L/O/G/O SISTEM MANUFAKTUR FLEKSIBEL (FLEXIBLE MANUFACTURING SYSTEMS) WEEK 5 KHAMDI MUBAROK, S.T., M.Eng TEKNIK INDUSTRI - FT - UTM Manufacturing Systems Evolution Sistem manufaktur menggambarkan bagaimana production floor merespon perkembangan pasar (permintaan customer) Seiring dengan perubahan model permintaan customer maka sistem manufaktur pada lantai produksi juga berubah Evolusi sistem manufaktur dalam merespon perubahan pasar 1
Manufacturing Systems cont Perbandingan sistem manufaktur dalam kapasitas volume produksi dan variasi jenis produk Manufacturing Systems cont Perbandingan sistem manufaktur dalam produktivitas dan flexibilitas 2
Sejarah FMS Pada awalnya market dikendalikan oleh manufacturer, manufacturers membuat produk lalu dilepas ke pasaran. Konsumen tidak memiliki hak pilih (intervensi) terhadap manufacturers, sebagaimana apa yang pernah dikatakan Henry Ford people p can order any color of cars as long as it is black... Pada saat itu efisiensi belum menjadi hal penting dalam memproduksi barang, demikian pula kualitas karena persaingan sangat terbatas (no competitors at all). Setelah Perang Dunia II banyak ditemukan material-material baru dan bermacam teknik produksi yang baru dimana unsur kualitas, produktivitas, fleksibilitas dan delivery yang cepat menjadi hal yang penting sampai kemudian muncul konsep FMS. Paten pertama kali FMS didaftarkan atas nama Theo Williamson yang membuat mesin NC pada tahun 1965. Definisi FMS A FMS adalah sebuah lini produksi yang terdiri dari sejumlah mesin-mesin CNC, baik yang identik maupun bermacam-macam, yang saling terhubung oleh sistem transportasi (material handling) yang otomatis. Proses manufaktur parts/products dalam FMS dikendalikan melalui sistem komputer khusus (FMS cell computer) Sesuai konsep dasarnya (flexibility), FMS unggul karena sangat flexible dalam memproduksi bermacam produk dengan bermacam operasi produksi. 3
Fleksibilitas dalam FMS No Type of flexibility Scope 1 Machine flexibility The ability of the system to perform various operations without set-up change. 2 Material handling flexibility Number of used paths or total number of possible paths between machines. 3 Operation flexibility Number of different processing plans available for part fabrication. 4 Process flexibility Set of part types that can be produced without major set-up changes, i.e. part mix flexibility. 5 Product flexibility Ease (time and cost) of introducing products into an existing product mix. 6 Routing flexibility Number of feasible routes of all part types. 7 Volume flexibility The ability to vary production volume profitably within production capacity. 8 Expansion flexibility Ease (effort and cost) of augmenting capacity and/or capability, when needed, through physical changes to the system. 9 Control program flexibility The ability of a system to run virtually uninterrupted (e.g. during the second and third shifts) due to the availability of intelligent machines and system control software. 10 Production flexibility Number of all part types that can be produced without adding major capital equipment. 4
Komponen Penyusun FMS Primary equipment work centers Universal machining centers (prismatic FMSs) Turning centers (rotational FMSs) Grinding machines Process centers Wash machines Coordinate measuring machines Robotic work stations Manual workstations Komponen Penyusun FMS cont Secondary equipment Support stations Pallet/fixture t load/unload l d stations ti Tool commissioning/setting area Support equipment Robots Pallet/fixture/stillage stores Pallet buffer stations Tools stores Raw material stores Transport system(agvs,rgvs,robots) 5
Aplikasi FMS Metal-cutting machining Metal forming Assembly Joining-welding (arc, spot), glueing Surface treatment Inspection Testing Kelebihan FMS The potential benefits of FMS Less waste Better control over quality Reduced labour in set-up and production Increased production flexibility both in product variety and production volume Reduced labour in set-up and production Safer More efficient use of machinery and increased machinery utilization Lower occupancy cost for manufacturing facilities Reduced raw material inventory and work-in-progress inventory Shorter queues in production and better workflow Reduced workspace Reduced training costs Reduced downtime Less management involved Reduced risk of human error Less inspection required Greater variety of products at little additional expense Better information transfer 6
Kelemahan FMS Kemampuan yang terbatas jika diperkenalkan produk baru atau untuk memproduksi banyak jenis produk (product mix) Investasi awal sangat mahal Kurang dimanfaatkan secara optimal (banyak tool yang akhirnya tidak terpakai) Dibutuhkan waktu dan ketepatan t yang cukup untuk mempersiapkan proses (untuk meletakan komponen yang akan diproses pada pallet). Operasi FMS Setelah desain dari produk selesai, berikutnya pilih operasi yang paling tepat untuk memproduksi produk tersebut Susun urutan operasi dari produk tersebut Pilih equipment yang akan digunakan Buatkan pemrograman dari masing-masing operasi sesuai dengan spesifikasi produk yang dibutuhkan Buatkan cara untuk menjaga kualitas produk Jalankan FMS untuk tes awal 7
Contoh FMS Terima Kasih 8