PELAKSAANAN SISTEM FIRST IN FIRST OUT (FIFO) DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG FINISHED GOODS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

PENENTUAN REJECT FINISHED GOODS DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG

KARAKTERISTIK KEMASAN MI INSTAN CUP POP MIE DI PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG

PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS INDOMIE DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

BAB I PENDAHULUAN. harus mengoptimalkan kinerja dari fungsi-fungsi yang ada di perusahaan.

ANALISIS KADAR AIR TERKAIT UMUR SIMPAN BUMBU PADA PRODUK INDOMIE DAN POPMIE DI PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE CABANG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini berbagai

PENGAWASAN MUTU PRODUK MIE INSTANT PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK DIVISI NOODLE CABANG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan

ANALISIS PRODUK (INDOMIE) DINAR N S RIZKY PRADANA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai produsen penghasil mie terbesar. Dalam Standar Nasional Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke-3 terbesar di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. Selain menciptakan produk yang memiliki keunikan tersendiri dan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profile Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang memproduksinya lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Customer Retention Marketing

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, yang berdampak pada pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. satu kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi persaingan, promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.

I. PENDAHULUAN. cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua

BAB I PENDAHULUAN. baik yang kemudian berpengaruh terhadap berbagai sektor industri yang semakin

MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. baru diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah jauh lebih dulu

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk ke tiga terbesar

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik

BAB 3 STUDI KASUS PERENCANAAN KEUANGAN PT ALAM FOOD INDONESIA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PADA INDUSTRI MI INSTAN DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Mencapai kesuksesan adalah impian setiap perusahaan, apalagi di saat kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia globalisasi semakin berkembang pesat seiring kemajuan ilmu

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan

Bab III Gambaran Umum Perusahaan

BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. pengolahan makanan dan minuman yang pada awalnya didirikan pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis pemasaran mempunyai peranan yang sangat. penting. Pemasaran sendiri berarti kegiatan manusia yang berusaha

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

Daftar Lowongan Kerja Maret 2016

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

BAB I PENDAHULUAN. beberapa campuran raw material. Raw material (RM) utama yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PENGOLAHAN NUGGET DI PT WONOKOYO JAYA CORPORINDO UNIT FURTHER AND SAUSAGE PROCESSING PLANT PASURUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. cukup berarti. Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sangat cepat di segala bidang. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Bawen-50661, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini mulai berdiri

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (wholesale ) dengan status permodalan asing ( PMA ) dari Korea Selatan. PT. Lotte

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.

BAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem

Lampiran 1. Kuesioner SWOT

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

PERENCANAAN UNIT PENGGUDANGAN PADA PABRIK KOPI 3 IN 1 INSTAN DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 2400 KG PER HARI

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. kenaikan harga barang pokok yang berakibat pada menurunya daya beli

PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas tentang bidang produksi yang dijalankan dari Pihak Instansi terkait.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

PENENTUAN POLA DISTRIBUSI OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX

P.T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA

NOMOR : PL /1025/521113/III/2014 TANGGAL : 14 MARET 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Sejarah dan Perkembangan Perusahaan. Agustus 2004 dengan no C HT th 2004.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2003 sebagai perusahaan joint venture antara Indonesia Belanda.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROSES PENGOLAHAN SNACK DENGAN METODE EKSTRUSI DI PT. WIJAYA KUSUMA LANGGENG SINGOSARI-MALANG LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

Transkripsi:

PELAKSAANAN SISTEM FIRST IN FIRST OUT (FIFO) FINISHED GOODS DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK. DIVISI NOODLE SEMARANG Eunike Yunita Susilo 14.I1.0193

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perkembangan industri pangan yang sangat pesat. - Pemahaman aplikasi teknologi pangan secara nyata diperlukan. 1.2. Tujuan Mempelajari proses produksi dan proses pengawasan mutu pada produk mie instan, serta untuk mempelajari pelaksanaan sistem FIFO di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan - Tempat: PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle, Jalan Tambak Aji II/8, Ngaliyan, Semarang. - Waktu: 1 Agustus 2016-27 Agustus 2016 1.4. Metode Kerja Praktek Metode diskusi, wawancara, pengamatan secara langsung, serta studi pustaka yang berkaitan dengan kegiatan kerja praktek.

2. PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan - Awalnya perusahaan ini didirikan di Jakarta dengan nama PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. tanggal 27 April 1970 dengan bergerak dibidang pengolahanmakanandan minuman. - Pada tanggal 31 Oktober 1987, perusahaan ini mendirikan cabang di Semarang - PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd dan anak perusahaan yang berada pada lingkup Indofood Group kemudian bergabung menjadi PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang bergerak pada bidang pengolahan mi instan pada tanggal 1 Maret 1994. - Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. pada tanggal 1 Oktober 2009.

2.2. Letak Geografis Batas sebelah timur : PT. Guna Mekar Industri Batas sebelah barat : PT. Apollo Batas sebelah utara : PT. Lautan Luas Batas sebelah selatan : PT. WOI. 2.3. Struktur Organisasi General manager Branch Human Resources Manager Purchasing Officer Factory Manager Finance & Accounting Manager Area Sales & Promotion Manager PPIC Teknik Production Warehouse

2.4. Ketenagakerjaan Hari kerja: - 6 hari seminggu, 7 jam sehari, 40 jam seminggu - 5 hari seminggu, 8 jam sehari Senin-Kamis 3 shift kerja - Shift 1: 07.00-14.30 WIB - Shift 2: 14.30-22.00 WIB - Shift 3: 22.00-07.00 WIB Sabtu 2 shift kerja - Shift 1: 07-12.00 WIB - Shift 2: 12.00-17.00 WIB

2.5. Visi dan Misi Perusahaan Visi: menjadi produsen barang-barang konsumen yang terkemuka Misi: Senantiasa melakukan inovasi, fokus pada kebutuhan pelanggan, menawarkan merk unggulan dengan kinerja yang tak tertandingi. Menyediakan produk berkualitas tinggi yang merupakan pilihan pelanggan. Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi kami, dan teknologi. Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan. Meningkatkan stakeholder s value secara berkesinambungan

2.6. Logo Perusahaan Merah: semangat Biru: menggambarkan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan 2.7. Nilai Perusahaan Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan.

3. SPESIFIKASI PRODUK 3.1. Indomie Varian: Indomie kuah, Indomie goreng, Indomie goreng jumbo, Indomie selera nusantara, Indomie kriting, Indomie kuliner Indonesia, Indomie taste of asia, Indomie My Noodlez, dan yang terbaru adalah Indomie real meat serta Indomie bite me Berat: - Indomie reguler: 85 gram - Imdomie My Noodlez: 71gram - Indomie Real Meat: 110 gram

3.2. Supermi Varian: Supermi Go dengantiga macam rasa yaitu, Gobang, Goso, dan Gokar, Supermi Kuah Kaldu Berat: 75 gram 3.3. Sarimi Varian: Sarimi isi 2 mi goreng rasa ayam kecap, Sarimi isi 2 rasa soto, Sarimi soto koya pedas, Sarimi soto koya gurih, Sarimi rasa ayam, Sarimi besaar rasa ayam bawang, Sarimi besaar mi goreng spesial, Sarimi besaar rasa ayam bawang Berat: Sarimi reguler 63 gram, Sarimi isi dua 125 gram

3.4. Sakura Varian: Sakura rasa ayam kecap pedas, Sakura rasa soto ayam, Sakura rasa baso sapi, Sakura rasa ayam bawang, Sakura rasa ayam spesial, Sakura rasa sup ayam, Sakura rasa kaldu ayam dan Sakura mi goreng Berat: 60 gram 3.5. Pop Bihun Varian: rasa kari ayam pedas, rasa soto ayam, rasa ayam bawang, goreng spesial, dan bihun goreng serta soto ayam dan ayam bawang Berat: 63 gram

3.6. Pop Mie Varian: Pop Mie goreng spesial, Pop Mie goreng pedas, Pop Mie goreng rasa sosis spesial, Pop Mie goreng rasa sosis bakar pedas, Pop Mie rasa ayam spesial, Pop Mie rasa ayam bawang, Pop Mie rasa baso, Pop Mie rasa soto ayam, Pop Mie rasa kari ayam, dan Pop Mie mini rasa baso sapi dan soto Berat: 75 gram 3.7. Mie Telur Cap 3 Ayam Varian: Mie Telur 3 Ayam keriting dan Mie Telur 3 Ayam bulat Berat: 200 gram

4. PROSES PRODUKSI Tepung Terigu Screening Mixing Pressing Larutan Alkali Slitting & Waving Steaming Cutting & Folding Pengemas Frying Packaging Mi Instan Minyak Bumbu

Proses produksi Foam Cup Beads Mixing Drying Vibration Moulding Inspecting Stacking Ageing

5. PENGAWASAN MUTU Pengawasan mutu bahan baku / Incoming Quality Control (IQC) Pengawasan mutu proses produksi / Process Quality Control (PQC) Pengawasan mutu produk akhir / Outgoing Quality Control (OQC)

6. PELAKSANAAN SISTEM FIFO First In First Out (FIFO) merupakan suatu sistem dimana produk yang diproduksi lebih awal akan didistribusikan terlebih dahulu. Alasan: - Memiliki umur simpan tertentu - Penyimpanan yang terlalu lama dapat menyebabkan umur produk yang didistribusikan menjadi lebih pendek

Pada PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang Produksi 3000-3500 karton setiap shift Distribusi 75.000 karton setiap hari Masalah: -Pencarian produk -Ketepatan pelaksanaan SAP FIFO -Waktu entry data

System Application and Product (SAP) Merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP) Ditemukan oleh 5 pengusaha Jerman tahun 1972. Terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang bekerja secara berkesinambungan untuk mendukung semua transaksi yang diperlukan suatu perusahaan.

Keuntungan SAP: - Meningkatkan kecepatan dalam customer service dan perubahan pasar - Meningkatkan konsistensi SOP agar berjalan dengan baik - Meningkatkan fungsi monitoring dan kontrol - Mengurangi human error

Finished goods masuk ke gudang Petugas gudang mengentry data finished goods Program SAP Penempatan finished goods Sopir meminta surat Delivery Order (DO) Mendapatkan surat Transfer Order (TO) Program SAP Pendaftaran di Pos 3 TO diserahkan pada petugas muat finished goods Memuat finished goods Mendapatkan surat pengiriman barang Diagram alir proses pelaksanaan sistem FIFO finished goods di PT. Indofood

a. Finished goods masuk ke gudang Produk akhir yang telah dikemas dibawa dengan konveyor menuju ke gudang penyimpanan.

b. Entry data finished goods Menggunakan software SAP Data produk dimasukkan dalam program (kode mi instan, kode batch, kode storage type, kode storage bin, tanggal produksi, dan tanggal kadaluarsa)

c. Penempatan finished goods Finished goods dibawa oleh petugas gudang untuk ditempatkan pada storage type dan storage bin yang telah ditentukan. Setiap blok palet akan ditempel tanda bukti serah terima finished goods (keterangan flavor, tanggal produksi, jumlah karton dalam 1 blok palet, shift produksi, line produksi, lokasi, dan tanggal kadaluarsa) Storage type: - Gudang Tambak Aji = TA - Gudang Tambak Aji Raya = TR Storage bin gudang TA: - A-K (masing-masing 9 bagian) - L-S

Skema gudang TA lantai 1 A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Skema gudang TA lantai 2 L S M Q N O P R

d. Delivery order Departemen distribusi mencatat pesanan yang akan didistribusikan. Meliputi tujuan distribusi, brand, rasa, dan jumlah produk.

Delivery order untuk PT. IAP- Yogyakarta, pada 20 Agustus 2016 No Product Quantity (car) Weight (kg) 1 Mi Instan Indomie Ayam Bawang 315 1008 2 Mi Instan Indomie Goreng Special Plus 300 990 3 Mi Instan Indomie Soto Mi 100 330 4 Mi Instan Indomie GOBANG+kerupuk 50 170 5 Mi Instan Indomie GOSO+kerupuk 50 170 6 Mi Instan Supermi Ayam Bawang 75gr 50 150000 7 Mi Instan Popmie Mini Ayam Bawang 50 65,1 8 Mi Telur Kuning 3 Ayam 140gr 15 50,4 9 Mi Instan Indomie New Kari 20 57,6

e. Transfer order Surat DO akan diproses sehingga dapat diketahui lokasi tempat produk mi instan yang dibutuhkan melalui program SAP

Daftar transfer order PT. IAP No Description Quantity Batch Number Storage Type Storage Bin Expired Date 1 AB 315 JB10615086 022 N1 15.04.2017 2 GSS 17 JC30710086 022 K8 10.04.2017 3 GSS 283 JB20711086 022 N3 11.04.2017 4 SM 100 JC30610086 022 G9 10.04.2017 5 IGABK 50 JL21018086 022 E6 18.02.2017 6 IGSTK 50 JB11019086 022 A5 19.04.2017 7 SPAB75 50 JB31203086 023 XH6 03.04.2017 8 PABMRL 50 JC30912086 023 XG1 12.02.2017 9 MTKF 15 HA12711086 022 M1 11.04.2017 10 KBGN 20 JB10616086 022 P1 16.04.2017

J-B106-15086 J= kode untuk Semarang B106= menunjukkan grup, shift dan line produksi dari produk mie instan tersebut, berarti produk tersebut diproduksi pada grup B, shift 1, line 06. 15086= tanggal produksi mi instan tersebut, berarti produk tersebut diproduksi pada tanggal 15-08-2016

f. Pendaftaran di Pos 3 Setelah mendapatkan surat DO dan TO, maka sopir akan mendaftar ke Pos 3 untuk dicatat nomor kendaraan, kode pengiriman, dan tujuan pengiriman barang

g. Penyerahan TO ke petugas muat Petugas akan mengambil barang sesuai kode dan jumlah yang tertera pada TO. Petugas akan melampirkan tanda bukti serah terima Finished good tersebut sebagai arsip administrasi gudang.

h. Memuat finished goods Sebelum dimuat, truk akan diperiksa oleh QC finished goods. Meliputi kebersihan bak truk, ada atau tidaknya terpal, ada atau tidaknya alas dan penyangga, penyusunan produk, dan ada atau tidaknya cemaran barang haram/najis.

i. Mendapat surat pengiriman barang Sopir akan mendapatkan Surat Pengiriman Barang (SPB ) dan dapat menuju ke tujuan distribusi.

7. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan: - Proses produksi mi instan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division ini meliputi tahap screening, mixing, pressing, sliting & waving, steaming, cutting & folding, frying, dan packaging. - Pengawasan mutu di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division ini terdapat tiga bagian, yaitu pengawasan mutu bahan baku, pengawasan mutu proses produksi, dan pengawasan mutu outgoing. - Pelaksanaan sistem FIFO (first in first out) finished goods di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division dibantu dengan program SAP (System Application and Product).

Saran: PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Semarang tetap dapat mempertahankan mutu dari produk-produknya serta terus menjamin pelaksanaan sistem FIFO pada finished goods dan juga bahan baku.

TERIMA KASIH