BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Harjanti Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 48 BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah menganalisa sejumlah buku pelajaran Mandarin terbitan dari 4 negara yang dikaitkan dengan teori pedoman penyusunan buku pelajaran Mandarin menurut Liu Xun dalam bukunya yang berjudul Hanyu Zuowei Di Er Yuyan Jiaoxue Jianlun terbitan Universitas Bahasa dan Budaya Beijing, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa buku Hao Xuesheng Huawen 好学生华文 terbitan Singapura lebih menitikberatkan materi pada teks pelajaran serta penulisan hanzi. Buku terbitan Singapura jilid 1 ini kurang mengajarkan dasar percakapan dalam Bahasa Mandarin, sehingga butuh inisiatif dari pihak pengajar untuk menambahkannya. Secara singkat komposisinya terdiri dari teks pelajaran, daftar kosakata, latihan membaca hanzi dan pinyin, daftar arti kosakata serta latihan singkat menulis hanzi. Lalu mengenai buku Huawen Jiaoshi 华文教室 terbitan Malaysia, penulis dapat menyimpulkan bahwa materi buku dititikberatkan pada pengenalan siswa terhadap kosakata berbentuk hanzi melalui ilustrasi. Dalam buku terbitan Malaysia yang penulis analisa, tidak ditemukan percakapan dasar sehari-hari yang melatih siswa untuk berkomunikasi dengan bahasa Mandarin ataupun latihan menulis hanzi. Secara singkat, komposisinya terdiri atas pengenalan kosakata tunggal, menjelaskan gambar dan tinjauan.
2 49 Setelah menganalisa buku Wǒ de Hànyǔ 我的汉语 terbitan Indonesia, maka penulis menyimpulkan bahwa buku ini lebih menitikberatkan pada latihan dasar percakapan Mandarin. Secara singkat komposisi materinya adalah: pengenalan kosakata, pengenalan kalimat, percakapan dasar, teks pelajaran, tata bahasa dan latihan-latihan. Mengenai buku Hanyu 汉语 terbitan China, setelah melakukan analisa, penulis dapat simpulkan bahwa buku ini menitikberatkan pada kemampuan siswa untuk menyusun kalimat, membaca dan menulis hanzi. Secara singkat komposisi materinya adalah: pengenalan bentuk hanzi, perluasan kata menjadi kalimat, teks pelajaran, daftar kosakata serta urutan guratan hanzi. Dari keempat jenis buku di beberapa 20 sekolah dasar swasta di Jakarta Barat yang telah penulis analisa tersebut, maka secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa materi buku pelajaran Mandarin kelas 1 yang digunakan di sekolah dasar yang satu dengan sekolah yang lain, terdapat perbedaan yang dirasa sangat jauh. Lalu mengenai pendidikan bahasa Mandarin di sekolah dasar Jakarta, penulis simpulkan bahwa pada saat ini baru kurikulum bahasa Inggris yang sudah disusun dan digunakan hampir seluruh tingkatan sekolah di Jakarta, sedangkan kurikulum Mandarin di sekolah dasar belum tersedia. Itu sebabnya, pelajaran bahasa Mandarin baru dijalankan oleh sebagian sekolah dasar swasta atas prakarsa sendiri, sebagai intrakurikuler atau ekstrakurikuler. Dari semua analisa yang dilakukan, baik analisa data wawancara serta analisa buku yang digunakan, penulis dapat simpulkan bahwa sebagian besar
3 50 sekolah-sekolah tersebut menggunakan buku pelajaran Mandarin terbitan luar negeri. Jika diurutkan adalah terbitan Malaysia terbanyak, kedua Singapura dan China, lalu yang ketiga adalah buku terbita lokal. Setelah penulis menyimpulkan hasil wawancara, ternyata alasan mereka menggunakan buku terbitan Singapura atau Malaysia adalah karena dirasa lebih mudah dimengerti dan kualitas fisik buku yang menarik, jika dibandingkan buku terbitan China yang mereka rasa masih sulit untuk diikuti oleh anak sekolah dasar ditambah kualitas fisik buku dengan pengaturan gambar dan warna yang masih kurang. Sedangkan mengenai buku pelajaran Mandarin terbitan lokal, penulis dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar dari 20 sekolah kurang berminat untuk menggunakan buku pelajaran Mandarin terbitan lokal, karena materi dirasa belum dapat menyamai standar pengajaran bahasa Mandarin. Beberapa dari pihak sekolah beralasan bahwa buku terbitan lokal masih terdapat kesalahan pengetikan hanzi atau kesalahan susunan tata bahasa, penggunaan kata dan kalimat Mandarin, sehingga mereka enggan menggunakannya. Pandangan masyarakat terhadap produk lokal pada umumnya masih cenderung negatif, sebaliknya pandangan terhadap produk luar negeri dirasa lebih mantap dan sesuai, padahal belum tentu demikian halnya. Setelah penulis mengadakan wawancara kepada 20 sekolah dasar swasta di Jakarta Barat, beberapa dari mereka yang menggunakan buku terbitan luar negeri mengaku masih menemukan kesulitan untuk menyesuaikan materi buku terbitan luar negeri tersebut dengan kemampuan dan latar belakang para siswanya dalam belajar bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua. Singkat kata, buku-buku pelajaran Mandarin yang digunakan di 20 sekolah dasar swasta Jakarta Barat yang penulis survai mayoritas adalah terbitan
4 51 luar negeri. Namun ada kelebihan dan kekurangan dari penggunaan buku terbitan luar negeri, setidaknya pendekatan jauh berbeda jika dibandingkan dengan buku terbitan lokal, baik pendekatan latar belakang maupun sosial budaya di Indonesia. Menurut mereka, di satu sisi, buku terbitan luar negeri lebih akurat bila dibandingkan dengan buku terbitan lokal, baik masalah tata bahasa maupun kosakata dan bentuk kalimat Mandarin. Namun di sisi lain, buku lokal memiliki pendekatan yang seharusnya lebih pas dengan kondisi / latar belakang siswa di Indonesia yang mempelajari bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua. Setelah mewawancarai seluruh responden, beberapa diantara mereka mengatakan bahwa kendala yang dihadapi sekarang ini adalah masih jarangnya buku pelajaran Mandarin terbitan lokal yang mendapat perhatian khusus dari pihak pengajar atau sekolah dasar untuk digunakan sebagai bahan pelajaran Mandarin di sekolah. Hal ini disebabkan masih kurangnya sumber daya penyusun lokal serta beberapa kelemahan lain yang telah penulis sebutkan diatas. 4.2 Saran Setelah menganalisa dan menyimpulkan materi buku pelajaran Mandarin yang digunakan di 20 sekolah dasar swasta kelas 1 Jakarta Barat, ternyata penulis masih menemukan kelemahan dari materi masing-masing buku dan kebanyakan sekolah yang disurvai hanya berpatokan pada satu buku pelajaran Mandarin, maka penulis menyarankan kepada seluruh pihak sekolah, selama belum terbentuknya standar baku bahan pelajaran Mandarin, agar tidak hanya berpatokan pada satu buku pelajaran yang mereka gunakan saja, namun juga mempertimbangkan materi yang ada di buku lain, dengan demikian dapat saling
5 52 melengkapi materi. Setelah mengadakan penelitian, penulis merasa belum ada keseragaman antara materi buku-buku pelajaran Mandarin yang digunakan, maka penulis menyarankan agar para guru Mandarin yang ada di seluruh Indonesia umumnya atau Jakarta khususnya, melalui departemen pendidikan Indonesia dan bekerja sama dengan tim penyusun bahan pelajaran Mandarin dari China untuk segera menyusun standar materi buku pelajaran Mandarin yang diperuntukkan anak tingkat sekolah dasar di Indonesia. Memang kemampuan masing-masing siswa dalam belajar bahasa Mandarin berbeda, kebanyakan sekolah menggunakan buku yang tingkat kesulitan materinya telah disesuaikan dengan kondisi kemampuan dan latar belakang siswa dalam belajar bahasa Mandarin. Dengan kata lain, jika dalam satu sekolah mayoritas para siswa dari awal sudah memiliki dasar dalam berbahasa Mandarin, maka pihak sekolah akan menggunakan buku dengan tingkat kesulitan materi yang agak tinggi, dan sebaliknya jika mayoritas para siswa sama sekali belum memiliki dasar berbahasa Mandarin, maka pihak sekolah akan menggunakan buku yang materinya lebih sederhana, dengan maksud agar dapat diikuti oleh para siswa. Dengan demikian, jika forum diskusi tersebut sungguh sudah terlaksana, penulis menyarankan agar standar bahan pelajaran disusun sedemikian rupa agar sesuai untuk digunakan baik siswa sekolah dasar yang sudah dan belum memiliki dasar dalam bahasa Mandarin. Dari sekolah dasar yang penulis survai, ternyata mayoritas dari mereka hanya menyediakan 1 jam pelajaran Mandarin selama sepekan, menurut pendapat pribadi para guru bahasa Mandarin yang penulis wawancara, hal ini
6 53 sangat berpengaruh terhadap keefektifan buku. Waktu yang hanya 1 jam pelajaran dalam sepekan tidak akan cukup untuk menyelesaikan materi satu buku pelajaran dalam 1 tahun, selain itu para murid kelas 1 biasanya lebih mudah melupakan pelajaran minggu lalu. Menurut teori yang telah penulis kutip di muka, pengajaran bahasa asing akan berhasil jika diajarkan selama 6 tahun dengan 4 atau 5 jam seminggu, maka dari itu penulis menyarankan kepada sekolah-sekolah yang hanya menyediakan waktu 1 jam pelajaran Mandarin sepekan setidaknya meningkatkan menjadi 3 jam pelajaran dalam sepekan, sehingga semua materi buku pelajaran dapat diserap dan habis dipelajari siswa selama 1 tahun ajaran. Akhir kata, setelah mengetahui kondisi materi buku pelajaran Mandarin yang digunakan di sekolah dasar swasta kelas satu dengan Jakarta Barat sebagai wilayah sampling, penulis sangat berharap agar dalam waktu yang akan datang, pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan bahasa Mandarin, baik di Jakarta maupun di seluruh Indonesia dengan secepatnya merealisasikan standar baku materi buku pelajaran atau kurikulum Mandarin di setiap tingkat pendidikan. Sehingga dengan demikian, generasi penerus di Indonesia bukan saja dapat mengenal tetapi juga dapat menguasai bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua mereka.
memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara
32 memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara bertahap dapat mempelajari budaya bahasa China sehingga mendapatinya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. (2006:1) mengatakan di artikelnya yang berjudul Schools adding Chinese
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penggunaan Bahasa Mandarin di Jakarta Seperti yang dimuat dalam Knight Ridder Tribune Business News, Walsh (2006:1) mengatakan di artikelnya yang berjudul Schools adding Chinese
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DATA. Kotamadya Jakarta Barat tahun 2007, didapat data bahwa ada 215 sekolah dasar
12 BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Analisa Data Sekolah Berdasarkan keterangan yang didapat dari Suku Dinas Pendidikan Dasar Kotamadya Jakarta Barat tahun 2007, didapat data bahwa ada 215 sekolah dasar swasta di
Lebih terperinciINSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA) KODE BUKU I. KELAYAKAN PENYAJIAN SUBKOMPONEN A. TEKNIK PENYAJIAN 1. Konsistensi sistematika
Lebih terperinciKelengkapan Keluasan Kedalaman. Tidak. Tidak Sesuai. Sesuai Sesuai. Sesuai
LEMBAR KERJA PENILAIAN CAKUPAN MATERI BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS XI BAHASA Standar Kompetensi Kelas XI, Semester 1 1. Memahami wacana lisan berbentuk paparan 1.1 Mengidentifikasi bunyi Hanyu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbentuk secara tiba-tiba, tetapi setiap chengyu ( 成语 ) terbentuk dari cerita,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Mandarin diawali dengan karakter-karakternya yang berupa gambar, yang kemudian berkembang terus menerus selama ribuan tahun hingga menjadi karakter-karakter
Lebih terperinciINSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA) SKOR
INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA) KODE BUKU I. KELAYAKAN PENYAJIAN SUBKOMPONEN BUTIR SKOR 1 2 3 4 ALASAN PENILAIAN
Lebih terperinciUCAPAN TERIMAKASIH. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yehuwa dan Yesus Kristus atas
ABSTRAKSI Dewasa ini bahasa Mandarin telah menjadi muatan lokal di beberapa sekolah dasar swasta di Jakarta, namun karena belum terealisasikannya kurikulum ataupun standar baku materi buku pelajaran bahasa
Lebih terperinciLEMBAR KERJA PENILAIAN CAKUPAN MATERI BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X PROGRAM PILIHAN
LEMBAR KERJA PENILAIAN CAKUPAN MATERI BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X PROGRAM PILIHAN 1. Memahami wacana lisan dialog sederhana tentang Identitas Diri 1.1 Mengidentifikasi bunyi Hanyu Pinyin
Lebih terperinci100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan
100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat
Lebih terperinci99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa
99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan
Lebih terperinci国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak)
23 7 8 国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak) guratan hanzi, membaca hanzi beserta pinyin, menghubungkan kalimat dengan gambar. Keterangan Tabel 3.3:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa. Setiap suku bangsa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki bahasa daerah tersendiri yang membedakannya dari suku bangsa lainnya. Bahasa daerah mendukung
Lebih terperinciMATA PELAJARAN : BAHASA MANDARIN JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA
MATA PELAJARAN : BAHASA MANDARIN JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA Pedagogik 1. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip yang mendidik 2. Mengembangkan kurikulum Standar Guru Standar Isi Indikator
Lebih terperinci23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa
23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain, misalnya isyarat, lambang lambang gambar atau kode kode tertentu lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang digunakan masyarakat dalam menjalani kehidupan. Untuk berkomunikasi sebenarnya dapat juga digunakan cara lain,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam bahasa suatu suku bangsa. Tata bahasa juga memegang peranan penting dalam keutuhan suatu kalimat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan perekonomiannya. Pertumbuhan perekonomian China yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Bahasa Mandarin kini menjadi salah satu bahasa penting di dunia seiring dengan perkembangan perekonomiannya. Pertumbuhan perekonomian China yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingginya aktifitas sektor industri Tiongkok, serta banyaknya pengguna bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Memasuki jaman globalisasi peran bahasa Mandarin sangatlah penting. Tingginya aktifitas sektor industri Tiongkok, serta banyaknya pengguna bahasa Mandarin yang telah
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI BEBERAPA SEKOLAH DI INDONESIA
PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI BEBERAPA SEKOLAH DI INDONESIA Sri Haryanti Chinese Department, Faculty of Humaniora, Binus Universtiy Jl. Kemanggisan Ilir III no.45, Kemanggisan/Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG)
ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG) Noviana Laurencia Dosen Program Studi D3 Bahasa Mandarin, Universitas Kristen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Membaca merupakan proses pengenalan makna kata-kata dan frasa penyusun bacaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca merupakan proses pengenalan makna kata-kata dan frasa penyusun bacaan dan proses pemaduan atau penataan berbagai unsur makna menjadi kesatuan ide serta diiringi
Lebih terperinciKreativitas Pengajar dalam Penentuan Bahan Ajar Bahasa Mandarin untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran 1
Kreativitas Pengajar dalam Penentuan Bahan Ajar Bahasa Mandarin untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran 1 Septerianie Sutandi, BA., M.TCSOL. Fakultas Sastra, Universitas Kristen Maranatha, Bandung Abstract
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: Di indonesia penelitian mengenai kata bantu aspek juga 了 (le), 着 (zhe), dan 过 (guo)
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Tri Widyastuti Tempat/Tanggal lahir : Pontianak, 28 November 1984 : Jl. Haji Muala No.16 Kemanggisan Jakarta Barat
DAFTAR RIWAYAT HIDUP IDENTITAS DIRI Nama : Tri Widyastuti Tempat/Tanggal lahir : Pontianak, 28 November 1984 Alamat : Jl. Haji Muala No.16 Kemanggisan 11480 Jakarta Barat PENDIDIKAN FORMAL 1. 2006, mahasiswa
Lebih terperinciFUNGSI HANYU PINYIN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN (Studi Kasus Siswa DI SMA KATOLIK BUDI MURNI 1 MEDAN)
FUNGSI HANYU PINYIN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN (Studi Kasus Siswa DI SMA KATOLIK BUDI MURNI 1 MEDAN) 汉语拼音对棉兰 BUDI MURNI 1 高中学生学习汉语的作用分析 ( hanyu pinyin dui mian lan BUDI MURNI 1 gao zhong xue sheng
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini bahasa memegang peranan penting, karena dengan bahasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini bahasa memegang peranan penting, karena dengan bahasa manusia melakukan komunikasi. Namun tidak semua negara menggunakan bahasa yang
Lebih terperinciANALISIS GENRE ABSTRAK SKRIPSI BAHASA MANDARIN MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISIS GENRE ABSTRAK SKRIPSI BAHASA MANDARIN MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 建国大学中文系的学生论文汉语摘要体裁分析 (jiànguó dàxué zhōngwén xì de xuéshēng lùnwén hànyǔ zhāiyào tǐcái fēnxī) SKRIPSI Oleh: BURUTI R.
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari?
LAMPIRAN Kuesioner Murid 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? o < 1jam (kurang dari 1 jam) o 1 jam- 2 jam o 2 jam 3 jam o > 3 jam (lebih dari 3 jam) o Tidak sama sekali
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Wang Xiao Ling, jurnal (2001) :Perbandingan kata bantu bilangan dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Jurnal ini membahas tentang
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA
ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA Pamela Priscilia, Stefani Saputra, Temmy Jurusan Sastra Cina, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jln.
Lebih terperinciKURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran
KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum,
Lebih terperinciPembentukan karakter..., Siti Atikah Immaduddin, FIB UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang digunakan oleh para anggota masyarakat tertentu untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana,
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis. Mata Kuliah : Bahasa Mandarin
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah : BAH2E3 SKS : 3 SKS Semester : 4 Tahun Akademik :
Lebih terperinciStandar Kompetensi Guru KD Indikator Esensial
Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru KD Indikator Esensial St. Inti/SK Kompet. Guru Mapel Pedagogik Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Mandarin sebagai bahasa asing Menguasai
Lebih terperinciPENERAPAN BAHAN AJAR DAN LUARAN PADA PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI
PENERAPAN BAHAN AJAR DAN LUARAN PADA PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI Sri Haryanti Chinese Department, Faculty of Humanities, BINUS Universtiy Jln. Kemanggisan Ilir III
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Memiliki kemampuan dalam menguasai kosakata bahasa Mandarin sering. diidentikan memiliki prospek karir yang sangat baik.
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Bahasa merupakan suatu alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan sarana
Lebih terperinciElyana Ziyo Chaprin Universitas Kristen Indonesia ABSTRACT
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MOBILE DICTIONARY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATA KULIAH MEMBACA BAGI MAHASISWA S1 PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa lain atau bahasa kedua yang dikenal sebagai pengetahuan yang baru.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang diperoleh setiap manusia sejak lahir. Pada saat seorang anak dilahirkan, anak tersebut belum memiliki kemampuan untuk berbicara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Masalah. bahasa Inggris dan dijadikan alat komunikasi oleh beberapa negara. Bahasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Bahasa Mandarin saat ini merupakan bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris dan dijadikan alat komunikasi oleh beberapa negara. Bahasa Mandarin
Lebih terperinciPROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PENERAPAN METODE DRILL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS II SD TARAKANITA SOLO BARU SUKOHARJO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN
KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN STANDAR KOMPETENSI GURU STANDAR ISI Kompetensi Pedagogik 1. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip bahasa Mandarin sebagai bahasa asing 2. Mengembangkan
Lebih terperinciUKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1
UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1 PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG 个人信息 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin b. Semester
Lebih terperinciSYLLABUS. Sumber Aktifitas Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Belajar MPL. Mandarin Guru memotivasi
SYLLABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kelas/semester : X/1 Reference : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1.MENDENGARKAN : Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA MANDARIN PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan
Lebih terperinciKEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT
KEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT Enjelia, Warty, Fu Ruomei Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276739 njl_cancer_verd@yahoo.com ; she2_31@yahoo.com ; rosemary@binus.edu
Lebih terperinciBAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini.
BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI Dalam Bab ini berisi tentang konsep, tinjauan pustaka dan juga teori yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. 2.1 Konsep Konsep
Lebih terperincimelalui makna kedua kata tersebut. Analisis diartikan sebagai semacam bertujuan untuk mengetahui sesuatu yang memungkinkan dapat mengetahui inti
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini dijelaskan tentang konsep, landasan teori dan tinjauan pustaka yang dipakai untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini agar ditemukan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA
PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat, karena ketika kita mendengarkan orang lain, berbicara dengan orang lain dan menulis untuk orang lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting dalam menunjang era baru ini. Selain Bahasa Inggris, Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan ekonomi dan perdagangan yang makin mengglobal, bahasa asing merupakan alat komunikasi yang penting dalam menunjang
Lebih terperinciABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Katarina Sandra : S-1 Sastra China : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah Skripsi ini membahas pembelajaran
Lebih terperinciANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA
ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA Rosemary Sylvia Chinese Department, Bina Nusantara University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB Diah Ayu Wulan Dosen Sastra Cina FIB UB diahayuwulan96@yahoo.co.id Abstrak Bahasa Mandarin merupakan
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Bahasa merupakan suatu alat yang digunakan agar orang dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Di dunia ini terdapat bermacammacam bahasa yang terdiri dari bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa Mandarin (Han Yu) yang telah menjadi Bahasa International
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Mandarin (Han Yu) yang telah menjadi Bahasa International ke-dua, menuntut banyak orang untuk mempelajarinya. Terutama masyarakat yang tinggal di kawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Mandarin memiliki sejarah yang sangat panjang. Seiring dengan berjalannya waktu, Bahasa Mandarin terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan. Contoh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat tidak terlepas dari bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Demikian pula halnya dengan kegiatan pendidikan yang meliputi
Lebih terperinciABSTRAK. : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits
ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Tina : S-1 Sastra China : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits Skripsi ini menganalisis kesesuaian tema
Lebih terperinciAbstrak. :Jovita Priatnawati
Abstrak Nama Program Studi Judul :Jovita Priatnawati :S1 Sastra China :Analisis Pemahaman Mahasiswa Tingkat Atas Jurusan Bahasa Mandarin terhadap Tata Bahasa Mandarin Klasik yang Digunakan dalam Bahasa
Lebih terperinciPelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音
Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音 Carolina A.S. & Henny P. S. Wijaya Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra, Siwalankerto
Lebih terperinci1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian
1. Latar Belakang Pada dasarnya manusia tidak akan lepas dari penggunaan bahasa dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menggunakan bahasa manusia akan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan masyarakat
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Media Permainan Taboo terhadap Kemampuan Menulis Hanzi pasa Siswa Kelas XI SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Tahun Ajaran 2016/2017
Pengaruh Penggunaan Media Permainan Taboo terhadap Kemampuan Menulis Hanzi pasa Siswa Kelas XI SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik Tahun Ajaran 2016/2017 Nurul Fitriana Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. berbagai bidang seperti hiburan atau entertain, permainan atau gem, bisnis, jurnalistik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Saat ini semua informasi yang tersedia di berbagai media tidak lagi hanya terbatas dalam bentuk tulisan saja, namun juga telah didukung oleh gambar dan
Lebih terperinciRINGKASAN. terbanyak. Berdasarkan data yang ada dalam Yellow Page, kursus Mandarin yang terdapat
RINGKASAN 1. Kondisi Kursus Bahasa Mandarin di Pluit Pluit merupakan salah satu daerah di Jakarta yang memiliki jumlah kursus Mandarin terbanyak. Berdasarkan data yang ada dalam Yellow Page, kursus Mandarin
Lebih terperinciPRINSIP PENULISAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN YANG EFEKTIF UNTUK JURUSAN KOMUNIKASI PEMASARAN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
PRINSIP PENULISAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN YANG EFEKTIF UNTUK JURUSAN KOMUNIKASI PEMASARAN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Kelly Rosalin; Agustian Chinese Department, Faculty of Humanities, Bina Nusantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang berbagai genre teks bahasa Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan. bahasa Indonesia (Permendikbud, No 60 tahun 2014).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara umum diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi para siswa. Kemampuan berkomunikasi siswa yang dimaksud adalah menggunakan
Lebih terperinciDalam pemenuhan kebutuhan SDM PT. Nusa Indo Agromadani, mengalami
61 BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam pemenuhan kebutuhan SDM PT. Nusa Indo Agromadani, mengalami kesulitan karena hasil rekruitment yang ada selama ini adalah sebanyak 30% dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain. Dengan bahasa kita dapat mengutarakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi antara suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Mandarin Modern ( 现代汉语 ) merupakan bahasa dari suku Han (suku mayoritas) di Tiongkok. Bahasa Mandarin Modern ( 现代汉语 ) disebut juga sebagai bahasa pemersatu dan
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA Witri Eka Ratnasari, Teddy, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan
Lebih terperinciStandar Kompetensi Lulusan. Bahasa Mandarin
Standar Kompetensi Lulusan Bahasa Mandarin Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Mempelajari bahasa terutama bahasa asing memerlukan keterampilan khusus dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mempelajari bahasa terutama bahasa asing memerlukan keterampilan khusus dan kesungguhan untuk dapat menguasainya. Setiap bahasa memiliki ciri khas tersendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa, baik lisan maupun tulisan merupakan alat yang penting dalam mendukung terjalinnya komunikasi antar individu. Dalam kegiatan komunikasi, tujuan dari kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk mengungkapkan kembali
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN
KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN STANDAR KOMPETENSI GURU STANDAR ISI Kognitif/ T. Kompetensi Guru Mata Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial Kompetensi Pedagogik
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara
BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Awal dibukanya Universitas Bina Nusantara adalah lembaga pendidikan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Berdasarkan penelitian yang telah pernah dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa
TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan penelitian yang telah pernah dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa penelitian yang memiliki kesamaan dan kaitan yang erat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Hong Hua Mandarin Course adalah suatu lembaga pendidikan Bahasa Mandarin yang saat ini berlokasi di Taman Palem Lestari, blok A 10 No. 6 B, Cengkareng,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gunakan sebagai alat bantu dalam proses belajar, dimana media tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam kegiatan belajar mengajar setiap orang mempunyai cara yang berbeda, ada yang menggunakan media dan ada juga yang menggunakan panduan buku. Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kebutuhan seseorang, yaitu untuk mengekspresikan diri, untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja sama atau berkomunikasi di dalam kehidupan bermasyarakat.
Daftar Pustaka vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat biasanya kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Fungsi bahasa yang terutama adalah sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan dengan pendekatan teori yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Setiap orang pasti akan mendefinisikan bahasa dengan cara yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi, disertasi dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan analisis kontrastif, adverbial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan untuk membentuk sebuah kalimat. Di dalam bahasa Indonesia ada beberapa
Lebih terperinciANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI Marisa, Sindy Novita Ayu, Temmy Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jln. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa sistem lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Di dalam kehidupan manusia bahasa
Lebih terperinciPROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO
PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XI MIPA SMA NU 1 GRESIK
PENGARUH PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XI MIPA SMA NU 1 GRESIK Laili Fadlina Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Lebih terperinciPROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user
PENGGUNAAN METODE FUN LEARNING (FLASH CARD, PERMAINAN, DAN BERNYANYI) DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SDK PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA
PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma
Lebih terperinciPenulis, pengarang, penerjemah, penyadur, penyuting, pengilustrasi, mampu mengembangkan buku sebanyak-banyaknya dan sebagus-bagusnya.
Penulis, pengarang, penerjemah, penyadur, penyuting, pengilustrasi, mampu mengembangkan buku sebanyak-banyaknya dan sebagus-bagusnya. Pengusaha industri perbukuan mendirikan penerbitan yang kuat dengan
Lebih terperinciANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Giovanny Anggasta, Loesiannie Indriyati, Yi Ying Binus University, JL Kemanggisan ilir III/45,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat yang gemar membaca memperoleh pengetahuan dan wawasan baru. menjawab tantangan hidup pada masa-masa mendatang.
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut terciptanya masyarakat yang gemar belajar. Proses yang efektif antara lain dilakukan melalui membaca. Masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Dalam bab dua penulis memaparkan tentang hasil penelitian terdahulu yang selesai di kaji oleh peneliti sebelumnya. Kajian-kajian tersebut adalah kajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suatu bahasa tidak terlepas dari pelafalan, kosakata dan tata bahasa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu bahasa tidak terlepas dari pelafalan, kosakata dan tata bahasa. Pelafalan bisa diandaikan seperti bentuk luar dari bahasa, kosakata adalah seperti bahan konstruksinya,
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA
PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ide, pikiran, hasrat dan keinginan kepada orang lain. Maksudnya adalah bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi sangat penting dalam kehidupan seharihari,sehingga interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat tidak akan lancar apabila tanpa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti
BAB II 2.1 Tinjauan Pustaka KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di Cina yang meneliti tentang kesalahan penggunaan kata depan,
Lebih terperinci