BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Koperasi ini bernama Koperasi Patra yang berkedudukan di Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Jenderal Gatot Soebroto Kav.32-34. Koperasi Patra didirikan berdasarkan kuasa rapat pembentukan untuk mendirikan koperasi oleh karyawan PT Patra Jasa pada tanggal 2 Juni 1978. Tujuan utamanya adalah agar terbentuk suatu badan yang berperan untuk membina dan mengembangkan kesejahteraan pegawai di lingkungan PT Patra Jasa. Disamping itu, pendirian Koperasi Patra juga bertujuan untuk menyelenggarakan bantuan dari pimpinan PT Patra Jasa dan instansi lain untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai yang dilaksanakan oleh koperasi. Koperasi Patra terdaftar pada Departemen Kehakiman dengan nomor badan hukum 1288/BH/I tanggal 17 April 1979, dan terdaftar pada Departemen Koperasi dan Pembinaan Kecil tanggal 23 April 1996 dengan Akta No.073/PAD/KWK9/IV/1996 dengan Notaris Atmoko Basuki, SH. Dokumendokumen lain diantaranya adalah izin usaha dari Departemen Perdagangan dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No.1386/0785-P/09-04/PB/IV/97, Surat dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak tentang Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No.PEM-03/WPJ.04/KP.0103/005, Surat Keterangan Terdaftar Kantor Pajak N0.PEM.07/WPJ.04/KP.0103/2005. 36
Visi Menjadi pelaku bisnis perekonomian termasuk usaha simpan pinjam yang dikelola dengan secara benar dan profesional guna kesejahteraan anggota. Misi 1. Menjadi mitra binis usaha utama bagi anggota dan pelanggan. 2. Meningkatkan Koperasi Mandiri yang handal dan dikelola secara profesional. 3. Meningkatkan kesejahteraan anggota baik melalui usaha simpan pinjam maupun usaha lainnya. 4. Meningkatkan mutu layanan kepada anggota serta pelanggan. III.2. Bidang Usaha Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota serta untuk mempromosikan usaha-usaha ekonomi anggota, Koperasi Patra terdiri dari beberapa unit usaha, unit usaha yang dikembangkan tersebut tidak hanya ditujukan untuk melayani kebutuhan anggota tetapi juga untuk memenuhi kepentingan pihak luar (non anggota). Koperasi Patra tidak menangani secara langsung unit-unit usaha seluruhnya, melainkan ada sebagian usaha yang pengelolaannya dikerjakan oleh pihak ketiga. Adanya kerjasama dengan pihak lain ini dimaksudkan untuk menjamin profesionalisme usaha serta mewujudkan kesinambungan usaha dari unit usaha tersebut. 37
III.3. Produk-produk Berikut ini dijelaskan secara singkat beberapa produk unit usaha yang ada pada Koperasi Patra, yaitu : 1. Unit Simpan Pinjam Unit simpan pinjam merupakan salah satu usaha pokok Koperasi Patra, usaha ini dilakukan dengan memberikan pinjaman lunak kepada setiap anggota koperasi yang membutuhkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel simpanan II.1 dan tabel pinjaman II.2 yang tertera dilampiran. 2. Unit Usaha Lain-lain a. Mini Market atau Toko Unit usaha toko merupakan unit usaha perdagangan berupa barang-barang toko pada umumnya meliputi alat tulis kantor dan produk-produk kebutuhan sehari-hari lainnya dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan anggota yaitu karyawan PT Patra Jasa. Pengelolaan unit toko dipegang langsung oleh koperasi baik melalui penjualan tunai maupun kredit. Untuk menjamin ketersediaan akan barang maka persediaannya koperasi menjalin kerjasama dengan PT Unilever, PT Nestle dan beberapa agen barang konsumsi lainnya. b. Cleaning Service Usaha yang bergerak dalam bidang pemberian pelayanan serta perawatan kebersihan di dalam area gedung perkantoran dan perumahan termasuk pertamanan dan sarana lainnya. 38
c. Parkir Usaha yang bergerak dalam memberikan pelayanan perparkiran bagi penghuni gedung perkantoran maupun para tamu. Usaha parkir pengelolaannya dilakukan dengan mengadakan kerja sama dengan pihak ketiga yaitu pengelola gedung perkantoran dan PT Securindo Packtama Indonesia. d. Jasa Konstruksi Usaha yang bergerak dalam bidang pengadaan barang dan jasa melalui proses pelelangan atau tender ataupun lainnya. - Pekerjaan pengadaan barang antara lain barang-barang elektronik - Pekerjaan pengadaan jasa antara lain jasa borongan, jasa konsultasi dll e. Jasa Tenaga Kerja Usaha yang bergerak dalam bidang penyiapan dan penyediaan tenaga kerja atau SDM yang siap pakai antara lain : - Tenaga kerja satuan pengamanan atau security (bekerja sama dengan lembaga kepolisian) - Tenaga kerja perkantoran, pengemudi, receipsonist dll g. Jasa Sewa Menyewa Usaha yang bergerak dalam bidang penyediaan barang-barang sewa, antara lain : - Kendaraan bermotor (mobil, motor) 39
- Perangkat komputer - Ruang usaha kios dll h. Unit Jasa Keagenan Unit jasa keagenan adalah unit jasa yang bekerjasama dengan pihak nestle dalam hal penyediaan konsumsi karyawan atau pegawai yang ada di lingkungan PT Patra Jasa, laundry, serta pengisian air minum di BP Migas. III.4. Stuktur Organisasi Struktur organisasi merupakan kerangka kerja dan pola hubungan antara pimpinan dan karyawan, yaitu antara tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam organisasi. Struktur organisasi ini sangat penting dalam melakukan seluruh aktivitas Koperasi Patra guna meningkatkan dan mengembangkan usaha koperasi tersebut. Dengan adanya struktur organisasi maka akan mengetahui kedudukan unit kerjanya serta tanggung jawabnya mengenai tugas dan wewenang yang dilimpahkan oleh perusahaan. Selain itu dengan adanya struktur organisasi dapat memudahkan pengontrolan terhadap masing-masing unit kerja, sampai sejauh mana unit-unit kerja tersebut melaksanakan perintah dan wewenang. Struktur organisasi Koperasi Patra dapat dilihat dari gambar III.1 di bawah ini : 40
Gambar III.1 Struktur Organisasi RAPAT ANGGOTA Operasional PEMBINA PENGURUS GENERAL MANAGER PENGAWAS Kebijakan Manager Simpan Pinjam Manager Unit Usaha Manager SDM Manager Keuangan Kasir Mini Market Cleaning Service Parkir Supv. Logistik Supv. HRD & Legal Supv. Penagihan Supv. Akunting / Pajak Jasa Konstruksi Keterangan: Jasa Tenaga Kerja Sumber : Koperasi Patra Garis Komando Jasa Sewa Menyewa Garis Koordinasi Jasa Keagenan Kasir 41
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, struktur organisasi Koperasi Patra terdiri dari rapat anggota, badan pembina, badan pengawas, dan pengurus koperasi. Berikut mengenai uraian tugas dan wewenang masing-masing pada bagian struktur organisasi Koperasi Patra : 1. Rapat Anggota Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi koperasi yang menetapkan kebijakan umum koperasi yang harus ditaati oleh semua anggota, pengurus, pengawas dan pengelola koperasi. Rapat anggota menilai pertanggungjawaban pengurus koperasi. 2. Pembina Badan pembina bertugas untuk membina dan mengarahkan pengurus dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Badan Pembina Koperasi Patra adalah : Ketua : Direktur Utama PT Patra Jasa Anggota : Direktur Keuangan PT Patra Jasa Anggota : Direktur Umum & SDM PT Patra Jasa 3. Pengurus Adapun tugas utama ketua koperasi adalah menyelenggarakan rapat anggota tahunan serta mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas kepengurusan koperasi dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan usaha koperasi dan untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut ketua pengurus didukung oleh sekretaris dan bendahara. Pengurus Koperasi Patra adalah : 42
Ketua : Suhaemi, BBA Sekretaris : Matsyah Bendahara : M. Devry Farani, SE Tugas Pengurus antara lain : - Melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap usaha Koperasi Patra - Penyusunan strategi, kelayakan dan peluang usaha lainnya - Memonitoring dan pengendalian bisnis yang dilakukan dengan memperhatikan undang-undang koperasi yang berlaku agar memperoleh peningkatan SHU Wewenang Pengurus antara lain : - Menetapkan strategi dan analisa terhadap usaha yang dijalankan koperasi - Menetapkan dan mengendalikan bisnis koperasi - Menetapkan usulan jadwal Rapat Anggota Tahunan (RAT) setelah berkoordinasi dengan Badan Pengawas - Menetapkan standar Upah Minimum Regional (UMR) terhadap karyawan yang melakukan pelayanan koperasi Selain perlengkapan organisasi seperti di atas untuk mendukung aktivitas operasional koperasi sehari-hari pengurus koperasi telah menetapkan general manager dan beberapa manager untuk menangani aktivitas operasionalnya, yaitu: General Manager : Karsimin, SE. MM 43
General manager adalah pimpinan tertinggi dari masing-masing usaha yang ada di dalam Koperasi Patra. Adapun tugasnya yaitu : - Mengkoordinir segala jenis kegiatan usaha Koperasi Patra - Menandatangani segala jenis surat-surat perjanjian - Melakukan negosiasi harga, pekerjaan borongan, jasa konsultan, pembelian barang dan sebagainya - Melakukan hubungan kerjasama atau memperluas jaringan usaha dengan pihak ketiga - Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Koperasi Patra - Menyiapkan laporan pengurus atau pertanggungjawaban pengurus untuk RAT General Manager membawahi - Manager Simpan Pinjam : Abdul Munir, SE. MM - Manager Unit Usaha : Haposan Tampubolon, SE - Manager SDM : Kurniawan - Manager Keuangan : Zainal Arifin, SE a. Manager Simpan Pinjam Simpan pinjam merupakan salah satu usaha pokok Koperasi Patra. Manager Simpan Pinjam memiliki tugas dan kewajiban antara lain : - Menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pengendalan kegiatan simpan pinjam. 44
- Mengoptimalkan operasional jasa simpan pinjam - Membuat laporan kegiatan usaha simpan pinjam dan penyelenggaraan sistem informasi atau akuntansi keuangan - Melaksanakan verifikasi permohonan pinjaman - Menetapkan atau memberikan persetujuan atas besarnya nilai pinjaman b. Manager Unit Usaha Manager Unit Usaha memiliki tugas-tugas pokok antara lain : - Mengkoordinir unit usaha - Menyiapkan administrasi serta mengikuti proses pelelangan pekerjaan pengadaan barang dan jasa - Menandatangani surat perjanjian yang dilakukan unit-unit usaha - Menyiapkan laporan-laporan yang dibutuhkan pada saat rapat pengurus ataupun rapat anggota c. Manager Sumber Daya Manusia (SDM) Manager SDM memiliki tugas-tugas pokok antara lain : - Mengevaluasi dan tes wawancara pelamar untuk penerimaan pegawai - Mengkoordinir, memberikan bimbingan atau motivasi, dan pengarahan terhadap pegawai - Membuat perjanjian ikatan kerja pegawai, surat keputusan, dan surat menyurat lainnya - Administrasi kepegawaian d. Manager Keuangan 45
Manager keuangan merupakan divisi keuangan dan administrasi umum yang mempunyai tugas utama membantu Pengurus dalam bidang administrasi umum dan keuangan. Tugas pokok dan tanggung jawab Manager Keuangan antara lain : - Kasir dan urusan bank - Membuat dan menguangkan cek - Melakukan pembayaran terhadap pihak ketiga - Melakukan pembayaran pesangon, uang jasa, dan pengobatan pegawai - Membuat laporan keuangan - Gaji karyawan 4. Pengawas Badan Pengawas mempunyai tugas untuk melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas koperasi baik langsung maupun tidak langsung agar pengelolaan sesuai dengan arah dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam rapat anggota. Badan Pengawas Koperasi Patra adalah : Ketua : Emar Somantri Sekretaris : Sapriyanto Marbun, SE Anggota : Rotua Magdalena Suatu sturktur organisasi yang disusun dengan baik adalah merupakan sifat mutlak bagi suatu organisasi, karena dengan adanya struktur organisasi akan jelas tanggung jawab dan wewenang dari tiap-tiap bagian yang ada dalam 46
perusahaan. Adanya struktur organisasi ini maka akan dengan jelas terlihat adanya pemisahan tugas. Hal ini diperlukan untuk menjamin penanganan tugas yang efisien dan efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk menjadi anggota koperasi tentu saja harus melalui beberapa prosedur, berikut prosedur untuk menjadi anggota : Gambar III.2 Pemohon Staf Pengurus Ketua Pengurus SDM mulai 1 2 3 Mengisi Formulir Menerima Formulir Setuju Ya Persetujuan Anggota Penetapan No. Anggota Formulir Permohonan Anggota 1 2 Mengecek Formulir Tidak 3 selesai 47
Keterangan : 1. Calon anggota dapat mendatangi bagian kasir untuk mengisi formulir yang telah disediakan oleh bagian kasir. Calon anggota dapat menanyakan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota koperasi. 2. Setelah calon anggota mengisi formulir, bagian kasir menyerahkan berkas formulir ke bagian staf pengurus untuk dicek kebenaran data anggota. 3. Jika data yang diberikan calon anggota sesuai dengan kenyataan yang ada, maka ketua pengurus dapat memberikan tanda tangan guna sebagai persetujuan formulir calon anggota. 4. Setelah diberi tanda tangan ketua pengurus, maka bagian SDM dapat membuat penetapan nomor anggota. 48