FORMULASI KRIM EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (Minyak Zaitun Ekstra Murni) SEBAGAI ANTI-AGING matera Utar SKRIPSI OLEH: DESSY OKTAVIA NIM 121524013 PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
FORMULASI KRIM EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (Minyak Zaitun Ekstra Murni) SEBAGAI ANTI-AGING SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: DESSY OKTAVIA NIM 121524013 PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
PENGESAHAN SKRIPSI FORMULASI KRIM EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (Minyak Zaitun Ekstra Murni) SEBAGAI ANTI-AGING OLEH: DESSY OKTAVIA NIM 121524013 Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: 12 Desember 2014 Disetujui Oleh: Pembimbing I, Panitia Penguji, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195807101986012001 NIP 195409091982011001 Pembimbing II, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001 Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. NIP 195111021977102001 NIP 195306251986012001 Medan, Desember 2014 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I, Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001 Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena kasih dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Formulasi Krim Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. dan Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., Ibu Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritikan kepada penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini. Ibu Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt., sebagai penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama masa pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik dan memberikan arahan serta bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan. Pimpinan dan semua staf tata usaha Fakultas Farmasi USU yang telah membantu penulis dalam semua proses administrasi. iv
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta Bapak Alex, Ng dan Ibu Oh Bietin, kakak tercinta Suryani, kedua adik tercinta Albert dan Harianto, juga kepada saudara, teman-teman serta semua orang yang tidak dapat dituliskan satu persatu untuk semua doa, dorongan dan semangat baik moril maupun materil kepada penulis selama masa perkuliahan dan penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Tuhan yang akan memberkati kalian semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan kritikan dan saran yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Desember 2014 Penulis, Dessy Oktavia v
FORMULASI KRIM EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (Minyak Zaitun Ekstra Murni) SEBAGAI ANTI-AGING ABSTRAK Anti-aging adalah sediaan untuk menghambat proses degeneratif sehingga menghambat timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit. Terapi anti-aging akan lebih baik apabila dilakukan sedini mungkin. Minyak zaitun memiliki kandungan vitamin E sebanyak 0,014% yang merupakan antioksidan alami yang efektif untuk mencegah penuaan dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi minyak zaitun ekstra murni dalam bentuk sediaan krim sebagai anti-aging dan mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam memulihkan kulit yang telah mengalami penuaan. Metode penelitian ini secara eksperimental. Minyak zaitun ekstra murni diformulasi dalam bentuk krim dengan memodifikasi formula krim sunblock tipe dasar krim minyak dalam air dengan konsentrasi minyak zaitun ekstra murni 5, 10, 15 dan 20%. Pemeriksaan krim meliputi uji homogenitas, uji tipe emulsi, pengukuran ph, dan uji stabilitas sediaan dengan parameter kestabilan seperti bau, warna dan ph selama penyimpanan 12 minggu dengan pengukuran setiap 2 minggu. Pengujian aktivitas anti-aging dilakukan terhadap 15 orang sukarelawan wanita yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan mengoleskan masing-masing krim dua kali sehari selama 4 minggu pada kulit punggung tangan yang kering dan berkerut karena sering terpapar sinar matahari yang telah ditandai dengan luas lingkaran berdiameter 3 cm dan dilakukan pengukuran parameter kadar air, kehalusan kulit, besar pori, banyaknya noda, keriput dan kedalaman keriput menggunakan skin analyzer (Aramo-SG) pada kondisi awal dan setiap minggu selama perawatan 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan minyak zaitun ekstra murni dapat diformulasi dalam sediaan krim dengan hasil yang homogen, tipe emulsi minyak dalam air, memiliki ph 5,8-6,2 dan tidak mengalami perubahan bau maupun warna selama penyimpanan 12 minggu. Semakin tinggi konsentrasi minyak zaitun ekstra murni yang digunakan, semakin baik pemulihan kulit. Pemulihan kulit paling baik pada konsentrasi minyak zaitun ekstra murni 20% yang mampu memulihkan kondisi kadar air dari dehidrasi menjadi normal, kulit menjadi lebih halus, ukuran pori menjadi lebih kecil, jumlah noda menjadi lebih sedikit, kulit berkeriput parah dengan kedalaman keriput 0,41 mm menjadi tidak berkeriput. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minyak zaitun ekstra murni dapat diformulasikan dalam sediaan krim sebagai anti-aging dan pemulihan kulit terjadi pada empat minggu setelah perawatan. Kata kunci: minyak zaitun ekstra murni, krim anti-aging, skin analyzer. vi
FORMULATION CREAM OF EXTRA VIRGIN OLIVE OIL AS ANTI-AGING ABSTRACT Anti-aging is preparation to inhibit the degenerative process so inhibit the onset of the signs of aging on the skin. Anti-aging therapies would be better if done as early as possible. Olive oil contains vitamin E is 0.014% which is a natural antioxidant that is effective to prevent premature aging. The purpose of this study was to formulate the extra virgin olive oil in the form of dosage of antiaging creams and determine the time needed to restore skin that has undergone aging. This research methods by experimental. Extra virgin olive oil was formulated in a cream with sunblock cream formula modified the type of oil in water cream base with extra virgin olive oil concentration of 5, 10, 15 and 20%. Examination of creams included homogeneity test, emulsion type test, measurement of ph, and test the stability of the preparation with the stability parameters such as odor, color and ph during storage of 12 weeks with measurements every 2 weeks. Testing anti-aging activity was done on 15 women volunteers who divided into 5 groups with applied each cream twice daily for 4 weeks on the back of the hand skin is dry and wrinkled because frequent exposure of sunlight that has been marked by a wide circle of diameter 3 cm and was done measurement of parameters level of water, smoothness of skin, large pores, many stains, wrinkles and depth of wrinkles used skin analyzer (Aramo-SG) on initial conditions and every week for 4 weeks of treatment. The results showed extra virgin olive oil could be formulated in cream with result was homogeneous, type of oil in water emulsion, has a ph of 5.8-6.2 and did not change odor or color during 12 weeks of storage. The higher concentration of extra virgin olive oil was used, the better recovery of skin. The best skin recovery visible in extra virgin olive oil concentration of 20% were able to restore the condition level of water from dehydrated became normal, skin became more smooth, pore size became smaller, the amount of stain became fewer, wrinkled skin severe with the depth of wrinkles 0.41 mm became fine line. Based on the results of this study concluded that extra virgin olive oil could be formulated in cream as anti-aging and recovery of skin occured at four weeks after treatment. Keywords: extra virgin olive oil, anti-aging cream, skin analyzer. vii
DAFTAR ISI Halaman JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii iv vi vii viii xi xii xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Hipotesa Penelitian... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kulit... 5 2.1.1 Struktur kulit... 5 2.1.2 Fungsi kulit... 8 2.1.3 Jenis-jenis kulit... 11 2.2 Penuaan Dini... 12 viii
2.2.1 Pengertian penuaan dini... 12 2.2.2 Tanda-tanda penuaan dini... 13 2.2.3 Faktor penyebab penuaan dini... 13 2.2.4 Proses terjadinya penuaan dini... 15 2.3 Anti-aging... 19 2.3.1 Pengertian anti-aging... 19 2.3.2 Fungsi dan manfaat anti-aging... 19 2.3.3 Antioksidan sebagai bahan aktif pada produk anti-aging... 20 2.4 Krim... 21 2.5 Bahan-bahan Dalam Krim Anti-Aging... 22 2.6 Skin Analyzer... 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat-alat... 27 3.2 Bahan-bahan... 27 3.3 Sukarelawan... 27 3.4 Prosedur Kerja... 28 3.4.1 Formulasi sediaan krim... 28 3.4.1.1 Formula standar... 28 3.4.1.2 Formulasi modifikasi... 28 3.4.1.3 Pembuatan sediaan krim... 29 3.4.2 Pemeriksaan terhadap sediaan... 30 3.4.2.1 Pemeriksaan homogenitas... 30 3.4.2.2 Pengukuran ph sediaan... 30 ix
3.4.2.3 Penentuan tipe emulsi sediaan... 30 3.4.2.4 Pengamatan stabilitas sediaan... 30 3.4.3 Pengujian aktivitas anti-aging... 31 3.4.4 Analisis data... 31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pembuatan Sediaan Krim... 33 4.2 Hasil Pemeriksaan Terhadap Sediaan... 33 4.2.1 Pemeriksaan homogenitas... 33 4.2.2 Penentuan tipe emulsi... 34 4.2.3 Evaluasi stabilitas sediaan... 34 4.3 Hasil Pengujian Aktivitas Anti-aging... 36 4.3.1 Kadar air (Moisture)... 36 4.3.2 Kehalusan (Evenness)... 38 4.3.3 Besar pori (Pore)... 41 4.3.4 Banyaknya noda (Spot)... 43 4.3.5 Keriput (Wrinkle)... 45 4.3.6 Kedalaman keriput... 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 50 5.2 Saran... 50 DAFTAR PUSTAKA... 51 LAMPIRAN... 53 x
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Perbedaan anatomi antara penuaan intrinsik dan photoaging pada perubahan epidermis... 17 2.2 Perbedaan anatomi antara penuaan intrinsik dan photoaging pada perubahan dermis... 17 2.3 Kandungan nutrisi minyak zaitun per 100 g... 25 2.4 Parameter hasil pengukuran dengan skin analyzer... 26 3.1 Komposisi bahan dalam krim... 29 4.1 Hasil evaluasi stabilitas sediaan (perubahan bau dan warna)... 35 4.2 Hasil evaluasi stabilitas sediaan (pengukuran ph)... 35 4.3 Hasil pengukuran kadar air (Moisture)... 37 4.4 Hasil pengukuran kehalusan (Evenness)... 39 4.5 Hasil pengukuran besar pori (Pore)... 41 4.6 Hasil pengukuran banyaknya noda (Spot)... 44 4.7 Hasil pengukuran keriput (Wrinkle)... 46 4.8 Hasil pengukuran kedalaman keriput... 48 xi
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 4.1 Hasil uji homogenitas... 33 4.2 Hasil penentuan tipe emulsi... 34 4.3 Grafik hasil pengukuran kadar air (Moisture)... 38 4.4 Grafik hasil pengukuran kehalusan (Evenness)... 40 4.5 Grafik hasil pengukuran besar pori (Pore)... 42 4.6 Grafik hasil pengukuran banyaknya noda (Spot)... 45 4.7 Grafik hasil pengukuran keriput (Wrinkle)... 47 4.8 Grafik hasil pengukuran kedalaman keriput... 49 xii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Sertifikat hasil uji minyak zaitun... 53 2 Gambar bahan dan alat... 54 3 Gambar sediaan krim... 55 4 Gambar hasil uji evaluasi stabilitas sediaan krim... 56 5 Gambar daerah pengolesan krim pada punggung tangan sukarelawan... 57 6 Hasil pengukuran menggunakan skin analyzer... 58 7 Data hasil uji statistik... 67 8 Contoh surat pernyataan sukarelawan... 85 xiii