BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum Penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan Publik Amir Hadyi, yang beralamatkan di Jl. H. Soleh No. 44B Palmerah Jakarta. Kemudian Penulis dikenalkan dengan para staff senior, dan junior audit sebelum Penulis melakukan kegiatan magang. Oleh karena itu, sebelum Penulis melakukan magang di Kantor Akuntan Publik, maka sebelumnya Penulis diberikan arahan oleh Bapak Alm. Amir Hadyi untuk melakukan pekerjaan apa selama Penulis melakukan kegiataan magang. Penulis diizinkan melakukan kegiatan magang pada KAP Amir Hadyi, Penulis banyak diberitahukan dan dijelaskan tentang persyaratan dan tata tertib yang harus dijalankan selama magang. Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan, terhitung dari tanggal 22 Maret sampai dengan 22 April 2012 di Kantor Akuntan Publik Amir Hadyi. Selanjutnya Penulis memperkenalkan diri pada karyawan dan karyawati yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik Amir Hadyi dan rekan auditor yang sebagiannya telah mengenal Penulis. Dalam pelaksanaan magang ini Penulis mendapat pekerjaan sebagai auditor junior. Setelah itu, Penulis mendapat penjelasan dari rekan auditor mengenai apa saja tugas untuk auditor junior. Dan Penulis mendapatkan tugas untuk memeriksa uji transaksi siklus pendapatan 27
di perusahaan PT. NAULI PERSADA, yang beralamat di Jl. Setumpuli Sinar no. 230 Siantar Propinsi Sumatra Utara. Dalam menjalankan tugas yang diberikan jika mendapat kesulitan atau kendala yang tidak diketahui oleh Penulis, Penulis dapat langsung menanyakan pada salah satu karyawan Kantor Akuntan Publik Amir Hadyi. Hal ini sangat membantu Penulis dalam menyelesaikan tugas tugas yang diberikan dengan baik. 3.2. Kegiatan Selama Magang Selama kegiatan magang Penulis berusaha untuk menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan pimpinan dan para karyawan yang lain, agar Penulis dapat memperoleh data yang dibutuhkan. Data tersebut diperoleh baik secara langsung maupun via telephone, karena data tersebut langsung diantarkan kepada KAP tempat penulis melakukan magang kerja praktek. Penulis melaksanakan kegiatan magang mulai pada hari Senin sampai dengan hari Jum at. Penulis juga masuk pada jam kerja yang berlaku di Kantor Akuntan Publik, yaitu dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB. Selama masa pelaksanaan magang tersebut berlangsung. Penulis mendapatkan banyak pengetahuan seperti keterampilan, kerjasama yang baik dan cara berkomunikasi dalam dunia kerja yang humoris, yang mana hal tersebut tidak dapat Penulis dapatkan sebelum dalam kegiatan perkuliahan. Penulis melakukan kegiatan magang di KAP Amir Hadyi terdiri dari 2 kegiatan, yaitu kegiatan rutin dan kegiatan non rutin yang dilakukan Penulis selama kegiatan magang berlangsung. 28
3.2.1. Kegiatan Rutin Kegiatan rutin adalah kegiatan yang paling sering dilakukan oleh Penulis selama melakukan kegiatan magang, antara lain : 1. Memeriksa transaksi pendapatan di buku besar 2. Memilih transaksi di buku besar yang nilai nominalnya lebih dari transaksi lainnya 3. Mengecek ke bukti sesuai sesuai dengan transaksi yang sudah dipilih di buku besar 4. Mengecek ke bukti apakah jurnal tepat, bukti lengkap dan sah, dan perhitungan akurat 5. Membuat format dari uji transaksi siklus pendapatan 6. Mengisi format disesuaikan dengan pengecekan yang sudah dilakukan sebelumnya 3.2.2. Kegiatan Non Rutin Selama kegiatan rutin yang dilakukan Penulis, Penulis juga melakukan kegiatan Non Rutin. Kegiatan non rutin yang Penulis lakukan selama magang antara lain : 1. Menerima telephone masuk 2. Memphoto copy bukti bukti transaksi dan dokumen dokumen perusahaan 29
3.3. Masalah Pada Unit Kerja KAP Amir Hadyi 3.3.1. Kebijakan Masalah yang umumnya terjadi di Kantor Akuntan Publik tentang masalah kebijakan adalah sebagai berikut : 1. Keterlambatan, para karyawan masih terlambat datang ke kantor yang menyebabkan terlambatnya pemberian tugas 2. Ada pegawai yang mengambil cuti disaat hari hari sibuk klien (klien sedang masuk kerja) yang menyebabkan menumpuknya suatu pekerjaan 3. Ada pegawai yang tidak mau ditugaskan keluar kota yang menghambatkan pekerjaan auditor itu sendiri 3.3,2. Operasional Masalah yang umumnya terjadi di Kantor Akuntan Publik tentang masalah operasional adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya komputer, sehingga menyebabkan pegawai bergantian menggunakan komputer 2. Kurangnya tenaga kerja atau auditor, yang mengakibatkan terhambatnya suatu pekerjaan 3. Kurangnya kerjasama antara Ketua Tim dengan Anggota Tim sehingga menimbulkan tidak jelasnya pembagian tugas 30
3.4. Pemecahan Masalah Pada Unit Kerja Untuk mengatasi atau memecahkan suatu permasalahan tentunya akan lebih baik apabila dilakukan indentifikasi penyebab penyebab permasalahan yang terjadi. Karena itu akan mempermudah dalam proses pemecahan masalah itu sendiri yang kemudian diteruskan sebagai alternatif solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam hal ini Penulis mencoba mengemukakan solusi dari masing masing masalah yang dihadapi tersebut 3.4.1. Kebijakan Pemecahan masalah yang dapat Penulis ambil untuk memecahkan masalah yang terdapat dimasalah kebijakan adalah sebagai berikut : 1. Keterlambatan, pemecahan masalahnya adalah KAP membuat suatu peraturan baru, misalnya bagi karyawan dan karyawati yang terlambat masuk kantor akan diberikan sanksi dan diberikan surat peringatan. 2. Pegawai mengambil cuti disaat hari hari sibuk klien (klien sedang masuk kerja), pemecahan masalahnya adalah KAP membuat peraturan berupa sanksi untuk tiap-tiap karyawan dan karyawati yang berupa pemotongan uang transport. 3. Pegawai yang tidak mau ditugaskan keluar kota, pemecahan masalah adalah KAP memberikan surat peringatan. 31
3.4.2. Operasional Pemecahan masalah yang dapat Penulis ambil untuk memecahkan masalah yang terdapat dimasalah operasional adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya komputer, pemecahan masalahnya adalah KAP seharusnya menambah jumlah komputer. 2. Kurangnya tenaga kerja, pemecahan masalahnya adalah KAP seharusnya membuka lowongan kerja dan merekrut mahasiswa yang baru lulus. Sehingga KAP tidak kekurangan tenaga kerja lagi seperti sekarang. 3. Kurangnya kerjasama antara ketua tim dengan anggota tim sehingga menimbulkan tidak jelasnya pembagian tugas, pemecahan masalahnya adalah ketua tim seharusnya membagi tugas dengan benar dan melakukan pengarahan kepada anggota timnya. Itulah solusi pemecahan masalah yang dapat Penulis berikan untuk pemecahan masalah pada unit kerja tersebut diatas. 32