PUTUSAN Nomor : 30/Pdt.G/2009/PTA.Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: Pembanding, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil tempat tinggal di Kabupaten Bone, dahulu sebagai tergugat I sekarang Pembanding. m e l a w a n 1. Terbanding 1, umur 70 tahun, agama islam, Pekerjaan urusan rumah tangga, tempat tinggal di 2. Terbanding II, umur 51 tahun, agama Islam, Pekerjaan tani, tempat tinggal di 3. Terbanding III, umur 45 tahun, agama Islam, Pekerjaan urusan rumah tangga, tempat tinggal 4.Terbanding IV, umur 50 tahun, agama Islam, Pekerjaan tani, tempat tinggal di 5.Terbanding V, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Urusan Rumah Tangga, tempat tinggal di 6.Terbanding VI, umur 40 tahun, tempat tinggal di 7.Terbanding VII, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, tempat tinggal di Sidrap. 8.Terbanding VIII, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, tempat tinggal di 9.Terbanding IX, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga tempat tinggal di 10.Terbanding X, umur 39 tahun agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal, di Kabuaten Sidrap. 11.Terbanding XI,umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, tempat tinggal di Lingkungan IV Barukku, Kelurahan Batu, Kecamatan Pituriase,
2 12.Terbanding XII, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, tempat tinggal di 13.Terbanding XIII, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di 14.Terbanding XIV, umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di 15.Terbanding XV, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Sopir, tempat tinggal di 16.Terbanding XVI, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga, tempat tinggal di 17.Terbanding XVII, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di 18.Terbanding XVIII, umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di 19.Terbanding XIX, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Honorer, tempat tinggal di Bahwa nomor 1 sampai dengan nomor 19 dalam hal ini memberikan kuasa kepada Diwali bin LaPasang umur 65 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Lingkungan IV Barukku, Kelurahan Batu, Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sidrap dengan Nomor 38/SK/2007/PA.Sidrap. tertanggal 17 Juli 2007, semula sebagai para penggugat sekarang para terbanding 20.Terbanding XX, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di II sekarang turut terbanding I. 21.Terbanding XXI, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal Di Kabupaten Bone semula tergugat III sekarang turut terbanding II. 22.Terbanding XXII, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kabupaten Bone semula tergugat IV sekarang turut terbanding III. 23.Terbanding XXIII, umur 33 tahun, agama Islam pekerjaan Pegawai Negeri Sipil tempat tinggal di Sulawesi Tengah semula tergugat V sekarang turut terbanding IV. 24.Terbanding XXIV, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Sulewesi Tengah semula tergugat VI sekarang turut terbanding V.
3 25.Terbanding XXV,umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswi, tempat tinggal di Kabupaten Bone semula tergugat VII sekarang turut terbanding VI. 26.Terbanding XXVI, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal Kabupaten Sidrap sekarang tidak diketahui alamatnya, semula turut tergugat I sekarang turut terbanding VII. 27.Terbanding XXVII, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal dahulu di Kabupaten Sidrap, sekarang tidak diketahui alamatnya, semula turut tergugat II sekarang turut terbanding VIII. 28.Terbanding XXVIII, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, dahulu bertempat tinggal di Kabupaten Sidrap sekarang tidak diketahui alamatnya, semula turut tergugat III sekarang turut terbanding IX. 29.Terbanding XXIX, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal dahulu di Kabupaten Sidrap sekarang tidak diketahui alamatnya, semula turut tergugat IV sekarang turut terbanding X. 30.Terbanding XXX, umur 21 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kabupaten Sidrap sekarang tidak diketahui alamatnya, semula turut tergugat V sekarang turut terbanding XI. Pengadilan Tinggi Agama tersebut. Telah membaca berkas perkara dan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding. TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Sidrap. Nomor 299/Pdt.G/2007/PA.Sidrap. Tanggal 20 Agustus 2008 M. bertepatan dengan tanggal 20 Sya ban 1429 H. yang amarnya sebagai berikut: Dalam Eksepsi: - Menyatakan eksepsi tergugat tidak dapat diterima. Dalam Pokok Perkara. 1.Mengabulkan gugatan penggugat sebagian. 2.Menyatakan pewaris 1 dan pewaris II telah meninggal dunia masing-masing pada tahun 1950 dan tahun 2001. 3.Menyatakan menurut hukum bahwa ahli waris dari almarhum pewaris I dan almarhum pewaris II adalah: a. Anak 1. b. Anak 2.
4 c.anak 3. d.anak 4. e.anak 5. f.anak 6. g.anak 7. h.anak 8. 4.Menetapkan menurut hukum bahwa obyek sengketa point 4 gugatan adalah budel waris dari almarhum pewaris I dan almarhumah pewaris II yang harus dibagi kepada ahli waris yang berhak pada diktum point 3 di atas. 5.Menetapkan menurut hukum bagian masing-masing ahli waris tersebut sebagai berikut: 1.Anak I mendapat 2/11 bagian. 2.Anak II mendapat 1/11 bagian. 3.Anak III mendapat 2/11 bagian. 4.Anak IV mendapat 1/11 bagian. 5.Anak V mendapat 2/11 bagian. 6.Anak VI mendapat 2/11 bagian. 7.Anak VII mendapat 1/11 bagian. J u m l a h : 11/11 bagian. 5.1.Bahwa bagian almarhum pewaris III jatuh kepada para ahli warisnya sebagai berikut: 5.1.1 Isteri mendapat 1/8 bagian. 5.1.2. Anak I mendapat asabah (sisa). 5.1.3.Anak II mendapat asabah (sisa). 5.1.4.Anak III mendapat asabah (sisa). 5.1.5.Anak IV mendapat asabah (sisa). 5.1.6.Anak V mendapat asabah (sisa). 5.1.7.Anak VI mendapat asabah (sisa). 5.1.8.Anak VII mendapat asabah (sisa). dengan ketentuan 2 (dua) berbanding satu. 5.2.Bahwa bagian almarhum pewaris VI jatuh kepada ahli warisnya masingmasing: 5.2.1. Isteri 1/8 bagian. 5.2.2.Anak I. 5.2.3.Anak II. untuk 2 (dua) anak perempuan mendapat 2/3 bagian, sisa 5/24 di rad kepada isteri dan anak. secara berimbang (isteri 16/19 untuk dua orang anak, perempuan 3/19).
5 5.3.Bahwa bagian almarhumah pewaris VII jatuh kepada ahli warisnya masing-masing : 5.3.2.Suami mendapat ¼ bagian. 5.3.1. Anak I mendapat asabah (sisa). 5.3.3. Anak II mendapat asabah (sisa) 5.3.4. Anak III mendapat asabah (sisa) 5.3.5. Anak IV mendapat asabah (sisa) 5.3.6. Anak V mendapat asabah (sisa) 5.3.7. Anak VI mendapat asabah (sisa) dengan ketentuan 2 (dua) berbanding satu. 5.4.Bahwa bagian almarhum pewaris VIII jatuh kepada ahli warisnya masingmasing : 5.4.1.Isteri mendapat 1/8 bagian. 5.4.2.Anak I mendapat asabah (sisa) 5.4.3.Anak II mendapat asabah (sisa) 5.4.4.Anak III mendapat asabah (sisa) 5.4.5.Anak IV mendapat asabah (sisa) dengan ketentuan 2 (dua) berbanding satu. 5.5.Bahwa bagian almarhumah pewaris IX jatuh kepada ahli warisnya masingmasing : 5.5.I Suami mendapat ¼ bagian. 5.5.2 Anak I mendapat asabah (sisa) 5.5.3.Anak II mendapat asabah (sisa) 5.5.4.Anak III mendapat (sisa) dengan ketentuan dua banding satu. 6. Menghukum kepada para tergugat untuk mengenal secara sempurna bagian waris para penggugat sesuai bagiannya masing-masing, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka di jual lelang kemudian hasilnya di bagi ahli warisnya sesuai forsi bagiannya masing-masing. 7. Menyatakan menolak gugatan penggugat selain dan selebihnya. 8. Menghukum kepada tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitungsejumlah Rp 5.252.000,00,- ( lima juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah ). TENTANG HUKUMNYA Menimbang bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan dalam undang-undang maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima.
6 Menimbang bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagai ternyata dalam putusan Pengadilan Agama Sidrap, maka Pengadilan Tinggi Agama Makassar menyatakan tidak sependapat dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut: Menimbang bahwa gugatan yang diajukan penggugat kurang pihak, seharusnya pada waktu Lapasang meninggal dunia dijelaskan apakah orang tua Lapasang masih hidup atau sudah meninggal, begitu pula pada waktu Icaba meninggal dunia apakah orang tua dari Icaba masih hidup atau telah meninggal dunia lebih dahulu, serta harus disebutkan pula para ahli waris yang pada waktu itu masih hidup. Menimbang bahwa tanah yang menjadi obyek sengketa kurang jelas, apakah tanah tersebut sebagai harta bersama antara Lapasang dengan Icaba, atau tanah kepunyaan Lapasang sebagai harta bawaan atau tanah tersebut milik Icaba, sehingga dapat dinyatakan sebagai tidak bersandarkan pada hukum, karena fakta atau peristiwa yang diuraikan dan dipakai sebagai dasar dalam posita gugatan tidak membenarkan adanya tuntutan yang tersebut dalam petitum gugatan penggugat. Menimbang bahwa seharusnya gugatan penggugat tersebut dijadikan dua perkara yaitu pertama waris dari Lapasang yang meninggal dunia pada tahun 1950, dan yang kedua waris dari Icaba yang meninggal dunia pada tahun 2001. Menimbang bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka gugatan penggugat dinyatakan cacat formil dan obscuur libel, dengan demikian maka putusan Pengadilan Agama Sidrap Nomor 299/Pdt.G/2007/PA.Sidrap tanggal 20 Agustus 2008 M. tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dengan mengadili sendiri menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima Menimbang bahwa oleh karena gugatan penggugat tidak dapat diterima maka memori dan kontramemori bandingnya tidak perlu dipertimbangkan. Menimbang bahwa dengan demikian maka biaya yang timbul dalam perkara ini baik dalam tingkat pertama maupun tingkat banding dibebankan sepenuhnya kepada penggugat/terbanding. Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini. M E N G A D I L I - Menyatakan permohonan banding yang diajukan oleh tergugat/ pembanding dapat diterima. - Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Sidrap Nomor 299/Pdt.G/2007/ PA.Sidrap, tanggal 20 Agustus 2008 M. bertepatan tanggal 20 Sya ban 1429 H. Dengan Mengadili Sendiri - Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).
7 - Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada penggugat/ terbanding sebesar Rp 89.000,00 (delapan puluh sembilan ribu rupiah). Demikianlah putusan ini diputuskan dalam sidang musyawarah majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2009 M. bertepatan tanggal 19 Jumadil Awal 1430 H. yang diucapkan dalan sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs.H.Mansur Nasir, SH. sebagai Ketua Majelis, Drs.M.Alwi Mallo,M.H.dan Dr.H.M.Arsyad Mawardi, SH.M.Hum. Sebagai hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 12 Februari 2009, dibantu oleh Drs.M. Akmal, panitera pengganti tanpa dihadiri oleh pihak yang berperkara. Hakim Anggota, Ketua Majelis, Drs. M. Alwi Mallo, M.H. Drs. H. Mansur Nasir, S.H. Dr. H.M. Arsyad Mawardi, S.H., M. Hum Panitera Pengganti, Drs. M. Akmal. Perincian Biaya - Meterai Rp 6.000,00 - Redaksi Rp 5.000,00 - Leges Rp 3.000,00 - Pemberkasan,dll Rp 75.000,00 J u m l a h Rp 89.000,00