BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

BAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

KATA PENGANTAR. optimal akan dapat diperbaiki di tahun berikutnya.

BAB II 2.1. RENCANA STRATEGIS

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

BAB Latar Belakang L a p o r a n K i n e r j a D i s p e r i n d a g T a h u n

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380

a. PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2016

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA (RENJA)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan barang atau jasa yang memiliki kandungan teknologi yang

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)

Bab I Pendahuluan. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA (RENJA)

,98 sumber daya air dan listrik b Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional;

DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA AKSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017

Analisis Isu-Isu Strategis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Transkripsi:

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada : 1. RPJMD Provinsi Jambi 2010-2015 2. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi 2010-2015 3. Penetapan Kinerja 2013 2.1. RPJMD Provinsi Jambi 2010-2015 RPJMD Provinsi Jambi 2010 2015 merupakan rencana pembangunan tahap kedua dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005-2025. RPJMD memuat tentang visi, misi dan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2010-2015, adapun Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk tahun 2010 2015 tersebut, yaitu : EKONOMI MAJU, AMAN, ADIL DAN SEJAHTERA J A M B I E M A S 2015 Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (lima) Misi Pembangunan Provinsi Jambi Tahun 2010 2015, sebagai berikut: 1. Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Infrastruktur Pelayanan Umum; 2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Kehidupan Beragama dan Berbudaya; 3. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Pendapatan Masyarakat berbasis Agribisnis dan Agroindustri; 4. Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang Optimal dan Berwawasan Lingkungan; 5. Meningkatkan Tata Pemerintahan yang baik, Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum serta Kesetaraan Gender Berdasarkan rumusan Visi dan Misi dan mengacu serta selaras dengan arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2009 2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jambi Tahun 2005-2025, maka dalam rangka mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan Provinsi Jambi mendefinisikan fokus utama pembangunan pada program prioritas Provinsi Jambi 2010-2015 sebagai berikut : Hal _ 13

1. Peningkatan infrastruktur wilayah dan Pelayanan umum, dengan fokus : a. Percepatan Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan serta infrastruktur Listrik b. Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Jaringan Irigasi dan Air Bersih c. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan, Kesehatan dan Perumahan 2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan serta sosial budaya, dengan fokus : a. Pemerataan Akses Terhadap Pendidikan Berkualitas b. Peningkatan Peran Agama dan Budaya Dalam Pembangunan c. Peningkatan Peran Pemuda dan Pemudi Olahraga d. Peningkatan Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial e. Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan dan Pendidikan 3. Pengembangan ekonomi rakyat, investasi dan kepariwisataan, dengan fokus : a. Meningkatkan Perekonomian Daerah b. Meningkatkan kepariwisataan daerah 4. Ketahanan pangan dan sumberdaya alam serta Lingkungan hidup, dengan fokus : a. Peningkatan Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan b. Peningkatan Kualitas dan Kelestarian Sumber Daya mineral, Air, Lahan dan energi yang dapat diperbarukan. c. Peningkatan kualitas pengelolaan mitigasi perubahan iklim dan kelestarian lingkungan hidup 5. Penataan Tata Pemerintahan yang baik, dengan fokus : a. Peningkatan Tata Pemerintahan Yang Baik b. Peningkatan Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum Berbagai program prioritas tersebut akan didukung oleh rangkaian program sesuai dengan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi. Adapun penetapan program pembangunan dan penanganan urusan pembangunan yang disesuaikan dengan misi pembangunan daerah. Didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2010-2015, menempatkan pembangunan di bidang perindustrian dan perdagangan terutama untuk mendukung Misi 3 (tiga) yaitu Pengembangan ekonomi rakyat, investasi dan kepariwisataan. Dalam upaya mewujudkan Misi ke 3 (tiga) tersebut, maka program pembangunan khusus urusan pilihan Bidang Industri dan Perdagangan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : a. Urusan Pilihan Industri, melalui program antara lain: (1) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri. (2) Program Pengembangan Industri Kecil dan menengah. Hal _ 14

(3) Program Penataan Struktur Industri b. Urusan Pilihan Perdagangan, melalu program antara lain : (1) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor. (2) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri. (3) Program Perlindungan Konsumen dan Pengaman Perdagangan. (4) Program Pengembangan Standarisasi Nasional. 2.2. Renstra Disperindag Provinsi Jambi 2010-2015 Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2010-2015 merupakan perencanaan jangka menengah yang berisikan tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan. a. Visi Besarnya tantangan sebaga konsekuensi dari adanya era reformasi dan peningkatan persaingan di era globalisasi serta tuntutan masyarakat akan pelayanan prima, ditambah kurangnya sumberdaya manusia yang memenuhi persyaratan kualitas, mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi mempersiap-kan diri dan berupaya menangkap peluangpeluang baru. Untuk tetap eksis dan unggul dalam suatu tahapan yang konsisten, konsekuen dan berkelanjutan, maka Disperindag harus meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dan manfaat yang dituangkan dalam Visi. Visi adalah suatu gambaran dan harapan yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi, atau pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana suatu organisasi akan di bawa dan berkarya agar tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Dengan pengertian tersebut, maka visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi yang ingin dicapai yakni : Industrialisasi, Perdagangan sebagai Motor Penggerak Ekonomi menuju Jambi Emas 2010-2015 b. Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan oleh organisasi agar tujuannya dapat terlaksana dan berhasil dengan optimal serta sesuai dengan visi yang diinginkan. Dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh aparatur Disperindag Provinsi Jambi dan pihak-pihak yang berkepentingan (costumer dan stakeholders) dapat mengenali tugas pokok dan fungsi organisasi serta dapat mengetahui peran dan program-programnya serta hasil dan manfaat yang akan diperoleh di waktu-waktu mendatang. Hal _ 15

Guna mewujudkan Visi tersebut diatas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi telah menetapkan 4 Misi yang diemban sebagai berikut : 1. Meningkatnya kinerja usaha industri yang bertumpuh pada keunggulan daerah. 2. Meningkatnya kinerja usaha perdagangan dalam negeri 3. Meningkatnya kinerja ekspor non migas 4. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat. c. Tujuan Pembangunan industri dan perdagangan merupakan bagian dar pembangunan nasional, oleh sebab itu pembangunan sektor industri dan perdagangan harus diarahkan untuk menjadi industri dan perdagangan yang mampu memberikan sumbangan berarti bagi pembangunan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia. Pembangunan sektor industri dan perdagangan tidak hanya ditujukan untuk mengatasi permasalahan dan kelemahan di sector industri dan perdagangan yang disebakan oleh melemahnya daya saing dan krisis global yang melanda dunia saat ini saja, melainkan juga harus mampu turut mengatasi permasalahan nasional dan daerah serta meletakan dasar-dasar pembangunan industri dan perdagangan andalan masa depan. Secara kuantitatif, peran industri dan perdagangan ini harus harus tampak pada kontribusi dalam bentuk Produk Domestik Bruto (PDRB), baik kontribusi secara menyeluruh maupun setiap cabang industri dan perdagangan. Dengan memperhatikan Visi dan Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi sebagaimana yang telah ditetapkan diatas, maka Visi dan Misi tersebut perlu dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa tujuan yang hendak dicapai dalam perencanaan strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi periode 2010-2015 yaitu : 1. Peningkatan usaha industri di Provinsi Jambi. 2. Peningkatan usaha perdagangan dalam negeri di Provinsi Jambi. 3. Peningkatan akses ekspor non migas dan peningkatkan kapasitas pelayanan kepada pelaku usaha perdagangan luar negeri 4. Terwujudnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi serta kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat. d. Sasaran Kondisi sektor industri dan perdagangan pada lima tahun yang akan datang tidak bisa dilepaskan dari keadaan perekonomian dalam negeri saat ini dan proyeksinya untuk lima tahun mendatang. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ada keinginan kuat untuk lebih meningkat peran industri tertutama industri kecil dan menengah di semua cabang industri serta peran perdagangan. Untuk itu diharapkan terjadinya peningkatan peran industri dan perdagangan mulai tahun 2010 sampai tahun 2015. Hal _ 16

TUJUAN 1 PENINGKATAN USAHA INDUSTRI DI PROVINSI JAMBI Sasaran yang ingin dicapai antara lain : Tumbuh dan berkembangnya usaha industri kecil, menengah dan besar, dengan Indikator Kinerja : 1. Jumlah Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar ; 2. Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil, Menengah dan Besar ; 3. Jumlah Nilai Investasi yang Tertanam d Industri Kecil, Menengah dan Besar ; 4. Jumlah Nilai Produksi di Industri Kecil, Menengah dan Besar. TUJUAN 2 PENINGKATAN USAHA PERDAGANGAN DALAM NEGERI DI PROVINSI JAMBI Sasaran yang ingin dicapai antara lain : Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri, dengan Indikator Kinerja : 1. Jumlah Usaha Perdagangan ; 2. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Agro ; 3. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Karet. TUJUAN 3 PENINGKATAN AKSES EKSPOR NON MIGAS DAN PENINGKATAN KAPASITAS PELAYANAN KEPADA PELAKU USAHA PERDAGANGAN LUAR NEGERI. Sasaran yang ingin dicapai antara lain: Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah, dengan Indikator Kinerja : 1. Jumlah Nilai Ekspor Non Migas ; 2. Jumlah Surplus Neraca Perdagangan Daerah Jambi. TUJUAN 4 TERWUJUDNYA PENINGKATAN PEN- DAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI JAMBI SERTA KELANCARAN DISTRIBUSI DAN KETERSEDIAN BAHAN KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT, Sasaran yang ingin dicapai antara lain: Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, dengan Indikator Kinerja : 1. Jumlah Jasa Pelayanan Pengujian Mutu Komoditi Ekspor ; 2. Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Pengujian Mutu Sampel Produk ; 3. Jumlah Jasa Pelayanan Tera Alat UTTP Pelayanan Kemetrologian Provinsi Jambi ; 4. Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Jasa Kemetrologian Legal. Hal _ 17

Gambar 10. Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2010-2015 M I S I 1. Meningkatnya kinerja usaha industri yang bertumpu pada keunggulan daerah 2. Meningkatnya kinerja usaha perdagangan dalam negeri 3. Meningkatnya kinerja ekspor non migas 4. Meningkatnya PAD dan mendorong kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat T U J U A N 1. Peningkatan Usaha Industri di Provinsi Jambi 2. Peningkatan Usaha Perdagangan Dalam Negeri di Provinsi Jambi 3.Peningkatan Akses Ekspor Non Migas dan Peningkatan Kapasitas Pelayanan kepada Pelaku Usaha Perdagangan Luar Negeri 4. Terwujudnya Peningkatan PAD Provinsi Jambi serta Kelancaran Distribusi dan Ketersediaan Bahan Kebutuhan Pook Masyarakat S A S A R A N 1.Tumbuh dan Berkembangnya Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar 2. Tumbuh dan Berkembangnya Usaha Perdagangan Dalam Negeri 3. Meningkatnya Ekspor Non Migas Dalam Perkuatan Perdagangan Daerah 4. Meningkatnya PAD dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta Terciptanya Kelancaran Distribusi Ketersediaan Bahan Pokok Masyarakat e. Strategi Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi tersebut, maka kiranya perlu disusun strategi yang didalamnya memuat upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang akan dijabarkan kedalam kebijakankebijakan dan program-program serta merupakan faktor penting dalam proses perencanaan. Strategi sebagai rencana menyeluruh dan terpadu dari kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi dalam mencapai tujuannya, yaitu: 1. Mengoptimalkan fungsi pembinaan dan pelayanan kepada pelaku usaha bekerjasama dengan instansi terkait dan dukungan dari Pemerintah daerah/pusat. 2. Mengintensifkan pengawasan dan penertiban terhadap peredaran produk dalam negeri yang tidak memenuhi ketentuan. 3. Peningkatan daya saing daerah dalam kompetisi perdagangan bebas dan perkembangan industri yang pesat. 4. Meminimalisasi tingkat kesulitan dan tantangan yang dihadapi dalam persaingan pasar Global. f. Kebijakan Sejalan dengan arah kebijakan nasional Hal _ 18

dan prioritas pembangunan daerah, kebijakan yang dilakukan dalam melanjutkan Pembangunan sektor industri dan perdagangan di Provinsi Jambi, yaitu : 1. Mendorong pertumbuhan industri kecil, menengah dan besar berbasis kompetensi daerah 2. Pengembangan sentra-sentra produksi industri kecil di pedesaan 3. Pertumbuhan kawasan industri Wilayah Timur Provinsi Jambi. 4. Mendukung pelaksanaan program revitalisasi pertanian dan UKM dalam mengentaskan kemiskinan. 5. Mendorong pengembangan usaha perdagangan yang efisien, berdaya saing dan berorientasi pasar ekspor. g. Program dan Kegiatan Pada tahun 2013 ini program dan kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Provinsi Jambi terbagi dalam 11 (sebelas) Program dan 55 (lima puluh lima) kegiatan yang dibiayai melalui dana APBD Provinsi Jambi Tahun 2013, dengan rincian yaitu 4 (empat) program dan 22 (dua puluh dua) kegiatan merupakan urusan rutin sedangkan 7 (tujuh) program dan 33 (tiga puluh tiga) kegiatan merupakan urusan pilihan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Provinsi Jambi. Adapun program dan kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut : A. Urusan Rutin I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 11 kegiatan yaitu : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Komunikasi sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan Alat Tulis kantor 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 10. Penyediaan Makanan dan Minuman 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 8 kegiatan yaitu 1. Pengadaan Kendaraaan Dinas/Operasional 2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3. Pengadaan Meubeler 4. Pengadaan Komputer 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 7. Pemeliharaan Rutin /Berkala Pelaratan Gedung Kantor 8. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Hal _ 19

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 1 kegiatan yaitu : 1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya IIV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 1 kegiatan yaitu : 1. Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 1 kegiatan yaitu : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja B. Urusan Pilihan I. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dar 7 kegiatan yaitu : 1. Penguatan Sistem dan Pengawasan Barang Beredar dan Jasa 2. Pengembangan Infrastruktur Lembaga Laboratorium UPTD Kemetrologian 3. Dukungan dan Fasilitasi Pasar Murah 4. Kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Standar Lab Kemetrologian 5. Tera ulang UTTP (Ukur, Takar Timbangan dan Kelengkapannya) Kemetrologian 6. Pengawasan UTTP dan BDKT 7. Sosialisasi Kebijakan Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen II. Program Pengembangan Industri Kecil, Menengah dan Besar Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 11 kegiatan yaitu : 1. Pelatihan Pengolahan Aneka Makanan Se- Provinsi Jambi 2. Pameran dan Promosi IK Regional dan Lokal Provinsi Jambi 3. Pelatihan Motivator KUB Industri 4. Penguatan Kelembagaan Usaha Industri Kecil 5. Fasilitasi dan dukungan pengembangan kegiatan rumah tenun di Jambi 6. Bimteks Produksi Makanan Olahan Unggulan Daerah 7. Bimteks dalam rangka Pengembangan Produk unggulan di Kota Mandiri Terpadu 8. Pelatihan dan bantuan mesin peralatan pembuatan sparepart kendaraan roda dua dari karet 9. Pengawasan Teknis Pengembangan AMDK dan Kompon 10. Fasilitasi Pengembangan Perajin/IKM se Provinsi Jambi 11. Pelatihan Desain Batik Tulis, Pewarna Batik dan Pembuatan Canting Batik III. Program Penataan Struktur Industri Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 2 kegiatan yaitu : 1. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Pembuatan Barang Jadi dari Latek Hal _ 20

2. Pengembangan Otomotif dan Alat angkut (magang pembuatan sparepart kendaraan roda dua di Bandung Jawa Barat) IV. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 4 kegiatan yaitu : 1. Dukungan dan Pengembangan Pasar Lelang Karet. 2. Penguatan Kelembagaan Usaha Dagang Kecil Informal. 3. Promosi Penggunaan Produksi Dalam Negeri. 4. Inventarisasi Pendataan Sarana Perdagang -an V. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 1 kegiatan yaitu : 1. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri VI. Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 3 kegiatan yaitu : 1. Pameran Luar Negeri 2. Peningkatan SDM PLN 3. Forum Koordinas Peningkatan Kinerja Ekspor Daerah VII. Program Pengembangan Standarisasi Nasional Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 5 kegiatan yaitu : 1. Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi 2. Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib Pasaran 3. Peningkatan Kapasitas Lab. Penguji Mutu Barang Ekspor dan Impor 4. Sosialisasi Laboratorium Kalibrasi yang sudah terakreditasi 5. Penambahan peralatan dan bahan uji serta perawatan Laboratorium Hal _ 21

Tabel 1. Hubungan antara Tujuan dan Sasaran dengan Program (Pilihan) Tujuan Sasaran Program Peningkatan usaha industri di Provinsi Jambi Peningkatan kemampuan dan kualitas produk dalam negeri Tumbuh dan berkembangnya usaha industri kecil, menengah dan besar. Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri - Penataan Struktur Industri - Pengembangan Industri Kecil Menengah dan Besar - Peningkatan Kemampuan Teknologi - Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan akses ekspor non migas dan peningkatan kapasitas pelayanan kepada pelaku usaha perdagangan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi dan kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat - Peningkatan dan Pengembangan Ekspor - Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan - Pengembangan Standarisasi Nasional h. Indikator Kinerja Utama (IKU) Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi selaku Instansi Pemerintah Daerah perlu menetapkan Keputusan Menteri dimaksud. Hal ini sejalan dengan penyempurnaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana yang telah di- selenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Akuntabilitas Instansi Pemerintah. IKU (Key Performance Indikator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator kinerja Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi untuk periode waktu tahun 2010-2015 sesuai periode Renstra adalah sebagaimana Tabel 2 dibawah ini : Tabel 2. Indikator Kinerja Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Sasaran Indikator Kinerja Utama Penjelasan/Alasan Formulasi Hitungan Jumlah usaha Industri kecil, menengah dan besar (unit) Tumbuh dan berkembangnya usaha Industri Penanggung Jawab - Dinas Perindag Provinsi Sumber Data Laporan hasil inventarisasi Hal _ 22

kecil, menengah dan besar. Jumlah tenaga kerja Industri kecil, menengah dan besar (orang) Jumlah nilai investasi yang tertanam di ndustri kecil, menengah dan besar (Rp. Triliun) Jumlah nilai produksi Industri kecil,menengah dan besar (Rp. Triliun) Jambi Laporan Dinas Instansi terkait Kab/Kota Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri Jumlah usaha perdagangan (unit) Jumlah aktivitas perdagangan melalui kegiatan pasar lelang agro ( Rp.Juta) Jumlah aktivitas perdagangan melalui kegiatan pasar lelang karet ( Rp.Juta) - Dinas Perindag Provinsi Jambi Laporan hasil pendataan Laporan hasil lelang karet dan agro Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan Jumlah nilai ekspor non migas (US $ Juta) Jumlah neraca perdagangan daerah (Rp. Milyard - Dinas Perindag Provinsi Jambi BPS Jambi Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat Jumlah jasa pelayanan pengujian mutu komoditi ekspor (sampel) Jumlah penerimaan PAD Retribusi pengujian mutu sampel produk (Rp. Juta) Jumlah jasa pelayanan tera alat UTTP Kemetrologian Provinsi Jambi (unit) Realisasi jumlah sample dari Komoditi yang diuji di UPTD BPSMB pada TA. Yang sedang berjalan Realisasi penerimaan PAD atas jasa pengujian mutu sample komoditi ekspor di UPTD BPSMB pada TA. Yang sedang berjalan Realisasi jumlah alat UTTP yang di Tera yang dilaksanakan oleh UPTD Metrologi pada TA. Yang sedang berjalan Dinas Perindag Provinsi Jambi Laporan Tahunan Laporan hasil tera ulang dari UPTD Metrologi Laporan hasil pengujian mutu barang dari UPTD BPSMB Jumlah penerimaan PAD Retribusi jasa Kemetrologian Legal (Rp. Juta) Realisasi penerimaan PAD atas jasa tera oleh UPTD Metrologi pada TA. Yang sedang berjalan Hal _ 23

2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2013 Penetapan/Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kerja Tahunan yang akan dicapai antara pimpinan Instansi Pemerintah/Unit Kerja yang menerima amanah/tanggung jawab/kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tanggung jawab/kinerja. Dengan demikian, maka penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan Secara umum tujuan perjanjian kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2012 antara lain : 1. Meningkatkan akuntabilitas, transparas dan kinerja paratur di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi. 2. Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan tugas yang diterima dan terus meningkatkan kinerjanya. 3. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi. 4. Menilai adanya keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan langsung. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Penetapan/Perjanjian Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2012 merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi 2010-2015. Penetapan Kinerja 2012 juga merupakan proses perencanaan kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2012 dan didokumentasikan dalam Rencana Kinerja Tahunan (Annual Performance Plan) sasaran suatu organisasi, sekaligus sebagai dasar dalam pemberian penghargaan (reward) maupun sanksi. Agar kinerja dapat tercapai secara maksimal maka untuk mencapai tujuan strategis, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi menyusun Penetapan/Perjanjian Kinerja sebagai acuan dalam mengimplementasikan kegiatan pada tahun 2012. Rincian Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2012 yang meliputi program, sasaran, indikator kinerja, kegiatan serta anggaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3 Penetapan/Perjanjian Kinerja dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 3. Penetapan/Perjanjian Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2013 Sasaran Strategis Tumbuh dan berkembangnya usaha industri Kecil, Menengah dan Besar Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan Anggaran (Rp) 26.468 Program Pengembangan Industri 2.463.037.460 Kecil Menengah dan Besar 1. Pelatihan Pengolahan Aneka 108.197.000 Makanan se Provinsi Jambi 92.846 2. Pameran dan Promosi IK 574.819.360 Regional dan Lokal Provinsi Jambi 1. Jumlah Unit Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar (Unit) 2. Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil, Menengah dan Besar (orang) Hal _ 24

3. Jumlah Nilai Investasi yang Tertanam di Industri Kecil, Menengah dan Besar (Rp. Triliun) 4. Jumlah Nilai Produksi Industri Kecil, Menengah dan Besar (Rp. Triliun) 14,86 3.654 3. Pelatihan Motivator KUB Industri Kecil 4. Penguatan Kelembagaan Usaha Industri Kecil 5. Fasilitasi dan Dukungan Pengembangan Kegiatan Rumah Tenun di Jambi 6. Bimbingan Teknis Produksi Makanan Olahan Unggulan Daerah 7. Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Produk Unggulan di Kota Mandiri Pangan 8. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Pembuatan Spare Part Kendaraan Bermotor dari Karet 9. Pengawasan Teknis Pengembangan AMDK dan Kompon 10. Fasilitasi Pengembangan Perajin/IKM se Provinsi Jambi 11. Pelatihan Pengembangan Design Batik Tulis, Pewarna Batik dan Pembuatan Canting Batik 52.388.000 262.438.800 258.449.000 48.211.000 113.618.000 195.814.600 33.438.000 507.562.000 117.540.000 1.775.456.720 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 1. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri 1.775.456.720 Program Penataan Struktur Industri 1. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Pembuatan Barang Jadi dari Latek 2. Pengembangan Otomotif dan Alat angkut (magang pembuatan sparepart kendaraan roda dua di Bandung Jawa Barat) 460.519.625 385.405.225 75.114.400 Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri 1. Jumlah Unit Usaha Perdagangan (unit) 3. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Agro (Rp. Juta) 4. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Karet (Rp. Juta) 38.607 14.995 109.783 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 1. Dukungan dan Pengembangan Pasar Lelang Karet 2. Penguatan Kelembagaan Usaha Dagang Kecil Informal 3. Promosi Penggunaan Produksi Dalam Negeri 5. Inventarisasi Pendataan Sarana Perdagangan 710.595.400 138.937.700 100.169.400 220.711.900 39.021.500 Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah 1. Jumlah Nilai Ekspor Non Migas (US $ Juta) 2. Jumlah Surplus Neraca Perdagangan Daerah Jambi (Rp. Milyard) 1.600 1,144 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 1. Pameran Luar Negeri 2. Peningkatan SDM PLN 3. Forum Koordinasi Peningkatan Kinerja Ekspor Daerah 495.100.100 343.256.100 72.248.500 79.595.500 Meningkatnya Pendapatan 1. Jumlah jasa pelayanan pengujian mutu komoditi 4.050 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdangan 1.227.439.750 Hal _ 25

Asli Daerah (PAD) dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat ekspor (sampel) 2. Jumlah penerimaan PAD Retribusi pengujian mutu sampel produk (Rp. Juta) 3. Jumlah jasa pelayanan tera alat UTTP Kemetrologian Provinsi Jambi (unit) 4. Jumlah penerimaan PAD Retribusi jasa Kemetrologian Legal (Rp. Juta) 190 12.500 200 1. Kegiatan Penguatan Sistem dan Peningkatan Pengawasan Barang Beredar serta Jasa 2. Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Lembaga Laboratorium UPTD Kemetrologian 3. Kegiatan Dukungan Dan Fasilitasi Pasar Murah 4. Kegiatan Kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Standar Lab. Kemetrologian 5. Kegiatan Tera ulang alat Ukur, Takar, Timbangan dan Kelengkapannya Kemetrologian (UTTP) 6. Kegiatan Pengawasan UTTP dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) 7. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen 59.243.000 116.902.000 210.537.300 65.078.600 321.793.250 36.589.600 141.117.200 Program Pengembangan Standarisasi Nasional 8. Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi 9. Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib Pasaran 10. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lab. Penguji Mutu Barang Ekspor dan Impor 11. Kegiatan Sosialisasi Laboratorium Kalibrasi yang sudah terakreditasi 12. Kegiatan Penambahan peralatan dan bahan uji serta perawatan Laboratorium 994.899.200 78.500.000 67.584.200 169.316.000 51.582.000 427.761.000 Jumlah Anggaran : 1. Program Pengembangan Industri Kecil Menengah dan Besar sebesar Rp. 2.463.037.460,- 2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri sebesar Rp. 1.775.456.720,- 3. Program Penataan Struktur Industri sebesar Rp. 460.519.625,- 4. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Sebesar Rp. 710.595.400,- 5. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor sebesar Rp. 495.100.000,- 6. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan sebesar Rp. 1.227.595.400,- 7. Program Pengembangan Standarisasi Nasional sebesar Rp. 994.899.200,- Hal _ 26

Hal _ 27