Agenda. Ikhtisar Keuangan Tahun Kinerja Keuangan Triwulan I Tanya Jawab
|
|
- Widyawati Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun 2013 Kinerja Keuangan Triwulan I-2014 Hasil RUPST dan RUPSLB Tanya Jawab 1
3 Ikhtisar Kinerja Tahun 2013 Penjualan sepeda motor baru domestik tumbuh 9% menjadi 7,8 juta unit. Masyarakat sudah dapat menyesuaikan diri dengan aturan uang muka yang mulai diberlakukan sejak pertengahan tahun Penjualan mobil baru domestik tumbuh 10% menjadi 1,2 juta unit. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memang memiliki daya beli yang kuat seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah. Penyaluran pembiayaan baru Adira Finance meningkat 4% menjadi Rp33,7 triliun dengan pangsa pasar sepeda motor baru sebesar 12,6%, sedangkan pangsa pasar mobil baru sebesar 5,4%. Jumlah pembiayaan konsumen yang dikelola tumbuh 5% menjadi Rp48,3 triliun, termasuk pembiayaan bersama dengan BDI sebesar Rp18,9 triliun. Piutang pembiayaan konsumen bermasalah (NPL-termasuk Joint-Financing) membaik menjadi 1,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,4% Total Aset meningkat 22% menjadi Rp31,0 triliun dari Rp25,5 triliun, didukung oleh kenaikan piutang pembiayaan yang tumbuh sebesar 27%. Ekuitas meningkat 20% menjadi Rp6,0 triliun dari Rp5,0 triliun yang berasal dari peningkatan laba ditahan. Laba tahun berjalan meningkat sebesar 20% menjadi Rp1,7 triliun dari Rp1,4 triliun dari tahun sebelumnya. ROAA dan ROAE masing-masing berada pada level 6,0% dan 30,9%. 2
4 Pasar Sepeda Motor Tahun 2013 Rata-rata pertumbuhan per tahun penjualan nasional sepeda motor baru berada pada kisaran 8% per tahun selama periode Pada tahun 2012, penjualan sepeda motor nasional sempat tertekan karena perlambatan pada harga komoditas dan implementasi peraturan DP minimum, sehingga terkoreksi 11% menjadi 7,1 juta unit. Penjualan Sepeda Motor Baru Nasional Ribuan Unit dan % CAGR 04-13: 8% Memasuki tahun 2013, pemulihan mulai terjadi pada saat masyarakat sudah dapat menyesuaikan diri dengan aturan baru tersebut sehingga penjualan nasional tumbuh 9% menjadi 7,8 juta unit. Hal ini membuktikan bahwa sepeda motor merupakan kebutuhan dasar (necessity), sebagai sebuah alternatif moda transportasi yang dianggap sangat efektif dan ekonomis untuk mendukung kegiatan produktif masyarakat. Penetrasi sepeda motor saat ini sebesar 25% dari populasi atau 1 sepeda motor untuk 4 orang, artinya pasar masih cukup terbuka terutama untuk kelompok pendapatan menengah ke bawah. Pada tahun 2014 ini, penjualan sepeda motor baru diprediksi dapat mencapai 8 juta unit Penjualan Sepeda Motor Baru Tahun 2013 % Bebek 22,8% Sport 14,2% Berdasarkan Tipe Sumber: Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 3 Skutik 63,0% Suzuki 5,2% Yamaha 32,1% Berdasarkan Merek Kawasaki 2,0% TVS 0,3% Honda 60,5%
5 Pasar Mobil Baru Tahun 2013 Pertumbuhan penjualan nasional mobil baru meningkat 11% per tahun pada periode Penjualan Mobil Baru Nasional Ribuan Unit dan % Penjualan mobil nasional tumbuh pesat didominasi oleh pertumbuhan penjualan mobil penumpang sehubungan dengan peningkatan daya beli konsumen dan jumlah masyarakat kelas menengah. Mobil penumpang secara konsisten memberi kontribusi sekitar 70% kepada penjualan nasional. CAGR 04-13: 11% Pada tahun 2012, penjualan mobil nasional masih tumbuh kuat sebesar 25% ditengah operating environment yang penuh dengan tekanan. Pertumbuhan ini didorong oleh bertambahnya masyarakat kelas menengah yang diperkirakan akan meningkat dua kali lipat menjadi 141 juta jiwa pada tahun (Sumber: Publikasi Boston Consulting Group, Maret 2013) Walaupun pada tahun 2013 penjualan mobil secara nasional masih dapat tumbuh 10%, namun para pelaku industri memperkirakan kalau pada tahun 2014, penjualan mobil di Indonesia akan stagnan pada tingkat 1,2 juta unit atau tumbuh sedikit menjadi1,3 juta unit. Sumber: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Penjualan Mobil Baru Tahun 2013 % Komersil 29,0% Berdasarkan Segmen Penumpang 71,0% Daihatsu 15,1% Isuzu 2,6% Mitsubishi 12,8% Berdasarkan Merek Honda 7,4% Others 7,7% Suzuki 13,2% Mazda 0,9% Toyota 35,4% Nissan 5,0% 4
6 Ikhtisar Keuangan Tahun 2013 Pembiayaan Baru Rp Triliun dan % Piutang Pembiayaan Konsumen Rp Triliun dan % Sepeda Motor 14,5 26% 74% Mobil 25,9 34% 66% 32,6 32,4 33,7 4% 37% 40% 44% 63% 60% 56% Pembiayaan Bersama 30,8 22% 19,2 14% 88% 86% Pembiayaan Sendiri 45,8 48,3 41,5 5% 33% 51% 61% 67% 49% 39% Laba Bersih Tahun Berjalan Rp Miliar Jaringan Usaha Jumlah Jaringan Usaha dan % Cabang Kantor Perwakilan Kios & Dealer Outlet 319 4% 58% % 56% % 56% % 19% 55% 52% 38% 22% 21% 24% 29%
7 Pangsa Pasar Pangsa pasar pembiayaan sepeda motor baru Adira Finance adalah sebesar 12,6% dari total penjualan industri tahun Perlambatan pada penyaluran pembiayaan sepeda motor baru terjadi seiring dengan strategi Perusahaan untuk menumbuhkan pembiayaan kendaraan bekas. Pangsa Pasar Sepeda Motor Baru Dalam Ribuan Unit dan % Pembiayaan Baru Adira Finance (Ribuan Unit) 13,2% Pasang Pasar Adira Finance 15,7% 15,8% 15,7% ,6% Pangsa pasar pembiayaan mobil baru Adira Finance sebesar adalah 5,4% pada tahun Peningkatan penjualan nasional yang kuat terjadi pada segmen mobil penumpang ketimbang komersial, sementara Adira Finance memfokuskan diri pada pembiayaan segmen komersial. Pangsa Pasar Mobil Baru Dalam Ribuan Unit dan % Pembiayaan Baru Adira Finance (Ribuan Unit) 3,4% 17 5,2% 40 6,6% 59 Pasang Pasar Adira Finance 5,7% 5,4%
8 Laporan Laba Rugi Komprehensif Rp Miliar PENDAPATAN Tahun 2012 Yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Yang Berakhir 31 Desember (Telah Diaudit ) (Telah Diaudit ) Perubahan %Y-o-Y Pembiayaan Konsumen % Sewa Pembiayaan % Lain-Lain % Total Pendapatan % BEBAN Gaji dan Tunjangan (1.644) (1.762) 7% Beban Bunga dan Keuangan (1.193) (1.671) 40% Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (976) (1.278) 31% Umum dan Administrasi (767) (778) 1% Bagi Hasil Investor Dana - (24) 100% Pemsaran dan Lain-Lain (277) (270) -3% Total Beban (4.857) (5.782) 7% Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan % Beban Pajak Penghasilan (477) (575) 20% Laba Tahun Berjalan % Pendapatan Komprehensif Lain (13) (12) -8% Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan % Laba Neto Per Saham - Dasar (Nilai Rp Penuh) % 7
9 Laporan Posisi Keuangan Rp Miliar Tahun 2012 Yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Yang Berakhir 31 Desember (Telah Diaudit ) (Telah Diaudit ) Perubahan %Y-o-Y ASET Kas dan Setara Kas % Piutang Pembiayaan Konsumen-Setelah Dikurangi Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai % Investasi Sewa Pembiayaan-Setelah Dikurangi Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai % Investasi dalam saham 1 1 0% Aset Tetap-Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan % Aset Takberwujud-Neto % Lain-Lain % Total Aset % LIABILITAS Pinjaman yang Diterima % Efek Utang yang Diterbitkan-Neto % Sukuk Mudharabah % Lain-Lain % Total Liabilitas % Modal Saham % Saldo Laba & Kerugian Kumulatif Atas Instrumen Derivatif Untuk Lindung Nilai Arus Kas-Neto % Ekuitas % Total Liabilitas dan Ekuitas % 8
10 Rasio Keuangan Keterangan Profitabilitas * Tahun 2012 Yang Berakhir 31 Desember Tahun 2012 Yang Berakhir 31 Desember (Telah Diaudit) (Telah Diaudit) Perubahan %Y-o-Y Imbal Hasil Atas Rata-Rata Total Aset 6,7% 6,0% -0,7% Imbal Hasil Atas Rata-Rata Ekuitas 30,0% 30,9% 0,9% Laba Tahun Berjalan / Total Pendapatan 21,0% 21,2% 0,2% Kualitas Aset Piutang Pembiayaan Bermasalah/NPL (Termasuk Joint-Financing) 1,4% 1,3% -0,1% Cost of Credit (Termasuk Joint-Financing) 4,0% 3,9% -0,1% Likuiditas Pinjaman yang Diterima, Efek Utang yang Diterbitkan-Neto & Sukuk Mudharabah / Total Aset (X) 0,7 0,7 0,0 Pinjaman yang Diterima, Efek Utang yang Diterbitkan-Neto & Sukuk Mudharabah / Ekuitas (DER) (X) 3,6 3,8 0,2 Total Liabilitas / Total Aset (X) 0,8 0,8 0,0 Total Liabilitas / Ekuitas (X) 4,1 4,1 0,0 Keterangan: *Imbal Hasil terhadap rata-rata piutang pembiayaan yang dikelola, jumlah asset dan jumlah ekuitas untuk 2 tahun buku. 9
11 Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun 2013 Kinerja Keuangan Triwulan I-2014 Hasil RUPST dan RUPSLB Tanya Jawab 10
12 Kinerja Perusahaan Triwulan I-2014 Pembiayaan baru pada Triwulan sebesar Rp8,1 triliun dengan komposisi 56% pembiayaan sepeda motor dan 44% pembiayaan mobil. Piutang pembiayaan konsumen yang dikelola meningkat 8% menjadi Rp48,5 triliun, termasuk pembiayaan bersama dengan BDI sebesar Rp18,3 triliun. Pembiayaan konsumen bermasalah (NPL) termasuk pembiayaan bersama dengan BDI, membaik menjadi 1,3% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya sebesar 1,5%. Laba bersih selama Triwulan I-2014 sebesar Rp411 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp336 miliar. Jumlah Aset meningkat 16% menjadi Rp31,3 triliun dari Rp26,9 triliun tahun sebelumnya didukung oleh kenaikan piutang pembiayaan sebesar 19%. Jumlah Ekuitas meningkat 19% menjadi Rp6,4 triliun dibandingkan dengan Rp5,4 triliun yang berasal dari peningkatan laba ditahan. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) stabil pada tingkat 3,5 kali pada akhir bulan Maret ROAA dan ROAE masing-masing berada pada level 5,7% dan 29,2% 11
13 Pasar Sepeda Motor Pada Triwulan I-2014 Sejak tahun 2013 penjualan triwulanan sepeda motor baru di Indonesia tercatat berada pada kisaran 1,8-1,9 jutaan unit, tumbuh dibandingkan dengan penjualan triwulanan tahun 2012 silam. Selama Triwulan I-2014, penjualan nasional sepeda motor baru stabil sebesar 2,0 juta unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penjualan Nasional Sepeda Motor Baru Dalam Ribuan Unit, kecuali % Penjualan Triwulanan (Ribuan Unit) 1% Pertumbuhan Tahunan (Y-o-Y) 10% 14% 12% % Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2013 Tw IV-2013 Tw I-2014 Sama halnya dengan penjualan mobil baru nasional, secara triwulanan pun mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun 2012 lalu. Pada Triwulan I-2014, penjualan nasional mobil baru tumbuh sebesar 11% menjadi 328 ribu unit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan Nasional Mobil Baru Dalam Ribuan Unit, kecuali % Penjualan Triwulanan (Ribuan Unit) 18% 8% 9% 7% 11% 296 Pertumbuhan Tahunan (Y-o-Y) Sumber: AISI dan Gaikindo. Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2013 Tw IV-2013 Tw I
14 Pembiayaan Baru Adira Finance Secara unit, pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 11% dari 397 ribu unit pada Triwulan I-2013 menjadi 440 ribu unit pada Triwulan I Pembiayaan baru meningkat 15% dari periode sebelumnya dari Rp7,0 triliun menjadi Rp8,1 triliun dalam tiga bulan pertama tahun 2014 ini. Pembiayaan baru sepeda motor naik sebesar 11% menjadi 412 ribu unit dibandingkan periode sebelumnya. Secara volume, penyaluran pembiayaan sepeda motor tumbuh 18% dari Rp3,8 triliun pada Triwulan I-2013 menjadi Rp4,5 triliun pada Triwulan I Pembiayaan mobil triwulan I-2014 meningkat 27 ribu unit dari 24 ribu unit. Secara volume, pembiayaan mobil tumbuh 12% dari Rp3,2 triliun pada Triwulan I-2013 menjadi Rp3,5 triliun pada Triwulan I Komposisi penyaluran pembiayaan baru antara sepeda motor dan mobil pada Triwulan I-2014 adalah 56%:44%, bergesar bila dibandingkan dengan komposisi pembiayaan pada tahun 2009 yang adalah 74%:26%. Hal ini terjadi seiring dengan upaya Perusahaan untuk menyeimbangkan portofolio pembiayaan sepeda motor dan mobil. Pembiayaan Baru Dalam Ribuan Unit, kecuali % Sepeda Motor 397 6% 94% Sepeda Motor 7,0 45% 55% Mobil Mobil 480 6% 94% 8,5 43% 57% 523 6% 94% 9,3 9,0 42% 477 6% Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2013 Tw IV-2013 Tw I-2014 Pembiayaan Baru Dalam Rp Triliun, kecuali % 45% 44% 58% 55% 56% Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2013 Tw IV-2013 Tw I % 440 6% 94% 8,1 13
15 Piutang Pembiayaan yang Dikelola Ditengah berbagai tantangan yang membatasi ruang gerak usaha pembiayaan konsumen, nilai piutang pembiayaan yang dikelola (assets managed) bertumbuh sebesar Rp3,4 Triliun atau 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Porsi pembiayaan mobil terus tumbuh sejalan dengan strategi Perusahaan untuk memiliki komposisi yang seimbang antara pembiayaan sepeda motor dan mobil. Piutang Pembiayaan Yang Dikelola Dalam Rp Triliun Sepeda Motor 45,1 Mobil 45,8 47,4 48,3 48,5 45% 47% 47% 48% 49% 55% 53% 53% 52% 51% Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2013 Tw IV-2013 Tw I-2014 Porsi pembiayaan bersama (joint financing) dengan perusahaan induk dan pembiayaan sendiri (own borrowing) masing-masing menjadi 38% dan 62% seiring dengan diversifikasi pendanaan yang dilakukan Perusahaan guna mendapatkan biaya pendanaan yang optimum. Piutang Pembiayaan Yang Dikelola Dalam Rp Triliun JF BDI 45,1 ADMF 45,8 47,8 48,3 48,5 56% 58% 59% 61% 62% 44% 42% 41% 39% 38% Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2013 Tw IV-2013 Tw I
16 Laporan Laba Rugi Komprehensif Rp Miliar Triwulan I-2013 Triwulan I-2014 Perubahan (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit) %Y-o-Y PENDAPATAN Pembiayaan Konsumen % Sewa Pembiayaan % Lain-lain % Total Pendapatan % BEBAN Beban Bunga dan Keuangan (372) (519) 39% Gaji dan Tunjangan (429) (473) 10% Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pembiayaan (337) (319) -5% Umum dan Administrasi (194) (211) 9% Pemasaran (47) (40) -15% Bagi Hasil Untuk Investor Dana (2) (7) 177% Lain-lain (21) (15) 29% Total Beban (1.402) (1.583) 13% Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan % Beban Pajak Penghasilan (115) (136) 19% Laba Periode Berjalan % Pendapatan Komprehensif Lain 5 (32) -707% Total Laba Komprehensif Periode Berjalan % Laba Neto Per Saham - Dasar (Dalam Rp Penuh) % 15
17 Laporan Posisi Keuangan Rp Miliar ASET 31 Desember Maret 2014 Perubahan (Telah Diaudit) (Tidak Diaudit) %Y-o-Y Kas dan Setara Kas % Piutang Pembiayaan Konsumen-Setelah Dikurangi Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai % Investasi Sewa Pembiayaan- Setelah Dikurangi Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai % Investasi dalam saham 1 1 0% Aset Tetap-Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan % Aset Takberwujud-Neto % Lain-Lain % Total Aset % LIABILITAS Pinjaman yang Diterima % Efek Utang yang Diterbitkan-Neto % Sukuk Mudharabah % Lain-Lain % Total Liabilitas % Modal Saham % Saldo Laba & Kerugian Kumulatif Atas Instrumen Derivatif Untuk Lindung Nilai Arus Kas-Neto % Ekuitas % Total Liabilitas dan Ekuitas % 16
18 Rasio Keuangan Keterangan Profitabilitas Triwulan I 2013 (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit) Triwulan I 2014 Perubahan % Imbal Hasil Atas Rata-Rata Total Aset 5,9% 5,7% -0,2% Imbal Hasil Atas Rata-Rata Ekuitas 28,0% 29,2% 1,2% Laba Tahun Berjalan / Total Pendapatan 18,1% 19,3% 1,2% Kualitas Aset Piutang Pembiayaan Bermasalah/NPL (Termasuk Joint-Financing) 1,5% 1,3% -0,2% Cost of Credit (Termasuk Joint-Financing) 4,0% 3,6% -0,4% Likuiditas Pinjaman yang Diterima, Efek Utang yang Diterbitkan-Neto & Sukuk Mudharabah / Total Aset (X) Pinjaman yang Diterima, Efek Utang yang Diterbitkan-Neto & Sukuk Mudharabah / Ekuitas (DER) (X) 0,7 0,7 0,0 3,6 3,5-0,1 Total Liabilitas / Total Aset (X) 0,8 0,8 0,0 Total Liabilitas / Ekuitas (X) 4,0 3,9-0,1 17
19 Ikhtisar Keuangan Jumlah Pendapatan & Total Beban Rp Miliar Jumlah Pendapatan Total Beban Laba Bersih Tahun Berjalan Rp Miliar Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2013 Tw IV-2013 Tw I-2014 Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2013 Tw IV-2013 Tw I-2014 ROAA & ROAE % Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) (x) ROAA 28,0% 5,9% ROAE 34,4% 6,9% 37,1% 7,2% 34,1% 6,6% 29,2% 5,7% 3,6 4,0 3,9 3,8 3,5 Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2014 Tw IV-2013 Tw I-2014 Tw I-2013 Tw II-2013 Tw III-2013 Tw IV-2013 Tw I
20 Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2014 Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Adira Finance Tahun 2014 Pemeringkatan Obligasi Jumlah yang Diterbitkan Seri, Tenor dan Kupon idaa+ (Double A Plus) Rp1.500 Miliar Seri Tenor Kupon / Indikasi Bagi Hasil Pokok Obligasi (Rp Miliar) Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Pembayaran Bunga Jaminan Setiap tiga bulan (triwulanan) Piutang Pembiayaan atau kas sebesar 50% dari jumlah obligasi yang diterbitkan Penjamin Emisi PT Standard Chartered Securities Indonesia PT Danareksa Sekuritas PT DBS Vickers Securities Indonesia (Terafiliasi) PT Indo Premier Securities Konsultan Hukum Seri A 370 Hari 9,60% 687 Seri B 36 Bulan 10,50% 363 Seri C 60 Bulan 10,75% 450 Total Thamrin & Rachman Notaris Wali Amanat Agen Pembayaran Lembaga Pemeringkat Fathiah Helmi, S.H. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) 19
21 Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun 2013 Kinerja Keuangan Triwulan I-2014 Hasil RUPST dan RUPSLB Tanya Jawab 20
22 Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun 2013 Kinerja Keuangan Triwulan I-2014 Hasil RUPST dan RUPSLB Tanya Jawab 21
23 Terima Kasih PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk The Landmark I, Lantai Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Jakarta Ph : Fax :
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 17 Mei 2013
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan Jakarta, 17 Mei 2013 1 Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun Kinerja Keuangan Triwulan I Tahun 2013 Hasil RUPST dan RUPS LB Tanya Jawab 2 Ikhtisar Kinerja
Lebih terperinciPT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Paparan Publik
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Paparan Publik Jakarta, 20 April 2018 Agenda 1. Ikhtisar Keuangan Tahun 2017 2. Hasil RUPST 3. Tanya Jawab 1 Ikhtisar Kinerja Tahun 2017 Penjualan sepeda motor baru
Lebih terperinciPaparan Publik Tahunan, 7 Mei PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan 7 Mei 2012 Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun 2011 Kinerja Keuangan Triwulan I - 2012 Informasi Terkini Tanya Jawab 1 Ikhtisar Keuangan Tahun 2011
Lebih terperinciAgenda. 1. Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Agenda 1. Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: a. Persetujuan laporan tahunan Perseroan; b. Pengesahan laporan keuangan Perseroan; dan c. Pengesahan laporan
Lebih terperinciPT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK
Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================================
Lebih terperincimobil Aldira Finance didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 1991 Keterangan Singkat Mengenai Perseroan
INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN II ADIRA FINANCE TAHAP I TAHUN 2013 ; DAN SUKUK MUDHARABAH BERKELANJUTAN I ADIRA FINANCE TAHAP I TAHUN 2013 Nama Emiten PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE
Lebih terperinciPT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Jakarta, 17 Mei 2013
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Jakarta, 17 Mei 2013 Agenda 1. Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012: a. Persetujuan
Lebih terperinciAgenda Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011: a. Persetujuan laporan tahunan Perseroan;
Agenda 1. Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011: a. Persetujuan laporan tahunan Perseroan; b. Pengesahan laporan keuangan Perseroan; dan c. Pengesahan laporan
Lebih terperinciPT GARUDA METALINDO Tbk
LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016
Lebih terperinciDiskusi dan Analisis Manajemen
Diskusi dan Analisis Manajemen Data Keuangan Konsolidasi Hasil Usaha Pendapatan Bunga Bersih 4.603 5.645 7.136 26% Pendapatan Imbal Jasa 1.080 1.358 1.741 28% Pendapatan Operasional 5.683 7.003 8.877 27%
Lebih terperinciINFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I INDOMOBIL FINANCE TAHAP I TAHUN 2012
INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I INDOMOBIL FINANCE TAHAP I TAHUN 2012 Nama Emiten : PT. Indomobil Finance Indonesia (IMFI) Bidang & Kegiatan Usaha : Berusaha dalam bidang lembaga pembiayaan
Lebih terperinciPT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. akan barang dan jasa juga semakin meningkat. Kebutuhan suatu kendaraan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu yang semakin maju, maka kebutuhan manusia akan barang dan jasa juga semakin meningkat. Kebutuhan suatu kendaraan merupakan kebutuhan yang
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN RINGKAS
INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN. SETIAP
Lebih terperinciINFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I BANK BTN TAHAP I TAHUN 2012
INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I BANK BTN TAHAP I TAHUN 2012 Nama Emiten : PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Bidang & Kegiatan Usaha : Jasa Perbankan Pemegang Saham (Saham Biasa :
Lebih terperinciPERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN
PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA
Lebih terperinciKantor Pusat The Landmark I Lt. 26-31 Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Jakarta 12910 Telp.: (021) 5296-3232, 5296-3322 (hunting) Faksimili: (021) 5296-4159
Tanggal Efektif : 9 Desember 2011 Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 27 Septermber 2012 Masa Penawaran : 21 24 Septermber 2012 Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 28 Septermber 2012
Lebih terperinciEKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas
EKUITAS Pada tahun total ekuitas BCA tumbuh 16,6% atau Rp 18,7 triliun menjadi Rp 131,4 triliun. Kenaikan ekuitas ini sejalan dengan peningkatan profitabilitas dan kebijakan pembagian dividen secara terukur.
Lebih terperinciLihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TERKINI
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. PERKEMBANGAN TERKINI KINERJA OPERASIONAL PERSEROAN Perbandingan Periode Sembilan bulan yang Berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2012 Pendapatan
Lebih terperinciPENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II WOM FINANCE TAHAP I TAHUN 2016
M A T E R I P R E S E N T A S I DUE DILIGENCE MEETING & PUBLIC EXPOSE PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II WOM FINANCE TAHAP I TAHUN 2016 P E N J A M I N P E L A K S A N A E M I S I PT
Lebih terperinciPT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Kegiatan Usaha: Jasa Pembiayaan Konsumen Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia
JADWAL Tanggal Efektif : 21 Februari 2013 Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 24 Oktober 2013 Masa Penawaran Umum : 18 dan 21 Oktober 2013 Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 25 Oktober
Lebih terperinciLaporan Manajemen. Ikhtisar Utama. Aktiva Kredit Bermasalah
Ikhtisar Utama Profil Perusahaan Analisa & Pembahasan Ikhtisar Keuangan (Dalam miliar Rupiah kecuali data saham) 2015 2014 2013 2012 2011 NERACA KONSOLIDASIAN Aktiva 188.057 195.821 184.338 155.791 142.292
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011
LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 ( Dengan angka perbandingan untuk tiga bulan yang berakhir Pada tanggal 31 Maret 2010 ) Hall Ruko Blok R Jl. Hartono Raya Kota
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN. PT INDOMOBIL FINANCE INDONESIA Kegiatan Usaha: Jasa Pembiayaan Berkedudukan di Jakarta Timur, Indonesia
INFORMASI TAMBAHAN OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN
Lebih terperinciASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014 ASET Catatan 2015 2014 1 Januari 2014 Rp Rp Rp ASET LANCAR Kas
Lebih terperinci1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR
Lebih terperinciPT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 A S E T Catatan 31 Maret 2012 31 Desember 2011 Kas 3.c, 3.e, 3.f, 4, 44 198,875 140,997 Giro pada Bank Indonesia 3.c, 3.e, 3.g,5, 44 949,568
Lebih terperinci30 Juni 31 Desember
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah
Lebih terperinciPT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL SERTA POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperincid1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET
Lebih terperinciPENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE-2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN III YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.
OBLIGASI BERKELANJUTAN III ADIRA FINANCE TAHAP II TAHUN 2015 INFORMASI TAMBAHAN s Tanggal Efektif : 25 Juni 2015 Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 25 Agustus 2015 Masa Penawaran : 19 20 Agustus
Lebih terperinciDAPENMA PAMSI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015
DAPENMA PAMSI LAPORAN ASET NETO Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Cat. Per 31 Maret 2016 Per 31 Desember 2015 ASET INVESTASI Surat Berharga Negara 4 623.101.647.726 537.215.207.182 Tabungan - - Deposito
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring)
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. FMA Finance PT. FMA Finance adalah suatu perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang pembiayaan konsumen (consumer
Lebih terperinciASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga
Lebih terperinciDANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016
A. LAPORAN ASET NETO INVESTASI (NILAI WAJAR) ASET Surat Berharga Negara 43.996.444.448 100.081.670.878 Tabungan 2.581.094.681 2.983.430.198 Deposito on call 30.000.000.000 0 Deposito Berjangka 77.060.000.000
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA.
INFORMASI TAMBAHAN OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN INI. SETIAP
Lebih terperinciLampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal
Lebih terperinciTotal Aset Lancar 8,539,309,057,728 8,277,738,483,952
LAPORAN POSISI KEUANGAN AN Per dan 31 Desember 2014 (AUDIT) 31 DESEMBER 2014 (AUDITED) ASET Aset Lancar Kas dan setara Kas 1,275,799,776,019 1,444,063,104,101 Piutang Dana Operasional 116,605,852,623 90,454,119,012
Lebih terperinciBERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% 25% di 2014 JAKARTA, 16 Maret 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN INFORMASI TAMBAHAN
INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN INFORMASI TAMBAHAN OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN
Lebih terperinciINFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI I CIMB NIAGA AUTO FINANCE TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP
Nama Emiten INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI I CIMB NIAGA AUTO FINANCE TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP Bidang & Kegiatan Usaha Pemegang Saham Biasa dengan Nilai Nominal Rp.50.000,- /shm Dewan Komisaris
Lebih terperinciJumlah kendaraan bermotor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia (Detikfinance,
Lebih terperinciBAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS
BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS Bab ini memuat input data dan hasil perhitungan rasio, pembandingan dengan rasio rata-rata industri tambang serta analisisnya. 3.1. Perhitungan Sebelum melakukan perhitungan
Lebih terperinciDANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015
A. LAPORAN ASET NETO INVESTASI (NILAI WAJAR) ASET Semester II 2015 Semester I 2015 Surat Berharga Negara 20.056.075.000 5.058.305.000 Tabungan 4.684.964.144 5.714.635.010 Deposito on call 0 0 Deposito
Lebih terperinciANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS (STUDI KASUS PT.XL AXIATA TBK PERIODE )
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS (STUDI KASUS PT.XL AXIATA TBK PERIODE 2013-2015) Nama :Gita Febria Ramadani NPM : 23213752 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing: Anne Dahliawati SE, MM. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Enterprice (DICE) dan telah memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Sejarah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk diawali pada tahun 197 dengan rampungnya pendirian pabrik Indocement yang
Lebih terperinciAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. Adira Dinamika MultiFinance Tbk
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. Adira Dinamika MultiFinance Tbk Nama : M. Ridwan NPM : 23209241 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Nova Anggrainie, SE.,MMSi. PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciBank Danamon Laporan Tahunan Tinjauan Keuangan
Bank Danamon Laporan Tahunan 2006 84 Tinjauan Keuangan 85 Laporan Tahunan 2006 Bank Danamon Tinjauan Keuangan Sebagai bank universal, pendapatan Bank Danamon berasal dari pertama, penyediaan layanan keuangan
Lebih terperinciANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2014 baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun
Lebih terperinciTotal Aset Lancar 8,333,498,048,887 8,277,738,483,953
LAPORAN POSISI KEUANGAN AN Per dan 31 Desember 2014 (AUDIT) 31 DESEMBER 2014 (AUDITED) ASET Aset Lancar Kas dan setara Kas 1,469,439,207,532 1,444,063,104,101 Piutang Dana Operasional 16,604,959,299 90,454,119,012
Lebih terperinciTinjauan Keuangan Laporan Ta T hunan 2005
Tinjauan Keuangan 76 Bank Danamon Laporan Tahunan 2005 Dalam rangka memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kinerja bank yang sudah dinormalkan, kami memasukkan rujukan dalam menormalkan Laba Bersih
Lebih terperinci1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900
NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125
Lebih terperinciPT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,
Lebih terperinciKANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Berikut di bawah ini merupakan (contoh) ilustrasi sederhana penyajian laporan keuangan yang terdiri atas: 1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Komparatif; 2. Laporan Laba Rugi Komparatif; 3. Catatan Atas
Lebih terperinciPT BFI FINANCE INDONESIA TBK Kegiatan Usaha Utama: Pembiayaan Investasi, Modal kerja dan Multiguna Berkedudukan di Tangerang Selatan, Indonesia
PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN
Lebih terperinciMETADATA INFORMASI DASAR
METADATA INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Indikator Sektor Korporasi 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik, Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 4 Contact : Divisi Statistik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sarana transportasi terus meningkat seiring dengan berkembangnya zaman dan kebutuhan manusia berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain. Faktor keamanan,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. XL Axiata Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan analisis-analisis yang dilakukan oleh penulis atas laporan keuangan PT XL Axiata Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: V.1.1 Analisis Strategi
Lebih terperinciPROSPEKTUS. PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
JADWAL Tanggal Efektif : 4 Desember 2017 Masa Penawaran Umum : 6 7 Desember 2017 Tanggal Penjatahan : 8 Desember 2017 Tanggal Distribusi Obligasi dan Sukuk Mudharabah secara Elektronik : 12 Desember 2017
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN. PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Tanggal Efektif : 25 Juni 2015 Tanggal Distribusi Obligasi dan Sukuk Mudharabah Secara Elektronik : 22 Maret 2017 Masa Penawaran Obligasi dan Sukuk Mudharabah : 16-17 Maret 2017 Tanggal Pencatatan Pada
Lebih terperinciPT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar
UNTUK SEGERA DISIARKAN Keterangan lebih lanjut, hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Tel : +62 21 2352 8000 Fax: +62 21 344 4012 Email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk
Lebih terperinciDAPENMA PAMSI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
DAPENMA PAMSI LAPORAN ASET NETO Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 Cat. Per 31 Maret 2017 Per 31 Desember 2016 ASET INVESTASI Deposito on Call pada Bank 5-9.700.000.000 Deposito Berjangka pada Bank
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN RINGKAS
INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN. SETIAP
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis laporan keuangan yang telah dilakukan penulis pada bab 4 dalam menilai kinerja keuangan pada PT Masterindo Logam Tehnik Jaya, maka pada bagian
Lebih terperinciLaba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014
UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 23528000 faksimili : +62 (21) 3444012 e-mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, dan Indonesia masih tetap menduduki urutan ke empat terbanyak di dunia setelah Cina,
Lebih terperinciPENAWARAN UMUM OBLIGASI I BUSSAN AUTO FINANCE TAHUN 2017 DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBESAR RP (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) ( OBLIGASI
Jadwal Tanggal Efektif : 26 Oktober 2017 Masa Penawaran Umum : 30 & 31 Oktober 2017 Tanggal Penjatahan : 1 November 2017 Tanggal Distribusi Secara Elektronik ( Tanggal Emisi ) : 3 November 2017 Tanggal
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciPT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK.
INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN ATAS PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI INI MERUPAKAN INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN DARI PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI SUARA PEMBARUAN PADA TANGGAL
Lebih terperinciPT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk
Tanggal Efektif : 25 Juni 2015 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 13 Juli 2017 Masa Penawaran Obligasi : 10 11 Juli 2017 Tanggal Distribusi Obligasi dan Secara Elektronik : 14 Juli 2017 Tanggal Penjatahan
Lebih terperinciRin cia n , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cia n Triwulan II Triwulan IV Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi Deposito
Lebih terperinciTotal Aset Lancar 7,820,713,520,511 8,277,738,484,037
LAPORAN POSISI KEUANGAN AN Per dan 31 Desember 2014 (Audited) (AUDITED) ASET Aset Lancar Kas dan setara Kas 1,307,749,688,904 1,444,063,104,182 Piutang Dana Operasional 8,784,889,369 90,454,119,068 Piutang
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinci30 September 31 Desember Catatan
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000
Lebih terperinciANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK NAMA : WA ODE SITI HAWANI NPM : 29213185 DOSEN PEMBIMBING : Mulatsih, SE., MM LATAR BELAKANG Perkembangan Ekonomi Pesat
Lebih terperinciASET Catatan 31 Maret Desember 2012
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 Exhibit A ASET Catatan 31 Maret 2013 31 Desember 2012 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2d,f,4,32 81,718,963,534 66,142,222,074 Piutang
Lebih terperinciPT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar
UNTUK SEGERA DISIARKAN Keterangan lebih lanjut, hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Tel : +62 21 2352 8000 Fax: +62 21 344 4012 Email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk
Lebih terperinciRin cian , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cian Triwulan I 2015 Triwulan IV 2014 Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi
Lebih terperinciTabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011
Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat
Lebih terperinciPT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Per Triwulan II 2016 dan Per Tahun 2015
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Triwulan II 2016 Tahun 2015 Saldo SAK Saldo SAP
Lebih terperinciPT. Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Per Triwulan I 2016 dan Per Tahun 2015
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Triwulan I 2016 Tahun 2015 Saldo SAK Saldo SAP
Lebih terperinciTriwulan IV , , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian Triwulan IV 2015 Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh. atau kegiatan membutuhkan modal untuk membayar usaha yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan di negara kita pada saat ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat, atau disebut juga pembangunan
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN. PT Bank OCBC NISP Tbk
INFORMASI TAMBAHAN OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN INI. SETIAP PERNYATAAN
Lebih terperinciPT LIPPO SECURITIES Tbk
PT LIPPO SECURITIES Tbk PAPARAN PUBLIK KINERJA KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2013 23 April 2014 1 Aktifitas saat ini : Penyediaan Jasa: - Jasa Manajer Investasi Investasi pada Entitas Asosiasi: - PT Star Pacific
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pembahasan sebelumnya yang dilakukan penulis pada bab IV, hasil penelitian pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk dapat disimpulkan sebagai berikut :
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR
LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA 2008 2009 2010 2011 2012 AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas 162,869,889,775.00 214,879,968,612.00 383,120,307,358.00 242,776,108,938.00 535,889,526,748.00 Investasi
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian LAPORAN POSISI KEUANGAN BCA membukukan posisi keuangan yang solid, didukung oleh posisi permodalan dan likuiditas
Lebih terperinciAlamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl.
September 2014-1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon
Lebih terperinci112, , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian TW II 2017 Tahun 2016 Saldo SAK Saldo SAP Saldo
Lebih terperinci112, , , , Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank
Lampiran IIISEOJK Nomor: 2/SEOJK.05/2013Tanggal: 27 Agustus 2013Halaman 1 Uraian PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Rincian TW I 2017 Tahun 2016 Saldo SAK Saldo SAP Saldo
Lebih terperinciS e p t e m b e r
September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN RINGKAS
INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN. SETIAP
Lebih terperinciKas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,
ASET Kas 2c, 2g 15.286.190 11.357.523 9.521.713 Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h, 4 38.272.155 36.152.674 24.856.699 Giro pada Bank Lain 2c, 2f, 2g, 2h, 5 Pihak berelasi 54 16.079 44.516 14.386 Pihak
Lebih terperinciPETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI JIWA
Hal. 1 PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI JIWA I. UMUM 1. Laporan keuangan ini dibuat khusus untuk kepentingan pembinaan dan pengawasan usaha perasuransian. Untuk itu, bentuk, isi,
Lebih terperinciPT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)
NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,
Lebih terperinciANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
8 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN IKHTISAR Tahun 2015 merupakan tahun dimana Perseroan kembali mencapai pertumbuhan yang menguntungkan. Dalam kondisi makro ekonomi yang sulit, Perseroan berhasil mencapai
Lebih terperinciPT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA
Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba
Lebih terperinci