LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL ) PT. HUTAN HIJAU MAS ( HHM ) DESA GUNUNG SARI, KECAMATAN SEGAH, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB2 TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. PERKEBUANAN NUSANTARA VII (Persero) UNIT BEKRI KAB. LAMPUNG TENGAH PROV. LAMPUNG. Oleh :

MAKALAH TEKNOLOGI PASCA PANEN

PERSETUJUAN. : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Disetujui di Medan,Mei 2014

PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK KELAPA SAWIT SEI BARUHUR PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI

PROSES PENGOLAHAN CPO DI PT MURINIWOOD INDAH INDUSTRI. Oleh : Nur Fitriyani. (Di bawah bimbingan Ir. Hj Evawati, MP) RINGKASAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Salim Ivomas Pratama Tbk Kabupaten Rokan Hilir didirikan pada

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Universitas Sumatera Utara

KAJIAN JUMLAH TANDAN BUAH SEGAR DAN GRADING DI PT. SAWIT SUKSES SEJAHTERA KECAMATAN MUARA ANCALONG KABUPATEN KUTAI TIMUR PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

Proses Pengolahan CPO (Crude Palm Oil) Minyak Kelapa Sawit

DETAIL PROFIL PROYEK (DETIL PLAN OF INVESTMENT) KOMODITI KELAPA SAWIT DI NAGAN RAYA DISAMPAIKAN PADA FGD KAJIAN INVESTASI KELAPA SAWIT

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PT. HUTAN HIJAU MAS KLK GROUP BERHAD KECAMATAN SEGAH, KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR. Oleh : SOHRA

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) TEKNOLOGI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI PT. HUTAN HIJAU MAS KECAMATAN SEGAH KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB II LANDASAN TEORI. Tanaman kelapa sawit adalah jenis tanaman palma yang berasal dari benua

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2011

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Oleh: SUSI SUGIARTI NIM

BAB I PENDAHULUAN. tandan buah segar (TBS) sampai dihasilkan crude palm oil (CPO). dari beberapa family Arecacea (dahulu disebut Palmae).

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II URAIAN RENCANA KEGIATAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2015

! " # $ % % & # ' # " # ( % $ i

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Analisa Pengolahan Kelapa Sawit dengan Kapasitas Olah 30 ton/jam Di PT. BIO Nusantara Teknologi

I. PENDAHULUAN. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) merupakan perusahaan industri yang bergerak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR A. PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI CPO. 1 B. PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MENJADI PKO...6 KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA...

SISTEM INFORMASI BIAYA POKOK UNTUK MEMPRODUKSI CPO DI PKS TANAH PUTIH. Oleh AHMAD FAUZI LUBIS

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PROSES PENGOLAHAN CPO DI PT. SASANA YUDHA BHAKTI SATRIA OIL MILL DAN KERNEL CRUSHING PLANT DESA GUNUNG SARI KEC

TUGAS AKHIR HESTI DORA PERANGIN-ANGIN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan. bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.

TUGAS AKHIR WINDA WAHYUNI SILITONGA

BAB III DESKRIPSI PROSES DAN INSTRUMENTASI

PENGELOLAAN LIMBAH KELAPA SAWIT

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT AGROWIYANA, TUNGKAL ULU, TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FRESH FRUIT BUNCH

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh: LIBER SIBARANI NIM:

I. PENDAHULUAN. salah satu bagian penting dalam pembangunan pertanian serta merupakan bagian

Oleh: Ridzky Nanda Seminar Tugas Akhir

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT. LAGUNA MANDIRI PKS RANTAU KECAMATAN SUNGAI DURIAN KABUPATEN KOTA BARU KALIMANTAN SELATAN.

I. PENDAHULUAN. perkebunan kelapa sawit Indonesia hingga tahun 2012 mencapai 9,074,621 Ha.

KATA PENGANTAR. serta bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini tak

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

TEKNIK MINIMALISASI KERNEL LOSSES DI CLAYBATH PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT. Ari Saraswati. Abstrak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI. kelapa sawit dan lazim disebut Tandan Buah Segar (TBS). Tanaman kelapa sawit

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) PABRIK KELAPA SAWIT PT. WARU KALTIM PLANTATION KECAMATAN WARU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR.

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG (PKL) PT. TRITUNGGAL SENTRA BUANA KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

KARYA AKHIR SISTEM KERJA RIPPLE MILL TYPE RM 4000 PADA PROSES PEMECAHAN BIJI KELAPA SAWIT DI PTP. NUSANTARA II PABRIK KELAPA SAWIT PAGAR MERBAU OLEH:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sub sektor perkebunan merupakan salah satu sub sektor dari sektor

Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc

HALAMAN PENGESAHAN. Judul Laporan PKL : Praktek Kerja Lapang (PKL) PT. Tri Tunggal Sentra Buana. : Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan

PENGUKURAN DAN ANALISA PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DI PTPN IV UNIT USAHA SAWIT LANGKAT

BAB II LANDASAN TEORI. dari tempurung dan serabut (NOS= Non Oil Solid).

BAB I PENDAHULUAN. proses kemajuan dan kemunduran suatu perusahaan, artinya meningkatkan

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG DI PT. TELEN PENGADAN BAAY MILL KECAMATAN KARANGAN, KABUPATEN KUTAI TIMUR. Oleh ELISABETH RICCA SULISTYANI NIM.

Universitas Sumatera Utara

Laporan Kerja Praktek REYSCA ADMI AKSA ( ) 1

KATA PENGANTAR. memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan

2015 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

TUGAS AKHIR ASTIA BUDI PERDANA PUTRI

TUGAS AKHIR MESTIKA Y. D. OPPUSUNGGU

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan PKPM di PT. Minang Agro yang berlokasi di kenegarian Tiku

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengolahan tandan buah segar (TBS) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dimaksudkan untuk

Oleh LISKIARNI NIM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASILPERKEBUNAN JURUSAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tabel 1 Luas lahan, produksi dan produktivitas TBS kelapa sawit tahun Tahun Luas lahan (Juta Ha)

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Pengajuan... ii Halaman Pengesahan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel...

ANALISA DAN USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus Pada PT. Asam Jawa)

dan 3) Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU

PENENTUAN KEHILANGAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) PADA LIMBAH PADAT DECANTER DI PABRIK KELAPA SAWIT PT. SOCFINDO KEBUN TANAH GAMBUS KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. pada sektor pertanian. Wilayah Indonesia yang luas tersebar diberbagai. meningkatkan perekonomian adalah kelapa sawit. Gambar 1.

ANALISIS KEHILANGAN MINYAK KELAPA SAWIT PADA AIR KONDENSAT UNIT PEREBUSAN DI PTPN III PKS RAMBUTAN TEBING TINGGI KARYA ILMIAH DEWI LESTARI AGUSTINA

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KADAR AIR DALAM INTI SAWIT PADA UNIT KERNEL SILO DI STASIUN KERNEL DI PKS PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN KUALA TANJUNG

PENGARUH KONSENTRASI GULA TERHADAP MUTU SUKADE PEPAYA (Carica papaya L.) Oleh YULIANA SABARINA LEWAR NIM

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PABRIK KELAPA SAWIT PT. TELEN PRIMA SAWIT DESA BATU BALAI KECAMATA MUARA BENGKAL KALIMANTAN TIMUR.

I. PENDAHULUAN. untuk mendatangkan hasil dalam bidang pertanian. tanaman yang diusahakan yaitu tanaman pangan, hortikultura dan tanaman

I. PENDAHULUAN. yang cerah dimasa mendatang. Potensi tersebut terletak pada beragam. nonpangan. Dalam perekonomian Indonesia komoditas kelapa sawit

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan. Pertanian

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. TELEN PENGADAN BAAY MILL, KECAMATAN KARANGAN, KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI, KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH UMPAN MINYAKDAN UMPANOLAHANTERHADAP KADARKEHILANGANMINYAKKELAPA SAWIT(LOSSES) PADA UNIT DECANTERDI PKS PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN TUGAS AKHIR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemudahan ini melahirkan sisi negatif pada perkembangan komoditas pangan

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. tersebut dikarenakan wilayah Indonesia berada di sekitar khatulistiwa

ANALISIS KEHILANGAN CRUDE PALM OIL PADA PABRIK KELAPA SAWIT BAH JAMBI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KARYA ILMIAH DARWIS SYARIFUDDIN HUTAPEA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL ) PT. HUTAN HIJAU MAS ( HHM ) DESA GUNUNG SARI, KECAMATAN SEGAH, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Di susun oleh Nama : JUMARI ARIFFIN NIM : 120 500 096 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2015

HALAMAN PENGESAHAN Judul Laporan PKL :Laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) PT. Hutan Hijau Mas ( HHM ) Desa Gunung Sari, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Nama : Jumari Ariffin NIM : 120 500 096 Program Studi Jurusan : Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan : Teknologi Pertanian Pembimbing, Penguji, Anis Syauqi, S.TP., M.Sc Edy Wibowo Kurniawan, S.TP., M.Sc NIP. 19761209 200312 1 002 NIP. 19741118 200012 1 001 Menyetujui/Mengesahkan Ketua Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Muhammad Yamin, S.T.P., MSi NIP. 19740813 200212 1 001 Lulus ujian pada tanggal:.. Juni 2015

ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas - tugas selama melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. HUTAN HIJAU MAS, Desa Gunung Sari, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur hingga selesai pula penyusunan laporan ini. Keberhasilan dan kelancaran dalam melaksanakan PKL ini juga tidak lepas dari peran serta bantuan dari beberapa pihak, untuk itu dengan kerendahan hati dan sikap hormat yang setinggi - tingginya saya ucapkan terima kasih kepada : 1. Ayah dan Ibu, terimakasih yang tak terhingga atas semua doa, dukungan, bantuan, dan restunya. 2. Bapak Muhammad Yamin, S.T.P.,MSi, sebagai ketua Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan. 3. Bapak Anis Syauqi, S.TP., MSc, yang telah membimbing dalam penyelesaian laporan ini. 4. Bapak Edy Wibowo Kurniawan, S.T.P., M.Sc, selaku Dosen Penguji. 5. Bapak Kamalul, Selaku Manager Plantation PT. Hutan Hijau Mas. 6. Bapak Ir. Deddy Prinadi, Selaku Estate Manager PT. Hutan Hijau Mas. 7. Bapak Periassamy Nallan, Selaku Sr. Mill Manager Berau Palm Oil Mill 1. 8. Bapak Uthaya Kammaran, Selaku Sr. Mill Assistant Berau Palm Oil Mill 1. 9. Bapak Yulianus Patoni Selaku Mill Assistant Berau Palm Oil Mill 1. 10. Seluruh Staff dan Karyawan PT. Hutan Hijau Mas.

iii 11. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam pelaksanaan PKL sampai selesainya laporan ini. Saya menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi saya khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Penyusun

iv DAFTAR ISI Halaman Pengesahan i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL.vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN viii BAB I.PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Hasil yang diharapkan... 2 BAB II.KEADAAN UMUM PERUSAHAAN... 3 A. Tinjauan Umum Perusahaan... 3 B. Manajemen Perusahaan... 4 C. Lokasi Dan Waktu Kegiatan PKL... 5 BAB III.Hasil Praktek Kerja Lapangan... 6 A. Pengolahan Minyak Sawit... 6 1. Pemanenan... 6 2. Transportasi Buah... 9 3. Penerimaan Buah... 10 4. Sortasi Buah 12 5. Penimbunan Di Loading Ramp... 13 6. Perebusan... 15 7. Penebahan Buah... 20 8. Pelumatan Buah... 21 9. Ekstrak Minyak... 23 10. Pemurnian Minyak... 25

v 11. Penyimpanan Minyak / CPO... 27 B. Pengolahan Inti Sawit... 28 C. Pengolahan Limbah Pabrik Kelapa Sawit... 31 1. Pemanfaatan serat dan cangkang... 31 2. Pengolahan Tandan Kosong Sebagai Mulsa... 32 3. Pengelolaan Limbah Cair... 33 D. Analisis Minyak Sawit... 34 1. Penetuan kandungan ALB... 35 2. Penetuan Kadar Air... 36 3. Penentuan Kadar Kotoran... 37 E. Analisis Inti Sawit... 39 1. Penentuan Kadar Air... 39 2. Penentuan Kadar Kotoran... 41 3. Penentuan Inti Pecah... 42 BAB IV.KESIMPULAN DAN SARAN... 45 A. Kesimpulan... 45 B. Saran... 46 DAFTAR PUSTAKA... 47 STANDAR MUTU PRODUKSI BERAU PALM OIL MILL I... 48 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 49

vii DAFTAR GAMBAR Nomor Tubuh Utama Halaman 1. Diagram Alir Pengolahan CPO PT. Berau Mill....49 2. Diagram Alir Kernel Plant BPOM I.....51

viii DAFTAR LAMPIRAN Nomor Tubuh Utama Halaman 1. Pemanenan Buah....52 2. Pengumpulan Buah..52 3. Penimbunan Buah....52 4. Loading Ramp...52 5. Sterili er. 53 6. Threser......53 7. Digester.....53 8. Screw Press..53 9. Oil Room.....54 10. Rippel Mill....54 11. Sonding CPO..54 12. Pacing Kernel...54

vi DAFTAR TABEL Nomor Tubuh Utama Halaman 1. Buku Mutu Limbah Industri Minyak Sawit 33 2. Standar Mutu Produksi Berau Palm Oil Mill I PT.HHM 48

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang sangat menjanjikan. Dengan adanya kecocokan tanam dan kondisi tanah di Indonesia yang sangat subur, maka tidaklah heran jika sekarang ini semakin banyak insvestor baik dalam maupun luar negeri. Di tambah lagi dengan luasnya lahan di wilayah Indonesia khusunya Kalimantan Timur (Pahan, I. 2008). Mengetahui tingginya permintaan minyak sawit dunia (CPO), secara tidak langsung mendorong pertumbuhan dan berkembangnya industri minyak kelapa sawit di Indonesia. Daerah perindustrian sekarang ini juga semakin menyebar di berbagai daerah khususnya pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan sendiri telah memberdayakan lahan-lahan tidur menjadi lahan perkebunan dengan harapan masyarakat sekitar dapat memperoleh kesejahtraan hidup. Tujuan pembangunan perkebunan di Indonesia adalah untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah dari suatu komonditas yang dicapai melaui proses pengolahan dari yang mentah menjadi bahan setengah mentah atau pun barang jadi contohnya yaitu CPO, PKO, Minyak Goreng, dll (Naibaho., 1996). Industri pengolahan minyak sawit memungkinkan terciptanya pengolahan dalam negeri. Hal ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap perluasan lapangan pekerjaan. Untuk memperoleh tenaga kerja yang terampil perlu dipersiapkan ataupun disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu mengembangkan sumber daya alam yang ada. PT. HUTAN HIJAU MAS (PT. HHM) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Perusahaan ini telah memberikan kontribusi terhadap laju perekonomian Nasional dan

2 berperan dalam menyumbang devisa Negara dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan menerapkan konsep pengolahan yang berwawasan lingkungan, maka tidaklah heran jika perusahaan ini telah mendapatkan penghargaan dari berbagai instansi terkait, baik skala Nasional maupun Internasional. Sehingga ekosistem yang ada di daerah tersebut tetap terjaga kelestariannya serta pihak perusahaan memberikan konstribusi sosial dalam bentuk bantuan pengobatan gratis kepada masyarakat dan kesejahteraan karyawan. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan (TPHP) merupakan suatu wadah pendidikan yang diharapkan mampu menyiapkan tenaga ahli dalam bidang perkebunan, khususnya Pengolahan hasil perkebunan. B. Tujuan Praktek kerja lapangan (PKL) ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa : 1. Mempelajari dan memahami proses pengolahan kelapa sawit dengan baik secara menyeluruh. 2. Membandingkan antara teori dan praktek dilapangan dalam pengolahan kelapa sawit. 3. Mengetahui kapasitas produksi, mutu CPO dan inti kernel yang dihasilkan oleh PT. Hutan Hijau Mas. C. Hasil Yang Diharapkan 1. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami cara kerja semua alat yang digunakan pada saat proses pengolahan CPO berlangsung. 2. Mahasiswa dapat mempelajari dan memahami semua tahapan proses pengolahan kelapa sawit. 3. Mahasiswa dapat menerapkan hasil PKL pada saat akan terjun langsung di lapangan kerja.

BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Tinjauan Umum Perusahaan PT. HHM adalah singkatan dari Hutan Hijau Mas. PT. Hutan Hijau Mas merupakan perusahaan yang berstatus PMA (Penanaman Modal Asing). PT. HHM tergabung dalam grup KLK (Kuala Lumpur Kepong) dan merupakan perusahaan kerja sama (joint venture) dengan PT. Karya Agung Nusantara, Jakarta sejak Juli 2003 untuk mengembangkan ± 60.000 ha areal perkebunan di Kabupaten Berau. Dimana komposisi pemegang saham oleh PT. Karya Agung Nusantara sebesar 8% sedangkan KL-Kepong Plantation Holding Sdn. Bhd sebesar 92%. Komisaris utama perusahaan ini bernama Lim Klam Chye (PT. HHM, 2015). Alamat pusat perusahaan ini terletak di komplek Ruko Puri Mutiara Blok C No. 3,5,6,7 Sunter Griya, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara 14350 sedangkan cabangnya terletak di Jl. Marsma Iswahyudi RT VIII, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (77313) Telpon 0554-2027064, Fax 0554-21548 (PT. HHM, 2015). PT. Hutan Hijau Mas memiliki izin awal seluas 20.000 ha sesuai SK Bupati Berau No. 353, 354, dan 352 tahun 2003. PT. Hutan Hijau Mas mendapatkan HGU (Hak Uasaha Guna) pada tanggal 4 Juni 2008 seluas 7.287,88 ha. Selain PT. Hutan Hijau Mas, KLK Group juga memiliki anak perusahaan lain yang berlokasi di Gunung Sari, antara lain : PT. Malindomas Perkebunan seluas 7.971 ha, PT. Satu Sembilan Delapan seluas 5.676,61 ha, dan PT. Jabontara Eka Karsa dengan luas lahan 14.086 ha. Sampai dengan 31 Januari 2010 realisasi tanam PT. HHM di kebun inti adalah seluas 5.200 dari 7.288 ha. Sedangkan Kebun Kemitraan

4 (Plasma) realisasi tanam adalah seluas 470 ha dari luas areal plasma 470 ha. Pada tahun 2007, PT. HHM merencanakan membangun pabrik minyak sawit dengan kapasitas 120 ton TBS/Jam. Kapasitas yang telah terpasang 60 unit dan kapasitas yang sedang digunakan 60 unit. Acara peletakan batu pertama dilakukan oleh Bapak Bupati H. Makmur HAPK pada 6 September 2007 melalui SK No. 662 tertangal 30 Desember 2008 dan pembangunan pabrik minyak sawit selesai pada tanggal 1 Juni 2009. BPOM I (Berau Palm Oil Mill I) diresmikan pada tanggal 16 febuari 2010 dan memiliki produk utama berupa Crude Palm Oil dan Palm Kernel. PT. HHM memberikan lapangan pekerjaan bagi ± 2.500 masyarakat, yang terdiri dari masyarakat local dari Gununng Sari, Tepian Buah, Tasuk, lokasi transmigrasi labanan dan juga para pendatang dari provinsi lain. B. Manajemen Perusahaan Struktur organisai pabrik berau palm oil mill adalah sebagai berikut. 1. Sr. Mill Manager : Periasammy Nallan 2. Sr. Mil Assistant : Uthaya Kammaran 3. Mill Assistant : Yulianus Patoni 4. Mill Assistant : Heri Simangunsong 5. Tr. Mill Assistant : Candos Siallagan 6. Tr. Mill Assistant : Ronny Panggalungan 7. Tr. Mill Assistant : Fredy Rombe Siruru 8. S. Gardner Work : Pius Galus 9. Staft Laboratorium : Ruslan 10. Staft Store : Antonius Detas 11. Staft Workshop : Lukman Hassen 12. Staft Electrical : Ardhy Paruka 13. Staft Prosses A dan B : Anwar Pali

5 Tenaga kerja yang bekerja di Berau Mill I Palm Oil berjumlah sebanyak 119 orang, yang terbagi dalam 2 shift dengan pembagian 20 orang per shift. Jam kerja untuk shift pertama adalah 8 jam sedangkan untuk shift kedua tergantung sisa buah dari shift pertama. C. Lokasi Dan Waktu Kegiatan PKL Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di PT. Hutan Hijau Mas, Desa Gunung Sari, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur selama 2 bulan sejak tanggal 10 Maret 2015 sampai dengan 29 April 2015.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah di laksanakan di pabrik PT. Hutan Hijau Mas Berau Palm Oil KLK Group kabupaten Berau, kecamatan Segah Kalimantan Timur dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Proses pengolahan minyak kelapa sawit dari bentuk TBS (tandan buah segar) menjadi minyak sawit dan inti sawit dilakukan melibatkan beberapa tempat atau yang biasa di sebut sebagai stasiun proses. Pada PT. Hutan Hijau Mas (PT. HHM) Berau terdapat sepuluh stasiun proses, yakni: a. Stasiun Loading Ramp b. Stasiun Rebusan (Strerilizer) c. Stasiun Threshing d. Stasiun Press e. Stasiun Klarifikasi f. Stasiun Kernel g. Stasiun Boiler h. Stasiun Kamar Mesin i. Stasiun Water Treatmeant Plant j. Stasiun Limbah 2. Setelah melakukan Praktek Kerja Lapang di PT. Hutan Hijau Mas, kebun dan Berau Mill I dapat diketahui bahwa teori yang diperoleh dari kampus dengan praktek yang dilakukan di kebun dan Berau Mill I ternyata sama, karena untuk menghasilkan CPO dari kelapa sawit melalui beberapa proses, mulai dari pemanenan, pengangkutan buah, penerimaan buah di PKS, perebusan, penebahan, penggempaan, pelumatan, pemurnian minyak, dan penyimpanan minyak, dan praktek yang kami dapat di Berau Mill I, ternyata juga pernah kami dapatkan teori-teorinya di bangku kuliah.

46 3. Di Pabrik PT. Hutan Hijau Mas Berau Palm Oil KLK Group memiliki kapasitas 120 Ton/jam dengan standar ALB < 5%, Moisture < 0,2%, dan kadar kotoran 0,05%. Kapasitas Pabrik = Jumlah Sterilizer x Kapasitas ST x K. Steam 60 menit Kapasitas pabrik = 8 x 30 ton x 30 bar 60 menit = 120 ton/jam B. Saran 1. Diharapkan pihak Politeknik Pertanian Negeri Samarinda khususnya di bidang Teknologi Pengolahan Hasil Perkebuna agar dapat membangun kerja sama dengan pihak perusahaan yang akan menjadi tempat untuk kegiatan praktik kerja lapangan. 2. Diharapkan program studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebuanan dapat memberikan praktek yang nyata di lapangan 3. Memperhatikan mahasiswa yang melaksanakan PKL.

DAFTAR PUSTAKA Fauzi, Y.,dkk. 2004. Kelapa Sawit. Edisi Revisi. Jakarta. Penebar Swadaya Naibaho dan Poten M., 1996. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit, Medan: Pusat Penelitian Kelapa Sawit Pahan, I. 2008. Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta. PT. Hutan Hijau Mas, 2015. Panduan Pengolahan dan Analisa, Berau Sunarko, 2007. Petunjuk Praktis budidaya dan Pengolahan Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka. Yogyakarta

Gambar Diagram Alir A. Diagram alir pengolahan CPO PT. Berau Mill Penimbangan Grading Loading Ramp Sterilizer Threser Digester Screw Press Sand Trap Tank Vibrating Screen Crude Oil Tank

50 Crude Oil Tank CST Sludge Minyak Oil Pure Oil Tank Sludge Tank Oil Purifier Vibrating Screen Float Tank Precleaner Tank Vacum Dryer Desander Storage Tank Distributor Tank Sludge Senterfuge dan Sperator Minyak sludge Reclaimed Tank Sludge Pit

51 B. Diagram alir kernel plant BPOM I Press depericarpe Fibercyclone Nut Polishing Drum Destoner Bahan Bakar Boiler Nut silo Ripple Mill LTDS I Shell Hopper LTDS II hydrocyclone claybath Kernel Silo Kernel Store

48 STANDAR MUTU PRODUKSI BERAU PALM OIL MILL I PT. HUTAN HIJAU MAS NO. A B C D E STANDAR MUTU Mutu Buah Black Bunches 0 Underripe <3 Ripe Bunches <94 Rotten Bunches <3 Loses CPO dalam pengolahan USB <2 Press Fibre <7,8 Under Flow <8 Centerifuge <1 Final Effluent <1 Loses Palm Kernel dalam Pengolahan LTDS <1 Claybath <1 Centrifuge Separator <5 Packed Kernel Dirt <6 Packed Kernel Moisture <7 Mutu produksi CPO FFA <5 Moisture <0,2 Impurities <0,05 Mutu Produksi Kernel Moisture <7 Inti Pecah <25 Kadar Kotoran <6

52 C. Lampiran-Lampiran Gambar 1. Pemanenan Buah Gambar 2. Pengumpulan Buah Di TPH Gambar 3. Penimbangan Buah Gambar 4. Loading Ramp

53 Gambar 5. Sterilizer Gambar 6. Threser Gambar 7. Digerster Gambar 8. Screw Press

54 Gambar 9. Oil Room Gambar 10. Rippel Mill Gambar 11. Sonding CPO Gambar 12. Pacing Kernel