REDESAIN GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

dokumen-dokumen yang mirip
PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER MODERN DI DENPASAR

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR

REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT

PERENCANAAN FASILITAS SISTEM RESI GUDANG DI GI

TEMPAT PENITIPAN DAN PERAWATAN ANAK USIA SEKOLAH DI DENPASAR

TEMPAT BERMAIN ANAK-ANAK KHUSUS PERMAINAN TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

REDESAIN PASAR UMUM SUKAWATI DI KABUPATEN GIANYAR

REDESAIN GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB) JEMAAT PHILIA DI AMLAPURA

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

Sekolah Fotografi di Denpasar

TEMPAT PENITIPAN ANAK USIA DINI DI DENPASAR

PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM

KATA PENGANTAR. Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dan Penguji II.

BEACH MALL DI GIANYAR

Scanned by CamScanner

PUSAT PELATIHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI BANGLI

PET CARE CENTER DI DENPASAR

Sekolah Fotografi di Denpasar

RESTORAN ANEKA BOGA BALI DI DENPASAR

GALERI KAIN TENUN ENDEK DI KOTA DENPASAR

MAKERSPACE (BENGKEL KREATIF) DI DENPASAR

KATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar

Landasan Konsepsual Perancangan ABSTRACT

PASAR TRADISIONAL DI JALAN COKROAMINOTO DENPASAR

I KOMANG YOGI PURWANTA

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar

CHINESE GARDEN RESTAURANT AND FAMILY KARAOKE DI GIANYAR

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

CITY HOTEL DI DENPASAR

Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar

PUSAT SOSIAL REMAJA DI DENPASAR

Kantor Produksi Iklan di Badung

SEMINAR TUGAS AKHIR ARSITEKTUR (KBA 12117) ALUR DESAIN HOSTEL DI TANAH LOT TABANAN MADE NURJAYA PERMANA NIM

WISATA DESA TENUN RANGRANG DI NUSA PENIDA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR SURAT KETERANGAN

GALERI KERAJINAN PATUNG BATU DI GIANYAR

ABSTRAK. Keywords: wedding, wedding house, romantic

GELANGGANG REMAJA DI KABUPATEN BADUNG

REDISAIN GOR BASKET NGURAH RAI DENPASAR, BALI

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem

MEDAN CONCERT HALL ( AKUSTIK ARSITEKTURAL ) LAPORAN PERANCANGAN TGA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2008/2009

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN AKSESORIS MOBIL DI DENPASAR

MOTOCROSS DI TABANAN

KATA PENGANTAR Pabrik Pengolahan Kopi Arabika Flores Bajawa Di Kabupaten Ngada, Flores.

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN GREEN HOTEL DI DESA PEMUTERAN KABUPATEN BULELENG

PENGEMBANGAN GOA MARIA PALASARI DI JEMBRANA SEBAGAI TEMPAT ZIARAH DAN RUMAH RETRET

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM

AGROWISATA KOPI LUWAK DI PETANG, BADUNG

REDESAIN PASAR DESA ADAT BLAHKIUH KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG

RELOKASI PASAR SENI GUWANG DI KABUPATEN GIANYAR

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

Landasan Konseptual Perancangan Gedung Olahraga Air di Denpasar GEDUNG OLAHRAGA AIR Oleh :

Art Centre Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

ABSTRACT ABSTRAK. Print-Center Ramah Lingkungan di Kelurahan Jimbaran Kabupaten Badung i

BAB I PENDAHULUAN. Redesain Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja 1

PUSAT KEBUGARAN DAN SPA DI DENPASAR

semarang exhibition center LEMBAR PENGESAHAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG EXHIBITION CENTER

WISATA ALAM PERSAWAHAN DI UBUD

BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

WATER SPORT DI PANTAI MELASTI UNGASAN

PUSAT KERAJINAN BAHAN DAUR ULANG DI DENPASAR

DAFTAR ISI. BAB II KAJIAN TEORI 2.1.Tinjauan tentang Seni Pertunjukan Pengertian Seni Pertunjukan... 16

I KADEK UDIANA

SEMINAR TUGAS AKHIR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK. Kata Pengantar

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

PP-IPTEK Kota Singaraja KATA PENGANTAR

TUGAS AKHIR 134 GEDUNG PERTUNJUKAN SENI DI YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. ii Denpasar Aquatic Centre

PUSAT SENI PERTUNJUKAN MEDAN ARSITEKTUR METAFORA LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SEMINAR TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. SEMARANG INTERNASIONAL CONVENTION AND EXHIBITION CENTER (COEXs)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI DI KABUPATEN TABANAN

EKOWISATA RICE TERRACE DI JATILUWIH, TABANAN

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLIAN SEMARANG

PABRIK PUPUK GRANULER DAN BIJIH PLASTIK DI TPA SUWUNG, DENPASAR

REDESAIN POLSEK UBUD, GIANYAR

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008. oleh: Alvin Alrachman

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DENPASAR BALI

GEDUNG PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA. oleh: FAHRY ADHITYA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

DAFTAR ISI EAT) HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix

PUSAT SENI PERTUNJUKAN DI BANDUNG

PETERNAKAN BURUNG DI BADUNG UTARA

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

KATA PENGANTAR Restoran dan Bar Klub Motor Klasik di Badung

REDESAIN PASAR DESA ADAT MENGWI KABUPATEN BADUNG

TAMAN BERTEMA INDOOR TRANS STUDIO SEMARANG

Transkripsi:

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 REDESAIN GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA Oleh : GEDE YOGI SWARA PRADITA NANDA 1204205101 UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 REDESAIN GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA Oleh : GEDE YOGI SWARA PRADITA NANDA 1204205101 Dosen Pembimbing: 1. Ir. Nengah Keddy Setiada, MT 2. Ir. I Gusti Bagus Budjana, MT UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

TUGAS AKHIR REDESAIN GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA GEDE YOGI SWARA PRADITA NANDA 1204205101 2016

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali (0361) 703384, 703320 Fax : 703384 www.ar.unud.ac.id PERNYATAAN Judul Tugas Akhir : Redesain Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja Nama : Gede Yogi Swara Pradita Nanda NIM : 1204205101 Program Studi : Arsitektur Periode : Pebruari 2016 Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka. Denpasar, 19 April 2016 Gede Yogi Swara Pradita Nanda NIM. 1204205101

ABSTRAK ABSTRACT Gde Manik Arts Centre is a cultural asset Buleleng regency which was built in the 1980s as a used for artistic performances or festivals organized by government and society. In its golden age, this building is a means of performances that have demonstrated a variety art of Bali and local arts Buleleng. But in a growing era and the emergence of human indifference, the building was as underappreciated due to the many performances of modern art displayed in the open area. Moreover, because this building can not accommodate the number of spectators were present performances featuring national artists, the building was slowly abandoned by the society. That was the reason this building will be redesign hoping to become the pride of Buleleng people especially. As be use the theme of harmonization of modern and balinese traditional architecture, this building will show a modern impression to follow the current development however would not relieve balinese traditional architecture while retaining the existence of balinese elements. Gde Manik Arts Centre will accommodate 1200 people with 2757 m 2 building area. Keywords: Gde Manik Art Centre, art, art perform, Singaraja ABSTRAK Gedung Kesenian Gde Manik merupakan aset budaya Kabupaten Buleleng yang dibangun pada tahun 1980an sebagai sarana pertunjukan kesenian atau festival yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat. Pada jaman keemasannya, gedung ini merupakan sarana pertunjukan yang telah mempertunjukkan beragam kesenian-kesenian daerah bali, dan kesenian daerah Buleleng. Namun seiring berkembangnya jaman dan munculnya sikap acuh tak acuh manusia, gedung ini pun seperti kurang dipedulikan akibat banyaknya pertunjukan seni modern yang dipertunjukkan di area terbuka. Selain itu karena iii

gedung ini tidak bisa menampung jumlah penonton yang ada saat pertunjukan yang menampilkan artis nasional, gedung ini pun perlahan ditinggalkan masyarakat. Hal tersebutlah yang mendasari gedung ini diredesain dengan harapan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Buleleng pada khususnya. Dengan mengambil tema harmonisasi unsur modern dan tradisional Bali, gedung ini akan menampilkan kesan modern agar mengikuti perkembangan jaman tetapi tidak akan meninggalkan arsitektur tradisional Bali dengan tetap mempertahankan unsur-unsur lokal yang ada di Bali. Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja akan menampung 1200 orang dengan luas bangunan 2757 m 2. Kata Kunci: Gedung Kesenian Gde Manik, kesenian, pertunjukan seni, Singaraja iv

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas berkat rahmat-nya, Laporan Tugas Akhir yang berjudul Redesain Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja ini sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dapat terselesaikan dengan baik. Selesainya penyusunan ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat. 1. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. selaku Dosen Koordinator mata kuliah Seminar Tugas Akhir tahun 2015. 2. Bapak Ir. I Nyoman Surata, MT. selaku Dosen Koordinator mata kuliah Studio Tugas Akhir tahun 2016 3. Bapak Ir. Nengah Keddy Setiada, MT. selaku Dosen Pembimbing 1. 4. Bapak Ir. I Gusti Bagus Budjana, MT. selaku Dosen Pembimbing 2. 5. Bapak Dr. Ir. I Made Adhika, MSP. selaku Dosen Penguji I Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. 6. Bapak I Wayan Wiryawan, ST., MT. selaku Dosen Penguji I Mata Kuliah Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. 7. Bapak I Nyoman Susanta, ST., MErg. selaku Dosen Penguji II Mata Kuliah Seminar dan Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. 8. Ibu Ni Ketut Agusinta Dewi, ST., MT., PhD. selaku Dosen Penguji III Mata Kuliah Seminar dan Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. 9. Bapak dan Ibu Dosen pengampu mata kuliah Seminar Tugas Akhir tahun 2015 dan Studio Tugas Akhir tahun 2016. 10. Seluruh Staf Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Udayana yang telah memberikan pengetahuan dan arahan selama perkuliahan. vi

11. Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang telah memberikan penulis ijin untuk melaksanakan observasi lapangan. 12. Bapak Drs. Made Sumiada dan Ibu Ni Made Hasrini, Spd selaku orang tua penulis yang telah memberi doa dan dukungan baik secara materi maupun non-materi. 13. Keluarga yang telah memberikan dukungan yang banyak dari segi moral. 14. Rekan-rekan kuliah, terutama mahasiswa Seminar dan Studio Tugas Akhir periode 2015-2016 serta mahasiswa arsitektur angkatan 2012 yang telah sangat banyak memberikan bantuan selama proses perkuliahan. 15. Dan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tak langsung dalam penyusunan tugas ini yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu. Penulis sangat menyadari bahwa Seminar Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, sehingga memerlukan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan Seminar Tugas Akhir ini. Penulis juga memohon maaf apabila selama penyusunan makalah ini terjadi hal-hal yang kurang berkenan baik disengaja maupun yang tidak disengaja. Semoga Seminar Tugas Akhir mengenai Redesain Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja ini dapat bermanfaat bagi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, khususnya bagi para dosen pengajar dan mahasiswa sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Denpasar, 14 Juni 2016 Penulis, Gede Yogi Swara Pradita Nanda vii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN i LEMBAR REVISI.. ii SURAT PERNYATAAN iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL.. xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan...... 3 1.4 Metode Perancangan 4 BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA 2.1 Gambaran Umum Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja... 7 2.2 Kondisi Eksisiting Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja... 8 2.2.1 Kondisi Non Fisik Eksisting... 9 2.2.2 Kondisi Fisik Eksisting. 10 2.3 Potensi dan Permasalahan Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja. 14 2.3.1 Potensi Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.. 14 2.3.2 Permasalahan Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja 21 2.4 Simpulan Permasalahan.. 23 2.5 Simpulan Analisis Fungsi, Lokasi dan Kebutuhan Bangunan GKGM 23 BAB III PEMAHAMAN TEORI REDESAIN GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA 3.1 Pemahaman Teori.. 25 3.1.1 Pemahaman tentang Redesain.. 25 3.1.2 Pengertian Seni dan Kesenian.. 27 ii

3.1.3 Seni Pertunjukan 30 3.1.3.1 Seni Pertunjukan Tradisional Bali. 31 a. Seni Tari Bali... 31 b. Seni Musik Bali / Karawitan 32 c. Seni Drama Bali.. 33 d. Jumlah Civitas seni pertunjukan Bali.. 34 3.1.3.2 Seni Pertunjukan Modern.. 35 a. Seni Tari Modern / Modern dance.. 35 b. Seni Musik Modern. 37 c. Seni Teater Modern 42 3.1.2.1 Kebutuhan ruang pada panggung (stage) seni pertunjukan (Analisis pertunjukan gong kebyar). 44 3.1.4 Tinjauan Gedung Pertunjukan.. 46 3.1.4.1 Sejarah Gedung Pertunjukan di Indonesia 46 3.1.4.2 Fungsi dan Peranan Gedung Pertunjukan 47 3.1.4.3 Penataan Ruang Gedung Pertunjukan 48 3.1.4.4 Jenis-jenis Gedung Pertunjukan 48 3.1.4.5 Bentuk Panggung pada Gedung Pertunjukan 48 3.1.4.6 Ruang-ruang yang dibutuhkan pada Gedung Pertunjukan 50 3.1.4.7 Akustik Ruang... 56 3.1.4.8 Penghawaan dan pencahayaan Gedung. 64 3.2 Kajian Terhadap Objek Sejenis.. 66 3.2.1 Balai Sarbini Jakarta.. 66 3.2.2 Perth Concert hall, Asutralia.. 73 3.2.3 Balai Budaya Gianyar 77 3.2.4 Kesimpulan pemahaman objek sejenis.. 80 BAB IV PEMROGRAMAN RUANG 4.1 Tema perancangan.. 82 4.1.1 Pendekatan tema. 83 4.1.2 Rumusan tema 84 4.1.3 Perwujudan tema 85 4.2 Fasilitas ruang eksisting.. 85 iii

4.3 Program Fungsional 88 4.3.1 Analisis kebutuhan ruang.. 88 4.2.2 Kebutuhan ruang..... 92 4.4 Program Performansi.. 96 4.4.1 Tuntutan dan persyaratan ruang. 96 4.5 Program Arsitektural... 104 4.5.1 Studi Kapasitas.. 104 4.5.2 Besaran ruang..106 4.5.3 Hubungan ruang. 108 4.5.4 Sirkulasi ruang... 112 4.5.5 Organisasi ruang 113 4.6 Pogram Site 114 4.6.1 Eksisting tapak.. 115 4.6.2 Analisa tapak. 115 BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Tapak. 119 5.1.1 Konsep Entrance Tapak.. 119 5.1.2 Konsep Zoning Tapak 122 5.1.3 Konsep Massa Bangunan... 124 5.1.4 Konsep Penataan Parkir. 126 5.1.5 Konsep Ruang Luar... 129 5.2 Konsep Perancangan Bangunan.. 131 5.2.1 Konsep Entrance Bangunan... 131 5.2.2 Konsep Zoning dalam Bangunan... 132 5.2.3 Konsep Sirkulasi dalam Bangunan 134 5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan. 136 5.2.5 Konsep Ruang Dalam 137 5.2.6 Konsep Struktur Bangunan 138 5.3 Konsep Utilitas... 139 5.3.1 Konsep Distribusi Tenaga Listrik.. 140 5.3.2 Konsep Pencahayaan. 141 5.3.3 Konsep Penghawaan.. 141 iv

5.3.4 Konsep Sistem Akustik. 142 5.3.5 Konsep Air Bersih. 144 5.3.6 Konsep Air Kotor 145 5.3.7 Konsep Air Hujan.. 146 5.3.8 Konsep Sistem Penangkal Petir 146 5.3.9 Konsep Sistem Pemadam Kebakaran 147 5.3.10 Konsep Pembuangan Sampah. 148 5.3.11 Konsep Keamanan Gedung. 149 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Alur Pemikiran dalam Tahapan Spesifikasi Proyek.. 5 Gambar 1.2 Alur Pemikiran dalam Tahapan Pemrograman. 6 Gambar 1.3 Alur Pemikiran dalam Metode Perancangan 6 Gambar 2.1 Peta Lokasi Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.. 8 Gambar 2.2 Perspektif eksterior GKGM... 12 Gambar 2.3 Perspektif eksterior GKGM... 12 Gambar 2.4 Bangunan Suci GKGM..... 13 Gambar 2.5 Halaman Belakang GKGM. 13 Gambar 2.6 Toilet penonton GKGM... 13 Gambar 2.7 Stage GKGM 13 Gambar 2.8 Parkir GKGM 13 Gambar 2.9 Toilet penonton GKGM... 13 Gambar 2.10 Penggunaan lahan dan bangunan.. 14 Gambar 2.11 Zoning pada site. 17 Gambar 2.12 Zoning pada bangunan (lantai 1) 17 Gambar 2.13 Zoning pada bangunan (lantai 2)... 18 Gambar 2.14 Tampilan bangunan..... 19 Gambar 2.15 Parkir GKGM.. 20 Gambar 2.16 Parkir GKGM.. 20 Gambar 2.17 Penghawaan dan pencahayaan 21 Gambar 2.18 Kondisi backstage.. 21 Gambar 2.19 Kondisi Parkir 22 Gambar 2.20 Sirkulasi GKGM lantai 2 22 Gambar 3.1 Popping dance.. 35 Gambar 3.2 Shuffle dance 36 Gambar 3.3 Breakdance 37 Gambar 3.4 Bebarungan Gong Kebyar Mengwi vs Kuta Utara.. 45 Gambar 3.5 Denah panggung bebarungan gong kebyar Mengwi vs Kuta Utara 46 Gambar 3.6 Denah panggung tapal kuda 49 Gambar 3.7 Denah panggung ¾. 49 vi

Gambar 3.8 Denah panggung area penuh bentuk segiempat.. 50 Gambar 3.9 Denah panggung area penuh bentuk lingkaran.. 50 Gambar 3.10 Ukuran tempat duduk. 50 Gambar 3.11 Letak pintu keluar pada gedung pertunjukan... 51 Gambar 3.12 Perbandingan ruang penonton tradisional... 52 Gambar 3.13 Tinggi tempat duduk... 52 Gambar 3.14 Panggung percobaan.. 53 Gambar 3.15 Ruang ganti pakaian... 54 Gambar 3.16 Toleransi waktu bunyi susulan ± 20%... 57 Gambar 3.17 Kejelasan terdengarnya dialog 58 Gambar 3.18 Bentuk langit-langit yang menguntungkan 59 Gambar 3.19 Bentuk langit-langit yang tidak menguntungkan... 59 Gambar 3.20 Bentuk denah yang kurang menguntungkan.. 60 Gambar 3.21 Dinding diberi lipatan untuk menghantar bunyi. 60 Gambar 3.22 Turunnya volume suara melalui bidang yang menyerap bunyi.. 61 Gambar 3.23 Peninggian deret tempat duduk sebagai spiral yang logis... 61 Gambar 3.24 Lapisan dinding... 62 Gambar 3.25 Layar untuk penghantar bunyi... 62 Gambar 3.26 Pembentukan titik api pada bidang yang dibengkokkan... 62 Gambar 3.27 Penghantar bunyi yang menguntungkan oleh pembengkokan yang disesuaikan. 63 Gambar 3.28 Tampilan bangunan Balai Sarbini, Jakarta. 66 Gambar 3.29 Interior lobby Balai Sarbini, Jakarta.. 67 Gambar 3.30 Cafetaria dan function room... 67 Gambar 3.31 Entrance. 68 Gambar 3.32 Denah lobby 68 Gambar 3.33 Main hall / Stage. 69 Gambar 3.34 VIP Seat.. 69 Gambar 3.35 Seating Layout 70 Gambar 3.36 Stage Balai Sarbini.. 70 Gambar 3.37 Denah Stage Balai Sarbini.. 71 Gambar 3.38 Sound System. 72 Gambar 3.39 Lighting Balai Sarbini... 73 vii

Gambar 3.40 Tampilan Perth Concert Hall, Australia. 73 Gambar 3.41 Peta lokasi Perth Concert Hall... 74 Gambar 3.42 Art Festival di Perth Concert Hall, Australia. 75 Gambar 3.43 Denah Perth Concert Hall, Australia.. 77 Gambar 3.44 Tampilan Bangunan Balai Budaya Gianyar.. 77 Gambar 3.45 Denah lantai 1. 78 Gambar 3.46 Denah lantai 2. 79 Gambar 4.1 Fasilitas ruang pada site... 86 Gambar 4.2 Fasilitas ruang pada lantai 1.. 86 Gambar 4.3 Fasilitas ruang pada lantai 2.. 87 Gambar 4.4 Alur kegiatan pengisi acara.. 90 Gambar 4.5 Alur kegiatan panitia acara.. 90 Gambar 4.6 Alur kegiatan pengunjung 91 Gambar 4.7 Alur kegiatan wartawan / pers. 91 Gambar 4.8 Alur kegiatan pengelola 91 Gambar 4.9 Sirkulasi GKGM.. 112 Gambar 4.10 Organisasi ruang 113 Gambar 4.11 Peta lokasi GKGM 114 Gambar 4.12 Kondisi eksisting tapak. 115 Gambar 4.13 vegetasi pada site.... 116 Gambar 4.14 Iklim di GKGM.. 117 Gambar 5.1 Letak Entrance Eksisting.. 120 Gambar 5.2 Tampilan Entrance Eksisting 120 Gambar 5.3 Konsep entrance tapak.. 121 Gambar 5.4 Tampilan Entrance tapak.. 121 Gambar 5.5 Zoning tapak GKGM 122 Gambar 5.6 Zoning tapak konsep baru. 123 Gambar 5.7 Bentuk massa eksisting GKGM Singaraja.. 124 Gambar 5.8 Konsep baru massa bangunan GKGM.. 125 Gambar 5.9 Parkir Eksisting GKGM Singaraja 126 Gambar 5.10 Pola Parkir Kendaraan 45 0.. 127 Gambar 5.11 Pola Parkir Kendaraan 90 0... 128 Gambar 5.12 Konsep Parkir Basement. 129 viii

Gambar 5.13 Keadaan Eksisting Ruang Luar... 129 Gambar 5.14 Konsep Ruang Luar GKGM Singaraja.. 130 Gambar 5.15 Entrance Bangunan Eksisting. 131 Gambar 5.16 Konsep Entrance Bangunan 132 Gambar 5.18 Konsep Zoning Bangunan... 133 Gambar 5.19 Konsep zoning vertikal... 134 Gambar 5.20 Sirkulasi vertikal GKGM Singaraja 135 Gambar 5.21 Tampilan Bangunan Eksisting GKGM Singaraja... 136 Gambar 5.22 Tampilan bangunan dengan konsep baru 137 Gambar 5.23 Interior Stage GKGM..137 Gambar 5.24 Interior Entrance Menuju Stage.. 138 Gambar 5.25 Sistem Struktur GKGM...... 139 Gambar 5.26 Konsep Sistem Distribusi Listrik 140 Gambar 5.27 Kaca Double Glazing.. 143 Gambar 5.28 Sistem Akustik pada Langit-langit. 143 Gambar 5.29 Sistem Akustik pada Penyekat Dinding. 144 Gambar 5.30 Konsep Jaringan Air Bersih Bangunan... 145 Gambar 5.31 Skema Sirkulasi Air Limbah... 145 Gambar 5.32 Skema Sirkulasi Air Hujan. 146 Gambar 5.33 Konsep Penangkal Petir Sistem Franklin 147 Gambar 5.34 Salah Satu Contoh Pemadam Kebakaran Pasif... 148 Gambar 5.35 Konsep Pembuangan Sampah. 148 Gambar 5.36 Konsep Sistem Keamanan Gedung. 149 ix

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Lingkungan sekitar site. 11 Tabel 3.1 Perbandingan Jumlah Orang Dengan Lebar Pintu Evakuasi 55 Tabel 3.2 Jangkauan Waktu Bunyi Susulan Yang Optimal.. 56 Tabel 3.3 Fasilitas yang terdapat pada Perth Concert Hall... 75 Tabel 3.4 Spesifikasi Perth Concert Hall.. 76 Tabel 3.5 Perbandingan Objek Sejenis. 80 Tabel 4.1 Kebutuhan ruang.. 92 Tabel 4.2 Tuntutan dan persyaratan ruang... 96 Tabel 4.3 Jumlah penduduk kabupaten buleleng. 105 Tabe; 4.5 Rekapitulasi ruang... 106 x