisma itu apa dek? SSB. 7.90 : La x t P. 7.91 : itu maksudnya apa? SSB. 7.92 : itu kan rumus luas alas segitiga sama sisi mb, P. 7.93 : Tahu ga kok bisa kaya gitu rumusnya? SSB. 7.94 : dulu pas latihan soal, ada temen yang pake rumus itu, dapet pas les katanya, P. 7.95 : km pake rumus yang sama ya untuk ngitung volune prisma ABCDEF dan prisma PBQ.WEV? SSB. 7.96 :iya, P. 7.97 : berarti bentuk alas kedua prisma itu sama sisi semua nih? SSB. 7.98 :iya sepertinya gitu mb,.. P. 7.99 : alasannya apa dek? SSB. 7.100 :cuma kira-kira mb,, P. 7.101 : bisa minta tolong dijelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan soal no. 7? SSB. 7.102 :bisa mb, kan udah ada rumusnya, tinggal nya aja mb, (s=sisi pada segitiga sama sisi), trus tingginya 15, dihitung ntar hasilnya 2 : 7 P. 7.103 : km udah yakin sama jawabannya? SSB. 7.104 : udah,..

254 Berdasarkan pada SSB.7.82, siswa SSB dapat memberikan sedikit penjelasan tentang maksud dari soal no. 7, dan berdasarkan pada SSB. 7.88 dapat kita lihat hasil pekerjaan SSB. Disini SSB menggunakan rumus praktis untuk menghitung luas segitiga sama sisi, namun SSB tidak mengerti bagaimana rumus tersebut didapat, hal ini dibuktikan dengan keterangan SSB yang terdapat pada kutipan SSB. 7.92 - SSB. 7.94. Sedangkan berdasarkan pada SSB. 7.100, SSB juga tidak dapat memberikan penjelasan terkait bentuk alas prisma PBQ.WEV, selain itu SSB juga belum dapat mengkomputasikan bilangan dengan tepat sehingga mendapatkan jawaban akhir yang tidak tepat. (SSB. 7.88 ). Dengan demikian, berdasarkan wawancara diatas, diperoleh data bahwa SSB belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis, SSB keliru dalam menggunakan rumus volume prisma, seharusnya, namun SSB menuliskannya 2 selain itu SSB juga tidak akurat dalam mengkomputasikan angka sehingga tidak mendapatkan hasil akhir yang tepat. SSB juga belum dapat menjelaskan dengan jelas mengenai bentuk alas prisma kecil yaitu prisma MTC.SRF. Pada saat wawancara, SSB dapat menggunakan rumus yang tepat, namun SSB tidak dapat menjelaskan darimana rumus tersebut didapat, selain itu SSB juga belum dapat mengkomputasikan angka sehingga tidak mendapatkan hasil akhir yang tepat. SSB juga belum dapat menjelaskan dengan jelas mengenai bentuk alas prisma kecil yaitu prisma PBQ.WEV. Dengan demikian siswa SSB tidak dapat menjawab dengan tepat hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya.

255 d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SSB tidak dapat menentukan hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya, sehingga siswa SSB belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. 8) Analisis Butir Soal Nomor 8 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 8 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 2. Indikator untuk level ini adalah jika siswa diberikan suatu gambar (ide gometri) maka siswa dapat mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan tadi. Dalam kasus ini, siswa dituntut untuk dapat mengkonstruksi prisma segitiga samakaki terkait dengan bangun ruang kubus yang telah diberikan. Tes tertulis subyek STA untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.33 r cm SS. b.8.3 SS. b.8.1 gambar 4.33 Jawaban Tes Tertulis SSB Nomor 8 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan gambar 4.33, siswa sudah dapat mengkonstruksi lebih dari 7 buah prisma, hanya saja siswa tidak menyebutkan nama-nama

256 prismanya. Bagian SS. b.8.1 menunjukkan bahwa berdasarkan prisma yang disketsa siswa, tinggi prisma bukan ½ r cm, dan bagian SS. b.8.2, menunjukkan bahwa tidak ada jaminan bahwa alas prisma berbentuk segitiga sama kaki. Dengan demikian, jawaban siswa masih belum sesuai dengan instruksi soal dan dapat dikatakan bahwa siswa STB belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSB saat wawancara tertulis : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 45 P. 8.105 : yaudah nek uda yakin sekarang lanjut no. 8 ya,.. ada pertanyaan ga terkait soal no.8? SSB. 8.106 : sebentar mb,, tak coba dlu aja ya mb, P. 8.107 : ok,..... ada ksulitan? SSB. 8.108 : ya sebenernya aku nek nggambar ga terlalu suka mb,.. jadi ga bisa rapi P. 8.109 : coba kita liat sama-sama, Ini kira-kira ada berapa prisma dek? coba disebutkan nama-nama prismanya, SSB. 8.110 : lebih dari 4 mb, ABC.DEF, JLG.EDF,. P. 8.111 : kira-kira prisma tersebut sudah sesuai dengan perintah soal? maksudnya alasnya berbentuk segitiga sama kaki? dan tingginya k cm? SSB. 8.112 : aku juga bingung mb,

257 P. 8.113 : yaudah, coba sebutkan nama-nama prisma yang lain,! SSB. 8.114 : siswa mencoba menyebutkan dengan melihat gambar yang dibuatnya, namun siswa lama sekali tidak menyebutkan nama-nama prismanya. Mf mb, aku bingung sendiri sama gambarku,.. Berdasarkan pada P. 8.109, SSB telah mencoba mengkonstruksi prisma di dalam suatu kubus, namun berdasarkan keterangan yang diutarakan SSB pada petikan SSB. 8.110 kita dapatkan data bahwa SSB telah menggambar lebih dari 4 buah prisma, namun SSB tidak dapat menjelaskannya secara lebih rinci tentang bentuk alas dan tinggi prisma tersebut. Sehingga berdasarkan kutipan 45, SSB belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis, SSB sudah dapat mengkonstruksi lebih dari 7 buah prisma, namun berdasarkan gambar yang dikonstruksi SSB, menunjukkan bahwa tinggi prisma dan bentuk alas prisma tidak sesuai dengan instruksi soal. Berdasarkan gambar yang dikonstrksi SSB pada saat wawancara, SSB memberikan keterangan bahwa ia telah mengkonstruksi lebih dari 4 buah prisma, namun SSB tidak dapat memberikan penjelasan terkait bentik alas prisma dan tinggi prisma. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSB belum dapat mengkonstruksi prisma di dalam sebuah kubus sesuai dengan instruksi soal. Sehingga siswa SSB belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2.

258 9) Analisis Butir Soal Nomor 9 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 9 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 2. Indikator untuk level ini adalah siswa dapat memahami suatu definisi dengan baik, serta dapat menggunakan sifat-sifat yang terdapat pada suatu gambar (ide geometri) untuk menentukan bisakah suatu gambar (ide geometri) termuat dalam klasifikasi gambar (ide geometri yang lain. Dalam kasus ini, siswa dituntut untuk dapat memahami serta memberikan penjelasan secara informal, hubungan antara prisma, balok dan kubus berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh ketiga bangun tersebut. Perhatikan gambar disamping! a. Adakah sisi alasnya? Berbentuk apa? b. Adakah sisi atasnya? Berbentuk apa? c. Adakah sisi tegaknya? Berbentuk Apa? d. Apakah gambar di samping merupakan balok? e. Apakah juga merupakan prisma? Jelaskan! f. Bagaimana dengan kubus, apakah juga prisma? Jelaskan! Tes tertulis subyek STB untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.34 SS. b.9.1 SS. b.9.2 SS. b.9.3 SS. b.9.4 gambar 4.34 Jawaban Tes Tertulis SSB Nomor 9 Pada bagian SS. b.9.1, menunjukkan bahwa SSB telah menjawab dengan benar bahwa sisi alas, tutup dan sisi tegaknya berbentuk persegi

259 panjang, sedangkan bagian SS. b.9.2, menunjukkan bahwa SSB memahami suatu balok sebagai bangun yang semua sisinya berbentuk persegi panjang. Hal ini menunjukkan bahwa kubus bukan termasuk balok, karena tidak sesuai dengan definisi balok menurut persepsi siswa. Berdasarkan SS. b.9.2, menunjukkan bahwa menurut SSB, balok merupakan prisma karena bangun tersebut memiliki alas dan sisi tegak yang saling tegak lurus. Sedangkan berdasarkan SS. b.9.4, menurut SSB, kubus juga termasuk prisma karena dibatasi bangun datar yang berpotongan, memiliki sisi tegak dan atap. Disini SSB terlihat belum dapat memberikan keterangan dengan jelas keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma, karena keterangan-keterangan yang diutarakan SSB pada no. 9 belum menunjukkan adanya keterkaitan antara kubus, balok dan prisma. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 2 b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSB saat wawancara tertulis : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 46 P. 9.115 : yaudah, lanjut ke no. 9 aja ya,..? SSB. 9.116 : iya deh mb,.. P. 9.117 :coba dilihat dulu soal no. 9,.. kira-kira ada pertanyaan ga? SSB. 9.118 : belum ada mb,. P. 9.119 : kalo gitu coba tuliskan dlu jawabanmu SSB. 9.120 : Ok, mb,.. P. 9.121 : yang kamu ketahui tentang prisma itu apa dek?

260 SSB. 9.122 : punya alas, punya sisi tegak yang jumlahnya sama dengan jumlah sisi alas, punya atap. P. 9.123 : ada lagi ga sifat yang lain? SSB. 9.124 : udah sepertinya mb,. P. 9.125 : nek no.1 itu termasuk prisma ga? SSB. 9.126 : iya mb, soalnya memenuhi syarat-syarat terbentuknya prisma. P. 9.127 : trus, kalo dari no.2 sampai 8, mana aja yang termasuk prisma? SSB. 9.128 : gambar 2, 3, 5 dan 6, karena memenuhi syarat terbentuknya prisma. P. 9.129 :kalau antara kubus, balok, prima, dan limas, ada yang punya keterkaitan ga/ punya sifat-sifat ynag sama misalnya? SSB. 9.130 :balok sama aja dengan prisma segiempat, P. 9.131 :kalau kubus, termasuk prisma juga ga? SSB. 9.132 : emmmh, iya mb, P. 9.133 : alasannya? SSB. 9.134 :karena punya alas dan tutup, kalau menurutku, semua yang punya alas dan tutup yang sama pasti prisma. P. 9.135 : apakah kubus juga punya sisi tegak? SSB. 9.136 :punya mb,.. kan kubus punya alas dan tutup yang sama, berarti termasuk prisma, kalau prisma pasti punya sisi tegak. P. 9.137 :Dari soal no.9 ini apa aja yang bisa kamu simpulkan? SSB. 9.138 : prisma punya alas dan tutup yang bentuk dan ukurannya sama, punya sisi tegak, Setiap bangun yang punya alas dan tutup yang sama adalah prisma. P. 9.139 : ada lagi ga yang bisa km simpulkan? SSB. 9.140 : udah mb, ga ada P. 9.141 : OK kalo gitu makasih ya, Siswa SSB mengenali prisma sebagai bangun yang memiliki alas, tutup, dan sisi tegak (SSB. 9.122 ), sedangkan menurut kutipan SSB. 9.130 hingga SSB. 9.140, SSB belum dapat menjelaskan keterkaitan antara kubus dan balok. SSB belum dapat memberikan keterangan jika kubus adalah

261 bentuk khusus dari balok. Disini SSB hanya menjelaskan keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma yaitu kubus dan balok termasuk prisma karena sama-sama memiliki alas, tutup yang bentuknya sama, selain itu juga memiliki sisi tegak. Menurut SSB, setiap bangun yang memiliki alas dan tutup yang sama pasti merupakan prisma. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa SSB belum dapat menjelaskan/ memberikan kesimpulan tentang keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma dengan tepat. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa belum dapat menjelaskan/ memberikan kesimpulan tentang keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma dengan jelas. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSB belum dapat menjelaskan dengan jelas keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 2. Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan dari hasil analisis tiap butir soal dapat dibuat Tabel 4.37. Tabel 4.37 Kesimpulan Tingkat Berpikir SSB Nomor Kesimpulan Triangulasi Keterangan Soal indikator SSB dapat menentukan dengan keterampilan 1 tepat bentuk-bentuk geometri geometri visual berdasarkan tampilan gambar. level 0 terpenuhi 2 SSB dapat membuat sketsa benda Indikator

262 3 4 5 dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. SSB dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. SSB tidak memperhatikan sifatsifat dari suatu bentuk geometri berdasarkan dengan melihat gambar dengan teliti, yaitu SSB belum dapat menentukan kedudukan sisi-sisi, rusuk-rusuk, dan bagian-bagian yang menyusun suatu bangun geometri. dapat memberikan keterangan/ menganalisis mengenai kedudukan sisi-sisi, rusuk-rusuk, dan bagianbagian yang menyusun suatu bangun geometri (balok). SSB belum dapat mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu sketsa gambar dengan tepat. Dalam hal ini SSB belum tepat dalam mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. keterampilan geometri drawing level 0 terpenuhi Indikator keterampilan geometri logical level 0 terpenuhi Indikator keterampilan geometri visual level 1 belum terpenuhi. Indikator keterampilan geometri drawing level 1 belum terpenuhi.

263 6 7 8 SSB dapat memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini SSB dapat mengenali atau menyebutkan sifatsifat/ ciri-ciri dari bangun ruang sisi datar, yaitu balok, kubus, prisma dan limas. SSB belum dapat memahami hubungan diantara berbagai perbedaan tipe gambar (ide geometri) dan dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki oleh berbagai tipe gambar. Dalam hal ini perbedaan tipe gambar diaplikasikan untuk mencari perbandingan volume 2 buah prisma yang memiliki tipe yang berbeda. SSB belum dapat mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan pada soal. Dalam hal ini, SSB belum dapat mengkonstruksi prisma segitiga samakaki terkait dengan bangun ruang kubus yang telah diberikan pada soal. Indikator keterampilan geometri logical level 1 terpenuhi. Indikator keterampilan geometri visual level 2 belum terpenuhi. Indikator keterampilan geometri drawing level 2 belum terpenuhi.

264 9 SSB belum dapat memahami suatu definisi dengan baik, serta belum dapat menggunakan sifat-sifat yang terdapat pada suatu gambar (ide geometri) untuk menentukan bisakah suatu gambar (ide geometri) termuat dalam klasifikasi gambar (ide geometri yang lain). Dalam hal ini SSB belum dapat memahami serta memberikan penjelasan secara informal, hubungan antara prisma, balok dan kubus berdasarkan sifatsifat yang dimiliki oleh kedua bangun tersebut. Indikator keterampilan geometri logical level 2 belum terpenuhi. c. Analisis Data Subyek SSC 1) Analisis Butir soal no. Nomor 1 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Siswa menjawab bahwa kubus ditunjukkan oleh gambar a Analisis jawaban tes tertulis: Siswa menjawab dengan benar bahwa gambar a adalah kubus. Dengan demikian, siswa dapat menentukan perbedaan bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSC saat wawancara tertulis soal C soal C

265 Jawaban subyek SSC diatas adalah jawaban yan tepat. Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 47 P.1.1 : Dek, kita mulai dari soal no.1 ya, soal no.1 sudah jelas? SSC. 1.2 : jelas mb, P. 1.3 :kalo gitu coba sebutkan nama-nama bangun pada no.1,.. SSC. 1.4 : gambar a prisma segi enam, gambar b balok, gambar c limas segi empat, gambar d jaring-jaring prisma segitiga P. 1.5 : sudah yakin belum sama jawabanmu? SSC. 1.6 : sudah mb, Berdasarkan bagian SSC.1.4, subyek SSC tepat dalam menyebutkan nama-nama bangun yang diberikan pada soal wawancara no. 1. Hal ini berarti siswa dapat mengenali perbedaan bentuk bangun geometri berdasarkan dengan melihat gambar. Dengan demikian, siswa dapat menentukan perbedaan bentukbentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian terkait dengan penentuan perbedaan bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. Pada analisis data tes tertulis, SSC dapat menentukan suatu bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. Dan pada saat wawancara, SSC dapat menyebutkan dengan tepat nama berbagai bentuk bangun geometri berdasarkan tampilan gambar. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSC dapat menentukan dengan tepat bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. Dengan demikian

266 SSC dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 0 2) Analisis Butir soal no. Nomor 2 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Tes tertulis subyek SSC untuk butir soal no. 2 dapat dilihat pada gambar 4.35 Siswa membuat sketsa kotak pensil miliknya. Sketsanya tampak pada gambar di bawah ini. gambar 4.35 Jawaban Tes Tertulis SSC Nomor 2 Soal no. 2 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 0 Berdasarkan gambar 4.35, siswa menggambar sketsa benda yang ada di sekitar mereka yang berbentuk balok dengan baik. Pelabelan titik sudut-titik sudutnya juga sudah tepat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa telah membuat sketsa dengan baik sesuai dengan instruksi soal, yang berarti bahwa siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSC saat wawancara tertulis soal C Kutipan 48 P. 2.7 :OK, sekarang kita lihat no. 2 ya, benda-benda di sekitar kita yang mirip prisma kira-kira apa dek? SSC. 2.8 : ini kotak pensilku mb, P. 2.9 : Bisa nggak nggambar sketsanya? SSC. 2.10 : bisa mb,

267 P. 2.11 : kalo gitu coba deh digambar ya.. SSC. 2.12 : ok mb,... udah mb,.. P. 2.13 : Kamu sudah yakin kalau gambar kamu sudah lengkap dan mirip prisma? SSC. 2.14 : sudah, labelnya sedah lengkap, punya alas dan tutup, sehingga merupakan prisma,.. Berdasarkan SSC.2.8 siswa dapat membayangkan dan menyebutkan benda-benda yang bentuknya menyerupai prisma. Berdasarkan bagian SSC.2.12, subyek SSC dapat membuat sketsa benda yang berbentuk prisma dengan tepat sesuai dengan instruksi soal, dan juga tepat dalam memberikan label pada titik sudut-titik sudutnya. Berdasarkan kutipan 48, diperolah data bahwa siswa SSC dapat membuat sketsa bangun ruang dengan tepat. Sehingga siswa SSC telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SSC dapat membuat sketa benda dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. SSC juga tepat dalam memberikan label pada setiap titik sudut benda. Label yang dituliskan siswa sesuai dengan standar pelabelan. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSC dapat membuat sketsa benda dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. Dengan demikian siswa dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0

268 3) Analisis Butir soal no. Nomor 3 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Tes tertulis subyek SSC untuk butir soal no. 3 dapat dilihat pada gambar 4.36 a b c d e Gambar a adalah sebuah limas. Bagaimana dengan gambar b, gambar c, gambar d dan gambar e? Apakah juga merupakan limas? Berikanlah penjelasanmu secara singkat! SS.c.3.1 gambar 4.36 Jawaban Tes Tertulis SSC Nomor 3 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 3 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 0. Indikator untuk level ini adalah siswa mengetahui dan dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Pada bagian SS. c.3.1 siswa menjawab dengan benar bahwa gambar b, c, d, dan e adalah gambar limas. Sedangkan pada bagian SS. c.3.2 siswa memberikan alasan bahwa gambar b, c, d, dan e adalah gambar limas karena mempunyai alas dan selimut. Alasan yang dikemukakan siswa belum menunjukkan bahwa siswa menganalisis secara detail tentang sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun limas. Tetapi, untuk keterampilan geometri logical level 0 ini, siswa hanya dituntut untuk mengenali/ mengetahui dan dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Sehingga, berdasarkan jawaban dari siswa bahwa gambar b, c, d, dan e adalah limas, maka dapat dikataan, siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0.

269 b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Gambar 1 adalah limas segiempat. Bagaimana dengan gambar 2, gambar 3, gambar 4 dan gambar 5? Apakah juga merupakan lima segi empat? Berikanlah penjelasanmu secara singkat! Pada hasil pekerjaan subyek SSC saat wawancara tertulis soal C : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 49 P. 3.15 SSC. 3.16 : Iya, P. 3.17 : Sekarang kita lanjut ke no. 3 ya Dek.. Itu kan diketahui gambar 1 adalah gambar limas segiempat, kalau gambar 2, 3, 4,dan 5, limas segiempat juga ga dek? : alasannya apa? SSC. 3.18 : karena alasnya berbentuk persegi, P. 3.19 : kok bisa tahu kalo alasnya persegi? SSC. 3.20 : gambar 1 itu alasnya sepertinya persegi, trus limas yang lain itu limas yang dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda,, tp alasnya tetep sama, P. 3.21 : yakin alasnya berbentuk persegi? SSC. 3.22 : ya cuma kelihatannya aja mb, tp yang jelas bentuknya segi empat, jd gambar 2,3,4,dan 5 juga limas segiempat. Berdasarkan pada SSC.3.16 hingga SSC.3.22, siswa dapat mengenali bahwa gambar 1, gambar 2, gambar 3, dan gambar 4 adalah limas segiempat. Alasan yang diutarakan siswa yaitu karena semua bangun ruang tersebut memiliki alas berbentuk segiempat. Walaupun alasan yang diutarakkan SSC tidak begitu lengkap, namun SSC dapat mengenali bangun ruang limas dari berbagai posisi, sehingga berdasarkan kutipan 49,

270 diperoleh data bahwa SSC dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Dengan demikian SSC telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa dapat menjawab dengan benar nama suatu bangun dengan letak/ posisi yang berbeda-beda. Dengan demikian siswa membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSC dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Dengan demikian SSC telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0 4) Analisis Butir soal no. Nomor 4 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Perhatikan balok ABCD.EFGH di bawah ini! e. Apakah rusuk AB dan rusuk DC saling berpotongan? Berikan alasannya! f. Sebutkan pasangan rusuk lain yang kedudukannya sama dengan kedudukan rusuk AB dan DC? Tes tertulis subyek SSC untuk butir soal no. 4 dapat dilihat pada Gambar 4.37 SS.c.4.1 SS.c.4.2 gambar 4.37 Jawaban Tes Tertulis SSC Nomor 4

271 Soal no. 4 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri visual level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa memperhatikan dan mengidentifikasi sifat-sifat dari suatu bentuk geometri berdasarkan dengan melihat gambar. Pada bagian SS.c.4.1, siswa menjawab dengan benar bahwa rusuk AB dan rusuk DC tidak saling berpotongan. Alasan yang dikemukakan siswa, bahwa rusuk AB dan rusuk DC tidak saling berpotongan karena walaupun 2 garis tersebut dipanjangkan sepanjang apapun tidak akan bertemu. Hal ini menunjukkan bahwa dengan melihat gambar, SSC memahami mengapa dua garis disebut sejajar. Dari jawaban SSC diatas juga dapat kita ketahui bahwa SSC dapat membedakan garis berpotongan dan garis sejajar. Berdasarkan SS.c.4.2, dengan melihat gambar, SSC dapat menyebutkan hampir semua sisi-sisi yang kedudukannya sama seperti kedudukan sisi-sisi AB dan DC. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSC saat wawancara tertulis soal C : Kutipan 50 P. 4.23 : Sekarang kita lanjut no. 4 ya, coba dilihat soal no. 4, kira-kira ada pertanyaan ga? SSC. 4.24 : tidak mb,.. P. 4.25 : Pada gambar balok ABCD.EFGH yang ada pada soal, sisi ABCD dan sisi EFGH sejajar atau berpotongan? SSC. 4.26 : sejajar, P. 4.27 : alasannya apa dek?

272 SSC. 4.28 : karena walau garisnya dipanjangkan sepanjang apapun tidak akan bertemu. P. 4.29 : ABCD dan EFGH berupa garis ya? SSC. 4.30 : sisi maksudnya mb, jadi kalau sisinya di panjangin/ diperluas maka tetep ga akan bertemu. P. 4.31 : bertemu itu maksudnya yang kaya gmana? SSC. 4.32 : maksudnya nanti ada perpotongannya P. 4.33 :Kalau sisi ABCD dan sisi BCGF, sejajar atau berpotongan? SSC. 4.32 : berpotongan, karena jika dipanjangkan dapat bertemu. P. 4.35 : tadi kata adek, maksudnya bertemu itu ada perpotongannya? berarti karena sisi ABCD dan BCGF berpotongan, nanti ada perpotongannya? Bisa ditunjukkan ga perpotongannya? SSC. 4.36 : FB mbak, ABCD dan BCGF kan berupa bidang, jd bertemunya pada garis/ rusuk P. 4.37 : kalau pasangan sisi yang kedudukannya sama kaya sisi ABCD dan sisi EFGH ada ga dek? SSC. 4.38 : ada, yaitu sisi ADHE dan sisi BCGF trus sisi ABFE dan CDHG. P. 4.39 :kalau pasangan sisi yang kedudukannya sama kaya kedudukan sisi ABCD dan BCGF ada ga? SSC. 4.40 : ada banyak, ABCD dan ADHE, ABFE dan CDHG, EFGH dan ADHE, EFGH dan BCGF, CDHG dan BCGH, CDHG dan ADHE. Berdasarkan pada SSC.4.26, siswa menjawab dengan benar bahwa diagonal sisi ABCD dan diagonal sisi EFGH saling sejajar. Alasan yang dituliskan siswa pada bagian (SSC.4.26 ) sudah menunjukkan analisis siswa terhadap kedudukan bagian-bagian dari balok, yaitu rusuk, diagonal sisi, dll., dan berdasarkan bagian SSC. 4.30 hingga SSC. 4.40, SSC terlihat memang sudah memahami dengan baik tentang kedudukan garis, selain itu dengan melihat gambar yang diberikan, SSC dapat memberikan contoh-contoh kedudukan (bagian dari bangun runag balok), misalnya rusuk, diagonal sisi, dll. dengan tepat.

273 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu SSC dapat menjawab dengan benar bahwa diagonal sisi ABCD dan diagonal sisi EFGH saling sejajar. Alasan yang dituliskan siswa sudah menunjukkan analisis siswa terhadap kedudukan bagian-bagian dari balok, yaitu rusuk, diagonal sisi, dll. Selain itu, SSC dapat menyebutkan contoh kedudukan rusuk pada bagian dari bangun balok yang saling sejajar dan saling berpotongan. Sehingga dapat dikatakan bahwa SSC telah memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 1. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSC memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 1, sehingga SSC mencapai level 1 terkait keterampilan geometri visual. 5) Analisis Butir soal no. Nomor 5 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD, dengan luas sisi alasnya 36 cm 2, dan tinggi sisi tegaknya adalah 5 cm. Buatlah jaring-jaring limas segiempat beraturan T. ABCD beserta label (titik sudut-titik sudutnya)! Tes tertulis subyek SSC untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.38 SS.c.5.3 SS.c.5.1 gambar 4.38 Jawaban Tes Tertulis SSC Nomor 5 SS.c.5.2

274 Soal no. 5 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa dapat memahami dan mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu sketsa gambar. Informasi tersebut berupa sifat-sifat yang dimiliki suatu gambar (ide geometri). Berdasarkan bagian SS.c.5.1, siswa dapat menentukan panjang sisi alas dengan benar, sedangkan menurut bagian SS.c.5.2, siswa dapat memahami kalimat tinggi sisi tegak dengan benar. Dan pada bagian SS.c.5.3, siswa dapat memberikan label pada titik sudut-titik sudut jaringjaring limas dengan tepat. Dengan demikian, untuk sementara dapat dikatakan bahwa siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSC saat wawancara tertulis soal C : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 51 P. 5.43 : OK, sekarang no.5 ya, sudah paham belum instruksi soal no. 5? SSC. 5.44 : udah, P. 5.45 :kalo gitu bisa nggambarnya? SSC. 5.46 : bisa mb, P. 5.47 :coba kalo gitu digambar dulu ya,

275 SSC. 5.48 : iya mb,.. tutup alas P. 5.49 : ini alas sama atapnya yang mana dek? SSC. 5.50 : yang ini mb, sambil menunjuk sisi ABCD dan EFGH. P. 5.51 : panjang sisi alasnya berapa dek? SSC. 5.52 : 4 P. 5.53 : kok bisa 4? SSC. 5.54 : diagonal sisinya kan 4, trus alasnya berbentuk persegi. Ada rumus, pada kubus dengan rusuk r, nanti diagonal sisinya r. Kalo pada soal ini, yang diketahui panjang diagonal sisinya 4, berartib sisinya 4 P. 5.55 : kalau sisi tegaknya yang mana? SSC. 5.56 :ini mb, tingginya 5 cm, atau 5 kotak,.. sambil menunjuk gambar yang sudah dibuatnya P. 5.57 :pelabelannya udah yakin? SSC. 5.58 : udah, Berdasarkan pada SSC.5.48, dapat kita lihat bahwa jaring-jaring yang disketsa SSC sudah tepat, yaitu semua bagian gambar memenuhi instruksi soal hal ini diperjelas pada bagian SSC.5.50 hingga SSC. 5.58. SSC juga tepat dalam memberikan label pada titik sudut jaring-jaring prisma (SSC.5.48 ). Oleh karena itu, berdasarkan kutipan 51 didapatkan data bahwa siswa SSC dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Oleh karena itu siswa SSC memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1.

276 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data analisis hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara, terdapat kesesuaian, yaitu SSC dapat mengaplikasikan informasi verbal dengan tepat sehingga indikator keterampilan geometri drawing level 1 dapat dipenuhi. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSC dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Demikian dapat dikatakan SSC memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1. 6) Analisis Butir soal no. Nomor 6 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 6 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa mengetahui bahwa suatu bentuk geometri dapat diklasifikasikan ke dalam tipe/ sifat yang berbeda, dan memahami sifat-sifat dari bentuk (ide geometri) untuk membedakan bentuk (ide geometri) yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, `siswa dituntut untuk dapat menyebutkan dan membedakan bermacam bentuk bangun ruang berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya. Siswa menjawab soal no 6.(i) adalah bangun prisma, sedangkan untuk soal no 6.(ii) adalah bangun balok. Jawaban siswa sudah tepat. Dengan demikian, siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 1.

277 b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 52 P. 6.59 : sekarang lanjut ke no. 6, yang no. 6(i) jawabannya apa dek menurut km? SSC. 6.60 : nek menurutku balok, soalnya setiap sisinya berbentuk persegi panjang. P. 6.61 :kalo pada petunjuk ke-2, setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang. Maksud kalimat itu sudah paham belum dek? SSC. 6.62 : udah mb, diagonal bidang kan sama seperti diagonal sisi. Kan pada balok, masing-masing sisi yang berhadapan bentuknya sama dan sejajar. Jadi diagonal sisinya pasti sama panjang. P. 6.63 : kalau pada petunjuk terakhir, setiap bidang diagonalnya memiliki bentuk persegi panjang. Bisa ditunjukkan ga bidang diagonal itu yang kaya gmana? SSC. 6.64 : nunjukinnya dg gambar mb? P. 6.65 :ok, boleh, atau pakai gambar balok pada soal no. 4 aja juga bisa. Bidang diagonalnya yang mana dek? SSC. 6.66 : EBCH, ABGH, ADGF, sama FEDC bentuknya masing-masing adalah persegi panjang. P. 6.67 :Sekarang, kalau pada kubus, sifat-sifat kubus yang km tahu apa aja? SSC. 6.68 : sisinya berbentuk persegi, rusuknya sama panjang P. 6.69 :ada lagi ga? SSC. 6.70 : ada mb, hampir sama dengan balok, bidang diagonalnya juga berbentuk persegi panjang, diagonal ruangnya sama panjang. Tp yang

278 P. 6.71 paling mencirikan sifat kubus yaitu sisi-sisinya berbentuk persegi dan setiap rusuknya sama panjang. : kalau limas, apa aja yang km ketahui tentang limas? SSC. 6.72 : limas itu punya alas tapi ga punya atap. P. 6.73 : Ada lagi ga selain itu? SSC. 6.74 : ujung sisi tegaknya bertemu/ menjadi satu. P. 6.75 : maksudnya bertemu/ menjadi satu itu yang gmana dek? SSC. 6.76 : semua sisi tegaknya bertemu di satu titik puncak mb maksudya, P. 6.77 : selain itu masih ada ga? SSC. 6.78 : kalau ciri khas limas ya itu tadi mb, punya titik puncak, punya alas, tp ga punya tutup. Trus penamaan limas tergantung dari bentuk alasnya.. Berdasarkan pada SSC. 6.60, kita dapatkan data bahwa siswa SSC dapat mengenali sifat-sifat/ ciri-ciri dari balok. Sedangkan berdasarkan pada SSC. 6.68 hingga SSC. 6.70, SSC dapat menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki kubus. Dan berdasarkan SSC. 6.72, hingga SSC. 6.78 siswa dapat menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh limas. Sehingga, berdasarkan kutipan diatas, didapatkan data bahwa siswa SSC memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SSC dapat mengenali atau menyebutkan sifat-sifat/ ciri-ciri dari bangun ruang sisi datar, yaitu balok, kubus, prisma dan limas. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SSC dapat memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan

279 bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya, sehingga SSC dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 1. 7) Analisis Butir soal no. Nomor 7 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 7 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri visual level 2. Indikator untuk level ini adalah siswa memahami hubungan diantara berbagai perbedaan tipe gambar (ide geometri) dan dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki oleh berbagai tipe gambar (ide geometri). Dalam hal ini, siswa dituntut untuk memahami dan dapat menentukan hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya. Tes tertulis subyek SSC untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.39 SS. c.7.1 SS. c.7.2 SS. c.7.3 SS. c.7.4 gambar 4.39 Jawaban Tes Tertulis SSC Nomor 7

280 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan jawaban siswa SSC diatas, terlihat bahwa siswa tersebut telah melakukan langkah-langkah yang tepat untuk menhitung perbandingan volume prisma ABC.DEF dan prisma MTC.SRF, yaitu siswa harus menentukan luas alas kedua prisma, namun terlebih dahulu siswa harus menentukan tinggi alas masing-masing prisma. Akan tetapi, siswa SSC masih tidak tepat dalam hal komputasi, sehingga belum didapatkan hasil yang benar. Hal ini sesuai dengan bagian SS. c.7.1, SS. c.7.2 yaitu SSC telah menggunakan cara yang tepat dalam menghitung tinggi alas kedua prisma, namun SSC tidak tepat dalam melakukan komputasi. Hal ini berkaitan dengan hasil pekerjaan SSC pada bagian SS. c.7.3, yaitu pekerjaan SSC dalam menentukan volume kedua prisma. Walaupun SSC telah menggunakan cara yang benar, namun hasil komputasi SSC yang masih salah dalam menentukan tinggi alas prisma menjadikan SSC tidak dapat menentukan perbandingan volume kedua prisma (SS. c.7.4 ). Dengan demikian, untuk sementara, siswa SSC dapat dikatakan belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSC saat wawancara tertulis soal C : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 53 P. 7.79 : OK, kalau no. 7 susah ga dek? ada kalimat yang belum jelas pada soal no.7? SSC. 7.80 : kalimatnya udah maksud mb, P. 7.81 :Coba bisa diceritakan inti dari soal no.7 itu apa? SSC. 7.82 : kan diketahui BP:PA= 4:10, AD=15 cm

281 P. 7.83 berarti panjang PB=4x dan panjang AB= 14x trus suruh mencari perbandingan volume prisma kecil dan prisma yang besar. : Coba, bisa dijelaskan langkah-langkahnya? SSC. 7.84 : volume prisma kan La x tinggi, sedangkan La prisma adalah (axt) / 2 Jadi dicari dlu tinggi alas masing-masing prisma. Setelah itu dicari volume prismanya. Tapi bisa juga dengan rumus praktis mb,.. P. 7.85 : rumus praktis bagaimana? SSC. 7.86 : 3., dengan s adalah panjang sisi. P. 7.87 : bisa diceritakan ga kok rumusnya kok bisa seperti itu? SSC. 7.88 : ada temen yang dapet dari tempat les, trus pas disuruh ngerjakan di depan kelas, ternyata jawabannya bener. P. 7.89 : pada soal kan sudah diketahui kalau bentuk alas prisma ABC.DEF kan segitiga sama sisi, bagaimana dengan bentuk alas prisma PBQ.WEV? SSC. 7.90 : segitiga sama sisi juga mb, P. 7.91 : kok bisa? alasannya apa? SSC. 7.92 : dilihat dari bentuk gambarnya mb,.. P. 7.93 SSC. 7.94 : iya,.. P. 7.95 : maksudnya, karena pada gambar terlihat bentuknya sama sisi begitu ya? : kalau masalah komputasi/ menghitungnya ada kesulitan ga? SSC. 7.96 : tidak mb,.. P. 7.97 : berarti udah yakin dengan jawaban km? SSC. 7.98 : sudah,..

282 Berdasarkan pada SSC. 7.82 hingga SSC. 7.84, siswa SSC dapat memberikan penjelasan tentang maksud dari soal no. 7, dan berdasarkan pada SSC. 7.86 dapat kita lihat hasil pekerjaan SSC. Disini SSC menggunakan rumus praktis untuk menghitung luas segitiga sama sisi, namun SSC tidak mengerti bagaimana rumus tersebut didapat, hal ini dibuktikan dengan keterangan SSC yang terdapat pada kutipan SSC. 7.84 - SSC. 7.88. Sedangkan berdasarkan pada SSC. 7.90 hingga SSC. 7.94, SSC juga tidak dapat memberikan penjelasan terkait bentuk alas prisma PBQ.WEV, selain itu SSC juga belum dapat mengkomputasikan bilangan dengan tepat sehingga mendapatkan jawaban akhir yang tidak tepat. Dengan demikian, berdasarkan wawancara diatas, diperoleh data bahwa SSC belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis, SSC tidak akurat dalam mengkomputasikan angka sehingga tidak mendapatkan hasil akhir yang tepat. Pada saat wawancara, SSC dapat menggunakan rumus yang tepat, namun SSC tidak dapat menjelaskan darimana rumus tersebut didapat, selain itu SSC juga belum dapat mengkomputasikan angka sehingga tidak mendapatkan hasil akhir yang tepat. SSC juga belum dapat menjelaskan dengan jelas mengenai bentuk alas prisma kecil yaitu prisma PBQ.WEV. Dengan demikian siswa SSC tidak dapat menjawab dengan tepat hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data SSC tidak dapat menentukan hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda

283 dengan menentukan perbandingannya, sehingga siswa SSC belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. 8) Analisis Butir soal no. Nomor 8 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 8 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 2. Indikator untuk level ini adalah jika siswa diberikan suatu gambar (ide gometri) maka siswa dapat mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan tadi. Dalam kasus ini, siswa dituntut untuk dapat mengkonstruksi prisma segitiga samakaki terkait dengan bangun ruang kubus yang telah diberikan. Tes tertulis subyek SSC untuk butir soal 8 dapat dilihat pada gambar 4.40 r cm ½ r cm SS. c.8.1 SS. c.8.2 SS. c.8.3 gambar 4.40 Jawaban Tes Tertulis SSC Nomor 8 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan gambar 4.40, siswa SSC sudah dapat mengkonstruksi lebih dari 7 buah prisma. Pada bagian SS. c.8.1, SSC menyebutkan namanama prisma yang telah dikonstruksinya namun masih ada beberapa

284 diantaranya yang tidak tepat, karena nama prisma tersebut tidak sesuai dengan label yang terdapat pada bangun prisma yang telah dikonstruksi SSC. Pada bagian SS. c.8.2, menunjukkan bahwa alas prisma yang dikonstruksi siswa berbentuk segitiga sama kaki, dan berdasarkan bagian SS. c.8.3, tinggi prisma adalah ½ r cm atau setengah dari rusuk kubus. Hal ini sesuai dengan instruksi soal. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa SSC memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2, yaitu jika siswa diberikan suatu gambar (ide gometri) maka siswa dapat mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan tadi. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSC saat wawancara tertulis soal C : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 54 P. 8.99 : kalo gitu sekarang kita lanjut ke no. 8ya, sulit ga no 8 menurut km? SSC. 8.100 : lumayan mb, P. 8.101 :dicoba dikerjakan dulu ya,.. SSC. 8.102 : udah mb, P. 8.103 :ada berapa banyak prisma yang km konstruksi? SSC. 8.104 : udah lebih dari 7 mb,.. P. 8.105 :yaudah, coba sebutkan nama-nama pismanya,..

285 SSC. 8.106 : ABE.PQS, EFB.SRQ, SRQ.PQO, SPQ.HDC, ELF.SOR, EAD.SPQ, FBL.RQO P. 8.107 :menurut kamu bentuk alasnya segitiga sama kaki ndak? SSC. 8.108 : sama kaki mb,.. P. 8.109 :kalau begitu, coba beri keterangannya, SSC. 8.110 : kan sisi-sisi kubus bentuknya persegi,.. jadi kalau dibuat garis pada diagonal sisinya, pasti bentuknya segitiga sama kaki. P. 8.111 :kalau tingginya sudah yakin k cm? SSC. 8.112 : sudah mb,.. Berdasarkan pada SSC. 8.102, SSC telah mengkonstruksi lebih dari 7 prisma yang sesuai dengan instruksi soal, beserta nama-nama prismanya, yaitu seperti yang terdapat pada bagian SSC. 8.106. Siswa SSC juga dapat memberikan keterangan bahwa alas prisma yang telah dikonstruksinya berbentuk segitiga samakaki (SSC. 8.110 ), dan berdasarkan pada bagian SSC. 8.102, dan nama-nama yang telah disebutkan SSC yang terdapat pada bagian SSC. 8.106, terlihat bahwa tinggi prisma juga sudah tepat, yanitu k cm seperti pada perintah soal. Dengan demikian, berdasarkan kutipan 54, SSC memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis dan saat wawancara, SSC sudah dapat mengkonstruksi lebih dari 7 buah prisma yang sudah sesuai dengan instruksi soal. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSC dapat mengkonstruksi prisma di dalam sebuah kubus sesuai dengan instruksi soal. Sehingga siswa SSC dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2.

286 9) Analisis Butir soal no. Nomor 9 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 9 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 2. Indikator untuk level ini adalah siswa dapat memahami suatu definisi dengan baik, serta dapat menggunakan sifat-sifat yang terdapat pada suatu gambar (ide geometri) untuk menentukan bisakah suatu gambar (ide geometri) termuat dalam klasifikasi gambar (ide geometri yang lain. Dalam kasus ini, siswa dituntut untuk dapat memahami serta memberikan penjelasan secara informal, hubungan antara prisma, balok dan kubus berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh ketiga bangun tersebut. Perhatikan gambar disamping! 1. Adakah sisi alasnya? Berbentuk apa? 2. Adakah sisi atasnya? Berbentuk apa? 3. Adakah sisi tegaknya? Berbentuk Apa? 4. Apakah gambar di samping merupakan balok? 5. Apakah juga merupakan prisma? Jelaskan! 6. Bagaimana dengan kubus, apakah juga prisma? Jelaskan! Tes tertulis subyek STB untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.41 SS. c.9.3 gambar 4.41 Jawaban Tes Tertulis SSC Nomor 9 Pada bagian SS. c.9.1, menunjukkan bahwa siswa SSC telah menjawab dengan benar, dan pada bagian SS. c.9.2, menunjukkan bahwa siswa SSC dapat mengenali bangun ruang yang ada pada soal sebagai

287 bangun balok karena sisi yang berhadapan sama panjang. Sedangkan pada bagian SS. c.9.3 dan SS. c.9.4, SSC dapat mengenali bangun yang ada pada soal sebagai bangun prisma karena alas dan atapnya sejajar, selain itu siswa SSC dapat mengenali kubus sebagai suatu prisma karena alas dan tutupnya sejajar. Namun, berdasarkan siswa SSC tersebut, belum terlihat adanya keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma. Karena berdasarkan jawaban SSC diatas, SSC mengenali balok sebaagi bangun dengan sisi-sisi yang berhadapan adalah sama panjang, sedangkan SSC memahami prisma sebagai bangun yang memiliki alas dan atap yang sejajar. denagn demikian, siswa belum dapat melakukan pembuktian melalui deduksi informal keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma, sehingga dapat dikatakan bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SSC saat wawancara tertulis soal C : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 55 P. 9.113 : OK kalo gitu sekarang lanjut soal no. 9 ya, Apa yang km ketahui tentang prisma dek? SSC. 9.114 : memiliki alas dan atap, punya sisi tegak P. 9.115 : selain itu ada lagi ga? SSC. 9.116 : alas dan tutupnya sama bentuknya. P. 9.117 : Kalo gambar 1 apakah termasuk prisma? SSC. 9.118 : Iya, karena punya sifat-sifat prisma. P. 9.119 : Gambar 1 itu bangun apa si dek?

288 SSC. 9.120 : kubus,.. P. 9.121 : Berarti kubus termasuk prisma juga ya? SSC. 9.122 : iya soalnya punya sifat prisma, punya alas dan atap, dan bentuknya sama. P. 9.123 : kalo gambar berikutnya, dari gambar 2 sampai gambar 8, yang termasuk prisma yang mana aja? SSC. 9.124 : semua termasuk prima, kecuali no. 2,3,5,dan 6, karena mempunyai P. 9.125 sifat prisma. : kalau yan selain gambar no. 2, 3, 5, dan 6 berarti bukan prisma ya? alasannya apa? SSC. 9.126 : iya mb, bukan prisma, karena tidak punya atap. P. 9.127 : jadi kalau prisma itu pokoknya harus punya atap? SSC. 9.128 : iya,. bentuk alas dan atap juga harus sama. P. 9.129 :kalau antara kubus, balok, prima, dan limas, ada yang punya keterkaitan ga/ punya sifat-sifat ynag sama misalnya? SSC. 9.130 :karena kubus dan balok punya alas dan tutup yang bentuknya sama, jadi kubus dan balok termasuk prisma. P. 9.131 : dari soal no.9 apa yang bisa disimpulkan kira2 dek? SSC. 9.132 : dari gambar no.1 samapai 8, yang termasuk prisma hanya gambar no. 2,3,5, dan 6 karena punya sifat prisma. P. 9.133 :ada keismpulan lain ga? SSC. 9.134 : tidak mb,.. P. 9.135 : Ok, makasih ya, Siswa SSC mengenali prisma sebagai bangun yang memiliki alas, atap, dan sisi tegak (SSC. 9.114 ). Disini SSC dapat mengenali kubu adalah suatu prisma karena memiliki sifat prisma, yaitu memiliki alas, atap, dan sisi tegak (SSC. 9.122 ), namun SSC belum dapat memberikan keterangan dengan jelas tentang keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma. SSC hanya memberikan keterangan jika ada bangun yang memiliki alas, atap dan sisi tegak, pastilah bangun prisma. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa SSC belum dapat menjelaskan/ memberikan

289 kesimpulan tentang keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma dengan jelas. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa belum dapat menjelaskan/ memberikan kesimpulan tentang keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma dengan jelas. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SSC belum dapat menjelaskan dengan jelas keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 2. Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan dari hasil analisis tiap butir soal dapat dibuat Tabel 4.38 Tabel 4.38 Kesimpulan Tingkat Berpikir SSC Nomor Kesimpulan Triangulasi Keterangan Soal SSC dapat menentukan dengan 1 tepat bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. SSC dapat membuat sketsa benda 2 dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. SSC dapat membayangkan 3 ketetapan suatu bentuk geometri indikator keterampilan geometri visual level 0 terpenuhi Indikator keterampilan geometri drawing level 0 terpenuhi Indikator keterampilan

290 4 5 6 7 dalam berbagai posisi. geometri logical level 0 terpenuhi SSC dapat memperhatikan sifatsifat dari suatu bentuk geometri berdasarkan dengan melihat Indikator gambar, yaitu SSC dapat keterampilan menentukan kedudukan sisi-sisi, geometri visual rusuk-rusuk, dan bagian-bagian level 1 terpenuhi. yang menyusun suatu bangun geometri. SSC dapat mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu Indikator sketsa gambar dengan tepat. Dalam keterampilan hal ini SSC dapat mengaplikasikan geometri drawing instruksi soal dengan tepat dalam level 1 terpenuhi. menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. SSC dapat memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun Indikator geometri yang satu dengan yang keterampilan lainnya. Dalam hal ini SSC dapat geometri logical mengenali atau menyebutkan sifatsifat/ ciri-ciri dari bangun ruang sisi level 1 terpenuhi. datar, yaitu balok, kubus, prisma dan limas. SSC belum dapat memahami Indikator hubungan diantara berbagai keterampilan

291 8 9 perbedaan tipe gambar (ide geometri) dan dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki oleh berbagai tipe gambar. Dalam hal ini perbedaan tipe gambar diaplikasikan untuk mencari perbandingan volume 2 buah prisma yang memiliki tipe yang berbeda. SSC sudah mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan pada soal. Dalam hal ini, SSC sudah dapat mengkonstruksi prisma segitiga samakaki terkait dengan bangun ruang kubus yang telah diberikan pada soal. SSC belum dapat memahami suatu definisi dengan baik, serta belum dapat menggunakan sifat-sifat yang terdapat pada suatu gambar (ide geometri) untuk menentukan bisakah suatu gambar (ide geometri) termuat dalam klasifikasi gambar (ide geometri yang lain. Dalam hal ini SSC belum dapat memahami serta memberikan penjelasan secara geometri visual level 2 belum terpenuhi. Indikator keterampilan geometri drawing level 2 terpenuhi. Indikator keterampilan geometri logical level 2 belum terpenuhi.

292 informal, hubungan antara prisma, balok dan kubus berdasarkan sifatsifat yang dimiliki oleh kedua bangun tersebut. 3. Analisis Data Subyek Dengan Kecerdasaan Visual Spasial Rendah a. Analisis Data SRA 1) Analisis Butir Soal Nomor 1 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Siswa menjawab bahwa kubus ditunjukkan oleh gambar a Analisis jawaban tes tertulis: SRA menjawab dengan benar bahwa gambar a adalah kubus. Dengan demikian, SRA dapat menentukan perbedaan bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan SRA saat wawancara tertulis Jawaban SRA yang menuliskan bahwa gambar a adalah kubus, gambar b adalah balok, gambar c adalah limas, dan gambar d adalah adalah tepat, namun untuk jawaban np. 1.c dan 1.d kurang spesifik. Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 56 P. 1.1 :ada yang mau ditanyakan ga terkait soal no. 1? SRA.. 1.2 : ga ada mb, P. 1.3 : ok deh, kalau gitu coba dijawab,

293 SRA. 1.4 : yang gambar a.kubus, gambar b balok, gambar c limas, dan yang d prisma. P. 1.5 : kalau yang gambar c dan gambar d itu alasnya yang mana dek? bisa tolong ditunjukkan? SRA. 1.6 : yang ada di paling bawah mb, P. 1.7 : berbentuk apa? SRA. 1.8 : ynag gambar c alasnya berbentuk segiempat, yang gambar d berbentuk segitiga P. 1.9 :bentuk alas limas atau prisma itu mempengaruhi dalam pemberian nama limas atau prisma ga? SRA. 1.10 : iya mb, berpengaruh. Berarti kalau yang gambar c itu limas segiempat, trus yang gambar d adalah prisma segitiga. Berdasarkan bagian SRA.1.4, SRA tepat dalam menyebutkan namanama bangun yang diberikan pada soal wawancara no. 1, hanya saja untuk soal no 1c dan 1d, jawaban SRC kurang spesifik. Namun pada kutipan P.1.5 - SRA.1.0, pada akhirnya SRA dapat menjawab denagn lengkap untuk soal no. 1c dan 1d tersebut. Hal ini berarti siswa dapat mengenali perbedaan bentuk bangun geometri berdasarkan dengan melihat gambar. Dengan demikian, siswa dapat menentukan perbedaan bentukbentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian terkait dengan penentuan perbedaan bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. Pada analisis data tes tertulis, SRA dapat menentukan suatu bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. Dan pada saat wawancara, SRA dapat menyebutkan dengan tepat nama berbagai bentuk bangun geometri berdasarkan tampilan gambar.

294 d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRA dapat menentukan dengan tepat bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. Dengan demikian siswa dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 0 2) Analisis Butir Soal Nomor 2 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Tes tertulis SRA untuk butir soal 2 dapat dilihat pada gambar 4.42. Siswa tidak memberikan nama untuk enda ang telah disketsanya. Sketsanya tampak pada gambar di bawah ini. gambar 4.42 Jawaban Tes Tertulis SRA Nomor 2 Soal no. 2 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 0 Berdasarkan gambar 4.42, siswa tidak tepat dalam menggambar sketsa benda yang ada di sekitar mereka yang berbentuk balok. Berdasarkan sketsa tersebut, terlihat bahwa sisi-sisinya tidak tepat. Pelabelan titik sudut-titik sudutnya juga tidak tepat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak membuat sketsa dengan baik sesuai dengan instruksi soal, yang berarti bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan SRA saat wawancara tertulis

295 Berikut ini adalah kutipan wawancaranya: Kutipan 57 P. 2.11 SRA. 2.12 : sekarang kita lihat soal no. 2 ya? ada yang mau ditanyakan ga buat soal no. 2? : ga ada mb,.. P. 2.13 : nama benda yang menyerupai limas itu apa aja Dek? SRA. 2.14 : piramyd mb,.. P. 2.15 : piramyd yang seperti di Mesir itu to maksudnya? SRA.. 2.16 : bener sekali mb, P. 2.17 : kalau gitu coba dibuat sketsanya,.. SRA. 2.18 : P. 2.19 : Kamu sudah yakin kalau gambar kamu sudah lengkap dan benar? SRA. 2.20 : iya mb, P. 2.21 ;Labelnya gimana dek? SRA. 2.22 :label huruf maksudnya mb? P. 2.23 :iya, bisa ga memberikan labelnya? SRA. 2.24. : sebenere tinggal dikasih sembarang huruf aja mb di sudutsudutnya, Berdasarkan SRA.2.14, SRA dapat membayangkan dan menyebutkan benda-benda yang bentuknya menyerupai limas. Berdasarkan bagian P..2.18, SRA belum dapat membuat sketsa benda yang berbentuk limas dengan tepat sesuai dengan instruksi soal, selain sketsa ang dibuat SRA sama sekali tidak rapi, SRA juga tidak memberikan label pada titik sudut-titik sudutnya. Berdasarkan kutipan 57, diperolah data bahwa siswa SRA belum dapat membuat sketsa bangun ruang dengan tepat. Sehingga siswa SRA belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0.

296 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SRA belum dapat membuat sketa benda dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. SRA juga tidak memberikan label pada setiap titik sudut benda. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRA belum dapat membuat sketsa benda dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. Dengan demikian SRA dikatakan belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0 3) Analisis Butir Soal Nomor 3 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Tes tertulis SRA untuk butir soal 3 dapat dilihat pada gambar 4.43 a b c d e Gambar a adalah sebuah limas. Bagaimana dengan gambar b, gambar c, gambar d dan gambar e? Apakah juga merupakan limas? Berikanlah penjelasanmu secara singkat! SR.a.3.1 SR.a.3.2 SR.a.3.3 SR.a.3.4 gambar 4.43 Jawaban Tes Tertulis SRA Nomor 3 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 3 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 0. Indikator untuk level ini adalah siswa mengetahui dan

297 dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Pada bagian SR.a.3.1 siswa menjawab dengan benar bahwa gambar b dan d adalah gambar limas. Keterangan yang diberikan SRA terdapat pada pada bagian SR. a.3.2, yaitu SRAmemberikan alasan bahwa gambar b dan d adalah gambar limas karena sisi tegakna bertemu di titik puncak. Sedangkan gambar c dan gambar e menurut SRA adalah bukab bangun limas karena tidak memiliki titik puncak. (SR. a.3.3 - SR. a.3.4 ). Hal ini menunjukkan bahwa SRA belum dapat mengenali/ mengetahui dan membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Sehingga, berdasarkan jawaban dari SRA tersebut, maka dapat dikataan, SRA belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Gambar 1 adalah limas segiempat. Bagaimana dengan gambar 2, gambar 3, gambar 4 dan gambar 5? Apakah juga merupakan lima segi empat? Berikanlah penjelasanmu secara singkat! Pada hasil pekerjaan SRA saat wawancara tertulis : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 58 P.3.27 : Ada yang belum jelas dengan soal no. 3? SRA.3.28 : ga ada mb, P. 3.29 : Kan udah diketahui, gambar no. 1 adalah limas segiempat, Gimana kalo gambar 2, gambar 3, gambar 4, dan gambar 5?

298 SRA.3.30 : gambar 2, 3, 4, dan 5 adalah prisma mb,.. P. 3.31 :alasannya apa? SRA.3.32 :ya karena bangun tersebut tampak seperti prisma,.. P. 3.33 : emang kalo menurutmu prisma itu seperti apa dek? SRA.3.34 :punya alas dan atap mb,.. P. 3.35 : berarti gambar no. 2, 3, 4, dan 5 masing-masing punya alas dan atap ya? SRA.3.36 :iya mb, Berdasarkan pada SRA.3.30 hingga SRA.3.32, SRA belum dapat mengenali bahwa gambar 1, gambar 2, gambar 3, dan gambar 4 adalah limas segiempat. Alasan yang diutarakan siswa yaitu karena semua bangun ruang tersebut tampak seperti prisma. Karena menurut SRA, gambar1 hingga gambar 4 mempuyai alas dan atap, sehingga disebut dengan prisma. Hal ini menunjukkan bahwa SRA belum dapat mengenali bangun ruang limas dari berbagai posisi, sehingga berdasarkan kutipan 58, diperoleh data bahwa siswa tidak dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Dengan demikian siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa belum dapat menjawab dengan benar nama suatu bangun dengan letak/ posisi yang berbeda-beda. Dengan demikian siswa belum dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRA belum dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Dengan demikian SRA belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0

299 4) Analisis Butir Soal Nomor 4 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Perhatikan balok ABCD.EFGH di bawah ini! a. Apakah rusuk AB dan rusuk DC saling berpotongan? Berikan alasannya! b. Sebutkan pasangan rusuk lain yang kedudukannya sama dengan kedudukan rusuk AB dan DC? Tes tertulis SRA untuk butir soal 4 dapat dilihat pada gambar 4.44 SR.a.4.1 SR.a.4.2 gambar 4.44 Jawaban Tes Tertulis SRA Nomor 4 Soal no. 4 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri visual level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa memperhatikan dan mengidentifikasi sifat-sifat dari suatu bentuk geometri berdasarkan dengan melihat gambar. Pada bagian SR. a.4.1, siswa menjawab dengan benar bahwa rusuk AB dan rusuk DC tidak saling berpotongan melainkan kedudukan kedua garis tersebut adalah sejajar. Bagian SR a.4.2 menunjukkan bahwa siswa sudah dapat membedakan garis berpotongan dan sejajar hanya berdasarkan dengan melihat gambar. Karena alasan yang dikemukakan siswa pada bagian SR.a.4.1 belum menunjukkan bahwa siswa sudah memahami apa itu pengertian kedua garis saling sejajar, yaitu garis yang letaknya sebidang dan tidak berpotongan, selain itu siswa tidak mengindikasikan bahwa siswa mencapai pemahamannya terhadap sifat-sifat dari komponen-komponen yang ada pada balok setelah melihat gambar yang diberikan, sehingga siswa belum memiliki ide untuk menyatakan bahwa rusuk AB dan DC sejajar karena rusuk-rusuk tersebut merupakan rusuk dari sebuah balok.

300 Dengan demikian, STA belum mencapai tingkat 1 terkait pengidentifikasian kedudukan garis yang sejajar. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan SRA saat wawancara tertulis : Kutipan 59 P.4.37 : OK kalau begitu kita lanjut ke soal no. 4 ya, SRA.4.38 : Ya, mb P.4.39 : Pada gambar balok ABCD.EFGH yang ada pada soal, sisi ABCD dan sisi EFGH sejajar atau berpotongan? SRA.4.40 : sejajar mb, P..4.41 : alasannya apa dek? SRA.4.42 : karena berhadapan, P.4.43 : maksudnya berhadapan itu yang seperti apa? SRA.4.44 : letaknya ada di hadapannya,.. P.4.45 : Contoh lain yang kedudukannya sama kaya sisi ABCD dan sisi EFGH ada ga dek? SRA.4.46: Ada mb, ADEH dan FBCG P.4.47 :ada yang lain lagi ga? SRA.4.48 : udah ga ada mb,. P.4.49 : Sekarang yang no. 4.b ya,.. kita lihat sisi ABCD dan sisi BCGF, kedua sisi tersebut saling sejajar atau berpotongan dek? SRA.4.50 : Berpotongan,, P.4.51 : Knapa kok kedua sisi itu berpotongan? SRA.4.52 : Karena kedua sisi tersebut tidak berhadapan. P.4.53 : coba bisa dijelaskan ga maksud tidak berhadapaan?

301 SRA.4.54: berate lawannya berhadapan mb, kalau berhadapan tadi kan terletak di hadapannya, berarti kalau tidak berhadapan letaknya tidak di depannya,.. begitu kira-kira mb, P.4.55 : km bisa nyebutkan ga kedudukan sisi yang sama kayak ABCD dan BCGF? SRA.4.56 : bisa mb, ADBC dan ADEH, P.4.57 SRA. 4.58 : ada lagi ga kira-kira? : masih sepertinya mb, tapi satu aja cukup kan mb? Berdasarkan pada SRA.4.40, SRA menjawab dengan benar bahwa sisi ABCD dan EFGH adalah sejajar. Namun, alasan yang dituliskan siswa belum menunjukkan analisis terhadap sifat bangun ruang balok. SRA berpendapat bahwa karena kedua sisi tersebut berhadapan, maka menurut SRA, kedua sisi tersebut pasti sejajar. (SRA.4.42 ). Menurut SRA, karena sisi ABCD dan EFGH letaknya tepat dihadapannya, maka kedua rusuk tersebut adalah sejajar. SRA tidak dapat memberikan keterangan lain selain keterangan tadi. SRA juga belum sampai pada ide bahwa sisi ABCD dan EFGH sejajar karena sisi-sisi tersebut merupakan sisi dari sebuah balok, dan berdasarkan bagian SRA. 4.46, SRA hanya dapat menyebutkan satu pasang saja. Padahal kalau SRA lebih teliti lagi, masih ada satu pasang lagi sisi/bidang yang kedudukannya sama seperti kedudukan sisi/bidang ABCD dan EFGH. Sedangkan berdasarkan pada SRA. 4.50, SRA dapat mengenali kedudukan sisi ABCD dan sisi BCGF, yaitu saling berpotongan. Namun alasan yang utarakan tidak lengkap dan tidak menunjukkan bahwa SRA mengerti tentang apa yang disebut dengan berpotongan. Alasan yang diutarakan SRC yaitu kedudukan sisi ABCD dan BCGF berpotongan karena letaknya tidak berhadapan.

302 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SRA dapat menyebutkan contoh kedudukan rusuk dan sisi/bidang yang saling sejajar dan saling berpotongan pada balok, namun SRA belum dapat memberikan keterangan dengan jelas tentang kedudukan rusuk-rusuk dan sisi/bidang yang terdapat pada balok tersebut, hal ini menunjukkan bahwa SRA belum dapat memperhatikan dan mengidentifikasi sifat-sifat dari suatu bentuk geometri berdasarkan dengan melihat gambar. Sehingga dapat dikatakan bahwa SRA belum memenuhi semua indikator keterampilan geometi level 1. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRA belum memenuhi semua indikator keterampilan geometri visual level 1, sehingga SRA belum mencapai level 1 terkait keterampilan geometri visual. 5) Analisis Butir Soal Nomor 5 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD, dengan luas sisi alasnya 36 cm 2, dan tinggi sisi tegaknya adalah 5 cm. Buatlah jaring-jaring limas segiempat beraturan T. ABCD beserta label (titik sudut-titik sudutnya)! Tes tertulis SRA untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.45 SR. a.5.1 SR. a.5.2 SR.a.5.3 gambar 4.45 Jawaban Tes Tertulis SRA Nomor 5

303 Soal no. 5 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa dapat memahami dan mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu sketsa gambar. Informasi tersebut berupa sifat-sifat yang dimiliki suatu gambar (ide geometri). Pada bagian SR. a.5.1, siswa dapat menentukan panjang sisi alas dengan benar. Pada bagian SR. a.5.2, siswa dapat memahami kalimat tinggi sisi tegak dengan benar, karena tinggi sisi tegak pada sketsa yang digambar oleh SRA panjangnya tepat 5 kotak. Dan pada bagian SR. a.5.3, siswa tidak memberikan label pada titik sudut-titik sudut jaring-jaring limas. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1, karena belum semua indikator dapat dipenuhi oleh siswa. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan SRA saat wawancara tertulis : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 60 P..5.59 :ok,.. sekarang lanjut ke no. 5,.. Ada pertanyaan ga terkait soal no. 5? SRA. 5.60 : ga ada mb, P. 5.61 : kalo udah jelas, coba digambar jaring-jaringnya, oya, ini 1 kotak asumsinya 1 cm lho ya,.. SRA. 5.62 : iya mb,... udah jadi mb,,,,

304 Alas atap P. 5.63 SRA. 5.64 : alas dan atapnya mana dek? :Yang ini mb, sambil menunjuk sisi pada sketsanya,. P. 5.65 :jaring-jaringnya tidak dikasih label? SRA. 5.66 : bingung mb, titik sudutnya banyak bgt, P. 5.67 : Itu kan di soal, alas prismanya berbentuk persegi dengan diagonal sisinya 4, berarti panjang sisi alasnya berapa dek? SRA. 5.68 P. 5.69 SRA. 5.66 P. 5.70 SRA. 5.71 : 5 cm mb : bisa dijelaskan mengapa bisa 5 cm? : kira-kira aja,.. : kalau misalnya jaring-jaringnya kita susun, nanti kira-kira akan membentuk prisma ga? : bisa dong mb, Berdasarkan pada SRA.5.62, dapat kita lihat bahwa jaring-jaring yang disketsa SRA belum tepat, yaitu semua bagian gambar tidak memenuhi instruksi soal. Jaring-jaring tersebut jika disusun, tidak akan pernah membentuk suatu bangun ruang prisma, dan juga tidak akan pernah membentuk bangun ruang apapun. SRA juga tidak memberikan label pada titik sudut jaring-jaring prisma (SRA.5.62 ). Oleh karena itu, berdasarkan kutipan 60 didapatkan data bahwa SRA belum dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Oleh karena itu siswa SRA belum memenuhi keterampilan geometri drawing level 1.

305 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data analisis hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara, terdapat kesesuaian, yaitu SRA belum dapat mengaplikasikan informasi verbal dengan tepat sehingga belum semua indikator keterampilan geometri drawing level 1 dapat dipenuhi. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRA belum dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar setiap jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Sehingga dapat dikatakan SRA memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1. 6) Analisis Butir Soal Nomor 6 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 6 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa mengetahui bahwa suatu bentuk geometri dapat diklasifikasikan ke dalam tipe/ sifat yang berbeda, dan memahami sifat-sifat dari bentuk (ide geometri) untuk membedakan bentuk (ide geometri) yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, siswa diminta untuk dapat menyebutkan dan membedakan bermacam bentuk bangun ruang berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya. SRA sama sekali tidak menjawab soal no 6.(i), sedangkan untuk soal no 6.(ii), jawaban SRA adalah bangun balok. Jawaban siswa untuk soal no.6(i) sudah tepat, namun untuk soal no. 6(ii), diduga SRA memang tidak dapat mengenali suatu bangun ruang yang memiliki ciri-ciri tersebut, sehingga dapat dikatakan SRA belum dapat mengenali dan memahami semua sifat-sifat/ ciri-ciri dari beragam bangun ruang sisi datar. Dengan

306 demikian, siswa belum memenuhi semua indikator keterampilan geometri logical level 1. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 61 P. 6.72 : Ok kalo gitu kita lanjut ke no. 6 ya,.. Sebelumnya, ada yang mau ditanyakan dulu ga terkait soal no 6? SRA. 6. 73 : ga ada mb,.. P. 6. 74 : Pada no. 6.(i) kira-kira bangun yang punya sifat seperti pernyataan tersebut, bangun apa dek? SRA. 6. 75 : Balok, P. 6. 76 : bisa dijelaskan alasannya apa? SRA. 6. 77 : karena setiap sisinya berbentuk persegi panjang. P. 6.78 : gmana dengan sifat-sifat yang lainnya yang ada pada soal no. 6 a? SRA. 6.79 : kalo pernyataan yang lain saya kurang begitu paham tapi yang jelas ada pernyataan kalau setiap sisinya berbentuk persegi panjang, berarti itu balok mb,.. P. 6.80 : Kalo yang kamu ketahui tentang sifat-sifat kubus apa aja? SRA. 6.81 P. 6.82 : sisinya sama besar, mempunyai 6 sisi, semua sisinya berbentuk persegi, : ada lagi ga kira-kira? SRA. 6.83 : titik sudutnya ada 8 P. 6.84 SRA. 6.85 P. 6.86 SRA. 6.87 : Kalo sifat-sifat limas? : sisi tegaknya bertemu di titik puncak, alasnya berbentuk persegi, : jadi kalau limas itu alasnya pasti persegi ya? : iya mb, yang tak temui selama ini kaya gitu, Berdasarkan pada SRA. 6.75 hingga SRA. 6.77, kita dapatkan data bahwa siswa SRA dapat mengenali sifat-sifat/ ciri-ciri dari balok sebagai suatu bangun yang menua sisinya berbentuk persegi pajang. Sedangkan berdasarkan pada SRA. 6.81 hingga SRA. 6.83, SRA dapat menyebutkan dan

307 menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki kubus. Dan berdasarkan SRA. 6.85 hingga SRA. 6.87, SRA mengenali limas sebagai suatu bangun ruang yang memiliki alas berbentuk persegi. Jadi kesimpulan yang diberikan SRA untuk limas adalah bangun ruang yang alasnya berbentuk persegi. Hal ini sangat tidak sesuai dengan sifat-sifat yang dimilki limas. Sehingga, berdasarkan kutipan diatas, didapatkan data bahwa siswa SRA belum dapat memahami semuja sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SRA belum dapat mengenali atau menyebutkan semua sifat-sifat/ ciri-ciri dari bangun ruang sisi datar. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRA belum dapat memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya, sehingga SRA dikatakan belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 1. 7) Analisis Butir Soal Nomor 7 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Tes tertulis SRA untuk butir sola no.7 dapat dilihat pada gambar 4.46

308 SR. a.5.1 SR. a.5.2 SR. a.5.3 gambar 4.47 Jawaban Tes Tertulis SRA Nomor 7 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan bagian SR. a.5.1, SRA menghitung sisi CM dan MA dengan mengunakan perbandingan yang nantinya CF (tinggi prisma) sebagai pengalinya. Dalam hal ini, CF tidak ada hubungannya sama sekali dengan panjang CM dan MA. Sedangkan berdasarkan SR. a.5.2 dan SR. a.5.3, SRA belum dapat mengaplikasikan rumus volume prisma dengan tepat. Seharusnya siswa menuliskan volume prisma yaitu, namun siswa menuliskannya, sehingga belum didapatkan hasil akhir yang diharapkan yaitu siswa tidak dapat menjawab perbandingan volume prisma MTC.SRF dengan prisma ABC.DEF dengan tepat. Dengan demikian, siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada saat wawancara tertulis, SRA sama sekali tidak mau menuliskan jawaban pada lembar jawab. SRA hanya dapat diwawancarai saja. Berikut saat wawancara terdapat kutipan,

309 Kutipan 62 P. 7.88 : OK sekarang lanjut ke soal no. 7 ya,, Ada pertanyaan ga terkait soal no. 7? SRA.7.89 : belum ada, aku agak bingung og mb, P. 7.90 :Ok, sekarang, dari soal no. 7, apa aja yang km ketahui? SRA. 7.91 :BP:PA= 4:10, trus bentuk alas prisma besar (ABC.DEF) adalah segitiga sama sisi, trus disuruh nyari perbandingan volume prisma besar ABC.DEF dan volume prisma kecil PBQ.WEV P. 7.92 : bisa minta tolong diceritakan ga langkah-langkah mengerjakannya? SRA. 7.93 : mb yang no. 7 saya nyerah aja deh mb, udah lupa,.. P. 7.94 : kalau nyari volume prisma gmna caranya? SRA. 7.95 : pakai rumus 2xLaxt P. 7.96 : sudah yakin dengan rumusnya? SRA. 7.97 :iya mb,.. P. 7.98 SRA. 7.99 P.7.100 : ok-ok, bisa diceritakan ga cara mencari Luas alas prismanya? : mb saya nyerah aja deh mb, pertanyaan yang lain aja mb, :ok2, tapi tak Tanya dulu ya,.. alas prisma ABCDEF kan sudah diketahui berbentuk segitiga sama sisi, bagaimana dengan bentuk alas prisma PBQ.WEV? SRA.7.101 : sama sisi juga, P.7.102 :bisa dijelaskan, mengapa kamu menjawab segitiga sama sisi? SRA.7.103 :dilihat di gambarnya segitiga sama sisi, P.7.104 :kamu yakin ga mau nyoba ngerjakan? SRA.7.105 : saya beneran nyerah mb, Berdasarkan pada SRA. 7.91, SRA dapat memberikan sedikit penjelasan tentang maksud dari soal no. 7. Berdasarkan kutipan SRA. 7.95, menurut SRA, rumus untuk menghitung volume prisma adalah 2, sama seperti pada saat tes tertulis. Hal ni menunjukkan bahwa selama ini SRA menganggap bahwa rumus volume prisma adalah 2. Berdasarkan kutipan SRA. 7.101 hingga SRA. 7.103, SRA belum dapat

310 memberikan penjelasan informal mengenai bentuk alas prisma PBQ.WEV, karena SRA hanya melihatnya dari bentuk gambar pada soal. SRA sama sekali tidak mau menuliskan jawabannya pada lembar jawab, karena SRA sudah yakin bahwa dia sudah lupa dan tidak menguasai soal no.7. Dengan demikian, berdasarkan wawancara diatas, diperoleh data bahwa SRA belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis, SRA keliru dalam menggunakan rumus volume prisma, seharusnya, namun SRA menuliskannya 2 selain itu SRA juga tidak tepat dalam menentukan panjang CM dan MA, sehingga SRA tidak mendapatkan hasil akhir yang tepat dalam menghitung volume prisma ABC.DEF dan prisma MTC.SRF Pada saat wawancara, SRA tidak mau menuliskan jawabannya pada lembar jawab. SRA hanya dapat diwawancarai terkait soal no. 7. Berdasarkan data wawancara, SRA menurut SRA, rumus untuk menghitung volume prisma adalah 2, yaitu masih sama seperti pada saat tes tertulis. Selain itu, SRA tidak dapat memberikan keterangan mengenai bentuk alas prisma PBQ.WEV. Dengan demikian siswa SRA tidak dapat menjawab dengan tepat hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRA tidak dapat menentukan hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya,

311 sehingga siswa SRA belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. 8) Analisis Butir Soal Nomor 8 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 8 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 2. Indikator untuk level ini adalah jika siswa diberikan suatu gambar (ide gometri) maka siswa dapat mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan tadi. Dalam kasus ini, siswa dituntut untuk dapat mengkonstruksi prisma segitiga samakaki terkait dengan bangun ruang kubus yang telah diberikan. Tes tertulis SRA untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.47 r cm gambar 4.47 Jawaban Tes Tertulis SRA Nomor 8 SR. a.8.1 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan gambar 4.47, SRA tidak jelas dalam mengkonstruksi prisma, selain itu kubus yang digambar SRA juga belum mencerminkan sebuah kubus, karena sisi-sisinya tidak mencerminkan bentuk persegi. SRA juga tidak memberikan label pada bangun ruang yang telah dikonstruksinya, sehingga tidak dapat menyebutkan nama-nama pada prisma ynag telah dikonstruksinya. Dengan demikian, jawaban siswa tidak

312 sesuai dengan instruksi soal dan dapat dikatakan bahwa siswa SRA belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan SRA saat wawancara tertulis : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 63 P. 8.106 :Sekarang lanjut ke soal no. 8 ya, Ada pertanyaan ga terkait soal no.8? SRA. 8.107 : ga ada mb, P. 8.108 : kalo gitu coba dibuat gambarnya, SRA. 8.109 : aku tak nggambar di lembar soalnya aja ya mb? P. 8.110 :iya gpp. SRA. 8.111 : sudah mb, tapi aku masih agak bingung P. 8.112 : coba digambar dulu sampai maksimal ya dek,. SRA. 8.113 : itu udah sebisaku mb, aku udah bingung,.. P. 8.114 : jadi, itu bukan karena kamu males nggambarnya kan? SRA. 8.115 : bukan mb, tp karena aku emang udah bingung. P. 8.116 : kira-kira kamu udah membuat sketsa berapa buah prisma? SRA. 8.117 : cuma baru 2 mb, P. 8.118 : menurut kamu, prisma yang telah kamu buat sudah sesuai belum dengan instruksi soal?

313 SRA. 8.119 : belum mb, tp aku udah bingung, lanjut soal berikutnya aja ya mb,.. Berdasarkan pada P. 8.111, SRA telah mencoba mengkonstruksi prisma di dalam suatu kubus. Berdasarkan gambar tersebut, terlihat bahwa SRA hanya asal dalam membuat sketsa, namun berdasarkan kutipan SRA. 8.113, sketsa tersebut memang sudah optimal menurut SRA, karena misalkan diberikan waktu tambahan lagi, SRA sudah tidak bisa membuat yang lebih baik lagi, sehingga berdasarkan kutipan 63, SRA belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis dan hasil dari wawancara terdapa kesesuaian, yaitu pada saat tes tertulis, terlihat bahwa SRA hanya asal membuat sketsa. Pada saat wawancara tertulis, SRA juga masih terlihat asal dalam membuat sketsa, namun pada saat wawancara didapatkan data bahwa sketsa tersebut adalah hasil maksimal ynag dapat digambar SRA, jika diberikan tambahan waktu lagi, SRA mengaku bahwa dia tidak dapat menggambar yang lebih baik lagi. Dalam hal ini, sketsa ang dibuat SRA baik pada saat tes tertulis dan saat wawancara tertulis, keduanya tidak ada ang memenuhi instruksi soal. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRA belum dapat mengkonstruksi prisma di dalam sebuah kubus sesuai dengan instruksi soal. Sehingga siswa SRA belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2.

314 9) Analisis Butir Soal Nomor 9 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 9 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 2. Indikator untuk level ini adalah siswa dapat memahami suatu definisi dengan baik, serta dapat menggunakan sifat-sifat yang terdapat pada suatu gambar (ide geometri) untuk menentukan bisakah suatu gambar (ide geometri) termuat dalam klasifikasi gambar (ide geometri yang lain. Dalam kasus ini, siswa dituntut untuk dapat memahami serta memberikan penjelasan secara informal, hubungan antara prisma, balok dan kubus berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh ketiga bangun tersebut. Perhatikan Perhatikan gambar gambar disamping! disamping! 7. 1. Adakah sisi sisi alasnya? Berbentuk apa? apa? 8. 2. Adakah sisi sisi atasnya? Berbentuk apa? apa? 9. 3. Adakah sisi sisi tegaknya? Berbentuk Apa? 10. 4. Apakah gambar di di samping merupakan balok? 11. 5. Apakah juga juga merupakan prisma? Jelaskan!! 12. 6. Bagaimana dengan dengan kubus, kubus, apakah apakah juga juga prisma? prisma? Jelaskan! Jelaskan! Tes tertulis SRA untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.48 SR. a.9.1 SR. a.9.2 SR. a.9.3 SR. a.9.4 gambar 4.48 Jawaban Tes Tertulis SRA Nomor 9 Pada bagian SR. a.9.1, menunjukkan bahwa SRA telah menjawab dengan benar bahwa sisi alas, tutup dan sisi tegaknya berbentuk persegi

315 panjang, sedangkan bagian SR. a.9.2, SRA mengenali bahwa gambar pada soal adalah bangun balok, dan bagian SR. a.9.3 menunjukkan bahwa SRA dapat mengenali bahwa gambar yang ada pada soal adalah juga merupakan prisma, namun SRA tidak memberikan keterangan apapun. Sedangkan berdasarkan SR. a.9.4, SRA dapat mengenali kubus sebagai suatu prisma karena sisi tegaknya tidak bertemu dalam suatu titik. SRA terlihat belum dapat memberikan keterangan dengan jelas keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma, karena keterangan-keterangan yang diutarakan SRA pada no. 9 belum menunjukkan adanya keterkaitan antara kubus, balok dan prisma.dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 2 b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan SRA saat wawancara tertulis : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 64 P. 9.120 : yaudah,. sekarang lanjut no. 9, Apa yang km ketahui tentang prisma? SRA. 9.121 : prisma adalah bentuk bangun yang punya sisi alas dan sisi atap. P. 9.122 : Ada yang lain ga yang km tahu tentang prisma? SRA. 9.123 : setauku ya itu tadi mb, prisma punya alas dan tutup yang bentuk dan ukurannya sama. P. 9.124 : Kalo gambar 1 termasuk prisma ga? SRA. 9.125 : iya mb, karena itu adalah kubus. P. 9.126 : berarti kubus adalah prisma ya? SRA. 9.127 : iya soalnya kalau kita lihat, kubus punya alas dan tutup, yang bentuk dan ukurannya sama.

316 P. 9.128 : kalo gambar berikutnya, dari gambar 2 sampai gambar 8, yang termasuk prisma yang mana aja? SRA. 9.129 : 2, 3, 5, dan 6 P. 9.130 : alasannya apa dek? SRA. 9.131 : karena ada alas dan atapnya, dan bentuk serta ukurannya sama. P. 9.132 : kalau antara bangun kubus, balok, prisma, dan limas, ada yang yang punya keterkaitan ga/ punya sifat-sifat yang sama misalnya? SRA. 9.133 : karena kubus dan balok punya alas dan atap yang bentuk dan ukurannya sama, maka kubus dan balok termasuk prisma. P. 9.134 : Dari soal no.9, kira-kira apa yang bisa disimpulkan dek? SRA. 9.135 : setiap bangun ruang yang punya alas dan atap/ tutup adalah prisma. P. 9.136 : ada lagi ga yang bisa disimpulkan? SRA. 9.137 : ga ada, P. 9.138 : OK kalo gitu, makasih ya,. SRA mengenali prisma sebagai bangun yang memiliki alas dan atap.(sra. 9.121 ), sedangkan menurut kutipan SRA. 9.125 hingga SRA. 9.131, SRA dapat mengenali bahwa kubus dan balok juga termasuk prisma, karena mempunyai alas dan tutu pang kongruen. Dalam hal ini, SRA belum dapat memberikan keterangan mengenai keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma. SRA haa dapat memberikan keterangan bahwa kubus dan balok sama-sama mempunyai alas dan atap yang bentuk dan ukurannya sama (kongruen) sehingga kubus dan balok termasuk prisma. SRA tidak memberikan keterangan tentang keterkaitan antara kubus dan balok. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa SRA belum dapat menjelaskan/ memberikan kesimpulan tentang keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma dengan tepat dan jelas. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa:

317 Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa belum dapat menjelaskan/ memberikan kesimpulan tentang keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma dengan jelas. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRA belum dapat menjelaskan dengan jelas keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 2. Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan dari hasil analisis tiap butir soal dapat dibuat Tabel 4.38 Tabel 4.39 Kesimpulan Tingkat Berpikir SRA Nomor Soal Kesimpulan Triangulasi Keterangan 1 indikator SRA dapat menentukan dengan keterampilan tepat bentuk-bentuk geometri geometri visual berdasarkan tampilan gambar. level 0 terpenuhi Indikator 2 SRA belum dapat membuat sketsa benda dengan tepat sesuai dengan keterampilan geometri drawing instruksi soal. level 0 belum terpenuhi Indikator SRA belum dapat membayangkan keterampilan 3 ketetapan suatu bentuk geometri geometri logical dalam berbagai posisi. level 0 belum terpenuhi 4 SRA belum dapat memperhatikan Indikator

318 5 6 7 sifat-sifat dari suatu bentuk geometri berdasarkan dengan melihat gambar, yaitu SSC dapat menentukan kedudukan sisi-sisi, rusuk-rusuk, dan bagian-bagian yang menyusun suatu bangun geometri. SRA belum dapat mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu sketsa gambar dengan tepat. Dalam hal ini SRA belum dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. SRA belum dapat memahami sifatsifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini SRA dapat mengenali atau menyebutkan sifatsifat/ ciri-ciri dari bangun ruang sisi datar, yaitu balok, kubus, prisma dan limas. SRA belum dapat memahami hubungan diantara berbagai perbedaan tipe gambar (ide geometri) dan dapat menyebutkan keterampilan geometri visual level 1 belum terpenuhi. Indikator keterampilan geometri drawing level 1 belum terpenuhi. Indikator keterampilan geometri logical level 1 belum terpenuhi. Indikator keterampilan geometri visual level 2 belum

319 8 9 persamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki oleh berbagai tipe gambar. Dalam hal ini perbedaan tipe gambar diaplikasikan untuk mencari perbandingan volume 2 buah prisma yang memiliki tipe yang berbeda. SRA belum dapat mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan pada soal. Dalam hal ini, SRA sudah dapat mengkonstruksi prisma segitiga samakaki terkait dengan bangun ruang kubus yang telah diberikan pada soal. SRA belum dapat memahami suatu definisi dengan baik, serta belum dapat menggunakan sifat-sifat yang terdapat pada suatu gambar (ide geometri) untuk menentukan bisakah suatu gambar (ide geometri) termuat dalam klasifikasi gambar (ide geometri yang lain. Dalam hal ini SSrabelum dapat memahami serta memberikan penjelasan secara informal, hubungan antara prisma, balok dan kubus berdasarkan sifat- terpenuhi. Indikator keterampilan geometri drawing level 2 belum terpenuhi. Indikator keterampilan geometri logical level 2 belum terpenuhi.

320 sifat yang dimiliki oleh kedua bangun tersebut. b. Analisis Data Subyek SRB 1) Analisis Butir soal no. Nomor 1 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Analisis Siswa menjawab jawaban bahwa tes tertulis: kubus Siswa ditunjukkan menjawab oleh gambar dengan a benar bahwa gambar a adalah kubus. Dengan demikian, siswa dapat menentukan perbedaan bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRB saat wawancara tertulis soal C soal C Jawaban subyek SRB diatas adalah jawaban yan tepat. Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 64 P.1.1 : kita mulai dengan soal no.1 ya dek, coba dibaca soal no. 1 kalimatnya pada soal sudah jelas? SRB. 1.2 : sudah mb,.. P. 1.3 :kalo gitu coba dijawab pertanyaan no.1, SRB. 1.4 : gambar a prisma segi enam, gambar b balok, gambar c limas segi empat, gambar d jaring-jaring prisma segitiga Berdasarkan bagian SRB.1.4, subyek SRB tepat dalam menyebutkan nama-nama bangun yang diberikan pada soal wawancara no. 1. Hal ini berarti siswa dapat mengenali perbedaan bentuk bangun geometri berdasarkan dengan melihat gambar.

321 Dengan demikian, siswa dapat menentukan perbedaan bentukbentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian terkait dengan penentuan perbedaan bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. Pada analisis data tes tertulis, SRB dapat menentukan suatu bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. Dan pada saat wawancara, SRB dapat menyebutkan dengan tepat nama berbagai bentuk bangun geometri berdasarkan tampilan gambar. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRB dapat menentukan dengan tepat bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. Dengan demikian SRB dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 0 2) Analisis Butir soal no. Nomor 2 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Siswa membuat sketsa loker yang ada dalam kelasnya. Sketsanya tampak pada gambar di bawah ini. gambar 4.49 Jawaban Tes Tertulis SRB Nomor 2 Soal no. 2 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 0 Berdasarkan gambar 4.49, siswa menggambar sketsa

322 benda yang ada di sekitar mereka yang berbentuk balok dengan baik. Pelabelan titik sudut-titik sudutnya juga sudah tepat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa telah membuat sketsa dengan baik sesuai dengan instruksi soal, yang berarti bahwa siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRB saat wawancara tertulis soal C Kutipan 65 P. 2.5 :OK, sekarang kita lihat no. 2 ya, benda-benda di sekitar kita yang mirip prisma kira-kira apa dek? SRB. 2.6 : loker di dalam kelas mb, P. 2.7 : Bisa nggak nggambar sketsanya? SRB. 2.8 : bisa, P. 2.9 : kalo gitu coba deh digambar sketsanya.. SRB. 2.10 : ok mb,... sudah mb,.. P. 2.11 : Kamu sudah yakin kalau gambar kamu sudah lengkap dan mirip prisma? SRB. 2.12 : sudah, P. 2.13 : menurut km prisma itu bangun yang seperti apa dek? SRB. 2.14 : prisma itu bangun yang punya alas dan tutup yang bentuk dan ukurannya sama. P. 2.15 : loker yang kamu buat itu alas dan tutupnya yang mana? SRB. 2.16 : alasnya yang ada di paling bawah/ bersentuhan dengan lantai, trus P. 2.17 tutupnya yang ada di paling atas. : kalau menurut kamu, alas dan tutupnya punya bentuk dann ukuran yang sama ga?

323 SRB. 2.18 : iya mb, cuma itu aku kan ga pake penggaris, jadine kurang rapi, Berdasarkan SRB.2.6 siswa dapat membayangkan dan menyebutkan benda-benda yang bentuknya menyerupai prisma. Berdasarkan bagian SRB.2.10, subyek SRB dapat membuat sketsa benda yang berbentuk prisma beserta dengan pelabelan titik sudut-titik sudutnya dengan tepat, walaupun sketsa yang dibuat SRB cenderung tidak begitu rapi. Berdasarkan kutipan 65, diperolah data bahwa siswa SRB dapat membuat sketsa bangun ruang dengan benar. Sehingga siswa SRB telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SRB dapat membuat sketa benda dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. SRB juga tepat dalam memberikan label pada setiap titik sudut benda. Label yang dituliskan siswa sesuai dengan standar pelabelan. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRB dapat membuat sketsa benda dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. Dengan demikian siswa dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0 3) Analisis Butir soal no. Nomor 3 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Tes tertulis subyek SRB untuk butir soal no. 3 dapat dilihat pada gambar 4.50 a b c d e Gambar a adalah sebuah limas. Bagaimana dengan gambar b, gambar c, gambar d dan gambar e? Apakah juga merupakan limas? Berikanlah penjelasanmu secara singkat!

324 SR.b.3.1 SR.b.3.2 gambar 4.50 Jawaban Tes Tertulis SRB Nomor 3 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 3 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 0. Indikator untuk level ini adalah siswa mengetahui dan dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Pada bagian SR. b.3.1 siswa menjawab dengan benar bahwa gambar b, c, d, dan e adalah gambar limas. Sedangkan pada bagian SR. b.3.2 siswa memberikan alasan bahwa gambar b, c, d, dan e adalah gambar limas karena mempunyai titik puncak, dan mempunyai alas dan tutup yang tidak kongruen. Alasan yang dikemukakan siswa belum menunjukkan bahwa siswa menganalisis secara detail tentang sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun limas. Tetapi, untuk keterampilan geometri logical level 0 ini, siswa hanya dituntut untuk mengenali/ mengetahui dan dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Sehingga, berdasarkan jawaban dari siswa bahwa gambar b, c, d, dan e adalah limas, maka dapat dikataan, siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Gambar 1 adalah limas segiempat. Bagaimana dengan gambar 2, gambar 3, gambar 4 dan gambar 5? Apakah juga merupakan lima segi empat? Berikanlah penjelasanmu secara singkat!

325 Pada hasil pekerjaan subyek SRB saat wawancara tertulis soal C : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 66 P. 3.19 SRB. 3.20 : Iya, P. 3.21 : Sekarang kita lanjut ke no. 3 ya Dek.. Itu kan diketahui gambar 1 adalah gambar limas segiempat, kalau gambar 2, 3, 4, dan 5, limas segiempat juga ga dek? : alasannya apa?` SRB. 3.22 : karena punya titik puncak, dan alas serta tutupnya tidak kongruen P. 3.23 : ada alasan lain ga? SRB. 3.24 : ga ada mb, Berdasarkan pada SRB.3.16 hingga SRB.3.22, siswa dapat mengenali bahwa gambar 1, gambar 2, gambar 3, dan gambar 4 adalah limas segiempat. Alasan yang diutarakan siswa yaitu karena bangun tersebut mempunyai titik puncak, dan alas serta tutupnya tidak kongruen. Walaupun alasan yang diutarakkan SRB tidak begitu lengkap, namun SRB dapat mengenali bangun ruang limas dari berbagai posisi, sehingga berdasarkan kutipan 66, diperoleh data bahwa SRB dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Dengan demikian SRB telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa dapat menjawab dengan benar nama suatu bangun dengan letak/posisi yang berbeda-beda. Dengan demikian siswa membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi.

326 d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRB dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Dengan demikian SRB telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0 4) Analisis Butir soal no. Nomor 4 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Perhatikan balok ABCD.EFGH di bawah ini! a. Apakah rusuk AB dan rusuk DC saling berpotongan? Berikan alasannya! b. Sebutkan pasangan rusuk lain yang kedudukannya sama dengan kedudukan rusuk AB dan DC? Tes tertulis SRB untuk butir soal 4 dapat dilihat pada gambar 4.51 SR.b.4.1 SR.b.4.2 gambar 4.51 Jawaban Tes Tertulis SRB Nomor 4 Soal no. 4 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri visual level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa memperhatikan dan mengidentifikasi sifat-sifat dari suatu bentuk geometri berdasarkan dengan melihat gambar. Pada bagian SR.b.4.1, jawaban subek SRB tidak mencerminkan bahwa rusuk AB dan DC tidak saling berpotongan/ sejajar. Namun berdasarkan pada SR.b.4.2, SRB dapat menyebutkan satu pasang rusuk yang kedudukannya sama dengan kedudukan rusuk AB dan DC berdasarkan dngan melihat gambar yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa SRB hanya dapat memperhatikan gambar dan menyebutkan satu contoh bagian dari bangun geometri, yaitu kedudukan rusuk yang sejajar, namun SRB belum dapat mengidentifikasi sifat-sifat dari suatu bentuk geometri, yaitu mengapa rusuk tersebut dikatakan sejajar berdasarkan dengan melihat gambar yang diberikan.

327 b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRB saat wawancara tertulis soal C : Kutipan 67 P. 4.27 : SRB. 4.28 P. 4.29 SRB. 4.30 P. 4.31 SRB. 4.32 P. 4.33 SRB. 4.34 Pada gambar balok ABCD.EFGH yang ada pada soal, sisi ABCD dan sisi EFGH sejajar atau berpotongan? : sejajar, : alasannya apa dek? : karena letaknya berhadapan : berhadapan itu gimana maksudnya? : maksudnya letaknya ada di hadapannya begitu mb, : bisa ga nyebutkan garis yang kedudukannya sama seperti sisi ABCD dan sisi EFGH? : ada mb, contohnya BCGF dan ADHE, CDHG dan ABFE, P.. 4.35 :Kalau sisi ABCD dan sisi BCGF, sejajar atau berpotongan? SRB. 4.36 : berpotongan, karena letaknya tidak berhadapan. P. 4.37 SRB. 4.38 P. 4.39 SRB. 4.40 : kalau tidak berhadapan itu maksudnya gimana dek? : letaknya tidak tepat dihadapannya mb, kan disini sisi ABCD dan BCFG tegak lurus. : jadi kalau berpotongan itu pasti tegak lurus gitu ya dek? : ga juga mb, kalau berpotongan itu yang penting letaknnya tidak berhadapan, Berdasarkan pada SRB.4.26, siswa menjawab dengan benar bahwa sisi ABDC dan EFGH saling sejajar. Alasan yang dituliskan siswa pada bagian (SRB.4.30 ) yaitu karena letaknya berhadapan. Berhadapan disini menurut SRB adalah terletak tepat di hadapannya. Hal ini tidak

328 menunjukkan analisis siswa terhadap kedudukan bagian-bagian dari balok, yaitu rusuk, diagonal sisi, dll. Berdasarkan bagian SRB. 4.34, SRB dapat menyebutkan contoh sisi-sisi pada balok yang kedudukannya sama seperti kedudukan sisi ABCD dan EFGH. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian. Pada saat tes tertulis, SRB belum dapat memberikan keterangan dengan tepat bahwa bahwa rusuk AB dan DC saling sejajar. Alasan yang dituliskan siswa tidak menunjukkan analisis siswa terhadap kedudukan bagian-bagian dari balok, yaitu rusuk, diagonal sisi, dll. Sedangkan pada saat wawancara, SRB juga belum dapat memberikan keterangan dengan tepat mengapa sisi ABCD dan EFGH sejajar berdasarkan dengan melihat gambar. Sehingga dapat dikatakan bahwa SRB telah memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 1. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRB belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 1, sehingga SRB belum mencapai level 1 terkait keterampilan geometri visual. 5) Analisis Butir soal no. Nomor 5 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD, dengan luas sisi alasnya 36 cm 2, dan tinggi sisi tegaknya adalah 5 cm. Buatlah jaring-jaring limas segiempat beraturan T. ABCD beserta label (titik sudut-titik sudutnya)!

329 Tes tertulis SRB untuk butir soal 5 dapat dilihatt pada gambar 4.52 S SR.b.5.3 SR.b.5.1 SR.b.5.2 gambar 4.52 Jawaban Tes Tertulis SRB Nomor 5 Soal no. 5 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa dapat memahami dan mengaplikasikan informasi verbal kee dalam suatu sketsa gambar. Informasi tersebut berupa sifat-sifat yang dimiliki suatu gambar (ide geometri). Berdasarkan bagian SR.b.5.1, siswa dapat menentukan panjang sisi alas dengan benar, sedangkan menurut bagian SRR.b.5.2, siswa dapat memahami kalimat tinggi sisi tegak dengan benar. Dan pada bagian SR.b.5.3, siswa dapat memberikan label pada titik sudut-titik sudut jaring- bahwa siswa jaring limas dengan tepat. Dengan demikian, dapat dikatakan memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRB saat wawancara tertulis soal C : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 68 P. 5.41 : OK, sekarang no.5 ya, sudah paham belum instruksi soal no. 5? SRB. 5.42 : udah,

330 P. 5.43 :kalo gitu bisa nggambarnya? SRB. 5.44 : bisa mb, P. 5.45 :coba kalo gitu digambar dulu ya, SRB. 5.46 : iya mb,. tutup P. 5.47 alas : ini alas sama atapnya yang mana dek? SRB. 5.48 : yang ini mb, sambil menunjuk sisi ABCD dan EFGH. P. 5.49 :panjang sisi alasnya berapa dek? SRB. 5.50 : 4 P. 5.51 : kok bisa 4? SRB. 5.52 : rumus diagonal sisi adalah r dengan r adalah panjang rusuk kubus, berarti rusuk kubusnya adalah 4 cm P. 5.53 : kalau sisi tegaknya yang mana? SRB. 5.54 : ini mb sambil menunjuk sisi AEHD, DCGH, BCGF dan ABEF P. 5.55 : pelabelannya udah yakin? SRB. 5.56 : udah, Berdasarkan pada SRB.5.46, dapat kita lihat bahwa jaring-jaring yang disketsa SRB sudah tepat, yaitu semua bagian gambar memenuhi instruksi soal hal ini diperjelas pada bagian SRB.5.48 hingga SRB. 5.56. SRB juga tepat dalam memberikan label pada titik sudut jaring-jaring prisma (SRB.5.46 ). Oleh karena itu, berdasarkan kutipan 68 didapatkan data bahwa SRB dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Oleh karena itu siswa SRB memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data analisis hasil wawancara diperoleh hasil bahwa:

331 Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara, terdapat kesesuaian, yaitu SRB dapat mengaplikasikan informasi verbal dengan tepat sehingga indikator keterampilan geometri drawing level 1 dapat dipenuhi. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRB dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Demikian dapat dikatakan SRB memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1. 6) Analisis Butir soal no. Nomor 6 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 6 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa mengetahui bahwa suatu bentuk geometri dapat diklasifikasikan ke dalam tipe/ sifat yang berbeda, dan memahami sifat-sifat dari bentuk (ide geometri) untuk membedakan bentuk (ide geometri) yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, `siswa dituntut untuk dapat menyebutkan dan membedakan bermacam bentuk bangun ruang berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya. Siswa menjawab soal no 6.(i) adalah bangun prisma, sedangkan untuk soal no 6.(ii) adalah bangun balok. Jawaban siswa sudah tepat. Dengan demikian, siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 1. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara

332 Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 69 P. 6.57 : kalau gitu sekarang lanjut ke no. 6, yang no. 6(i) jawabannya apa dek menurut km? SRB. 6.58 : Balok,,, P. 6.59 : udah yakin sama jawaban kamu? SRB. 6.60 : sudah mb, karena sifat-sifat tersebut sesuai dengan sifat balok. P. 6.61 : kalau pada kubus, sifat-sifat kubus yang km tahu apa aja? SRB. 6.62 : sisinya sama semua dan berbenuk persegi. P. 6.63 :ada lagi ga selain itu? SRB. 6.64 : titik sudutnya ada 8 jumlah rusuknya 12. P. 6.65 : kalau limas, apa aja yang km tahu tentang limas? SRB. 6.66 : alas dan tutupnya tidak sama. P. 6.67 : limas punya tutup nya? SRB. 6.68 : maksudnya titik puncak mb, P. 6.69 : jadi, kalau limas punya tutup ga? SRB. 6.70 : ndak mb, punyanya alas dan titik puncak. P. 6.71 : selain itu, ada lagi ga sifat limas yang lain? SRB. 6.72 : punya sisi tegak dan menyatu di titik puncak tadi mb,.. Berdasarkan pada SRB. 6.58, kita dapatkan data bahwa siswa SRB dapat mengenali sifat-sifat/ ciri-ciri dari balok. Sedangkan berdasarkan pada SRB. 6.62 hingga SRB. 6.64, SRB dapat menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki kubus. Dan berdasarkan SRB. 6.66, hingga SRB. 6.72 siswa dapat menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh limas. Sehingga, berdasarkan kutipan diatas, didapatkan data bahwa siswa SRB memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa:

333 Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SRB dapat mengenali atau menyebutkan sifatsifat/ ciri-ciri dari bangun ruang sisi datar, yaitu balok, kubus, prisma dan limas. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRB dapat memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya, sehingga SRB dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 1. 7) Analisis Butir soal no. Nomor 7 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 7 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri visual level 2. Indikator untuk level ini adalah siswa memahami hubungan diantara berbagai perbedaan tipe gambar (ide geometri) dan dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki oleh berbagai tipe gambar (ide geometri). Dalam hal ini, siswa dituntut untuk memahami dan dapat menentukan hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya. Tes tertulis SRB untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.53 SR. b.7.1 SR. b.7.2 SR. b.7.4

334 SR. b.7.4 gambar 4.53 Jawaban Tes Tertulis SRB Nomor 7 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan jawaban siswa SRB diatas, langkah-langkah SRB sudah tepat dalam menentukan perbandingan volume prisma ABC.DEF dan prisma MTC.SRF. Mula-mula, siswa menghitung tinggi alas prisma ABC.DEF yang sudah diketahiui berbentuk segitiga sama sisi. Selanjutnya, setelah tinggi alas prisma didapatkan, SRB menghitung volume prisma ABC.DEF. Hal ini ditunjukkan pada (SR. b.7.1 hingga SR. b.7.4 ). SRB melakukan langkah yang sama dalam menentukan volume prisma MTC.SRF. Hal ini berarti SRB menganggap bahwa bentuk alas prisma MTC.SRF juga berbentuk segitiga sama sisi. Pada soal, panjang sisi-sisi alas kedua prisma masih dalam bentuk perbandingan, namun SRB sudah mengkomputasikannya dalam bentuk satuan baku, selain itu SRB tidak tepat dalam melakukan komputasi, sehingga SRB tidak dapat menentukan perbandingan kedua prisma dengan tepat. Dengan demikian, SRB belum memahami hubungan diantara berbagai perbedaan tipe gambar (ide geometri), sehingga untuk sementara, siswa SRB dapat dikatakan belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRB saat wawancara tertulis soal C :

335 Berikut saat wawancara terdapat kutipan, 7 Kutipan 70 P. 7.75 :Coba bisa diceritakan inti dari soal no.7 itu apa? SRB. 7.76 : intinya mencari perbandingan volume prisma kecil (PBQ.WEV) dan prisma yang besar (ABC.DEF) P. 7.77 : Coba, bisa dijelaskan langkah-langkahnya? SRB. 7.78 : berarti mencari volume kedua prisma yaitu (Luas alas) x (tinggi), karena alasnya berbentuk segitiga samasisi, maka bisa pakai rumus. P. 7.79 SRB. 7.80 P. 7.81 SRB. 7.82 P. 7.83 SRB. 7.84 P. 7.85 SRB. 7.86 P. 7.87 SRB. 7.88 P. 7.89 SRB. 7.90 P. 7.91 SRB. 7.92 : bisa dijelaskan ga caranya kok bisa dapat rumus tersebut? : pernah pinjem catatan temen, trus aku inget ada rumus itu mb, : kamu sudah yakin dengan rumusnya? : iya mb, : kamu juga pakai rumus tersebut untuk menghitung prisma yang kecil (PBQ.WEV), berarti alas prisma tersebut adalah segitia sama sisi ya? : iya mb sepertinya, tapi aku kurang yakin juga si,,, : kurang yakin gimana maksudnya dek? : aku cuma ngira-ngira dari bentuknya pada gambar mb,.. : maksudnya, karena pada gambar terlihat berbenuk segitiga sama sisi ya? : he em mb,.. : kalau masalah hitungannya ada masalah ga? : ndak mb,.. : berarti kamu sudah yakin dengan jawaban km? : sudah,..

336 Berdasarkan pada SRB. 7.76, SRB dapat memberikan penjelasan tentang maksud dari soal no. 7, dan berdasarkan pada SRB. 7.78 dapat kita lihat hasil pekerjaan SRB. Disini SRB menggunakan rumus praktis untuk menghitung luas segitiga sama sisi, namun SRB tidak mengerti bagaimana rumus tersebut didapat, hal ini dibuktikan dengan keterangan SRB yang terdapat pada kutipan SRB. 7.80. Sedangkan berdasarkan pada SRB. 7.84 hingga SRB. 7.88, SRB juga tidak dapat memberikan penjelasan terkait bentuk alas prisma PBQ.WEV, selain itu SRB juga belum dapat mengkomputasikan bilangan dengan tepat sehingga mendapatkan jawaban akhir yang tidak tepat. Dengan demikian, berdasarkan wawancara diatas, diperoleh data bahwa SRB belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis, SRB tidak akurat dalam mengkomputasikan angka sehingga tidak mendapatkan hasil akhir yang tepat. Pada saat wawancara, SRB dapat menggunakan rumus yang tepat, namun SRB tidak dapat menjelaskan darimana rumus tersebut didapat, selain itu SRB juga belum dapat mengkomputasikan angka sehingga tidak mendapatkan hasil akhir yang tepat. SRB juga belum dapat menjelaskan dengan jelas mengenai bentuk alas prisma PBQ.WEV. Dengan demikian SRB tidak dapat menjawab dengan tepat hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data SRB tidak dapat menentukan hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran

337 yang berbeda dengan menentukan perbandingannya, sehingga siswa SRB belum memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. 8) Analisis Butir soal no. Nomor 8 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 8 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 2. Indikator untuk level ini adalah jika siswa diberikan suatu gambar (ide geometri) maka siswa dapat mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan tadi. Dalam kasus ini, siswa dituntut untuk dapat mengkonstruksi prisma segitiga samakaki terkait dengan bangun ruang kubus yang telah diberikan. Tes tertulis SRB untuk butir soal 8 dapat dilihat pada gambar 4.54 SR. b.8.2 SR.b.8.1 gambar 4.54 Jawaban Tes Tertulis SRB Nomor 8 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan gambar 4.54, SRB sudah dapat mengkonstruksi lebih dari 7 buah prisma. Pada bagian SR. b.8.1, tidak menunjukkan bahwa alas prisma yang dikonstruksi SRB berbentuk segitiga sama kaki, dan berdasarkan bagian SR. b.8.2, tinggi prisma adalah r cm yaitu sama dengan panjang rusuk kubus. Hal ini tidak sesuai dengan instruksi soal. Dengan

338 demikian, dapat dikatakan bahwa SRB belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRB saat wawancara tertulis soal C : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 71 P. 8.93 SRB. 8.94 P. 8.95 SRB. 8.96 : OK, nek gitu kita lanjut ke no. 8ya, ada pertanyaan terkait instruksi soal no. 8? : ndak mb, :kalau begitu coba dikerjakan dulu ya? : ya mb,. P. 8.97 SRB. 8.98 :kira-kira sudah ada berapa banyak prisma yang km konstruksi? : sebentar mb, tak hitung dulu, sambil memperhatikan dan menghitung jumlah prisma prisma 4 prisma 5 prisma 1 prisma 3 P. 8.99 prisma 2 : prismanya ga dikasih label dek? SRB. 8.100 : bingung ngasih labelnya mb,..

339 P. 8.101 :kalo menurut kamu, bentuk alasnya segitiga sama kaki apa ndak? SRB. 8.102 : iya mb, soalnya kan perpotongan dari diagonal sisi-diagonal sisi persegi, P. 8.103 :kalau tingginya, sudah k cm? SRB. 8.104 : kurang yakin mb, P. 8.105 :kenapa kurang yakin? SRB. 8.106 : aku ngasal nggambarnya mb, P. 8.107 : mau dicoba nggambar lagi? SRB. 8.108 : wah, nggak usah aja ya mb,.. tetep aja aku bingung mb, Berdasarkan pada SRB. 8.98, menurut SRB, ia telah mengkonstruksi 5 buah prisma. SRB tidak memberikan label pada prisma-prisma yang telah ia konstruksi. SRB memberikan keterangan bahwa alas prisma yang telah dikonstruksinya berbentuk segitiga samakaki (SRB. 8.102 ), dan berdasarkan pada bagian SRB. 8.104, SRB masih tidak yakin kalau tinggi prisma sudah sesuai dengan instruksi soal. Dengan demikian, berdasarkan kutipan 71, SRB belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis dan saat wawancara, SRB belum dapat mengkonstruksi prisma-prisma di dalam sebuah kubus yang sudah sesuai dengan instruksi soal. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRB belum dapat mengkonstruksi prisma di dalam sebuah kubus sesuai dengan instruksi soal. Sehingga SRB dikatakan belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2

340 9) Analisis Butir soal no. Nomor 9 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 9 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 2. Indikator untuk level ini adalah siswa dapat memahami suatu definisi dengan baik, serta dapat menggunakan sifat-sifat yang terdapat pada suatu gambar (ide geometri) untuk menentukan bisakah suatu gambar (ide geometri) termuat dalam klasifikasi gambar (ide geometri yang lain. Dalam kasus ini, siswa dituntut untuk dapat memahami serta memberikan penjelasan secara informal, hubungan antara prisma, balok dan kubus berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh ketiga bangun tersebut. Perhatikan gambar disamping! 1. Adakah sisi alasnya? Berbentuk apa? 2. Adakah sisi atasnya? Berbentuk apa? 3. Adakah sisi tegaknya? Berbentuk Apa? 4. Apakah gambar di samping merupakan balok? 5. Apakah juga merupakan prisma? Jelaskan! 6. Bagaimana dengan kubus, apakah juga prisma? Jelaskan! Tes tertulis STB untuk butir soal 5 dapat dilihat pada gambar 4.55 SR. b.9.1 SR. c.9.3 SR.b.9.2 SR. b.9.4 gambar 4.55 Jawaban Tes Tertulis SRB Nomor 9 Pada bagian SR. b.9.1, menunjukkan bahwa SRB telah menjawab dengan benar, dan pada bagian SS. b.9.2, menunjukkan bahwa SRB dapat mengenali bangun ruang yang ada pada soal adalah bangun balok, namun

341 SRB tidak memberikan alasannya. SRB hanya memberikan keterangan kalau bangun tersebut memang sudah logis disebut balok. Sedangkan pada bagian SR. b.9.3, SRB dapat mengenali bangun yang ada pada soal sebagai bangun prisma jika alas dan atapnya sejajar, sehingga pada bagian SR. b.9.4, SRB dapat mengklasifikasikan bahwa kubus merupakan prisma karena mempunyai alas dan atap yang sejajar. SRB juga menambahkan alasan lain yaitu alas dan atap pada kubus adalah kongruen. Dari jawaban SRB diatas, dapat disimpulakan bahwa menurut SRB, semua bangun ruang yang memiliki atap dan alas yang sejajar adalah sebuah prisma. Siswa tidak menjelaskan apakah alas dan tutup tersebut harus kongruen atau tidak agar dapat disebut sebagai prisma. SRB belum dapat memberikan keterangan yang lebih lengkap mengenai keterkaitan antara kubus, bbalok dan prisma, sehingga dapat dikatakan bahwa SRB belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRB saat wawancara tertulis soal C : Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 72 P. 9.109 : OK kalo gitu sekarang lanjut soal no. 9, Apa yang km ketahui tentang prisma dek? SRB. 9.110 : mempunyai alas dan atap dan sisi tegak P. 9.111 : selain itu ada lagi ga? SRB. 9.112 : alas dan atapnya punya bentuk dan ukuran yang sama. P. 9.113 : Kalo gambar 1 apakah termasuk prisma? SRB. 9.114 : Iya, karena punya sifat-sifat prisma seperti yang tak sebutkan tadi,

342 P. 9.115 : Gambar 1 itu bangun apa dek? SRB. 9.116 : kubus,,, P. 9.117 : Berarti kubus termasuk prisma juga ya? SRB. 9.118 : iya mb, soalnya punya alas dan atap, yang bentuk dan ukurannya sama. P. 9.119 : kalo gambar berikutnya, dari gambar 2 sampai gambar 8, yang termasuk prisma yang mana aja? SRB. 9.120 yang gambar 2 mb, soalnya punya alaas dan atap nyang bentuk dan ukurannya sama. Kalau yang no. 8 ga punya atap. P. 9.121 : kalau yang gambar no. 3 bukan prisma ya? SRB. 9.122 : prisma mb, karena punya sifat-sifat prisma, P. 9.123 : tadi kata kamu dari gambar 2 sampai 8, yang prisma cuma no. 2 SRB. 9.124 :Wah, tak kirain tadi maksud pertanyaannya, antara gambar no. 2 dan no. 8, yang prisma yang mana? ya tak jawab yang no. 2 mb, P. 9.125 : kalau sekarang sudah maksud pertanyaannya? SRB. 9.126 :iya mb, jadi antara gambar 2 sampai 8, yang termasuk prisma adalah gambar no. 2, 3, 5 dan 6 karena punya sifat-sifat prisma. P. 9.127 :kalau antara kubus, balok, prisma, dan limas, ada yang punya keterkaitan ga/ punya sifat-sifat yang sama misalnya? SRB. 9.128 :kubus dan balok termasuk prisma, soalnya punya alas dan atap yang bentuk dan ukurannya sama. P. 9.129 : dari soal no.9, kira-kira apa yang bisa kamu simpulkan? SRB. 9.130 : prisma adalah bangun ruang yang mempunyai alas dan atap yang bentuk dan ukurannya sama. P. 9.131 :ada kesimpulan lain ga? SRB. 9.132 : kubus dan balok termasuk prisma karena memiliki sifat-sifat prisma. P. 9.133 : kalau antara kubus dan balok ada keterkaitan ga? SRB. 9.134 :sama-sama punya 8 titik sudut, 12 rusuk, dan termasuk prisma. P. 9.135 : kalau kubus termasuk balok ga?

343 SRB. 9.136 :ya nggak mb, soalnya kalau kubus sisinya persegi semua, kalau balok semua sisinya persegi panjang. P. 9.137 : ada alasan lainnya ga? SRB. 9.138 : ndak ada mb, P. 9.139 : ok, makasih ya, SRB mengenali prisma sebagai bangun yang memiliki alas, atap, dan sisi tegak. Bentuk alas dan tutup prisma pasti sama (SRB. 9.110 - SRB. 9.112 ). Berdasarkan pada SRB. 9.116, SRB dapat mengenali kubus adalah suatu prisma karena memiliki sifat prisma, yaitu memiliki alas, dan atap yang bentuk dan ukurannya sama. SRB tidak menambahkan kalau alas dan atap tersebut juga harus sejajar. Saat SRB ditanya tentang keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma, ia menjawab bahwa kubus dan balok termasuk prisma karena mempunyai alas dan atap yang bentuk dan ukurannya sama (SRB. 9.128 ). Sedangkan pada saat SRB ditanya tentang keterkaitan antara kubus dan balok, ia menjawab bahwa kdua bangun tersebut sama-sama punya 8 titik sudut, 12 rusuk, dan termasuk prisma. Dan menurut SRB, kubus bukan termasuk balok, karena bentuk sisinya berbeda. Jika kubus semua sisinya berbentuk persegi sedangkan sisi-sisi balok semuanya berbentuk persegi panjang (SRB. 9.136 ). Hal ini menunjukkan bahwa SRB belum dapat memberikan keterangan tentang keterkaitan antara kubus, balok dan prisma dengan tepat. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa belum dapat menjelaskan/ memberikan kesimpulan tentang keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma dengan tepat.

344 d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRB belum dapat menjelaskan dengan jelas keterkaitan antara kubus, balok, dan prisma. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa belum memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 2. Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan dari hasil analisis tiap butir soal dapat dibuat Tabel 4.40 Tabel 4.40 Kesimpulan Tingkat Berpikir SRB Nomor Kesimpulan Triangulasi Keterangan Soal SRB dapat menentukan dengan 1 tepat bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. SRB dapat membuat sketsa benda 2 dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. SRB dapat membayangkan 3 ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. SRB belum dapat memperhatikan sifat-sifat dari suatu bentuk geometri berdasarkan dengan 4 melihat gambar, yaitu SRB belum dapat menentukan kedudukan sisisisi, rusuk-rusuk, dan bagian- indikator keterampilan geometri visual level 0 terpenuhi Indikator keterampilan geometri drawing level 0 terpenuhi Indikator keterampilan geometri logical level 0 terpenuhi Indikator keterampilan geometri visual level 1 belum terpenuhi.

345 5 6 7 bagian yang menyusun suatu bangun geometri. SRB dapat mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu sketsa gambar dengan tepat. Dalam hal ini SRB dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. SRB dapat memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini SSC dapat mengenali atau menyebutkan sifatsifat/ ciri-ciri dari bangun ruang sisi datar, yaitu balok, kubus, prisma dan limas. SRB belum dapat memahami hubungan diantara berbagai perbedaan tipe gambar (ide geometri) dan dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki oleh berbagai tipe gambar. Dalam hal ini perbedaan tipe gambar diaplikasikan untuk mencari perbandingan volume 2 buah prisma yang memiliki tipe Indikator keterampilan geometri drawing level 1 terpenuhi. Indikator keterampilan geometri logical level 1 terpenuhi. Indikator keterampilan geometri visual level 2 belum terpenuhi.

346 8 9 yang berbeda. SRB belum dapat mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan pada soal. Dalam hal ini, SRB belum dapat mengkonstruksi prisma segitiga samakaki terkait dengan bangun ruang kubus yang telah diberikan pada soal. SRB belum dapat memahami suatu definisi dengan baik, serta belum dapat menggunakan sifat-sifat yang terdapat pada suatu gambar (ide geometri) untuk menentukan bisakah suatu gambar (ide geometri) termuat dalam klasifikasi gambar (ide geometri yang lain. Dalam hal ini SSC belum dapat memahami serta memberikan penjelasan secara informal, hubungan antara prisma, balok dan kubus berdasarkan sifatsifat yang dimiliki oleh kedua bangun tersebut. Indikator keterampilan geometri drawing level 2 belum terpenuhi. Indikator keterampilan geometri logical level 2 belum terpenuhi. c. Analisis Data Subyek SRC 1) Analisis Butir Soal Nomor 1 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Siswa menjawab bahwa kubus ditunjukkan oleh gambar a

347 Analisis jawaban tes tertulis: Siswa menjawab dengan benar bahwa gambar a adalah kubus. Dengan demikian, siswa dapat menentukan perbedaan bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRC saat wawancara tertulis soal B Jawaban subyek SRC yang menuliskan bahwa gambar a adalah kubus, gambar b adalah balok, gambar c adalah limas segiempat, dan gambar d adalah prisma segitiga samakaki adalah tepat. Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 73 P. 1.1 : kita mulai aja dari no soal no. 1 ya dek,.. SRC. 1.2 : iya mb, P. 1.3 : pendapatmu tentang no.1 gmana dek? SRC. 1.4 : gampang mb, gambar a.kubus, gambar b balok, gambar c limas segi empat, yang d prisma segitiga samakaki Berdasarkan bagian SRC.1.4, subyek SRC tepat dalam menyebutkan nama-nama bangun yang diberikan pada soal wawancara no. 1. Dengan demikian, siswa dapat menentukan perbedaan bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian terkait dengan penentuan perbedaan bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan benda/ gambar. Pada analisis data tes tertulis, SRC

348 dapat menentukan suatu bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. Dan pada saat wawancara, SRC dapat menyebutkan dengan tepat nama berbagai bentuk bangun geometri berdasarkan tampilan gambar. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRC dapat menentukan dengan tepat bentuk-bentuk geometri berdasarkan tampilan gambar. Dengan demikian siswa dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 0 2) Analisis Butir Soal Nomor 2 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Tes tertulis subyek SRC untuk butir soal no. 2 dapat dilihat pada Gambar 4.21. Siswa membuat sketsa tempat pensil. Sketsanya tampak pada gambar di bawah ini. gambar 4.56 Jawaban Tes Tertulis SRC Nomor 2 Soal no. 2 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 0 Berdasarkan gambar 4.56, siswa menggambar sketsa benda yang ada di sekitar mereka yang berbentuk balok dengan baik. Pelabelan titik sudut-titik sudutnya juga sudah tepat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa telah membuat sketsa dengan baik sesuai dengan instruksi soal. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRC saat wawancara tertulis soal B

349 Kutipan 74 P. 2.7 : kamu bisa nyebutkan benda disekitar km yang menyerupai limas ga? SRC. 2.8 : atap rumah mb,.. P. 2.9 SRC. 2.10 P. 2.11 : Cuma atap rumah aja? : Piramyd mb, tapi kan itu di luar negeri, kalo yang di deket-deket kita ya misalnya atap rumah/ sekolah. : lha ini atap kelasmu berarti bentuknya limas ya? SRC. 2.12 : bukan atap kelasku mb, kalo ini bentuknya prisma segitiga. Tapi atap musholla misalnya mb, bentuknya limas segiempat. P. 2.13 :yaudah, coba digambar kalau begitu, SRC. 2.14 : sip mb, P. 2.15 SRC. 2.16 : bagian yang ada pintu dan jendelanya apakah termasuk bagian dari limas? : bukan mb, limasnya yang tak kasih label E.ABCD Berdasarkan SRC.2.8 siswa dapat membayangkan dan menyebutkan benda-benda yang bentuknya menyerupai limas. Berdasarkan bagian SRC.2.14, SRC dapat membuat sketsa benda yang berbentuk limas dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. Dan siswa juga tepat dalam memberikan label pada titik sudut-titik sudutnya. Berdasarkan kutipan 74, diperolah data bahwa siswa SRC dapat membuat sketsa bangun ruang dengan tepat sesuai dengan intruksi soal. Sehingga siswa SRC telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa:

350 Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SRC dapat membuat sketa benda dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. SRC juga tepat dalam memberikan label pada setiap titik sudut benda. Label yang dituliskan siswa sesuai dengan SRCndar pelabelan. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRC dapat membuat sketsa benda dengan tepat sesuai dengan instruksi soal. Dengan demikian siswa dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 0 3) Analisis Butir Soal Nomor 3 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Tes tertulis subyek SRC untuk butir soal 3 dapat dilihat pada Gambar 4.57 Gambar a adalah sebuah limas. a Bagaimana dengan gambar b, gambar c, gambar d dan gambar e? Apakah juga merupakan limas? Berikanlah b c d e penjelasanmu secara singkat! SR. C.3.1 SR. C.3..2 gambar 4.57 Jawaban Tes Tertulis SRC Nomor 3 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Pada bagian SR. C.3.1 siswa menjawab dengan benar bahwa gambar b, c, d, dan e adalah gambar limas. Sedangkan pada bagian SR. C.3.2 siswa memberikan alasan bahwa gambar b, c, d, dan e adalah limas yang

351 posisinya diubah-ubah atau dibolak-balik. Alasan yang dikemukakan siswa menunjukkan bahwa siswa dapat membayangkan dan memahami kenampakan limas dalam berbagai posisi. Sehingga, berdasarkan jawaban dari siswa bahwa gambar b, c, d, dan e adalah limas, maka siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Gambar 1 adalah limas segiempat. Bagaimana dengan gambar 2, gambar 3, gambar 4 dan gambar 5? Apakah juga merupakan lima segi empat? Berikanlah penjelasanmu secara singkat! Pada hasil pekerjaan subyek SRC saat wawancara tertulis soal B: Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 75 P. 3.17 : ya,ok2.. sekarang lanjut soal no. 3. ada pertanyaan ga terkait soal no.3? SRC. 3.18 : ga ada mb, P. 3.19 : Kan udah diketahui, gambar no. 1 adalah limas segiempat, Gimana kalo gambar 2, gambar 3, gambar 4, dan gambar 5? kira-kira gambar apa? SRC. 3.20 : gambar 2 limas, gambar 3 limas juga, 4, 5, juga limas, semuanya limas mb, P. 3.21 : Alasannya kenapa? kok km bisa bilang semuanya gambar limas? SRC. 3.22 : semuanya punya 1 sudut lancip mb, atau disebut juga titik puncak. Tp posisi limasnya berbeda-beda, diputar/dibalik. P. 3.23 : Alasan lainnya ada ga? SRC. 3.24 : Cuma punya satu alas aja, ga ada tutupnya.

352 P. 3.25 : emang kalau yang ada tutupnya namanya gambar apa? SRC. 3.26 : prisma,. Berdasarkan pada SRC.3.20, siswa dapat mengenali bahwa gambar 2, gambar 3, gambar 4 dan gambar 5 adalah limas. Alasan yang diutarakan siswa yaitu karena semuanya punya sudut lancip, dan keempat gambar tersebut hanya diubah posisinya. Berdasarkan kutipan 75, diperoleh data bahwa siswa dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Sehingga, siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa dapat menjawab dengan benar nama suatu bangun dengan letak/posisi yang berbeda-beda. Dengan demikian siswa membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRC dapat membayangkan ketetapan suatu bentuk geometri dalam berbagai posisi. Dengan demikian siswa dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 0 4) Analisis Butir Soal Nomor 4 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Perhatikan balok ABCD.EFGH di bawah ini! a. Apakah rusuk AB dan rusuk DC saling berpotongan? Berikan alasannya! b. Sebutkan pasangan rusuk lain yang kedudukannya sama dengan kedudukan rusuk AB dan DC?

353 Tes tertulis subyek SRC untuk butir soal 4 dapat dilihat pada Gambar 4.58 SR C.4.1 SR C.4.2 gambar 4.58 Jawaban Tes Tertulis SRC Nomor 4 Soal no. 4 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri visual level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa memperhatikan dan mengidentifikasi sifat-sifat dari suatu bentuk geometri berdasarkan dengan melihat gambar. Pada bagian SR. C.4.1, siswa menjawab dengan benar bahwa rusuk AB dan rusuk DC tidak saling berpotongan melainkan kedudukan kedua garis tersebut adalah sejajar. Namun SRC tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang mengapa kedudukan rusuk-rusuk tersebut sejajar. Dengan demikian, SRC dikatakan belum memenuhi semua indikator utuk mencapai keterampilan geometri visual level 1. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRC saat wawancara tertulis soal B: Kutipan 76 P. 4.27 : OK, kita lanjut ke soal no.4 ya sekarang, Ada yang mau ditanyakan dulu untuk soal no. 4? SRC. 4.28 : tidak mb, P. 4.29 : Pada gambar balok ABCDEFGH yang ada pada soal, sisi ABCD dan sisi EFGH sejajar atau berpotongan? SRC. 4.30 : sejajar mb, P. 4.31 : alasannya apa? SRC. 4.32 : karena jaraknya sama, panjangnya juga sama.

354 P. 4.33 : maksudnya jaraknya sama, dan panjangnya sama itu gmana? SRC. 4.34 : jaraknya kan EA, FB, HD, dan GC. Mereka kan panjangnnya sama. P. 4.35 : kok tahu kalau rusuk-rusuk tersebut panjangnya sama dari mana? SRC. 4.36 : kan udah diketahui ABCD.EFGH adalah balok, jadi rusuk-rusuk yang berhadapan pasti sama panjang, kan sesuai sama sifat balok. P. 4.37 : coba, sekarang bisa ga menyebutkan pasangan sisi lain yang kedudukannya sama kaya sisi ABCD dan EFGH SRC. 4.38 : ADHE dan BCGF, ABFE dan DCGH P. 4.39 : Cuma itu aja? SRC. 4.40 : iya, kan emang pada balok hanya terdapat 3 pasang sisi yang sejajar. P. 4.41 : ok, sekarang kalo sisi ABCD dan sisi BCGF, mereka sejajar atau berpotongan? SRC. 4.42 : Berpotongan, P. 4.43 : alasannya apa? SRC. 4.44 : Karena sisi ABCD memotong sisi BCGF. P. 4.45 : memotong itu maksudnya yang gimana? SRC. 4.46 :punya titik potong, jadinya disebut berpotongan. P. 4.47 SRC. 4.48 P. 4.49 SRC. 4.50 P. 4.51 SRC. 4.52 P. 4.53 P. 4.54 :titik potongnya yang mana? bisa tolong ditunjukkan? : garis BC mb,.. : pada balok ABCD.EFGH, ada berapa banyak garis perpotongan antara 2 sisi? : 12 garis. : bisa ditunjukkan yang mana saja? : sambil melihat gambar dan berpikir berarti. semua rusuk balok mb,.. setiap rusuknya merupakan perpotongan dari 2 sisi. : coba bisa nyebutkan ga pasangan rusuk lain yang kedudukannya sama seperti sisi ABCD dan BCGF : ADHE dan EFGH, ABFE dan BCGF, EFGH dan BCGF, DCHG dan ADHE, DCGH dan BCGF. SRC. 4.55 : masih ada lagi ga? P. 4.56 : masih ada banyak lagi mb, kalau disebutin semua banyak bgt.

355 Berdasarkan pada SRC.4.30, siswa menjawab dengan benar bahwa sisi ABCD dan EFGH saling sejajar. Alasan yang dituliskan siswa pada bagian (SRC.4.32 - SRC.4.36 ) sudah menunjukkan analisis siswa terhadap kedudukan bagian-bagian dari balok. Selain itu, SRC juga dapat memberikan contoh-contoh kedudukan (bagian dari bangun ruang balok), misalnya rusuk, dll. dengan tepat, dan SRC juga memahami jika jumlah pasangan sisi yang sejajar pada balok adalah 3 pasang, sekaligus SRC dapat menyebutkan pasangan sisi-sisinya. Demikian juga untuk pasangan sisi yang saling berpotongan, SRC dapat memberikan keterangannya dengan baik sekaligus menyebutkan contoh-contohnya berdasarkan dengan melihat balok yag diberikan pada soal. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu SRC dapat menjawab dengan benar tentang kedudukan rusuk-rusuk dan sisi-sisi pada balok. Alasan yang dituliskan siswa sudah menunjukkan analisis siswa terhadap kedudukan bagian-bagian dari balok, yaitu rusuk, diagonal sisi, dll. Selain itu, SRC dapat menyebutkan contoh kedudukan rusuk pada bagian dari bangun balok yang saling sejajar dan saling berpotongan dan dapat memberikan keterangan dengan jelas. Sehingga dapat dikatakan bahwa SRC telah memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 1. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data, SRC memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 1, sehingga SRC mencapai level 1 terkait keterampilan geometri visual.

356 5) Analisis Butir Soal Nomor 5 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD, dengan luas sisi alasnya 36 cm 2, dan tinggi sisi tegaknya adalah 5 cm. Buatlah jaring-jaring limas segiempat beraturan T. ABCD beserta label (titik sudut-titik sudutnya)! Tes tertulis subyek SRC untuk butir soal no.5 dapat dilihat pada Gambar 4.59 SR. C.5.3 SR. C.5.1 SR. C.5.2 gambar 4.59 Jawaban Tes Tertulis SRC Nomor 5 Soal no. 5 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa dapat memahami dan mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu sketsa gambar. Pada bagian SR. c.5.1, siswa dapat menentukan panjang sisi alas dengan benar. Pada bagian SR. c.5.2, siswa keliru dalam memahami kalimat tinggi sisi tegak, seharusnya tinggi sisi tegak adalah 5 cm, namun SRC menggambar panjang sisi tegaknya yaitu 6 cm. SRC juga tidak melengkapkan label pada ktesta yang telah ia buat. Hal ini ditunjukkan pada bagian SR. c.5.3. Berdasarkan analisis hasil tes tertulis, siswa SRC belum memenuhi sebagian dari indikator

357 keterampilan geometri drawing level 1. Dengan demikian siswa SRC dapat dikatakan belum memenuhi keterampilan geometri drawing level 1. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRC saat wawancara tertulis soal B: Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 77 SRC. 5.57 : Ok deh skrg lanjut no. 5 aja wis, P. 5.58 : Udah paham maksud dari soal no.5 belum? SRC. 5.59 : udah maksud mb, P. 5.60 : kalo gitu bisa dong ngerjakan soal no.5, SRC. 5.61 : tak coba dlu mb, sambil mencoba menggambar pada kertas berpetak P. 5.62 : udah jadi gambarnya? SRC. 5.63 : udah mb, P. 5.64 SRC. 5.65 : itu ukurannya bukan 1 kotak dianggap 1 cm 2 ya? : itu tak buat 2 sisi kotak=1cm, soalnya biar agak gede gambarnya, P. 5.66 : labelnya udah yakin sesuai? SRC. 5.67 : sambil mencocokkan labelnya udah mb nek menurutku,.. P. 5.68 : trus ini yang jadi sisi tegaknya yang mana?

358 SRC. 5.69 : yang ini mb, sambil menunjuk sisi-sisi ADFE, CBFG, DCGF, DFBA Berdasarkan pada SRC. 5.63, kita dapatkan data bahwa siswa SRC dapat menggambar jaring-jaring prisma beserta dengan labelnya. Namun, SRC tidak memenuhi insruksi yang ada, seharusnya SRC menggunakan 1 sisi kotak pada kertas berpetak adalah 1cm, namun SRC menggunakan 2 sisi kotak untuk menunjukkan 1 cm. Selain itu, label pada jaring-jaring yang disketsa SRC tidak tepat. Jika jaring-jaring tersebut dirangkai menjadi sebuah bangun ruang, maka labelnya tidak akan sesuai. Dengan demikian, SRC belum dapat m,emenuhi seluruh indikator keterampilan geometri drawing level 2. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data analisis hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis, terdapat jawaban SRC yang menunjukkan bahwa terdapat indikator yang belum dipenuhi oleh siswa tersebut, dan berdasarkan data hasil wawancara, SRC juga masih menunjukkan bahwa SRC belum memenuhi semua indikator keterampilan geometri drawing level 1. Sehingga dapat dikatakan bahwa SRC belum dapat mengaplikasikan instruksi soal (mengaplikasikan informasi vebal) dengan tepat dalam menggambar setiap jaring-jaring bangun ruang sisi datar. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRC dapat mengaplikasikan instruksi soal dengan tepat dalam menggambar setiap jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Sehingga dapat dikatakan SRC memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 1.

359 6) Analisis Butir Soal Nomor 6 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 6 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri logical level 1. Indikator untuk level ini adalah siswa mengetahui bahwa suatu bentuk geometri dapat diklasifikasikan ke dalam tipe/ sifat yang berbeda, dan memahami sifat-sifat dari bentuk (ide geometri) untuk membedakan bentuk (ide geometri) yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, siswa diminta untuk dapat menyebutkan dan membedakan bermacam bentuk bangun ruang berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya. Siswa menjawab soal no 6.(i) adalah bangun prisma, sedangkan untuk soal no 6.(ii) adalah bangun balok. Jawaban siswa sudah tepat. Siswa dapat mengenali dan memahami sifat-sifat/ cirri-ciri dari beragam bangun ruang sisi datar. Dengan demikian, siswa telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 1. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 78 P. 6.70 SRC. 6.71 P. 6.72 SRC. 6.73 : Ok, sekarang lanjut soal no.6 ya dek, coba dipahami dlu soal no. 6.(i) kira-kira bangun apa yang punya sifat seperti pernyataan tersebut? : Balok, : yakin ga sama jawabanmu? : yakin, tak pikir pikir lagi sifat-sifat tersebut sesuai sama balok.

360 P. 6.74 : kalau sifat balok yang lain kira-kira masih ada ga? SRC. 6.75 : ada mb, misalnya titik sudutnya ada 8, rusuknya 12. P. 6.76 :kalau sifat-sifat kubus, apa aja yang kamu tahu? SRC. 6.77 :semua sisinya berbentuk persegi, rusuknya sama panjang, diagonal ruangnya sama panjang, diagonal bidangnya sama panjang. P. 6.78 : Ok, kalo yang km ketahui tentang limas? SRC. 6.79 : mempunyai satu sudut lancip, bidang tegak berbentuk segitiga, bidang tegak bertemu di satu titik. P. 6.80 : titik tempat pertemuan bidang tegaknya itu disebut apa dek? SRC. 6.81 : titik puncak, P. 6.82 : trus, ada lagi ga sifat limas ynag kamu tahu? SRC. 6.83: satauku cum itu mb, Berdasarkan pada SRC. 6.71, kita dapatkan data bahwa siswa SRC dapat mengenali sifat-sifat/ ciri-ciri dari balok. Sedangkan berdasarkan pada SRC. 6.77, siswa SRC dapat menyebutkan dan menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki kubus. Dan berdasarkan SRC. 6.79, SRC dapat menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh limas. Sehingga, berdasarkan kutipan diatas, didapatkan data bahwa siswa SRC memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada analisis data tes tertulis dan data hasil wawancara terdapat kesesuaian, yaitu siswa SRC dapat mengenali atau menyebutkan sifatsifat/ ciri-ciri dari bangun ruang sisi datar, yaitu balok, kubus, prisma dan limas. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRC dapat memahami sifat-sifat dari bentuk bangun geometri untuk membedakan

361 bentuk bangun geometri yang satu dengan yang lainnya, sehingga SRC dikatakan telah memenuhi indikator keterampilan geometri logical level 1. 7) Analisis Butir Soal Nomor 7 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 7 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri visual level 2. Indikator untuk level ini adalah siswa memahami hubungan diantara berbagai perbedaan tipe gambar (ide geometri) dan dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki oleh berbagai tipe gambar (ide geometri). Dalam hal ini, siswa dituntut untuk memahami dan dapat menentukan hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya. Tes tertulis subyek SRC untuk butir soal 7 dapat dilihat pada gambar 4.60 SR. c.7.2 SS. 7.2.1 SR. c.7.1 SR. c.7.1 gambar 4.60 Jawaban Tes Tertulis SRC Nomor 7 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan bagian SR. c.7.1, siswa dapat menentukan tinggi masingmasing alas prisma dengan tepat sehingga didapat hasil yang tepat untuk kedua volume prisma, selain itu langkah langkah beserta hasil komputasi SRC juga sudah tepat, sehingga SRC mendapatkan hasil yang tepat dalam menentukan prbandingan kedua volume prisma. Berdasarkan hasil pekerjaan SRC diatas, dapat diketahui bahwa SRC memahami bahwa bentuk alas prisma

362 MTC.SRF adalah segitiga sama sisi. Dengan demikian, untuk sementara, siswa SRC dapat dikatakan sudah memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRC saat wawancara tertulis soal B: Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 79 P. 7.86 : Dari soal no 7, apa aja yang km ketahui dari soal dan gambar yang diberikan? SRC. 7.87 : ya intinya kita disuruh membandingkan volume 2 prisma yang beda ukurannya. P. 7.88 SRC. 7.89 P. 7.90 : bisa dijelaskan ukuran apa yang berbeda? : ukuran alas prisma mb, yang satu besar dan yang satu kecil. : kalau persamaan antara kedua bangun prisma tersebut ada ga? SRC. 7.91 : tingginya sama, P. 7.92 : kan diketahui alas prisma ABC.DEF bentuknya segitiga sama sisi, kalau alas prima PBQ.WEV bentuknya apa dek? SRC. 7.93 : sama sisi juga, karena kan alas prisma ABC.DEF sama sisi, trus alas prisma PBQ.WEV berimpit dengan alas prisma ABC.DEF, tapi cuma lebih kecil luasnya. Sehingga sudut-sudutnya sama juga dengan alas prisma ABC.DEF.

363 P. 7.94 : kok sudut-sudutnya bisa sama? SRC. 7.95 :karena <BPQ dan <BAC sehadap, jadi besarnya sama. Trus <BQP dan < BCA juga sehadap, sehingga besarnya sama. Jadi bentuk alas prisma yang kecil juga sama sisi, sama seperti bentuk alas prisma yang besar. P. 7.96 : Kalo rumus volume prisma itu apa dek? SRC. 7.97 :La x t P. 7.98 : itu 3 maksudnya apa? SRC. 7.99 :itu kan rumus luas alas segitiga sama sisi mb, P. 7.100 : Tahu ga kok bisa kya gitu rumusnya? SRC. 7.101 :iya mb, awalnya aku diajari ngitung pake phytagoras, trus akhirnya dapat ringkasan rumusnya. P. 7.102 : km udah yakin sama jawabannya? SRC. 7.103 : yakin mb, Berdasarkan pada SRC. 7.87 hingga SRC. 7.91, siswa SRC telah memahami maksud dari soal no. 7, dan berdasarkan pada SRC. 7.93 hingga SRC. 7.95, kita dapatkan data bahwa siswa SRC dapat mengenali dan memberikan penjelasan dengan benar bahwa bentuk alas dari prisma PBQ.WEV adalah segitiga samasisi. Siswa SRC juga dapat mengkomputasikan angka dengan benar sehingga mendapatkan jawaban akhir yang tepat. Berdasarkan hasil wawancara diatas, diperoleh data bahwa SRC memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis dan saat wawancara, siswa SRC dapat menentukan tinggi kedua prisma, bentuk alas kedua prisma, perbandingan sisi kedua prisma, yaitu dengan melihat gambar yang diberikan. Siswa

SR. c.8.1 SR. c. 8. perpustakaan.uns.ac.id 364 juga dapat mengkomputasikan angka dengan benar sehingga didapatkan hasil akhir yang tepat. Dengan demikian siswa SRC dapat menjawab dengan tepat hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya. d) Kesimpulan Berdasarkan triangulasi data dapat disimpulkan bahwa SRC dapat menentukan hubungan terkait volume bangun ruang yaitu 2 prisma dengan ukuran yang berbeda dengan menentukan perbandingannya, sehingga siswa SRC memenuhi indikator keterampilan geometri visual level 2. 8) Analisis Butir Soal Nomor 8 a) Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Soal no. 8 ini adalah soal dengan indikator keterampilan geometri drawing level 2. Indikator untuk level ini adalah jika siswa diberikan suatu gambar (ide gometri) maka siswa dapat mengkonstruksi gambar (ide geometri) lain yang terkait dengan ide geometri yang diberikan tadi. Dalam kasus ini, siswa diminta untuk dapat mengkonstruksi prisma segitiga samakaki terkait dengan bangun ruang kubus yang telah diberikan. Tes tertulis subyek SRC untuk butir soal 8 dapat dilihat pada gambar 4.61 r cm gambar 4.61 Jawaban Tes Tertulis SRC Nomor 8

365 Data dan Analisis Hasil Tes Tertulis Berdasarkan gambar 4.61, SRC sudah dapat mengkonstruksi lebih 7 buah prisma. Namun semua prisma yang dikonstruksi SRC tingginya tidak sesuai instruksi soal. Seharusnya tinggi prisma adalah ½ r cm, namun SRC menggambarnya dengan tinggi r cm (SR. c.8.2 ). Selain itu tidak ada jaminan bahwa bentuk alas semua prisma yang dikonstruksi SRC adalah segitiga sama kaki (SR. c.8.1 ). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa SRC belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2 b) Data dan Analisis Hasil Wawancara Pada hasil pekerjaan subyek SRC saat wawancara tertulis soal B: Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 80 P. 8.104 : yaudah kalau gitu sekarang lanjut no. 8 ya,.. ada pertanyaan ga terkait soal no.8? SRC. 8.105 : itu soal mirip waktu tes itu ya mb P. 8.106 : iya, sedikit mirip, berarti udah paham kan maksud soalnya? SRC. 8.107 :udah mb, tapi aku tetep bingung nggambarnya. P. 8.108 :bingungnya dimana? SRC. 8.109 : aku ga jago nggambar kok mb, P. 8.110 : tapi tetep dicoba dulu ya? SRC. 8.111 : iya mb, tp sebisaku ya, P. 8.112 : iya,..

366 SRC. 8.113 :sudah jadi mb,.. P. 8.114 : Ini ada berapa prisma dek? kok labelnya belum lengkap? SRC. 8.115 : sudah lebih dari 7 kok mb,.., kalau labelnya aku bingung mb, banyak bgt soalnya, P. 8.116 : sketsanya mau dilengkapi dulu? tak tunggu ya, SRC. 8.117 : cuma kuran label aja kok mb, aku memang sudah bingung, hehe,. Berdasarkan pada SRC. 8.113 kita dapatkan data bahwa SRC telah mengkonstruksi lebih dari 7 buah prisma dengan tinggi prisma sesuai dengan instruksi soal, namun alasnya masih tidak sesuai denan instruksi soal, karena tidak ada jaminan bahwa alas prisma yang telah dikonstruksi SRC tersebut berbentuk segitiga sama kaki. Sehingga berdasarkan kutipan diatas, SRC belum memenuhi indikator keterampilan geometri drawing level 2 c) Triangulasi Data Berdasarkan data analisis tes tertulis dan data hasil wawancara diperoleh hasil bahwa: Pada saat tes tertulis, SRC sudah dapat mengkonstruksi lebih dari 7 buah prisma. Namun tinggi prisma dan bentuk alas prisma tidak sesuai dengan instruksi soal. Pada saat wawancara, kita dapatkan data bahwa SRC telah mengkonstruksi lebi dari 7 buah prism dengan tinggi prisma telah sesuai dengan instruksi soal, namun bentuk alas prisma belum memenuhi instruksi soal. Selain itu, SRC juga tidak melengkapkan label pada prismaprisma yang telah dikonstruksinya.