SILABUS MANAJEMEN STRATEGIK Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB, MBA A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa dalam menganalisa perkembangan dunia usaha atau bisnis perusahaan dan menemukan strategi keunggulan bersaing (Sustainable Competitive Advantage/SCA). Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi untuk merumuskan strategi yang sesuai bagi perusahaan melalui penyelidikan lingkungan eksternal maupun internal. Secara praktis, critical thinking mahasiswa dibentuk melalui pembedahan kasus-kasus berkenaaan dengan perumusan dan pemilihan berbagai macam strategi bisnis. Keluaran dari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menyusun makalah tentang perumusan strategi menggunakan metode Metriks SWOT dan Analisi IFE/EFE dari studi lapangan. B. Model Pembelajaran Mata kuliah ini diselenggarakan dengan menggunakan 3 model pembelajaran dari model pembelajaran yang tersedia dalam model pembelajaran KBK KKNI, yaitu: 1. mengharuskan peserta didik membahas konsep dan teori yang diajarkan dosen dan menghubungkannya dengan fakta di lapangan atau fakta di organisasi / perusahaan yang akan diteliti dan disusun dalam bentuk makalah. 2. mengharuskan peserta didik di kelas membentuk kelompok diskusi, membahas bahan diskusi berupa studi kasus, dan secara bergantian menjadi juru bicara dan presentasi. Diluar kelas, mereview materi kuliah sebelumnya dan materi kuliah minggu berikutnya dalam bentuk ringkasan (summary). 3. Project Based Learning Project Based Learning mengharuskan mahasiswa mengamati fenomena di lapangan, membuat makalah dan melakukan presentasi terkait pokok bahasan yang telah ditentukan. C. Buku Acuan Utama Assauri, Sofyan 2016. Strategic Management Sustainable Competitive Advantages. Depok: PT. Rajagrafindo Persada Rangkuti, Freddy. 2015. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia, 2016. SWOT Balanced Scorecard: Teknik Menyusun Strategi Korporat yang efektif dan cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta: PT. Gramedia Kuncoro Mudrajad. 2006, Strategi: Bagamimana Meraih Keunggulan Kompetitif?. Jakarta: Erlangga 1
D. Pelaksanaan Perkuliahan dan Penilaian Kuliah ini akan dilaksanakan dalam waktu 14 kali tatap muka yang terdiri dari 7 pertemuan sebelum Ujian Tenah Semester (UTS) dan 7 pertemuan setelah UTS. Evaluasi terhadap prestasi mahasiswa dilaksanakan dalam 2 kali ujian yaitu UTS dan UAS. Nilai akhir untuk setiap mahasiswa merupakan akumulasi nilai-nilai sebagai berikut: Komposisi Penilaian: Tugas (20%), UTS (30%), dan UAS (50%). Grade nilai terdiri dari Nilai A (80-100), Nilai B (66-79,99), Nilai C (56-65,99), Nilai D (46-55,99) dan Nilai E (0-45,99). Nilai A, B, dan C lulus, sedangkan nilai D dan E tidak lulus dan wajib diulang. RENCANA PEMBELAJARAN KBK - KKNI Mata Kuliah :Manajemen Strategik Semester : VII (Tujuh) Kode : MA 305 Prodi :Manajemen dan Ilmu Administrasi Bisnis Dosen : Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB, MBA SKS : 3 SKS Kompetensi AB 308 :Mahasiswa mampu menganalisa perkembangan dunia usaha atau bisnis perusahaan dan menemukan strategi keunggulan bersaing (Sustainable Competitive Advantage/SCA) dan mampu menyusun makalah tentang perumusan strategi dari studi lapangan. (1) Minggu Ke (2) Kemampuan Akhir Yang Diharapkan (3) Materi Pembelajaran (4) Bentuk Pembelajaran (5) Kriteria (Indikator) Penilaian (6) Bobot Nilai 1 Mahasiswa mampu memahami manajemen strategik dan keunggulan bersaing Manajemen Strategik dan Keunggulan Bersaing Dosen: menjelaskan konsep manajemen strategik dan keunggulan bersaing dan menghubungkan dengan analisis situasi lingkungan sekitar perusahaan. Mahasiswa: di dalam kelas memahami konsep tentang manajemen strategik dan menghubungkannya dengan situasi nyata di organisasi yang diamati.. 10% diskusi berupa menganalisis keunggulan bersaing dari studi kasus yang Studi kasus: Strategi Sharp bersaing di era digital 2
2 Mahasiswa mampu menjelaskan proses manajemen strategik dan keberhasilan usaha Proses Manajemen Strategik dan Keberhasilan Usaha Dosen: menjelaskan proses manajemen strategik dan keberhasilan usaha. Mahasiswa: di dalam kelas memahami proses manajemen strategik dan keberhasilan usaha diskusi berupa menganalisis keberhasilan usaha dari studi kasus yang Studi kasus: Good Design, Kunci Keberhasilan Industri Kreatif 3 Mahasiswa mampu menganalisis strategik : lingkungan eksternal dan industri Analisis Strategik : Lingkungan Eksternal dan Industri Dosen: menjelaskan Analisis strategik : lingkungan eksternal dan industri Mahasiswa: di dalam kelas memahami konsep Analisis strategik : lingkungan eksternal dan industri diskusi berupa menganalisis lingkungan eksternal berdasarkan Porter s Five Force Model dari studi kasus yang Studi kasus: Ace Hardware Buka Banyak Gerai 4 Mahasiswa mampu menganalisis strategik : lingkungan internal Analisis Strategik : Lingkungan Internal Dosen: menjelaskan Analisis strategik : lingkungan internal Mahasiswa: di dalam kelas membahas konsep dari proses manajemen strategi dan lingkungan internal di organisasi yang diamati diskusi berupa menganalisis lingkungan internal berdasarkan Model Resource-Based View (RBV) dari studi kasus yang Studi kasus: Manajemen Proyek Satu Atap Astra Graphia IT (AGiT) 5 Mahasiswa mampu membuat rumusan dari strategi dasar induk: pengembangan pasar, Perumusan Strategi Dasar Induk: Pasar, Dosen: menjelaskan proses perumusan rumusan dari strategi dasar induk: pengembangan pasar, pengembangan produk, inovasi, terkonsentrasi, integrasi horizontal dan integrasi vertikal 3
pengembangan produk, inovasi, terkonsentrasi, integrasi horizontal dan integrasi vertikal Produk, Inovasi, Terkonsentrasi, Integrasi Horizontal dan Integrasi Vertikal Mahasiswa: di dalam kelas memahami rumusan dari strategi dasar induk: pengembangan pasar, pengembangan produk, inovasi, terkonsentrasi, integrasi horizontal dan integrasi vertical diskusi berupa menganalisis keberhasilan usaha dari studi kasus yang Studi kasus: PT. Gajah Tunggal, Tbk 6 Mahasiswa mampu merumuskan strategi dasar induk : diversifikasi terkonsentrasi, diversifikasi konglomerasi, strategi putar haluan, divestasi, likuidasi, bankruptcy, joint venture, aliansi stratejik Perumusan Strategi Dasar Induk : Diversifikasi Terkonsentrasi, Diversifikasi Konglomerasi, Strategi Putar Haluan, Divestasi, Likuidasi, Bankruptcy, Joint venture, Aliansi Stratejik Dosen: menjelaskan perumusan strategi dasar induk : diversifikasi terkonsentrasi, diversifikasi konglomerasi, strategi putar haluan, divestasi, likuidasi, bankruptcy, joint venture, aliansi stratejik Mahasiswa: di dalam kelas memahami perumusan strategi dasar induk : diversifikasi terkonsentrasi, diversifikasi konglomerasi, strategi putar haluan, divestasi, likuidasi, bankruptcy, joint venture, aliansi stratejik diskusi berupa menganalisis strategi diversifikasi Studi kasus: PT. Astra International, Tbk 7 Mahasiswa mampu unit bisnis: peluang bisnis, model bisnis, strategi bersaing Strategi Unit Bisnis: Peluang Bisnis, Model bisnis, Strategi Bersaing Dosen: unit bisnis: peluang bisnis, model bisnis, strategi bersaing. Mahasiswa: di kelas memahami strategi unit bisnis: peluang bisnis, model bisnis, strategi bersaing diskusi berupa menganalisis upaya peningkatan keunggulan bersaing Studi kasus: PT. Astra International, Tbk 1 4
8 Mahasiswa mampu korporasi: korporasi, pertumbuhan, diversifikasi, stabilisasi dan penciutan Strategi Korporasi: Korporasi, Pertumbuhan, Diversifikasi, Stabilisasi dan Penciutan MID TEST Dosen: korporasi: korporasi, pertumbuhan, diversifikasi, stabilisasi dan penciutan Mahasiswa: di kelas memahami strategi korporasi: korporasi, pertumbuhan, diversifikasi, stabilisasi dan penciutan diskusi berupa menganalisis studi kasus yang diberikan. Studi Kasus: Kondisi perusahaan dibagi menjadi 3 yakni High Sustainable Growth (HSG), Sustainable Growth (SG) dan Low Growth (LG), petakanlah BUMN bidang Industri Pengolahan. 10% 9 Mahasiswa mampu pertumbuhan dan pengembangan pasar: akuisisi dan restrukturisasi, pengembangan pasar, global Strategi Pertumbuhan dan Pasar: Akuisisi dan Restrukturisasi, Pasar, Global Dosen: strategi pertumbuhan dan pengembangan pasar: akuisisi dan restrukturisasi, pengembangan pasar, global Mahasiswa: di dalam kelas mampu memahami strategi pertumbuhan dan pengembangan pasar: akuisisi dan restrukturisasi, pengembangan pasar, global diskusi berupa menganalisis strategi akuisisi Studi kasus: Rencana Merger dan Akuisisi SCTV dan Indosiar 10 Mahasiswa mampu menjelaskan pengembangan kepepmimpinan stratejik: perancangan model bisnis, pengembangan manajemen pengetahuan, proses Kepepmimpinan Stratejik: Perancangan model Bisnis, Manajemen Pengetahuan, Proses Operasi Dosen: menjelaskan pengembangan kepepmimpinan stratejik: perancangan model bisnis, pengembangan manajemen pengetahuan, proses operasi ramping Mahasiswa: di dalam kelas memahami pengembangan kepepmimpinan stratejik: perancangan model bisnis, pengembangan manajemen pengetahuan, proses operasi ramping 5
operasi ramping Ramping diskusi berupa menganalisis model kepemimpinan stratejik dari studi kasus yang Studi kasus: Jurus Kepemimpinan Tom Aaker di Standard Chartered Bank Indonesia. 11. Mahasiswa mampu kooperatif: tingkat bisnis, tingkat korporasi, merger dan akuisisi Strategi Kooperatif: Tingkat Bisnis, Tingkat Korporasi, Merger dan Akuisisi Dosen: kooperatif: tingkat bisnis, tingkat korporasi, merger dan akuisisi Mahasiswa: di dalam kelas memahami strategi kooperatif: tingkat bisnis, tingkat korporasi, merger dan akuisisi diskusi berupa menganalisis strategi korporasi Studi kasus: PT Kalbe Farma, Tbk (KLBF) 12. Mahasiswa mampu menganalisis menggunakan Analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi: tahap pengumpulan data, mengembangkan timeline, menyusun kuesioner riset SWOT 13. Mahasiswa mampu menganalisis menggunakan Analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi menyusun isu strategis, formulasi strategis dan peta strategis Analisis SWOT sebagai Alat Formulasi Strategi: Tahap pengumpulan data, mengembangkan timeline, menyusun kuesioner riset SWOT Analisis SWOT sebagai Alat Formulasi Strategi: Menyusun isu strategis, formulasi strategis dan peta strategis Dosen: menjelaskan analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi: tahap pengumpulan data, mengembangkan timeline, menyusun kuesioner riset SWOT Mahasiswa: di kelas memahami dan menganalisis menggunakan Analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi: tahap pengumpulan data, mengembangkan timeline, menyusun kuesioner riset SWOT Project Based Learning Mahasiswa: menyusun kuesioner riset dan membuat planning riset lapangan ke perusahaan kecil (UKM) untuk melakukan analisis SWOT Dosen: menjelaskan Analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi menyusun isu strategis, formulasi strategis dan peta strategis Mahasiswa: di kelas memahami dan menganalisis menggunakan Analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi menyusun isu strategis, formulasi strategis dan peta strategis Project Based Learning Mahasiswa: melanjutkan penyusunan makalah riset lapangan ke perusahaan kecil (UKM) untuk melakukan analisis SWOT 6
14 Mahasiswa mampu menganalisis dan menentukan kriteria keberhasilan strategi: persaingan yang kuat, kekuatan kompetitif, persaingan generic, strategi fungsional Kriteria Keberhasilan Strategi: Persaingan yang kuat, Kekuatan Kompetitif, Persaingan generic, strategi fungsional Dosen: menjelaskan kriteria keberhasilan strategi: persaingan yang kuat, kekuatan kompetitif, persaingan generic, strategi fungsional Mahasiswa: di dalam kelas memahami kriteria keberhasilan strategi: persaingan yang kuat, kekuatan kompetitif, persaingan generic, strategi fungsional Project Based Learning Mahasiswa: melanjutkan penyusunan makalah riset lapangan ke perusahaan kecil (UKM) untuk melakukan analisis SWOT 1 FINAL TEST Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, (Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB, MBA) Dosen (Dr. Edward Efendi Silalahi) Ketua Prodi (Sihar Tambun,SE.,Ak.,M.Si.) Dekan 7