BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: Di indonesia penelitian mengenai kata bantu aspek juga 了 (le), 着 (zhe), dan 过 (guo) sudah pernah dilakukan, diantaranya Diah Ayu Wulan (2010) membahas penggunaan dan fungsi kata bantu pada buku cerita anak wo yao chi ni dalam jurnal methahodos blogspot. Diah Ayu Wulan menjelaskan tentang bagaimana penggunaan kata bantu dalam bahasa mandarin salah satunya kata bantu aspek yaitu pada buku cerita tersebut dan menjelaskan secara rinci fungsi dari tiap tiap kata bantu aspek tersebut. Sedangkan penulis membahas tentang cara penggunaan, persamaan dan perbedaan penggunaan kata bantu aspek 了 (le) dan 过 (guo). Di China penelitian mengenai kata bantu aspek juga sudah pernah dilakukan oleh Li Ying (2009). Penelitiannya yang berjudul 现代汉语 形 + 动态助词 考察 xiàn dài hànyǚ xīng+dòng tài zhù cí kào chǎ. Li Ying membahas tentang penggunaan kata bantu aspek dengan menambahkan selain kata tetapi juga dengan kata sifat dimana Li Ying nenjelaskan bahwa ada kata-kata sifat tertentu yang dapat digunakan bersamaan ketiga kata bantu aspek tersebut.
Sedangkan penulis membahas tentang cara penggunaan, persamaan dan perbedaan penggunaan kata bantu aspek 了 (le) dan 过 (guo). Pa Li Ta dan A Li Yi Er (2001) dalam penelitiannya yang berjudul 从民族 学生学习汉语易出现的语病看动态助词 了 的用法 (cóng mín zú xúe sheng xúe xí hàn ǔ yyì chū xiàn de yǔ bìng kàn dòng tài zhù cí de yòng fǎ) mengemukakan bahwa pelajar sering melakukan kesalahan dalam menggunakan kata bantu aspek 了 (le) karena pelajar sering mengganggap bahwa kata bantu aspek 了 (le) hanya untuk menjelaskan tentang kegiatan yang sudah selesai saja. Sedangkan penulis membahas tentang cara penggunaan, persamaan dan perbedaan penggunaan kata bantu aspek 了 (le) dan 过 (guo). Wang Shi Qun (2011) dalam penelitiannya yang berjudul 动态助词 过 的 语法化历程 (dòng tài zhù cí guo de yǔ fǎ huà lì chéng) membahas tentang kata bantu aspek 过 guo dan membaginya ke dalam dua jenis yaitu 过 1 dan 过 2. 过 1 (guo1) menyatakan tentang kegiatan yang sudah berakhir dan 过 2 (guo2) menyatakan tentang kegiatan yang sudah berlalu dan memiliki pengalaman. Sedangkan penulis membahas tentang cara penggunaan, persamaan dan perbedaan penggunaan kata bantu aspek 了 (le) dan 过 (guo).
Gui Hong (2003) dalam penelitianya yang berjudul 汉语的动态助词与对外汉语教学 (hàn yǔ de dòng tài zhù cí duì wài hàn yǔ jiào xúe ), membahas tentang penggunaan kata bantu aspek 了 (le) yang menyatakan kegiatan yang baru dimulai dan kegiatan yang sudah selesai terhadap pelajar asing yang sering mengalami kesulitan dalam menggunakan kata bantu aspek 了 (le). Sedangkan penulis membahas tentang cara penggunaan, persamaan dan perbedaan penggunaan kata bantu aspek 了 (le) dan 过 (guo). Yi Ji (2011) penelitiannya yang berjudul 对外汉语教学中 + 了 定位 (dui wai hanyu jaio xue zhong + le ding wei) membahas tentang cara pengajaran posisi kata bantu aspek 了 (le) terhadap pelajar asing yang mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Dia mejelaskan bahwa partikel 了 (le) bisa digunakan sebagai kata bantu aspek dan modus. Sedangkan penulis membahas tentang cara penggunaan, persamaan dan perbedaan penggunaan kata bantu aspek 了 (le) dan 过 (guo) 2.2 Konsep Konsep merupakan penjelasan tentang variabel-variabel dalam sebuah judul skripsi, dalam konsep peneliti akan memaparkan hal-hal apa saja yang berkaitan dengan kata bantu aspek dan jenis- jenis kata bantu aspek.
Dalam hal ini pertama-tama penulis akan memaparkan tentang pengertian kata, jenis-jenis kata, pengertian kata bantu aspek, kemudian penulis juga akan memaparkan jenis-jenis kata bantu aspek dalam bahasa Mandarin. 2.2.1 Kata Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Sebelum terbentuk menjadi sebuah kata ada satu unsur yang mendasar dalam pembentukan suatu kata yaitu morfem. Secara gramatikal morfem merupakan bagian paling kecil dalam tata bahasa yang mempunyai pelafalan dan arti. Fungsi morfem adalah untuk membentuk kata. Berdasarkan kemampuannya dalam membentuk kalimat, morfem terbagi menjadi dua jenis yaitu morfem bebas dan morfem terikat. Morfem bebas adalah morfem yang bisa berfungsi sebagai kata, sedangkan morfem terikat adalah morfem yang tidak dapat berfungsi menjadi kata, baru setelah bergabung dengan kata lain maka akan terbentuk menjadi kata. Menurut Suparto (2003:21), kata adalah bagian terkecil dari bahasa yang mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri. Kata adalah dasar dari pembentukan kalimat, misalnya ibu sedang memasak di dapur yang terbentuk dari gabungan lima kata.
2.2.2 Jenis-jenis Kata Menurut arti dan tata bahasanya kata dalam bahasa Mandarin terbagi atas dua bagian yaitu kata konkrit/ shi ci dan kata abstrak/xu ci. Kata konkrit/ shi ci adalah kata yang mempunyai arti yang konkrit dan dapat berdiri sendiri menjadi bagian kalimat, sedangkan kata abstrak/ xu ci tidak mempunyai arti yang konkrit dan tidak dapat berdiri sendiri menjadi bagian kalimat(suparto 2003:21). Kata konkrit/ shi ci terdiri dari kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, kata bantu bilangan, kata ganti. Sedangkan kata konkrit/ xu ci terdiri dari kata keterangan, kata depan, kata sambung, kata bantu, kata seru (Suparto 2003:21). 2.2.3 Kata Bantu Secara gramatikal kata bantu adalah kata yang digunakan untuk menerangkan perbuatan atau kata kerja. Menurut Suparto (2003:182) kata bantu adalah kata yang ditambahkan pada bagian belakang kata, gabungan kata, atau kalimat yang berfungsi sebagai tambahan untuk menambah arti. Ciri - ciri kata bantu adalah a. Tidak mempunyai arti yang konkret. b. Tidak dapat berdiri sendiri dalam menjawab pertanyaan. c. Dibaca dengan nada ringan. d. Tidak dapat berdiri sendiri menjadi bagian kalimat. Fungsi kata bantu yaitu diletakkan pada bagian belakang kata, gabungan kata, untuk membentuk bagian kalimat, atau ditambahkan pada akhir kalimat.
2.2.4 Jenis-Jenis Kata Bantu Dalam bahasa Mandarin terdapat 3 jenis kata bantu yaitu: 1. Kata bantu struktural adalah kata yang menyatakan struktural dalam kalimat. Kata bantu struktural terdiri dari de 的, 地, 得. 2. Kata bantu aspek diletakkan di belakang kata atau gabungan kata untuk menyatakan fungsi (makna) tata bahasa. Kata bantu aspek yang utama adalah 了 (le), 着 (zhe) dan 过 (guo). 3. Kata bantu modus digunakan di akhir kalimat atau di bagian tanda baca koma untuk menyatakan berbagai macam modus (nada pembicaraan). Jenis-jenis kata bantu modus yaitu: 吧 (ba), 呢 (ne), 了 (le), 啊 (a) dan 吗 (ma). 2.3 Landasan Teori Teori dipergunakan sebagai landasan untuk memahami, menjelaskan, menilai suatu objek atau data yang dikumpulkan, sekaligus sebagai pembimbing yang menuntun dan memberi arah di dalam penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Tata Bahasa Mandarin. Teori Tata Bahasa mandarin adalah kaidah-kaidah ataupun aturan-aturan di dalam menyusun kata, gabungan kata dan kalimat (Suparto 2003:3). Teori ini dipergunakan untuk menganalisa letak kata bantu aspek dan penggunaanya dalam kalimat bahasa Mandarin.