BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian terhadap beberapa bank yang datanya diperoleh dari Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia), dan objek yang dijadikan sampel penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Pengambilan sampel dilakukan tanpa memperhatikan besaran bank, status bank, dan kepemilikan bank. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian kausal. Dimana metode penelitian kausal adalah penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variable (independent variable) terhadap variable tertentu (dependent variable). C. Hipotesis Hipotesis adalah dalil yang dianggap belum menjadi dalil sebenarnya karena membutuhkan pembuktian terhadap suatu kebenarannya. Berdasarkan penelitian ini maka, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: 25
26 H 0 1 : tidak ada pengaruh signifikan antara dana pihak ketiga terhadap jumlah deposito H a 1 : ada pengaruh signifikan antara dana pihak ketiga terhadap jumlah deposito H 0 2 : tidak ada pengaruh signifikan antara suku bunga terhadap jumlah deposito H a 2 : ada pengaruh signifikan antara suku bunga terhadap jumlah deposito H 0 3 :tidak ada pengaruh signifikan antara dana pihak ketiga dan tingkat suku bunga secara bersama-sama terhadap jumlah deposito H a 3 : ada pengaruh signifikan antara dana pihak ketiga dan tingkat suku bunga secara bersama-sama terhadap jumlah deposito D. Variable dan Pengukuran Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variable bebas (independent variable) a. Dana Pihak Ketiga Besarnya Dana Pihak Ketiga dinyatakan dalam rupiah, dapat diperoleh dari laporan Neraca total dari simpanan giro, tabungan dan deposito. b. Suku Bunga Suku bunga dapat dilihat di website Bank Indonesia, karena Bank Indonesia selalu mengumumkan presentase suku bunga deposito
27 dari berbagai bank di Indonesia. Tingkat suku bunga yang dimaksud adalah tingkat suku bunga deposito dengan jangka waktu 12 bulan. 2. Variable terikat (dependent variable) Dana Deposito merupakan variabel terikat (dependent variable). Data deposito diambil dari laporan neraca. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dan angka pada skala rasio menunjukan nilai sebenarnya dari objek yang diukur. Tabel Variabel dan Pengukurannya Variabel Notasi Ukurannya Dana Pihak Ketiga X 1 Skala Rasio Suku Bunga X 2 Skala Rasio Dana Deposito Y Skala Rasio E. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kepustakaan (Library Research). Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mencari bahan-bahan penulisan yang berkaitan erat dengan permasalahan yang akan dibahas. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data laporan keuangan berupa neraca perusahaan perbankan.
28 F. Jenis Data Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Stock Exchange (IDX) Pojok Bursa Efek Indonesia dan sumber-sumber lain yang relevan berupa laporan keuangan tahun 2008-2010. G. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek yang mempunyai kesamaan karakteristik tertentu. Populasi yang dimaksud adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 31 perusahaan perbankan. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah 3 tahun sampel, yaitu tahun 2008-2010. Metode yang digunakan adalah purposive sampling method. Metode Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan mempertimbangkan kriteria. Adapun kriteria sampel sebagai berikut: 1. Laporan Keuangan sudah dipublikasi dari tahun 2008-2010. 2. Perusahaan memiliki laporan laba rugi yang menghasilkan laba (profit). 3. Perusahaan mengalami kenaikan jumlah Dana Pihak Ketiga selama periode berturut-turut. Berdasarkan kriteria penarikan sampel yang telah dilakukan, perusahaan yang memenuhi kriteria tersebut di atas ada 12 perusahaan, yaitu:
29 Table 3.1 Daftar Sampel Bank yang Digunakan No Kode Bank 1 BBCA Bank Central Asia Tbk 2 BBKP Bank Bukopin Tbk 3 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk 4 BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk 5 BMRI Bank Mandiri (persero) 6 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 7 BTPN Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk 8 INPC Bank Arta Graha Internasional Tbk 9 MEGA Bank Mega Tbk 10 NISP Bank OCBC NISP 11 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 12 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk H. Metode Analisis Data Penulis menggunakan analisis statistik dengan bantuan program SPSS, untuk dapat mengukur pengaruh variable independent dengan variable dependent dan menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian agar tercapai tujuan dari penelitian ini.
30 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dalam penggunaan statistik deskriptif ini, penulis memberikan gambaran tentang data yang digunakan. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum. 2. Uji Normalitas Data Uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variable dependen, uji normalitas ini menggunakan One sampel Kolmogorov-smirnov dengan variable independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak, dimana model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dapat digunakan untuk mengukur data berskala rasio. Dalam proses pengujian pada sistem SPSS dengan mengunakan taraf signifikan 0.05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5% atau 0.05. 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji multikolonieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variable bebas (independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variable.
31 Deteksi adanya multikolinearitas dilakukan dengan melihat besaran nilai VIF (Varian Inflasion Factor) dan tolerance. Pedoman untuk regresi yang bebas multikolonearitas adalah mempunyai nilai VIF disekitar angka 1 dan mempunyai angka tolerance mendekati 1. Selain itu besaran kolerasi antara variabel bebas haruslah lemah (dibawah 0,5) b. Uji Autokolerasi Pengujian Autokolerasi dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang dihasilkan dapat digunakan untuk menduga nilai variabel terikat dari variabel bebas. Pengujian yang digunakan untuk mengetahui autokolerasi adalah dengan uji Durbin-Watson, jika nilai Durbin-Watson berkisar diantara nilai batas du dan 4-du, maka diperkirakan tidak terjadi pelanggaran autokolerasi. c. Uji Heteroskedastisitas Deteksi adanya heteroskedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik pengujian heteroskedastisitas, dimana sumbu X adalah Y yang telah dipredikasi dan sumbu Y adalah residual (Y prediksi Y sesungguhnya) yang telah distudentized. Dasar pengambilan keputusan: 1) Jika pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi heteroskedastisitas.
32 2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 4. Analisis Linear Berganda Uji linearitas merupakan suatu upaya untuk memenuhi salah satu asumsi analisis regresi linear yang mensyaratkan adanya hubungan antara variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat (dependent variabel) yang saling membentuk kurva linear. Kurva linear dapat terbentuk apabila setiap kenaikan skor variabel bebas diikuti dengan kenaikan skor variabel terikat. Analisis regresi digunakan untuk tujuan peramalan, dalam model tersebut terdapat variabel bebas (independen variabel) dan variabel terikat (dependen variabel). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis regresi linear berganda (multiple regression) yang merupakan persamaan regresi dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas (independent variabel). Adapun persamaan dari regresi berganda tersebut adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana: Y a X 1 X 2 e = dana deposito = koefisien konstanta =dana pihak ketiga =suku bunga = faktor diluar variabel penelitian
33 Besarnya konstanta tercermin dalam a dan besarnya koefisien regresi dari masing-masing variabel independen ditunjukkan dalan b 1 dan b 2. Persentase kontribusi semua variabel bebas terhadap variabel terikat. Tahapan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji koefisien determinasi (R 2 ) untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Untuk regresi berganda, sebaiknya menggunakan R Square yang disesuaikan (Adjusted R Square). Nilai R Square dikatakan baik jika diatas 0,5 karena nikai R Square berkisar antara 0 sampai 1. b. Uji Hipotesis 1) Uji simultan dengan F-test Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah semua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Dimana pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas: Jika probabilitas > 0.05, maka H 0 diterima (tidak signifikan) Jika probabilitas < 0.05, maka H 0 ditolak (signifikan) 2) Uji parsial dengan t-test Uji t digunakan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Dimana pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas: Jika probabilitas > 0.05, maka H 0 diterima (tidak signifikan) Jika probabilitas < 0.05, maka H 0 ditolak (signifikan)