LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA A. Proses Kegiatan Promosi 1) Perencanaa 1. Adakah perencanaan yang dibuat atau rapat perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan promosi melalui media sosial? 2. Adakah dilakukan analisis permasalahan? perencanaan yang dibuat atau rapat perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan promosi melalui media sosial? 3. Siapa sajakah yang menjadi target sasaran bapak/ibu dalam melakukan kegiatan promosi melalui media sosial? 4. Adakah bapak/ibu membuat rencana kegiatan untuk informasi apa saja yang akan di promosikan melalui media sosial? 5. Apakah tujuan bapak/ibu menggunakan media sosial sebagai media promosi perpustakaan? 6. Apa saja isi pesan atau informasi yang dimuat dimedia sosial? 7. Media sosial apa saja yang digunakan sebagai media promosi perpustakaan? 8. Adakah anggaran yang dikeluarkan/dipersiapkan dalam melakukan kegiatan promosi melalui media sosial? 9. Apa saja manfaat yang didapatkan perpustakaan dalam melakukan promosi melalui media sosial? 64
2) Pelaksanaan 10. Kapan waktu pelaksananaan promosi yang bapak/ibu lakukan melalui media sosial? 11. Bagaimana cara bapak/ibu menyampaikan atau mendesain informasi dimedia sosial yang akan dipromosikan sehingga terlihat lebih menarik? 12. Strategi apa yang bapak/ibu lakukan untuk terus meningkatkan jumlah followers/pengikut pada setiap media sosial yang digunakan? B. Kendala Promosi Perpustakaan Melalui Media Sosial 13. Apa saja kendala yang bapak/ibu dapatkan dalam melakukan promosi melalui media sosial? 65
LAMPIRAN II HASIL TRANSKIP WAWANCARA PUSTAKAWAN 1. Hasil Transkip Wawancara Informan I Wawancara ini diambil pada tanggal 12 Juni 2017, pukul 09.30 WIB. Bertempat di Perpustakaan Universitas Negeri Medan tepatnya di bagian Pemasyarakatan. Kondisi wawancara dilakukan dengan santai, dikarenakan informan sedang tidak menjalankan aktivitas apapun. Topik yang ditanyak kepada informan adalah mengenai strategi promosi melalui pemanfaatan media sosial pada perpustakaan Universitas Negeri Medan. Berikut adalah hasil wawancara penulis yang disimbolkan dengan P dan informan disimbolkan dengan I 1 : Assalamualaikum pak. I 1 : Waalaikumsalam, Silahkan masuk, silahkan duduk. Terimakasih pak. I 1 : Ada perlu apa, ada yang bisa dibantu? Saya ummi pak, yang kemaren pernah jumpain bapak untuk penelitian disini. I 1 : Oh iya iya, udah apa cerita kita ini? Inilah pak mau tanya tanya sekitar tentang judul penelitian saya. I 1 : Oh iya, memangnya tentang apa judul penelitiannya, bapak lupa. Judul penelitiannya tentang analisis strategi promosi melalui pemanfaatan media sosial pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan. I 1 : Kalau begitu silahkan apa yang mau ditanya. 66
Begini pak, pada saat ingin menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana promosi perpustakaan, sebelumnya memang ada perencanaan yang dibuat? I 1 : Tidak ada dibuat perencanaan perencanaan khusus yang dilakukan untuk membahas mengenai itu. Oh begitu ya pak, jadi sebelum melakukan promosi melalui media sosial ada gak pak dilakukan analisis permasalah, yang mungkin menjadi dasar perpustakaan melakukan promosi melalui media sosial? I 1 : Tidak ada kami lakukan sampai seperti itu, kita menggunakan media sosial ya karena ingin lebih memudahkan saja dalam hal mempromosikan perpustakaan dan tidak ada masalah sehingga kami melakukan promosi melalui media sosial. Selanjtnya, untuk penentuan target dari promosi yang dilakukan di media sosial siapa saja pak? I 1 : Tidak ada penentuan atau batasan siapa yang akan menjadi target dari promosi yang kami lakukan, selain mahasiswa untuk masyarakat umum juga. Ohh begitu ya pak, jadi untuk rencana kegiatannya sendiri ada dibuat pak? I 1 : Untuk rencana kegiatan yang dibuat secara tertulis tidak ada, kapan ada berita atau ada yang ingin disampaikan baru kita naikkan ke media sosial. Jadi apa sebenarnya tujuan dilakukannya promosi melalui media sosial? I 1 : Ya salah satu tujuannya agar lebih cepat sampai kesasaran, lebih bisa memberikan gambaran secara utuh tentan kondisi perpustakaan. 67
Lalu apa saja isi materi yang di muat dimedia sosial untuk mempromosikan perpustakaan? I 1 : Tentang pemanfaatan fasilitas perpustakaan, kalau di facebook biasanya informasi informasi singkat, youtube video video besar tentang perpustakaan, ada juga judul judul karya ilmiah yang ada direpository yang langsung terlink ke facebook dan twitter perpustakaan. Ohh begitu ya pak, kalau untuk media sosial yang digunakan apa saja pak, untuk memastikannya kembali? I 1 : Media sosialnya banyak yang digunakan, facebook, instagram, twitter dan yutube juga. Kalau mengenai anggaran, adakah anggaran yang dikeluarkan atau dipersiapkan? I 1 : Anggaran secara khusus tidak ada, pas mau buat sesuatu aja baru dimintakan. Untuk pelaksanaan promosi itu sendiri kapan saja waktunya dilakukan pak? I 1 : Tidak ada batasan waktu, kaan saja, kaan ada yang mau dikomunikasikan baru di naikkan ke media sosial. Lalu bagaimana cara bapak menyampaikan atau mendesain informasi yang dimuat di media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan youtube agar terlihat lebih menarik? I 1 : Biasanya untuk informasi informasi tertentu kita gunakan orang diluar, contohnya video video besar pastikan memerlukan kemampuan yang 68
lebih untuk itu kami pesan diluar, dan untuk informasi informasi lainnya ya kalau bisa dikerjakan ya kami kerjakan. Lalu ada gak startegi khusus untuk menambah atau meningkatkan jumlah followers/ pengikut di media sosial yang telah digunakan perpustakaan? I 1 : Tidak ada startegi khusus dilakukan, pokonya kita memberikan perubahan perubahan ya kita munculkan sehingga memancing pengguna yanga ada di media sosial untuk memberikan komentarnya. Lantas apa saja yang menjadi kendala bapak dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi perpustakaan? I 1 : Ya seperti bapak bilang tadi, pengemasan informasinya masih dilakukan oleh pihak luar, terus masalah dana tidak tersedia secara khusus. Oh gitu ya pak. Terima kasih ya pak atas waktu dan informasinya yang sudah bapak berikan. I 1 : Iya sama sama nak. Kalau ada informasi informasi yang kurang masih bisa datangkan kan pak untuk tanya tanya lagi? I 1 : Baik, silahkan saja jangan sungkan sungkan. 69
2. Hasil Transkip Wawancara Informan II Wawancara ini dilakukan ada tanggal 12 Juni 2017 ukul 13.00 WIB di Perpustakaan Universitas Negeri Medan, tepatnya dibagian pemasyarakatan. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan Informan ketiga dengan I 2. Assalamualaikum, permisi pak. I 1 : Waalaikumsalam, silahkan masuk. Terimahkasih pak. Ada keperluan apa? Saya ummi dari USU, Saya lagi mengadakan penelitian tentang skripsi saya yang berjudul Analisis Strategi promosi Melalui Pemanfaatan Media Sosial Pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan saya ingin tanya tanya sekitar penelitian saya boleh pak? Oh silahkan, memang mau tanyak apa. Begini pak, pada saat ingin menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana promosi perpustakaan, sebelumnya ada perencanaan yang dibuat? Sebelumnya memang ada pembicaraan terlebih dahulu,tetapi bukan di adakan secara formal dan tidak ada perencanaan khusus untuk membahas mengenai itu. Waktu itu kita memang lagi ada rapat kerja jadi kami yang muda muda ini mencoba memberikan trobosan baru dalam hal promosi melalui media sosial, karena memang majunya perkembangan saat ini, dan akhirnya pimpinan mengijinkan. 70
Lantas apakah sebelumnya bapak melakukan analisis permasalahan sehingga menyarankan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana promosi perpustakaan? Tidak ada kami lakukan seperti itu, Kami hanya ingin mencoba trobosan baru dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi perpustakaan dengan melihat sekarang banyaknya mahasiswa ataupun masyarakat luar menggunakan media sosial. Seperti itu ya pak, Kalau untuk target dari promosi yang dilakukan siapa saja pak? Memang utamanya mahasiswa di lingkungan UNIMED, tetapi secara umum dan global tidak menutup kemungkinan siapa saja. Contoh saja waktu itu ada mahasiswa dari luar ingin mengadakan PKL disini jadi kami berinteraksi melalui facebook berarti mereka juga melihat media sosialnya. Ada gak pak dibuat rencana kegiatannya apa saja? untuk secara rinci memang belum ada dibuat bulan ini harus apa. Sebenarnya apa sih pak yang mejadi tujuan sehingga memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi perpustakaan? I : Tujuan utamnya ya untuk mempromosikan perpustakaan. Apa saja isi muatan informasinya yang dimuat dimedia sosial pak? sebenarnya belum banyak yang tersampaikan, tetapi yang paling sering ya itu tadi karya ilmiah skripsi yanga ada direpository, tentang informasi terbaru perpustakaan misalnya kemaren anniversary perpustakaan jadi 71
dibuat diskon pembayaran denda dan untuk foto foto kegiatannya di upload di facebook. Untuk memastikan kembali pak, media sosialnya apa saja ya pak yang digunakan? I 1 : Untuk media sosialnya banyak yang kita pakai, facebook, instagram, twitter, youtube juga. Kalau mengenai anggaran sendiri pak ada gak yang dipersiapkan? Mengenai anggaran untuk saat ini belum ada, karena kita tau media sosial itu free, yang paling penting itu adminnya harus aktif dan lebih kritis tidak sembarang untuk membalas komentar komentar dari pengguna, tetapi memang mengenai anggaran khusus untuk saat ini belum ada dan tidak menutup kemungkinan untuk kedepannya nanti. Waktu pelaksanaan promosinya kapan saja pak? Belum ada dibuat waktu pelaksanaannya, tidak tentulah tetapi sebenarnya untu media sosial harus sering sering update agar orang lebih tahu lagi. Bagaimana cara bapak mendesain informasi yang akan dimuat dimedia sosial sehingga terlihat lebih menarik? Membuat lomba lomba yang gak terlalu sulit untuk dilingkungan mahasiswa seperti resensi buku yang membuat daya tarik bagi mahasiswa, upload video diyoutube tentang pelayanan, fasilitas bagaimana cara peminjaman, pengembalian, pembuatan kartu anggota, cara menggunakan loker digital in i kan sangat membantu bagi mereka yang memang belum 72
tahu carapenggunaan perpusta kaan.walaupun memang untuk tahun ini kurang aktif. Ada gak pak startegi yang dibuat untuk terus meningkatkan jumlah pengikut dimedia sosial karena terlihat masih sangat sedikit? Awalnya strategi yang saya lakukan dengan masuk ke laman laman milik fakultas berteman dengan laman laman setiap fakultas, laman perpusnas, perpustakaan daerah atau antar universitas dengan begitukan mereka akan melihat kita Ada gak pak kendala bapak dalam memanfaatan media sosial sebagai saran promosi perpustakaan? Permasalahan paling besar adminnya masih kurang memperhatikan dan hanya sedikit pegawai yang mau menyempatkan waktunya untuk mengelola dan update informasi jadi ya untuk saat memang sudah jarang update media sosialnya. Udah itu saja pak yang ingin saya tanyakan, terimakasih atas waktunya pak Iya sama sama. 3. Hasil Wawancara Informan III Wawancara ini dilakukan ada tanggal 13 Juni 2017 ukul 10.00 WIB di Perpustakaan Universitas Negeri Medan, tepatnya dibagian pemasyarakatan. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan Informan ketiga dengan I 3. 73
Assalamualaikum buk. I 3 : Waalaikumsalam, silahkan duduk. Terimah kasih buk. I 3 : Ada perlu apa? Saya ummi buk, mahasiswa dari USU. Saya lagi mengadakan penelitian tentang skripsi saya yang berjudul Analisis Strategi promosi Melalui Pemanfaatan Media Sosial Pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan saya ingin tanya tanya sekitar penelitian saya boleh buk? I 3 : Oh iya boleh mau nanya apa? Begini buk, pada saat ingin menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana promosi perpustakaan, sebelumnya ada perencanaan yang dibuat? I 3 : Kurang tau kalau tentang itu, soalnya ibuk masih baru di bagian ini tapi kyknya gak ada. Oh begitu ya buk, untuk target dari promosi yang dimuat di media sosial perpustakaan siapa saja buk, apakah ada kentuan siapa targetnya? I 3 : Yang paling utama targetnya mahasiswa Unimed, selain itu masyarakat luar juga Rencana kegiatan yang di buat ada gak buk? I 3 : Gak ada rencana kegiatan yang kami buat, ya ada yang mau disampaikan baru kami buat di media sosial begitu saja Baik buk, selanjutnya untuk materi atau informasi informasi apa yang biasanya di muat di media sosialnya buk? I 3 : Semua tentang perpustakaanlah, layanan, fasilitas, semacam itu aja. 74
Untuk memastikan kembali media sosial apa saja yang digunakan buk? I 3 : Media sosialnya kayak facebook, instagram, twitter, youtube Kalau untuk anggaran sendiri ada gak buk yang disediakan? I 3 : Kalau masalah itu saya juga kurang tahu ya nak. Ohh begitu ya buk, kalau untuk menyampaikan informasi di media sosial bagaimana yang ibu lakukan agar informasinya terlihat menarik? I 3 : Segala yang di muat dimedia sosial pasti bagian bagian yang menarik tentang perpustakaan, foto foto kegiatan, video tentang perpustakaan Ada gak buk startegi yang dibuat untuk terus meningkatkan jumlah followers dimedia sosial perpustakaan agar terus bertambah? I 3 : Tidak ada strategi khusus yang dibuat, kalau ada yang mau follow yasudah follow, berarti dia sudah mengikuti media sosial perpustakaan dan ada yang bertambah jumlahnya Lantas apa yang menjadi kendala ibu dalam memanfaatkan media sosial sebagai media promosi perpustakaan? I 3 : Untuk kendalanya, saya masih kurang mengerti tentang media sosial ini, karena seperti yang saya jelaskan tadi saya masih baru dibagian ini. Jadi kalau masih ada yang kurang dalam hal jawaban saya mohon dimaklumin ya oh iya buk, Itu saja yang mau saya tanyakan buk, terimakasih untuk waktunya I 3 : Iya sama sama nak. 75
LAMPIRAN III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN A. Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas Negeri Medan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Medan berdiri seiring dengan berdirinya Institusi induk yaitu IKIP Medan. Pada awalnya merupakan perpustakaan Fakultas FKIP USU. Pada tahun 1959 Perpustakaan dipimpin oleh Ny. Fondoh Hoeres. Pada tahun 1969 perpustakaan baru menempati gedung tersendiri dengan ukuran 800 m2 berlantai dua. Unsur pimpinan berganti pada tahun 1962 dipimpin oleh Ny. Hajani Adnan. Pada tahun 1963 beralih kepada Drs. M. Simatupang dan pada tahun 1965 pimpinan diserahkan kepada Drs. J. Tumanggor serta pada tahun 1977 pimpinan perpustakaan dijabat oleh Drs. M. Tambunan. Pada bulan Agustus 1984 Kepala Perpustakaan saat itu, Drs. M. Tambunan, mengikuti tugas belajar ke Amerika Serikat maka perpustakaan dipimpin oleh Drs. Belling Siregar. Dan sejak bulan Mei 1986 setelah Drs. M. Tambunan kembali dari tugas belajar kepala UPT Perpustakaan IKIP Medan kembali dipimpinnya. Tahun 1987 UPT Perpustakaan IKIP Medan pindah ke lokasi kampus baru Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, dengan menempati gedung seluas 3.000 m2 berlantai tiga. Karena kampus IKIP Medan menempati tiga tempat yaitu kampus lama Jl. Merbau, kampus Jl. Pelajar dan Kampus baru Jl. Willem Iskandar Pasar V maka UPT Perpustakaan mengambil kebijakan, sejak tahun 76
1990 membuka Perpustakaan di tiap-tiap fakultas yang ada dengan sebutan Ruang Baca Fakultas, hal ini dimasudkan untuk mendekatkan koleksi kepada pemakai perpustakaan terutama bagi pengguna yang masih jauh dari UPT Perpustakaan di kampus baru. Pada tanggal 15 Agustus 1989, pimpinan UPT Perpustakaan IKIP Medan diserahterimakan dari Drs. M. Tambunan, MLS kepada Drs. Belling Siregar. Pada tahun 1992 kepala perpustakaan mengikuti tugas belajar di Inggris, maka perpustakaan dipimpin oleh Dra. Ratnawati Dora, SIP sampai tahun 1994. Setelah Drs. Belling Siregar, MLib. Selesai tugas belajar UPT Perpustakaan kembali dipimpin sampai tahun 1998. Pada tanggal 14 Juli 1998 kepala UPT Perpustakaan diserahterimakan dari Drs. Belling Siregar, M.Lib. Kepada Dra. Ratnawati Dora, SIP hingga sekarang. Pada September 2013 UPT Perpustakaan Universitas Negeri Medan pindah ke gedung baru Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan dengan luas 13.585 m2. Pada hari Sabtu, 14 Desember 2013 Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan. B. Visi dan Misi 1. Visi Perpustakaan sebagai sumber informasi yang lengkap bagi kebutuhan sivitas akademika Universitas Negeri Medan. 77
2. Misi a. Menyediakan fasilitas pelayanan informasi untuk memenuhi dan mendukung seluruh kebutuhan informasi sivitas akademika Universitas Negeri Medan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar dan menuju word class university b. Mengelola informasi dengan standar nasional, regional dan internasional c. Mengembangkan sistem pelayanan perpustakaan berbasis Information Communication and Technology d. Mengembangkan data digital hasil karya sivitas akademika Universitas Negeri Medan berbasis web e. Mengembangkan sistem akses data digital secara global f. Mengembangkan kompetensi kepustakawanan yang bersertifikasi g. Mengembangkan kerjasama dalam layanan perpustakaan antar perpustakaan secara nasional maupun internasional. C. Waktu Layanan Perpustakaan Universitas Negeri Medan Senin Jum at Layanan Utama Ruang Mandir i : 08.00 17.30 WIB : 08.00 20.00 WIB Sabtu Layanan Utama Ruamg Mandiri : 08.30 13.00 WIB : 08.00 16.00 WIB 78
79