Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================================ ========== Terlampir kami sampaikan Teaser dan Revisi Applikasi Bookbuilding Obligasi Adira Multi Finance PUB II Tahap II Tahun 2013. Revisi tersebut terkait dengan Jenis Obligasi dan Jadwal Emisi, dengan informasi ringkas sbb. : Nama Emiten : PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK Nama Obligasi : Obligasi Berkelanjutan II Aldira Finance Tahap II Tahun 2013 Jumlah Emisi : Sebanyak-banyaknya Rp.1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar rupiah) Harga Penawaran : 100 % (at par) Tenor dan Kisaran Tingkat Bunga : Seri Obligasi T e n o r Kisaran Tingkat Bunga Seri A 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 8,50 % - 9,50 % per tahun Seri B 36 (tiga puluh enam) bulan 9,75 % - 10,75 % per tahun Seri C 60 (enam puluh) bulan 10,50 % - 11,50 % per tahun Peringkat Obligasi : idaa+ (Double A Plus; Stable Outlook) oleh Pefindo Pembayaran Bunga : Triwulanan Jaminan : Piutang Lancar Pembiayaan Kendaraan Ber motor sebesar sekurang-kurangnya 50 % dari jumlah Pokok Obligasi Terhutang Tujian Penggunaan Dana : Pembiayaan Konsumen Kendaraan Ber motor Indikasi Jadwal Emisi : : Periode bookbuilding : 16 September 2013 26 September2013 Periode penawaran : 16 17 Oktober 2013 Penjatahan : 18 Oktober 2013 Pembayaran dari investor : 21 Oktober 2013 Pendistr ibusian : 22 Oktober 2013 Pencatatan di bursa : 23 Oktober 2013 Apabila Bapak/Ibu Nasabah berminat untuk memesan Obligasi tersebut di atas, silahkan mengisi Formulir Aplikasi Bookbuilding Obligasi terlampir dan mengirimkannya kembali kepada kami sesuai ketentuan dan batas waktu sebagaimana tercantum di dalam Formulir. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dari Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih dan semoga sukses, Catatan: Formulir Aplikasi Bookbuilding Obligasi ini dapat juga diunduh dari website http://www.poems.co.id Best Regards,
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Jun-13 September 2013 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. Obligasi Berkelanjutan II Adira Dinamika Multifinance Tahap II Tahun 2013 idaa+ (Double A Plus ; Stable Outlook) (Pefindo) LATAR BELAKANG PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk ( Adira atau Perseroan ) didirikan pada tahun 1990. Pada tahun 1991, Perseroan mendapatkan izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk melakukan kegiatan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang dan Pembiayaan Konsumen. Perseroan memfokuskan kegiatan usahanya pada pembiayaan kendaraan bermotor dengan portofolio terbesar pada pembiayaan sepeda motor. Perseroan juga memiliki jaringan yang luas. Selain kantor pusat, jaringan Perseroan memiliki 166 Kantor Cabang, 382 Kantor Perwakilan, 128 Kios dan 23 Dealer Outlet, antara lain di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara, Jabodetabekser, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Papua yang telah mencakup sebagian besar dari keberadaan seluruh Dealer kendaraan bermotor di Indonesia. Perseroan melakukan penawaran saham perdana di bulan Maret 2004, yang diikuti dengan mengalihkan sebagian saham melalui private placement kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk, salah satu bank swasta nasional terbesar yang dimiliki oleh Temasek Group dari Singapura. PROFIL USAHA Perseroan melakukan pembiayaan atas kepemilikan sepeda motor dan mobil, baik baru maupun bekas. Berbeda dengan perusahaan pembiayaan konsumen lainnya yang hanya mengkhususkan kepada suatu merek tertentu, Perseroan menyediakan pembiayaan atas segala jenis merek kendaraan bermotor. Khusus untuk pembiayaan sepeda motor, Perseroan sebagian besar menyediakan fasilitas pembiayaan bagi sepeda motor dengan merek-merek dari produk Jepang Pada awal usahanya, sebagian besar dari pembiayaan konsumen Perseroan adalah untuk pembiayaan mobil. Akan tetapi setelah adanya krisis yang menimpa ekonomi Indonesia pada tahun 1997, portofolio Perseroan lebih terkonsentrasi kepada pembiayaan sepeda motor. Hal ini sejalan dengan kondisi masyarakat yang sebagian besar adalah masyarakat dengan pendapatan menengah kebawah yang menjadikan sepeda motor sebagai alat transportasi yang dapat diupayakan kepemilikannya. Total Piutang Pembiayaan Konsumen Yang Dikelola (dalam Miliar Rupiah) 2.068 3.936 7.175 10.173 11.314 13.385 17.007 19.134 30.656 41.203 45.554 44.960 Rata-rata pertumbuhan (CAGR) piutang pembiayaan konsumen yang dikelola Perseroan mencapai 136,24% per tahun selama periode 2002 2012. Hal. 1 dari 7
Pada tahun 2011, 2012, dan 1H 2013 rata-rata tingkat bunga efektif yang diberlakukan untuk mobil masing-masing adalah antara 13,98%, 14,23% dan 13,83%; sedangkan untuk motor adalah 21,15%, 24,59% dan 21,52%. PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR Dengan mempertimbangkan peluang pasar yang masih luas dan lebih besarnya marjin usaha yang dapat diperoleh, Perseroan terus mengembangkan kegiatan pembiayaan sepeda motor dari berbagai merek. Rata-rata jangka waktu kredit pembiayaan sepeda motor yang diberikan kepada konsumen adalah 25-29 bulan. Selain pembiayaan sepeda motor baru, Perseroan juga memberikan fasilitas pembiayaan sepeda motor bekas dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dari pembiayaan sepeda motor baru sebesar 5,0%, dengan pertimbangan risiko dari pembiayaan sepeda motor bekas yang umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan pembiayaan sepeda motor baru. Secara umum, Perseroan juga mengenakan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk fasilitas pembiayaan sepeda motor baru di wilayah luar Jawa, mengingat biaya yang diperlukan untuk pembukaan jaringan usaha serta proses kredit dan operasional yang relatif lebih mahal karena cakupan wilayah yang lebih luas. Tingkat bunga atas fasilitas pembiayaan sepeda motor baru di wilayah luar Jawa lebih tinggi sebesar 2,0%-3,0%. PEMBIAYAAN MOBIL Setelah tahun 2002, pembiayaan fasilitas kepemilikan mobil yang disalurkan oleh Perseroan, memiliki kecenderungan yang semakin meningkat dari keseluruhan total pembiayaan yang disalurkan oleh Perseroan. Hal ini terjadi seiring dengan pulihnya kondisi ekonomi setelah masa krisis tahun 1997. Namun demikian, Perseroan masih terfokus pada kegiatan pembiayaan sepeda motor sesuai dengan salah satu strategi Perseroan yang mengutamakan High Yield Portfolio. Pada tahun 2007, pertumbuhan unit pembiayaan mobil baru Perseroan sedikit menurun sebesar 7,3%. Penurunan ini terjadi karena Perseroan sedang melakukan konsolidasi internal untuk menerapkan strategi-strategi yang tepat dalam mempersiapkan ekspansi atas pembiayaan mobil pada tahun-tahun yang akan datang. Hasilnya sudah mulai terlihat pada tahun 2008, yang mana pembiayaan mobil baru meningkat signifikan dan bahkan melebihi pertumbuhan dari industri mobil baru di Indonesia. Untuk pembiayaan mobil baru, Perseroan berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dari sebesar 2,7% pada tahun 2007 menjadi 3,0% pada tahun 2008, menjadi 3,4% pada tahun 2009 dan meningkat lebih lanjut menjadi menjadi sebesar 5,2% dan 6,6% masing-masing pada tahun 2010 dan 2011. Hingga 30 September 2012, posisi pangsa pasar pembiayaan mobil baru Perseroan dapat dipertahankan pada tingkat 5,7%. Fasilitas pembiayaan Perseroan untuk kepemilikan mobil memiliki kecenderungan meningkat dari komposisi keseluruhan jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh Perseroan. Marjin laba bersih yang diperoleh Perseroan atas pembiayaan mobil relatif hampir sama dengan pembiayaan sepeda motor. Walaupun jumlah unit pembiayaan mobil lebih kecil dibandingkan dengan jumlah unit pembiayaan sepeda motor, namun dengan rata-rata nilai pembiayaan mobil yang lebih dari 10 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata nilai pembiayaan sepeda motor, ditambah lagi dengan risiko kredit yang jauh lebih kecil dan beban usaha yang lebih rendah telah membuat peluang usaha atas pembiayaan mobil tetap menjanjikan. Hal. 2 dari 7
KINERJA PERSEROAN Pembiayaan Baru Rp triliun Piutang Pembiayaan Konsumen Rp triliun dan % Sepeda Motor Mobil Pembiayaan Bersama Pembiayaan Sendiri 14.5 26% 74% 25.9 34% 66% 32.6 32.4 37% 40% 63% 60% 19.1 14% 86% 30.7 22% 78% 45.6 41.4 33% 10% 51% 67% 49% 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 Pangsa Pasar Sepeda Motor Baru Dalam ribuan unit dan % Pangsa Pasar Mobil Baru Dalam ribuan unit dan %.400.200.000 800 600 400 200-13,2% 773 Pembiayaan Sepeda Motor Baru 15,7% 15,8% 15,7% 1.160 1.267 Pangsa Pasar 1.109 2009 2010 2011 2012 Pangsa pasar sepeda motor baru Perseroan pada tahun 2012 relatif terjaga sebesar 15,7% 80 16,0 70 14,0 60 12,0 50 40 10,0 30 8,0% 20 6,0% 10 4,0% 0 3,4% 17 Pembiayaan Mobil Baru 6,6% 5,2% 40 Pangsa Pasar 5,7% 59 63 2009 2010 2011 2012 Pangsa pasar mobil baru Perseroan dapat dipertahankan sebesar 5,7% pada tahun 2012 7, 5, 3, 1, -1-3 -5 Pembiayaan baru pada Triwulan 1-2013 sebesar Rp 7 triliun dengan komposisi 55% pembiayaan sepeda motor dan 45% pembiayaan mobil, atau terdapat pergeseran portofolio dari periode yang sama tahun lalu dimana proporsi pembiayaan sepeda motor adalah sebesar 60% dan sisanya 40% merupakan pembiayaan mobil. Piutang pembiayaan konsumen yang dikelola meningkat 6% menjadi Rp 45,1 triliun. Pembiayaan konsumen bermasalah (NPL) dapat dipertahankan pada tingkat yang tetap terjaga sebesar 1,47%. Jumlah asset (termasuk nilai piutang pembiayaan sendiri) pada Triwulan 1-2013 meningkat 43% menjadi Rp 26,9 triliun dari Rp 18,8 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didukung oleh kenaikan piutang pembiayaan konsumen sebesar 49%. Hal. 3 dari 7
PERTIMBANGAN INVESTASI PROSPEK PERTUMBUHAN YANG PESAT Secara historis, Perseroan membukukan pertumbuhan yang cukup pesat, dengan rata-rata pertumbuhan (CAGR) piutang pembiayaan konsumen yang dikelola Perseroan mencapai 136,24% per tahun selama periode 2002-2012. Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan telah menetapkan fokus kegiatan pada pembiayaan sepeda motor dari berbagai merek kendaraan. Posisi perbandingan kepemilikan sepeda motor dalam negeri dibandingkan dengan populasi masyarakat di Indonesia berada dalam kisaran 1:5. Melihat kondisi tersebut dengan perbandingan negara lain dan penetrasi sepeda motor di luar pulau Jawa yang masih lebih rendah dari penetrasi nasional, maka dapat disimpulkan industri sepeda motor Indonesia memang masih memiliki ruang untuk bertumbuh, ditambah lagi pandangan publik yang melihat bahwa sepeda motor merupakan sebuah sarana transportasi yang paling efektif dan murah di Indonesia. Dengan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia yang masih berada dalam kisaran USD3.000, maka sepeda motor menjadi kendaraan bermotor yang paling terjangkau di Indonesia. Dengan adanya peluang pasar ini, Perseroan merupakan salah satu perusahaan pembiayaan yang berada di barisan terdepan untuk menikmati prospek pertumbuhan ke depan, didukung oleh: 1) Strategi Perseroan untuk pembiayaan kendaraan bermotor secara multi brand, menyebabkan tidak adanya ketergantungan pada satu merk kendaraan tertentu, 2) Pelayanan pada niche segment nasabah yang tidak tersentuh oleh perbankan, 3) Jaringan yang luas dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, 4) Hubungan yang baik dengan dealer dealer, 5) Proses persetujuan yang efisien, dengan 1-day approval service, sejauh memenuhi seluruh persyaratan Perseroan. PROFITABILITAS YANG SOLID Jumlah pendapatan komprehensif Perseroan per 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp3.845.869 juta dimana mengalami peningkatan sebesar 20,0% dibandingkan dengan 30 Juni 2012 yaitu sebesar Rp3.199.258 juta. KUALITAS PIUTANG YANG BAIK Walaupun banyak melayani nasabah yang tidak tersentuh oleh perbankan, Adira tetap menjaga kualitas piutangnya melalui pelaksanaan manajemen risiko yang prudent. Hal ini terlihat dari terkelolanya rasio piutang bermasalah (NPL) yang sebesar 1,3% pada tahun 2011 dan tetap terjaga pada tingkat sebesar 1,5% per 31 Desember 2011 dan 1,6% per 30 Juni 2012. Sedangkan pada tahun 2009 dan 2010 masing-masing adalah sebesar 0,9% dan 1,2%. DUKUNGAN PEMEGANG SAHAM Dengan BDI sebagai pemegang saham terbesar, Adira memiliki keunggulan kompetitif karena dukungan yang kuat untuk kegiatan pendanaannya. Akses yang baik pada sumber pendanaan sangat penting bagi perusahaan pembiayaan seperti Adira, di mana likuiditas perbankan saat ini mengalami penurunan yang menyebabkan pertumbuhan sebagian besar pesaing Adira terhambat. Hal. 4 dari 7
STRUKTUR OBLIGASI YANG DITAWARKAN Emiten Nama Obligasi Jumlah Emisi Tenor Jaminan Harga Penawaran Peringkat Penggunaan Dana Interval pembayaran kupon PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Obligasi Berkelanjutan II Adira Dinamika Multi Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013 Sebanyak-banyaknya Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah) Seri A : 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari Seri B : 36 (tiga puluh enam) bulan Piutang lancar pembiayaan kendaraan bermotor sebesar sekurangkurangnya 50% (lima puluh persen) dari jumlah pokok obligasi yang terhutang 100% (at par) idaa+ (Double A plus; Stable Outlook) oleh Pefindo Pembiayaan Konsumen Kendaraan Bermotor Triwulan Indikasi Jadwal Emisi September/Oktober 2013 DISCLAIMER. Dokumen ini beserta lampirannya ( Dokumen ) disusun hanya untuk memberikan gambaran umum atas perusahaan tersebut di atas. Dokumen ini bersifat sangat rahasia dan bukan merupakan suatu penawaran kepada pihak penerima atau pihak lain atau publik pada umumnya untuk melakukan investasi pada produk, produk turunan atau efek apapun yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Distribusi Dokumen ini kepada pihak lain selain pihak penerima yang ditujukan oleh PT Indo Premier Securities tidak diperbolehkan, dan setiap pengungkapan, distribusi, dan/atau penggandaan dari setiap informasi di dalam Dokumen ini tidak diperbolehkan tanpa persetujuan tertulis dari PT Indo Premier Securities. Informasi yang terdapat di dalam Dokumen ini hanya merupakan gambaran umum atas perusahaan tersebut di atas dan mungkin tidak mencakup seluruh informasi yang lengkap dan akurat. Setiap informasi dan data yang tercantum di dalam Dokumen ini bersumber dari informasi dari pihak ketiga maupun informasi yang tersedia untuk domain publik, yang baik ketepatan maupun kelengkapannya tidak dapat dijamin. Tiap pihak penerima harus melakukan uji tuntas dan analisanya masing-masing atas informasi yang terkandung di dalam Dokumen ini dan PT Indo Premier Securities maupun afiliasi, rekan, manajemen dan/atau karyawannya, tidak bertanggung jawab dan tidak pula memberikan pernyataan maupun jaminan atas verifikasi independen dari informasi tersebut. Hal. 5 dari 7
LAMPIRAN: IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN (dalam jutaan Rupiah) Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 30 Juni 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Aset Kas dan Setara Kas 376.303 474.195 487.007 618.529 2.793.446 2.248.641 1.322.318 Deposito Berjangka 10 - - - - - - Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih 1.905.356 1.821.454 2.561.914 6.543.826 13.240.872 22.215.763 24.667.304 Beban Dibayar Dimuka 69.027 81.684 74.655 135.744 234.341 283.086 237.924 Beban Tangguhan - Bersih 740.632 956.570 982.280 - - - - Piutang Lain-lain - Bersih 22.076 18.659 21.226 31.400 122.701 95.992 123.336 Aset derivatif untuk tujuan - - - - 10.205 19.447 74.503 manajemen risiko Investasi Dalam Saham - - 650 650 650 650 650 Aset Tetap - Nilai Buku 151.204 155.195 144.667 191.360 263.440 289.840 274.987 Aset Tak Berwujud Bersih 25.416 45.811 43.847 34.843 28.513 41.048 43.214 Aset Lain-lain Bersih 11.794 38.456 13.303 43.263 195.284 29.359 51.074 Jumlah Aset 3.301.818 3.592.024 4.329.549 7.599.615 16.889.452 25.460.457 27.639.676 Liabilitas Pinjaman yang Diterima 145.833 95.833 225.000 50.000 2.956.654 8.285.757 9.858.513 Beban yang Masih Harus Dibayar 259.897 298.885 353.852 618.286 745.302 397.037 418.329 Utang MTN Bersih - - - - 399.011 399.611 199.893 Utang Obligasi - Bersih 1.199.833 749.043 676.854 2.535.232 7.405.932 9.401.960 9.877.219 Utang Lain-lain 243.328 65.330 151.452 245.057 495.580 895.056 837.881 Utang Pajak 37.081 224.863 51.004 53.479 62.129 145.986 11.260 Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih 191.233 208.067 218.984 302.802 403.475 395.722 430.083 Liabilitas Derivatif - - - - - 16.263 - Sukuk Mudharabah - - - - - - 379.000 Jumlah Liabilitas 2.077.205 1.642.021 1.677.146 3.804.856 12.468.083 20.424.690 22.518.679 Jumlah Ekuitas 1.224.613 1.950.003 2.652.403 3.794.759 4.421.369 5.035.767 5.120.997 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 3.301.818 3.592.024 4.329.549 7.599.615 16.889.452 25.460.457 27.639.676 LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Laporan Laba Rugi 31 Desember 30 Juni Komprehensif 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2012 2013 Pendapatan Pembiayaan Konsumen 1.726.531 2.330.757 2.777.866 2.118.888 3.008.350 4.180.012 1.933.533 2.466.871 Sewa Pembiayaan - - - 1.758 14.440 28.092 12.313 30.766 Lain-lain 757.058 1.048.546 1.166.900 1.776.539 2.280.723 2.544.820 1.253.412 1.348.232 Jumlah Pendapatan 2.483.609 3.379.303 3.944.766 3.897.185 5.303.513 6.752.924 3.199.258 3.845.869 Beban Gaji dan Tunjangan 503.508 654.911 732.102 979.506 1.318.487 1.643.577 754.997 875.758 Umum dan Administrasi 276.613 330.737 351.020 442.598 618.940 767.019 367.778 387.643 Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pembiayaan Konsumen 47.294 26.002 32.679 193.466 456.339 749.668 428.461 624.897 Beban Bunga dan Keuangan 195.796 142.548 123.624 134.991 533.215 1.193.106 518.104 765.102 Pemasaran 5.536 4.480 50.528 170.445 110.599 200.111 91.134 97.085 Perolehan Pembiayaan Konsumen 603.603 788.492 949.821 - - - - - Lain-lain 51.377 12.811 46.645 44.456 154.394 303.525 36.546 79.959 Hal. 6 dari 7
Laporan Laba Rugi 31 Desember 30 Juni Komprehensif 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2012 2013 Jumlah Beban 1.683.727 1.959.981 2.286.419 1.965.462 3.191.974 4.857.006 2.197.020 2.830.444 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 800.819 1.419.322 1.658.347 1.931.723 2.111.539 1.895.918 1.002.238 1.015.425 Beban Pajak Penghasilan 241.109 399.089 445.947 463.817 528.218 477.280 251.403 256.534 Laba Bersih Periode / Tahun Berjalan 559.710 1.020.233 1.212.400 1.467.906 1.583.321 1.418.638 750.835 758.891 Pendapatan Komprehensif Lain - - - - (2.571) (12.740) (405) 35.639 Jumlah Pendapatan Komprehensif Periode / Tahun Berjalan 559.710 1.020.233 1.212.400 1.467.906 1.580.750 1.405.898 750.430 739.530 Laba Bersih Per Saham - Dasar (dalam nilai Rupiah penuh) 560 1.020 1.212 1.468 1.583 1.419 751 759 RASIO (dalam %, kecuali dinyatakan lain) Rasio Keuangan 31 Desember 30 Juni 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Profitabilitas Imbal Hasil Investasi (ROA) 17,0 28,4 28,0 19,3 9,4 5,5 5,4 Imbal Hasil Ekuitas (ROE) 45,7 52,3 45,7 38,7 35,7 27,9 28,9 Laba Bersih/Jumlah Pendapatan 22,5 30,2 30,7 37,7 29,81 20,82 19,23 Aset Produktif Piutang Pembiayaan Konsumen Bermasalah / Piutang Pembiayaan Konsumen (NPL) 1 1,0 0,8 0,9 1,2 1,3 1,5 1,6 Likuiditas Gearing Ratio (kali) 2 1,1 0,4 0,3 0,7 2,4 3,6 3,9 Jumlah Kewajiban / Jumlah Ekuitas (kali) 1,7 0,8 0,6 1,0 2,8 4,0 4,4 Jumlah Pendapatan / Jumlah Aset 75,2 94,1 91,1 51,3 31,40 25,52 27,83 Pertumbuhan Pertumbuhan Aset 13,6 8,8 20,5 75,5 122,24 50,75 8,56 Pertumbuhan Kewajiban 3,8-21,0 2,1 126,9 227,69 63,82 10,25 Pertumbuhan Ekuitas 35,1 59,2 36,0 43,1 16,51 13,90 1,69 Pertumbuhan Pendapatan 25,9 36,1 16,7-1,2 36,09 27,32 20,19 Pertumbuhan Laba Bersih 20,6 82,3 18,8 21,1 7,69-11,07-1,45 1 Termasuk porsi pembiayaan bersama dan Beban Tangguhan - Bersih. 2 Perseroan telah memenuhi rasio keuangan sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam perjanjian utang yang telah diungkapkan Perseroan dalam laporan keuangan Perseroan. Gearing Ratio = Pinjaman yang Diterima dan Utang Obligasi - Bersih /Total Ekuitas Hal. 7 dari 7
APLIKASI BOOKBUILDING OBLIGASI A. Keterangan Mengenai Penawaran Obligasi Nama Emiten : PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK Nama Obligasi : Obligasi Berkelanjutan II Aldira Finance Tahap II Tahun 2013 Jumlah Emisi : Sebanyak-banyaknya Rp.1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar rupiah) Harga Penawaran : 100 % (at par) Tenor dan Kisaran Tingkat Bunga : Seri Obligasi T e n o r Kisaran Tingkat Bunga Seri A 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 8,50 % - 9,50 % per tahun Seri B 36 (tiga puluh enam) bulan 9,75 % - 10,75 % per tahun Seri C 60 (enam puluh) bulan 10,50 % - 11,50 % per tahun Peringkat Obligasi : idaa+ (Double A Plus; Stable Outlook) oleh Pefindo Pembayaran Bunga : Triwulanan Jaminan : Piutang Lancar Pembiayaan Kendaraan Bermotor sebesar sekurang-kurangnya 50 % dari jumlah Pokok Obligasi Terhutang Tujian Penggunaan Dana : Pembiayaan Konsumen Kendaraan Bermotor Indikasi Jadwal Emisi : : Periode bookbuilding : 16 September 2013 26 September2013 Periode penawaran : 16 17 Oktober 2013 Penjatahan : 18 Oktober 2013 Pembayaran dari investor : 21 Oktober 2013 Pendistribusian : 22 Oktober 2013 Pencatatan di bursa : 23 Oktober 2013 B. Formulir Aplikasi Bookbuilding : Nama & Kode Nasabah : Kode : No. Telp. / HP / Fax : Alamat Email : Seri, Tingkat Bunga dan : Seri Obligasi Tingkat Bunga Oligasi (per Jumlah Nominal Obligasi Jumlah Obligasi Yang tahun) (sekurang-kurangnya Rp.1 miliar) Diminati Obligasi Seri A,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,% Rp. Obligasi Seri B,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,% Rp. Obligasi Seri C,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,% Rp......,, 2013 Kantor Cabang / Sales : Nasabah : (...) Nama & Tanda-tangan (...) Nama & Tanda-tangan