BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Sosial Samaritania Salatiga, berada di jalan Jambewangi Cemara IV Bancaan Salatiga. Kegiatan pembelajaran TK Sosial Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia. Terdapat 2 kelompok belajar anak yaitu Kelompok Kelas A, dan Kelompok Kelas B. Dalam subjek penelitian adalah Kelompok A dengan jumlah anak 9 orang. dipilih karena berdasarkan hasil wawancara dengan guru diketahui bahwa kelas A adalah kelas dengan tingkat pemahaman konsep bilangan yang rendah. Tabel 4.1 Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin f % L 5 56 P 4 44 Jumlah 9 100 Tabel 4.1 menunjukkan gambaran sebaran subjek berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa dalam kelompok A terdapat 56% atau 5 anak berjenis kelamin laki-laki dan 44% atau 4 anak perempuan. 30
Tabel 4.2 Subjek Berdasarkan Usia Usia f % 4 Tahun 6 67 5 Tahun 3 33 Jumlah 9 100 Tabel 4.2 merupakan gambaran sebaran subjek berdasarkan usia, terlihat bahwa terdapat 67% atau 6 anak yang berusia 4 tahun dan 33% atau 3 anak berusia 5 tahun. 4.2. Kondisi Awal Penelitian (Pra Siklus) Kondisi awal penelitian merupakan gambaran awal kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 sebelum pembelajaran menggunakan media kartu angka. Hasil penilaian dilakukan dengan melakukan observasi pra siklus berdasarlan indikator penilaian tingkat pemahaman anak terhadap konsep bilangan. Berikut merupakan hasil observasi pra siklus tingkat kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan. 31
Tabel 4.3 Distribusi Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Pada Pra Siklus Kriteria Jumlah Anak Persentase Baik - - Cukup 2 22.22 Kurang 7 77.88 Jumlah 9 100 Presentase Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Pada Pra Siklus 0% 77.88% 22.22% Baik Cukup Kurang Gambar 4.1 Grafik Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Pada Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi tingkat kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan anak TK Sosial Samaritania belum mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 atau belum tuntas belajar. Berdasarkan hasil pengamatan di atas maka perlu dilakukan peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bilangan dari 1 sampai 10 dengan menggunakan media pembelajaran kartu angka. Dengan penggunaan media 32
pembelajaran kartu angka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan. 4.3. Hasil Penelitian 4.4. Siklus I 4.4.1 Perencanaan Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum dilaksanakannya tindakan kelas, tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) b) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus I adalah Tanaman. c) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu angka 1 sampai 10. d) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur kemampuan anak dalam kegiatan pembelajaran. 4.4.2 Pelaksanaan Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan perencanaan, pelaksanaan pada siklus 1 dilakukan dalam 3 kali pertemuan. 1. Hari Pertama a) Kegiatan Awal 33
Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan tanya jawab tentang tema yang digunakan hari ini yaitu tanaman. b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan Tanya jawab tentang bagian-bagian tanaman kemudian dilanjutkan mengenalkan bilangan 1 hingga 10. Pengenalan bilangan dilakukan dengan bermain kartu angka bilangan 1 sampai 10 yang telah dipersiapkan sebelumnya, setelah mengenalkan angka anak diminta untuk mengurutkan bilangan dari 1 hingga 10. Setelah melaksanakan kegiatan belajar anak diberikan waktu untuk istirahat selama 30 menit. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. 34
No Nama Tabel 4.4 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus I Pertemuan Ke I Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan jumlah membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor benda B C K B C K B C K B C K 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 AG 6 2 BI 6 3 DE 9 4 EV 6 5 GE 9 6 GI 6 7 ME 7 8 RE 5 9 SA 6 1. Hari Kedua a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab tentang tema serta siswa mendengarkan cerita dari guru b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan Tanya jawab tentang macam-macam tanaman kemudian dilanjutkan mengenalkan konsep banyak dan sedikit. Pengenalan konsep 35
banyak dan sedikit dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran kartu angka bilangan 1 sampai 10 yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setelah melaksanakan kegiatan belajar anak diberikan waktu untuk istirahat selama 30 menit. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. Tabel 4.5 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus I Pertemuan Ke II Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor No Nama jumlah benda B C K B C K B C K B C K 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 AG 6 2 BI 6 3 DE 9 4 EV 6 5 GE 9 6 GI 7 7 ME 7 8 RE 5 9 SA 6 2. Hari Ketiga a) Kegiatan Awal 36
Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab tentang tema yang digunakan serta anak mendengarkan cerita dari guru b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan Tanya jawab tentang cara memelihara tanaman antara guru dan anak kemudian dilanjutkan mengajarkan anak membilang banyak benda dari 1 sampai 10. Pengajaran dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran kartu angka bilangan 1 sampai 10 yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setelah melaksanakan kegiatan belajar anak diberikan waktu untuk istirahat selama 30 menit. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, evaluasi, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. 37
No Nama Tabel 4.6 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus I Pertemuan Ke III Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan jumlah membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor benda B C K B C K B C K B C K 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 AG 6 2 BI 6 3 DE 9 4 EV 6 5 GE 10 6 GI 7 7 ME 7 8 RE 5 9 SA 7 4.4.2 Observasi Observasi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing anak berdasarkan indikator pemahaman konsep bilangan. Dalam melaksanakan observasi, peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian terhadap anak yang melakukan kegiatan pembelajaran. 38
Tabel 4.7 Distribusi Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Siklus I Kriteria Jumlah Anak Persentase Baik 1 11.11 Cukup 4 44.44 Kurang 4 44.44 Jumlah 9 100 Siklus I 11.11% 44.44% 44.44% Baik Cukup Kurang Gambar 4.2 Grafik Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Siklus I 4.4.3 Refleksi Setelah dilaksanakannya tindakan kelas Siklus I selama tiga hari pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah anak yang dapat mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama Siklus I terdapat 3 anak pada kategori cukup dan 6 anak pada kategori kurang. Hasil observasi hari 39
kedua siklus I menunjukkan bahwa terdapat 1 anak pada kategori baik, 3 anak pada kategori cukup dan 5 anak pada kategori kurang. Sementara pada hari ketiga Siklus I menunjukkan bahwa terdapat 1 anak pada kategori baik, 4 anak pada kategori cukup dan 4 anak pada kategori kurang. Berdasarkan uraian hasil observasi selama tiga pertemuan pada siklus I maka persentase ketuntasan anak pada siklus I adalah 11.11% telah tuntas dan 88.89% belum tuntas yang terdiri dari 1 anak dengan kategori baik, 4 anak dengan kategori cukup dan 4 anak dengan kategori Kurang. Berdasarkan data di atas maka disimpulkan bahwa upaya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 dengan menggunakan media kartu angka belum sepenuhnya berhasil, ini dilihat dari nilai pencapaian yang belum mencapai 80% tuntas belajar sehingga perlu dilakukan tindakan kelas siklus kedua. 4.5 Siklus II 4.5.1 Perencanaan Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum dilaksanakannya tindakan kelas, tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) b) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus II adalah Diri Sendiri. c) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu angka 1 sampai 10. 40
d) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur kemampuan anak dalam kegiatan pembelajaran. 4.5.2 Pelaksanaan Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan perencanaan, pelaksanaan pada Siklus II dilakukan dalam 3 kali pertemuan. 1. Hari Pertama a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab tentang tema yang digunakan yaitu diri sendiri serta guru bercerita tentang perilaku baik dan buruk b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan guru menjelaskan tentang bagaimana mengendalikan perasaan dan menjaga diri sendiri serta lingkungan, dilanjutkan dengan bermain kartu angka untuk mengenalkan bilangan atau angka dari 1 sampai 10 serta anak mengurutkan bilangan atau angka dari 1 sampai 10. Setelah kegiatan inti dilaksanakan anak diberikan waktu istirahat 30 menit. 41
c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. No Nama Tabel 4.8 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus II Pertemuan Ke I Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan jumlah membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor benda B C K B C K B C K B C K 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 AG 9 2 BI 8 3 DE 10 4 EV 8 5 GE 11 6 GI 10 7 ME 10 8 RE 7 9 SA 7 2. Hari Kedua a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, sebelum melaksanakan kegiatan anak melakukan baris 42
dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab sesuai tema yang digunakan hari ini serta anak mendengarkan cerita dari guru tentang mengekspresikan diri b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan penjelasan guru mengenai menggambar bebas tentang Aku. Dilanjutkan dengan bermain kartu angka untuk mengenalkan bilangan atau angka dari 1 sampai 10 serta anak mengurutkan bilangan atau angka dari 1 sampai 10 Setelah melaksanakan kegiatan inti, anak diberikan waktu 30 menit untuk istirahat. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. 43
No Nama Tabel 4.9 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus II Pertemuan Ke II Indikator / aspek yang dinilai mengurutka n bilangan 1-10 memasang lambang bilangan berdasarkan jumlah benda membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor B C K B C K B C K B C K 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 AG 10 2 BI 10 3 DE 10 4 EV 11 5 GE 12 6 GI 10 7 ME 10 8 RE 7 9 SA 7 3. Hari Ketiga a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab tentang tema yang digunakan hari ini yaitu diri sendiri serta anak mendengarkan cerita dari guru tentang Namaku Ani. 44
b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan mengajarkan kepada anak tentang mengelompokkan benda dengan mewarnai, menjawab tentang identitas diri dan dilanjutkan dengan mengajarkan anak membilang banyak benda dengan bermain kartu angka 1 sampai 10. Setelah melaksanakan kegiatan inti anak diberikan waktu istirahat 30 menit. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. Tabel 4.10 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus II Pertemuan Ke III Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor No Nama jumlah benda B C K B C K B C K B C K 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 AG 11 2 BI 10 3 DE 10 4 EV 11 5 GE 12 6 GI 10 7 ME 10 8 RE 10 9 SA 8 45
4.5.3 Observasi Observasi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing anak berdasarkan indikator pemahaman konsep bilangan. Dalam melaksanakan observasi, peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian terhadap anak yang melakukan kegiatan pembelajaran Tabel 4.11 Distribusi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Siklus II Kriteria Jumlah Anak Persentase Baik 8 88.89 Cukup 1 11.11 Kurang 0 0 Jumlah 9 100 0% Siklus II 11.11% 88.89% Baik Cukup Kurang Gambar 4.1 Grafik Kemampuan Anak Mengenal Konsep BIlangan Siklus II 46
4.5.4 Refleksi Pelaksanaan Setelah dilaksanakannya tindakan kelas Siklus I selama tiga hari pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah anak yang dapat mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama Siklus II terdapat 4 anak pada kategori baik, 5 anak pada kategori cukup dan tidak terdapat anak pada kategori kurang. Hasil observasi hari kedua siklus II menunjukkan bahwa terdapat 7 anak pada kategori baik, 2 anak pada kategori cukup dan tidak terdapat anak pada kategori kurang. Sementara pada hari ketiga Siklus II menunjukkan bahwa terdapat 8 anak pada kategori baik, 1 anak pada kategori cukup dan tidak terdapat anak pada kategori kurang. Berdasarkan uraian hasil observasi selama tiga pertemuan pada siklus II maka persentase ketuntasan anak pada siklus II adalah 88.89% telah tuntas dan 11.11% belum tuntas. Berdasarkan hasil observasi di atas disimpulkan bahwa indikator keberhasilan anak yaitu 85% telah dicapai sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan kelas meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan menggunakan kartu angka telah tercapai. 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian Hasil observasi tindakan pra siklus terhadap 9 anak terlihat bahwa 2 anak pada kategori cukup dan 7 anak pada kategori kurang atau 100% belum memiliki tingkat kemampuan mengenal konsep bilangan 1 sampai 10 yang baik Berdasarkan hasil tersebut penulis menerapkan pembelajaran tindakan kelas dengan menggunakan kartu 47
angka sebagai media pengenalan angka 1 sampai 10 kepada tiap anak. Indikator keberhasilan sebagai standar ketuntasan pembelajaran dalam penelitian ini adalah 85% harus memiliki pengenalan bilangan 1 sampai 10. Implementasi Siklus I dilakukan dengan tiga kali tatap muka atau pertemuan, pada hari pertama Siklus I terdapat 3 anak kategori cukup dan 6 anak lainnya pada kategori kurang. Hari kedua atau tatap muka ke dua Siklus I diperoleh hasil bahwa 1 anak berada pada kategori baik, 3 anak pada kategori cukup dan 5 anak pada kategori kurang atau terjadi peningkatan jumlah anak pada kategori cukup. Hari ketiga atau tatap muka ke tiga Siklus I diperoleh hasil 1 anak berada pada kategori baik, 4 anak pada kategori cukup dan 4 anak pada kategori kurang atau terjadi peningkatan jumlah anak dengan kategori baik dan kategori cukup. Secara keseluruhan ketuntasan anak pada Siklus I adalah 11.11% tuntas dan 88.89% belum tuntas, hasil capaian tersebut masih di bawah standar ketuntasan pembelajaran sehingga peneliti melanjutkan dengan melaksanakan tindakan Siklus II. Siklus II dilakukan dengan tiga kali tatap muka atau pertemuan, pada hari pertama Siklus II terdapat 4 anak yang berhasil masuk pada kategori baik, 5 anak pada kategori cukup dan tidak ada anak yang berada pada kategori kurang. Hari kedua atau tatap muka ke dua Siklus II diperoleh hasil bahwa 7 anak berada pada kategori baik, 2 anak pada kategori cukup. Hari ketiga atau tatap muka ke tiga Siklus II diperoleh hasil pembelajaran 88.89% tuntas dengan 8 anak berada pada kategori baik dan indikator keberhasilan berhasil dicapai. 48
Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas, penggunaan kartu angka sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1 sampai 10 pada anak Kelompok A TK Sosial Samaritania Salatiga. Hasil tersebut sejalan dengan pendapat Marhijanto (2008) yang mengatakan bahwa media pembelajaran yang konkrit dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan 1 sampai 10. Sutan (2003) mengatakan bahwa, peningkatan pemahaman dengan menggunakan kartu angka dapat berhasil dikarenakan, bilangan adalah himpunan benda-benda atau angka yang dapat memberikan sebuah pengertian. Konsep bilangan ini selalu dikaitkan dengan menghubung-hubungkan baik bendabenda maupun dengan lambang-lambang. Salah satu konsep matematika yang paling penting dipelajari anak usia dini adalah pengembangan kepekaan pada konsep bilangan bagi anak-anak konsep bilangan merupakan sesuatu yang sangat abstrak atau sulit dipahami, dalam penggunaan kartu angka, peneliti menggambarkan berbagai bentuk gambar yang menarik bagi anak-anak. Dalam menjelaskan tentang konsep sedikit dan banyak kepada anak-anak, peneliti juga memberikan gambaran tentang jumlah benda berdasarkan angka sehingga membuat anak-anak dengan mudah dapat memahami konsep bilangan dan konsep sedikit dan banyak. 49