P U T U S A N Nomor : 543/PID.Sus/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : MALDE TIMOTIUS KARO SEKALI : Tigapanah Umur/tanggal lahir : 36 Tahun / 11 Juli 1978 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki : Indonesia : Desa Tigapanah Kec. Tigapanah Kabupaten Karo : Kristen Katholik : Petani Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 11 April 2014 sampai dengan tanggal 20 Mei 2014 ; 3. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe sejak tanggal 21 Mei 2014 sampai dengan tanggal 19 Juni 2014 ; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai dengan tanggal 08 Juli 2014; 5. Hakim sejak tanggal 26 Juni 2014 sampai dengan tanggal 25 Juli 2014 ; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe sejak tanggal 26 Juli 2014 sampai dengan tanggal 23 September 2014 7. Hakim Tinggi sejak tanggal 3 September 2014 s/d tanggal 2 Oktober 2014 ; 8. Perpanjangan oleh Ketua pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 3 Oktober 2014 s/d tanggal1 Desember 2014 ;
2 Pengadilan Tinggi Tersebut ; Telah membaca : I. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tentang Penunjukan Majelis Hakim tertanggal 7 Oktober 2014 ; II. surat dakwaan REG.PERK : PDM 42/KABAN/06/2014 tanggal 25 Juni 2014 yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : PERTAMA : Bahwa terdakwa Malde Timotius Karo Sekali pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan Maret tahun dua ribu empat belas bertempat di samping Gereja Katholik Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2014 sekira pukul 14.30 WIB bertempat di Pajak Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, terdakwa Malde Timotius Karo Sekali membeli 1 (satu) paket kecil Narkotika jenis shabu-shabu dari Hasan (belum tertangkap) dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah). Bahwa satu minggu kemudian pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.00 WIB bertempat di perladangan milik terdakwa di Desda Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo terdakwa mengkonsumsi narkotika jenis shabu-shabu yang didapatnya dari Hasan (belum tertangkap) tersebut, dan selanjutnya pada sekira pukul 15.00 WIB terdakwa ditelepon oleh Tarigan (belum tertangkap) yang mengajak terdakwa untuk sama-sama mengkonsumsi shabu-shabu di ladang terdakwa dan antara mereka berjanji untuk bertemu di samping Gereja Katholik Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo dan sekira pukul 15.30 Wib terdakwa sampai di samping Gereja Katholik Desa Mulawari
3 Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo terdakwa melihat Tarigan (belum tertangkap) namun belum sempat mereka berbicara, Tarigan (belum tertangkap) berteriak kepada terdakwa : Lari! dan mereka berdua pun melarikan diri ke arah perladangan terdakwa dan pada saat itu terdakwa sempat membuang shabu-shabu yang ada padanya namun terdakwa berhasil tertangkap oleh saksi Dika Adi Saputra dan saksi Herry N. Gurusinga yang merupakan Petugas Kepolisian Polres Tanah Karo dan kedua saksi tersebut menemukan 1 (satu) lembar plastik klip besar yang berisi 60 (enam puluh) lembar plastik klip kecil warna bening bergaris merah belum terpakai dari tangan terdakwa sedangkan 1 (satu) paket kecil narkotika jenis shabushabu yang sempat dibuang terdakwa tadi ditemukan oleh kedua saksi dan terdakwa mengakui bahwa shabu-shabu tersebut adalah miliknya, dan selanjutnya para terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polres Tanah Karo untuk pemeriksaan lebih lanjut dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 2015/NNF/2014 tanggal 27 Maret 2014 yang dibuat dan ditandatangani dengan kekuatan sumpah jabatan oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si. Apt masing-masing selaku pemeriksa pada Puslabfor Polri Cabang Medan menyimpulkan bahwa barang bukti : - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat netto 0,08 (nol koma nol delapan) gram milik terdakwa atas nama Malde Timotius Karo Sekali adalah benar mengandung Metamfetamine dan terdaftar dalam Golongan I nomor Urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dan berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 08/IL.1.01400/2014 tanggal 21 Maret 2014 yang ditandatangani oleh Luat Samosir, SE selaku Pemimpin Kantor Cabang PT. Pengadaian Kabanjae bahwa 1 (satu) lembar plastik kecil warna bening berles merah berisikan narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu setelah ditimbang adalah seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KEDUA : Bahwa terdakwa Malde Timotius Karo Sekali pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan Maret tahun dua ribu empat belas bertempat di samping Gereja Katholik Desa
4 Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe,tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.00 WIB bertempat diperladangan milik terdakwa di Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu yang didaptnya dari Hasan (belum tertangkap) dengan cara membelinya dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), dan selanjutnya pada sekira pukul 15.00 WIB terdakwa ditelepon oleh Tarigan (belum tertangkap) yang mengajak terdakwa untuk sama-sama mengkonsumsi shabu-shabu di ladang terdakwa dan antara mereka berjanji untuk bertemu di samping Gereja Katholik Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo dan sekira pukul 15.30 Wib terdakwa sampai di samping Gereja Katholik Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo terdakwa melihat Tarigan (belum tertangkap) namun belum sempat mereka berbicara, Tarigan (belum tertangkap) berteriak kepada terdakwa : Lari! dan mereka berdua pun melarikan diri ke arah perladangan terdakwa dan pada saat itu terdakwa sempat membuang shabu-shabu yang ada padanya namun terdakwa berhasil tertangkap oleh saksi Dika Adi Saputra dan saksi Herry N. Gurusinga yang merupakan Petugas Kepolisian Polres Tanah Karo dan kedua saksi tersebut menemukan 1 (satu) lembar plastik klip besar yang berisi 60 (enam puluh) lembar plastik klip kecil warna bening bergaris merah belum terpakai dari tangan terdakwa sedangkan 1 (satu) paket kecil narkotika jenis shabu-shabu yang sempat dibuang terdakwa tadi ditemukan oleh kedua saksi dan terdakwa mengakui bahwa shabu-shabu tersebut adalah miliknya, dan selanjutnya para terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polres Tanah Karo untuk pemeriksaan lebih lanjut dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 2015/NNF/2014 tanggal 27 Maret 2014 yang dibuat dan ditandatangani dengan kekuatan sumpah jabatan oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si. Apt masing-masing selaku pemeriksa pada Puslabfor Polri Cabang Medan menyimpulkan bahwa barang bukti : - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat netto 0,08 (nol koma nol delapan) gram milik terdakwa atas nama Malde Timotius Karo Sekali adalah benar mengandung Metamfetamine dan terdaftar dalam
5 Golongan I nomor Urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dan berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 08/IL.1.01400/2014 tanggal 21 Maret 2014 yang ditandatangani oleh Luat Samosir, SE selaku Pemimpin Kantor Cabang PT. Pengadaian Kabanjae bahwa 1 (satu) lembar plastik kecil warna bening berles merah berisikan narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu setelah ditimbang adalah seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KETIGA : Bahwa terdakwa Malde Timotius Karo Sekali pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan Maret tahun dua ribu empat belas bertempat di samping Gereja Katholik Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, sebagai penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa satu minggu kemudian pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2014 sekira pukul 11.00 WIB bertempat di perladangan milik terdakwa di Desda Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo terdakwa mengkonsumsi narkotika jenis shabu-shabu yang didapatnya dari Hasan (belum tertangkap) dengan cara membelinya seharga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dimana terdakwa mengkonsumsinya dengan cara terdakwa mengambil bong (alat penghisap shabu) yang telah dibuat terdakwa terdiri dari gelas plastikminuman mineral Aqua yang terpasang sedotan kaca bening, lalu terdakwa memasukkan bubuk sahabu-shabu ke dalam sedotan (pipet) kaca lalu dibakar dengan menggunakan api kecil lalu terdakwa menghisap asap yang keluar dari hasil pembakaran shabu-shabu tersebut, selanjutnya pada sekira pukul 15.00 WIB terdakwa ditelepon oleh Tarigan (belum tertangkap) yang mengajak terdakwa untuk sama-sama mengkonsumsi shabu-shabu di ladang terdakwa dan antara mereka berjanji untuk bertemu di samping Gereja Katholik Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo dan sekira pukul 15.30 Wib terdakwa sampai di samping Gereja Katholik Desa Mulawari
6 Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo terdakwa melihat Tarigan (belum tertangkap) namun belum sempat mereka berbicara, Tarigan (belum tertangkap) berteriak kepada terdakwa : Lari! dan mereka berdua pun melarikan diri ke arah perladangan terdakwa dan pada saat itu terdakwa sempat membuang shabu-shabu yang ada padanya namun terdakwa berhasil tertangkap oleh saksi Dika Adi Saputra dan saksi Herry N. Gurusinga yang merupakan Petugas Kepolisian Polres Tanah Karo dan kedua saksi tersebut menemukan 1 (satu) lembar plastik klip besar yang berisi 60 (enam puluh) lembar plastik klip kecil warna bening bergaris merah belum terpakai dari tangan terdakwa sedangkan 1 (satu) paket kecil narkotika jenis shabushabu yang sempat dibuang terdakwa tadi ditemukan oleh kedua saksi dan terdakwa mengakui bahwa shabu-shabu tersebut adalah miliknya, dan selanjutnya para terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polres Tanah Karo untuk pemeriksaan lebih lanjut dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 2015/NNF/2014 tanggal 27 Maret 2014 yang dibuat dan ditandatangani dengan kekuatan sumpah jabatan oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si. Apt masing-masing selaku pemeriksa pada Puslabfor Polri Cabang Medan menyimpulkan bahwa barang bukti : - 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa atas nama Malde Timotius Karo Sekali adalah benar mengandung Metamfetamine dan terdaftar dalam Golongan I nomor Urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; III. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 26-4 Juni 2014 No. Reg. Perkara : PDM-42/KABAN/06/2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan ia terdakwa Malde Timotius Karo Sekali terbukti bersalah melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana dimaksud dalam pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa Malde Timotius Karo Sekali dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 800.000.000,- subsidair 6 (enam) bulan penjara ; 3. Menetapkan barang bukti berupa :
7-1 (satu) paket kecil plastic klip warna bening berles merah berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram ; - 1 buah pipet plastic warna bening berbentuk runcing sebagai sekop ; - 60 (enam puluh) lembar plastic klip kecil warna bening berles merah belum terpakai; - 1 unit handphone merek Nokia warna abu-abu ; Dirampas untuk dimusnahkan. - 1 (satu) unit sepeda motor jenis supra x warna hitam No Pol BK 5017 SG ; Dikembalikan kepada pemiliknya ; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ; IV. Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 28 Agustus 2014, Nomor : 110/Pid.Sus/2014/PN-Kbj.-, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Malde Timotius Karo Sekali tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Menjual Narkotika Golongan I sebagaimana dalam dakwaan pertama ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) paket kecil plastic klip warna bening berles merah berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram ; - 1 buah pipet plastic warna bening berbentuk runcing sebagai sekop ; - 60 (enam puluh) lembar plastic klip kecil warna bening berles merah belum terpakai; - 1 unit handphone merek Nokia warna abu-abu ; Dirampas untuk dimusnahkan. - 1 (satu) unit sepeda motor jenis supra x warna hitam No Pol BK 5017 SG ; Dikembalikan kepada pemiliknya ;
8 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; V. Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe No. 17/Akta.Pid/2014/PN.Kbj.-, yang menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 3 september 2014, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri tersebut diatas, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe telah dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa penuntut Umum pada tanggal 16 September 2014 ; VI. Memori Banding dari Terdakwa bertanggal 18 September 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 19 September 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan salinannya kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 23 September 2014 ; VII. Surat Pemberitahuan Untuk Memeriksa dan Mempelajari Berkas Perkara bertanggal 15 dan 16 September 2014, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa penuntut Umum dan Terdakwa diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 110/Pid.S/2014/PN-Kbj, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe dalam tenggang waktu 7(tujuh) hari terhitung sejak diberitahukan, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan dalam pemeriksaan ditingkat banding ; ------- Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ------- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 28 Agustus 2014 Nomor : 110/Pid.Sus/2014/PN-Kbj.- serta, Memori Banding dari Terdakwa, Pengadilan Tinggi berpendapat adalah sebagai berikut ; ------- Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Terdakwa pada pokoknya sama yang diajukan pada Pengadilan Tingkat Pertama, yang mana terhadap hal tersebut Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar sebagaimana dalam putusan, a quo, dan dengan mengambil
9 alih alasan-alasan dalam pertimbangan tersebut menjadi pertimbangan sendiri, maka Pengadilan Tingkat Banding sependapat pada putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama terhadap terbuktinya tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam dakwaan Pertama dan demikian juga masa pidana yang dijatuhkan ; ----- Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, perbuatan Terdakwa yang dianggap terbukti adalah membeli Narkotika Golongan I tanpa hak dan melawan hukum, dengan demikian kwalifikasi tindak pidana yang disebutkan didalam amar putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut haruslah diperbaikimenjadi Tanpa Hak dan Melawan Hukum Membeli Narkotika Golongan I ; ------- Menimbang bahwa demikian pula terhadap barang bukti berupa : 1(satu) paket kecil plastik klip warna bening berles merah berisikan narkotika jenis shabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram, 1(satu) buah pipet plastik warna bening berbentuk runcing sebagai sekop, 60(enam puluh) lembar plastik kelip kecil warna bening berles merah yang belum terpakai dan 1(satu) unit hand phone merk Nokia warna abu-abu, yang dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan, menurut Pengadilan Tingkat banding harus diperbaiki menjadi, dirampas untuk Negara, sesuai dengan Ketentuan UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; ------- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seseorang tidak pula hanya untuk mendidik terdakwa sendiri tetapi juga berguna sebagai peringatan bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat yang sama seperti terdakwa serta menimbulkan efek jera agar Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya ; ------- Menimbang bahwa oleh karena dikwatirkan Terdakwa akan melarikan diri, untuk menghindari pelaksanaan putusan ini atau akan mengulangi perbuatannya, maka Terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara ; ------- Menimbang bahwa oleh karena penahanan yang dijalani Terdakwa tersebut adalah sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ------- Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhkan pidana maka harus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ;
10 ------- Mengingat dan memperhatikan hukum yang berlaku dari Undang-undang yang bersangkutan khususnya Pasal 114 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan Undang-undang No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : ------- Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; ------- Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 28 Agustus 2014, No.110/Pid.Sus/2014/PN-Kabj.- yang dimintakan banding tersebut Sepanjang mengenai kwalifikasi tindak pidana dan barang bukti, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ------- Menyatakan Terdakwa Malde Timotius Karo Sekali tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Melawan Hukum Membeli Narkotika Narkotika Golongan I ; ------- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; ------- Memerintahkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; ------- Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; ------- Memerintahkan barang bukti berupa: - 1 (satu) paket kecil plastic klip warna bening berles merah berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram ; - 1 buah pipet plastic warna bening berbentuk runcing sebagai sekop ; - 60 (enam puluh) lembar plastic klip kecil warna bening berles merah belum terpakai; - 1 unit handphone merek Nokia warna abu-abu ; Dirampas untuk Negara ; - 1 (satu) unit sepeda motor jenis supra x warna hitam No Pol BK 5017 SG ; Dikembalikan kepada pemiliknya ; ------- Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
11 Demikianlah diputuskan dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : Rabu Tanggal 5 Nopember 2014 oleh Kami : JANNES ARITONANG,SH.MH.- Hakim Ketua Majelis, ABDUL FATTAH,SH.MH.- dan MARYANA,SH.MH.- masing-masing sebagai Hakim- Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Oktober 2014 Nomor : 543/PID.Sus/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat Tanggal 7 Nopember 2014, oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh AGUS IBNU SUTARNO, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, ttd.- ABDUL FATTAH, SH.MH- ttd.- M A R Y A N A, SH.MH.- HAKIM KETUA MAJELIS, ttd.- JANNES ARITONANG, SH.MH.- Panitera Pengganti, ttd.- AGUS IBNU SUTARNO, SH.