4.1.1 jenis kelamin Data demografis berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Mahaputra Adipradana Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Mahaputra Adipradana, Raymond Godwin S.Psi., M.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PLANNED BEHAVIOR

ANALISIS PENGARUH THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PROVIDER TELKOMSEL PADA MAHASISWA DAN PELAJAR DI WILAYAH BEKASI TIMUR

Abstrak. Kata kunci : intensi berwirausaha. Fak. Psikologi - Universitas Kristen Maranatha

5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior

PERANAN SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU DALAM INTENSI PEMBELIAN SAMSUNG SMART TV SKRIPSI VERONICA

Studi Mengenai Kontribusi Determinan Intensi Terhadap Intensi Datang Latihan Pada Anggota Perkusi Komunitas United State Of Bandung Percussion

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

Rizka Fitriana Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

APPENDIX A. Page 55. Salam Kenal,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. korelasional dengan melibatkan variabel penelitian sebagai berikut:

4. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

FORUM NASIONAL II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pengujian model, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Analisis yang dilakukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

STUDI MENGENAI INTENSI SAFETY RIDING BEHAVIOR PADA MAHASISWA MENGENDARA MOTOR DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DESTYA FINIARTY ABSTRACT

: Sangat Setuju : Setuju : Netral : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju. Contoh : No Pernyataan STS TS N S SS

ABSTRAK Vivi Noviyanti. Tesis. Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

6. KESIMPULAN DAN SARAN

Studi Mengenai Kontribusi Determinan Intensi terhadap Intensi Perilaku Prolingkungan pada Mahasiswa Universitas Islam Bandung

BAB III METODE PENELITIAN. ini akan membahas metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini.

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN

Studi Mengenai Intensi Perilaku Merokok Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Di RS X Bandung

hidup mandiri sehingga kesehatan seharusnya menjadi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kontribusi determinan-determinan

Kesimpulannya, intensi seseorang terhadap perilaku tertentu dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku (Ajzen

ABSTRAK. Kata kunci: pembajakan produk digital, sikap, kemampuan, kewajiban moral, niat, attitude, perceived behavioral control, moral obligation

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Theory of Planned Behavior Fishbein dan Ajzen

BAB III METODE PENELITIAN

Pilot Blue Print Elisitasi Penelitian 1. Sebutkan sebanyak mungkin menurut anda apakah keuntungan jika menggunakan hak pilih pada pemilu presiden

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut academic dishonesty sudah tidak dapat terelakkan lagi di kalangan

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2 Model Theory of Reason Action (TRA) (Sumber : Fishbein dan Ajzen 1975)

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI INTENSI PERILAKU MELAWAN ARAH ARUS JALAN RAYA DI JATINANGOR PADA PENGENDARA OJEK SEPEDA MOTOR DI JATINANGOR

BAB III METODE PENELITIAN

TESIS IMPLEMENTASI THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK RAMAH LINGKUNGAN WILHELMINA LELI ASKADILLA

Gambaran Intensi Golput pada Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK : APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP INTENSI MENGGUNAKAN `TRANSJAKARTA UNTUK PERGI KE TEMPAT KERJA SKRIPSI

The Psychology of Entrepreneurship

KAJIAN PERAN SERTA PETANI DALAM OPERASI DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR JARINGAN IRIGASI DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOUR

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), simpangan baku (standard deviation), nilai minimum (min),

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Studi Deskriptif Mengenai Intensi Merokok pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

PENDAHULUAN. terhadap efisiensi dan efektifitas organisasi (Simamora, 2006). Mesin-mesin atau

BAB I PENDAHULUAN. sudah beberapa kali mengalami perubahan. Pada tanggal 1 Maret 2005, BBM jenis Premium dan Solar kembali dinaikkan.

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan adalah masa yang unik dalam hidup seorang wanita, yaitu keadaan

BAB 4 PEMBAHASAN. Pengambilan data lapangan terhadap perawat yang bekerja di shift malam

BAB I PENDAHULUAN. gambaran menakutkan (Mangkuprawira, 2011). Hal itu biasanya muncul pada

BAB I PENDAHULUAN. persepsi negatif dan mengarah pada diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan,

No Pertanyaan STS TS BS S SS Minat Pemanfaatan SI. menggunakan sistem informasi ini dalam pekerjaan saya. akan menggunakan sistem informasi ini

ASTIA CHOLIDA ABSTRAK

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. yang mengkomsumsi rokok. Banyak di lapangan kita temui orang-orang merokok

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. hingga 2030 meneruskan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia

BAB 3 METODE PENELITIAN

HUBUNGAN SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL DENGAN INTENSI MELANJUTKAN PROGRAM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI DI FAKULTAS

STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA. Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG BELMERA MEDAN

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

Populasi Teknik Pengambilan Sampel Jenis dan Metode Pengumpulan Data Jenis Data

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. lulus sebagai Sarjana Strata 1 (S1) salah satu syarat yang harus dipenuhi

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

STUDI MENGENAI INTENSI KARYAWAN DI PLAZA MANDIRI YANG MEMILIKI KENDARAAN PRIBADI UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANSJAKARTA KE TEMPAT KERJA

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB 4. Analisa Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan budaya. Perubahan-perubahan ini turut mempengaruhi proses

BAB I PENDAHULUAN. dan lain-lain. Dari berbagai media tersebut, internet merupakan media yang

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...

Tesis. Diajukan kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan untuk memenuhi sebagian dari syaratsyarat guna memperoleh Gelar Magister Pendidikan

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

TINJAUAN PUSTAKA. Theory of Planned Behavior

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY TERHADAP PENINGKATAN INTENSI BERHENTI MELUKAI DIRI (NON-SUICIDAL SELF INJURY)

Transkripsi:

BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 100 orang pemilih pemula dalam pemilu presiden 2014. Berikut akan dijelaskan perihal profil dari para responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. 4.1.1 jenis kelamin Data demografis berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin N % Pria 49 49 Perempuan 51 51 Total 100 100 Pada tabel di atas, dapat terlihat responden terbanyak bahwa berjenis kelamin (51%), dan yang kedua adalah berjenis kelamin pria sebanyak 49 orang (49%). 4.1.2 Usia Tabel 4.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Usia N % 18 tahun 18 18 19 tahun 20 20 20 tahun 28 28 21 tahun 19 19 22 tahun 10 10 23 tahun 1 1 24 tahun 4 4 23

24 Usia N % Total 100 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Pada tabel diatas, dapat terlihat bahwa responden terbanyak berusia 20 tahun (28%). Lalu usia 19 tahun sebanyak 20 orang (20%), kemudian usia 21tahun sebanyak 19 orang (19%), usia 18 tahun sebanyak 18 orang (18%), usia 22 tahun sebanyak 10 orang (10%), usia 24 tahun sebanyak 4 orang (4%), dan yang paling sedikit adalah responden dengan usia 23 tahun dengan responden sebanyak 1 orang (1%). 4.1.3 Pekerjaan Tabel 4.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan N % Pelajar 5 5 Mahasiswa 88 88 Bekerja 7 7 Total 100 100 Pada tabel diatas, dapat terlihat penyebaran responden berdasarkan pendidikan, dimana responden terbanyak memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa sebanyak 88 orang (88%), lalu kemudian sebagai pekerja sebanyak 7 orang (7%), dan responden paling rendah jumlahnya adalah sebagai pelajar sebanyak 5 orang (5%). 4.2 Uji Hipotesa 4.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan oleh peneliti untuk melihat bagaimana pesebaran dari variabel yang digunakan oleh peneliti. Hasil dari uji normalitas tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

25 Tabel 4.4 Uji Normalitas attitude toward the behavior, subjective norm, perceived behavior control dan intensi Variabel Statistik Sig ATB 0,107 0,007 SN 0,148 0,000 PBC 0,112 0,004 Intensi 0,401 0,000 Berdasarkan tabel di atas, maka terlihat bahwa pesebaran data pada variabel attitude toward the behavior adalah tidak normal (ks = 0,107; p < 0,05). Variabel subjective norm juga memiliki pesebaran data yang tidak normal (ks = 0,148; p < 0,05). Pada pesebaran data variabel perceived behavior control juga memiliki pesebaran yang tidak normal (ks = 0,112; p < 0,05). Pada pesebaran data variabel intensi juga memiliki pesebaran data yang tidak normal (ks = 0,401; p < 0,05). Karena pesebaran data tidak normal maka, peneliti pada penelitian ini melakukan normalitas data dengan cara di lakukan transformasi menjadi z score. Transformasi untuk menjadi z score, dilakukan dengan cara, nilai data dikurangi oleh mean dan dibagi oleh standart deviation 4.2.2 Uji Regresi Uji regresi yang dilakukan oleh peneliti, dilakukan untuk melihat bagaimana peranan dari Attitude Toward the Behavior, Subjective Norm, dan Perceived Behavioral Control dalam memprediksi intense. Hasil dari uji regresi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

26 Tabel 4.5 Peranan Attitude Toward the Behavior, Subjective Norm, dan Perceived Behavioral Control dalam memprediksi intensi Variabel R R² F Sign ATB, SN, dan PBC*Intensi 0,656 0,430 24,163 0,000 Berdasarkan tabel diatas, variable attitude toward the behavior, subjective norm dan perceived behavioral control secara bersama-sama berperan dalam memprediksi variabel intensi secara signifikan (F = 24,163; p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat diputuskan bahwa H04 yaitu, Sikap tehadap perilaku, Subjective Norm, dan Perceived Behavioral Control untuk menggunakan hak pilih pada pemilu presiden 2014 tidak berperan secara signifikan untuk memprediksi intensi menggunakan hak pilih Pemilih Pemula pada Pemilu Presiden 2014 di tolak dan yang berati Ha3 yaitu, Sikap tehadap perilaku, Subjective Norm, dan Perceived Behavioral Control untuk menggunakan hak pilih pada pemilu presiden 2014 berperan secara signifikan untuk memprediksi intensi menggunakan hak pilih Pemilih Pemula pada Pemilu Presiden 2014 di terima. Peranan variabel attitude toward the behavior, subjective norm dan perceived behavioral control secara bersama-sama dalam memprediksi variabel intensi adalah berperan dengan kuat, karena memiliki peranan sebesar 0,430. Arah peranannya adalah peranan yang positif, yang berarti bahwa semakin tinggi attitude toward the behavior, subjective norm dan perceived behavioral control semakin tinggi pula intensi untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu Presiden 2014. Variabel attitude toward the behavior, subjective norm dan perceived behavioral control secara bersama-sama memiliki kontribusi terhadap variabel intensi sebesar 43%.

27 Tabel 4.5 Peranan antar variabel dalam memprediksi intensi Variabel Β Sig. ATB * Intensi 0,372 0,001 SN * Intensi 0,90 0,430 PBC * Intensi 0,105 0,005 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa variabel attitude toward the behavior signifikan dalam memprediksi intensi Pemilih Pemula dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu presiden 2014.variabel subjective norm tidak signifikan dalam memprediksi intensi Pemilih Pemula dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu presiden 2014. Variabel perceived behavior control signifikan dalam memprediksi intensi Pemilih Pemula dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu presiden 2014.

28