BAB III OBJEK PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) berdiri tanggal 11

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN BEHAESTEX GRESIK BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA. Pasal 1

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE - 47/PJ/2012 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Temprina Sejahtera Mandiri

BAB II BALAI DIKLAT BPK RI MEDAN. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 adalah sebuah lembaga negara yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Karyawan (Kopkar) Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Karya Mulia. hanya mempunyai anggota sebanyak 44 orang.

BAB II GAMBARAN UMUM. 2.1 Sejarah Berdirinya KPRI Dwija Jaya Singorojo

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III OBJEK PENELITIAN. Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi PT. PLN (Persero) Cimahi ini berdiri pada tahun 1996 dimana sekarang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul:

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR.

BAB IV PEMBAHASAN. (unit simpan pinjam). Unit ini merupakan salah satu unit yang terpenting karena dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 61 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KARYAWAN SEI GALUH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan Sei Galuh

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Tahun berdiri Koperasi, Notaris, Nomor Akta dan Alamat

PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Wanasari Nusantara Sei.jake

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Propinsi Jawa Barat (diangkat KOPESPRO ) dengan Akta Pendirian Nomor

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV GAMBARAN UMUM Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah pusat dan

BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. Koperasi Karya Mandiri Air Molek merupakan koperasi serba usaha (KSU) yang didirikan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Makmur didirikan pada tanggal 27 Mei 1996, dikantor Notaris Robert

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN JEPARA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN


BAB II GAMBARAN UMUM PT. MITRA INDAH SEMPURNA. untuk mengembangkan usahanya sehingga bermunculan perusahaan-perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22

Job Description Pengurus Koperasi, Badan Pengawas dan Penasehat KOPERASI HPLPD SD PLTU SURALAYA Wukir Retawu Masa Bakti A.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

melakukan usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para Koperasi pegawai pemerintah kota bandung (KPKB) adalah koperasi yang

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 P a g e - C o m p a n y P r o f i l e o f P T. F O K U S J A S A M I T R A -

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 66 TAHUN 2004 TENTANG

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berbadan Hukum No. 013/ BH/ KDK / IV/ Tanggal ( PAD ) : 09 April

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang

STRUKTUR ORGANISASI SBU DISTRIBUSI WILAYAH III GENERAL MANAGER

BAB III LATAR BELAKANG INSTITUSI. Besar/ Large Taxpayers Office (LTO) pada tahun 2002 yang diikuti peresmian

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 18 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI DAERAH PROVINSI RIAU

BAB II GAMBARAN UMUM PT. ARJUNA MAHKOTA PLAYWOOD. A. Sejarah Berdirinya PT. Arjuna Mahkota Palywood

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

BAB 4 OPERASIONAL 4.1 Legalitas dan Persyaratan Lisensi

BAB III METODE PENULISAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Koperasi ini bernama Koperasi Patra yang berkedudukan di Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Jenderal Gatot Soebroto Kav.32-34. Koperasi Patra didirikan berdasarkan kuasa rapat pembentukan untuk mendirikan koperasi oleh karyawan PT Patra Jasa pada tanggal 2 Juni 1978. Tujuan utamanya adalah agar terbentuk suatu badan yang berperan untuk membina dan mengembangkan kesejahteraan pegawai di lingkungan PT Patra Jasa. Disamping itu, pendirian Koperasi Patra juga bertujuan untuk menyelenggarakan bantuan dari pimpinan PT Patra Jasa dan instansi lain untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai yang dilaksanakan oleh koperasi. Koperasi Patra terdaftar pada Departemen Kehakiman dengan nomor badan hukum 1288/BH/I tanggal 17 April 1979, dan terdaftar pada Departemen Koperasi dan Pembinaan Kecil tanggal 23 April 1996 dengan Akta No.073/PAD/KWK9/IV/1996 dengan Notaris Atmoko Basuki, SH. Dokumendokumen lain diantaranya adalah izin usaha dari Departemen Perdagangan dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No.1386/0785-P/09-04/PB/IV/97, Surat dari Departemen Keuangan Direktorat Pajak tentang Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No.PEM-03/WPJ.04/KP.0103/005, Surat Keterangan Terdaftar Kantor Pajak N0.PEM.07/WPJ.04/KP.0103/2005. 36

Visi Menjadi pelaku bisnis perekonomian termasuk usaha simpan pinjam yang dikelola dengan secara benar dan profesional guna kesejahteraan anggota. Misi 1. Menjadi mitra binis usaha utama bagi anggota dan pelanggan. 2. Meningkatkan Koperasi Mandiri yang handal dan dikelola secara profesional. 3. Meningkatkan kesejahteraan anggota baik melalui usaha simpan pinjam maupun usaha lainnya. 4. Meningkatkan mutu layanan kepada anggota serta pelanggan. III.2. Bidang Usaha Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota serta untuk mempromosikan usaha-usaha ekonomi anggota, Koperasi Patra terdiri dari beberapa unit usaha, unit usaha yang dikembangkan tersebut tidak hanya ditujukan untuk melayani kebutuhan anggota tetapi juga untuk memenuhi kepentingan pihak luar (non anggota). Koperasi Patra tidak menangani secara langsung unit-unit usaha seluruhnya, melainkan ada sebagian usaha yang pengelolaannya dikerjakan oleh pihak ketiga. Adanya kerjasama dengan pihak lain ini dimaksudkan untuk menjamin profesionalisme usaha serta mewujudkan kesinambungan usaha dari unit usaha tersebut. 37

III.3. Produk-produk Berikut ini dijelaskan secara singkat beberapa produk unit usaha yang ada pada Koperasi Patra, yaitu : 1. Unit Simpan Pinjam Unit simpan pinjam merupakan salah satu usaha pokok Koperasi Patra, usaha ini dilakukan dengan memberikan pinjaman lunak kepada setiap anggota koperasi yang membutuhkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel simpanan II.1 dan tabel pinjaman II.2 yang tertera dilampiran. 2. Unit Usaha Lain-lain a. Mini Market atau Toko Unit usaha toko merupakan unit usaha perdagangan berupa barang-barang toko pada umumnya meliputi alat tulis kantor dan produk-produk kebutuhan sehari-hari lainnya dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan anggota yaitu karyawan PT Patra Jasa. Pengelolaan unit toko dipegang langsung oleh koperasi baik melalui penjualan tunai maupun kredit. Untuk menjamin ketersediaan akan barang maka persediaannya koperasi menjalin kerjasama dengan PT Unilever, PT Nestle dan beberapa agen barang konsumsi lainnya. b. Cleaning Service Usaha yang bergerak dalam bidang pemberian pelayanan serta perawatan kebersihan di dalam area gedung perkantoran dan perumahan termasuk pertamanan dan sarana lainnya. 38

c. Parkir Usaha yang bergerak dalam memberikan pelayanan perparkiran bagi penghuni gedung perkantoran maupun para tamu. Usaha parkir pengelolaannya dilakukan dengan mengadakan kerja sama dengan pihak ketiga yaitu pengelola gedung perkantoran dan PT Securindo Packtama Indonesia. d. Jasa Konstruksi Usaha yang bergerak dalam bidang pengadaan barang dan jasa melalui proses pelelangan atau tender ataupun lainnya. - Pekerjaan pengadaan barang antara lain barang-barang elektronik - Pekerjaan pengadaan jasa antara lain jasa borongan, jasa konsultasi dll e. Jasa Tenaga Kerja Usaha yang bergerak dalam bidang penyiapan dan penyediaan tenaga kerja atau SDM yang siap pakai antara lain : - Tenaga kerja satuan pengamanan atau security (bekerja sama dengan lembaga kepolisian) - Tenaga kerja perkantoran, pengemudi, receipsonist dll g. Jasa Sewa Menyewa Usaha yang bergerak dalam bidang penyediaan barang-barang sewa, antara lain : - Kendaraan bermotor (mobil, motor) 39

- Perangkat komputer - Ruang usaha kios dll h. Unit Jasa Keagenan Unit jasa keagenan adalah unit jasa yang bekerjasama dengan pihak nestle dalam hal penyediaan konsumsi karyawan atau pegawai yang ada di lingkungan PT Patra Jasa, laundry, serta pengisian air minum di BP Migas. III.4. Stuktur Organisasi Struktur organisasi merupakan kerangka kerja dan pola hubungan antara pimpinan dan karyawan, yaitu antara tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam organisasi. Struktur organisasi ini sangat penting dalam melakukan seluruh aktivitas Koperasi Patra guna meningkatkan dan mengembangkan usaha koperasi tersebut. Dengan adanya struktur organisasi maka akan mengetahui kedudukan unit kerjanya serta tanggung jawabnya mengenai tugas dan wewenang yang dilimpahkan oleh perusahaan. Selain itu dengan adanya struktur organisasi dapat memudahkan pengontrolan terhadap masing-masing unit kerja, sampai sejauh mana unit-unit kerja tersebut melaksanakan perintah dan wewenang. Struktur organisasi Koperasi Patra dapat dilihat dari gambar III.1 di bawah ini : 40

Gambar III.1 Struktur Organisasi RAPAT ANGGOTA Operasional PEMBINA PENGURUS GENERAL MANAGER PENGAWAS Kebijakan Manager Simpan Pinjam Manager Unit Usaha Manager SDM Manager Keuangan Kasir Mini Market Cleaning Service Parkir Supv. Logistik Supv. HRD & Legal Supv. Penagihan Supv. Akunting / Pajak Jasa Konstruksi Keterangan: Jasa Tenaga Kerja Sumber : Koperasi Patra Garis Komando Jasa Sewa Menyewa Garis Koordinasi Jasa Keagenan Kasir 41

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, struktur organisasi Koperasi Patra terdiri dari rapat anggota, badan pembina, badan pengawas, dan pengurus koperasi. Berikut mengenai uraian tugas dan wewenang masing-masing pada bagian struktur organisasi Koperasi Patra : 1. Rapat Anggota Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi koperasi yang menetapkan kebijakan umum koperasi yang harus ditaati oleh semua anggota, pengurus, pengawas dan pengelola koperasi. Rapat anggota menilai pertanggungjawaban pengurus koperasi. 2. Pembina Badan pembina bertugas untuk membina dan mengarahkan pengurus dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Badan Pembina Koperasi Patra adalah : Ketua : Direktur Utama PT Patra Jasa Anggota : Direktur Keuangan PT Patra Jasa Anggota : Direktur Umum & SDM PT Patra Jasa 3. Pengurus Adapun tugas utama ketua koperasi adalah menyelenggarakan rapat anggota tahunan serta mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas kepengurusan koperasi dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan usaha koperasi dan untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut ketua pengurus didukung oleh sekretaris dan bendahara. Pengurus Koperasi Patra adalah : 42

Ketua : Suhaemi, BBA Sekretaris : Matsyah Bendahara : M. Devry Farani, SE Tugas Pengurus antara lain : - Melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap usaha Koperasi Patra - Penyusunan strategi, kelayakan dan peluang usaha lainnya - Memonitoring dan pengendalian bisnis yang dilakukan dengan memperhatikan undang-undang koperasi yang berlaku agar memperoleh peningkatan SHU Wewenang Pengurus antara lain : - Menetapkan strategi dan analisa terhadap usaha yang dijalankan koperasi - Menetapkan dan mengendalikan bisnis koperasi - Menetapkan usulan jadwal Rapat Anggota Tahunan (RAT) setelah berkoordinasi dengan Badan Pengawas - Menetapkan standar Upah Minimum Regional (UMR) terhadap karyawan yang melakukan pelayanan koperasi Selain perlengkapan organisasi seperti di atas untuk mendukung aktivitas operasional koperasi sehari-hari pengurus koperasi telah menetapkan general manager dan beberapa manager untuk menangani aktivitas operasionalnya, yaitu: General Manager : Karsimin, SE. MM 43

General manager adalah pimpinan tertinggi dari masing-masing usaha yang ada di dalam Koperasi Patra. Adapun tugasnya yaitu : - Mengkoordinir segala jenis kegiatan usaha Koperasi Patra - Menandatangani segala jenis surat-surat perjanjian - Melakukan negosiasi harga, pekerjaan borongan, jasa konsultan, pembelian barang dan sebagainya - Melakukan hubungan kerjasama atau memperluas jaringan usaha dengan pihak ketiga - Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Koperasi Patra - Menyiapkan laporan pengurus atau pertanggungjawaban pengurus untuk RAT General Manager membawahi - Manager Simpan Pinjam : Abdul Munir, SE. MM - Manager Unit Usaha : Haposan Tampubolon, SE - Manager SDM : Kurniawan - Manager Keuangan : Zainal Arifin, SE a. Manager Simpan Pinjam Simpan pinjam merupakan salah satu usaha pokok Koperasi Patra. Manager Simpan Pinjam memiliki tugas dan kewajiban antara lain : - Menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pengendalan kegiatan simpan pinjam. 44

- Mengoptimalkan operasional jasa simpan pinjam - Membuat laporan kegiatan usaha simpan pinjam dan penyelenggaraan sistem informasi atau akuntansi keuangan - Melaksanakan verifikasi permohonan pinjaman - Menetapkan atau memberikan persetujuan atas besarnya nilai pinjaman b. Manager Unit Usaha Manager Unit Usaha memiliki tugas-tugas pokok antara lain : - Mengkoordinir unit usaha - Menyiapkan administrasi serta mengikuti proses pelelangan pekerjaan pengadaan barang dan jasa - Menandatangani surat perjanjian yang dilakukan unit-unit usaha - Menyiapkan laporan-laporan yang dibutuhkan pada saat rapat pengurus ataupun rapat anggota c. Manager Sumber Daya Manusia (SDM) Manager SDM memiliki tugas-tugas pokok antara lain : - Mengevaluasi dan tes wawancara pelamar untuk penerimaan pegawai - Mengkoordinir, memberikan bimbingan atau motivasi, dan pengarahan terhadap pegawai - Membuat perjanjian ikatan kerja pegawai, surat keputusan, dan surat menyurat lainnya - Administrasi kepegawaian d. Manager Keuangan 45

Manager keuangan merupakan divisi keuangan dan administrasi umum yang mempunyai tugas utama membantu Pengurus dalam bidang administrasi umum dan keuangan. Tugas pokok dan tanggung jawab Manager Keuangan antara lain : - Kasir dan urusan bank - Membuat dan menguangkan cek - Melakukan pembayaran terhadap pihak ketiga - Melakukan pembayaran pesangon, uang jasa, dan pengobatan pegawai - Membuat laporan keuangan - Gaji karyawan 4. Pengawas Badan Pengawas mempunyai tugas untuk melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas koperasi baik langsung maupun tidak langsung agar pengelolaan sesuai dengan arah dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam rapat anggota. Badan Pengawas Koperasi Patra adalah : Ketua : Emar Somantri Sekretaris : Sapriyanto Marbun, SE Anggota : Rotua Magdalena Suatu sturktur organisasi yang disusun dengan baik adalah merupakan sifat mutlak bagi suatu organisasi, karena dengan adanya struktur organisasi akan jelas tanggung jawab dan wewenang dari tiap-tiap bagian yang ada dalam 46

perusahaan. Adanya struktur organisasi ini maka akan dengan jelas terlihat adanya pemisahan tugas. Hal ini diperlukan untuk menjamin penanganan tugas yang efisien dan efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk menjadi anggota koperasi tentu saja harus melalui beberapa prosedur, berikut prosedur untuk menjadi anggota : Gambar III.2 Pemohon Staf Pengurus Ketua Pengurus SDM mulai 1 2 3 Mengisi Formulir Menerima Formulir Setuju Ya Persetujuan Anggota Penetapan No. Anggota Formulir Permohonan Anggota 1 2 Mengecek Formulir Tidak 3 selesai 47

Keterangan : 1. Calon anggota dapat mendatangi bagian kasir untuk mengisi formulir yang telah disediakan oleh bagian kasir. Calon anggota dapat menanyakan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota koperasi. 2. Setelah calon anggota mengisi formulir, bagian kasir menyerahkan berkas formulir ke bagian staf pengurus untuk dicek kebenaran data anggota. 3. Jika data yang diberikan calon anggota sesuai dengan kenyataan yang ada, maka ketua pengurus dapat memberikan tanda tangan guna sebagai persetujuan formulir calon anggota. 4. Setelah diberi tanda tangan ketua pengurus, maka bagian SDM dapat membuat penetapan nomor anggota. 48