BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka pernulis mengadakan penelitian pada Bank Syariah Mandiri yang beralamat di Gedung BSM Jl. MH. Thamrin No. 5 jakarta Indonesia, telepon (021) , (Hunting), faksimili (021) ( Corporate Affairs & Hukum ), Homepage dan dilakukan pada bulan April Juni B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian kausal yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih Variabel bebas (Independent Variable) dalam hal ini bagi hasil deposito mudharabah terhadap variabel terikat (Dependent Variable) yaitu pendapatan bank syariah pada Bank Syariah Mandiri. C. Hipotesis Hipotesis merupakan suatu penjelasan atau dugaan sementara mengenai hal yang harus diuji kebenarannya dan bersifat sementara. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bagi Hasil Deposito Mudharabah Terhadap Pendapatan Bank Syariah pada PT Bank Syariah Mandiri, Tbk maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah :

2 H 0 = Tidak ada pengaruh bagi hasil deposito mudharabah terhadap pendapatan Bank syariah. H a = Ada pengaruh bagi hasil deposito mudharabah terhadap pendapatan Bank syariah. D. Variabel dan Skala Pengukuran Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Variabel Terikat (Dependent Variable) Dependent variable (variabel terikat) yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variable independent. Variabel terikat (dependent variable) dari penelitian ini adalah pendapatan bank syariah. Skala pengukuran adalah skala rasio dan angka pada skala rasio menunjukan nilai sebenarnya dari obyek yang diukur. 2. Variabel Bebas (Independent Variable) Independent variable (Variabel bebas) yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhnya dependent variable. Variable bebas yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bagi hasil deposito mudharabah. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dan angka pada skala rasio menunjukan nilai sebenarnya dari obyek yang diukur. E. Definisi Operasional Variabel Dalam pembahasan pengaruh bagi hasil deposito mudharabah terhadap pendapatan Bank Syariah pada Bank Syariah Mandiri, maka perlu diketahui terlebih dahulu definisi operasional variabel yang bertujuan untuk memberikan batasan dan

3 penjelasan dalam rangka membatasi analisa lebih lanjut. Adapun definisi operasional variabel tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bagi Hasil Deposito Mudharabah : Bagi Hasil Deposito Mudharabah yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deposito mudharabah selama 35 Bulan yang terdapat pada laporan keuangan bulanan Bank Syariah Mandiri di mulai dari bulan Desembe 2008 sampai dengan bulan Oktober Pendapatan Bank Syariah Pendapatan Bank syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pendapatan bank syariah selama 35 Bulan yang terdapat pada laporan keuangan bulanan Bank Syariah Mandiri mulai dari bulan Desember 2008 sampai dengan bulan Oktober F. Metode Pengumpulan data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penulis mengumpulkan dan mempelajari dari catatan data data yang diperoleh dalam penelitian, selanjutnya dengan data data tersebut penulis mengkaji literatur literatur yang relevan untuk membahas pengaruh bagi hasil deposito mudharabah terhadap pendapatan bank syariah.

4 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi atau terjun langsung ke perusahaan untuk memperoleh data yang kita perlukan dalam penulisan penelitian ini. Sumber data : a. Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri, yaitu data sekunder (publikasi) runtun waktu bulan Desember 2008 Oktober b. Sumber sumber lain yang mendukung penelitian ini. G. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder, yaitu merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain) Kemudian menyusun dengan menganalisis data yang terkumpul. Data yang diambil adalah data sekunder berupa laporan keuangan yaitu neraca dan laporan laba rugi yang telah diaudit pada Bank Syariah Mandiri. H. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah keseluruhan subyek penelitian yang mempunyai kesamaan karakteristik tertentu yaitu laporan keuangan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. Sampel penelitian adalah sebagian dari subyek penelitian yang akan digunakan sebagai dasar hipotesis, sehingga kesimpulan yang diperoleh dari sampel dianggap berlaku juga untuk populasi. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah 35

5 bulan dari bulan Desember 2008 sampai dengan bulan Oktober 2011 yang datanya diambil dari laporan keuangan (Neraca) publikasi bulanan. I. Metode Analisis Data Penulis menggunakan analisa statistik dengan bantuan program SPSS, untuk dapat mengukur pengaruh variabel independent dengan variabel dependent dan menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian agar tercapai tujuan dari penelitian ini. 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dalam penggunaan statistik deskriptif ini, penulis memberikan gambaran tentang data yang digunakan. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum. 2. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk meguji apakah dalam sebuah model regresi, dependent variable, independent variable atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak, dimana model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dapat digunakan untuk mengukur data berskala rasio. Dalam proses pengujian pada uji normalitas ini menggunakan One sampel Kolmogorov smirnov dengan sistem SPSS dengan menggunakan taraf signifikansi Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5% atau 0.05.

6 3. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Menurut Duwi Priyatno (2008 : 79), analisis ini digunakan untuk mengetahui presentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien ini menunjukan seberapa besar presentase variabel independen terhadap variabel dependen. R 2 sama dengan 0, tidak ada sedikitpun presentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika R 2 sama dengan 1, maka presentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau dapat menjelaskan 100%. 4. Pengujian Hipotesis Ketepatan fungsi regresi simple dalam penafsir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fitnya. Secara statistik, setidaknya dapat diukur nilai statistik t, dan nilai koefisien determinasi. Perhitungan statistik dapat disebut signifikan apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebalikanya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. (Imam Ghozali, 2005) a. Pengujian Individu atau Parsial (Uji t Test) Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui secara individu (parsial) variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel bebas nilainya konstan. Uji pengujian hipotesisnya sebagai berikut : Jika t hitung < t tabel, maka H 0 diterima Jika t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak

7 b. Analisa Regresi Linier Sederhana Penelitian ini menggunakan analisa regresi linear sederhana untuk memaksimalkan nilai Y yang didasarkan pada nilai X. Dalam analisa regresi hanya ada dua variabel didalamnya, yaitu variabel dependent yang dinyatakan dengan nilai Y dan variabel independent dengan nilai X. Persamaan regresi linear Sederhana adalah : Y=a+bX+e Keterangan: Y a b X e = Pendapatan Bank Syariah = Konstanta = Koefisien regresi = Bagi Hasil Deposito Mudharabah = error