BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (BPPSDMP) adalah salah satu Eselon I pada Kementerian Pertanian Republik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

KUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Kuesioner penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

I. Data Responden. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Hasil dan Bahasan. dan pembahasan mengenai hasil analisis data. Pada penelitian aktual peneliti membagikan 40 kuesioner tambahan, penelitian

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

KUESIONER PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. TELKOM DIVISI REGIONAL I MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

Lampiran 1. Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) adalah salah satu Eselon I pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan dan pengembangan Sumber Daya Manusia pertanian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pada pelaksanakan tugasnya, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian menyelenggarakan fungsi-fungsi: () penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penyuluhan, pendidikan dan pelatihan, standardisasi dan sertifikasi sumber daya manusia pertanian sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (2) pelaksanaan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan, standardisasi dan sertifikasi sumber daya manusia pertanian sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (3) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan, standardisasi dan sertifikasi sumber daya manusia pertanian sesuai dengan peraturan perundang-undangan; serta (4) pelaksanaan administrasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian di Pusat, didukung oleh 4 unit kerja Eselon II, yaitu Pusat Penyuluhan Pertanian, Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian, Pusat Pelatihan Pertanian, dan Sekretariat Badan. Adapun objek penelitian yang penulis pilih adalah Pusat Penyuluhan 48

49 Pertanian, dengan pertimbangan bahwa penulis merupakan salah satu staf pada organisasi tersebut. B. Tempat dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi, penulis mengambil tempat penelitian pada Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dengan objek penelitiannya adalah Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebanyak 88 orang. Proses penelitian ini membutuhkan waktu sejak Januari 205 sampai dengan Desember 205. C. Karakteristik Responden Dalam penelitian ini, karakteristik responden terdiri dari karakteristik berdasarkan usia responden dan pendidikan terakhir responden pada Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Untuk mendapatkan gambaran umum responden yang lebih jelas disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini : a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan usia responden terdapat dalam tabel sebagai berikut :

50 Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Frequency Percent < 20 Tahun 0 0,0 2-30 Tahun 35 39,8 Valid 3-40 Tahun 35 39,8 4-50 Tahun 5 7,0 >50 Tahun 3 3,4 Total Sumber : Data Primer diolah dengan SPSS versi 20 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4. diatas dapat dilihat bahwa pegawai Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagian besar berusia antara 2 sampai 30 dan 3 sampai 40 tahun dengan jumlah masing-masing 35 orang dan persentase masingmasing 39,8%. b. Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Akhir Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan pendidikan responden terdapat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Frequency Percent SEKOLAH DASAR, SMP 2 2,3 Valid SMA/SEDERAJAT 0,4 DIPLOMA 3 34 38,6 SARJANA 4 46,6 Total 88 00 Sumber : Data Primer diolah dengan SPSS versi 20

5 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar pegawai Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Republik Indonesia berpendidikan akhir Sarjana yaitu sebanyak 4 responden atau 46,6%. D. Statistik Deskriptif. Deskriptif Variabel Komitmen Organisasi Adapun dalam variabel Komitmen Organisasi pada kuesioner, penulis memberikan 9 (Sembilan) pernyataan. Untuk memudahkan dalam menganalisis, maka tanggapan responden terhadap variabel Komitmen Organisasi disajikan dalam bentuk tabel secara keseluruhan sebagai berikut : Tabel 4.3 Rekapitulasi pernyataan responden terhadap variabel Komitmen Organisasi Komitmen Organisasional No Pernyataan Alternatif Jawaban Dimensi Affective Commitment STS TS N S SS TOTAL 2 3 Saya senang menceritakan tentang perusahaan tempat saya bekerja dengan orang-orang di luar perusahaan Saya akan merasa bahagia apabila dapat menghabiskan sisa karir saya di perusahaan ini Keterlibatan pegawai dalam kegiatan perusahaan akan menimbulkan rasa bangga 5 4 23 9 47 88 0 5 23 33 27 88 0 26 28 33 88 Dimensi Continuance Commitment STS TS N S SS TOTAL 2 Saya merasa butuh untuk menjadi bagian dari perusahaan ini Saya merasa segan apabila meninggalkan perusahaan ini 0 2 9 24 43 88 0 6 33 38 88

52 3 Saya akan merasa sangat rugi jika keluar dari perusahaan ini 0 0 6 45 37 88 Dimensi Normative Commitment STS TS N S SS TOTAL 2 3 Saya merasa tetap bekerja diperusahaan ini merupakan kewajiban moral Saya akan merasa bersalah apabila meninggalkan perusahaan ini Perusahaan ini patut mendapatkan loyalitas dari saya 0 2 9 28 39 88 0 22 36 29 88 0 2 2 29 36 88 Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa dari ke 88 responden penelitian mayoritas menjawab Sangat Setuju untuk butir-butir pernyataan variabel independen Komitmen Organisasi. 2. Deskriptif Variabel Kepemimpinan Transformasional Adapun dalam variabel Kepemimpinan Transformasional pada kuesioner, penulis memberikan 2 pernyataan. Untuk memudahkan dalam menganalisis, maka tanggapan responden terhadap variabel Kepemimpinan Transformasional disajikan dalam bentuk tabel secara keseluruhan sebagai berikut :

53 Tabel 4.4 Rekapitulasi pernyataan responden terhadap variabel Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan Transformasional No Pernyataan Alternatif Jawaban Dimensi Pengaruh Ideal STS TS N S SS TOTAL 2 3 Atasan saya menunjukkan suatu kekuatan dan penuh percaya diri Atasan saya selalu menegaskan akan visi dan misi perusahaan Atasan saya memiliki perilaku atau tindakan yang membuat saya merasa hormat (respect) kepadanya 0 2 2 37 28 88 0 0 2 47 20 88 0 2 6 38 32 88 Dimensi Motivasi Inspirasional STS TS N S SS TOTAL Atasan saya selalu berbicara optimistis berkaitan tentang masa depan 0 2 20 34 32 88 2 3 Atasan saya menunjukkan keyakinan bahwa tujuan-tujuan pasti akan tercapai Atasan saya selalu berbicara dengan antusias mengenai apa yang harus diselesaikan 2 4 20 29 33 88 7 2 2 3 27 88 Dimensi Simulasi Intelektual STS TS N S SS TOTAL Atasan saya mampu memecahkan masalah yang terjadi dengan sangat cermat 0 3 23 30 32 88 2 Atasan saya menyarankan suatu perspektif yang berbeda ketika menyelesaikan permasalahan 0 7 3 23 45 88 3 Atasan saya mengusulkan agar saya mencari cara-cara baru dalam menyelesaikan tugas pekerjaan saya 6 3 30 38 88 Dimensi Pertimbangan Individual STS TS N S SS TOTAL 2 3 Atasan saya membantu mengembangkan berbagai kemampuan yang saya miliki Atasan saya dapat menerima dan mengimplementasikan aspirasi yang berbeda Atasan saya turut serta untuk melatih dan memberikan arahan kepada saya 3 8 7 37 23 88 0 6 2 22 39 88 0 3 22 24 39 88

54 Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa dari ke 88 responden penelitian mayoritas menjawab Sangat Setuju untuk butir-butir pernyataan variabel independen Kepemimpinan Transformasional. 3. Deskriptif Variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB) Adapun dalam variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada kuesioner, penulis memberikan 2 pernyataan. Untuk memudahkan dalam menganalisis, maka tanggapan responden terhadap variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB) disajikan dalam bentuk tabel secara keseluruhan sebagai berikut : Tabel 4.5 Rekapitulasi pernyataan responden terhadap variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB) Organizational Citizenship Behavior (OCB) No Pernyataan Alternatif Jawaban Dimensi Alturism STS TS N S SS TOTAL Saya rela membantu rekan kerja yang memiliki masalah dengan 0 3 24 28 33 88 pekerjaan Saya bersedia dan pernah memberi 2 arahan kepada pegawai baru 2 3 23 30 30 88 meskipun tidak diminta 3 Saya bersedia dan pernah membantu pekerjaan rekan kerja saya tanpa imbalan 0 2 2 25 40 88 Dimensi Courtesy STS TS N S SS TOTAL Saya selalu menghormati hak-hak dan privasi rekan kerja 0 2 24 44 8 88 2 Saya selalu menjaga hubungan baik dengan rekan kerja 0 27 43 7 88 3 Saya selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan atasan atau rekan kerja terkait dengan keputusan yang saya ambil 0 2 29 40 7 88

55 Dimensi Sportmanship STS TS N S SS Saya selalu menemukan kesalahan tentang apa yang dilakukan oleh perusahaan 3 70 5 0 0 88 Saya menerima apapun yang 2 ditetapkan oleh perusahaan tanpa adanya keluhan 6 2 27 23 88 Saya dapat mentolerir 3 ketidaknyamanan yang terjadi di tempat kerja 0 3 23 28 34 88 Dimensi Conscientiousness STS TS N S SS TOTAL Saya selalu menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu 6 7 6 27 32 88 2 Terdapat keinginan untuk melebihi standar pencapaian dalam bekerja 0 7 6 3 34 88 3 Saya memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan 4 24 37 22 88 Berdasarkan tabel 4.5 terlihat bahwa dari ke 88 responden penelitian mayoritas menjawab Setuju untuk butir-butir pernyataan variabel dependen Organizational Citizenship Behavior (OCB) E. Hasil Uji Kualitas Data Sebelum melakukan analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap pernyataan pada masing-masing variabel dengan bantuan program SPSS 20.. Hasil Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kuisioner yang digunakan mampu mengungkapkan apa yang ingin diukur oleh kuisioner tersebut. Apabila nilai korelasi >dari nilai r-tabel maka dikatakan item tersebut memberikan tingkat ke validan yang cukup, sebaliknya apabila nilai korelasi <dari nilai r-tabel maka dikatakan item tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang. Dalam penelitian maka nilai r-tabel adalah sebesar 0,208.

56 a. Hasil Uji Validitas Terhadap Variabel Komitmen Organisasi Uji validitas terhadap variabel komitmen organisasi yang dilakukan pada 88 responden dengan jumlah indikator sebanyak 9 (sembilan) pernyataan. Hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS versi 20 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi Kode R Tabel R Hitung Keterangan KO 0,208,7** Valid KO2 0,208,76** Valid KO3 0,208,58** Valid KO4 0,208,588** Valid KO5 0,208,672** Valid KO6 0,208,42** Valid KO7 0,208,470** Valid KO8 0,208,622** Valid KO9 0,208,382** Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 20 Berdasarkan Tabel 4.6 di atas untuk uji validitas terhadap variabel komitmen organisasi dapat dilihat bahwa semua pernyataan memiliki nilai pearson correlation (r-hitung) lebih besar dari r-kritis 0,208 sehingga dapat disimpulkan semua pernyataan variabel standar pelatihan dinyatakan valid.

57 b. Hasil Uji Validitas Terhadap Variabel Kepemimpinan Transformasional Uji validitas terhadap variabel kepemimpinan transformasional yang dilakukan pada 88 responden dengan jumlah indikator sebanyak 2 pernyataan. Hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS versi 20 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Transformasional Kode R Tabel R Hitung Keterangan KT 0,208,552** Valid KT2 0,208,379** Valid KT3 0,208,496** Valid KT4 0,208,56** Valid KT5 0,208,492** Valid KT6 0,208,695** Valid KT7 0,208,624** Valid KT8 0,208,562** Valid KT9 0,208,639** Valid KT0 0,208,63** Valid KT 0,208,657** Valid KT2 0,208,587** Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 20 Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, Uji validitas terhadap variabel kepemimpinan transformasional dapat dilihat bahwa semua pernyataan memiliki nilai pearson correlation (r-hitung) lebih besar dari r-kritis 0,208 sehingga dapat disimpulkan semua pernyataan variabel kepemimpinan transformasional dinyatakan valid.

58 c. Hasil Uji Validitas Terhadap Variabel Organizational Citizenship Behavior Uji validitas terhadap variabel Organizational Citizenship Behavior yang dilakukan pada 88 responden dengan jumlah indikator sebanyak 2 pernyataan. Hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS versi 20 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Organizational Citizenship Behavior Kode R Tabel R Hitung Keterangan OCB 0,208,595** Valid OCB2 0,208,624** Valid OCB3 0,208,56** Valid OCB4 0,208-0,083 Tidak Valid OCB5 0,208 0,0 Tidak Valid OCB6 0,208 0,203 Tidak Valid OCB7 0,208-0,00 Tidak Valid OCB8 0,208,67** Valid OCB9 0,208,608** Valid OCB0 0,208,743** Valid OCB 0,208,6** Valid OCB2 0,208,669** Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 20 Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, hasil uji validitas terhadap variabel Organizational Citizenship Behavior dapat dilihat bahwa pernyataan dengan kode OCB 4 sampai dengan OCB 7 memiliki nilai pearson correlation (rhitung) lebih kecil dari r-kritis 0,208, sehingga dapat disimpulkan bahwa ke 4 (empat) butir pernyataan OCB yang tidak valid selebihnya valid. Pada uji

59 selanjutnya maka butir pernyataan OCB yang tidak valid tidak di ikut sertakan. 2. Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikatorindikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masingmasing indikator mengindikasikan sebuah konstruk/faktor laten yang umum. Dengan kata lain, alat tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda dalam penelitian ini, syarat kuesioner dikatakan reliabel atau handal adalah jika nilai Croanbach s alpha > 0,06. Berikut hasil uji reliabilitas variable komitmen organisasi, kepemimponan transformasional dan Organizational Citizenship Behavior dengan menggunakan program SPSS 20. Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Keterangan Komitmen Organisasi 0,747 9 Reliabel Kepemimpinan Transformasional 0,86 2 Reliabel Organizational Citizenship Behavior 0,87 8 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 20 Berdasarkan Tabel 4.9 diatas, didapatkan hasil bahwa koefisien reliabilitas variabel penelitian semunya mempunyai nilaicronbach s alpha lebih besar dari 0,60 yang berarti semua butir pernyataan variabel penelitian dinyatakan reliabel.

60 F. Hasil Uji Asumsi dan Kualitas Instrumen Penelitian Pengujian asumsi klasik dan kualitas instrumen penelitian, dilakukan untuk mengetahui apakah data mengalami penyimpangan atau tidak.uji ini dilakukan sebelum melakukan analisa regresi.. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.uji normalitas menggunakan uji kolmogorof - smirnovdengan bantuan program SPSS versi 20 ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 4.0 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 88 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 3,3309098 Most Extreme Differences Absolute,056 Positive,056 Negative -,048 Kolmogorov-Smirnov Z,52 Asymp. Sig. (2-tailed),949 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil olah data pada SPSS 20 pada tabel 4.0di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan variabel X (Komitmen Organisasi), Variabel X 2 Kepemimpinan Transformasional) dan variabel Y (Organizational Citizenship

6 Behavior) sebesar 0,949 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data terdistribusi normal. 2. Hasil Uji Multikolienaritas Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance 0.0, dan nilai VIF 0.Hasil olah data dengan menggunakan program SPSS 20 sebagai berikut. Tabel 4. Hasil Uji Multikolienaritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) KOMITMEN ORGANISASI,767,303 KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIOANL,767,303 Berdasarkan Tabel 4. hasil pengolahan data uji multikolinearitas dengan menggunakan SPSS 20 terlihat bahwa kedua variabel independen menunjukkan nilai tolerance untuk variabel komitmen organisasi dan variabel kepemimpian transformasional masing-masing sebesar 0,767 lebih besar dari 0,0, dan nilai VIF untuk variabel komitmen organisasi dan variabel kepemimpian transformasional masing-masing sebesar,303 kurang dari 0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolienaritas antar variabel independen dalam model regresi.

62 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain, jika variance dari satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda maka disebut heteroskedastisitas Imam Ghozali, 20. Deteksi dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu dalam grafik dimana sumbu X dan Y telah diproduksi. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 20 Gambar 4. Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil olah data pada SPSS 20 diagram pada Gambar 4. dapat dilihat bahwa data (titik-titik) menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawa angka 0 pada sumbu serta tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa pada uji regresi ini tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.

63 G. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk meneliti variabel-variabel yang berpengaruh dari variebel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent variable). Tabel 4.2 Uji Analisis Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients B Std. Error (Constant) -2,733 3,326 KOMITMEN ORGANISASI,94,09 KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIOANL,559,065 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diperoleh rumusan persamaan regresi linier berganda untuk variabel independen (Komitmen Organisasi dan Kepemimpinan Transformasional) terhadap variabel dependen (Organizational Citizenship Behavior) sebagai berikut : Y = a + b X + b 2 X 2 + e Y = -2,733+ 0,94X + 0,559X 2 + e Dimana: Y = Variabel Organizational Citizenship Behavior A = Konstanta X = Variabel Komitmen Organisasi X2 = Variabel Kepemimpinan Transformasional Berdasarkan persamaan regresi linier berganda di atas terlihat bahwa pengaruh variabel Komitmen Organisasi dan Kepemimpinan Transformasional

64 adalah positif dimana koefesien regresi untuk variabel Kepemimpinan Transformasional mempunyai nilai koefesien yang lebih besar dari pada koefesien Komitmen Organisasi. H. Hasil Uji Hipotesis. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisiensi determinasi ini digunakan untuk mangetahui seberapa besar variabel-variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi digunakan adjusted R square. Tabel 4.3 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate,774 a 0,599 0,589 3,37 a. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIOANL, KOMITMEN ORGANISASI b. Dependent Variable: ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 20 Berdasarkan tabel 4.3diketahui hasil koefisien determinasi (adjusted R 2 ) sebesar 0,589 yang artinya 58,9% kinerja dapat dijelaskan oleh Komitmen Organisasi dan Kepemimpinan Transformasional. Sedangkan 4, % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

65 2. Uji Signifikansi Model Regresi Linier Berganda (Uji F) Uji F bisa dilakukan dengan dua cara yaitu melihat tingkat signifikasi atau dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Pengujian dengan tingkat signifikasi pada table Anova, dengan cara pengambilan keputusan sebagai berikut: ) Jika probabilitas/signifikansi > 0,05, maka model diterima 2) Jika probabilitas/signifikansi < 0,05, maka model ditolak Hasil Uji F untuk penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.4 Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 440,732 2 720,366 63,435,000 b Residual 965,257 85,356 Total 2405,989 87 a. Dependent Variable: ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR b. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIOANL, KOMITMEN ORGANISASI Berdasarkan tabel 4.4 maka terlihat bahwa nilai F hitung sebesar 63,435 nlainya lebih besar dari nilai F tabel sebesar 3,04 dan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 sehingga hipotesa yang diterima adalah Ha yang artinya model regresi yang dipakai dalam penelitian adalah dapat diterima.

66 3. Uji Signifikansi Parsial (Uji T) Uji parsial atau individual digunakan untuk mengetahui apakah suatu variabel bebas berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel tidak bebasnya. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan melihat probabilitas/ signifikannya, yaitu:. Jika probabilitas/signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak 2. Jika probabilitas/signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Tabel 4.5 Uji T Coefficients a Model t Sig. (Constant) -0,822 0,43 KOMITMEN ORGANISASI 2,37 0,035 KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIOANL 8,657 0,000 a. Dependent Variable: ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR a. Uji Hipotesis Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat nilai t hitung pada variabel komitmen organisasi (X ) adalah 2,37 lebih besar dari nilai t tabel sebesar,998 dan nilai signifikan dari variabel komitmen organisasi adalah sebesar 0,035 atau lebih kecil dari 0,05 atau Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat dinyatakan secara parsial ada pengaruh signifikan variabel komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior.

67 b. Uji Hipotesis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat nilai t hitung pada variabel Kepemimpinan Transformasional (X 2 ) adalah 8,657 lebih besar dari nilai t tabel,998 dan nilai signifikan dari variabel disiplin kerja 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 atau Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat dinyatakan secara parsial terdapat pengaruh signifikan kepemimpinan transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior. I. Pembahasan Hasil Penelitian. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior Berdasarkan hasil hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior. Hasil hipotesis ini di perkuat oleh penelitian Rini, et al (203) dan Ristiana (203) yang menyatakan komitemen organisasi yang baik berpengaruh signifikan dan positif terhadap Organizational Citizenship Behavior. Hasil olah data dengan bantuan program SPSS 20 yang terdapat pada uji signifikansi parsial (uji t) menunjukan nilai t hitung pada variabel komitmen organisasi (X ) sebesar 2,37 lebih besar dari nilai t tabel yaitu,998 dan nilai signifikasi 0,035 atau lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior pegawai Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

68 Hal tersebut mungkin didasari karena pegawai merasa bahwa komitmen organisasi Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sudah bagus sehingga mendukung sikap Organizational Citizenship Behavior pegawainya. 2. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior Berdasarkan hasil hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan Transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior. Hasil hipotesis ini di perkuat oleh penelitian Danish, et al (204)dan Chamariyah, et al (205) yang menyatakan kepemimpinan transformasional yang baik berpengaruh signifikan dan positif terhadap Organizational Citizenship Behavior. Hasil olah data dengan bantuan program SPSS 20 yang terdapat pada uji signifikansi parsial (uji t) menunjukan nilai t hitung pada variabel kepemimpinan transformasional (X 2 ) sebesar 8,657 lebih besar dari nilai t tabel yaitu,998 dan nilai signifikasi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior pegawaipusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Hal tersebut mungkin didasari karena pegawai merasa bahwah kepemimpinan transformasional di Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sudah bagus sehingga mendukung sikap Organizational Citizenship Behavior pegawainya. Untuk meningkatkan kinerja pegawai,

69 pemimpin harus lebih memperhatikan pegawai agar pegawai bekerjalebih giat tanpa harus mendapat perintah dan bekerja melebihi ekspektasi perusahaan terhadap pegawai. Pemimpin juga harus bisa lebih mendekatkan diri kepada pegawai, memberikan fasilitas untuk mendukung kinerja pegawai agar dapat bekerja secara maksimal dan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan.