Financial Knowledge PT Mandiri Tunas Finance
PENDAHULUAN 1 PRINSIP DASAR ANALISIS KELAYAKAN KREDIT 2 LIMA KENDALI UTAMA OPERASIONAL PEMBIAYAAN 3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJASAMA DEALER FINANCE COMPANY 4 MEMAHAMI EFEK KREDIT MACET 5
Kredit Credere Kepercayaan
Character Reputasi debitur, pengalaman, dan nilai-nilai etika yang menggambarkan watak dan itikad debitur Apakah debitur memiliki kemauan untuk memenuhi kewajibannya?
Evaluasi Character: Histori & perilaku pembayaran Informasi reputasi dari lingkungan rumah, kantor/ tempat usaha, industri dan media massa Debitur bersedia melengkapi data dan dokumen persyaratan kredit yang valid Sikap dan tanggapan debitur atas kedatangan surveyor Cara debitur menjawab pertanyaan (apakah berbelit-belit, to the point, atau ada pertentangan antara jawaban) Sistem Informasi Debitur (BI Bapepam LK, APPI)
Capacity Kemampuan debitur untuk memenuhi kewajiban kreditnya. Perorangan: - Bidang usaha - Jabatan - Lama bekerja - Kontinuitas penghasilan Perusahaan: - Bidang usaha - Jumlah produk - Keuntungan
Capital Perorangan Seluruh harta kekayaan yang dimiliki sebagai hasil usaha yang dilakukan seperti: rumah pribadi, kendaraan pribadi, rekening bank atau data keuangan, dan harta kekayaan lain. Perusahaan Seluruh harta operasional yang digunakan dalam kegiatan berproduksi sebagai komitmen untuk usaha yang dijalaninya seperti tempat usaha, kendaraan inventaris, alat produksi, dan data keuangan.
Condition Faktor eksternal yang mempengaruhi kemampuan debitur dalam memenuhi kewajiban kreditnya Evaluasi Condition -Siklus usaha - Peraturan pemerintah - Kondisi sosial politik - Fluktuasi kurs - Teknologi - Persaingan usaha
Collateral Jaminan yang diberikan sebagai alat untuk memperkecil risiko yang ditanggung oleh kreditor. Evaluasi Collateral -Kendaraan yang dikreditkan - Taksasi kendaraan (untuk used car) - Keabsahan dan keamanan BPKB - Serifikat jaminan Fiducia - Additional collateral / cross default / cross collateral.
CAR Evaluasi Car - Usia kendaraan (new/used) - Kondisi kendaraan - Karoseri -Tujuan penggunaan unit - Kesesuaian penggunaan unit dengan bidang usaha debitur.
Evaluasi Credit Term Harga OTR Karoseri Down Payment Tenor ADDB ADDM Interest Payment Total angsuran Dealer Grading Credit Term
Sales & Marketing Job : Bertanggung jawab terhadap target pembiayaan (unit/amount) by brand Responsible by: Marketing Div Head, MM, BM, CMH, CMO
Operations Job : Bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya operasional pembiayaan agar target pembiayaan dapat tercapai Responsible by : Operation Division Head, Operation Manager, Branch Manager
Credit & Risk Management Job : Bertanggung jawab untuk mengeluarkan kebijakan pricing kredit dan menghitung resiko pembiayaan (credit risk & calculation) Responsible by : Credit & Risk Division Head, Credit Manager, Branch Manager, Credit Analyst
Collection Job : Bertanggung jawab untuk memantau kelancaran pembayaran angsuran nasabah dan memastikan bahwa nasabah telah melaksanakan kewajiban pembayaran Responsible by : Collection Division Head, Collection Manager, Branch Manager, Debt Collector
Inventory Asset Job : Bertanggung jawab untuk melakukan inventarisasi atas aset obyek pembiayaan yang ditarik dari customer gagal bayar / kredit macet dan melakukan transaksi penjualan / pelelangan obyek pembiayaan tersebut untuk menekan kerugian pembiayaan terhadap unit credit loss Responsible by : Inventory Division Head, Inventory Manager Branch Manager, Inventory & Asset Staff
Contoh : DP rendah, Bunga 0%, Subsidi Bunga, Baloon Payment Contoh : Insurance Refund, Point Rewards, Dealer Tour Contoh : Hubungan yang baik sebagai pondasi kerjasama Contoh : CMO, Surveyor
1.. Efek NPL bagi Positioning Brand di Mata Perusahaan Pembiayaan a. Setiap periode waktu tertentu (biasanya setiap bulan), perusahan pembiayaan melalui Credit & Risk Division akan mengeluarkan suatu angka rasio kredit macet (NPL/NCL) untuk setiap portfolio dan brand yang mereka biayai b. Perusahaan pembiayaan mengeluarkan daftar peringkat resiko brand dalam suatu tabel matrik c. Jika NPL dan Rapor Matriksnya bagus maka brand tersebut akan dapat keuntungan sebagai Priority Brand ( support yang maksimal, man power, service level dan pricing yang kompetitif) d. Jika NPL dan Rapor Matriksnya Jelek, maka brand tersebut akan masuk dalam brand beresiko (tidak ada support bahkan black list)
TINDAKAN DEALER 2. Tindakan Dealer Selektif Kenal baik customernya (kebutuhan & permintaan) Mengerti latar belakang usaha customer langsung Pelajari kondisi keuangan customer sebelum mengajukan aplikasi ke lembaga Finance Etika Kontrol harga jual retail Hindari upping price Share informasi dengan lembaga Finance Hubungan Kenali PIC di lembaga Finance (Branch Manager, CMO) Meeting rutin dengan lembaga Finance Sedia membantu lembaga Finance di saat terjadi proses repossess NPL menurun Bisnis HINO terpercaya Peningkatan Sales
Terima Kasih