Fuji Nurdiani

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PEMBAHASAN. goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

BAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PEMBAHASAN. Discriminant pada model Black-Litterman dan penerapan pendekatan Least

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki

Lampiran 1. Diagram Alir Pembentukan Return Portofolio Model Black- Litterman (Saham LQ-45 Periode Juli 2015-Desember 2015)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

Lampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

BAB I PENDAHULUAN. yang akan datang. Investasi dilakukan dengan tujuan agar memperoleh return

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. optimal pada saham yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Jumlah keseluruhan

BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati (2012) penelitian kuantitatif yaitu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini, dibahas mengenai Penerapan Metode Mean Conditional

Optimasi Multi-Objective pada Pemilihan Portofolio dengan Metode Nadir Compromise Programming

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak,

: Amelia Pujaastuti Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, SSi., MM

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peneliti dengan data sekunder. Obyek dalam penelitian ini adalah saham-saham di

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa

BAB III METODE PENELITIAN. metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB I PENDAHULUAN. dan Komite Audit Pada Audit delay, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 12.3, 2015, hal. 482.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian diambil dari keseluruhan populasi pada Jakarta Islamic

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang vailid, ilmu

BAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji

Bank Tabungan Negara (Persero) Bank

Optimasi Portofolio Pada Pasar Saham Dengan Menerapkan Metode Goal Programming

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan bisnis sekarang ini sudah tidak asing lagi dengan kegiatan investasi

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

ANALISIS KOMPARATIF PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN SINGLE INDEX MODEL (SIM) DAN RANDOM MODEL (Studi pada Bursa Efek Indonesia periode )

Return On Investment (ROI)

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan LQ 45 dari bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Januari 2016.

Penerapan Algoritma Program Dinamis dalam Diversifikasi Investasi Saham

JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di:

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif mengenai harga saham bulanan. Pada penilitian kuantitatif data

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Obyek Penelitian Jakarta Islamic Index (JII)

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. haruslah lebih besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang. menunjang kelangsungan usaha mereka.

Nama : Rini Pratiwi NPM : Jurusan: Manajemen Pembimbing : Dr. Budi Hermana

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

م ن خ ل ف ه م ذ ر ي ة ض ع اف ا خ اف وا ع ل ي ه م ف ل ي ت و ق وا الل و ل ي و ق ول وا و و ل ا د ي ييا

Optimasi Multi Objektif Pada Pemilihan Portofolio Saham Syariah Menggunakan Compromise Programming (CP) dan Nadir Compromise Programming (NCP)

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM INDEKS IDX30 DI PT BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DAN KINERJA PORTOFOLIO SAHAM

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

3. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini sudah tidak asing lagi dengan kegiatan investasi, yaitu penundaan

BAB 3 METODE PENELITIA N

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta

BAB III METODE PENELITIAN. menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang. diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.

Zul Firda Adha

ANALISIS PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM SYARIAH DENGAN SINGLE-INDEX MODEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN SINGLE INDEX MODEL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

ABSTRAK. Kata-kata kunci: struktur modal, profitabilitas, kebijakan dividen, nilai perusahaan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Financial Laboratory Fakultas Ekonomi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran atas fenomena suatu permasalahan secara detail dan sistematis.

PENGARUH EARNING PER SHARE

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB III METODE PENELITIAN. dan IDX.com yang memberikan laporan harga harian saham di Bursa Efek

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Darmadji, T dan Fakhrudin M.H Pasar Modal di Indonesia Pendekatan. Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.

Transkripsi:

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE DESEMBER 2015 MEI 2016 Fuji Nurdiani 131212069

PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam investasi saham terdapat beberapa jenis saham yang berbeda di Industri pasar modal sehingga dapat memudahkan investor dalam melakukan diversifikasi terhadap portofolio, mengingat hakikat dari pembentukan portofolio yang optimal adalah mengurangi risiko dengan cara diversifikasi saham.

PENDAHULUAN Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan masalah: Berapa expected return portfolio,risk portfolio dan komposisi dana manakah yang membentuk portofolio optimal pada indeks JII periode Desember 2015 Mei 2016. Batasan masalah: 30 saham yang terdaftar dalam index JII, harga saham periode 31 Januari 2013 31 Januari 2016, Metode Model Markowitz.

PENDAHULUAN Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui berapa tingkat keuntungan yang diharapkan (Expected Return) disetiap komposisi portofolio 2. Untuk mengetahui berapa tingkat risiko (Standard Deviasi) yang ada pada setiap komposisi portofolio 3. Untuk mengetahui investasi portofolio dengan komposisi dana manakah yang dapat membentuk investasi portofolio yang optimal

TINJAUAN PUSTAKA Portofolio Optimal Portofolio yang memberikan hasil kombinasi return tertinggi dengan risk terendah yang dipilih investor dalam kumpulan portofolio efisien. Penelitian Terdahulu Ni Wayan Yuli Indrayanti, Ni Putu Ayu Darmayanti (2012) Penentuan Portofolio Optimal dengan Model Markowitz pada Saham Perbankan di Bursa Efek Indonesia Expected Return 2.135%, Risk 0.293%. Proporsi masing masing saham adalah BSWD sebesar 8.48%, BEKS sebesar 3.59%, MAYA sebesar 4.10%, BTPN sebesar 68.83%, BBNI 15.00%. Dwi Astuti, Toto Sugiharto (2005) Analisis Pembentukan Portofolio Optimal pada Perusahaan Industri Plastics and Packaging yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Studi Kasus (1999 2003) Expected Return 0.27%, Risk 0.23%. Proporsi masing masing saham adalah AKPI sebesar 28%, BRNA sebesar 72%. Metode Model Markowitz Model Markowitz meminimumkan risiko terkecil (MVP)

FLOWCHART 27 Saham tetap JII (Jakarta Islamic Indeks periode Desember 2015 Mei 2016 Pembentukan Portofolio Optimal Model Markowitz E(Ri) positif i CVi positif Terbentuk 18 Saham Terpilih Menghitung matriks varian kovarian Menghitung matriks korelasi E(Rp) p Wi Menghasilkan Portofolio Optimal Simulasi Saham

Daftar Saham yang Secara Konsisten (Tetap) Masuk dalam Indeks JII Kode Saham Nama Saham Kode Saham Nama Saham AALI Astra Agro Lestari, Tbk INCO Vale Indonesia, Tbk ADRO Adaro Energy, Tbk INDF Indofood Sukses Makmur, Tbk AKRA AKR Corporindo, Tbk INTP Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk ASII Astra Internasional, Tbk ITMG Indo Tambang Raya Megah, Tbk ASRI Alam Sutera Reality, Tbk JSMR Jasa Marga (Persero), Tbk BSDE Bumi Serpong Damai, Tbk KLBF Kalbe Farma, Tbk ICBP Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk LPKR Lippo Karawaci, Tbk

Kode Saham Nama Saham Kode Saham Nama Saham LPPF Matahari Departement Store, Tbk SMRA Summarecon Agung, Tbk LSIP PP London Sumatra Indonesia, Tbk TLKM Telekomunikasi Indonesia, Tbk MPPA Matahari Putra Prima, Tbk UNTR United Tractors, Tbk PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk UNVR Unilever Indonesia, Tbk PTPP PP (Persero), Tbk WIKA Wijaya Karya, Tbk PWON Pakuwon Jati, Tbk WSKT Waskita Karya, Tbk SMGR Semen Indonesia, Tbk

Return Ekspektasian, Standard Deviasi, dan Koefisien Variasi dari Indeks JII No Kode Saham E(Ri) σ CVi 1 AALI 0.0034 0.1133 33.5192 2 ADRO -0.0251 0.1134-4.5114 3 AKRA 0.0217 0.0888 4.0906 4 ASII -0.0012 0.0717-59.4966 5 ASRI -0.0141 0.1400-9.9381 6 BSDE 0.0112 0.1049 9.3297 7 ICBP 0.0196 0.0794 4.0560 8 INCO -0.0063 0.1556-24.8206 9 INDF 0.0034 0.0755 22.3856 10 INTP 0.0011 0.0895 79.0709 11 ITMG -0.0063 0.1214-2.3915 12 JSMR 0.0040 0.0746 18.8098 13 KLBF 0.0080 0.0697 8.6848 *tabel berwarna merah tidak termasuk portofolio efisen

14 LPKR 0.0078 0.1228 15.7512 15 LPPF 0.0836 0.3846 4.5980 16 LSIP 0.0005 0.1600 332.8530 17 MPPA 0.0185 0.1460 7.8834 18 PGAS -0.0135 0.0970-7.2035 19 PTPP 0.0515 0.1361 2.6438 20 PWON 0.0213 0.1262 5.9174 21 SMGR -0.0068 0.0772-11.3209 22 SMRA 0.0086 0.1656 19.1789 23 TLKM -0.0035 0.1511-42.5639 24 UNTR -0.0017 0.0622-37.7087 25 UNVR 0.0158 0.0571 3.6156 26 WIKA 0.0221 0.1212 5.4890 27 WSKT 0.0502 0.1634 3.2516

Proporsi Dana Awal dan Akhir pada Portofolio Optimal Indeks JII No Portofolio Proporsi Proporsi Dana Awal Dana Akhir 10 LPPF 5.55% 0.00% 1 AALI 5.55% 1.68% 11 LSIP 5.55% 0.00% 2 AKRA 5.55% 5.24% 12 MPPA 5.55% 0.00% 3 BSDE 5.55% 18.38% 13 PTPP 5.55% 0.00% 4 ICBP 5.55% 0.00% 14 PWON 5.55% 0.00% 5 INDF 5.55% 12.94% 15 SMRA 5.55% 0.00% 6 INTP 5.55% 0.00% 16 UNVR 5.55% 52.24% 7 JSMR 5.55% 0.00% 17 WIKA 5.55% 0.00% 8 KLBF 5.55% 9.52% 18 WSKT 5.55% 0.00% 9 LPKR 5.55% 0.00% TOTAL 100% 100% Perhitungan dilakukan dengan menggunakan Solver dalam program Microsoft Excel * Yang berwarna biru adalah bukan anggota portofolio optimal saham

Proporsi Dana Pada Portofolio Optimal

Expected Return, Standar Deviasi, Koefisien Variasi, dan Proporsi Dana Portofolio Optimal pada Indeks JII Kode Saham E(Ri) σ CVi Wi AALI 0.0034 0.1133 33.5192 0.0168 AKRA 0.0217 0.0888 4.0906 0.0524 BSDE 0.0112 0.1049 9.3297 0.1838 INDF 0.0034 0.0755 22.3856 0.1294 KLBF 0.0080 0.0697 8.6848 0.0952 UNVR 0.0158 0.0571 3.6156 0.5224

Portofolio optimal menghasilkan expected return portfolio yang diperoleh adalah sebesar 0.0118 dengan risk portfolio sebesar 0.0276 setiap bulannya.

E(Ri) PEMBAHASAN Grafik Set Efisien 0.3500 σ (Standard Deviasi) 0.3000 0.2500 0.2000 0.1500 0.1000 0.0500 0.0000 0.0000 0.0500 0.1000 0.1500 0.2000 0.2500 0.3000 0.3500 0.4000 0.4500

Hasil Simulasi Saham Kode Saham Proporsi Modal Harga Saham (22/6/16) (Rp) Volume (Lot) Nilai Pembelian (Rp) Harga Saham (22/7/16) (Rp) Nilai Penjualan (Rp) Profit/ Loss (Rp) Profit/ Loss (%) AALI 1.68% 14.650 1 1.465.000 15.375 1.537.500 72.500 1.86% AKRA 5.24% 6.125 8 4.900.000 6.575 5.260.000 360.000 9.23% BSDE 18.38% 2.040 90 18.360.000 2.080 18.720.000 360.000 9.23% INDF 12.94% 7.025 18 12.645.000 7.475 13.455.000 810.000 20.76% KLBF 9.52% 1.415 67 9.480.500 1.570 10.519.000 1.038.500 26.62% UNVR 52.24% 43.475 12 52.170.000 44.525 53.430.000 1.260.000 32.30% Total 100% 196 99.020.500 103.051.500 3.901.000 100% Total Profit 4.031.000 4.16%

Metode Model Markowitz Kelebihan Mendapatkan portofolio optimal dengan risiko yang terendah (MVP). Kekurangan Dianggap cukup rumit dibanding metode portofolio yang lain karena melibatkan banyak varian dan kovarian. Hasilnya lebih optimal karena return ekspektasinya lebih awal diketahui (Karena model Markowitz ini menghubungkan risiko dengan standar deviasi atau varians).

Hasil Perhitungan Portofolio Optimal dan Simulasi Saham Perhitungan Portofolio Simulasi Saham Return 1.18% 4.16% risk 0.0276 0.0067

PENUTUP Kesimpulan 1. Dari 27 saham yang secara konsisten (tetap) masuk dalam indeks JII, analisis dengan menggunakan metode Markowitz didapatkan enam saham yang termasuk portofolio optimal yaitu AALI, AKRA, BSDE, INDF, KLBF dan UNVR. 2. Expected return portfolio pada indeks JII yaitu sebesar 1.18% dan risk portfolio sebesar 0.0276. 3. Proporsi masing masing saham adalah: AALI sebesar 1.68% AKRA sebesar 5.24% BSDE sebesar 18.38% INDF sebesar 12.94% KLBF sebesar 9.52% UNVR sebesar 52.24% 4. Portofolio optimal dengan metode Markowitz setelah disimulasikan dalam jangka waktu sebulan dari 22 Juni 2016 22 Juli 2016 menghasilkan tingkat keuntungan portofolio sebesar Rp 4.031.000,- atau 4.16% dari total modal virtual sebesar Rp 100.000.000,-, namun lebih baik lagi jika simulasi dilakukan lebih panjang agar hasil keuntungan lebih optimal.

PENUTUP Saran Bagi para investor apabila akan melakukan investasi, khususnya investasi jangka panjang, sebaiknya berinvestasi pada saham saham yang kinerja dan fundamentalnya baik disektor yang berbeda. Setiap sektor yang dipilih harus memiliki kinerja terbaik dapat dipertimbangkan melalui dua faktor, yaitu besarnya return dan risiko yang dapat diminimalkan. Investor dapat menggunakan model Markowitz untuk mendapatkan portofolio optimal dengan risiko yang rendah. Namun kelemahan model ini di anggap cukup rumit dibanding metode portofolio yang lain karena melibatkan banyak varian dan kovarian dan prinsip high risk, high return tidak berlaku pada portofolio optimal berdasarkan model Markowitz