Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

Judul Penelitian Ilmiah :

ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA TOKO PONSEL RIN PULSA.

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M

STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA UD. BONTOT JAYA FURNITURE, KLENDER, JAKARTA TIMUR NPM :

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE

: Budi Utami, SE., MM

STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MAKANAN RINGAN PADA UD. HARUM SARI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENYEWAAN MOBIL PADA PT.MULIA SASMITA BHAKTI

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk

SEMINAR PENULISAN ILMIAH

NOVIYANTI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Konsep Sisitem Multi Level Marketing Pada PT IFARIA GEMILANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KERANGKA TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi.

Lampiran 1. Indikator Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses)

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

Nofianty ABSTRAK

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL MELALUI SWOT DALAM USAHA PENGEMBANGAN BISNIS RETAIL BUTIK AMETHYST UNGU BANDUNG

BAB IV HASIL DAN PEBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ASNAF FAKIR DAN MISKIN MELALUI BANTUAN MODAL ZAKAT YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH (YDSF) SURABAYA

Lampiran 1. Karakteristik Sampel Agroindustri Salak. Lama Pendidikan (tahun)

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

BAB III METODE PENELITIAN

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO JAYA SUSU BUNGUR DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK SUSU

STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA HOME INDUSTRY BINAR BAKERY DI DAERAH BANDUNG

Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Toko Fake Jumper

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin.

Nama : Gilang Mahendra Riski Fauzi NPM : Jurusan : S1-Manajemen Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

BAB 5 SIMPULAN dan SARAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Analisis Dampak Ekonomi Kreatif Batik Menghadapi MEA Di Pasar Kliwon Surakarta

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS

BAB IV ANALISIS KELAYAKAN USAHA 503/5619.D/ / /WPJ.11/KP.0703/ Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

BAB III GAMBARAN UMUM INDUSTRI KERUDUNG ATIKA COLLECTION. Nama Atika diambil dari nama putri ketiga pemilik Atika Collection yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis SWOT untuk menentukan Strategi Pengembangan Industri. Biofarmaka Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Pengembangan Usaha Dalam Pemberdayaan Ekonomi Pegawai Negeri Sipil Di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Warga Winaya

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

ANALISIS TREND PENJUALAN DAN PROSPEK USAHA OBAT PHYLLANTHUS PADA AGROINDUSTRI OBAT TRADISIONAL TRADIMUN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli adalah sebagai berikut :

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISA STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA DEPOT AIR ISI ULANG BIRU

ANALISIS STRATEGI BISNIS YANG TEPAT BAGI IKM TAS GADUKAN MOROKREMBANGAN SURABAYA JAWA TIMUR

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

Transkripsi:

Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : 19214943 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M

Perkembangan ekonomi pada saat ini semakin pesat, salah satunya perkembangan di dunia bisnis di Indonesia. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antara perusahaan. Perusahaan harus dapat mengikuti perkembangan zaman dan perubahan yang terjadi dari segala aspek-aspek sehingga perusahaan dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama. Perubahan itu sendiri bersumber dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Strategi untuk menghadapi lingkungan eksternal dapat ditetapkan dengan mengetahui apa yang menjadi ancaman dan apa yang menjadi peluang bagi perusahaan. Selain itu, lingkungan internal dapat ditetapkan dengan mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan apa yang menjadi kelemahan. Suatu perusahaan selain menghasilkan produk (barang atau jasa), juga harus memenuhi kepuasan konsumen-konsumennya dengan cara mengutamakan mutu pada produk yang diinginkan oleh konsumen dan pelayanan terbaik yang diberikan pada konsumen. Sebelum perusahaan berhasil memenuhi kepuasan konsumen, produk-produk atau jasa tersebut harus dikenal oleh banyak orang atau dipasarkan, oleh karena itu pemasaran juga sangat penting dalam strategi bersaing. Pemasaran seperti halnya ilmu pengetahuan yaitu bersifat dinamis dimana akan selalu mengalami perubahan. Maka dari itu, perusahaan harus meninggalkan kebiasaankebiasaan lama yang sudah tidak berlaku lagi dan terus menerus menciptakan inovasi, karena sekarang bukanlah zaman dimana produsen memaksakan kehendak konsumen, melainkan produsen harus menuruti kemauan konsumen.

Bagaimana posisi perusahaan dalam diagram SWOT terhadap strategi pemasaran produk di PT. Arla Karya Indonesia? Untuk mengetahui posisi perusahaan dalam diagram atau matriks SWOT terhadap strategi pemasaran produk di PT. Arla Karya Indonesia.

I. PEMASARAN PENGERTIAN PEMASARAN Menurut Kotler (1997:8) pemasaran adalah suatu proses sosial dan manjerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa, menetapkan harga, mendistribusikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapi tujuan perusahaan.

II. PENJUALAN PENGERTIAN Menurut Basu Swastha DH (2004:403), penjualan adalah interaksi antara individu salaing bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran sehingga menguntungkan bagi pihak lain. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN 1. Kondisi dan Kemampuan Penjual 2. Kondisi Pasar 3. Modal 4. Kondisi Organisasi Perusahaan 5. Faktor lain

S = strengths (kekuatan) Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam perusahaan yang ada atau unsur-unsur yang dapat diunggulkan oleh perusahaan. Kekuatan yang dimaksud itu seperti pada sumber daya, keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli-pemasok, dan faktorfaktor lain. T = threats (ancaman) Ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan dalam perusahaan jika tidak diatasi maka akan menjadi hambatan bagi perusahaan yang bersangkutan baik masa sekarang maupun yang akan datang. W = weakness (kelemahan) Kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan dalam hal sumber daya yang ada pada perusahaan baik itu keterampilan atau kemampuan yang menjadi penghalang bagi kinerja organisasi. O = oppurtunities (peluang) Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi atau berbagai hal dan situasi yang menguntungkan bagi suatu perusahaan. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

Variabel yang berasal dari faktor internal, antara lain: Sumber Daya Manusia (SDM) Proses Produk (barang) Harga Tempat dan Saluran Distribusi Promosi Layanan Konsumen Variabel yang berasal dari faktor eksternal, antara lain : Ekonomi Sosial Budaya Politik Pasar Faktor Teknologi

Sejarah Perusahaan Adanya peluang bisnis di bidang hadiah dan suvenir, Saidah Hammurwani yang merupakan pemilik dari PT. Arla Karya Indonesia melihat setiap harinya ada kebutuhan memberi hadiah ataupun suvenir baik kebutuhan perseorangan maupun untuk keperluan usaha. Lahirnya perusahaan PT. Arla Karya Indonesia berawal dari bisnis online yang dibuat pada tahun 2009 Bisnis online shop tersebut dikenal dengan Arla Gift Shop. Arla Gift Shop menjual produk-produk kerajinan lokal melalui facebook, blog, dan media sosial lain Berkembangnya Arla Gift shop, membuat ibu Saidah mendaftarkan bisnis online tersebut secara legal di tahun 2014. Kini bisnis online yang dijalankan sudah berkembang menjadi perusahaan dengan nama PT. Arla Karya Indonesia Pada tahun 2015, PT. Arla Karya Indonesia membuka toko disalah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Tujuan perusahaan 1. Melestarikan kerajinan lokal 2. Melindungi produk dalam negeri 3. Memperkenalakan produk lokal ke luar negeri Lokasi Perusahaan PT. Arla Karya Indonesia memiliki toko yang terletak di ITC Kuningan, lantai dasar blok F2 nomor 10. Jalan Dr. Satrio, Jakarta

FAKTOR STRATEGI INTERNAL KEKUATAN : Harga terjangkau dengan produk unik Fleksibel dengan jumlah produk yang dihasilkan SDM melayani dengan cepat Ragam produk yang sangat banyak Fleksibel dalam pemesanan karena melayani permintaan konsumen BOBOT RATING SKOR KETERANGAN 0.15 4 0.6 0.10 3 0.3 0.05 4 0.2 0.15 4 0.6 0.15 4 0.6 memiliki produk yang unik dengan harga yang terjangkau menjadi daya tarik konsumen Jumlah produk yang dihasilkan tidak terlalu mempengaruhi penjualan Melayani konsumen dapat melalui penjualan online Memiliki produk yang bervariasi menarik daya tarik konsumen Dengan adanya custome made menjadi salah satu ciri khas 0.6 2.3

KELEMAHAN : Konsistensi pengrajin terhadap kualitas produk 0.10 1 0.1 Kualitasproduk mempengaruhi kepercayan konsumen Sulit untuk memonitor kualitas produk 0.05 2 0.1 Lokasi tidak terlalu menjadi hambatan Pemasaran yang kurang agresif 0.05 3 0.15 Jika produk sudah memiliki ciri khas maka pemasaran tidak terlalu mempengaruhi Keterbatasan dana untuk pengembangan usaha 0.15 3 0.45 Dana sangat penting bagi berjalannya usaha Administrasi pembukuan yang masih belum rapih 0.05 3 0.15 Administrasi pembukuan tidak mempengaruhi penjualan 0.4 0.95 Total 1 3.25

Faktor-faktor strategi internal BOBOT RATING SKOR KETERANGAN PELUANG : Bekerja sama dengan perusahaan lain 0.10 4 0.4 Mendapatkan pengalaman dan mitra usaha yang terpercaya Kebiaasan masyarakat yang memberi hadiah atau souvenir 0.10 3 0.3 Dengan adanya kebiasaan itu timbulah suatu peluang bisnis Promosi di media sosial 0.20 4 0.8 Merupakan salah satu cara pemasaran yang paling mudah dan hemat Adanya inovasi-inovasi produk 0.15 4 0.6 Menggunakan teknologi terbaru 0.5 2.1

ANCAMAN : Lingkungan toko yang belum aman 0.20 1 0.2 Keamanan merupakan ancaman terbesar Meningkatnya persaingan 0.05 2 0.1 Pesaing di bidang kerajinan tangan belum banyak Produk yang unik susah diterima masyrakat 0.05 3 0.15 Budaya masyarakat Indonesia yang tidak mau tampil unik Mahalnya bahan baku 0.15 1 0.15 Bahan baku yang sulit dicari 0.5 0.60 Total 1 2.70

Peluang (2.1) 1.50 Kelemahan (-0.95) 1.35 Kekuatan (2.3) Ancaman (-0.60)

EFAS IFAS Kekuatan : 1. Harga terjangkau dengan produk unik 2. Fleksibel dengan jumlah produk yang dihasilkan 3. SDM melayani dengan cepat 4. Ragam produk yang sangat banyak 5. Fleksibel dalam pemesanan karena melayani permintaan konsumen Kelemahan : 1. Konsistensi pengrajin terhadap kualitas produk 2. Sulit untuk memonitor kualitas produk 3. Pemasaran yang kurang agresif 4. Keterbatasan dana untuk pengembangan usaha 5. Administrasi pembukuan yang masih belum rapi Peluang : 1. Bekerja sama dengan perusahaan lain 2. Kebiaasan masyarakat yang memberi hadiah atau souvenir 3. Promosi di media sosial 4. Adanya inovasi-inovasi produk Ancaman : 1. Lingkungan toko yang belum aman 2. Meningkatnya persaingan 3. Produk yang unik susah diterima masyarakat 4. Mahalnya bahan baku STRATEGI SO 1. Memproduksi souvenir dengan harga yang terjangkau 2. Mempromosikan variasi-variasi produk di sosial media 3. Membuat produk sesuai permintaan konsumen dengan inovasi-inovasi terbaru STRATEGI ST 1. Mencari karyawan yang tidak hanya tanggap melainkan dapat dipercaya 2. Menjual produk dengan harga terjangkau menghindari persaingan 3. Membuat beragam produk sehingga konsumen dapat memilih bahkan membuat sendiri STRATEGI WO 1. Meningkatkan kualitas produk dengan mencari mitra usaha yang terpercaya 2. Pemasaran dapat dilakukan dengan melakukan workshop 3. Mempromosikan secara terus menerus melalu media sosial karena menghemat dana STRATEGI WT 1. Mencari lokasi bahan baku yang dapat diawasi 2. Mencari bahan baku yang dapat di jangkau 3. Menggunakan dana yang secukupnya untuk menghasilkan produk unik berkualitas

Setelah melakukan wawancara, obsevasi, dan menganalisis metode SWOT memperoleh data yang dapat disimpulkan oleh penulis. Bahwa posisi perusahaan PT. Arla Karya Indonesia dalam diagram SWOT berada pada Kuadran I, pada kuadran ini posisi perusahaan sangat menguntungkan karena menghasilkan strategi SO dalam matriks SWOT yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Seperti menjual produk dengan harga terjangkau, promosi produk melalui media sosial yaitu instagram dan blog, dan menghasilkan produk sesuai keinginan konsumen dan sesuai trend saat ini.