TUGAS AKHIR ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS MESIN CNC DI PT. RAJA PRESISI SUKSES MAKMUR DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS MESIN CNC DI PT. RAJA PRESISI SUKSES MAKMUR DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) Oleh : MOCHAMAD ROMADHANI NBI : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2018

2 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR Nama : MOCHAMAD ROMADHANI NBI : PRODI : Teknik Industri Judul TA : ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS MESIN CNC DI PT. RAJA PRESISI SUKSES MAKMUR DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) Tugas Akhir ini telah disetujui Tanggal 31Januari 2018 Oleh Pembimbing Ir. Zainal Arief, MT NIP : Dekan Fakultas Teknik Kaprodi Teknik Industri Dr. Ir. H. Sajiyo, M.Kes. NIP : Ir. Tjahyo Purtomo, M.M. NIP : ii

3 Surat Pernyataan Originalitas LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Mochamad Romadhani NBI : Program Studi : Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyatakan bahwa isi sebagian maupun keseluruan Tugas Akhir saya yang berjudul : ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS MESIN CNC DI PT. RAJA PRESISI SUKSES MAKMUR DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) Adalah benar-benar hasil karya intelektual mandiri, diselesaikan tanpa menggunakan bahan-bahan yang tidak diizinkan, dan bukan merupakan karya pihak lain yang saya akui sebagai karya sendiri. Semua referensi yang dikutip maupun dirujuk telah ditulis secara lengkap pada daftar pustaka. Apabila ternyata pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Surabaya, Januari 2018 Yang membuat pernyataan, Mochamad Romadhani NBI iii

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepadatuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang senantiasa dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah pada Kurikulum Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak - pihak yang secara tidak langsung membantu dalam proses tersusunnya Laporan tugas akhir ini. Ucapan terima kasih penulis tujukan pada: 1. Ir. Tjahyo Purtomo, M.M selaku Kaprodi Teknik Industri yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan pengarahan. 2. Ir. Zainal Arief, M.T selaku Dosen Pembimbing Teknik Industri yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan pengarahan. 3. Herlina, S.T, M.T selaku Co Dosen Pembimbing Teknik Industri yang telah meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan pengarahan. 4. PT. RAJA PRESISI SUKSES MAKMUR turut membantu proses tempat penelitian Tugas Akhir ini. 5. Teman teman seperjuangan serta semua pihak yang membantu baik secara langsung atau taklangsung dalam penyelesaian tugas akhir ini. Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati menanti saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan Tugas Akhir ini dan bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan kita. Surabaya, Januari 2018 Penyusun iv

5 ABSTRAK PT. Raja Presisi Sukses Makmur merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa permesinan. Hal ini dapat terlihat dengan frekuensi kerusakan yang terjadi pada mesin/peralatan karena kerusakan tersebut sehingga target produksi tidak tercapai.akibat lain yang ditimbulkan kerusakan mesin/peralatan yaitu dalam hal kualitas produk yang dihasilkan dimana produk yang tidak sesuai dengan standar kualitas akan diolah kembali. Peningkatan efisiensi produksi pada perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran efektivitas mesin Bubut CNC dan mesin Milling CNC dengan menggunakan metode OEE dan OMAX yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses dan dari faktor six big losses tersebut dicari faktor terbesar yang mengakibatkan rendahya efisiensi mesin mesin Bubut CNC dan mesin Milling CNC. Hasil dari penelitian ini mengetahui kerugian dalam satuan jam dan persen menyarankan kepada pihak perusahaan untuk lebih memperhatikan faktor penggunaan waktu produksi, penggunaan energi, penggunaan tenaga kerja, dan perawatan dari mesin. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut diharapkan produktivitas perusahaan akan meningkat dan proses produksi telah berjalan efektif dan efisien. Kata Kunci : Produktivitas, rasio, efektif, efisien v

6 ABSTRACT PT. Presisi Sukses Makmur is a company engaged in machining services. This can be seen with the frequency of damage that occurs in the machine / equipment because of the damage so that the production targets are not achieved. Another result of damage to the machine / equipment is in terms of product quality resulting in products that are not in accordance with quality standards will be processed again. Increased production efficiency at this company is by measuring the effectiveness of CNC Lathe machine and CNC Milling machine by using OEE and OMAX method which then continued with OEE measurement six big losses and from six big losses factor is sought the biggest factor causing low efficiency machine machine Lathe CNC and CNC Milling machines. The results of this study know the loss in hours and percent suggest to the company to pay more attention to the factors of use of production time, energy use, labor usage, and maintenance of the machine. By paying attention to these factors are expected to increase corporate productivity and production process has been running effectively and efficiently. Keywords : Productivity, ratio, effective, efficient vi

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS... iii KATAPENGANTAR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Batasan Penelitian Asumsi-asumsi Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Availability Ratio Performance Ratio Quality Ratio Pemeliharaan (Maintenance) Cara Penilaian Skor OEE Latar Belakang Objectives Matrix (OMAX) Penentuan dan Perbandingan Rasio vii

8 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sumber data yang digunakan dalam penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data dan Analisa Pengujian Data Flowchart Penelitian Perencanaan Penelitian BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Studi Perusahaan Data Layout Denah PT.RAJA PRESISI SUKSES MAKMUR Aspek Manajemen Data Jenis Mesin dan Jumlah Mesin Data Delay Mesin dipt. Raja Presisi Sukses Makmur Data Produksi Data Jam Kerja dan Delay Mesin Pengolahan Data Penentuan Availability Ratio Perhitungan Performance Efficiency Perhitungan Rate of Quality Product Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Perhitungan OEE Six Big Losses Equipmentfailure Set-up and adjustment Speed Losses Idling and minor stoppages Reduced speed losses Defect Losses Rework loss Yield/scrap loss vii

9 4.9 Pengaruh Six Big Losses Diagram Sebab Akibat/Fishbone Analisis Diagram Sebab Akibat Tahap Pertama Dalam Pengukuran Objectives Matrix Pengumpulan Data Pengukuran Produktivitas Perhitungan Rasio Produktivitas / Kinerja Perusahaan Perhitungan Nilai Standar Awal dan Target Perusahaan Perhitungan Nilai Target Produktivitas Perusahaan Analisis Skor masing-masing Rasio Produktivitas Analisis Rasio BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BIOGRAFI vii

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.3 Flowchart Metodelogi Penelitian Gambar 4.0 Denah Layout Lantai Gambar 4.1 Denah Layout Lantai Gambar 4.3 Mesin CNC Bubut Ciamix Gambar 4.4 Mesin CNC Milling Hardford FI Gambar 4.5 Besi S45C Gambar 4.6 Besi30 HRC Gambar 4.7 Grafik Perhitungan Loading Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.8 Grafik Perhitungan Loading Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.9 Grafik Perhitungan Loading Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.10 Grafik Perhitungan Loading Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.11 Grafik Perhitungan Downtime Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.12 Grafik Perhitungan Downtime Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.13 Grafik Perhitungan Downtime Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.14 Grafik Perhitungan Downtime Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.15 Grafik Perhitungan Availability Ratio Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.16 Grafik Perhitungan Availability Ratio Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember viii

11 Gambar 4.17 Grafik Perhitungan Availability Ratio Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.18 Grafik Perhitungan Availability Ratio Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.19 Grafik Perhitungan Jam Kerja Efektif Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.20 Grafik Perhitungan Jam Kerja Efektif Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.21 Grafik Perhitungan Jam Kerja Efektif Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.22 Grafik Perhitungan Jam Kerja Efektif Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.23 Grafik Perhitungan Ideal Cycle Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.24 Grafik Perhitungan Ideal Cycle Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.25 Grafik Perhitungan Ideal Cycle Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.26 Grafik Perhitungan Ideal Cycle Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.27 Grafik Perhitungan Performance Efficiency Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.28 Grafik Perhitungan Performance Efficiency Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.29 Grafik Perhitungan Performance Efficiency Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.30 Grafik Perhitungan Performance Efficiency Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember viii

12 Gambar 4.31 Grafik Perhitungan Rate of Quality Product Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.32 Grafik Perhitungan Rate of Quality Product Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.33 Grafik Perhitungan Rate of Quality Product Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.34 Grafik Perhitungan Rate of Quality Product Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.35 Grafik Perhitungan OEE Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.36 Grafik Perhitungan OEE Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.37 Grafik Perhitungan OEE Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.38 Grafik Perhitungan OEE Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.39 Grafik Perhitungan Total Breakdown Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.40 Grafik Perhitungan Total Breakdown Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.41 Grafik Perhitungan Total Breakdown Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.42 Grafik Perhitungan Total Breakdown Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.43 Grafik Perhitungan Equipment Failure Loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.44 Grafik Perhitungan Equipment Failure Loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember viii

13 Gambar 4.45 Grafik Perhitungan Equipment Failure Loss Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.46 Grafik Perhitungan Equipment Failure Loss Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.47 Grafik Perhitungan Set-up and Adjustment Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.48 Grafik Perhitungan Set-up and Adjustment Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.49 Grafik Perhitungan Set-up and Adjustment Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.50 Grafik Perhitungan Set-up and Adjustment Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.51 Grafik Perhitungan Idling and Minor Stoppages Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.52 Grafik Perhitungan Idling and Minor Stoppages Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.53 Grafik Perhitungan Idling and Minor Stoppages Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.54 Grafik Perhitungan Idling and Minor Stoppages Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.55 Grafik Perhitungan Reduced speed losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.56 Grafik Perhitungan Reduced speed losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.57 Grafik Perhitungan Reduced speed losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.58 Grafik Perhitungan Reduced speed losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember viii

14 Gambar 4.59 Grafik Perhitungan Rework Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.60 Grafik Perhitungan Rework Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.61 Grafik Perhitungan Rework Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.62 Grafik Perhitungan Rework Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.63 Grafik Perhitungan Yield/scrap loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.64 Grafik Perhitungan Yield/scrap loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.65 Grafik Perhitungan Yield/scrap loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.66 Grafik Perhitungan Yield/scrap loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.67 Histogram Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari Desember Gambar 4.68 Histogram Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari Desember Gambar 4.69 Histogram Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari Desember Gambar 4.70 Histogram Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari Desember Gambar 4.71 Diagram Pareto Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari Desember Gambar 4.72 Diagram Pareto Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari Desember Gambar 4.73 Diagram Pareto Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari Desember viii

15 Gambar 4.74 Diagram Pareto Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari Desember Gambar 4.75 Diagram Sebab Akibat Reduce Speed Loss Gambar 4.76 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 1 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.77 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 1 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.78 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 1 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.79 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 1 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.80 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 2 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.81 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 2 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.82 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 2 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.83 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 2 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.84 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 3 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.85 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 3 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.86 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 3 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.87 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 3 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.88 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 4 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.89 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 4 Bulan Januari 2016-Desember viii

16 Gambar 4.90 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 4 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.91 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 4 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.92 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 5 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.93 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 5 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.94 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 5 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.95 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 5 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.96 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 6 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.97 Grafik Mesin Bubut CNC Ciamix Perolehan Skor rasio 6 Bulan Januari 2016-Desember Gambar 4.98 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 6 Bulan Januari 2015-Desember Gambar 4.99 Grafik Mesin Milling Hardford FI Perolehan Skor rasio 6 Bulan Januari 2016-Desember viii

17 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Indikator Nilai OEE... 7 Tabel 2.2 Macam - macam Alat Ukur Produktivitas Tabel 3.2 Tabel Jadwal Penelitian Tabel 4.1 Jenis Mesin dan Jumlah Mesin Tabel 4.2 Data Delay dan Jenis Perbaikan Mesin Tabel 4.3 Data Produksi BesiS45C Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.4 Data Produksi, Gross Product, Scrap dan Rework Besi S45C Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.5 Data Produksi Besi30 HRC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.6 Data Produksi, Gross Product, Scrap dan Rework Besi 30 HRC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.7 Data Jam Kerja dan Delay Mesin Bubut Ciamix Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.8 Data Jam Kerja dan Delay Mesin Bubut Ciamix Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.9 Data Jam Kerja dan Delay Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.10 Data Jam Kerja dan Delay Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.11 Perhitungan Loading Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.12 Perhitungan Loading Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.13 Perhitungan Loading Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.14 Perhitungan Loading Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember x

18 Tabel 4.15 Perhitungan Downtime Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.16 Perhitungan Downtime Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.17 Perhitungan Downtime Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.18 Perhitungan Downtime Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.19 Perhitungan Availability Ratio Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.20 Perhitungan Availability Ratio Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.21 Perhitungan Availability Ratio Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.22 Perhitungan Availability Ratio Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.23 Perhitungan Persentase Jam Kerja Efektif Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.24 Perhitungan Persentase Jam Kerja Efektif Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.25 Perhitungan Persentase Jam Kerja Efektif Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.26 Perhitungan Persentase Jam Kerja Efektif Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.27 Perhitungan Ideal Cycle Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.28 Perhitungan Ideal Cycle Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember x

19 Tabel 4.29 Perhitungan Ideal Cycle Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.30 Perhitungan Ideal Cycle Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.31 Perhitungan Performance Efficiency Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015 Desember Tabel 4.32 Perhitungan Performance Efficiency Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016 Desember Tabel 4.33 Perhitungan Performance Efficiency Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.34 Perhitungan Performance Efficiency Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.35 Perhitungan Rate of Quality Product Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.36 Perhitungan Rate of Quality Product Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.37 Perhitungan Rate of Quality Product Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.38 Perhitungan Rate of Quality Product Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.39 Hasil Perhitungan OEE Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.40 Hasil Perhitungan OEE Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.41 Hasil Perhitungan OEE Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.41 Hasil Perhitungan OEE Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember x

20 Tabel 4.42 Hasil Perhitungan Total Breakdown Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.43 Hasil Perhitungan Total Breakdown Time Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.44 Hasil Perhitungan Total Breakdown Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.45 Hasil Perhitungan Total Breakdown Time Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.46 Equipment Failure Loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.47 Equipment Failure Loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.48 Equipment Failure Loss Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.49 Equipment Failure Loss Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.50 Perhitungan Persentase Set-up and Adjustment Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.51 Perhitungan Persentase Set-up and Adjustment Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.52 Perhitungan Persentase Set-up and Adjustment Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.53 Perhitungan Persentase Set-up and Adjustment Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.54 Perhitungan Persentase Idling and Minor Stoppages Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.55 Perhitungan Persentase Idling and Minor Stoppages Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember x

21 Tabel 4.56 Perhitungan Persentase Idling and Minor Stoppages Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.57 Perhitungan Persentase Idling and Minor Stoppages Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.58 Perhitungan Persentase Reduced speed losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.59 Perhitungan Persentase Reduced speed losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.60 Perhitungan Persentase Reduced speed losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.61 Perhitungan Persentase Reduced speed losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.62 Perhitungan Persentase Rework Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.63 Perhitungan Persentase Rework Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.64 Perhitungan Persentase Rework Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.65 Perhitungan Persentase Rework Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.66 Perhitungan Persentase Yield/scrap loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.67 Perhitungan Persentase Yield/scrap loss Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.68 Perhitungan Persentase Yield/scrap loss Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.69 Perhitungan Persentase Yield/scrap loss Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.70 Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2015 Desember x

22 Tabel 4.71 Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari 2016 Desember Tabel 4.72 Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015 Desember Tabel 4.73 Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2016 Desember Tabel 4.74 Pengurutan Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari Desember Tabel 4.75 Pengurutan Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Bubut CNC Bulan Januari Desember Tabel 4.76 Pengurutan Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari Desember Tabel 4.77 Pengurutan Persentase Faktor Six Big Losses Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari Desember Tabel 4.78 Tabel Rasio yang dipergunakan Tabel 4.79 Tabel Data Mesin Bubut CNC Ciamix untuk perhitungan produktivitas Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.80 Tabel Data Mesin Bubut CNC Ciamix untuk perhitungan produktivitas Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.81 Tabel Data Mesin Milling Hardford FI untuk perhitungan produktivitas Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.82 Tabel Data Mesin Milling Hardford FI untuk perhitungan produktivitas Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.83 Tabel Mesin Bubut CNC Ciamix Hasil Perhitungan Rasio / Nilai Aktual Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.84 Tabel Mesin Bubut CNC Ciamix Hasil Perhitungan Rasio / Nilai Aktual Bulan Januari 2016-Desember Tabel 4.85 Tabel Mesin Milling Hardford FI Hasil Perhitungan Rasio / Nilai Aktual Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.86 Tabel Mesin Milling Hardford FI Hasil Perhitungan Rasio / Nilai Aktual Bulan Januari 2016-Desember x

23 Tabel 4.87 Nilai Tertinggi dan Terendah Pengamatan Mesin Bubut CNC Ciamix Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.88 Nilai Tertinggi dan Terendah Pengamatan Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.89 Perbandingan Metode OEE dan Metode OMAX Mesin Bubut CNC Ciamix Bulan Januari 2015-Desember Tabel 4.90 Perbandingan Metode OEE dan Metode OMAX Mesin Milling Hardford FI Bulan Januari 2015-Desember x