PERSETUJUAN PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun Oleh : MUCHLIS JOKO SUPRIYANTO D1513067 Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pada Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Pembimbing, Drs. Is Hadri Utomo, M.Si NIP. 19590907 198702 1 001 ii
PENGESAHAN PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun Oleh : MUCHLIS JOKO SUPRIYANTO D1513067 Telah diuji dan disahkan oleh Tim Penguji Pada Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Hari : Tanggal : Tim Penguji Nama Tanda tangan 1. Penguji 1 Drs. Is Hadri Utomo, M.Si.. 2. Penguji 2 Sri Wahyudi, S.Sos., M.Si.. Mengetahui, Dekan, Kepala Program Studi, Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si Drs. Ali, M.Si NIP. 196108251986012001 NIP. 195408301985031002 iii
PERNYATAAN Nama N I M : Muchlis Joko Supriyanto : D1513067 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO adalah betul-betul karya sendiri. hal-hal yang bukan karya saya, dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya peroleh dari tugas akhir tersebut. Surakarta, 30 Mei 2016 Yang Membuat Pernyataan, MUCHLIS JOKO SUPRIYANTO iv
PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada : Bapak dan Ibuku tercinta yang senantiasa mendoakan, menyayangi, mendorong dan mendukung secara materiil dan imateriil serta dalam hal apapun termasuk dalam penyelesaian Tugas Akhir ini hingga sukses berjalan dengan lancar. Adik kecilku Rofiq Ghulam Ahmad dan Sahabat sahabat terdekat saya. Teman teman DIII Manajemen Administrasi A 2013 FISIP. v
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan kehendak-nyalah Penulis berhasil menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul : Prosedur Penyelesaian Sengketa Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo. Tugas Akhir yang penulis susun ini merupakan persyaratan dalam memperoleh sebutan Vocation Ahli Madya Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis telah menerima bantuan, bimbingan dan petunjuk yang besar manfaatnya yang berasal dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Sri Wahyudi, S.Sos., M.Si selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah membantu dan menuntun serta memberikan masukan dan arahan dalam pembuatan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Drs. Is Hadri utomo, M.Si selaku penguji Tugas Akhir. 3. Bapak Drs. Ali, M.Si selaku Ketua Program Diploma III Manajemen Adminstrasi dan Pembimbing Akademik. 4. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Seluruh dosen yang mengajar Diploma III Manajemen Administrasi FISIP UNS yang telah memberikan dorongan semangat dalam pembuatan Tugas Akhir ini. 6. Bapak Budi Santoso, SH, CN, MKn selaku Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Sukoharjo yang telah mengizinkan penulis melakukan magang. 7. Ibu Yuni Andriyastuti, SH, MH selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam pelaksanaan magang. vi
8. Bapak Lasimin Setyono, A.Ptnh selaku Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam pelaksanaan magang. 9. Ibu Elly Aguswati, SH selaku Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara yang mengizinkan untuk wawancara dan membantu penulis dalam mendapatkan informasi dan sumber data yang diperlukan sehingga terselesainya Tugas Akhir ini. 10. Seluruh staff dan pegawai yang lainnya pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo. 11. Bapak dan Ibu tercinta yang selama ini telah menyayangiku, mendidikku, merawatku, dan memberiku dorongan semangat, mendukung secara materiil dan imateriil serta doa. 12. Teman teman DIII Manajemen Administrasi A 2013 FISIP UNS yang sudah menjadi keluarga dekat saya sejak awal masuk perkuliahan. 13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu dalam memberikan dorongan moril dan materiil kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis telah berusaha dengan sungguhsungguh untuk menghasilkan hasil yang baik. Namun penulis menyadari bahwa keterbatasan ada pada setiap diri manusia, untuk itulah penulis mengharap kepada siapa saja yang membaca karya tulis ini untuk memberikan kritik dan sarannya yang membangun demi tanggung jawab akademis kita. vii
MOTTO Orang-orang dari segala usia sebenarnya dapat belajar apa saja jika mereka melakukannya dengan gaya unik mereka, dengan kekuatan pribadi mereka sendiri. (Barbara Prashing) Janganlah kamu banyak bicara tanpa dibarengi dzikir kepada Allah. Karena banyak bicara tanpa dibarengi dzikir kepada Allah akan menyebabkan hati menjadi keras, dan sesungguhnya manusia yang paling jauh dari Allah adalah manusia yang berhati keras. (HR. Tirmidzi) viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL PERSETUJUAN PENGESAHAN PERNYATAAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR MOTO DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN ABSTRAK i ii iii iv v vi viii ix xi xii xiii xiv BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 3 C. Tujuan Pengamatan 4 D. Manfaat Pengamatan 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 A. Tinjauan Pustaka 6 B. Metode Pengamatan 11 BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI 17 ix
A. Sejarah Berdirinya Badan Pertanahan Nasional 17 B. Visi, Misi Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo 20 C. Tugas pokok dan Fungsi Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo 20 D. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo 22 E. Sumber Daya Manusia 32 F. Sarana dan Prasarana Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo 36 G. Sumber Dana dan Anggaran Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo 38 H. Cara Kerja 39 BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMAHASAN 40 A. Analisis Masalah 40 B. Prosedur Yang Diterapkan Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah 43 C. Kendala Yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Penyeleseian Sengketa Tanah di Kantor Kabupaten Sukoharjo 54 D. Cara Mengatasi Kendala Yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Penyeleseian Sengketa Tanah di Kantor Kabupaten Sukoharjo 55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 56 A. Kesimpulan 56 B. Saran 59 Daftar Pustaka 60 Lampiran-lampiran x
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Logo Badan Pertanahan Nasional 18 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo 23 Gambar 4.2. Form Surat Pengaduan 48 Gambar 4.3. Form Surat Undangan 50 Gambar 4.4. Form Daftar Hadir 51 Gambar 4.5. Form Berita Acara 53 xi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel rekapitulasi data penyelesaian sengketa tanah tahun 2013-2015 3 Tabel 3.2 Arti Lambang/Logo Badan Pertanahan Nasional 18 Tabel 3.3 SDM Kantor Pertanahan Sukoharjo Berdasarkan Pejabat Struktural 33 Tabel 3.4 SDM Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Golongan 34 Tabel 3.5 SDM Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Pendidikan, Usia dan Jenis Kelamin 35 Tabel 3.6 SDM Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Jabatan 36 xii
DAFTAR BAGAN Halaman Bagan Skema Model Analisis Interaktif 16 Bagan 4.1 Alur Penyelesaian Sengketa Tanah 42 xiii
ABSTRAK Muchlis Joko Supriyanto, D1513067, PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO, Program Studi Manajemen Administrasi, Program Diploma III, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, 2016, 60 halaman. Tanah merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar. Manusia hidup serta melakukan aktivitas di atas tanah sehingga setiap saat manusia selalu berhubungan dengan tanah dapat dikatakan hampir semua kegiatan hidup manusia baik secara langsung maupun tidak langsung selalu memerlukan tanah. Pada saat manusia meninggal dunia masih memerlukan tanah untuk penguburannya. Begitu pentingnya tanah bagi kehidupan manusia, maka setiap orang akan selalu berusaha memiliki dan menguasai tanah. Kebutuhan tersebut tidak dapat diimbangi oleh keadaan tanah yang terbatas. Dengan keadaan yang demikian tanpa adanya peraturan yang tegas, maka tanah sering menjadikan masalah bagi manusia, yang disebabkan karena perebutan hak yang menimbulkan perselisihan, ataupun pendaya gunaan yang salah terhadap tanah tersebut. Penulisan Laporan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai prosedur penyelesaian sengketa tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo. Gambaran pelaksanaan prosedur penyelesaian sengketa tanah ini yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam menyelesaikan sengketa tanah, serta sebagai sarana untuk memperoleh sebutan Ahli Madya Program Studi Manajemen Administrasi. Jenis pengamatan yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan menggambarkan, memaparkan, mencantumkan dan menganalisa data yang ada secara mendalam mengenai bagaimana prosedur penyelesaian sengketa tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo. Sumber data yang diperoleh berdasarkan informan, dokumen atau arsip serta aktifitas selama magang berlangsung. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Penulis juga menggunakan teknik analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, prosedur penyelesaian sengketa tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo adalah suatu proses tata cara atau langkah-langkah dalam menyelesaiakan suatu perselisihan antara dua pihak atau lebih yang disebabkan karena perbedaan nilai, kepentingan mengenai status kepemilikan hak atas tanah tertentu yang dapat diselesakian melalui musyawarah maupun melalui mediasi di Badan Pertanahan Nasional. Penyelesaian sengketa tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo dapat dilakukan melalui mediasi. Prosedur penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi yaitu ada 6 langkah, meliputi; 1) Membuat surat pengaduan, 2) Pengkajian kasus pertanahan, 3) Pembuatan surat undangan mediasi, 4) Membuat daftar hadir, 5) Pelaksanaan Sidang Mediasi, 6) Pembuatan Berita Acara Keputusan. xiv