LAMPIRAN 71
72 Lampiran 1 Panduan wawancara untuk masyarakat a. Pertanyaan umum 1. Apakah mata pencaharian utama dan sampingan Bapak/Ibu saat ini? 2. Berapa jumlah tanggungan Bapak/Ibu? 3. Apakah pendidikan terakhir Bapak/Ibu? 4. Berapa penghasilan rata-rata Bapak/Ibu per bulan? 5. Berapa rata-rata pengeluaran Bapak/Ibu sebulan? Untuk keperluan apa? 6. Apakah Bapak/Ibu mempunyai sejumlah lahan? Berapa hektar? Digunakan untuk apa? Bagaimana status lahan tersebut? b. Pertanyaan terkait mekanisme PJL 7. Apakah Bapak/Ibu mengetahui jasa lingkungan dari hutan/tegakan berkayu? 8. Bagaimana perilaku bapak/ibu terhadap mata air dan aliran sungai sekitar rumah Bapak/Ibu? 9. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang Pembayaran Jasa Lingkungan di desa ini? 10. Apakah Bapak/Ibu menerima sejumlah pembayaran jasa lingkungan? Berapa besar? sejak kapan? 11. Siapakah yang memberikan informasi/pengetahuan mengenai mekanisme PJL yang ada saat ini di desa Bapak/Ibu? Dalam bentuk apa informasi tersebut? Informasi apa saja yang disampaikan? 12. Apa alasan Bapak/Ibu mau berpartisipasi dalam mekanisme PJL ini? 13. Dalam perjanjian mekanisme PJL apa saja yang Bapak/Ibu harus lakukan sebagai kewajiban untuk menjalani mekanisme tersebut? Dan apakah ada kegiatan lainnya? 14. Apa hambatan-hambatan yang Bapak/Ibu rasakan selama mengikuti mekanisme PJL ini? 15. Apa harapan Bapak/Ibu ke depannya terhadap mekanisme PJL ini?
73 Lampiran 2 Panduan wawancara untuk ketua kelompok tani a. Pertanyaan terkait mekanisme PJL 1. Bagaimanakah pandangan Bapak/Ibu mengenai lingkungan sekitar? 2. Siapakah yang memberikan informasi/pengetahuan mengenai mekanisme PJL yang ada saat ini di desa Bapak/Ibu? Dalam bentuk apa informasi tersebut? Informasi apa saja yang disampaikan? 3. Bagaimana latar belakang keterlibatan dan proses keterlibatan kelompok tani ini dalam mekanisme PJL? 4. Apa alasan Bapak/Ibu mau berpartisipasi dalam mekanisme PJL ini? 5. Bagaimana pandangan Bapak/Ibu mengenai mekanisme PJL? 6. Bagaimana alur mekanisme PJL tersebut berlangsung? b. Pertanyaan terkait kepentingan 7. Apa yang Bapak/Ibu harapkan dari mekanisme PJL ini? 8. Apa manfaat yang Bapak/Ibu rasakan dari berjalannya mekanisme PJL ini? 9. Sumberdaya/komitmen apa yang dipunyai Bapak/Ibu untuk bersedia (atau tidak) dipertukarkan dalam mekanisme ini? 10. Apakah kepentingan Bapak/Ibu yang mungkin bertentangan dengan mekanisme ini? 11. Bagaimana pandangan Bapak/Ibu terhadap LSM/pemerintah/swasta? c. Pertanyaan terkait evaluasi mekanisme PJL 12. Bagaimana proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam mekanisme PJL ini? 13. Dalam perjanjian mekanisme PJL apa saja yang Bapak/Ibu harus lakukan sebagai kewajiban untuk menjalani mekanisme tersebut? Dan apakah ada kegiatan lainnya? 14. Apa saja keuntungan yang Bapak/Ibu rasakan setelah terlibat dalam mekanisme PJL ini? 15. Apa hambatan-hambatan yang Bapak/Ibu rasakan selama mengikuti mekanisme PJL ini? 16. Apa harapan Bapak/Ibu ke depannya terhadap mekanisme PJL ini?
74 Lampiran 3 Panduan wawancara untuk swasta a. Pertanyaan umum mengenai DAS 1. Apa peran penting DAS Citarum yang Bapak/Ibu ketahui? Apakah manfaat air dari DAS tersebut untuk perusahaan Bapak/Ibu? 2. Dari peran penting tersebut apakah upaya konservasi perlu dilakukan? Mengapa? 3. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai kondisi dari DAS Citarum saat ini? b. Pertanyaan terkait mekanisme PJL 4. Siapakah yang memberikan informasi/pengetahuan mengenai mekanisme PJL? Dalam bentuk apa informasi tersebut? Informasi apa saja yang disampaikan? 5. Apa alasan Bapak/Ibu mau berpartisipasi dalam mekanisme PJL ini? 6. Berapakah dana yang Bapak/Ibu keluarkan untuk dana kompensasi PJL ini? Bagaimana cara penetapan besarnya dana tersebut? Apakah jumlah dana tersebut sesuai dengan keinginan Bapak/Ibu? c. Pertanyaan terkait kepentingan 7. Apa yang Bapak/Ibu harapkan dari mekanisme PJL ini? 8. Apa manfaat yang Bapak/Ibu rasakan dari berjalannya mekanisme PJL ini? 9. Sumberdaya/komitmen apa yang dipunyai Bapak/Ibu untuk bersedia (atau tidak) dipertukarkan dalam mekanisme ini? 10. Apakah kepentingan Bapak/Ibu yang mungkin bertentangan dengan mekanisme ini? 11. Bagaimana pandangan Bapak/Ibu terhadap LSM/pemerintah/masyarakat? d. Pertanyaan terkait evaluasi mekanisme PJL 12. Bagaimana proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam mekanisme PJL ini? 13. Dalam perjanjian mekanisme PJL apa saja yang Bapak/Ibu harus lakukan sebagai kewajiban untuk menjalani mekanisme tersebut? Dan apakah ada kegiatan lainnya? 14. Apa saja keuntungan yang Bapak/Ibu rasakan setelah terlibat dalam mekanisme PJL ini? 15. Apa hambatan-hambatan yang Bapak/Ibu rasakan selama mengikuti mekanisme PJL ini? Solusi apa yang diambil untuk mengatasi hambatan tersebut? 16. Apa harapan Bapak/Ibu ke depannya terhadap mekanisme PJL ini?
75 Lampiran 4 Panduan wawancara untuk lembaga pemerintahan a. Pertanyaan terkait mekanisme PJL 1. Sejauh mana Bapak/Ibu mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam mekanisme PJL ini? Siapa saja pihak-pihak tersebut? 2. Bagaimana alur dalam mekanisme PJL itu berlangsung? 3. Apakah sudah ada peraturan pemerintah yang digunakan sebagai payung hukum dari mekanisme ini? Peraturan apa saja yang digunakan? 4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai mekanisme PJL? b. Pertanyaan terkait kepentingan 5. Apa yang Bapak/Ibu harapkan dari mekanisme PJL ini? Bagaimana instansi/lembaga Bapak/Ibu berencana mewujudkannya? 6. Apa manfaat yang Bapak/Ibu rasakan dari berjalannya mekanisme PJL ini? 7. Sumberdaya/komitmen apa yang dipunyai Bapak/Ibu untuk bersedia (atau tidak) dipertukarkan dalam mekanisme ini? 8. Apakah kepentingan Bapak/Ibu yang mungkin bertentangan dengan mekanisme ini? 9. Bagaimana pandangan Bapak/Ibu terhadap LSM/masyarakat/swasta? c. Pertanyaan terkait evaluasi mekanisme PJL 10. Dalam mekanisme PJL ini apa peran dan fungsi lembaga Bapak/Ibu? 11. Sejauh ini bagaimana fungsi dan peran tersebut bermanfaat bagi mekanisme PJL? 12. Dalam perjanjian mekanisme PJL apa saja hak dan kewajiban Bapak/Ibu? 13. Menurut Bapak/Ibu apa saja dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari mekanisme tersebut? 14. Apa hambatan-hambatan yang Bapak/Ibu yang ditemui dalam penerapan mekanisme PJL ini? 15. Apa harapan Bapak/Ibu ke depannya terhadap mekanisme PJL ini?
76 Lampiran 5 Panduan wawancara untuk LSM a. Pertanyaan terkait mekanisme PJL 1. Mengapa Bapak/Ibu menginisiasi DAS Citarum sebagai lokasi penerapan mekanisme PJL? 2. Sejauh mana Bapak/Ibu mengetahui pihak-pihak yang berpotensi untuk terlibat dalam mekanisme PJL ini? Siapa saja pihak-pihak tersebut? 3. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu mengajak stakeholder lain untuk berpartisipasi? 4. Bagaimana alur mekanisme PJL tersebut berlangsung? 5. Bagaimanakah proses penetapan jumlah dana yang dikompensasikan? Apakah metode tertentu seperti metode valuasi ekonomi? 6. Adakah peraturan pemerintah yang dijadikan payung hukum untuk mekanisme PJL ini? b. Pertanyaan terkait kepentingan 7. Apa yang Bapak/Ibu harapkan dari mekanisme PJL ini? 8. Apa manfaat yang Bapak/Ibu rasakan dari berjalannya mekanisme PJL ini? 9. Sumberdaya apa yang dipunyai Bapak/Ibu untuk bersedia (atau tidak) dipertukarkan dalam mekanisme ini? 10. Apakah kepentingan Bapak/Ibu yang mungkin bertentangan dengan mekanisme ini? 11. Bagaimana pandangan Bapak/Ibu terhadap swasta/pemerintah/masyarakat? c. Pertanyaan terkait evaluasi mekanisme PJL 12. Apakah peranan dan fungsi dari lembaga Bapak/Ibu pada mekanisme PJL ini? 13. Apa saja Hak dan Kewajiban dari lembaga Bapak/Ibu dalam mekanisme ini? Kegiatan apa saja yang dirancang untuk dilakukan demi berjalannya mekanisme ini? 14. Bagaimana proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam mekanisme PJL ini? 15. Apa hambatan-hambatan yang Bapak/Ibu yang ditemui selama penerapan mekanisme PJL ini? Apa saja solusi yang diambil? 16. Apa harapan Bapak/Ibu ke depannya terhadap mekanisme PJL ini?
Lampiran 6 Perjanjian kerjasama PT. Aetra dengan Kelompok Tani Syurga Air 77
78
79
80
81
82
Lampiran 7 Skoring pengaruh dan kepentingan para pihak No Pihak Pengaruh Tingkat Argumen kepentingan Pihak primer 1. Masyarakat hulu penyedia jasa 5 5 Tingkat kepentingan pihak ini merupakan prioritas dari tujuan lingkungan mekanisme PJL => skor 5 Pengaruh pihak ini tinggi terkait dengan keputusan penggunaan lahan milik mereka yang tidak dapat diganggu gugat=> skor 5 2. PT. Aetra air Jakarta 4 5 Tingkat kepentingan pihak ini merupakan prioritas dari tujuan mekanisme PJL => skor 5 Pengaruh pihak ini cukup tinggi karena mempengaruhi aturan dalam mekanisme seperti besaran dana kompensasi karena sifat mekanisme yang sukarela => skor 4 3. PT. Palyja 4 4 Tingkat kepentingan pihak ini merupakan prioritas dari tujuan mekanisme PJL namun pihak ini belum terlibat langsung dalam mekanisme sebagai pemanfaat jasa lingkungan=> skor 4 Pengaruh pihak ini cukup tinggi karena dapat mempengaruhi aturan dalam mekanisme seperti besaran dana kompensasi atau keikutsertaan dalam mekanisme karena sifat mekanisme yang sukarela => skor 4 4. PDAM Kota Bandung 4 4 Tingkat kepentingan pihak ini merupakan prioritas dari tujuan mekanisme PJL namun pihak ini belum terlibat langsung dalam mekanisme sebagai pemanfaat jasa lingkungan=> skor 4 Pengaruh pihak ini cukup tinggi karena dapat mempengaruhi aturan dalam mekanisme seperti besaran dana kompensasi atau keikutsertaan dalam mekanisme karena sifat mekanisme yang sukarela => skor 4 5. PDAM Kabupaten Bandung 4 4 Tingkat kepentingan pihak ini merupakan prioritas dari tujuan mekanisme PJL namun pihak ini belum terlibat langsung dalam mekanisme sebagai pemanfaat jasa lingkungan=> skor 4 Pengaruh pihak ini cukup tinggi karena dapat mempengaruhi aturan dalam mekanisme seperti besaran dana kompensasi atau keikutsertaan dalam mekanisme karena sifat mekanisme yang sukarela => skor 4 6. PT. Indonesia Power 4 4 Tingkat kepentingan pihak ini merupakan prioritas dari tujuan 83
mekanisme PJL namun pihak ini belum terlibat langsung dalam mekanisme sebagai pemanfaat jasa lingkungan=> skor 4 Pengaruh pihak ini cukup tinggi karena dapat mempengaruhi aturan dalam mekanisme seperti besaran dana kompensasi atau keikutsertaan dalam mekanisme karena sifat mekanisme yang sukarela => skor 4 7. Perum Jasa Tirta II 4 4 Tingkat kepentingan pihak ini merupakan prioritas dari tujuan mekanisme PJL namun pihak ini belum terlibat langsung dalam mekanisme sebagai pemanfaat jasa lingkungan=> skor 4 Pengaruh pihak ini cukup tinggi karena dapat mempengaruhi aturan dalam mekanisme seperti besaran dana kompensasi atau keikutsertaan dalam mekanisme karena sifat mekanisme yang sukarela => skor 4 8. PT. Lippo Cikarang 4 4 Tingkat kepentingan pihak ini merupakan prioritas dari tujuan mekanisme PJL namun pihak ini belum terlibat langsung dalam mekanisme sebagai pemanfaat jasa lingkungan=> skor 4 Pengaruh pihak ini cukup tinggi karena dapat mempengaruhi aturan dalam mekanisme seperti besaran dana kompensasi atau keikutsertaan dalam mekanisme karena sifat mekanisme yang sukarela => skor 4 Pihak sekunder 9. BPLHD 3 3 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa Pengaruh pihak ini sedang karenabelum ada aturan mengikat terkait PJL dan pengaruh sebatas lembaga pemerintahan yang memiliki wewenang terhadap pengelolaan DAS/lingkungan =>skor 3 10. BBWSC 3 3 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa Pengaruh pihak ini sedang karenabelum ada aturan mengikat terkait PJL dan pengaruh sebatas lembaga pemerintahan yang memiliki wewenang terhadap pengelolaan DAS =>skor 3 11. BPDAS Citarum-Ciliwung 3 3 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa 84
12. Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat Pengaruh pihak ini sedang karenabelum ada aturan mengikat terkait PJL dan pengaruh sebatas lembaga pemerintahan yang memiliki wewenang terhadap pengelolaan DAS =>skor 3 2 3 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa Pihak ini berpengaruh dalam kebijakan pengelolaan daerah hulu (pertanian, perkebunan, dan kehutanan) tingkat kabupaten =>skor 2 13. Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat 3 3 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa 14. Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air Jawa Barat 15. Pemda : Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat, dan kota Bandung Pengaruh pihak ini sedang karenabelum ada aturan mengikat terkait PJL dan pengaruh sebatas lembaga pemerintahan yang memiliki wewenang terhadap pengelolaan DAS bagian hulu (hutan) =>skor 3 3 3 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa Pengaruh pihak ini sedang karenabelum ada aturan mengikat terkait PJL dan pengaruh sebatas lembaga pemerintahan yang memiliki wewenang terhadap pengelolaan DAS =>skor 3 2 3 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa Pihak ini memiliki pengaruh terhadap kebijakan yang berjalan di daerah otoritasnya=>skor 2 16. ICWRMP 2 3 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa Pihak ini memiliki wewenang langsung di bawah BBWSC dan memiliki koneksi dengan pihak-pihak lain=>skor 2 17. LP3ES 2 3 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa Pihak ini memiliki pengetahuan dan pengalaman lebih terhadap mekanisme PJL dan membutuhkan aliansi dengan pihak yang 85
memiliki wewenang terhadap pengelolaan DAS => skor 2 18. YPC 2 2 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa tujuan mekanisme =>skor 2 Pihak ini mempunyai pengaruh terkait koneksinya dengan masyarakat hulu dan pengetahuannya mengenai lingkungan => skor 2 19. PKK DAS Citarum 2 2 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa tujuan mekanisme =>skor 2 Pihak ini mempunyai pengaruh terkait koneksi dan kemampuan informasi terhadap masyarakat serta pengetahuannya mengenai lingkungan => skor 2 20. PORTAB 2 2 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa tujuan mekanisme =>skor 2 Pihak ini mempunyai pengaruh terkait koneksinya dengan masyarakat hulu dan pengetahuannya mengenai lingkungan => skor 2 21. K3A (Kelompok Kerja Komunikasi Air) 2 2 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa tujuan mekanisme =>skor 2 22. Forum Komunikasi Penggiat Lingkungan Pihak ini mempunyai pengaruh terkait koneksi dan kemampuan informasi terhadap masyarakat serta pengetahuannya mengenai lingkungan => skor 2 2 2 Pihak ini memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan jasa tujuan mekanisme =>skor 2 Pihak ini mempunyai pengaruh terkait koneksi dan kemampuan informasi terhadap masyarakat serta pengetahuannya mengenai lingkungan => skor 2 86