BAB I PENDAHULUAN. hunian masyarakat modern, hal itu membuat banyak developer menawarkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. waktu untuk berkendara setiap saat, padahal itu merupakan salah satu cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. Baliho, Spanduk, wall of fame, atau back drop dan x-banner sangat dibutuhkan

BAB 4 PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. desain interior, furniture, eksterior, dan jasa pembuatan furniture. Usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai hadiah, hingga dapat menjadi ucapan selamat ketika hari raya (parcel).

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN IKLAN CIPAGANTI TRAVEL. Oleh : Erpina Mariana Dkv9

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkatkan kebudayaan manusia. Keinginan manusia terhadap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 Konsep Desain. Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting karena hal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup luas dan juga karena dikembangkan oleh beberapa developer yang

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai ke tahap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk khususnya melalui media cetak. Menurut Rhenald Khasali (1995:99)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang, pada saat ini sedang giat-giatnya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Dengan semakin meningkatnya penyelenggaraan pariwisata yang

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 1

BAB I PENDAHULUAN. berdiri cukup lama di daerah Surabaya. Di Bright n Smart murid-murid akan di beri

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi target. (Farase, Kimbrell dan Woloszyk, 2006, hlm.19)

BAB I PENDAHULUAN. bertambahnya permintaan konsumen. Untuk memenuhi kebutuhan permintaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam situs Sindonews.com dijelaskan bahwa Usaha Kecil Menengah atau

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2008, berbagai sektor industri mengalami tantangan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi seperti ini, banyak sekali bisnis yang terjadi di berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. rendah dan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) semakin kompetitif

BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia terus tumbuh dan berkembang. Proses pertumbuhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 PROTOTYPE. pada logo dan font, serta warna hitam sebagai background dari logo tersebut. karakter hanoman dalam pewayangan.

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... v

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Desain grafis adalah cabang ilmu dari seni desain yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini usaha percetakan merupakan usaha yang paling di

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan


BAB I PENDAHULUAN. luas. Iklan juga sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, kita mengenal

Modul ke: IMC 2. Merumuskan Tujuan Media (Penentuan Tujuan Media, Pemilihan Media Primer dan Sekunder) Fakultas Fikom. Program Studi Adv & Marcomm

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Atika Permatasari, 2013

BAB VII IMPLIKASI KEBIJAKAN STRATEGI PEMASARAN. tingkat kinerja atribut-atribut Dancow Batita maka dapat dihasilkan implikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ketersediaan tempat tinggal menjadi perhatian utama bagi semua pihak

STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI WIJAYA ROTAN MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,

BAB I. Pendahuluan. Seperti yang dilansir oleh portal berita kontan.co.id pada artikel Mari,

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi bisnis merupakan kegiatan dari organisasi organisasi bisnis

Easton Park Apartment Serpong BSD

BAB I PENDAHULUAN. untuk memikirkan langkah strategis dalam setiap perencanaan aktifitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sedang memasuki era ekonomi kreatif yang mengakibatkan tumbuh,

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

BAB I PENDAHULUAN. desain mendapatkan ilmu-ilmu yang dibutuhkannya untuk terjun di bidang ini.

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya teknologi, berkembang pula perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi visual sebagai suatu sistem pemenuhan kebutuhan manusia di

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1 1 Perkembangan Jumlah Cafe Di DIY unit unit unit unit.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, bisnis bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk

BAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Landmark Residence Bandung oleh Istana Group

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan Brand Awareness. Penelitian yang berhubungan dengan objek

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki potensi pasar yang sangat bagus bagi dunia perdagangan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

BIRO IKLAN DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya di industri bisnis perbankan. Bank yang sekarang ini dianggap bank

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis ritel di Indonesia khususnya Kota Bandung semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin sempitnya lahan dan semakin berkembang pesatnya manusia membuat hunian apartment menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan hunian masyarakat modern. Apartment yang merupakan bangunan yang menjulang tinggi ini bisa memiliki banyak ruangan untuk hunian masyarakat modern yang biasanya merupakan masyarakat menengah hingga kelas atas. Dengan semakin berkembangnya masyarakat modern maka semakin berkembang pula kebutuhan hunian masyarakat modern, hal itu membuat banyak developer menawarkan apartment sebagai jawaban atas masalah masyarakat modern tersebut. Gateway Pasteur Apartment merupakan salah satu apartment yang akan dibuat di kawasan kota Bandung. Gateway Pasteur Apartment merupakan persembahan dari Istana Group dan Bina Karya Propertindo Group. Istana Group dan Bina Karya Propertindo Group merupakan pengembang properti yang ternama dalam bidang properti. Istana Group yang sudah bergerak dalam bidang properti sejak 1988, membuat Istana Group berpengalaman dalam bidang properti. Istana Group yang menjadi developer utama di Jawa Barat sudah mengubah Bandung dari kota yang konvensional menjadi modern tanpa menghilangkan unsur Paris Van Java dari ciri khas Bandung. Bina Karya Propertindo Group sendiri merupakan pengembang properti yang telah berpengalaman di Indonesia dalam bidang properti selama 15 tahun. 1

Kemampuan Bina Karya Propertindo Group dalam menganalisis pasar membuatnya menjadi perusahan yang patut di perhitungkan dalam bidang pengembang properti yang sukses dan berpengalaman. Banyak properti yang mereka bangun sukses di pasaran properti sehingga nama mereka dikenal luas oleh masyarakat dan dipercaya oleh masyarakat. Gateway Pasteur Apartment akan dibanngun di kawasan Pasteur yang menjadi gerbang kota Bandung serta lokasi emas di kota Bandung. Kawasan Pasteur yang dikelilingi oleh pusat perbelanjaan, universitas dan bandara menjadikan Gateway Pasteur Apartment sebagai salah satu icon kota Badung di masa yang akan datang. Gateway Pasteur Apartment ini akan dilengkapi dengan adanya hotel berbintang serta entertaiment centre yang akan menjadi pusat aktivitas masyarakat. Gateway Pasteur Apartment dapat diakses dengan mudah karena dapat ditempuh dari gerbang tol Pasteur dan memiliki jalur khusus dari gerbang tol menuju apartment. Gateway Pasteur Apartment menjadi salah satu tempat hunian yang ideal dan investasi properti yang sangat prospektif serta menjanjikan. Dalam kasus ini perancangan tugas akhir ini ingin membantu untuk mempromosikan Gateway Pasteur Apartment yang sudah mulai dibangun pada pertengahan tahun 2013. Perancangan tugas akhir diharapkan ini mampu memperkenalkan lebih luas Gateway Pasteur Apartment kepada masyarakat, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli apartment ini setelah melihat promosi yang peneliti lakukan. Tujuan lain promosi ini dilakukan agar jangkauan 2

pemasaran apartment ini tidak hanya dilingkup kota Bandung melainkan bisa sampai ke kota Jakarta. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkanlatar belakang yang ditulis diatas, peneliti merumuskan beberapa masalah, yaitu : 1 Bagaimana meningkatkan penjualan Gateway Pasteur Apartment melalui media promosi yang tepat? 2 Bagaimana merancang media promosi Gateway Pasteur Apartment melalui media komunikasi visual? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalahnya dibatasi pada pembuatan iklan majalah, iklan televisi, iklan koran, brosur, katalog, billboard, balliho, sticker ad yang dipasang di mobil, serta banner website. Proses perancangan membatasi jangkauan pemasaran promosi Gateway Pasteur Apartment yaitu dengan hanya mempromosikan pada lingkup kota Jakarta dengan strategi pembuatan event yang menginformasikan tentang Gateway Pasteur Apartment kepada masyarakat yang membeli unit apartment dengan membuat event pameran di suatu Mall kelas menengah atas di Jakarta. 3

1.4 Tujuan Perancangan Tujuan dibuatnya tugas akhir ini adalah: 1. Untuk meningkatkan penjualan Gateway Pasteur Apartment melalui media promosi, baik below the line dan above the line. 2. Merancang media promosi Gateway Pasteur Apartment melalui media komunikasi visual. 1.5 Manfaat Perancangan 1. Melalui tugas akhir ini penulis berharap Memperkenalkan Gateway Pasteur Apartment kepada masyarakat luas di kota Jakarta. 2. Meningkatkan penjualan serta pemasaran Gateway Pasteur Apartment. 3. Menambah wawasan dalam merancang media promosi untuk ilmu desain grafis. 1.6 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer yaitu melakukan observasi, atau terjun langsung ke lapangan untuk melihat secara langsung ditempat agar mendapat data yang sistematis dan tepat. Melakukan wawancara kepada pihak Gateway Pasteur Apartment. Pengumpulan data sekunder akan dilakukan dengan menggunkan bantuan internet. 4

1.7 Metode Perancangan Melakukan Pengumpulan data Primer. Pengumpulan data primer dengan melakukan observasi dan wawancara. Pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data sekunder dengan melakukan pencarian informasi melalui internet. 1.8 Skematika Perancangan Perancangan akan dilakukan dimulai dengan pengumpulan data primer. Peneliti akan melakukan observasi yaitu terjun langsung ke lapangan lokasi pembuatan apartment dan mendapat informasi yang sistematis. Setelah melakukan observasi, peneliti akan melakukan wawancara dengan pihak Gateway Pasteur Apartment untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan mendalam tentang apartment tersebut. Setelah pengumpulan data sekunder, peneliti akan mulai merancang desain promosi yang sesuai dengan tambahan pengumpulan data sekunder dari internet. Gambar 1. 1. Skematika Teori 5

Gambar 1. 2. Skematika Perancangan 6