05. URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Kegiatan pembangunan pada sektor perikanan dan kelautan, jasa kelautan, industri, perdagangan dan pelabuhan laut dilakukan dengan melibatkan dan memberdayakan masyarakat, hal lain yang tidak kalah penting adalah pembangunan pangan masyarakat berbasis perikanan, dengan semakin mendekatkan produk perikanan pada masyarakat baik melalui pengelan tehnologi olahan, diversifikasi olahan dan pemasaran produk olahan perikanan. Para pelaku pengolahan perikanan perlu mendapat pembinaan, peningkatan pengetahuan dan dukungan bantuan sarana produksi. Saat ini pengolah hasil perikanan sebanyak 525 orang dan akan terus berkembang. A. KEBIJAKAN PROGRAM Guna melaksanakan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan Kota Semarang tahun 2015, maka disusun program-program sebagai berikut a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tujuan : Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tujuan :Terpenuhinyasarana dan prasaranakantor c) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tujuan : Meningkatkan akuntanbilitas kinerja SKPD d) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Tujuan : Peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir e) Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Tujuan : Peningkatan pengawasan terhadap sumberdaya perikanan tangkap dan budidaya f) Program Pengembangan Budidaya Perikanan Tujuan : 1) Peningkatkan produksi perikanan budidaya 2) Meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan g) Program Pengembangan Perikanan Tangkap Tujuan : 1) Peningkatan produksi perikanan tangkapan 2) Meningkatnya pendapatan nelayan h) Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan Hal.478
Tujuan : Peningkatan konsumsi makan ikan i) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Tujuan : 1) Peningkatan kualitas produk hasil olahan 2) Peningkatan pendapatan pengolah ikan B. PELAKSANAAN PROGRAM DAN 1. PENDANAAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 63.800.000 59.800.000 93,73% 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya 155.700.000 125.243.506 80,44% Air Dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5.000.000 5.000.000 100,00% 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 24.893.000 24.800.000 99,63% 5 Penyediaan Barang Cetakan Dan 19.034.000 19.031.000 99,98% Penggandaan 6 Penyediaan Makanan Dan Minuman 40.675.000 40.675.000 100,00% 7 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke 205.550.000 197.595.800 96,13% Luar Daerah 8 Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 74.513.000 74.200.500 99,58% JUMLAH PROGRAM 589.165.000 546.345.806 92,73% 2) Program PeningkatanSaranadan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakandalam Program ini adalah sebagai berikut : 1 Pengadaan Kendaraan Dinas / 352.000.000 312.750.000 88,85% Operasional 2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 39.311.300 38.420.000 97,73% 3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 130.000.000 123.107.000 94,70% 4 Pengadaan Mebeluer 47.600.000 11.900.000 25,00% 5 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan 188.899.000 157.554.718 83,41% Dinas / Operasional 6 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan 29.900.000 24.325.000 81,35% Gedung Kantor JUMLAH PROGRAM 787.710.300 668.056.718 84,81% 3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Hal.479
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan 9.775.000 9.775.000 100,00% Ikhtisar Realisas ikinerja Skpd 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan 7.500.000 7.500.000 100,00% Semesteran 3 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi 7.500.000 7.500.000 100,00% Anggaran 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir 7.500.000 7.500.000 100,00% Tahun 5 Penyusunan Lakip 7.500.000 7.500.000 100,00% 7 Penyusunan Renstra Skpd 20.000.000 20.000.000 100,00% 6 Penyusunan Renja Skpd 7.500.000 7.500.000 100,00% 8 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara 119.250.000 116.850.000 97,99% Dan Pembantu 9 Penyusunan Rka Dan Dpa 9.600.000 9.600.000 100,00% 10 Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun 7.500.000 7.500.000 100,00% 11 Penyusunan Rka Perubahan & Dpa 9.600.000 9.600.000 100,00% Perubahan JUMLAH PROGRAM 213.225.000 210.825.000 98,87% PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN 1) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 1 Pembinaan Kelompok Ekonomi 100.000.000 97.313.891 97,31% Masyarakat Pesisir 2 Pemanfaatan Dan Penanganan 1.575.200.000 1.403.203.042 89,08% Sumberdaya Pesisir 3 Rencana Pengembangan Pengelolaan 743.000.000 704.148.500 94,77% Wilayah Pesisir JUMLAH PROGRAM 2.418.200.000 2.204.665.433 91,17% 2) Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan Dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan 1 Pengawasan, Pengendalian, Dan 254.430.000 248.325.760 97,60% PemulihanSumberPerikanan Dan Kelautan JUMLAH PROGRAM 254.430.000 248.325.760 97,60% 3) Program Pengembangan Budidaya Perikanan Hal.480
1 Pengembangan Bibit Ikan Unggul 949.516.000 816.960.200 86,04% 2 Pengembangan Perikanan Rakyat 372.490.000 300.825.800 80,76% JUMLAH PROGRAM 1.322.006.000 1.117.786.000 84,55% 4) Program Pengembangan Perikanan Tangkap 1 Pendampingan Pada Kelompok Nelayan 295.000.000 156.425.000 53,03% Perikanan Tangkap 2 Rehabilitasi Sedang / Berat Tempat 139.790.000 120.194.000 85,98% Pelelangan Ikan 3 Perencanaan Pembangunan Tempat 1.553.700 1.553.700 100,00% Pelelangan Ikan JUMLAH PROGRAM 436.343.700 278.172.700 63,75% 5) Program PengembanganSistemPenyuluhanPerikanan 1 Penguatan Dan Pengembangan Pemasaran 782.850.000 731472650 93,44% Hasil Perikanan JUMLAH PROGRAM 782.850.000 731.472.650 93,44% 6) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 1 Pengembangan Sarana Dan Prasarana 469.916.000 411.796.000 87,63% PengolahanHasil Perikanan 2 Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina 358.220.000 354.112.250 98,85% Rejomulyo 3 PengembanganPengolahanHasilPerikanan 570.100.000 560.153.600 98,26% JUMLAH PROGRAM 1.398.236.000 1.326.061.850 94,84% Hal.481
2. HASIL YANG DICAPAI antara lain : Adapun capaian kinerja pada urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan dapat dilihat 1) Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dengan indikator kinerja kelompok pelaku usaha perikanan pada realisasi sampai dengan tahun 2015 meningkat 370 dan dibandingkan tahun 2014 sejumlah 308. 2) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan dengan indikator kinerja meningkatkan konsumsi ikan per kapita, pada tahun 2014 sebesar 25,93 kg/kapita/orang meningkat menjadi 30,26 kg/kapita/orang pada tahun 2015. 3) Pada program pengembangan perikanan tangkap secara akumulasi realisasi sampai dengan tahun 2015 untuk produksi perikanan tangkap sejumlah 6.291,99 ton INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 2015 2014 KINERJA S/D 2015 CAPAIAN KINERJA S/D 2015 1 Kelompok pelaku usaha Kelom 149 308 370 248,32% perikanan pok 2 Produksi perikanan Ton 3.252.70 1.854,38 9.882.57 303.83% budidaya 3 Produksi perikanan Ton 1980.90 1.485,50 6.291.99 317.63% tangkap 4 Meningkatkan % 15 15 15,50 Pengetahuan masyarakat perikanan dan masyarakat konsumsi ikan 5 Produksi ikan olahan Ton 60.391.00 14.157,85 64.343.46 106,54% 6 Meningkatkan konsumsi Kg/ 26,71 25.93 30.26 113.29% ikan kapita 7 Jumlah kelompok pelestari lingkungan (RPJMD) Kelom pok 6 11 11 183,33% Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan 2015 C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI 1) Pengadaan lahan konservasi belum bisa terealisir karena proses kelengkapan syarat pengadaan lahan untuk konservasi, diantaranya Master Plan, Larap (perkiraan nilai tanah) AMDAL, DED, sesuai Peraturan Presiden RI No. 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum baru selesai pada tahun anggaran 2015. 2) Terjadinya pendangkalan akibat sedimentasi pada alur pelayaran menuju TPI Tambaklorok, sehingga saat air laut surut perahu nelayan sulit menuju TPI ; 3) Dalam proses pengalihan hibah asset milik negara PIH (Pasar Ikan Higienis) Mina Rejomulyo dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada Pemerintah Hal.482
Kota Semarang. Surat permohonan pengalihan hibah milik Negara sudah dalam proses dan sampai saat ini masih di Kementerian Keuangan RI ; 4) Masih rendahnya kualitas dan kuantitas produk olahan hasil perikanan. Karena kurangnya kesadaran pengolah ikan untuk menerapkan proses rantai dingin dalam pengolahan, serta masih kurangnya ketrampilan dan pengetahuan tentang diversifikasi ikan olahan ; 5) Masih rendahnya produksi budidaya ikan. Karena belum optimalnya pemanfaatan lahan. Kesulitan pencarian lahan yang memiliki sumber air juga merupakan kendala dalam pengembangan budidaya ikan air tawar ; 6) Masih belum optimalnya produksi hasil tangkapan ikan, bila dibandingkan dengan peluang dan transaksi pasar yang ada di Kota Semarang; 7) Masih rendahnya tingkat konsumsi makan ikan, untuk tingkat kesadaran dan tingkat daya beli ikan yang belum optimal. D. SOLUSI 1) Pengadaan lahan konservasi, sesuai dengan kajian studi kelayakan yang telah dilakukan sebelumnya dengan melalui panitia pengadaan lahan/tanah, dan dilaksanakan pada tahun 2016 2) Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait untuk melakukan pengerukan alur pelayaran menuju TPI ; 3) Memantau dan melakukan konsultasi agar pengalihan hibah asset milik negara PIH Mina Rejomulyo segera terlaksana. 4) Mengadakan pelatihan, pembinaan, penyuluhan, ujimutu produk hasil perikanan dan sarana produksi olahan hasil perikanan. 5) Mengadakan pengembangan lahan budidaya melalui pelatihan, pembinaan, bantuan dan sarana produksi budidaya ikan. 6) Mengadakan pengembangan usaha penangkapan ikan melalui pelatihan, pembinaan, dan bantuan sarana penangkapan ikan. 7) Mengadakan kegiatan gemar makan ikan, promosi dan pameran hasil perikanan di lingkup Kota Semarang. E. PRESTASI DAN PENGHARGAAN Prestasi dan penghargaan yang diperoleh pada tahun 2015 : 1) Juara II lomba stand pameran Fishery Expo Tahun 2015 tingkat Nasional; 2) Juara I lomba UKM tingkat Provinsi, atas nama UKM Mina Makmur. Hal.483