PERBEDAAN PENETAPAN HARGA KELAPA SAWIT OLEH PEDAGANG KEPADA PETANI DI KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR RIAU MENURUT EKONOMI ISLAM S K R I P S I Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) OLEH: NURIL ISLAMIYAH NIM. 10825002653 PROGRAM S1 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 1436H/2015M
ABSTRAK Nuril Islamiyah (2015) Skripsi ini berjudul:perbedaan Penetapan Harga Kelapa Sawit Oleh Pedagang Kepada Petani Di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau Menurut Ekonomi Islam. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui bagaimana perbedaan penetapan harga kelapa sawit oleh pedagang kepada petani di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau. Subjek dari penelitian ini adalah petani dan pedagang (toke) kelapa sawit, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah perbedaan penetapan harga pembelian kelapa sawit oleh pedagang kapada petani menurut perspektif ekonomi Islam di Kecamatan Tapung. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah petani dan pedagang (toke) kelapa sawit yang ada di Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung penulis menetapkan sampel sebanyak 15 orang dengan teknik sistem acak (random sampling). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket. Sumber data dalam penelitian ini meliputi dua kategori yaitu data primer dan data sekunder.dalam metode penelitian data digunakan metode penelitian ini adalah metode yang bersifat deskriktif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkanperbedaan penetapan harga kelapa sawit oleh pedagang kepada petani di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau terjadi hanya kepada petani yang memiliki perjanjian hutang dengan pedagang (toke), sedangkan petani yang tidak memiliki perjanjian hutang tidak berlaku perbedaan penetapan harga di pasaran. Tinjauan ekonomi islam terhadap perbedaan penetapan harga pembelian kelapa sawit oleh pedagang kapada petani di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau bahwa pelaksanaan transaksi jual beli kelapa sawit di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar tidak diperbolehkan, karena tidak sesuai dengan syariat Islam berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Dengan demikian sangat dibutuhkan peninjauan kembali atau dengan kata lain memberikan penjelasan kepada pedagang untuk melakukan transaksi dengan baik dan tidak bertentangan dengan Islam, tidak merasa terpaksa artinya mereka saling ridho.
KATA PENGANTAR Alhamdullilah, rasa puji dan syukur atas segala karunia, anugerah dan rahmat serta kasih sayang yang diberikan Allah SWT yang maha tahu, maha bijaksana, maha adil dan maha besar. Salawat beriring salam penulis tujukan kepada Nabi Besar Muhamad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman yang penuh ilmu dan pengetahuan seperti sekarang. Atas rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul Perbedaan Penetapan Harga Kelapa Sawit Oleh Pedagang Kepada Petani Di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau Menurut Ekonomi Islam. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Program Studi S1 Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah Swt sehingga kendala yang dihadapi tersebut dapat di atasi. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka penulis dengan senang hati dan tangan terbuka menerima segala saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari pihak manapun juga datangnya, untuk menuju ke arah perbaikan demi mencapai kesempurnaan Skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Nazir, MA, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Yang telah memberikan nasehat, kesempatan, dan menyediakan sarana prasarana kepada penulis selama mengikuti kuliah di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. 2. Bapak Dr. H. Akbarizan, M.Ag, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. Yang telah memberikan nasehat, kesempatan, dan menyediakan sarana prasarana kepada penulis selama mengikuti kuliah di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. 3. Bapak Kamiruddin, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. Yang telah memberikan nasehat, kesempatan, dan menyediakan sarana prasarana kepada penulis selama mengikuti kuliah di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. 4. Bapak Bambang Hermanto, M.Ag, selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. Yang telah memberikan nasehat, kesempatan, dan menyediakan sarana prasarana kepada penulis selama mengikuti kuliah di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. 5. Bapak Syahpawi, S.Ag, M.Sh, selaku Pembimbing yang telah memberikan nasehat, kesempatan, dan menyediakan sarana prasarana kepada penulis selama mengikuti kuliah di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau, yang telah memberikan nasehat, kesempatan, dan menyediakan sarana
prasarana kepada penulis selama mengikuti kuliah di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau. 7. Petani di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau yang telah memberikan informasi data untuk keperluan penulisan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan. 8. Seluruh keluarga, khususnya, ibunda dan ayahanda dan saudaraku yang telah memberikan do a, nasihat, motivasi dan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. 9. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau, atas segala bantuan dan kerja samanya sejak mengikuti studi sampai penyelesaian penelitian dan penulisan Skripsi ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Penulis menyadari akan keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan Skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Penulis mendoakan segala amal baik Bapak dan Ibu, serta rekan mahasiswa mendapat balasan yang setimpal dari Allah Swt. Mudah-mudahan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin. Pekanbaru, 25 Agustus2015 Wassalam Nuril Islamiyah
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK... i ii iii vi viii ix x BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Batasan Masalah... 6 C. Perumusan Masalah... 6 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 E. Tinjauan Kepustakaan... 7 F. Metode Penelitian... 10 G. Sistematika Penulisan... 13 GAMBARAN UMUM KECAMATAN TAPUNG A. Letak Geografis Kacamatan Tapung... 15 B. Keadaan Demografis... 16 C. Pendidikan dan Keagamaan... 16 D. Keadaan Sosial Ekonomi... 19 E. Struktur Organisasi Pemerintahan Kacamatan Tapung... 21 BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG PERBEDAAN PENETAPAN HARGA KELAPA SAWIT MENURUT EKONOMI ISLAM A. Jual Beli... 30 1. Pengertian Jual Beli... 30 2. Dasar Hukum Jual Beli... 32 B. Harga... 34 1. Pengertian Harga... 34 2. Harga Dalam Pandangan Islam... 37 iii
3. Harga Menurut Ibnu Taimiyah... 42 BAB IV HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN PERBEDAAN PENETAPAN HARGA KELAPA SAWIT OLEH PEDAGANG KEPADA PETANI DI KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR RIAU MENURUT EKONOMI ISLAM A. Perbedaan Penetapan Harga Kelapa Sawit oleh Pedagang Kepada Petani di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau 45 B. Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Perbedaan Penetapan Harga Kelapa Sawit Oleh Pedagang kepada Petani di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau... 52 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 59 B. Saran-Saran... 60 DAFTAR PUSTAKA... 62 LAMPIRAN... 65 iv
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Tapung Menurut Jenis Kelamin. 16 Tabel 2.2 Sarana Pendidikan dikecamatan Tapung Tahun 2015... 17 Tabel 2.3 Tempat Ibadah di Kecamatan Tapung KabupatenKampar Tahun 2015... 19 Tabel 4.1 Harga Pembelian Kelapa Sawit Di Kecamatan Tapung... 46 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Harga Pembelian Antara Petani Yang Berhutang Dan Tidak Berhutang... 47 Apakah Syarat Meminjam Uang Kepada Pedagang Kelapa Sawit... 47 Apakah Boleh Petani Yang Berhutang Menjual Kelapa Sawitnya Kepada Pedagang Lain... 48 Tabel 4.5 Faktor Yang Menyebabkan Petani Berhutang... 49 Tabel 4.6 Apakah Harga Pembelian Kelapa Sawit Sesuai Dengan Harga Pasaran... 49 Tabel 4.7 Penawaran Harga Sebelum Pembelian Kelapa Sawit... 50 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Perbedaan Harga Antara Orang Yang Berhutang Dan Tidak Berhutang... 51 Selisih Harga Pembelian Antara Pedagang Satu Dengan Pedagang Lainnya... 51 Tabel 4.10 Cara Pembayaran Penjual Kelapa Sawit Yang Berhutang... 52 v
DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Struktur Organisasi Desa Utama Karya Kecamatan Tapung... 22 vi
vii